Kali ini saya mau buat cerita fiksi lainnya, mohon maaf cerita yang sebelumnya yang tak bisa saya lanjutkan karena soal inspirasi saya yang bener2 hilang karena suatu hal yang tidak bisa saya ceritakan.
Langsung aja kita mulai ceritanya....
(INGAT! INI SEMUA HANYA FIKSI SEMATA)
Kenalin nama gua Bernard , gua berumur 21 tahun, gua berkuliah di salah satu PTS di kota, gua terlahir dengan kulit putih, tinggi 169 cm , diameter P gua 5 cm , dan panjang 15 cm kurang lebih.
Kehidupan kampus gua lumayan biasa, dengan jurusan teknik yang keras dari mulai tugas dan kehidupan sosialnya membuat gua menjadi orang yang blak2an baik dalam keadaan bercanda ataupun serius. Itu semua terjadi dalam lingkup sosial gua begitu juga kawan2 gua baik perempuan dan laki2, semuanya blak2an akan semua hal.
Gua juga menyewa sepetak kos2an yang dekat dengan kampus gua. Kos2an gua terletak di lantai 2 yang memang diperuntukan untuk cowok, dan dilantai 1 ada juga teman cewek yang satu kelas dengan gua bernama Nindy yang ngekos disitu.
Suatu ketika gua di delegasikan menjadi panitia pemilihan Ketua Badan eksekutif dan Legislatif di kampus gua. Yang akhirnya menambah jadwal aktifitas kampus gua, itu semua berlangsung selama 1 bulan , mulai dari pembukaan, sampai perhitungan suara. Pada hari perhitungan suara keadaan mulai mencekam karena ada kericuhan akan suatu perdebatan dan berakhir pada dini hari.
Selesai itu semua gua pulang ke kosan dengan berjalan kaki. Buka pagar-naik tangga-buka kunci pintu-buka pintu-tutup pintu-taruh tas-langsung rebahan dikasur-dan tidur.
Dan siang hari masih keadaan tidur gua ngerasa badan gua berasa berat dan dada gua sesak bernafas. Ketika gua membuka mata ternyata ada si Nindy lagi dudukin badan gua secara menyamping seakan2 gua ini sofa . (Sekilas soal Nindy ini , dia ini berkulit kuning langsat,agak montok, tapi ga gendut, agak pendek tapi ga pendek banget, boobs gede sekitar 36C , pantat lumayan)
“ngapain lu Ndi? Lu kata gua sofa?” , “eh udah bangun, hehe selamat ultah ya Nad”
Hah? Gua ultah? Gua langsung ngambil hp terus liat tanggalan, benar aja skrg tanggal ultah gua, juga banyak chat dari teman2 dan keluarga gua yang ngucapin.
“lah iya ya, gua ultah sekarang” , “yeh! Ultah sendiri lupa, makanya jangan sibuk2 banget sampe2 ultah sendiri lupa”.
Gua juga baru sadar kalau pintu kosan gua ga dikunci, pantesan nih betina bisa masuk seenak jidad.
“terus lu ngapain dudukin gua macam sofa begini tod!?” , “yeh lu gua mau bangunin kasian, tidur pulas banget. Tuh gua bawaain donat sama lilin, nih tiup lilinnya” , “kesian lu bilang? Kasianan gua yang selama tidur lu dudukin kek sofa begini tod! Btw lu bisa turun ga si dari badan gua? Ini berat tod” , “ga mau ih! Bacod banget, udah tuh tiup lilinya” , “hadeh ribetnya, fuh! Tuh udah, minggir lu ah berat nih”, “GA MAU! Gua lagi enak duduk begini”
Dalam hati “ini anak kek tai juga yak, ultah macam apa yang bangun2 malah di jadiin sofa begini?”
“terus kadonya buat gua mana?” , “lah itu donat sama lilin, masih mending gua kasih” , “najis banget! Donat 2 rebuan, lilin buat mati lampu 2 rebuan, kado macam apa ini?”
“emang mau gua kasih apaan? Masih mending ye! Ga ada syukur2nya lu!” , “ iyadah MAKASIH DAH!”, “hehe sama2 mas Bernard”
Setelah itu beberapa menit gua masih dijadiin sofa sama dia, gua juga sambil liat hp dan bales2in ucapan dari orang2 yang ngucapin ultah ke gua, dia juga asyik dengan hp nya.
Beberapa saat gua lagi balesin chat, dia ini ketawa ngakak karena liat video lucu, dan sesuai dengan skill khususnya dia yaitu kalau ketawa semua badannya bergetar kayak hp 3S!4 jaman dahulu yang kalau sms getarnya ngalahin Dildo.
Masalahnya adalah, dia ini ketawa dalam posisi gua masih dijadiin sofa, otomatis getaran juga sampai ke perut dan sekitar badan gua, dan rasanya beuh! Nekmat tiada tara.
“Ndi, lu kalau ketawa jangan diatas gua, entar gua enak” , “yeh itu urusan lu, bukan urusan gua” ,
“tapi gua jadi enak, berabe nih urusan , udah Cuma berduaan kita”. Dia Cuma diem aja dan masih lanjut dengan video lucu selanjutnya, DAN KETAWA lagi! Naluri laki2 gua mulai ribut sama Akal Sehat gua.
“WOY NDI!” , “apaan?” , “kunci pintu dah” , “bentar” . mungkin karena fokus banget dengan hp nya dia nurut aja sambil berjalan tapi mata tertuju ke hp, setelah tutup pintu dia melakukan sesuai dengan kespektasi gua, yaitu kembali ke badan gua dan duduk.
Setelah kembali duduk, gua pun mencoba memberkan gerakan kejut2 ke kontol gua sambil menikmati tekanan dari pantatnya. Dia pun Cuma sekilas meihat gua dan mencubit pusar gua, dan kembali fokus ke hpnya
Dan tanpa gua sadari dia menggoyangkan pantatnya ke kiri dan kanan, gua pun mulai gila dengan menekan kontol gua keatas dan menusuk pantatnya, dia pun meremas baju gua dan tetap pada gerakan pantatnya.
“Ndi, nanggung nih” , “bacot ah!” , “yeh, anggep aja kado buat gua” , “ck~ rese lu”
Dia mulai membenarkan duduknya menghadap gua, posisinya jadi di tiap kanan kiri gua ada salah satu kakinya dia.
“jangan bilang siapa2 ya Nad, inget lu jangan bocor” , kata2 itu makin membuat gua makin horny cuy.
“AHSIAP BOSKUH!” gua mulai bangun dari posisi tidur menjadi posisi duduk, dan langsung menerkam lehernya. beberapa detik akhirnya sadar juga gua,mulut masih asem karena baru bangun tidur. Gua pun blg mau kumur2 dan minum air putih . kata dia “PANTESAN BAU TAI DARI TADI” wkwkwk.
Selepas gua kumur2 dan minum air putih gua mulai duduk dan memposisikan Nindy di pangkuan gua lagi, gua mulai menciumi lehernya dan tangan di posisi yang tepat untuk meremas dadanya dari luar baju. Nindy hanya memcoba kuat dengan kelakuan gua itu. Melihat dia mencoba kuat gua mulai menaikkan bajunya ke atas dan dengan cepat gua hisap sekuat tenaga pentilnya sampai2 Nindy mengeluarkan suara teriakan yang tertahan
“ huahhmmm... Nad pelan2 gila, kaget gua anjing” , “ lagian sok kuat, mmmhhh muah sllllrppp”
“anjing lu Nad, kenapa jadi gua yang dikerjain ahhh,,, Nad! Hmm... uuhhh” , “ mmmmhhh.. bacot, nikmatin aja slrrppphh”
Gua mulai melakukan skill rahasia, yaitu menjilat putingnya , mengigit pelan ujung putingnya menjilat lagi dan mengigit lagi . itu kulakukan selama beberapa menit, diikuti gerakan pantat Nindy yang dimaju mundurkan olehnya dan suara desahan yang tertahan.
“bernnaaa- hmmmm.. uhhh ahh ahh pelan ngentot, pelan2 gua ga kuat anjing” , “suara lu yang dipelanin anjing mmhhh sllrppp” “ ahhh nad ,, uhhh nadd nadd bernard!”
Gua pun dengan sigap menidurkan Nindy dari posisi duduknya, terus gua bisikkan “NGENTOT GA?”
Jawaban dari dia adalah “bacot!”
“hahaha ko bacot? Hmmm.. Ndi BJ’in gua ya? “ , “males gua geraknya , lu aja nih masukin aaaa-“ , anjing nih cewek dalam hati gua, dalam posisi dia tidur gua pun mengeluarkan tombak pusaka gua dari kurungnya dan mulai mengentoti mulutnya dengan rpm cepat.
“glok glok glokkk pelanghh pelanghh dul-“ . “bacot ahh hmmm ughhh ndiii” , “afaaan? Glak glak” ,
gua liatin nih cewek bisa ngikapin polos beginian apa dia tau gua suka begini yak?
Sekitar 2-3 menit gua entotin tuh mulutnya, akhirnya gua mulai menurunkan celana Nindi sampai lepas, “gua ewe yak?” , “yauda cepet, ntar keburu rame kosan” . pelan gua jebol barikade memeknya dan blesss gua kaget ternyata ga ada hambatan, ah bodo amat pikir gua hahaha
“ughhh Nad pelan2 dulu ya “ , “Iya Ndiii hmm... ahh” , “uhhh uhhh uuhh nad cepetin deh dikit, ahh ahh uuuaahhh iya gitu ahhhhhh enak njing” , “ ahhh ahhhh Ndiiii , gua cepetin lagi ya”, “terserah lu tod gua lagi enak aawww ahhh uhh uhhh Nad!!!” Rpm gua mulai gua naikkan secara konstan.
Sampai akhirnya sekitar 10 menit gua minta dia nungging untuk ngeDoggy , “ah lu ada2 aja lagi kane juga , nih cepet langsung cepet aja” , “bangsat, bablas juga kan sange lu! nih nikmatin aghhhh” , “Nadddd—ughhh aaahhh ahh “ , gua mulai menggapai dadanya dari belakang dan meremasnya.
Kira2 beberapa menit gua Doggy , gua mulai merasa udah diujung “ shhh ahh ahh Ndi nih hari lu aman ga? , “ aghh ahh aaammannn gu..uaa, daleem ajaaa. Gapapaahhh~ ahhh nad gua mau keluarrrrrr“ dari posisi Doggy, gua pun menarik Badan Nindy kebelakang dan menekan dalam2 “ahhhhh nddiiii ughh ahhhhh” entah berapa semprotan Cairan surga gua masuk ke dalam, gua dan Nindi hanya tertidur sambil terengah engah menatap berasama kegiatan birahi ini.
Dan setelah itu kita berdua berjanji itu akan jadi rahasia kita bersama tanpa ada boleh orang lain yang tau, dan itu menjadi kado TERLENDIR gua selama ini.
Kritik dan Saran sangat amat diperbolehkan lhooo...
Catatan : Jangan lupa berisihin peju setelah olahraga 5 jari atau kegiatan birahi lainnya~
Langsung aja kita mulai ceritanya....
(INGAT! INI SEMUA HANYA FIKSI SEMATA)
Kenalin nama gua Bernard , gua berumur 21 tahun, gua berkuliah di salah satu PTS di kota, gua terlahir dengan kulit putih, tinggi 169 cm , diameter P gua 5 cm , dan panjang 15 cm kurang lebih.
Kehidupan kampus gua lumayan biasa, dengan jurusan teknik yang keras dari mulai tugas dan kehidupan sosialnya membuat gua menjadi orang yang blak2an baik dalam keadaan bercanda ataupun serius. Itu semua terjadi dalam lingkup sosial gua begitu juga kawan2 gua baik perempuan dan laki2, semuanya blak2an akan semua hal.
Gua juga menyewa sepetak kos2an yang dekat dengan kampus gua. Kos2an gua terletak di lantai 2 yang memang diperuntukan untuk cowok, dan dilantai 1 ada juga teman cewek yang satu kelas dengan gua bernama Nindy yang ngekos disitu.
Suatu ketika gua di delegasikan menjadi panitia pemilihan Ketua Badan eksekutif dan Legislatif di kampus gua. Yang akhirnya menambah jadwal aktifitas kampus gua, itu semua berlangsung selama 1 bulan , mulai dari pembukaan, sampai perhitungan suara. Pada hari perhitungan suara keadaan mulai mencekam karena ada kericuhan akan suatu perdebatan dan berakhir pada dini hari.
Selesai itu semua gua pulang ke kosan dengan berjalan kaki. Buka pagar-naik tangga-buka kunci pintu-buka pintu-tutup pintu-taruh tas-langsung rebahan dikasur-dan tidur.
Dan siang hari masih keadaan tidur gua ngerasa badan gua berasa berat dan dada gua sesak bernafas. Ketika gua membuka mata ternyata ada si Nindy lagi dudukin badan gua secara menyamping seakan2 gua ini sofa . (Sekilas soal Nindy ini , dia ini berkulit kuning langsat,agak montok, tapi ga gendut, agak pendek tapi ga pendek banget, boobs gede sekitar 36C , pantat lumayan)
“ngapain lu Ndi? Lu kata gua sofa?” , “eh udah bangun, hehe selamat ultah ya Nad”
Hah? Gua ultah? Gua langsung ngambil hp terus liat tanggalan, benar aja skrg tanggal ultah gua, juga banyak chat dari teman2 dan keluarga gua yang ngucapin.
“lah iya ya, gua ultah sekarang” , “yeh! Ultah sendiri lupa, makanya jangan sibuk2 banget sampe2 ultah sendiri lupa”.
Gua juga baru sadar kalau pintu kosan gua ga dikunci, pantesan nih betina bisa masuk seenak jidad.
“terus lu ngapain dudukin gua macam sofa begini tod!?” , “yeh lu gua mau bangunin kasian, tidur pulas banget. Tuh gua bawaain donat sama lilin, nih tiup lilinnya” , “kesian lu bilang? Kasianan gua yang selama tidur lu dudukin kek sofa begini tod! Btw lu bisa turun ga si dari badan gua? Ini berat tod” , “ga mau ih! Bacod banget, udah tuh tiup lilinya” , “hadeh ribetnya, fuh! Tuh udah, minggir lu ah berat nih”, “GA MAU! Gua lagi enak duduk begini”
Dalam hati “ini anak kek tai juga yak, ultah macam apa yang bangun2 malah di jadiin sofa begini?”
“terus kadonya buat gua mana?” , “lah itu donat sama lilin, masih mending gua kasih” , “najis banget! Donat 2 rebuan, lilin buat mati lampu 2 rebuan, kado macam apa ini?”
“emang mau gua kasih apaan? Masih mending ye! Ga ada syukur2nya lu!” , “ iyadah MAKASIH DAH!”, “hehe sama2 mas Bernard”
Setelah itu beberapa menit gua masih dijadiin sofa sama dia, gua juga sambil liat hp dan bales2in ucapan dari orang2 yang ngucapin ultah ke gua, dia juga asyik dengan hp nya.
Beberapa saat gua lagi balesin chat, dia ini ketawa ngakak karena liat video lucu, dan sesuai dengan skill khususnya dia yaitu kalau ketawa semua badannya bergetar kayak hp 3S!4 jaman dahulu yang kalau sms getarnya ngalahin Dildo.
Masalahnya adalah, dia ini ketawa dalam posisi gua masih dijadiin sofa, otomatis getaran juga sampai ke perut dan sekitar badan gua, dan rasanya beuh! Nekmat tiada tara.
“Ndi, lu kalau ketawa jangan diatas gua, entar gua enak” , “yeh itu urusan lu, bukan urusan gua” ,
“tapi gua jadi enak, berabe nih urusan , udah Cuma berduaan kita”. Dia Cuma diem aja dan masih lanjut dengan video lucu selanjutnya, DAN KETAWA lagi! Naluri laki2 gua mulai ribut sama Akal Sehat gua.
“WOY NDI!” , “apaan?” , “kunci pintu dah” , “bentar” . mungkin karena fokus banget dengan hp nya dia nurut aja sambil berjalan tapi mata tertuju ke hp, setelah tutup pintu dia melakukan sesuai dengan kespektasi gua, yaitu kembali ke badan gua dan duduk.
Setelah kembali duduk, gua pun mencoba memberkan gerakan kejut2 ke kontol gua sambil menikmati tekanan dari pantatnya. Dia pun Cuma sekilas meihat gua dan mencubit pusar gua, dan kembali fokus ke hpnya
Dan tanpa gua sadari dia menggoyangkan pantatnya ke kiri dan kanan, gua pun mulai gila dengan menekan kontol gua keatas dan menusuk pantatnya, dia pun meremas baju gua dan tetap pada gerakan pantatnya.
“Ndi, nanggung nih” , “bacot ah!” , “yeh, anggep aja kado buat gua” , “ck~ rese lu”
Dia mulai membenarkan duduknya menghadap gua, posisinya jadi di tiap kanan kiri gua ada salah satu kakinya dia.
“jangan bilang siapa2 ya Nad, inget lu jangan bocor” , kata2 itu makin membuat gua makin horny cuy.
“AHSIAP BOSKUH!” gua mulai bangun dari posisi tidur menjadi posisi duduk, dan langsung menerkam lehernya. beberapa detik akhirnya sadar juga gua,mulut masih asem karena baru bangun tidur. Gua pun blg mau kumur2 dan minum air putih . kata dia “PANTESAN BAU TAI DARI TADI” wkwkwk.
Selepas gua kumur2 dan minum air putih gua mulai duduk dan memposisikan Nindy di pangkuan gua lagi, gua mulai menciumi lehernya dan tangan di posisi yang tepat untuk meremas dadanya dari luar baju. Nindy hanya memcoba kuat dengan kelakuan gua itu. Melihat dia mencoba kuat gua mulai menaikkan bajunya ke atas dan dengan cepat gua hisap sekuat tenaga pentilnya sampai2 Nindy mengeluarkan suara teriakan yang tertahan
“ huahhmmm... Nad pelan2 gila, kaget gua anjing” , “ lagian sok kuat, mmmhhh muah sllllrppp”
“anjing lu Nad, kenapa jadi gua yang dikerjain ahhh,,, Nad! Hmm... uuhhh” , “ mmmmhhh.. bacot, nikmatin aja slrrppphh”
Gua mulai melakukan skill rahasia, yaitu menjilat putingnya , mengigit pelan ujung putingnya menjilat lagi dan mengigit lagi . itu kulakukan selama beberapa menit, diikuti gerakan pantat Nindy yang dimaju mundurkan olehnya dan suara desahan yang tertahan.
“bernnaaa- hmmmm.. uhhh ahh ahh pelan ngentot, pelan2 gua ga kuat anjing” , “suara lu yang dipelanin anjing mmhhh sllrppp” “ ahhh nad ,, uhhh nadd nadd bernard!”
Gua pun dengan sigap menidurkan Nindy dari posisi duduknya, terus gua bisikkan “NGENTOT GA?”
Jawaban dari dia adalah “bacot!”
“hahaha ko bacot? Hmmm.. Ndi BJ’in gua ya? “ , “males gua geraknya , lu aja nih masukin aaaa-“ , anjing nih cewek dalam hati gua, dalam posisi dia tidur gua pun mengeluarkan tombak pusaka gua dari kurungnya dan mulai mengentoti mulutnya dengan rpm cepat.
“glok glok glokkk pelanghh pelanghh dul-“ . “bacot ahh hmmm ughhh ndiii” , “afaaan? Glak glak” ,
gua liatin nih cewek bisa ngikapin polos beginian apa dia tau gua suka begini yak?
Sekitar 2-3 menit gua entotin tuh mulutnya, akhirnya gua mulai menurunkan celana Nindi sampai lepas, “gua ewe yak?” , “yauda cepet, ntar keburu rame kosan” . pelan gua jebol barikade memeknya dan blesss gua kaget ternyata ga ada hambatan, ah bodo amat pikir gua hahaha
“ughhh Nad pelan2 dulu ya “ , “Iya Ndiii hmm... ahh” , “uhhh uhhh uuhh nad cepetin deh dikit, ahh ahh uuuaahhh iya gitu ahhhhhh enak njing” , “ ahhh ahhhh Ndiiii , gua cepetin lagi ya”, “terserah lu tod gua lagi enak aawww ahhh uhh uhhh Nad!!!” Rpm gua mulai gua naikkan secara konstan.
Sampai akhirnya sekitar 10 menit gua minta dia nungging untuk ngeDoggy , “ah lu ada2 aja lagi kane juga , nih cepet langsung cepet aja” , “bangsat, bablas juga kan sange lu! nih nikmatin aghhhh” , “Nadddd—ughhh aaahhh ahh “ , gua mulai menggapai dadanya dari belakang dan meremasnya.
Kira2 beberapa menit gua Doggy , gua mulai merasa udah diujung “ shhh ahh ahh Ndi nih hari lu aman ga? , “ aghh ahh aaammannn gu..uaa, daleem ajaaa. Gapapaahhh~ ahhh nad gua mau keluarrrrrr“ dari posisi Doggy, gua pun menarik Badan Nindy kebelakang dan menekan dalam2 “ahhhhh nddiiii ughh ahhhhh” entah berapa semprotan Cairan surga gua masuk ke dalam, gua dan Nindi hanya tertidur sambil terengah engah menatap berasama kegiatan birahi ini.
Dan setelah itu kita berdua berjanji itu akan jadi rahasia kita bersama tanpa ada boleh orang lain yang tau, dan itu menjadi kado TERLENDIR gua selama ini.
Kritik dan Saran sangat amat diperbolehkan lhooo...
Catatan : Jangan lupa berisihin peju setelah olahraga 5 jari atau kegiatan birahi lainnya~
Terakhir diubah:
