Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Namaku Marsha (Pacar Yang Perlahan Berubah)

Siapa cowo kedua yang merasakan tubuh Marscha?

  • Johan

    Votes: 66 17,0%
  • Ringgo

    Votes: 46 11,9%
  • Gilang

    Votes: 5 1,3%
  • Pacar Sherry

    Votes: 33 8,5%
  • Kang Ojol

    Votes: 131 33,8%
  • Penjaga warung depan kost

    Votes: 99 25,5%
  • (lainnya)

    Votes: 5 1,3%
  • Apakah perlu mulustrasi Marsha

    Votes: 1 0,3%
  • Perlu

    Votes: 2 0,5%

  • Total voters
    388
  • Poll closed .
PART 23 C, Pesta Sex Dengan Pasangan Cukcold


Aku masih di apartemen Adelia. Aku sekarang bertiga dikamar mewah itu, karena pacar Adelia sudah datang.

Tadi aku tidak menyinggung apa yang aku intip dikamar mandi kolam renang. Biarlah itu jadi rahasia. Walau aku penasaran dengan lawan main Adelia. penasaran dengan kenikmatan yang dia rasakan tadi pas aku intip. Mungkin lain kali aku tanyakan.

Lamunanku terhenti saat kuperhatikan kedua pasangan itu asik ciuman sekarang, tanpa memperdulikan aku didepan mereka. Emang gila mereka berdua ini.

Aku jadinya melipir kekamar mandi karena dari tadi belumganti pakaian renang. 10 menit kemudian aku sudah selesai ganti baju. Aku pakai rok dan kemeja yang aku pakai kekampus tadi.

“Aku balik ya…” Kataku.

Aku rada risih karena saat itu diatas tempat tidur kedua pasangan itu lagi asik ciuman. Bahkan tangan mereka saling meraba bagian sensitif pasnagan masing-masing.

Mereka menghentikan aktivitasnya. Lalu Adelia mendekat sambil menyerahkan handphonenya ke tanganku. "Sha, bantuin rekemin ML kita dong. Buat koleksi" Katanya.

Emang gila anak satu ini. Tanpa menunggu persetujuanku, mereka langsung bercumbu sambil tangannya menjelajahi tubuh mereka masing-masing. Benar-benar hot. Aku lihat justru Adelia yang agresif.

"Ya udah aku rekamin bentar ya. Yang foreplaynya aja. Gue mau cabut nih" Kataku akhirnya, karena penasaran juga.

Kunyalakan mode video lalu kuarahkan ke atas tempat tidur, dimana Adelia sudah ditelanjangi pacarnya. Adelia walau masih muda, tapi tubuhnya sudah terbentuk sempurna, khususnya payudaranya yang bulat kencang dan sangat mancung. Farel gak menyia-nyiakan kesempatan itu sehingga langsung saja dia lahap payudara Adelia.

"Ahhhh....terus sayang....." Desah Adelia.



Farel sangat bernafsu mencium sekaligus meremas dada indah pacarnya, Adelia tampak menikmatinya dan membiarkan seluruh tubuhnya dinikmati. Lidah Farel menari-nari memainkan dan menggerak-gerakkan puting yang memang cukup menonjol itu. Adelia meremas-remas rambut pacarnya.



“Ahhhh.... ahhhhhh.... aaahhhhh...terusss.... yesss.......” Desah gadis belia itu.



Tubuh Adelia sangat sempurna, putih mulus tanpa cacat. Vaginanya dicukur rapi meninggalkan bulu-bulu halus tipis, sehingga menjadikannya lebih sexy. Jari farel ikut bergerilya di liangnya, mulanya meraba-raba bulu-bulu halusnya kemudian menyentuh bibir vaginanya dan memain-mainkannya sejenak, sebelum akhirnya 1 jarinya masuk ke dalam liang lembab itu.



“Aagghh!” Adelia mengeluarkan seruan keras saat vaginanya diterobos jari Farel.



Aku bisa membayangkan apa yang dirasakan Adelia saat kedua titik sensitif (payudara & Vagina) dipermainkan secara bersamaan begitu. Aku juga perlahan merasa sesuatu dalam tubuhku menyaksikan live show didepan mata ini.



Tangan Adelia kulihat mulai mengelus pangkal paha Farel yang masih terbungkus celana. Farel yang paham keinginan pacarnya, langsung meloloskan celananya sehingga terpampang kontolnya yang sudah setengah tegang dihdapanku. Rasa penasaranku akan bentuk & ukuran batang Farel akhirnya terjawab.



Batangnya panjang, coklat kehitaman dan tanpa bulu. Jadi kelihatan bersih. Semua wanita pasti mengingankan penis bersih seperti itu, termasuk aku. Aku mulai sedikit horny menyaksikan kedua pasangan ini sudah telanjang bulat.



Sambil berciuman, mereka berdua saling mempermainkan alat kelamin masing-masing. Adelia mengocok-ngocok batang pacarnya, Farel mengorek-ngorek liang Adelia. Mereka berdua bersahut-sahutan mendesah keenakan.



Farel lalu berdiri lalu mengatur tubuh Adelia ditengah kasur, dia lalu naik keatas tubuh pacarnya itu dengan posisi 69.



“Ahhhhhhhh…………….” jerit Adelia saat bibir Farel melumat vaginanya tersebut, menghisapnya dengan gemas. Aku zoom ke arah memek Adelia saat lidah Farel mulai bergerilya. Adelia berteriak kencang karena geli dan nikmat. Klitoris nya kali ini dimainkan dengan jari pacarnya.



Aku bergerak ke sisi ranjang agar bisa mengambil video saat Adelia mulai mengoral batang pacarnya. Adelia memberikan oral seks dengan semangat kepacarnya. Kepala penis itu dikulum dan dimainkan dengan lidah nya, sementara jarinya memainkan dragon ballnya. Farel mendesah tak dapat menahan rasa nikmat yang luar biasa. Adelia makin semangat mendengar desahn pacarnya, dia terus mengoral penis Farel dengan seluruh kepalanya ikut naik turun. Sesekali terlihat pipinya yang menyembul akibat penis di dalam mulutnya itu. Aku juga jadi pengen.



Mereka cukup lama posisi 69 itu, sampai akhirnya aku dengar Adelia ngomong : "Udah yang, masukin kontol kamu, Memek aku pengen disodok".



Farel lalu mengubah posisi. DIarahkan kontolnya yang sudaha berlumuran air liur itu ke vagina pacarnya. Aku sampai lupa kalau tadi janji hanya mau shooting adegan bokep mereka hanya sampai foreplay saja, padahal ini sudah mau intercourse. Malah aku sampai men zoom proses pencoblosan ini.



“Aagghh........rggggggggghhhhhhhhh.......!” Adelia mengeluarkan jeritan kencang saat dengan sekali sentakan Farel mendorong penisnya dengan kuat menembus liang vaginanya. Batang Farel masuk seluruhnya masuk amblas ke dalam vagina Adelia.



“Agghhh.... aaggghhh.... aagghhhh.....”

“Aaagghhhh.....aaaghhhhh....aaggggghhhh....”



Kudengar desahan-desahan Adelia memenuhi isi ruangan kamar itu. Aku sampai bergidik mendengar jeritan kenikmatannya. Pasti nikmat sekali saat Farel menghajar dan menggedor-gedor penisnya maju-mundur di dalam tubuh Adelia. Hal yang sama yang kurasakan saat batang pacarku menginvasi vaginaku.



"Lihat kamera dong sayang. Katakan apa yang kamu rasakan?" Kata Farel



“Agghhh.... aaggghhh....enak...enak banget.....auwwww......." Wajah Adelia kemerahan penuh nafsu, ditatapnya kearahku sambil menggigit bibir. "Memek aku banjir, Sha. Ini kontol pacarku dalam banget....sukaaaa....." Katanya lagi. Benar-benar sexy menggairahkan gadis muda ini. Aku saja yang cewe kagum kepadanya.



"Enak kan sayang.....mau aku genjot terus???" Kata Farel sambil penisnya menyodok-nyodok dan tangannya memainkan payudara dan putingnya Adelia.



Saat itu Adelia hanya mengganguk, dia betul-betul mengerang kenikmatan dan pasrah apapun perlakuan terhadap dirinya.



"Aku genjot yang kasar ya..." Kata Farel, lalu mulai brutal menyenggamai pacarnya.



Aku sebenarnya sangat terangsang dengan adegan itu. Benar-benar sangat terangsang. Libidoku naik menyaksikan di depan mataku sepasang manusia sedang malakukan persetubuhan, sang wanita sambil mendekap pasangannya, mulutnya merintih dan mendesis. Sang lelaki dengan tubuh yang berkeringat mengayunkan pinggulnya ke atas ke bawah, kadang desis kenikmatan juga terdengar dari mulutnya.



Aku masih terus merekam, tapi tanpa sadar mulai meraba-raba putingku yang sudah mulai sensitif dari luar bajuku. Bahkan tanganku perlahan turun kebawah dan masuk kedalam celanaku. Aku raba sendiri vaginaku. Liangku ternyata sudah basah. Aku raba permukaannya membuatku makin horny, bagaimana rasanya nafsuku benar-benar tinggi.



"Shhhhh....ssss..." desahku pelan.



Jari-jariku dengan liar merambah seluruh bagian vaginaku, bahkan sampai clitorisnya aku pencet-pencet hingga nikmatnya luar biasa. Kalau biasanya hanya satu jari yang kumasukkan ke liang vagina maka sekarang dua jari aku masukkan bersamaan dan rasanya memang nikmat sekali sampai sampai seluruh badanku tergetar keenakan.



"Shhhh...ohhhh...." Desahku pelan sambil memejamkan mata.



"Rekam dari sini, Sha" Kata Farel. Dia menatapku dengan tersenyum.



Aku sampai tidak sadar kalau pesangan ini sudah berganti gaya dengan woman on top. Farel kini berbaring telentang. Lalu Adelia duduk di perutnya. Dan dimasukkannya penis itu ke dalam vaginanya.



“Ooohhh....oooohhhh.....oooohhhh......oooohhhh....”



Adelia bergoyang-goyang naik turun dengan bebas mengocok penis di dalam vaginanya itu.



Aku malu sekali karena aku tertangkap basah karena lagi mengobel vaginaku. Aku lalu mengikuti arahan Farel, untuk duduk diatas ranjang disebelahnya agar aku bisa mengambil Video Adelia yang bergoyang-goyang sexy diatas penisnya.



"Fokus ke tokednya ya Sha, sexy banget bergoyang indah begitu" Kata Farel.

"Iya.." Kataku singkat.



Aku perhatikan Adelia yang masih sibuk mengoyangkan vaginanya. Rambutnya ikut bergerak-gerak sebagian. Payudaranya ikut berguncang-guncang kuat. Suara desahan-desahan itu sungguh selaras dengan ritme gerakan vertikal tubuhnya. Kedua tangan Farel ikut meramaikan suasana dengan meraba dan meremas-remas kedua payudara putihnya sambil penisnya menikmati jepitan nikmat vagina sempit Adelia.



"Posisi favorit aku nih....arhhhhh..." Desah Adelia.



Dia nyerocoh terus kearah kamera, sambil sibuk "bekerja".



"Enak banget...memek aku penuhhh...."

"Lu harus cobain kontolnya Farel, Sha...Dijamin ketagihan..."

"Rahasia dijamin deh...awwwww......."



Adelia mengerang-ngerang dengan liar sambil ngoceh. Membuat Farel semakin semangat dengan sodokannya dari bawah. Posisi mereka di ranjang ini justru sangat dekat denganku. Jadi aku dapat melihat lebih jelas bagaimana batang Farel keluar masuk dibelahan sempit vagina Adelia. Aku makin horny. Aduh bahaya ini.



"Lu sudah horny ya, Sha?" Tanya Farel sambil meraba pahaku yang rokkku tersingkap karena aku duduk diatas ranjang disebelahnya



Aku diamkan saja. Rasanya geli-geli enak gitu.



"Kalau horny bilang, Sha. Ga usah jaim.." Kata Adelia. Dia menghentikan goyanganya (justru Farel yang sekarang mengocok dari bawah) lalu mendekat kearahku. Wajah kami sangat dekat sekali. Kurasakan hembusan nafasnya diwajahku.



"Gue horny banget nih Sha. I am flyyyy...auwww..."



Aku bisa melihat wajah Adelia yang sangat kemerahan. Sepertinya dia bakalan orgasme sebentar lagi. Dia kembali menggoyangkan vaginanya diatas batang pacarnya yang juga dari berlawanan arah menyodok juga. Suara gesekan kedua alat kelamin itu sangat indah aku dengar. Aku makin horny mendengarnya, tapi gensi untuk meraba vagina ataupun payudaraku. Adelia mendesah-desah didepan wajahku. Tiba-tiba dia memegang bahuku kencang.



“AAAHHHHHH.......AAAGGHHHHHHH......AAAGGGHHHHHHHH......”



Adelia semakin liar mendesah-desah. Desahannya kini jauh lebih liar dibanding sebelumnya. Tubuhnya menggigil hebat. Dan tiba-tiba saja......HUP...dia melumat bibirku.



Aku yang kaget tak bisa menolak. Apalagi dia memegang bahuku kencang sekali. Dia ternyata orgasme dengan tak tertahankan. Makanya sampai ga sadar melumat bibirku.



"Sayang kamu nyemprotnya kencang sekali. Squirting." Kudengar Farel ngomong.



Bibirku dilepasnya.



"Gila enak bangetttttt...........iya nih aku Squirting " Katanya ngos-ngosan. Kulirik dikasur memang jadi basah sekali penuh cairan yang kleuar dari vagina Adelia.



Aku baru sadar kalau HP nya sudah jatuh diatas tempat tidur, tepat diatas bekas squirting Adelia.



"Lanjut ya sayang..belum keluar nih" Kata Farel kembali menyodok dari bawah. Adelia hanya berpegangan di bahuku, karena sudah lemas. Dia kembali merintih saat memeknya kembali disodok dengan brutal.



Adelia kembali menciumku. Aku yang masih horny akhirnya tak kuasa menolak, tak lama kemudian aku membalas lumatan itu, kedua mataku terpejam sambil membalas lumatan-lumatannya, bibirku dan bibir Adelia melumat. Kesadaranku sudah hilang saat aku melakukan adegan lesbi ini. Aku benar-benar terbuai.



"Mau dong rasain bibirnya Marscha" Kudengar Farel berbisik, sejak tadi tanpa aku sadar dia masih asik mengelus-elus pahaku.



Adelia menghentikan ciumannya dibibirku, dan langsung digantikan bibir Farel. Farel tiba-tiba melumat bibirku, aku mencoba meronta. Tapi kedua pasangan ini dengan kompak menahan kepalaku. Aku hanya memejamkan mata. Aku tak kuasa meronta. Rontaanku berkurang menjadi gerakan lembut yang erotis menikmati cumbuan farel.



Adelia malah mulai meraba-raba payudaraku. Bahkan memasukkan tanganya kedalam kemejaku dan menyentuh braku. Aku makin mengelinjing. Sebenarnya aku ingin berhenti, tapi ciuman farel di bibir serta rabaanya di paha sampai kepangkal pahaku, ditambah lagi elusah Adelian yang nakal meremas kedua payidaraku, membuatku tak berdaya. Kini di pikiranku hanya satu, ‘menuntaskan libido yang tanpa diundang hadir tiba-tiba.



Makanya aku tak menolak saat Adelia mulai mempreteli kancing kemeja yang kupakai serta menyingkap cup bra milikku membuat buah dadaku sekarang ini tidak terlindungi apa apa lagi, bebas meloncat dengan indah termpampang dihadapan pasangan swinger ini.



"Wah tokednya gede banget....sexy..." Kata Adelia.



Adelia meraba kedua payudaraku, kiri dan kanan sambil memainkan putingku. Aku makin mengelinjang, dampaknya aku balas lumatan cowonya, kami frech kiss.



Adelia makin menaikkan tempo, mulutnya mulai nakal melumat puting payudaraku yang sudah mulai tegang. “Shhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh!”,tubuhku merinding karena tarian lidahnya yang memainkan puncak payudaraku, merangsang putting susuku yang mengeras.



"Oh my Godddd......" Batinku.





Nafsu birahiku kini sudah meletup-letup hebat.





Aku baru sadar kalau mereka sudah tidak mengentot lagi, melainkan fokus merangsangku. Farel sambil menciumi bibirku, tanganya meraba-raba pangkal pahaku. Makin lama makin meraba CD mencoba masuk mencari liangku. Aku menahan tangannya, tapi dia tepis.



"Udah nikmatin aja, lu sudah horny" Katanya.



Aku mengalah dan kembali memejamkan mata. Farel yang mendapat lampu hijau, mulai meraba dinding-dinding vaginaku, membuatku makin menggelinjang. Apalagi saat Adelia juga mengunyah putting susuku, ujung lidahnya bergerak memutari putingku kemudian membasuh bulatan payudaraku bergantian yang kiri dan yang kanan.



“Sial! Aku terangsang banget!” aku mengumpat diriku dalam hati yang mulai menerima rangsangan rangsangan yang di berikan mereka.



Aku memilih untuk diam sambil menggigit bibirku untuk menahan gelombang kenikmatan yang di berikan mereka berdua kepadaku.



“OUhhhhhh......aaaahhhhhhhh........ssssssssssss..” desahku tertahan ketika salah satu jari Farel masuk kedalam CD ku dan mulai menjamah bibir vaginaku yang sudah becek sekali akibat di rangsang terus. Bahkan jarinya mencoblos belahan vaginaku. Aku merintih ketika jarinya bergerak seperti sedang menggaruk-garuk dinding vaginaku.



Posisiku sekarang sudah telentang diatas kasur dengan Farel sebelah kanan, dan Adelia sebelah kiriku. Dan aku tak sadar sejak kapan rok ku dilepas, sehingga sekarang aku hanya pakai CD saja. Mereka berdua membagi wilayah masing-masing. Dan secara bersamaan mereka menghisap kedua payudaraku, kiri dan kanan...



"ARHHHHHHH.......RRRRRRRhHHHHHHHHHHH..." Aku menjerit. Baru kali ini kedua payudaraku dihisap bersamaan. Ternyata nikmat sekali. Aku sampai membelalakkan mata. Kemudian aku tutup lagi karena masih ada perasaan malu.



Aku tak tahu siapa yang mencoba menurunkan CDku karena aku terpejam, aku malah pasrah, malah ikut mengangkat pantatku agar CD ku terlepas. Kini aku sudah telanjang bulat.



"Kamu sudah horny banget ya... Memek kamu basah banget nih....." Kata Farel sambil berbisik ditelinga kananku, sambil dia lumat telingaku membuatku makin merinding.



"Nikmatin aja ya Sha. Lu pasti akan merasakn kenikmatan yang beda yang belum pernah lu rasakan" Ucap Adelia ditelinga kiriku, dia juga menjilat telingaku, turun keleher. Pasangan ini sangat kompak dan paham caranya mengerjaiku.



Belum sempat aku mengatur nafas, kini kurasakan 2 buah tangan bermain di vaginaku. Mereka berdua secara gantian dan juga bersama-sama memainkan vaginaku. Tangan Farel memainkan dinding-dinding vaginaku yang sisi kiri sedangkan Adelia sisi kanan. Wah nikmat sekali. Pasangan ini sangat kompak dan paham caranya mengerjaiku.



"Awwwww....." Teriakku saat satu tangan memainkan bibir bawah vaginaku, dan satu tangan memainkan klitorisku. Aku melayang tinggi. Apalagi saat 1 jari keluar-masuk. sementara jari lain merangsang setiap inchi vaginaku yang tembemku. Jantungku berdetak keras sekali, kurasakan kenikmatan menjalari tubuhku. Oh Sangat sangat nikmat sekali.



"Memek kamu bagus, tebel, pasti enak dipake nih...," Farel berbisik persis di telingaku, Suaranya sudah sangat parau, pertanda birahinya pun sama tingginya dengan aku. Aku sudah tidak peduli lagi kalau aku saat ini sebenarnya dilecehkan, aku malah sangat terangsang dengan bisikan-bisikan mesum mereka berdua.



"ARRRRGGGGGGGGG.. Aarghh..hhhhhhhhh......... "



Aku menggelinjang dan teriak tak tahan menahan orgasme yang akan semakin mendekat. Dengan terengah-engah aku remas kedua payudaraku sambil mengerang.



"OHHHHHHHH........ARGGGHHHHHHH.......Oh my.....ohhhhhhhh...."



Aku tak kuasa menahannya lagi hingga menjerit saat menerima ledakan orgasme yang pertama. Memekku berdenyut kencang dan mengejanglah tubuhku sambil tetap meracau. Aku orgasme panjang sekali, aku sampai meremas sprei ranjang itu dengan kuat.

Kedua pasangan itu tersenyum melihatku.

Aku hanya bisa menatap sayu, dengan nafas ngos-ngosan.





BERSAMBUNG (NANTI MALAM?)
 
terima kasih updatenya suhu , masih menunggu yang bareng ojol :teman::rame:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd