Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Nafsu Birahi Nita

Setelah pergi meninggalkan suaminya lalu nita melangkah meninggalkannya...

Pada saat keluar rumah kebetulan nita melihat ibuk ida tetangga sebelah rumah yg baru siang tadi berkenalan dengannya, lantas nita menghampirinya...
"Sore buk ida? sapa nita" "Lagi santai ya buk..?".
"Sore juga mbak nita cantik" jawab buk ida
"Ini siapa buk ida duuh lucunya" ucap nita yang sambil mengusap-usap anak kecil yang sedang digendong buk ida
"Ini cucu saya mbak hehehe" ucap buk ida
"Owh cucunya ya buk,"
"oh iya buk warung yang dekat dari sini dimana ya buk?"ucap nita
..Oh mbak nita mau kewarung ya, disana mbak deket kok ! itu warungnya mbak tu mbak? (sambil buk ida menunjuk kewarung yang memang berjarak empat rumah diseberang rumah buk ida)
"Owh itu ya buk, oh iya ya tu warungnya buk," ucap nita sambil melihat kearah warung yang akan dihampirinya.
"yaudah buk nita kesana dulu ya buk"ucap nita
"Iya mbak hati-hati loh mbak nanti banyak yang kecantol sama kecantikkan mbak hehehe"ujar buk ida
"Hehehe ibuk ida biasa aja, ibuk juga cantik kok" balas nita
"Saya kesana dulu ya buk, bye dedek" ucap nita sambil melangkah pergi meninggalkan buk ida juga melambaikan tangannya ke anak kecil dalam gendonganbuk ida tersebut.
Kemudian nita melangkah ke warung tersebut, dengan langkah yang lemah gemulai bak primadona, nita memang memiliki tinggi yang ideal bagi wanita, sungguh menawan penampilannya saat itu dengan pakaian daster yang sedang digunakannya saat itu pasti akan menimbulkan birahi bagi lawan jenis yang melihat maupun berpapasan dengannya, bagaimana tidak meski tubuh montok itu ditutupi daster tidak akan mampu menyembunyikan kemolekan tubunya terutama payudaranya yg cukup besar, sangat jelas cetakkan payudaranya yang besar itu meski tertutupi daster seakan menandakan dengan jelas bahwa wanita itu memiliki payudara yang besar.
Dan juga payudara besarnya nita berayun-ayun sungguh terlihat seiring-seayun dengan langkah kakinya disaat itu, sungguh bodi yang sangat aduhai yang dimiliki anak satu tersebut, pantatnya juga layaknya itik terlihat sangat menggoda dari belakang, pantatnya melentik saat berjalan yang seakan mengundang nafsu saat lelakimanapun melihat kearahnya, memang HOot bodinya dan benar benar aduhai boddynya.
Sebenarnya dari dulu nita sangat sadar banyak laki-laki yang selalu memperhatikan/menatap body seksi yang dimilikinya selama ini, tetapi didalam hatinya nita sama sekali tak menghiraukan tatapan-tatapan mesum dari lelaki lain, Nita juga tak peduli dan menghiraukan segalannya, bahkan dia memiliki rasa bangga bila ada laki laki mengagumi tubuh aduhai yang dimilikinya itu, kadang pun nita merasa bangga memiliki bodi yang mencuri pandang lawan jenisnya.

Kemudian sesampainya diwarung..
Terlihat ada dua bapak-bapak paruh baya se-usia lebih dari ayahnya bahkan mungkin setara kakeknya yang duduk diwarung tersebut, lalu dengan senyum ramah nita berikan kepada bapak-bapak tersebut setelah menghampirinya, yang juga dibalasnya dengan senyuman kembali.
Saat itu ada salah satu diantara bapak tersebut yang matanya tak berkedip melihat kearah nita yang bernama bapak somad, “wajarlah wanita yang saat ini dilihat nya begitu menggairahkan”, sungguh menggairahkan bahkan tanpa di sadari membangunkan pusaka sakti yg tersimpan dibalik kain sarung yang dikenakannya, karna saat itu pak somad hanya mengenakan kain sarung. Sebenarnya pak somad sendiri itu adalah lelaki yang sangat terkenal didaerah tersebut dikalangan masyarakat setempat dikarnakan pekerjaan beliau seorang tukang urut, meskipun tukang urut pak somad juga memiliki ladang yang luas yang isinya pisang, dan juga terkadang pak somad berladang jagung, tak ada yang tak mengenali beliau baik didaerah tempatnya tinggal maupun kampung sebelah, pak somad juga pandai bermasyarakat kadang juga pak somad sebagai tempat bermufakat, bermusyawara, sebelum para pemuda dikampung itu mengambil keputusan baik dari segi acara bagaimanapun seakan memperjelas akan dirinya sebagai tokoh penting bagi kampung anatah barantah itu.
Meski memiliki berbadan yang krempeng tapi pak somad tetap sehat luar dalam, beliau juga terkenal pendekar nya wilayah tersebut, tak ada preman didaerah tersebut yang tak pernah merasakan “bogem mentah” beliau.
Saat ini disore itu pak somad sedang duduk-duduk dikedai bersama temannya sambil ngobrol dan memang kebetulan si pemilik kedai atau warung didaerah tersebut adalah teman baik beliau, Sebut saja beliau bernama bapak bagas.

Lalu nita berjalan kesisi warung.. “Permisi pak, ada orangnya pak ? saya mau beli sabun dan belanjaan yg lain”
“eh iya ada neng saya orangnya, mau beli apa neng ?” masuk aja lansung neng balas salah satu bapak tersebut(pak bagas) sambil berdiri dari tempat duduknya masuk kedalam tempat kasir
Kemudian nita masuk dan mengambil keperluan yg akan dibelinya, baik untuk mandi ataupun untuk yg lainnya.
“ini semuanya berapa pak ?” jawab nita setelah selesai mengambil beberapa keperluannya
“semuanya 65rb neng !” jawab bapak tersebut, Yang sedari juga tadi matanya selalu curi pandang kearah buahdada yg sangat menonjol itu, Yg memang disadari nita tapi tak menghiraukannya.
(Nita yang merasa diperhatikan menggeru dihatinya, Dasar bapak-bapak dikampung ini semuanya sama aja, nggk bisa ngelihat yang gede-gede hihihihi)

“Ni pak uangnya” jawab Nita sambil memberi uang nya dengan senyum manis menawannya itu
Kemudian pada saat mengulurkan tangannya pak bagus pura-pura mengambil uangnya tapi pak bagas dengan jail menjaili nita dengan lansung menangkap telapak tangan nita yang terasa lembut itu, tangan yang terasa halus ditambah lagi tidak ada sikap penolakan dari nita membuat pak bagas bertambah semangat mendekati nita, malahan nita tak menghiraukan perlakuan bapak tersebut.
Kemudian pak bagas....
“Jarang ngliatnya neng, baru pindah ya kesini?” Tanya bapak tersebut sambil senyum dan sorot matanya tetap ke arah dadanya nita, sungguh mata yang sangat mesum apalagi tangan nita tetap dipegangnya saat itu seakan tak ingin melepaskan.
“iya pak, saya baru pindah kesini td siang pak, kebetulan suami saya pindah mengajar di SMA 1 xxxxxxx itu pak” jawab nita dengan wajah manisnya

“oh suaminya guru ya neng, oh iya siapa namanya neng,?” Tanya bapak itu kemudian melepas tangan nita dan menghitung kembalian uang dari uang yang diberikan oleh nita tadi.
"Oh iya neng namanya siapa" tanya pak bagas
“nita pak, bapak namanya bapak siapa ya ?” Sambil senyum kepada bapak tersebut
“Saya pak bagas neng, owh namanya neng nita ya,” sambil nyengir memberikan kembalian belanjaannya.
Setelah nita hendak keluar dari warung, pergelangan tangannya ditarik oleh pak bagas, karna dari awal tidak ada penolakan dari nita pak bagas semakin berani mendekati nita si wanita yang sangan montok itu.
“eh neng nita tunggu dulu dong” kata pak bagas
“kenapa lagi pak” jawab nita penasaran. “begini neng saya boleh minta no.Whatsapp nya nggk neng?” tanya pak bagas
Sebenarnya nita tidak ingin memberikannya, tapi ada rasa penasaran dihatinya untuk menggoda bapak yang baru diketahuinya yang bernama pak bagas lebih jauh,
(Sambil berfikir dikepalanya nita antara memberikan kontaknya atau tidak dan lagian juga Cuma no.whatsapp)
Lalu kemudiam
“nanti istrinya marah loh pak, jika tau bapak minta no.Wa saya” ucap nita dengan genit
Dan memang saat itu istrinya pak bagas sedang masak didalam rumah, jadi saaat itu pak bagas yang menjaga warungnya.
“jangan sampe tau donk neng” jawab pak bagas sambil berbisik
"Emangnya buat apa sih pak? Nombor nita" tanya nita
"Begini neng, kan neng baru disini dan kita baru kenal belum dekat, jadi biar semakin saling kenal dan semakin dekat boleh lah neng bapak menyimpan no neng di ponsel bapak''ucap pak bagas
“yaudah deh ini pak, 085xXXXXxxxXX, sebenarnya buat apa sih pak no.wa saya“ ucap nita penasaran.
“untuk temen bobok neng”(hhehehhehe sambil tertawa) jawab pak pak bagas sambil mengetik no.wa yang diberikan nita
“makasih neng nita cantik, oh iya satu lagi boleh peluk nggk neng” Tanya pak bagas sambil matanya melihat dadanya nita
Nita yang sadar atas tingkah pak bagas yang semakin nglunjak, maka nita menepis tangan pak bagas yang akan merangkul bahunya
“ ih bapak jangan gitu dong, nanti nggk enak sama istrinya didalam dan orang diluar, lagian saya baru loh pak disisni, bisa-bisanya bapak mau melakukan saya sperti itu” "satu lagi ya pak nita udah ada suami pak dan bapak juga telah beristri masa bapak mau nita temeni bobok" ucap nita dengan pelan-pelan serta memanyunkan bibirnya.
(Bukannya minta maaf, pak bagas malah cengengesa, nyengir seperti beruk)
“heheheh abis neng seksi sih" "bikin kepala bawah saya pusing neng”ucap pak bagas

“apalagi itunya gede banget neng, boleh buat bapak tak sedikit” sambil memanyunkan bibir nya kearah dada nita
Nita yang dari dulu memang suka mengerjai laki-laki apa lagi yang udah ber umur seperti bapak bagas ini, memiliki kesan dan sensasi tersendiri buat nita, dengan genit nita meladeni kenakalan bapak bagus tersebut.
“jangan pak, ini punya suami saya loh pak, kalau bapak mau bapak minta deh sama suami saya” sambil matanya berkedip kedip dan tangannya menutupi dadanya
Melihat sikap nita yang semakin berani serta mulai menggoda membuat birahi lelaki tua itu semakin memuncak.
“neng bapak tak tahan neng, dan bapak juga penasaran dengan itu, bantuin dong neng ? sambil memegang tangan nita menariknya kearah belakang sudut warung.
Namun pada saat nita tertarik oleh tangan pak bagas, ternyata istrinya pak bagas keluar.
Tidak ingin menimbulkan kecurigaan seketika nita melepas tangan pak bagas sebelum istrinya pak bagas melihat, nita pun berputar lansung berjalan ke arah pintu samping warung agar bisa keluar dari warung yang memang pada saat itu warung pak bagas tersebut memiliki dua jalann keluar satu dari depan dan satunya lagi disisi samping.

BERSAMBUNG...
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd