My P Journey S01E01 Annisa oh Annisa
True/Real Story - No Repost/Original
Namaku Ben, begitu teman2 ku memanggilku. 158cm/59kg. Tergolong pendek untuk seorang laki2. Sedikit gemuk dibagian perut. Sekarang usia ku 28tahun. Dan ini adalah cerita 10 tahun lalu.
18 tahun tanpa seorang cew pun pernah kusentuh. Bukan masalah bagiku saat itu. Hoby apapun asal didepan komputer membuatku boleh dibilang kuper. Mulai dari kerja hingga piknik semua di depan konputer. Terlebih dengan postur pendek (meski tergolong ganteng heheheh) sedikit cew yg tertarik. Aku pun tergolong takut jika harus mulai duluan. Mulai dari belajar hingga seks juga di depan komputer. Onani sudah cukup bagiku.
Tetapi semua berubah ketika annisa tetanggaku yg pernah jadi bacol minta bantuanku. Wanita 25 tahun 160cm/40kg. Face 8, body 8. boobs 7 kencang, butt 7 kencang. Dia punya masalah dengan komputer di rumahnya. Padahal pagi sebelumnya aku lihat annisa dari lt 2 rumahku baru menjemur di lt 2 rumahnya hanya mengenakan handuk putih. Maka tampaklah paha mulusnya dan sedikit payudara nya yg bikin bergetar. Belum juga kuselesaikan onaniku dengan fantasi paha dan payudara annisa, tiba2 diketok pintu rumahku olehnya. Dia mengenakan kaos putih ketat dan celana jeans panjang ketat. Cukup mempesona dengan rambut yg masih basah.
Singkat cerita kutonggalkan rumahku yg kosong dan ikuti dia kerumah dengan kaos dan celana kolorku dan kubantu selesaikan masalah komputernya. Rumahnya tampak sepi, sepertinya dia sendirian dirumah. Sedikit basa basi aku duduk ngobrol sambil minum kopi suguhan annisa. Ternyata dia baru marahan dengan pacarnya karena ketauhan jalan dengan wanita lain sejak seminggu lalu. Jadi tidak ada yg bantu perbaiki komputer. Dengan candaan2 dan humor2 cerdas dan kadang sedikit candaan gombal, ga sadar kami sudah 1 jam ngobrol. Aku pun pamit. Sebelum pulang ku bantu annisa angkat komputer ke kamarny.
Kubalikkan badanku setelah menaruh komputer di meja belajarnya. Sedikit terkejut aku dan annisa karena mau berbenturan. Dengan posisi yg sangat dekat dia tersenyum manis dan kembali berterimakasih sambil memberiku sedikit uang namun kutolak. Dia pun bertanya, "lalu gimana caraku berterimakasih?" Dengan nada bercanda dan sedikit senyum kujawab, "Senyumu aja dah lebih dari cukup." Entah mengapa senyuman ku dan dia mengubah suasana menjadi hangat setelah candaan tadi. Dan entah siapa yg mulai duluan, ciuman lembut dari bibir ke bibir pun terjadi. Dengan lembut ku pegang lengan kirinya dan kubelai lengan kanannya sambil memundurkan bibirku dan menatap matanya dengan hangat. Sedikit tersengal nafasku dan kurasa juga dengan dia. Sangat terasa aroma nafasnya yg juga sedikit hangat. Membuat mr P ku sedikit tegang. Dan sedikit nampak di celana kolor ku.
Ku ucapkan satu kata "terimakasih" dengan lembut dan ku coba bergeser dan maju untuk lewat lalu pulang karena takut ngga nahan dan malu kalo sampai tegang maksimal. Belum setengah langlah aku maju, dia pegang pergelangan tanganku sedikit kencang dan menciumku. Kali ini ciumannya lebih dalam dan makin memanas. Aku yg baru pertama kali dicium wanita pun hanya bisa menikmati arus dan keringat dingin mulai keluar membutku terasa gerah. Cukup lama sampai dia melepas ciuman selama 3 detik dan menciumku lagi dengan lebih ganas. Terasa sekali hasrat nya pada ciuman ketiga, Seakan dia ingin menumpahkan semua hasratnya. Mungkin karena sudah seminggu tak terlampiaskan. Mr P ku sudah menegang maksimal saat ini, maklumlah baru pertama ciuman dan terjadi sangat hot.
Lidahnya mulai bermain di bibirku dan menekan masuk mulutku. Berbekal bokep yang kutonton mulai kuturuti permainannya dengan mengulum dan menghisap lidahnya dan bergantian kujukurkan lidahku dan diapun mengulum dan menghisapnya. Cukup lama kami berpagut dengan tamgannya yg sudah permindah melingkar di leherku, ku alihkan tangan kananku dari lengannya dan ku peluk perlahan annisa. Sedikit kuremas pantat dibalik jeans ketatnya sambil masih berciuman. Tangan kiriku coba meraih payudaranya dibalik kaos putihnya yg kencang meski tidak terlalu besar. 1-2 menit ku nikmati posisi dan aksi itu. Terasa sangat kenyal dan membuat tanganku sedikit gemetar. Terasa dia mengenakan BH tanpa busa dan sepertinya CD nya pun cuma semacam GString karena tak terasa garisnya saat kuremas. Mungkin karena sudah tidak kuat nahan hasratnya, annisa pun menurunkan ciumannya ke leherku dan melepas tangan kirinya dari leherku turun langsung ke mr P ku. Dibelainya dari pangkal hingga ujung sambil sesekali diremas dan dinaik turunkan mr P ku. Langsung seolah darahku berdesir naik ke ubun2 dan rasa yg sangat nikmat menyelimuti mr P ku. Belum semenit berlangsung serasa aku sudah mau meledak. Sial nya pengalaman pertama. Antara keinginan untuk menikmati lebih jauh melawan rasa malu jika harus keluar. Dan ngga salah, mr P ku meledak dan dengan segera Kutepis tangannya dan buru2 aku pergi dari rumahnya. Ku katakan padanya, "jangan jauh2, celaka kalo ada yg tau". Padahal hanya alasan biar ga malu. Sempat ku berhenti sejenak sebelum buka pintu rumahnya sambil memegang mr P ku untuk menikmati sisa semburan spermaku. Aku pergi dari rumahnya dengan jalan cepat karena sudah lengket dan mungkin tampak dari luar.
Sampai dirumah tanpa menyapa orang rumah yg sudah pulang aku masuk kamar untuk membersihkan sisa2 kenikmatan itu. Selesai bersih2 ku cari HP ku dan sialnya ngga ketemu. Tak lama ayahku memanggilku karena dicari annisa. Duh pikiranku kacau, ragu untuk keluar sampai agak lama. Kubuka pintu kamarku dan sudah ada annisa didepan kamar. Sepertinya orang tuaku menyuruhnya masuk. Dengan senyum lebar dia menyerahkan HP ku sambil bilang "nih ada yg ketinggal". Diam sejenak kami berdua dan ku ucapkan terimakasih. Annisa menengok kiri kanan dan belakang dan "deg" jantungku berdetak kencang kan pikiranku melayang curiga. Benar adanya didorongnya pelan aku untuk masuk kamar sambil bilang "mentang2 dah klimaks langsung kabur, ga perlu malu kali ben. Bagiku itu malah menggoda, ada cowok masih perawan. Hihihi" tawanya pelan. "Jangan curang ya" sambil dilahapnya bibirku dan pegang mr P ku dan di garapnya. Mau tak mau kuladeni aksinya. Ga sampai 3 menit dia jongkok sambil memelorotkan celanaku luar dalam dan di genggam dan kulum mr. P ku. Langsung melayang duniaku. 4-5 kali kuluman dan 4-5 kali kocokan dengan sedikit memutar mutar langsung dilepasnya sambil beranjak. Dia balikan badannya 3 langkah menjauh keluar kamarku dan menengok sambil bilang "hutangmu harus dibayar, kutunggu ya" dan tersenyum kecil. Dia pun meninggalkan rumahku.
------------------- BERSAMBUNG -------------------
My P Journey S01E02 Miss V Annisa
My P Journey S01E02 Miss V Annisa
Terakhir diubah: