Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

my story

ae_em22

Suka Semprot
Daftar
3 Mar 2014
Post
17
Like diterima
10
Lokasi
bandung
Bimabet
Perkenalkan nama ku rama, aku seorang siswa kelas 2 SMA. Aku adalah seorang pemain basket di sekolahku, meskipun dengan tinggi hanya 165cm tapi aku cukup pintar dalam bermain basket.

Siang itu setelah selesai pertandingan antara SMA ku dengan SMA tetangga, aku sedang menuju ruang loker untuk berganti pakaian dan aku mendengar ada orang yg memanggilku

"Ram!!" Teriak seorang wanita

Aku menoleh ke belakang dan kulihat itu adalah ka astri dan ka eva, mereka adalah anak kelas 3 di sekolah ku.

Sedikit gambaran ka astri itu orangnya cantik, kulitnya ngga terlalu putih, bodinya mantep bro, rambut pendek sebahu dan dadanya padat menantang bro :D.
Sedangkan ka eva lebih tinggi dari ka astri tingginya 170, kulitnya putih, dadanya 34b, hidung mancung dan memakai kacamata tebal yang menandakan dia orang nya smart.

"Selamat yah ram barusan tim sekolah kita menang, dan permainan kamu bagus banget" ka astri memujiku

"Ia makasih ka, ah itu biasa aja ka, semuanya berkat usaha semua pemain ko" jawabku

"Ini air minum, di minum yah ma"kata nya lagi sambil bergegas pergi tanpa sempat ku ucapkan terima kasih

Setelah selesai berganti pakaian dan breefing tentang pertandingan tadi kami semua bubar dan pulang ke tempat masing2.

Saat hendak keluar dari sekolah kulihat ka eva sedang kebingungan di depan kelas.

"Ada apa ka kaya yg lagi bingung gitu? Ada yg bisa saya banting? Eh bantu?" tanyaku sambil sedikit bercanda

"Eh ram, kk lagi nyari kacamata kk tadi lupa nyimpen" jawab ka astri

Tanpa menjawab aku mulai ikut mencari kacamata ka eva. Jam sudah menunjukan pukul 17.00 di mana sekolah sudah sangat sepi dan hanya tersisa kita ber dua.

"Waduh ka tadi kk pergi kemana aja sih? Jatuh mungkin ka!!" Tanya ku

Ka eva terlihat berfikir sejenak lalu berteriak"lapang basket" dia lalu berlari menuju lapang tempat ku bertanding tadi dan benar saja kacamata itu ada di bawah kursi penonton.

Ka eva yg kelelahan lalu duduk di kursi itu, aku lalu menghampirinya sambil menyerahkan sebotol air mineral yg selalu ada di tasku.

"Udh ketemu ka? Nih minum dulu kasian keringetan gitu"

"Udh ram, makasih yah" jawab ka eva sambil mengambil botol air mineral dari tanganku lalu meminum nya

"Eh ram air nya kaga di masukin pelet kan?" Katanya sedikit bercanda

"Waduh lupa ka, tapi ga apa2 lah biar kk suka sama aku" aku menjawab sambil tertawa

"Ih dasar ni anak awas aja berani melek kk tak laporin ke pa sukri"

Pa sukri adalah guru BK di sekolah kami yg terkenal killer.

"Hahaha "kami tertawa bersama2

"Ram kamu jago main basketnya ajarin kk donk"

"Boleh ka, kapan??"

"Sekarang aja gmn?"

"Lah sekarang udah malem ka, tapi ya ayo ka aku ada bola di tas"

Akhirnya kami berdua turun ke lapang basket untuk berlatin, aku ajari dia drible dan shooting. Ternyata dia sangat mudah menyerap pelajaran dari ku, di bercerita pernah berlatih basket pada zaman SMP dan berhenti karena tidak di dukung oleh kedua orang tuanya.

"Eh ram kota 1 lawan 1 yu? Yg duluan masukin 3 bola dia yg menang?"

"Boleh2 ka, yg kalau di hukum yah?" Aku menimpali

"Mmm ok ok yg kalah harus jadi pembantu yg menang selama 1 minggu" jawabnya setelah sejenak berfikir

Pertandingan di mulai dan aku sudah memimpin 2-0, saat aku hendak mencetak point ke 3 tanpa sengaja kaki ka eva menjegal kaki ku dan aku terjatuh sangat keras, aku tergeletak di lantai dan ka eva dengan panik mendekatiku dan menggoyang goyang tubuhku. Saat ka eva mulai panik aku menarik tangan nya sehingga ikut berbaring di atas tubuhku.

"Hahaha" aku tertawa melihat ka eva panik

"Ih dasar kamu bocah teganya jailin senior" dia mencubit pinggangku tanpa melepaskan pelukanku di pinggangnya

Aku lalu mengelus kepalanya( ga sopan yah junior ngelus kepala seniornya) tanpa aku duga dia merebahkan kepalanya di dadaku lalu menatap mataku dan yang membuat aku tertegung ka eva mencium bibirku, aku yg tersentak lalu membuka mulutku dan membalas ciumannya. Aku tarik lidahnya masuk ke mulutku dan dia tarik lidah ku masuk ke mulutnya.
kita berciuman sangat panas, sekitar 5 menit lalu ka eva melepaskan ciuman itu.

Dia memeluk tubuhku dan mulai menjilati leherku "ssshhh ka geli aaahhh" desah ku saat lidahnya mulai menjilati leherku. Ka eva membuka semua kancing seragam ku dan menjilati dada dan mengulum puting ku.

"Aaahhh kaa ssshhh" aku mendesah sambil memegang kepalanya.

Ciuman dan jilatan ka eva lalu turun ke perut ku, dia menjilati pusar ku dan mulai membuka dan menurunkan celana celana seragamku. Ka eva lalu menurunkan CD ku lalu munculah sang torpedo dengan ukuran SNI. Ka eva lalu mengocoknya dan mulai menciumi kontolku. "Aaahhhh ssshhhh kaaa", ka eva memasukan kontolku ke dalam mulutnya dan mulai mengeluar masukan kontolku.

"Aaaahhh kaaa enakkhhh aaaahhh" aku mendesah karena keenakan dan rasa bangga, bagaimanapun ka eva adalah bunga di sekolah ini, selain terkenal ramah, baik, cantik dia juga pintar dan dia adalah mantan ketua osis sekolah ini.

Aku memegang kepalanya sambil memaju mundurkan pantatku agar kontolku keluar masuk mulutnya, saat aku hendak keluar aku menarik kepalanya dan mencium bibirnya, sekali lagi kami berciuman sangat panas. Aku arahkan tangan ku ke dada ka eva tapi dia menepisnya, ka eva melepaskan ciumanya dan menatap ke arahku. Matanya yg tertutup kacamata mengerling nakal ke arah ku, aku di dorong'y sehingga badan ku kembali terlentang di lantai lapang basket.

Aku melihat ke arahnya dan tanpa di sangka dia membuka celana dalamnya dan melemparkan ke samping ku, ka eva mulai mengangkangi tubuhku dan ka eva memegang batang kontolku yg sudah menegang maksimal lalu di mengarahkan kontolku ke arah vaginanya dan "aaahhh" aku merasakan hangat saat kontolku mulai memasuki vaginanya, saat seperempatnya masuk aku merasakan ada yg mengganjal kontolku, aku melihat ka eva dengan menggigit bibirnya dia menurunkan badannya dan amblas lah semua kontolku ke dalam vagina'y aku merasakan kontolku seperti merobek sesuatu.

"Aaahhh" desah ka eva saat kontolku masuk ke vaginanya.
Aku melihat ka eva menitikan air mata lalu berbaring dan mencium bibirku lagi. Aku membalas ciuman ka eva, lidah kamu saling membelit dan kami saling bertukar air liur. Ka eva bangkit lalu mulai menunggangi tubuhku, dia bergerak naik turun sambil tangannya meremas2 rambutnya sendiri.

"Aaahhh raaammm gede banget punya kamu aaahhh"

"Aaahhh ssshhh punya kk sempit banget kaa"

Kini seorang wanita cantik, masih memakai seragam SMA kumplit dan kacamata di matanya sedang menaik turunkan tubuh nya di atas seorang pria yg baju seragamnya sudah terbuka dan celana seragamnya sudah turun sampai lutut di tengah dingin nya lantai lapangan basket.

"Ahhhh aaahhh aaahhh aaahhh " desah ka eva sangat merdu sehingga makin membangkitkan gairah ku. Aku mulai berani memegang payudaranya, aku meremas payudaranya. Aku remas kedua payudara montoknya itu.

"Aaaahhh ia maaa teruussshhh aaaahh, kk udah ga tahan maaa aaahhh" desah ka eva lagi

"Maaa kk keluar aaahhh oooohhhh" bersamaan dengan teriakan itu tubuh ka eva mengejang dan aku merasakan kedutan dan semprotan pada kontolku yg sedang bersarang di vaginanya.

Ka eva menindih tubuh ku, nafas nya sangat tidak beraturan, aku peluk tubuh nya lalu mengecup kening nya.

Merasa tanggung aku lalu membalikan tubuh ka eva tanpa melepaskan kontolku aku sekarang berada di atas tubuh ka eva. Ka eva membuka matanya, dia tersenyum kepada ku, lalu aku mencium kembali bibirnya, ka eva membalas ciuman ku dengan sangat agresif. sambil berciuman aku mulai menggenjot tubuh ka eva, aku menggenjot perlahan2, kencang, perlahan2, kencang lalu perlahan2 lagi. Ka eva memeluk tubuhku, kakinya melingkar di pinggangku.
Aku genjot lagi tubuh ka eva, dia mendesah "aaaahhh ia maa aaaahhh teruss entot kk ma aaa" desahan dan kata kotor yg keluar dari mulut ka eva membuat aku semakin bergairah, aku menggenjot vagina ke eva dengan penuh semangat.

"Aaaahhh maaa aaahhh teruussshh maaa aaaahhh, kk keluar lagi aaaahhh" ka eva mencapai orgasme keduanya, tanpa mempedulikan kondisi ka eva aku makin mempercepat genjotan ku karena aku pun sudah sangat tidak tahan.

"Aaahhh aaahhh aaahhh maaaa aaaahhh terus maaa aaaahhh"

"Maaa kk mau nyampe lagi aaaahhhh"

"Ia ka rama juga mau keluar aaahhh ssshhh"

"Aaaaaahhhhh" teriak kami berdua berbarengan.

Aku orgasme di dalam vagina ka eva dan ka eva mencapai orgasme nya yg ke 3 mlm itu.

Aku yg kelelahan lalu ambruk di atas tubuh ka eva, ka eva memelukku dan matanya terpejam. Tak ada suara apapun hanya ada suara nafas kita berdua. Jam telah menunjukan pukul 19.30, sudah 150 menit kita di lapang basket. Dengan enggan aku bangkit dari tubuh ka eva dan mencium keningnya "terima kasih ya ka".

Ka eva tersenyum lalu dia memelukku lagi "kk sayang kamu ram", aku sangat senang sekali lalu aku memeluk kembali tubuh ka eva. "Rama juga sayang ka eva"

Aku bangkit dan ketika aku melepaskan kontolku aku melihat ada darah keperawanan ka eva disitu. Aku melihat ka eva tapi dia hanya tersenyum lalu berbisik "kk rela ngasih keperawanan kk buat kamu ram, karena kk syg sama kamu. Jangan tinggalin kk yah ma"

"Ia ka rama janji ga akan tinggalin ka eva" kami berpelukan lagi dan mulai bersiap siap untuk pulang. Setelah membereskan semuanya kami lalu keluar dari lapang basket, di pintu keluar kami bertemu mang aman yg hendak mengunci pintu.

"Lah kirain udah pada pulang, habis ngapain ma?" Tanya mang aman

"Ini mang bantuin ka eva nyari kacamata nya yg jatuh tadi" jawab ku

"Udah ada kacamata nya va?" Tanya mang emang kembali

"Udah mang ini kan eva pake" jawab ka eva sambil memegang kacamatanya

"Neng eva ga kenapa2? Itu kaya yang kesahitan gitu?" Tanya mang emang penuh curiga

"Ia sakit mang, tadi waktu lari2 nyari kacamata eva jatuh trus kaki eva keseleo nih."

"Ya udah ah mang, wes malem ini kami pulang dulu yah?"

"Ia sok atuh ram, hati2 ram. Tuh anterin dulu neng eva nya kasian bisi sakit kalau jalan jauh2"

"Siap bos" jawabku sambil memberikan penghormatan kepada pemimpin upacara, eh kepada mang eman

Sampai di parkiran aku menawarkan untuk mengantarkan ka eva pulang, dia tidak menolak dan langsung naik di belakang motor ku.
Di jalan dia tidak mengeluarkan kata2 apapun, dia hanya memeluk pinggangku dengan erat.
Tidak sampai 15 menit kami sudah sampai di rumah ka eva, dia turun dan pamit untuk masuk rumahnya"makasih yah ma untuk hari ini, kk sayang rama" dia berkata sambil berlalu masuk dan melambaikan tangannya

"Hati2 sayang" teriaknya lagi

Aku pulang ke rumah dengan perasaan senang dan berbunga-bunga, aku jantuh cinta :D

Untuk sambungannya tunggu aja ya agan2
Maaf kalau banyak kekurangan atau masih kaku, soalnya newbie dan ini baru tulisan pertama.

Di tunggu kritik dan sarannya.

Terimakasih
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Nice story.cuman ka astri nya kemana?
Lancrotkan suhu
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Main di lapangan? Dingin n enak donk coy
 
Untung gk ada yg liat tuh 'main' di tengah lapangan!
di tunggu kelanjutan'a :semangat:
 
Hahahha dulu waktu skola ane jg anak basket suhu
Pacaran sm kk kelas emang paling enak ckckck
Tp ga smpe exe di lapangan di atap sekolah yg dicor perna ane exe tp bangun tidur bangun tidur karna was2 haha
Kalo ceritanya real manteb neh

Hahaha ia kan malem2 gan jadi nyantai ga ada yg liat
 
"Asem setengah 7" teriak ku setelah melihat jam dinding di kamar ku. Aku bangun telat, mungkin karena efek 2 pertandingan di lapangan kemarin :D.

Aku tiba di sekolah jam 7.05 menit, setelah melapor ke bagian piket aku pun bergegas memasuki kelas tapi dasar sial jam pelajaran pertama hari itu adalah ekonomi dan yg mengajar adalah seorang guru kerempeng, botak galak lagi.

Tok..tok..tok
"Permisi pa, boleh saya masuk?"

"Emh Rama Nugraha, kapten tim basket sekolah ini dan pemain yg berprestasi" pa safei melihat ku sambil memainkan kacamata tebalnya

Mendengar ucapan itu aku tersenyum dan hendak masuk ke dalam kelas, tapi pa safei langsung berteriak "TIDAK ADA ALASAN APAPUN, KAMU TIDAk BOLEH MENGIKUTI PELAJARAN SAYA KALI INI" mendengar teriakannya otomatis aku menutup telinga dan lari terbirit birit meninggalkan kelas.

"Sial pagi ini, cuma telat 5 menit aja ngga boleh masuk kelas dasar shaolin" gerutuku dalam hati. Aku sebenarnya bukan murid yg nakal, bahkan baru kali ini aku terlambat masuk kelas. Aku berjalan menyusuri sekolah untuk menuju perpustakaan yg ada di pojok sekolah ini. Saat melewati kelas XII IPA 4 keluar ka astri dari dalam kelas "eh ma knp ngga masuk kelas?"
"Telat ka, ngga boleh masuk kelas sama pa sapi"
"Heh sama guru sendiri ga boleh menghina, gitu-gitu juga dia ciptaan Tuhan cuma gagal"

"Hahaha" kami berdua tertawa mendengan candaan ka astri
"Ka emang ga ada guru? Oh ia ka eva kemana biasanya kalian berdua?"
"Eva ga masuk hari ini ma, katanya sih ga enak badan. Pa arif ga masuk hari ini jadi bebas deh"

Aku pun berlalu menuju perpustakaan, aku memikirkan ka eva kenapa dia sampai tidak masuk sekolah? Dan akupun berniat sepulang sekolah akan mampir ke rumahnya.

Bel tanda pelajaran berakhir akhirnya berbunyi, aku dengan tergesa-gesa keluar kelas dan menuju parkiran motor, setelah menyalakan sepeda motor "boyband" aku pun lalu tancap gas menuju rumah ka eva.

Tok..tok..tok "assalamualaikum" sudah 4x aku mengetuk pintu dan mengucapkan salam tapi tidak ada seorang pun yg keluar dari rumah ini, saat aku hendak pergi tiba-tiba pintu rumah itu terbuka dan terlihat sesosok wanita dengan rambut teruai acak-acakan membuka pintu. "Eh ram ngapain disini?" Ucap seorang wanita yg tak lain adalah ka eva
"Eh mm tadi kata ka astri ka eva sakit makanya rama kesini" jawabku gugup
"Ih perhatian deh pacar kk ini, ayo masuk" ka eva menarik tanganku untuk masuk ke rumahnya

"Ka, kk baik-baik aja kan? Kk ga kenapa-kenapa?"
"Ia kk ga kenapa-kenapa ko ma, cuma masuk angin doank"
"Ya mau ga masuk angin gimana ka, semalem tiduran di lantai lapang basket" hehehe aku tersenyum

Tiba-tiba ka eva memeluk ku, aku pun ikut balas memeluk ka eva. Ka eva saat itu hanya mengenakan tanktop berwarna hitam dan celana tidur, ya karena dia memang baru bangun tidur.

"Jangan tinggalin kk ya ma!!" Bisik ka eva di telingaku

Aku hanya menjawab dengan anggukan dan makin mempererat pelukanku. Aku lalu mencium kening ka eva, saat aku sedang mencium kening ka eva tiba-tiba "hai ev gimana seha..t?" Ka astri nyelonong masuk rumah ka eva, di berdiri mematung melihat ku sedang mencium kening ka eva, beberapa detik kemudian dia berbalik dan lari keluar dari rumah ka eva.

"Tri...tri...tri.." Ka eva berteriak menyusul ka astri yg berlari keluar.
"Tri tunggu tri ini bisa di jelaskan"
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd