Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Mustika Dara

Bimabet
Chapter 32 Mustika Dara : Perselingkuhan Manda

Dara

Cukup lama aku berada di rumah abi membahas banyak hal dengan umi isna, namun ada satu hal yang janggal dari umi isna akhir-akhir ini terutama ketika aku berbincang dengannya. Tampak umi isna jauh lebih segar dibanding saat aku meninggalkan rumah.

Aku pun berbasa basi menanyakan apa sih tips segarnya, dan beliau tanpa sungkan menjawab “Ah kamu kan sudah dewasa, makanya menikah lah dara, nanti kamu tau deh sumber kesegarannya darimana hehe”.

“Ah umi main rahasia-rahasiaan gini, ayo lah mi kasih tau tipsnya” ucapku

“Ya umi nya rutin seks dengan abimu yang perkasa itu lah, barangnya besar panjang keras uhhh, eh maaf detail banget uminya hehe” ucap umi isna tampak kedua pipinya merah menahan malu

“Ups salah nanya nih aku hehe. Belum bisa kudapatkan deh kalau kayak gitu tipsnya um” ucapku sembari tersenyum namun seketika aku membayangkan deskripsi umi tentang kontol abi.

“Astaghfirullah!” batinku

Setelahnya aku pamit pulang pada umi namun aku tak menemukan Randi ataupun Hana sehingga aku titip salam untuk mereka berdua melalui umi.

Aku kemudian mengemudikan sepeda motorku menuju RS tempat abi bekerja karena aku ingin menemui abi untuk membahas keinginanku terkait bantuan dana untuk aku mengambil kuliah kelas karyawan.

Setibanya di RS, aku langsung menuju ruang diagnosa abi, namun langkahku terhenti ketika aku mendengar suara-suara aneh dari dalam ruang diagnosa tempat abi praktek. Aku memberanikan diri membuka pintu ruang diagnosa dengan perlahan dan betapa terkejutnya aku menyaksikan abi tengah menggenjot seorang wanita muda diatas ranjang diagnosanya yang tak lain adalah Manda, pacar adikku si Randi. Dengan posisi manda menungging bertumpu pada pinggir ranjang dan abi menggenjotnya dari belakang sambil berdiri.

“Ohhh sssh paaak… dalem banget sodokannya uhmmm” desah Manda

“Iyaaah mandaa… memek kamu enak banget… toketmu juga montok banget uuuu hmmm” lenguh abi sembari meremas toket manda dari belakang

“Paaaakk sssh lebih cepat paaak… aku udah gakuat ssshh” desah manda sembari menggerak-gerakan pinggulnya


“Iyaaah mandaaa saya juga hampir sampai… ayoooh barengaaaann ssshh” desah abi kemudian diikuti tubuh abi yang tampak mengejang beberapa saat

“Ohhh banyak banget pejumu paaakk… saya sampaiiihh juga aaahhh” diikuti desahan manda yang juga tampak menggelinjang

“Makasih ya manda udah ngijinin saya nikmatin tubuh kamu” ucap abi terengah engah


“Uhhmm iyaa sami-sami pak, ayo cepetan beres-beres pak, nanti kita ketahuan sama mbak sisi” ucap Manda

Mereka berdua tampak merapihkan pakaian dan begitu juga aku yang masih tak percaya pada keadaan bahwa lagi-lagi abi berselingkuh yang lebih parahnya berselingkuh dengan kekasih anaknya sendiri. Melihat mereka hendak keluar dari ruangan, aku bergegas berpindah tempat agar tak ketahuan oleh abi dan manda.
Tampak manda keluar dari ruang diagnosa dan abi meremas pantat manda sembari tertawa. Aku menunggu sekitar 10 menit setelah abi masuk kembali ke dalam ruangan, barulah aku memberanikan diri untuk mengetuk pintu ruang diagnosa abi.

“Assalamualaikum bi…” aku mengucap salam

“Wa’alaikumsalam … Wah Dara! Apa kabar anak abi?” tanya abi sembari kucium tangannya

“Alhamdulillah baik bi, abi sehat juga kan?” tanyaku

“Sehat wal afiat alhamdulillah, sila duduk nak. Tumben kesini…” tanya abi

“Iya bi, kangen udah lama gak ketemu abi. Sekalian dara mau minta tolong bi” ucapku to-the-point

“Minta tolong apa anakku sayang?” tanya abi

“Dara rencana mau ambil kuliah kelas malam bi, dan butuh bantuan dana dari abi” paparku

“Perlu sampai tamat kah?” tanya abi

“Emangnya boleh bi?” tanyaku

“Boleh lah sayang, nanti kasih saja rinciannya ke abi ya” ucap abi sembari tersenyum

“Alhamdulillah… makasih banyak abi” ucapku sembari mencium tangan abi
Kemudian aku pamit pulang dan kembali berpapasan dengan suster manda.

“Mbak…” tegurnya

“Eh iya sus, ada apa?” tanyaku

“Mbak kakaknya randi kan?” tanya suster manda

“Eh iya, kok susnya tau?” tanyaku pura-pura tak mengenalnya

“Soalnya saya temennya randi mbak, randi apa kabar ya?” tanya manda

“Alhamdulillah baik, sudah ga kontekan kah?” tanyaku

“Iya sudah lama ga kontekan mbak, mbak disini jenguk siapa?” tanya manda

“Oooh… nda jenguk siapa-siapa, saya nemuin abi saya itu dr. Budi” ucapku

“Oalah anak gadisnya dokter budi toh, cantik dan ganteng ya anak-anak beliau hehe” ucap manda sembari tertawa ringan

“Ehe hehe susnya bisa aja” ucapku tersipu malu

“Jadi susnya asisten abi saya ya?” tanyaku

“Iya baru-baru ini, kalau sebelumnya kan uminya mbak yang jadi asistennya abi, yaitu mbak isna” papar manda

“Oh iya ya... umi isna” ucapku

Cukup lama kami berbincang hingga kami bertukar kontak. Dalam perjalanan pulang sembari mengendarai sepeda motor, pikiranku melayang-layang mengingat adegan senggama yang dilakukan oleh abi kandungku dengan pacar adikku tadi.
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd