Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Status
Please reply by conversation.
baru selesai baca mpe updatean terakhir pas saur tadiii :kuat:

hmmm... mau komen apa ya... sebenernya agak banyak juga sih yang pengen ane komenin, tapi... kayanya ane bkn orang yg cakap dalam menulis kritik yg bagus :kacau: :ampun: lagipula, sebagian udah terwakili kok ama komen2 di atas :pandaketawa:


tapi, overall, ceritanya keren abis kok... gaya + stylenya unik :jempol: jejepangannya bener-bener totalitas, bkn 'tempelan' semata.

hwooohhh sishoouuu!!! :ampun: arigatou dah nyempetin baca :hore:

sebenernya agak banyak juga sih yang pengen ane komenin

ya komen lah shishou komen :sendirian: sekali-kali dapet komen master2 sini.. :tendang:


tapi... kayanya ane bkn orang yg cakap dalam menulis kritik yg bagus :kacau: :ampun:

set dah, udah pro juga yah :tendang: gausah bagus-bagus banget juga nggak apa-apa kok :sendirian:

lagipula, sebagian udah terwakili kok ama komen2 di atas :pandaketawa:

sebagian doang hu...sebagiannya lagi mana? :sendirian:
 
- Master? :matabelo: Oh, aku tak sehebat itu...:((

- Iya, mungkin tahun depan ane rilis ceritanya. Dengan segala kekurangannya. :D

- Karyanya bagus kok. Cakep malah.
Yang namanya inspirasi emang datang dari mana aja, termasuk dari nonton anime. Bahkan orang kecemplung sumur juga bisa dibikin inspirasi. =))
Semuanya tergantung niat dan eksekusinya.

Wah, ane ijin nambahin juga ya...:D
berikut ulasan ane:
- Mau softcore ataupun hardcore, itu sih nggak masalah bagi ane, Suhu. Itu cuma kayak Pop ataupun Rock, sama-sama punya situasinya masing-masing.
Kalo tentang author-nya, menurut ane karena naluri. Kebanyakan yang gemar "soft" itu datang dari kalangan perempuan, sedangkan laki-laki biasanya karakternya "wild". Itu udah naluriah. Tapi, meski begitu, cukup banyak juga kok dari kalangan perempuan yang nalurinya "wild". Contohnya untuk tema eksibisionis. Eksib itu meskipun bawaannya softcore, tapi mental tokoh cewek yang melakukannya itu udah masuk kategori hardcore karena aksinya itu udah menyentuh taraf hyperseks.
Kenapa author kayak Suhu Nara ataupun Jaysup bisa ngambil softcore ala cewek? Itu karena kemampuan eksplorasi, suhu.
Dan biasanya, yang tersulit bagi seorang author (khusus cerpan) adalah membuat cerita dengan jenis POV orang pertama yang mana tokoh utamanya berlawanan dengan gender-nya sendiri. Itu sulit banget supaya ceritanya bisa dikatakan "berhasil". Beberapa bisa melakukannya, dan umumnya author laki-laki. Sementara yang author perempuan umumnya kesulitan untuk memainkan peran sebagai lelaki. Menurut ane itu karena laki-laki bisa melunakkan karakter dan emosinya, sementara perempuan sulit mengeraskan karakternya hingga setaraf laki-laki. Dan kalaupun bisa, cerita softcore-lah yang cenderung jadi pilihan.

- Wah, kalo semua pengetahuan suhu Nara tentang gaya Jepang di cerita ini hanya berasal dari anime, ane acungin jempol deh. :thumbup

1. Chapter-nya panjang itu justru bagus banget suhu. Kan udah ane bilang juga bahwa itu salah satu keunggulan dari cerita ini...:)

2. Ah, janganlah merendah. Sudah bagus kok...:banzai:

3. :D

4. Hehe... Iya sih. Kalo bagi penggemar anime Jepang, apalagi bagi orang Jepang, nama Shiro emang biasa buat cewek. Tapi bagi ane yang o'on bin geblek bin nggak tau apa-apa ini ya taunya cuma nama anjing jantannya si Shin-chan...=))

5. Oh, gitu. Tapi kalo menurut ane sih anak umur 12 tahun itu udah bisa nahan tangisnya. Setidaknya Nara udah bisa ngumpetin air matanya (mengingat di situ ada Shiro, orang yang membuatnya malu dan tak berdaya). Kecuali dia lagi dimarahin habis-habisan sama orang dewasa, barulah dia bisa menangis lebih lepas. Kalo di cerita ini yang ane liat si Nara malah Cry Out Loud kayak anak usia 5 tahun ke bawah. :)

Okelah, itu dia "sedikit" review dari ane. Lebih dan kurangnya ane mohon maaf karena udah nyampah ya...=))

:pandaketawa:

Okeh, ntar kritik dan saran akan meluncur kembali setelah update 3 chapter lagi ya...
:pandapeace:

wah pokoknya :ampun: makasih banget. nggak cuma om @Rezzo , tp om @AndreDiaz , om @tj44 , om @paidikage , serta suhu2 dan agan semua yg gabisa ane sebutin atu2. makasih bgt mau mampir apalagi baca cerita nubi yg masih bolong-bolong sana-sini :hore:
 
Busyet pas buka dri HP...

Scroll ke atas gue pikir dah update...


Puanjanggg bener updatenya...


Ternyata hanya kripik dan saran aja yg bejibun...


Nar...
Kapan updatenya?
:kretek:

wahaha iya om, ini para sensei yg sering bertapa pada turun gunung kemari. makanya sekalian ane tanya2in wkwk :pandaketawa:

update? yaelah masbro baru ge 2 hari lalu :mati: ente update kapan? lebaran kan? :ngupil:



ane........lebaran juga lah :pandaketawa:
 
okay, im try reply your comment, master :baca: huufff...haaahh....hufff (ambil ancang2)

Hehehehe..... mo bales komen aja pake ambil ancang2.

Nubie juga suka kalo ada yang komenin corat-coretan nubie kaya om rezo. Nambah wawasan sekaligus semangat karena ada yang apresiasi.
:kk: :kk:

Mampir di critan nubie om rezo, bikin updatetan kaya dimari. Pasti banyak nemu bahan kripik dan sarapan.
:kacamata: :kacamata:
 
thread ente kalah tuchh sama thread Shiro lho, Kang @tj44
nggak hanya:D updatenya saja yang panjang,.. Komen-komennya juga kudu panjang macam Samurai..
:pandaketawa:


sesuai harapan:pandajahat: nichh.. moga dedek Shiro kedapan makin cantik saja..
:kk:

sesuai harapan gimane om? :pandaketawa:
iya om @mtroyes sambil belajar :hore: ane seneng banget dah :horey: ane usahain pesona dedek shiro tetep terjaga:sayang:
 
Hehehehe..... mo bales komen aja pake ambil ancang2.

Nubie juga suka kalo ada yang komenin corat-coretan nubie kaya om rezo. Nambah wawasan sekaligus semangat karena ada yang apresiasi.
:kk: :kk:

Mampir di critan nubie om rezo, bikin updatetan kaya dimari. Pasti banyak nemu bahan kripik dan sarapan.
:kacamata: :kacamata:

bener bgt om, penuh pelajaran :hore:
tuh om..


*colek @Rezzo dipinta berkunjung dengan segala kerendahan hati :pandajahat:
 
Akhirnya kelar juga baca 4 chapter! :haha:

Jadi, ini cerita tentang seorang Kakak yang punya perasaan "tertentu" sama adiknya ya. Hehe... Jadi inget satu cerpan gue yang masih berkutat di laptop, topiknya mirip banget, tapi masih belum cukup "kuat" buat dirilis. Apes...

Aku memang pecundang...:sendiri:

Eh, lho? Kok jadi baper? :huh:
Oke, kembali ke laptop! Eh, cerita! :pandaketawa:

Sejauh yang ane lihat, cerita ini alirannya softcore, dan diramu dengan baik oleh penulisnya. Punya sentuhan unik dengan memasukkan unsur Jepang ke dalamnya. Tak hanya bahasa, namun pembawaan Shiro di dalam cerita ini bisa dibilang 100% Jepang, meski dia sudah 6 tahun tinggal di Indonesia. Tampaknya penulis udah lama tetanggaan sama Uzumaki Naruto.
:hore:

Keunggulan cerita ini ada di beberapa aspek:
1. Alur yang nyaman, turun naik dengan fleksibel, sehingga membuat orang tidak bosan membaca meski setiap chapternya terbilang cukup panjang.
2. Seperti yang sudah saya katakan, karakter Shiro di dalam cerita ini "unik", karena dia tak punya karakter manja ala Indonesia, tapi manja ala Jepang. Sebagaimana kita tahu, budaya dari dua negara tersebut saja sudah berbeda, apalagi dari segi karakter, pasti punya ciri khas tersendiri.
3. Penulis memainkan peran Nara (Kakak yang baik) dengan sangat apik. Ini yang jarang ditemui di cerpan lain dengan tema yang serupa. (mungkin hanya cerita Rezzo yang bisa menyainginya nanti).
:papi:

:elu: Nggak usah narsis lu Rezz! :elu:

4. Puas bacanya, karena chapternya cukup panjang dalam sekali update. :D

Namun, menurut saya, ada juga sedikit kekurangan, di antaranya:
1. Penggunaan nama tokoh.
Menurut saya nama Shiro kurang awam di benak orang Indonesia untuk mendeskripsikan karakternya di dalam cerita ini. Kalau saja penulis menggunakan nama lain yang lebih imut seperti: Ai, Nana, Momoko, Hima, dsb, mungkin akan terasa lebih baik. Saya sendiri saat pertama kali membaca cerita ini awalnya berpikir kalau Shiro itu laki-laki, karena teringat nama anjing jantannya si Crayon Shin-chan. :D
Begitu pula dengan Nara Purnama. Agak canggung dengan namanya. Apakah Nara itu nama keluarganya? Apakah dia turunan Jepang juga? Entahlah. Mungkin akan dijelaskan di apdet2 selanjutnya. Dan "Purnama" sih sebenarnya sah2 saja digunakan untuk laki-laki, tapi Purnama kebanyakan lebih melekat di diri seorang perempuan, seperti halnya Luna, Bulan, Selena, Wulan, dsb. (meskipun ada juga nama Purnama pada laki-laki, seperti nama gubernur Jakarta). Tapi, it's OK. Mungkin penulisnya ingin sesuatu yang (sekali lagi) terlihat "unik" di ceritanya.
2. Yang di prolog itu si Nara nangis kenapa? Apakah karena balonnya pecah? Bukankah dia sudah berumur 12 tahun saat itu? Kalau menurut saya agak absurd untuk anak laki-laki berumur 12 tahun menangis hanya karena balon pecah. :)
3. Saya sempat membaca deskripsi yang agak kurang tepat dalam cerita ini (agak lebay sedikit), tepatnya di chapter 3 kalau nggak salah. Dan kalimatnya kira-kira berbunyi seperti ini: "Pakaiannya begitu ketat, menunjukkan lekuk tubuh bak permaisuri kerajaan."
Sekilas, deskripsinya memang terlihat WAH. Tapi kalau dicermati, terlihat kejanggalannya. Bukankah permaisuri kerajaan dari seluruh belahan dunia tidak pernah memakai pakaian ketat? Apalagi menampakkan lekuk tubuhnya dengan bebas? Memang jika diibaratkan dengan seorang Kate Middleton, penampilan "sedikit" terbuka pernah dia lakukan, tapi umumnya (yang saya tahu) permaisuri itu sebagian besar selalu terlihat tertutup dengan gaun yang anggun. Dan jika ditilik lagi, alangkah baiknya jangan menggunakan permaisuri, atau ratu, atau tuan putri sebagai permisalan tubuh, karena belum tentu mereka itu punya tubuh yang bagus. Permaisuri itu bisa dibilang ratu, dan ratu itu tidak terbatas usianya. Contoh: Ratu Elisabeth II. Lihatlah penampilannya di tahun 2015, apakah ia terlihat menggiurkan? Hehe.... :D
lain ceritanya jika pengandaiannya seperti: "lekuk tubuhnya seperti selir kerajaan yang selalu bisa memuaskan nafsu seorang raja sekalipun". lebih menggiurkan kedengarannya kan?

Sepertinya itu aja sih yang bisa saya sampaikan. Lebih dan kurangnya saya mohon maaf.
:papi:

:pandaketawa:

om. Mending buat tread sendiri deh.
Pasti manteb nih.
Komen aja panjang gini.
Apalagi kalau bikin cerita.:pandapeace:
 
ngerumpi sehabis tarawih sambil ngeberantakin kamar dedek Shiro nechh...
:horey::horey::horey:

ane:mindik: mantau saja lah.. nggak mampu jika untuk mengkritisi tentang atau isi cerita..

malah bisa:D kacau kamar Shiro ane berantakin..
sejauh ini merasa nyaman dan betah saja disini.. dikamar Shiro:o:malu:.. entah ada yang berbeda saja dirasa.

apalagi bila yang datang berkunjung (membaca) kebanyakan adalah pakar cerita.. bisa petik pelajaran dari ulasan nya.
:hore:

..

apa yang menarik disini, tidak lah lain tentang dua bersaudara berbeda warna tanpa adanya ikatan darah..

juga tentang remaja putri jepang menjadi teladan yang terbiasa mandiri bisa menjadi pelajaran untuk putri-putri kita kedepan supaya tak menjadi manja saat menghadiri kedewasaan nya...

sebuah pelajaran berharga lagi dari negeri matahari terbit terhadap segala bentuk kemalasan.

seperti pendahulu kita di jaman kebangkitan hingga terbentuk nya kesatuan negeri pertiwi tercinta kita..


adek Shiro..:sayang: semoga kau semakin mencintai negeri ini..​
 
sebab daun masih muda itu gampang dicerna:bata: gampang dibina maksudnya,, achh ini soal generasi penerus, biar becus.. siapa lagi yang urus kalau nggak mulai dari kita lho!:eek:

dah achh.. cap,,cip,,cuss nya ke Lounge saja!..
( ( (:)motor6:.....​
 
kenapa pada bilang incest yaa.. padahal kebenaran nya adik berkakak nggak ada hubungan darah sama sekali lho.. Ketemu saja dachh hampir aqil baliq kan...

hanya lah sebuah etika berkode saja menurut ane..​
 
Bimabet
Hehehehe..... mo bales komen aja pake ambil ancang2.

Nubie juga suka kalo ada yang komenin corat-coretan nubie kaya om rezo. Nambah wawasan sekaligus semangat karena ada yang apresiasi.
:kk: :kk:

Mampir di critan nubie om rezo, bikin updatetan kaya dimari. Pasti banyak nemu bahan kripik dan sarapan.
:kacamata: :kacamata:
Mau dikomen juga ceritanya? Yakin? Ane komen kayak tesis lho panjangnya...=))
Liat aja tuh di atas, komen ane udah kayak naskah sinetron...
:pandaketawa:
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd