My Bitch Part 1.
Introduction.
Ini cerita ku tentang my lovely bitch.
Pertama kali bertemu ketika Doi datang ke kantor tuk cari nasabah tabungan dan kartu kredit. Doi seorang customer service di salah satu bank swasta besar dan pada saat itu sedang memimpin beberapa orang sales tuk datang ke kantorku untuk mencari nasabah.
Aku berbicara dengan salah satu sales wanitanya pada saat penawaran di kantin kantor, tapi karna aku banyak pertanyaan, jadi salesnya memanggil Doi agar bisa menjawab dengan detail pertanyaanku. Doi orangnya manis, pendek, kira kira 150 cm, berisi chubby, tapi pinggangnya ramping, toket tidak besar tapi membusung. Doi sangat talk active dan kita jadi cepat akrab. Dan akhirnya aku menjadi nasabah bank Doi dan aku meminta kontak Doi.
Setelah 2 bulan menjadi nasabah, aku memindahkan semua uang nakal papah ke tabunganku di bank Doi. Aku datang sendiri ke bank Doi dan bertemu dengannya. Kita bicara banyak mengenai investasi dan asuransi. Karna sudah kenal beberapa bulan Doi berani tuk tawarkan asuransi ke aku dan ngajarin beberapa trik agar investasi asuransiku menguntungkan. Akhirnya aku mengikuti saran Doi, dengan syarat Doi yg maintain semua rekening dan asuransi yg aku punya di bank nya. Akhirnya kita jadi sering berhubungan lewat WA atau FB. Aku juga cerita ke Doi kalau ini adalah uang papah yg ku gunakan untuk kesenanganku. Doi sangat mengerti itu dan memantainku dengan baik sekali. Pernah aku dapat cuan besar karna investasi di asuransi yg Doi sarankan, tentu saja dengan trik yg di berikan Doi.
Setelah sekitar 9 bulanan kita selalu kontak, tapi secara rahasia tanpa sepengetahuan polda di rumah, tapi sebatas informasi investasi dan asuransiku di bank Doi. Di bank tersebut Doi bisa memantau semua transaksi keuanganku. Pernah beberapa kali aku pakai uang papah tuk bayar cewe pada saat dinas luar kota dengan cara transfer lewat mobile banking. Karna Doi tau aku lagi di luar kota,jadi Doi pasti langsung ledekin dengan kirim chat.
Pernah aku transaksi 1 jtan, Doi kirim chat : “ short time lagi ya bang hi hi hi ….”
Pernah aku transaksi 2 jtan, Doi kirim chat : “ wah artis mana lagi ini bang wkwkwkwk … “
Pernah juga aku transaksi 3 jtan, Doi langsung kirim chat : “ kawin lagi kah bang ? bhuahahahaha “
Doi bisa liat semua transaksi yg aku lakuin, tapi Doi sama sekali gak mau nerima semua pemberianku walau pun aku pernah dapat cuan besar karna sarannya. Doi sangat professional memantain aku, jadinya aku juga rada segan walau sesekali ngeladenin ledekan nya.
When it all start.
Karna sibuknya jadwal kerja selama 10 bulan terakhir sejak kenal Doi, aku jadi gak pernah bertemu langsung dengan Doi, hanya melalui chat. Doi memantau semua investasiku dengan sangat baik dan selalu memberi laporan dan saran yg sangat bagus agar uangku bertambah. Aku jadi bersyukur banget di maintain Doi dengan baik dan aku memutuskan tuk mengajaknya bertemu ketika aku pulang tugas ke kotaku. Pada saat akan balik ke kotaku aku kontak Doi karna ingin bertemu langsung dan ingin menanyakan status investasiku secara langsung, sekaligus memberikan oleh oleh yg aku beli buat Doi, sebagai tanda terima kasihku. Aku lalu kirim pesan ke Doi tuk datang ke Hotel X ( hotel favoritku tempat aku biasa bertemu dengan binor analku dan terapis favoritku … di post ku yg terdahulu ).
Aku : aku ntar di hotel X ya beb ….
Doi : loh aku mau di booking kah bang …. Wkwkwkwk
Aku : hahahaha … aku lagi tiarap nih beb … kan polda gak tau aku mau pulang … kalo ketemuan di luar ntar takut ketemu temannya polda … sori ya beb … aku pengen kamu jelasin lagi asuransi yg terakhir kamu tawarin kemaren itu.
Doi : wkwkwkwk … iya bang ngerti … sorean ya bang, ntar aku bawain brosur asuransi nya.
Aku : sip beb …
Esoknya aku tiba siang di hotel X, karna kelelahan dan jet lag, aku pun tertidur pulas. Aku terbangun ketika mendengar bunyi telpon di kamar hotel, aku pun bergegas mengangkatnya … ternyata itu Doi yg telpon dari lobby hotel. Aku terlalu nyenyak tertidur sehingga tidak mendengar HP ku berdering. Ku lihat ada 12 kali miss call dari Doi … alamak … aku pun lalu bergegas menjemput Doi di lobby hotel.
Di lobby aku bertemu Doi, Doi masih memakai pakaian kerja, rambut di ikat buntut kuda, rok sepan ketat selutut, daleman kemeja dan jasnya … manis banget Doi dari terakhir aku bertemu dan agak putihan. Lalu kemudian aku ke resepsionis untuk booking meja di restoran hotel, tapi ternyata sudah full book karna akan di pakai untuk acara ulang tahun. Aku pun bertanya untuk meminjam office corner di hotel tersebut, tapi ternyata juga sedang di pakai dan tidak ada meja kosong. Di ruang tunggu lobby pun penuh dengan orang yg sedang menunggu masuk ke acara ulang tahun di restoran hotel. Aku menatap Doi …
Aku : gimana beb … penuh semua …
Doi : ya udah bang di kamar aja, bentar aja kok ….
Aku : kamu gak keberatan beb …
Doi : gpp bang …. Ntar pintunya di buka aja biar nyaman …
Aku : oh ok beb … yuk
Kita pun naik lift menuju kamarku. Sesampai di kamar, aku buka pintu dan membiarkannya terbuka agar Doi nyaman dan gak risih. Aku mempersilahkan Doi masuk dan duduk di sofa. Doi duduk di sofa dan langsung meletakkan beberapa map di atas meja dan membuka laptopnya. Aku lalu memesan minuman dan makanan ringan di room service. Aku pun duduk di sofa depan Doi dan Doi mulai menjelaskan status investasiku melalui laptopnya. Doi juga menjelaskan asuransi yg akan aku investasikan lagi dan kita ngobrol dengan seru dan santai.
Setelah beberapa lama, Doi selesai menjelaskan investasi dan asuransi ku. Doi ijin ke toilet karna hendak pipis. Keluar dari toilet, Doi ijin untuk pulang, lalu …
Doi : bang … aku pulang ya ..
Aku : makanan yg ku pesen blon datang beb …
Doi : oh iya yah … pantesan haus … he he he
Aku : ha ha ha … maaf ya beb … ntar ku cek
Aku pun menelpon room service, makanan akan terlambat datang karna dapur hotel lagi sibuk karna sedang ada acara ulang tahun. Pesenanku tidak bisa di cancel karna sudah dalam pengolahan dan jadilah aku ngerayu Doi untuk menunggu.
Aku : beb … masih di buat … ntar lagi datang … tunggu ya
Doi : gak usah lah bang … aku pulang aja…
Aku : jangan beb tunggu aja yah … ntar juga datang … ntar kepuhunan loh
Doi : hhmmmmm ….. ( mikir sambal simpunin dokumen dan laptopnya ) … ya udah …kita sambil isi data abang di pengajuan asuransi yg tadi yah …
Aku : yup… lets go …
Doi lalu duduk di lantai sambil menulis mengisi formulir pengajuan asuransiku. Sambil mengisi formulir, kita berbincang bincang
Aku : beb … maaf ya ngerepotin jadi pulang sampe malem …
Doi : gpp bang … demi kamu ( sambil tertawa kecil dan terus menulis )
Aku : sampaikan maaf juga ya buat misua kamu … bininya jadi pulang telat nih …
Doi : ( tiba tiba berhenti menulis dan menatapku sambil tersenyum ) … aku gak punya suami bang ….
Aku : hah … maaf ya beb … ku kira sudah ibu ibu … maaf ya he he he
Doi : emang ibu-ibu bang … anakku cewe sudah SMP kelas 1 … he he he
Aku : loh … jadi janda nih beb …( sambil menatap tajam tersenyum ke Doi )
Doi : iyah …. He he he … baru tau yaaahhh … nah kaann … ( sambil ketawa dan tunjukin polpen nya ke mukaku )
Aku : ( tersenyum balik dan terus menatap Doi ) … tapi pacar ?
Doi : gak punya … gak mau ribet … mau urus karir dan anak dulu bang … ( melipat tangannya di meja dan terus menatapku dengan senyumnya )
Aku : oh gitu …maaf ya beb … tanya tanya masalah Pribadi … ( tersenyum lebar ke arah Doi )
Doi : gpp bang … kan kita dah lama kenal… awas ke goda janda ya bang … hihihihi ( sambil tersenyum menatapku lembut )
Aku sebenarnya punya perasaan kalau Doi ini suka sama aku. Soalnya tiap ketemuan pasti rapi dan wangi. Trus tatapan orang yg suka sama kita kan kita bisa bedain. Aku tau Doi suka sama aku dan aku jadi terpancing di perbincangan kita ini.
Aku : sudah kegoda beb ….. ( pindah duduk di lantai di hadapan Doi, menatap Doi sambil tersenyum manis )
Doi : ah abang mah godain aja … gak level aku bang sama cewe cewe abang …
Aku : maksudnya beb ? ( dengan suara lembut melipat tanganku di meja dan terus menatap Doi )
Doi : kan abang cewe nya pasti yg cantik cantik dan seksi … aku gendut bang ( sambil menatapku terus dan tersenyum kecil )
Aku : kamu gendut … tapi menarik …. Seksi juga menurutku … trus pinter lagi ….. ( terus menatap Doi tajam dan tersenyum kecil )
Doi : aahh abang ini … godain terus … jadi terbang nih ( mukul mukul tangan ku yg ku lipat di atas meja )
Kemudian tangannya ku tangkap dan kutarik. Aku maju kedepan dan menciumnya. Doi kaget karna kucium sekali dengan cepat di bibirnya. Doi terdiam dan terus menatapku lembut. Lama Doi menatapku … aku lalu kembali maju untuk menciumnya,tapi bibirku di tahan sama telapak Doi ….. lalu
Doi : pintunya masih buka bang ….. ( sambil menatapku sendu )
Aku tersenyum di balik telapak tangannya, lalu berdiri dan menuju pintu kamar untuk menutupnya. Ku tutup pintu kamar lalu berjalan menuju meja. Aku pun duduk di samping Doi, menatapnya lembut, membelai pipinya dan menariknya wajahnya agar bisa ku cium bibirnya. Kita berciuman bersampingan, saling mengecup bibir dan kemudian lidah Doi sudah bermain di dalam mulutku …. Aahhh .. nikmatnya berciuman dengan Doi. Lama kita berciuman, aku terus pegang wajah Doi dengan kedua tanganku, lalu kemudian … ting tong … ting tong ….ting tong … bunyi bell pintu.
Aku : ( melepas ciumanku lalu menatap ke Doi ) …makanan kita datang … he he he
Doi : iya… bang … ganggu aja ( berkata pelan sambil menutup bibirnya dan tertawa kecil )
Aku lalu menyambut makanan dan minuman kami dan membawa ke tempat kami duduk di lantai. Lalu aku mempersilahkan Doi makan dan minum.
Aku : ayo beb .. di minum … mudahan kamu suka makanannya … ( sambil sodorin minuman dan makanan ke Doi )
Doi : ( duduk bersimpuh menghadapku lalu menatap tajam sambil berkata pelan ) … bang tadi itu apa ?
Aku : ( duduk bersimpuh menghadap Doi dan tersenyum kecil ) … bisikan setan beb, tapi aku pengen ….
Doi : ah abang jago banget godainnya …. ( sambil manyun dan joget joget kecil )
Aku : ( lalu aku memegang kedua tangannya dan menatap Doi dengan lembut ) … maaf ya beb aku lancang … aku suka sama kamu …. Aku sudah lama banget pengen cium kamu … kamu itu cantik, pinter, supel, bisa bahasa inggris … semua yg aku suka dari cewe, ada di kamu … menurut aku cewe pintar itu seksi … kamu bisa jelasin semua investasiku dengan baik dan menjaga uangku dengan outstanding … pengetahuanmu tentang banking dan investasi membuatku takjub ….aku kagum sama kamu beb … apalagi pas tau kamu seorang single parent … rasa suka dan kagumku jadi berlipat lipat …jadi keinginan untuk mencium seorang wanita hebat yg ada di hadapanku ini semakin besar sayang … di tambah lagi … hmmmppff ( Doi lalu menyergapku dan mencium bibirku dengan ganasnya )
Aku membalas ciuman Doi …slruuuppp … lidah kita saling menjelajah mulut kita bergantian … kedua tangan Doi memegang wajahku seakan gak mau melepas ciuman kita …sambil terus berciuman, Doi bergeser ke arahku yg duduk bersimpuh dan kemudian Doi menaikkan rok sepan nya ke atas dan kemudian duduk di atas kedua pahaku. Doi melingkarkan kedua tangannya di kepalaku dan aku memeluk erat pinggang Doi. Lama kita berciuman mesra, sambil sesekali melumat bibir atas dan bawah Doi dengan lembut. Selama berciuman Doi terus menatap ku lembut dan aku pun membalasnya. Setelah beberapa lama kemudian dan Doi masih duduk di pangkuanku ….
Aku : beb aku mau lebih dari ini …. ( sambil berpelukan dan bertatapan )
Doi : ( lama terdiam sambil menatapku lembut ) ….. trus aku siapanya abang ….( berkata dengan pelan dan lembut )
Aku : ( sambil mendekatkan hidungku ke hidung Doi dan berkata dengan pelan dan lembut ) …..you are ….my personal accountant … my personal banker ….my personal customer service …. my personal secret keeper …. And now my …. ( kemudian aku berbisik di telinga Doi ) … Honey…. ( berkata dengan pelan dan lembut di telinga Doi )
Kemudian aku mencium leher Doi, sambil sesekali menjilat telinga Doi. Doi mendongak ke atas dan menikmati ciumanku di lehernya
Doi : … aaahhhkkk ….aaaahhhhh ….. aaahhhhkkk …. Aaabang …I am your …Honey .. ( berkata pelan sambil terus mendesah )
Lalu aku membuka jas Doi dan melucuti kancing kemeja Doi. Aku terus menciumi leher Doi dan mencoba melepas kemeja Doi. Kulepas kemeja Doi dan tanganku lalu meremas kedua toket Doi yg masih terbungkus BH. Dengan napas berat, Doi mencoba menciumku … aku menghindar dan terus menciumi lehernya sambil terus meremas toket Doi.
Kulepas BH Doi dan lalu mengangkat badan Doi agar berdiri. Toket Doi tepat di depanku, lalu ku jilat dan ku hisap toket Doi yg membusung kencang sambil memegang kedua tangan Doi ke belakang badan Doi. Ku jilat, gigit dan isap bergantian toket size 34 Doi yang membusung kencang. Toket Doi tidak besar, tapi bulet, kencang dan membusung lancip. Aaaaakkkhhh ….. aaakkkhhh …. Aaakkkhhh …. Aaabang ….aabang … isepppppp bang … aaakkhh aaakkhhh aakkhhhh … Doi belingsatan sambil berdiri menghadapku dengan kedua tangan ke belakang.
Sambil terus ngemut toket Doi, tangan ku masuk ke bawah rok sepannya dan melucuti kolor Doi. Setelah terlepas, ku genggam kolor Doi yg ternyata sudah basah dan melemparkan nya. Tanganku kembali masuk ke dalam selangkangan Doi dan jari jariku menyentuh meki Doi. Buuuuuset meki Doi gundul licin dan basah banget, kumainkan jemariku di klitoris meki Doi sambil sesekali menusukkan jemariku ke lubang meki yg sudah sangat basah itu … aaaaahhhkkk …..aaaaahhhkkk ….. aaaahhhhhkkk …. Doi mengerang hebat sambil berdiri menggerak gerak kan dada dan pinggulnya dengan sensual. Air liurku membanjiri toket Doi yg terus aku isep dan jilat dengan ganasnya. Ku lepas rok Doi dan Doi pun bugil di depanku. Jemariku juga terus mengocok meki Doi yg basah banjir.
Aaaahhhkkk …. Aaaahhhhkkk … aaahhhkkk …. Abangggg …abanggg …stopppp….stop dulu baangggggg ….oooohhhh. Aku pun berhenti dan menatap Doi sambil tanganku memegang pinggul nya. Doi lalu meminta ku berdiri dan aku berdiri dan membuka bajuku. Pada saat akan buka celana, Doi langsung menciumku dengan memegang kepalaku dengan kedua tangannya .. aku pun membungkuk dan membalas ciumannya. Sambil berciuman aku melepas celana dan kolorku. Setelah aku bugil, Doi tiba tiba menarikku ke lantai hingga aku berada di atas Doi. Kita terus berciuman mesra …sllruup … aaahhh … saling bertukar lidah … lalu kemudian Doi melebarkan kedua selangkangan, Doi melakukan split, hingga kedua kakinya lurus ke kiri dan kanan sehingga meki Doi yg basah terasa di perutku.
Aku melepaskan ciuman ku dan menciumin wajah dan kening Doi sambil mengarahkan kontolku yg sudah kajung keras ke meki Doi. Karna Doi orangnya pendek, aku menciumin ubun ubun Doi agar kontolku bisa sejajar dengan meki Doi. Dan akhirnya …. Blesssss … kontolku masuk dengan mudahnya ke meki basah Doi …. Aaaakkkhhhh ….aaaaakkkhhh ….oooohhhhhhh abanggg … aaahhhh …. Ku benamkan semua batang kontolku dan terus mengocok meki Doi dengan lembut … Doi mengerang lembut di setiap hentakan ku sambil sesekali menjilati leherku….. aaahhh …aahhhh…aaahhhkk. Meki Doi hangat dan becek banget, tapi gripnya sangat kurang, mungkin karna sudah pernah lahiran normal kali ya. Aku terus menggocok meki Doi dengan kontolku, Doi mendesah dan menggoyangkan pinggulnya mengikuti irama kocokan kontolku ….sambil tetap kaki Doi split lurus … aaakkhh..aaakkhh …aahkkk….aaaahhhhh …. Terus banggggg …. Aaahhhkkk..
Gak lama kemudian aku mengangkat badanku dengan kedua tanganku yg lurus di samping kepala Doi. Aku terus menggenjot meki Doi sambil menatap wajah Doi … aaaahhkk….aaahhh….ooohhh … aku dan Doi terus mendesah nikmat. Doi terus mendesah dan menatapku sambil sesekali menjulurkan lidahnya ke arahku …. Aaahhh aaahhh aaahhh … seksinya kamu sayang ujarku. Setelah beberapa saat, aku pun kelelahan dan menghentikan goyanganku …. Aku mencoba duduk dan tiba tiba … plup … kontolku yang sedang kajung keras lepas dari meki Doi sehingga ada cairan yg muncrat ke wajahku dan wajah Doi … Doi tertawa kecil dan mengusap cairan itu.
Kemudian aku dan Doi berdiri, aku menuntunnya ke ranjang … lalu…
Aku : beb, terlentang ya di pinggir ranjang, trus kakinya split ya …..( sambil merebahkan Doi di ranjang )
Doi dengan sedikit bingung mengikuti arahanku dan kemudian telentang sambil melebarkan kedua kaki nya hingga split. Terlihat jelas meki Doi yg gundul, kemerahan gelap, bersih dan basah. Kemudian aku mendekatkan kepalaku ke meki Doi, tercium aroma daun sirih dan sedikit bau asem. Doi sangat merawat mekinya hingga bersih tanpa bulu satu pun dan tidak ada tanda tanda keputihan dan bau tak sedap. Istriku juga memakai perawatan daun sirih untuk mekinya, jadinya aku tau kalau meki Doi sangat bersih.
Aku pun lalu menjilat klitoris meki Doi …. Aaakkkhhh ….aaakkkhhh ….aaakkhhh … diapain itu bangggggg … enakkkk bangggg….aaakkhhh ….aaakkhhh ….Doi mengerang nikmat di setiap jilatan lidahku di mekinya. Kujilat, ku hisap, ku masukkan lidahku ke meki Doi …. Aaahhh aaahhhh aaahhhh ooohhh oohhhh ooohhh … Doi mengerang menikmati jilatanku di mekinya …. Aaaahhh aaahhh aaahhh … aaabaanggggg …ooohhhh … aaaakkhhhhh … Doi belingsatan dan menjambak jambak rambutku. Ku sedot sedot klitoris meki Doi dan menjilatnya …. Menyedotnya … slruuuupp slruup …Setelah beberapa lama dan aku pun puas menjilat meki Doi, aku pun berdiri dan langsung membenamkan kontolku ke meki Doi …. Aaaahhhhh aaahhhh ….aabanggg … Doi mendesah ….aaahhkkk …aku pun mendesah ketika kontolku masuk ke meki Doi yg hangat dan basah. Ku genjot kontolku di meki Doi sambil berdiri dan tangan ku memegang paha Doi yg masih posisi split.
Terlihat jelas kontolku keluar masuk meki Doi yg basah dan gundul tanpa bulu … aaaahhh aaahhh aaaahhh … nikmatnya meki basah Doi … kemudian jari tangan kananku mengusap usap klitoris sambil terus aku kentot meki Doi … Doi makin belingsatan dan kedua tangannya mengacak ngacak toketnya …. Aaaakkhhh aaakhhh aakhhhh …aaabaangggg… ooouuuhhhh. Cukup lama aku genjot Doi posisi berdiri, karna kelelahan aku pun berhenti dan mencabut kontolku dari meki Doi. Keringat membasahi badanku dan badan Doi. Lalu …..
Doi : sini bang … bobo sini ( sambil beranjak ke tengah ranjang dan menepuk nepuk posisi tegah ranjang )
Aku pun merangkak ke tengah ranjang dan terlentang. Doi lalu berjongkok di atas kontolku dan mesukkan kontolku ke mekinya … blesss … aaakkhhh aaaahhh aaaahhh … pantat Doi lalu bergerak naik turun dan sambil mejilati toket ku bergantian kiri dan kanan … aaahhh aaahhh aaahhh … aku mengerang menikmati permainan Doi. Tangan ku di tahan Doi agar tetap berada di atas ranjang sambil Doi terus menggenjot kontolku di mekinya sambil berjongkok dan terus menjilati toketku …. Aaahhhh ….nikmat banget sayang … aaahhhkk aaahhhkk aaahhkkk….
Beberapa lama kemudian aku pun orgasme …. Aaaakkkhhhh….aaaakkkhhhhhhh ..Doi langsung melepas kontolku dari mekinya dan menangkap kontolku yg sedang muntah peju dan mengulumnya …. Aaaaaahhhhhhhhhhh … aku mengerang menikmati orgasmeku. Aku keluar kan semua peju di mulut Doi yg terus menghisap kepala kontolku sambil mengocok batang kontolku ….aaaahhhkk aaaahhhkk aaahhhkkk….
Doi terus menghisap kepala kontolku sambil sesekali mengulumnya… aaahhh…. Doi juga menjilat jilat batang dan biji kontolku dengan lembut. Doi lalu menghisap , mengulum dan menjilat kontol dan biji kontolku dengan lembut….. Aaahhhh …. nikmatnya blow job si Doi … lembut dan sensual banget … apalagi jilatan dari ujung lidah Doi … uuuggghhh … this is the best BJ so far. Doi pinter banget BJ, bibirnya, hisapannya, jilatannya sangat luar biasa … kontolku jadi gak lemes walaupun sudah orgasme.
Doi terus mem-BJ-ku dan air liur Doi membasahi kontolku … aahh aahh aahh … beberapa lama kemudian ….
Aku : beb … aahh… naik sini sayang …( sambil menatap Doi dan menepuk ranjang di sampingku )
Kemudian Doi berhenti menghisap kontolku dan merayap tidur di sampingku. Kemudian aku pun memeluk badan Doi yg gemuk chubby, lalu mengusap kening nya yg berkeringat dan mengecupnya. Doi terpejam ketika ku kecup keningnya dan lalu memelukku dengan erat.
Aku : luar biasa kamu beb … enak banget ngentot mekimu … ( sambil memegang dagu Doi dan menatapnya )
Doi : ( menatapku lama dengan wajah melas ) … tapi kurang rapet ya bang … makanya abang lama nyampenya ….
Aku : tapi tadi sangat nikmat beb … mekimu basah … geli geli nikmat gitu di kentotnya .. ( dengan suara lembut )
Doi : bang … ternyata geli banget ya kalo meki di jilat … ( sambil tertunduk di pundakku dan tersenyum kecil )
Aku : iya lah … masa gak tau…
Doi : enggak … tadi itu yg pertama bang … mekiku di perawanin lidah abang … hi hi hi
Aku : hah… masa sih beb … jadi gak pernah di jilat mekimu ( sambil menatap Doi dengan tertawa )
Doi : janda bang … siapa yg mau jilat punyaku hi hi hi … abang aja yg mau kali …he he he
Kemudian HP Doi berdering dan Doi lalu beranjak dari pelukanku menuju meja untuk mengambil HP nya. Ternyata bokap nya Doi yg telpon dan Doi lalu duduk di sofa. Ketika Doi lagi bicara dengan bokapnya di HPnya, HP ku berdering, ternyata istriku menelponku. Aku pun langsung mengambil HP ku dan membawanya ke kamar mandi untuk menjawab telpon dari istriku agar Doi tidak terdengar pada saat aku angkat telpon istriku. Lama aku bicara di HP dengan istriku di kamar mandi sampe akhirnya selesai, lalu aku kencing dan mencuci kontolku.
Kemudian Doi masuk ke kamar mandi dan melihatku mencuci kontolku di toilet. Doi lalu memelukku dari belakang, lalu tangannya memegang kontolku yg masih bersabun dan mengusap usapnya. Di kocoknya kontol dan biji kontolku hingga bersih dengan sabun. Aku hanya berdiri dan memerhatikan kontolku yg di kocok Doi dari belakang. Kemudian aku pun mengambil semprotan air dan menyiramkannya ke kontolku. Tangan Doi tetap mengocok ngocok kontolku hingga bersih dari sabun.
Aku berbalik dan mempersilahkan Doi tuk duduk di toilet. Doi kemudian duduk di toilet dan aku pun hendak beranjak keluar kamar mandi. Tapi Doi memegang tanganku dan akhirnya aku pun berdiri di depan Doi yg lagi duduk di toilet. Kontolku tepat berada di depan wajah Doi. Doi menatapnya sambil tersenyum, lalu mengulum kontolku dengan kedua tangan Doi memegang pahaku. Sluuuurp sluuuurp sluuurp … Doi dengan lembut dan lahapnya mengulum kontolku …. Aaahh … aaahhh …aaahh… enaknya beb … aahh ah aahh.
Aku memegang kepala Doi dengan kedua tanganku dan mengocok kontolku di mulut Doi …. Akh akh akh … mulut Doi berbunyi setiap sodokan kontolku di mulutnya …. Akkhh aakkhh aaakkh …kemudian kedua tangan Doi memegang dudukan toilet yg Doi dudukin, sehingga aku dengan bebas memegang kepala Doi dan terus menyodok kontolku di mulut Doi…. Aakkhh aaakkhh …aaahh aaahh …nikmatnya ….aku kentot mulut Doi dengan gerakan sedikit cepat dan kasar … sesekali Doi mengulum dan jilat ujung kontolku, sekalian ambil napas karna ku sodok terus mulut Doi. Aaakhh akkh aaakkhh …Doi terus mengulum dan menjilat kontolku dengan lembut dan sesekali ganas …. Aaahhh ini BJ terbaik yg aku rasakan so far. Gak lama kemudian aku pun mau orgasme, ku pegang kuat kepala Doi dan mengocok kontolku dengan kencang di mulut Doi …akkh aakkh aakhh … Doi tau aku akan orgasme dan terus menyedot dan mengulum kontolku … gak lama kemudian … aaaahhh aaahhh aaaahhh …. Pejuku tumpah di mulut Doi … Doi terus menghisap kontolku, sehingga terasa semua pejuku tersedot Doi …. Aaahhhh nikmat luar biasa.
Doi terus menjilat dan mengulum kontolku, sehingga pejuku bersih semua di mulut Doi. Kemudian Doi melepaskan mulutnya dari kontolku, Doi melihatku dan membuka mulutnya, terlihat pejuku penuh di mulut Doi …. Kemudian … slruupp … Doi menutup mulutnya dan menelan pejuku … aaah indahnya pemandangan itu. Aku bergerak mundur dan kemudian Doi berdiri. Aku menuju shower untuk mencuci kontolku dan Doi menuju wastafel tuk mencuci mulutnya. Doi merapihkan rambutnya di depan cermin dan kemudian ku hampiri dan ku peluk dari belakang.
Aku : itu BJ terbaik yang pernah aku rasakan beb … makasih ya … aku jadi ketagihan beb ( sambil mencium leher belakang telinga Doi )
Doi : ah abang bisa aja … yang bener nah bang …. Aaahhh ( sambil menikmati ciumanku di lehernya )
Aku : aku mau tiap malam kamu BJ rasanya sayang … aku paling senang di BJ kalo ngesex … BJ mu bikin ketagihan beb
Doi : aku seneng kalo abang suka ….( Doi berbalik dan memelukku )
Kemudian kita keluar kamar mandi dan memakai pakaian masing masing. Doi merapihkan semua dokumen ke dalam tasnya dan membuka hp nya untuk membalas beberapa pesan.
Aku : Beb dah larut malam nih …besok aja pulangnya nya …
Doi : wah kalo nginep, bisa ku ajak ngentot sampe pagi kamu bang … hi hi hi …
Aku : iih mau dong … apalagi kalo bisa keluar di mulutmu lagi beb …
Doi : iiih mauuuuu …. ( sambil mulutnya manyun ke arahku dan terus pegang hp membalas beberapa pesan )
Aku : beb … kamu hyper juga yah … tapi wajar sih, kan janda …jablay … jarang kena belay … ha ha ha
Doi kemudian menghampiriku duduk di samping ranjang, sambil terus mengetik di HP nya. Doi terus konsentrasi ngetik sesuatu di HP nya dan ku kira mengabaikan pertanyaanku. Tapi gak lama kemudian … Doi menaruh HPnya di samping dan menatapku.
Doi : iya bang … kan janda … pengen banget ngentot tiap malem ( sambil menatapku lembut )
Aku : trus kalo lagi pengen ngentot gimana beb …
Doi : aku punya dildo bang … hi hi hi ( sambil tersenyum kearahku )
Aku terdiam dengan jawaban Doi. Sambil terus menatap Doi dan tersenyum sambil mengangguk ngangguk. Kita bertatapan sambil tersenyum dan kemudian …
Aku : aku mau liat kamu mainin dildomu beb …
Doi : ok aku bawa besok ke sini … ( sambil menatapku dan tersenyum )
Aku : ( tersenyum dan melotot ke arah Doi ) … awas besok kalo gak datang … ku perkosa kamu beb
Doi : mauuuuuu … besok perkosa aku ya bang … ( sambil mendekat dan menciumku ) … aku pamit dulu ya bang, bapakku dan anakku pada nanyain dari tadi, mereka kira aku lembur di kantor …
Aku : awas kalo gak datang … tapi besok aku cek out jam 12 beb …
Doi : pagi aku datang bang … aku ijin masuk siang besok … hi hi hi
Aku : hah jadi kamu serius mau ke sini lagi beb … ( menatap Doi dengan kebingungan )
Doi : iya abangku … aku pasti datang besok … dah ya bang aku gak usah di anter ke bawah … istirahat yg cukup biar besok bisa perkosa aku bang ….( sambil pamit dan mencium tanganku )
Aku terdiam melongo melihat Doi mencium tanganku seperti anak kecil yg pamit sama orang tuanya. Kemudian Doi keluar kamar dan menghilang di balik koridor lift. Aku masih gak percaya kalo Doi akan datang lagi besok dan mau aku perkosa.
Ting … Ting… kemudian ada pesan wa masuk dari Doi. Yang isi nya “ from today you are my Master and I am your Bitch “.
Introduction.
Ini cerita ku tentang my lovely bitch.
Pertama kali bertemu ketika Doi datang ke kantor tuk cari nasabah tabungan dan kartu kredit. Doi seorang customer service di salah satu bank swasta besar dan pada saat itu sedang memimpin beberapa orang sales tuk datang ke kantorku untuk mencari nasabah.
Aku berbicara dengan salah satu sales wanitanya pada saat penawaran di kantin kantor, tapi karna aku banyak pertanyaan, jadi salesnya memanggil Doi agar bisa menjawab dengan detail pertanyaanku. Doi orangnya manis, pendek, kira kira 150 cm, berisi chubby, tapi pinggangnya ramping, toket tidak besar tapi membusung. Doi sangat talk active dan kita jadi cepat akrab. Dan akhirnya aku menjadi nasabah bank Doi dan aku meminta kontak Doi.
Setelah 2 bulan menjadi nasabah, aku memindahkan semua uang nakal papah ke tabunganku di bank Doi. Aku datang sendiri ke bank Doi dan bertemu dengannya. Kita bicara banyak mengenai investasi dan asuransi. Karna sudah kenal beberapa bulan Doi berani tuk tawarkan asuransi ke aku dan ngajarin beberapa trik agar investasi asuransiku menguntungkan. Akhirnya aku mengikuti saran Doi, dengan syarat Doi yg maintain semua rekening dan asuransi yg aku punya di bank nya. Akhirnya kita jadi sering berhubungan lewat WA atau FB. Aku juga cerita ke Doi kalau ini adalah uang papah yg ku gunakan untuk kesenanganku. Doi sangat mengerti itu dan memantainku dengan baik sekali. Pernah aku dapat cuan besar karna investasi di asuransi yg Doi sarankan, tentu saja dengan trik yg di berikan Doi.
Setelah sekitar 9 bulanan kita selalu kontak, tapi secara rahasia tanpa sepengetahuan polda di rumah, tapi sebatas informasi investasi dan asuransiku di bank Doi. Di bank tersebut Doi bisa memantau semua transaksi keuanganku. Pernah beberapa kali aku pakai uang papah tuk bayar cewe pada saat dinas luar kota dengan cara transfer lewat mobile banking. Karna Doi tau aku lagi di luar kota,jadi Doi pasti langsung ledekin dengan kirim chat.
Pernah aku transaksi 1 jtan, Doi kirim chat : “ short time lagi ya bang hi hi hi ….”
Pernah aku transaksi 2 jtan, Doi kirim chat : “ wah artis mana lagi ini bang wkwkwkwk … “
Pernah juga aku transaksi 3 jtan, Doi langsung kirim chat : “ kawin lagi kah bang ? bhuahahahaha “
Doi bisa liat semua transaksi yg aku lakuin, tapi Doi sama sekali gak mau nerima semua pemberianku walau pun aku pernah dapat cuan besar karna sarannya. Doi sangat professional memantain aku, jadinya aku juga rada segan walau sesekali ngeladenin ledekan nya.
When it all start.
Karna sibuknya jadwal kerja selama 10 bulan terakhir sejak kenal Doi, aku jadi gak pernah bertemu langsung dengan Doi, hanya melalui chat. Doi memantau semua investasiku dengan sangat baik dan selalu memberi laporan dan saran yg sangat bagus agar uangku bertambah. Aku jadi bersyukur banget di maintain Doi dengan baik dan aku memutuskan tuk mengajaknya bertemu ketika aku pulang tugas ke kotaku. Pada saat akan balik ke kotaku aku kontak Doi karna ingin bertemu langsung dan ingin menanyakan status investasiku secara langsung, sekaligus memberikan oleh oleh yg aku beli buat Doi, sebagai tanda terima kasihku. Aku lalu kirim pesan ke Doi tuk datang ke Hotel X ( hotel favoritku tempat aku biasa bertemu dengan binor analku dan terapis favoritku … di post ku yg terdahulu ).
Aku : aku ntar di hotel X ya beb ….
Doi : loh aku mau di booking kah bang …. Wkwkwkwk
Aku : hahahaha … aku lagi tiarap nih beb … kan polda gak tau aku mau pulang … kalo ketemuan di luar ntar takut ketemu temannya polda … sori ya beb … aku pengen kamu jelasin lagi asuransi yg terakhir kamu tawarin kemaren itu.
Doi : wkwkwkwk … iya bang ngerti … sorean ya bang, ntar aku bawain brosur asuransi nya.
Aku : sip beb …
Esoknya aku tiba siang di hotel X, karna kelelahan dan jet lag, aku pun tertidur pulas. Aku terbangun ketika mendengar bunyi telpon di kamar hotel, aku pun bergegas mengangkatnya … ternyata itu Doi yg telpon dari lobby hotel. Aku terlalu nyenyak tertidur sehingga tidak mendengar HP ku berdering. Ku lihat ada 12 kali miss call dari Doi … alamak … aku pun lalu bergegas menjemput Doi di lobby hotel.
Di lobby aku bertemu Doi, Doi masih memakai pakaian kerja, rambut di ikat buntut kuda, rok sepan ketat selutut, daleman kemeja dan jasnya … manis banget Doi dari terakhir aku bertemu dan agak putihan. Lalu kemudian aku ke resepsionis untuk booking meja di restoran hotel, tapi ternyata sudah full book karna akan di pakai untuk acara ulang tahun. Aku pun bertanya untuk meminjam office corner di hotel tersebut, tapi ternyata juga sedang di pakai dan tidak ada meja kosong. Di ruang tunggu lobby pun penuh dengan orang yg sedang menunggu masuk ke acara ulang tahun di restoran hotel. Aku menatap Doi …
Aku : gimana beb … penuh semua …
Doi : ya udah bang di kamar aja, bentar aja kok ….
Aku : kamu gak keberatan beb …
Doi : gpp bang …. Ntar pintunya di buka aja biar nyaman …
Aku : oh ok beb … yuk
Kita pun naik lift menuju kamarku. Sesampai di kamar, aku buka pintu dan membiarkannya terbuka agar Doi nyaman dan gak risih. Aku mempersilahkan Doi masuk dan duduk di sofa. Doi duduk di sofa dan langsung meletakkan beberapa map di atas meja dan membuka laptopnya. Aku lalu memesan minuman dan makanan ringan di room service. Aku pun duduk di sofa depan Doi dan Doi mulai menjelaskan status investasiku melalui laptopnya. Doi juga menjelaskan asuransi yg akan aku investasikan lagi dan kita ngobrol dengan seru dan santai.
Setelah beberapa lama, Doi selesai menjelaskan investasi dan asuransi ku. Doi ijin ke toilet karna hendak pipis. Keluar dari toilet, Doi ijin untuk pulang, lalu …
Doi : bang … aku pulang ya ..
Aku : makanan yg ku pesen blon datang beb …
Doi : oh iya yah … pantesan haus … he he he
Aku : ha ha ha … maaf ya beb … ntar ku cek
Aku pun menelpon room service, makanan akan terlambat datang karna dapur hotel lagi sibuk karna sedang ada acara ulang tahun. Pesenanku tidak bisa di cancel karna sudah dalam pengolahan dan jadilah aku ngerayu Doi untuk menunggu.
Aku : beb … masih di buat … ntar lagi datang … tunggu ya
Doi : gak usah lah bang … aku pulang aja…
Aku : jangan beb tunggu aja yah … ntar juga datang … ntar kepuhunan loh
Doi : hhmmmmm ….. ( mikir sambal simpunin dokumen dan laptopnya ) … ya udah …kita sambil isi data abang di pengajuan asuransi yg tadi yah …
Aku : yup… lets go …
Doi lalu duduk di lantai sambil menulis mengisi formulir pengajuan asuransiku. Sambil mengisi formulir, kita berbincang bincang
Aku : beb … maaf ya ngerepotin jadi pulang sampe malem …
Doi : gpp bang … demi kamu ( sambil tertawa kecil dan terus menulis )
Aku : sampaikan maaf juga ya buat misua kamu … bininya jadi pulang telat nih …
Doi : ( tiba tiba berhenti menulis dan menatapku sambil tersenyum ) … aku gak punya suami bang ….
Aku : hah … maaf ya beb … ku kira sudah ibu ibu … maaf ya he he he
Doi : emang ibu-ibu bang … anakku cewe sudah SMP kelas 1 … he he he
Aku : loh … jadi janda nih beb …( sambil menatap tajam tersenyum ke Doi )
Doi : iyah …. He he he … baru tau yaaahhh … nah kaann … ( sambil ketawa dan tunjukin polpen nya ke mukaku )
Aku : ( tersenyum balik dan terus menatap Doi ) … tapi pacar ?
Doi : gak punya … gak mau ribet … mau urus karir dan anak dulu bang … ( melipat tangannya di meja dan terus menatapku dengan senyumnya )
Aku : oh gitu …maaf ya beb … tanya tanya masalah Pribadi … ( tersenyum lebar ke arah Doi )
Doi : gpp bang … kan kita dah lama kenal… awas ke goda janda ya bang … hihihihi ( sambil tersenyum menatapku lembut )
Aku sebenarnya punya perasaan kalau Doi ini suka sama aku. Soalnya tiap ketemuan pasti rapi dan wangi. Trus tatapan orang yg suka sama kita kan kita bisa bedain. Aku tau Doi suka sama aku dan aku jadi terpancing di perbincangan kita ini.
Aku : sudah kegoda beb ….. ( pindah duduk di lantai di hadapan Doi, menatap Doi sambil tersenyum manis )
Doi : ah abang mah godain aja … gak level aku bang sama cewe cewe abang …
Aku : maksudnya beb ? ( dengan suara lembut melipat tanganku di meja dan terus menatap Doi )
Doi : kan abang cewe nya pasti yg cantik cantik dan seksi … aku gendut bang ( sambil menatapku terus dan tersenyum kecil )
Aku : kamu gendut … tapi menarik …. Seksi juga menurutku … trus pinter lagi ….. ( terus menatap Doi tajam dan tersenyum kecil )
Doi : aahh abang ini … godain terus … jadi terbang nih ( mukul mukul tangan ku yg ku lipat di atas meja )
Kemudian tangannya ku tangkap dan kutarik. Aku maju kedepan dan menciumnya. Doi kaget karna kucium sekali dengan cepat di bibirnya. Doi terdiam dan terus menatapku lembut. Lama Doi menatapku … aku lalu kembali maju untuk menciumnya,tapi bibirku di tahan sama telapak Doi ….. lalu
Doi : pintunya masih buka bang ….. ( sambil menatapku sendu )
Aku tersenyum di balik telapak tangannya, lalu berdiri dan menuju pintu kamar untuk menutupnya. Ku tutup pintu kamar lalu berjalan menuju meja. Aku pun duduk di samping Doi, menatapnya lembut, membelai pipinya dan menariknya wajahnya agar bisa ku cium bibirnya. Kita berciuman bersampingan, saling mengecup bibir dan kemudian lidah Doi sudah bermain di dalam mulutku …. Aahhh .. nikmatnya berciuman dengan Doi. Lama kita berciuman, aku terus pegang wajah Doi dengan kedua tanganku, lalu kemudian … ting tong … ting tong ….ting tong … bunyi bell pintu.
Aku : ( melepas ciumanku lalu menatap ke Doi ) …makanan kita datang … he he he
Doi : iya… bang … ganggu aja ( berkata pelan sambil menutup bibirnya dan tertawa kecil )
Aku lalu menyambut makanan dan minuman kami dan membawa ke tempat kami duduk di lantai. Lalu aku mempersilahkan Doi makan dan minum.
Aku : ayo beb .. di minum … mudahan kamu suka makanannya … ( sambil sodorin minuman dan makanan ke Doi )
Doi : ( duduk bersimpuh menghadapku lalu menatap tajam sambil berkata pelan ) … bang tadi itu apa ?
Aku : ( duduk bersimpuh menghadap Doi dan tersenyum kecil ) … bisikan setan beb, tapi aku pengen ….
Doi : ah abang jago banget godainnya …. ( sambil manyun dan joget joget kecil )
Aku : ( lalu aku memegang kedua tangannya dan menatap Doi dengan lembut ) … maaf ya beb aku lancang … aku suka sama kamu …. Aku sudah lama banget pengen cium kamu … kamu itu cantik, pinter, supel, bisa bahasa inggris … semua yg aku suka dari cewe, ada di kamu … menurut aku cewe pintar itu seksi … kamu bisa jelasin semua investasiku dengan baik dan menjaga uangku dengan outstanding … pengetahuanmu tentang banking dan investasi membuatku takjub ….aku kagum sama kamu beb … apalagi pas tau kamu seorang single parent … rasa suka dan kagumku jadi berlipat lipat …jadi keinginan untuk mencium seorang wanita hebat yg ada di hadapanku ini semakin besar sayang … di tambah lagi … hmmmppff ( Doi lalu menyergapku dan mencium bibirku dengan ganasnya )
Aku membalas ciuman Doi …slruuuppp … lidah kita saling menjelajah mulut kita bergantian … kedua tangan Doi memegang wajahku seakan gak mau melepas ciuman kita …sambil terus berciuman, Doi bergeser ke arahku yg duduk bersimpuh dan kemudian Doi menaikkan rok sepan nya ke atas dan kemudian duduk di atas kedua pahaku. Doi melingkarkan kedua tangannya di kepalaku dan aku memeluk erat pinggang Doi. Lama kita berciuman mesra, sambil sesekali melumat bibir atas dan bawah Doi dengan lembut. Selama berciuman Doi terus menatap ku lembut dan aku pun membalasnya. Setelah beberapa lama kemudian dan Doi masih duduk di pangkuanku ….
Aku : beb aku mau lebih dari ini …. ( sambil berpelukan dan bertatapan )
Doi : ( lama terdiam sambil menatapku lembut ) ….. trus aku siapanya abang ….( berkata dengan pelan dan lembut )
Aku : ( sambil mendekatkan hidungku ke hidung Doi dan berkata dengan pelan dan lembut ) …..you are ….my personal accountant … my personal banker ….my personal customer service …. my personal secret keeper …. And now my …. ( kemudian aku berbisik di telinga Doi ) … Honey…. ( berkata dengan pelan dan lembut di telinga Doi )
Kemudian aku mencium leher Doi, sambil sesekali menjilat telinga Doi. Doi mendongak ke atas dan menikmati ciumanku di lehernya
Doi : … aaahhhkkk ….aaaahhhhh ….. aaahhhhkkk …. Aaabang …I am your …Honey .. ( berkata pelan sambil terus mendesah )
Lalu aku membuka jas Doi dan melucuti kancing kemeja Doi. Aku terus menciumi leher Doi dan mencoba melepas kemeja Doi. Kulepas kemeja Doi dan tanganku lalu meremas kedua toket Doi yg masih terbungkus BH. Dengan napas berat, Doi mencoba menciumku … aku menghindar dan terus menciumi lehernya sambil terus meremas toket Doi.
Kulepas BH Doi dan lalu mengangkat badan Doi agar berdiri. Toket Doi tepat di depanku, lalu ku jilat dan ku hisap toket Doi yg membusung kencang sambil memegang kedua tangan Doi ke belakang badan Doi. Ku jilat, gigit dan isap bergantian toket size 34 Doi yang membusung kencang. Toket Doi tidak besar, tapi bulet, kencang dan membusung lancip. Aaaaakkkhhh ….. aaakkkhhh …. Aaakkkhhh …. Aaabang ….aabang … isepppppp bang … aaakkhh aaakkhhh aakkhhhh … Doi belingsatan sambil berdiri menghadapku dengan kedua tangan ke belakang.
Sambil terus ngemut toket Doi, tangan ku masuk ke bawah rok sepannya dan melucuti kolor Doi. Setelah terlepas, ku genggam kolor Doi yg ternyata sudah basah dan melemparkan nya. Tanganku kembali masuk ke dalam selangkangan Doi dan jari jariku menyentuh meki Doi. Buuuuuset meki Doi gundul licin dan basah banget, kumainkan jemariku di klitoris meki Doi sambil sesekali menusukkan jemariku ke lubang meki yg sudah sangat basah itu … aaaaahhhkkk …..aaaaahhhkkk ….. aaaahhhhhkkk …. Doi mengerang hebat sambil berdiri menggerak gerak kan dada dan pinggulnya dengan sensual. Air liurku membanjiri toket Doi yg terus aku isep dan jilat dengan ganasnya. Ku lepas rok Doi dan Doi pun bugil di depanku. Jemariku juga terus mengocok meki Doi yg basah banjir.
Aaaahhhkkk …. Aaaahhhhkkk … aaahhhkkk …. Abangggg …abanggg …stopppp….stop dulu baangggggg ….oooohhhh. Aku pun berhenti dan menatap Doi sambil tanganku memegang pinggul nya. Doi lalu meminta ku berdiri dan aku berdiri dan membuka bajuku. Pada saat akan buka celana, Doi langsung menciumku dengan memegang kepalaku dengan kedua tangannya .. aku pun membungkuk dan membalas ciumannya. Sambil berciuman aku melepas celana dan kolorku. Setelah aku bugil, Doi tiba tiba menarikku ke lantai hingga aku berada di atas Doi. Kita terus berciuman mesra …sllruup … aaahhh … saling bertukar lidah … lalu kemudian Doi melebarkan kedua selangkangan, Doi melakukan split, hingga kedua kakinya lurus ke kiri dan kanan sehingga meki Doi yg basah terasa di perutku.
Aku melepaskan ciuman ku dan menciumin wajah dan kening Doi sambil mengarahkan kontolku yg sudah kajung keras ke meki Doi. Karna Doi orangnya pendek, aku menciumin ubun ubun Doi agar kontolku bisa sejajar dengan meki Doi. Dan akhirnya …. Blesssss … kontolku masuk dengan mudahnya ke meki basah Doi …. Aaaakkkhhhh ….aaaaakkkhhh ….oooohhhhhhh abanggg … aaahhhh …. Ku benamkan semua batang kontolku dan terus mengocok meki Doi dengan lembut … Doi mengerang lembut di setiap hentakan ku sambil sesekali menjilati leherku….. aaahhh …aahhhh…aaahhhkk. Meki Doi hangat dan becek banget, tapi gripnya sangat kurang, mungkin karna sudah pernah lahiran normal kali ya. Aku terus menggocok meki Doi dengan kontolku, Doi mendesah dan menggoyangkan pinggulnya mengikuti irama kocokan kontolku ….sambil tetap kaki Doi split lurus … aaakkhh..aaakkhh …aahkkk….aaaahhhhh …. Terus banggggg …. Aaahhhkkk..
Gak lama kemudian aku mengangkat badanku dengan kedua tanganku yg lurus di samping kepala Doi. Aku terus menggenjot meki Doi sambil menatap wajah Doi … aaaahhkk….aaahhh….ooohhh … aku dan Doi terus mendesah nikmat. Doi terus mendesah dan menatapku sambil sesekali menjulurkan lidahnya ke arahku …. Aaahhh aaahhh aaahhh … seksinya kamu sayang ujarku. Setelah beberapa saat, aku pun kelelahan dan menghentikan goyanganku …. Aku mencoba duduk dan tiba tiba … plup … kontolku yang sedang kajung keras lepas dari meki Doi sehingga ada cairan yg muncrat ke wajahku dan wajah Doi … Doi tertawa kecil dan mengusap cairan itu.
Kemudian aku dan Doi berdiri, aku menuntunnya ke ranjang … lalu…
Aku : beb, terlentang ya di pinggir ranjang, trus kakinya split ya …..( sambil merebahkan Doi di ranjang )
Doi dengan sedikit bingung mengikuti arahanku dan kemudian telentang sambil melebarkan kedua kaki nya hingga split. Terlihat jelas meki Doi yg gundul, kemerahan gelap, bersih dan basah. Kemudian aku mendekatkan kepalaku ke meki Doi, tercium aroma daun sirih dan sedikit bau asem. Doi sangat merawat mekinya hingga bersih tanpa bulu satu pun dan tidak ada tanda tanda keputihan dan bau tak sedap. Istriku juga memakai perawatan daun sirih untuk mekinya, jadinya aku tau kalau meki Doi sangat bersih.
Aku pun lalu menjilat klitoris meki Doi …. Aaakkkhhh ….aaakkkhhh ….aaakkhhh … diapain itu bangggggg … enakkkk bangggg….aaakkhhh ….aaakkhhh ….Doi mengerang nikmat di setiap jilatan lidahku di mekinya. Kujilat, ku hisap, ku masukkan lidahku ke meki Doi …. Aaahhh aaahhhh aaahhhh ooohhh oohhhh ooohhh … Doi mengerang menikmati jilatanku di mekinya …. Aaaahhh aaahhh aaahhh … aaabaanggggg …ooohhhh … aaaakkhhhhh … Doi belingsatan dan menjambak jambak rambutku. Ku sedot sedot klitoris meki Doi dan menjilatnya …. Menyedotnya … slruuuupp slruup …Setelah beberapa lama dan aku pun puas menjilat meki Doi, aku pun berdiri dan langsung membenamkan kontolku ke meki Doi …. Aaaahhhhh aaahhhh ….aabanggg … Doi mendesah ….aaahhkkk …aku pun mendesah ketika kontolku masuk ke meki Doi yg hangat dan basah. Ku genjot kontolku di meki Doi sambil berdiri dan tangan ku memegang paha Doi yg masih posisi split.
Terlihat jelas kontolku keluar masuk meki Doi yg basah dan gundul tanpa bulu … aaaahhh aaahhh aaaahhh … nikmatnya meki basah Doi … kemudian jari tangan kananku mengusap usap klitoris sambil terus aku kentot meki Doi … Doi makin belingsatan dan kedua tangannya mengacak ngacak toketnya …. Aaaakkhhh aaakhhh aakhhhh …aaabaangggg… ooouuuhhhh. Cukup lama aku genjot Doi posisi berdiri, karna kelelahan aku pun berhenti dan mencabut kontolku dari meki Doi. Keringat membasahi badanku dan badan Doi. Lalu …..
Doi : sini bang … bobo sini ( sambil beranjak ke tengah ranjang dan menepuk nepuk posisi tegah ranjang )
Aku pun merangkak ke tengah ranjang dan terlentang. Doi lalu berjongkok di atas kontolku dan mesukkan kontolku ke mekinya … blesss … aaakkhhh aaaahhh aaaahhh … pantat Doi lalu bergerak naik turun dan sambil mejilati toket ku bergantian kiri dan kanan … aaahhh aaahhh aaahhh … aku mengerang menikmati permainan Doi. Tangan ku di tahan Doi agar tetap berada di atas ranjang sambil Doi terus menggenjot kontolku di mekinya sambil berjongkok dan terus menjilati toketku …. Aaahhhh ….nikmat banget sayang … aaahhhkk aaahhhkk aaahhkkk….
Beberapa lama kemudian aku pun orgasme …. Aaaakkkhhhh….aaaakkkhhhhhhh ..Doi langsung melepas kontolku dari mekinya dan menangkap kontolku yg sedang muntah peju dan mengulumnya …. Aaaaaahhhhhhhhhhh … aku mengerang menikmati orgasmeku. Aku keluar kan semua peju di mulut Doi yg terus menghisap kepala kontolku sambil mengocok batang kontolku ….aaaahhhkk aaaahhhkk aaahhhkkk….
Doi terus menghisap kepala kontolku sambil sesekali mengulumnya… aaahhh…. Doi juga menjilat jilat batang dan biji kontolku dengan lembut. Doi lalu menghisap , mengulum dan menjilat kontol dan biji kontolku dengan lembut….. Aaahhhh …. nikmatnya blow job si Doi … lembut dan sensual banget … apalagi jilatan dari ujung lidah Doi … uuuggghhh … this is the best BJ so far. Doi pinter banget BJ, bibirnya, hisapannya, jilatannya sangat luar biasa … kontolku jadi gak lemes walaupun sudah orgasme.
Doi terus mem-BJ-ku dan air liur Doi membasahi kontolku … aahh aahh aahh … beberapa lama kemudian ….
Aku : beb … aahh… naik sini sayang …( sambil menatap Doi dan menepuk ranjang di sampingku )
Kemudian Doi berhenti menghisap kontolku dan merayap tidur di sampingku. Kemudian aku pun memeluk badan Doi yg gemuk chubby, lalu mengusap kening nya yg berkeringat dan mengecupnya. Doi terpejam ketika ku kecup keningnya dan lalu memelukku dengan erat.
Aku : luar biasa kamu beb … enak banget ngentot mekimu … ( sambil memegang dagu Doi dan menatapnya )
Doi : ( menatapku lama dengan wajah melas ) … tapi kurang rapet ya bang … makanya abang lama nyampenya ….
Aku : tapi tadi sangat nikmat beb … mekimu basah … geli geli nikmat gitu di kentotnya .. ( dengan suara lembut )
Doi : bang … ternyata geli banget ya kalo meki di jilat … ( sambil tertunduk di pundakku dan tersenyum kecil )
Aku : iya lah … masa gak tau…
Doi : enggak … tadi itu yg pertama bang … mekiku di perawanin lidah abang … hi hi hi
Aku : hah… masa sih beb … jadi gak pernah di jilat mekimu ( sambil menatap Doi dengan tertawa )
Doi : janda bang … siapa yg mau jilat punyaku hi hi hi … abang aja yg mau kali …he he he
Kemudian HP Doi berdering dan Doi lalu beranjak dari pelukanku menuju meja untuk mengambil HP nya. Ternyata bokap nya Doi yg telpon dan Doi lalu duduk di sofa. Ketika Doi lagi bicara dengan bokapnya di HPnya, HP ku berdering, ternyata istriku menelponku. Aku pun langsung mengambil HP ku dan membawanya ke kamar mandi untuk menjawab telpon dari istriku agar Doi tidak terdengar pada saat aku angkat telpon istriku. Lama aku bicara di HP dengan istriku di kamar mandi sampe akhirnya selesai, lalu aku kencing dan mencuci kontolku.
Kemudian Doi masuk ke kamar mandi dan melihatku mencuci kontolku di toilet. Doi lalu memelukku dari belakang, lalu tangannya memegang kontolku yg masih bersabun dan mengusap usapnya. Di kocoknya kontol dan biji kontolku hingga bersih dengan sabun. Aku hanya berdiri dan memerhatikan kontolku yg di kocok Doi dari belakang. Kemudian aku pun mengambil semprotan air dan menyiramkannya ke kontolku. Tangan Doi tetap mengocok ngocok kontolku hingga bersih dari sabun.
Aku berbalik dan mempersilahkan Doi tuk duduk di toilet. Doi kemudian duduk di toilet dan aku pun hendak beranjak keluar kamar mandi. Tapi Doi memegang tanganku dan akhirnya aku pun berdiri di depan Doi yg lagi duduk di toilet. Kontolku tepat berada di depan wajah Doi. Doi menatapnya sambil tersenyum, lalu mengulum kontolku dengan kedua tangan Doi memegang pahaku. Sluuuurp sluuuurp sluuurp … Doi dengan lembut dan lahapnya mengulum kontolku …. Aaahh … aaahhh …aaahh… enaknya beb … aahh ah aahh.
Aku memegang kepala Doi dengan kedua tanganku dan mengocok kontolku di mulut Doi …. Akh akh akh … mulut Doi berbunyi setiap sodokan kontolku di mulutnya …. Akkhh aakkhh aaakkh …kemudian kedua tangan Doi memegang dudukan toilet yg Doi dudukin, sehingga aku dengan bebas memegang kepala Doi dan terus menyodok kontolku di mulut Doi…. Aakkhh aaakkhh …aaahh aaahh …nikmatnya ….aku kentot mulut Doi dengan gerakan sedikit cepat dan kasar … sesekali Doi mengulum dan jilat ujung kontolku, sekalian ambil napas karna ku sodok terus mulut Doi. Aaakhh akkh aaakkhh …Doi terus mengulum dan menjilat kontolku dengan lembut dan sesekali ganas …. Aaahhh ini BJ terbaik yg aku rasakan so far. Gak lama kemudian aku pun mau orgasme, ku pegang kuat kepala Doi dan mengocok kontolku dengan kencang di mulut Doi …akkh aakkh aakhh … Doi tau aku akan orgasme dan terus menyedot dan mengulum kontolku … gak lama kemudian … aaaahhh aaahhh aaaahhh …. Pejuku tumpah di mulut Doi … Doi terus menghisap kontolku, sehingga terasa semua pejuku tersedot Doi …. Aaahhhh nikmat luar biasa.
Doi terus menjilat dan mengulum kontolku, sehingga pejuku bersih semua di mulut Doi. Kemudian Doi melepaskan mulutnya dari kontolku, Doi melihatku dan membuka mulutnya, terlihat pejuku penuh di mulut Doi …. Kemudian … slruupp … Doi menutup mulutnya dan menelan pejuku … aaah indahnya pemandangan itu. Aku bergerak mundur dan kemudian Doi berdiri. Aku menuju shower untuk mencuci kontolku dan Doi menuju wastafel tuk mencuci mulutnya. Doi merapihkan rambutnya di depan cermin dan kemudian ku hampiri dan ku peluk dari belakang.
Aku : itu BJ terbaik yang pernah aku rasakan beb … makasih ya … aku jadi ketagihan beb ( sambil mencium leher belakang telinga Doi )
Doi : ah abang bisa aja … yang bener nah bang …. Aaahhh ( sambil menikmati ciumanku di lehernya )
Aku : aku mau tiap malam kamu BJ rasanya sayang … aku paling senang di BJ kalo ngesex … BJ mu bikin ketagihan beb
Doi : aku seneng kalo abang suka ….( Doi berbalik dan memelukku )
Kemudian kita keluar kamar mandi dan memakai pakaian masing masing. Doi merapihkan semua dokumen ke dalam tasnya dan membuka hp nya untuk membalas beberapa pesan.
Aku : Beb dah larut malam nih …besok aja pulangnya nya …
Doi : wah kalo nginep, bisa ku ajak ngentot sampe pagi kamu bang … hi hi hi …
Aku : iih mau dong … apalagi kalo bisa keluar di mulutmu lagi beb …
Doi : iiih mauuuuu …. ( sambil mulutnya manyun ke arahku dan terus pegang hp membalas beberapa pesan )
Aku : beb … kamu hyper juga yah … tapi wajar sih, kan janda …jablay … jarang kena belay … ha ha ha
Doi kemudian menghampiriku duduk di samping ranjang, sambil terus mengetik di HP nya. Doi terus konsentrasi ngetik sesuatu di HP nya dan ku kira mengabaikan pertanyaanku. Tapi gak lama kemudian … Doi menaruh HPnya di samping dan menatapku.
Doi : iya bang … kan janda … pengen banget ngentot tiap malem ( sambil menatapku lembut )
Aku : trus kalo lagi pengen ngentot gimana beb …
Doi : aku punya dildo bang … hi hi hi ( sambil tersenyum kearahku )
Aku terdiam dengan jawaban Doi. Sambil terus menatap Doi dan tersenyum sambil mengangguk ngangguk. Kita bertatapan sambil tersenyum dan kemudian …
Aku : aku mau liat kamu mainin dildomu beb …
Doi : ok aku bawa besok ke sini … ( sambil menatapku dan tersenyum )
Aku : ( tersenyum dan melotot ke arah Doi ) … awas besok kalo gak datang … ku perkosa kamu beb
Doi : mauuuuuu … besok perkosa aku ya bang … ( sambil mendekat dan menciumku ) … aku pamit dulu ya bang, bapakku dan anakku pada nanyain dari tadi, mereka kira aku lembur di kantor …
Aku : awas kalo gak datang … tapi besok aku cek out jam 12 beb …
Doi : pagi aku datang bang … aku ijin masuk siang besok … hi hi hi
Aku : hah jadi kamu serius mau ke sini lagi beb … ( menatap Doi dengan kebingungan )
Doi : iya abangku … aku pasti datang besok … dah ya bang aku gak usah di anter ke bawah … istirahat yg cukup biar besok bisa perkosa aku bang ….( sambil pamit dan mencium tanganku )
Aku terdiam melongo melihat Doi mencium tanganku seperti anak kecil yg pamit sama orang tuanya. Kemudian Doi keluar kamar dan menghilang di balik koridor lift. Aku masih gak percaya kalo Doi akan datang lagi besok dan mau aku perkosa.
Ting … Ting… kemudian ada pesan wa masuk dari Doi. Yang isi nya “ from today you are my Master and I am your Bitch “.
