Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Misi menghamili adik ipar

Malam itu aku terbangun, kulihat jam masih menunjukkan pukul 2 dini hari, Riris masih tidur terlelap di pelukanku, kupandangi wajah cantiknya dan kucium keningnya, sepertinya dia sudah terlelap, ingin rasanya menyetubuhi adik cantik istriku ini, tapi kasihan dia jadi kurang tidur, kembali ku peluk dan tidur, jam 5 pagi Riris membangunkan ku

R : massssss bangun, sudah pagi

A : jam berapa ini sayang

R : jam 5 mas (mmuuach, sambil mencium hidungku)

A : kamu cantik sekali kalau bangun tidur begini

R : muka kusut semua gini kamu bilang cantik

A : iya serius, kamu kelihatan polos kalau bangun tidur

R : udah ah mas mandi dulu, nanti lanjut beresin kamar,

A : mandi berdua ya

R : ada ada saja kamu mas

A : boleh ya

R : ntar yang ada aku kamu setubuhi gak jadi mandi

A : hehehe boleh ya

R : aku belum pernah loh mandi bareng sama suamiku

A : jadi gimana boleh ya

R : iya deh mas demi kamu

Kami berdua beranjak ke kamar mandi, dengan keadaan penisku yang masih tegang maksimal, ku kunci pintu kamar mandi, ku hidupkan shower, ku ambil sabun, kusabuni tubuh Riris, ku mainkan payudara bulat riris yang menggemaskan, ku sabuni area selangkangannya, hingga jari jariku memainkan vaginanya, Riris mendesah, vaginanya mulai becek, ku basuh dengan air dan ku masukkan jariku ke lubang kenikmatannya, riris semakin mendesah ahhhhhhhhh masssss, sepertinya dia akan orgasme, kuhentikan kocokanku, terlihat wajah riris sedikit kecewa, bergantilah Riris menyabuniku, tangannya yang halus menyentuh penisku

A : sayang kamu kocokin dong

Riris mulai mengocok penisku, ohhh nikmatnya tanganmu sayang

A : sayang kamu mau gak masukin penisku ke mulutmu

R : ah jorok mas aku belum pernah

A : ayolah coba, aku aja udah sering loh jilatin vaginamu

R : nanti jangan dikeluarkan dimulutku ya

A : iya sayang

Aaaahh nikmat sekali mulutmu sayang, hanya beberapa menit riris melepas penisku dari mulutnya

A : kok udah sayang

R : aku belum pernah mas maaf belum terbiasa

A : ya sudah nggak papa, aku masukin ya, kamu pegangan bathup ya

Riris memposisikan dirinya menungging berpegangan bathup, ku masukkan perlahan penisku ke vagina riris dari belakang hingga menancap dengan sempurna, kudiamkan sejenak entah kenapa vagina riris saat ku entot posisi doggy seperti vagina perawan, ku genjot perlahan

R : aaaaahhhh massss terrruuussss massss,

A : enak nggak sayang

R : Enaaakk mass, mass cepet keburu siang

Kugenjot dengan Tempo cepat,

R : aaaaahhhh massss sudah aku mau keluar,

serrrr, vagina Riris berkedut mencengkeram kuat penisku, membuat pertahananku jebol karena tidak tahan dengan keseksian tubuh Riris dari belakang, dan crrrroooooooot crrrooott crrrrrrroooooooootttttt crooottt crrrroooooooot, beberapa kali spermaku tumpah didalam vaginanya, kudiamkan sejenak untuk mengatur nafas, kulepas penisku dari lubang kenikmatannya, air maniku meleleh keluar bercampur cairan kenikmatan dari vagina riris,

R : loh apakan mas, kalau mandi bareng yang jadi kamu ewein aku

A : hehehe habisnya kamu bikin aku gak betah

R : huuu dasar

Kupeluk tubuh Riris sejenak

R : udah mas ayo bersih bersih dulu

Akhirnya kami berdua mandi dan keramas bersama, tak lupa ku bersihkan vagina Riris dari bekas cairan kenikmatan kami berdua, selesai mandi handuk di kamar mandi Cuma ada 1

A : sayang handuknya Cuma ada 1 nih, kamu pakai deh

R : kamu aja mas, kamu kan ganti baju dibawah

A : kamu aja sayang, aku udah biasa bugil kok, palingan yang lihat kakakmu, Ara pasti masih tidur

Kubuka pintu kamar mandi, dan ternyata istriku berdiri tepat di depan pintu sambil tersenyum

W : eeeeee ciiieeee kayak kemanten baru nih mandi berdua segala

R : apaan sih mbak

W : aduh adikku ini, gimana gimana enak ya? Enak gak mas

A : mmmm he em kamu mau juga ?

W : huhh dasar ini gak ada puasnya

Riris tersipu malu dan berlari ke kamarnya, aku dan istriku turun kebawah dan ke kamar untuk ganti baju, selesai ganti baju kami melakukan aktivitas masing masing, aku berjalan ke kamar riris, membantu dia membersihkan kamar buah hasil persetubuhan semalam, kuangkat kasur kedepan untuk dijemur ku temui istriku di dapur

A : masak apa dek

W : aku males mas Cuma goreng telur saja, kamu kalau gak mau sarapan diluar saja nggak papa

A : nggak papa dek sama telur saja juga mau

W : ya udah, eh mas kamu jemur kasur lagi

A : iya, kenapa?

W : Emang Riris kamu buat muncrat lagi ya

A : lah tiap main selalu gitu

W : wah kalau tiap hari kamu main sama dia yang ada jemur kasur tiap hari

A : iya juga ya, solusinya gimana, habisnya riris kalau mau keluar selalu kelepasan dek,

W : udah deh nanti beli sprei waterproof saja, sementara kalau belum ada pakai perlak bekas Ara dulu biar gak basah semua

A : bener juga sih, eh kamu kemarin bilang Riris mau kerja sama aku, apa mulai hari ini?

W : ya terserah kamu mas

A : emang kamu sudah bilang sama dia

W : belumlah kalau mulai kapannya

A : kamu panggil dia, kita bicarakan ini

Ninin menghampiri riris sepertinya juga membantu adiknya membersihkan kamar, ku tunggu di ruang makan, waktu sudah menunjukkan hampir jam 7 pagi, Ninin dan Riris turun menghampiriku, kamu bertiga sarapan terlebih dahulu, selesai sarapan aku mulai membuka percakapan

A : ris kata mbakmu kamu kerja sama aku

R : itu hanya alasan saja mas biar aku bisa nginep disini

A : iya aku tau, tapi kalau kamu gak ikut aku ngantor malah jadi pertanyaan lah

R : maksudnya mas

A : itukan mbak ika tetanggamu ris, kalau kamu gak ada dikantor yang ada di rumah ibu kamu malah jadi pertanyaan, apalagi orang sana biang gosip semua

R : iya juga ya mas, terus solusinya bagaimana

A : gini saja deh, kalau kamu mau, kamu beneran kerja sama aku, aku tau kamu orang pintar dan jujur, pertama aku tempatkan kamu buat bantu mbak ika, nanti kalau sudah paham kamu yang pegang keuangan perusahaan alias jadi bendahara, kamu juga aku kasih gaji sesuai standar karyawan yang lain

R : beneran nih mas, aku Cuma lulusan SMP mas.

A : aku gak peduli itu, yang penting kamu ada kemauan untuk bisa, kita kalau dikantor profesional saja, jangan terlalu terlihat mencolok dengan hubungan kita,

R : aku gak paham dunia kerjamu mas, tapi aku akan mencoba, kalau aku gagal aku sebelumnya mohon maaf mas

A : bagus itu harus bisa, semua bisa asal mau mempelajari,

R : tapi apa kata karyawanmu yang lain mas, secara karyawan kamu rata rata sarjana, apa tidak menyebabkan kesenjangan sosial antara aku dan mereka

A : aku gak peduli itu, aku juga Cuma lulusan setara SMA, kamu siap kan

R : insyaallah siap mas

A : ya sudah mulai hari ini kamu ngantor ya, belajar jadi orang kantoran

R : aku berangkat sama kamu mas

A : iyalah masak sendiri

W : jangan mas aku antar saja, hari pertama biar gak jadi omongan karyawan mu

A : iya wes terserah kamu

Setelah itu aku membangunkan anakku, dan sekalian bersiap untuk berangkat ke kantor, ku keluarkan ke 2 mobil pickup ku dari garasi dan kupanasi mesinnya terlebih dulu, aku berpamitan berangkat dulu ke istri dan anakku

A : dek aku berangkat ya, kamu antar Riris mau pakai apa

W : apa aja dah mas, pakai motor kamu ya gak papa

A : l300 aku pakai ya, soalnya nanti aku sekalian belanja material

W : iya mas, aku pakai Triton jadinya

A : terserah kamu, tapi kalau mau pergi pamit dulu,

W : iya suamiku 😚.

Singkat cerita sesampai dikantor, aku briefing dahulu para karyawan ku, sekalian kujelaskan kalau akan ada karyawan baru, setelah briefing mereka pergi keluar untuk menjalankan tugasnya masing-masing, tersisa aku mbak ika dan bela (tukang gambar) dikantor

Mbak ika : mas kalau boleh tau ada karyawan baru bagian apa ya

A : sementara untuk bantu kamu

Mbak ika : bantu aku, aku bisa cover kerjaanku sendiri kok mas

A : ya maksudnya biar belajar dulu sama kamu

Mbak ika : memang orang mana yang mau kerja,

A : adikku yang mau kerja

Mbak ika : bukannya kamu gak punya adik,

A : adik Ninin maksudnya, kan udah aku anggap adik sendiri

Mbak ika : Riris yang mau kerja

A : iya kenapa?

Mbak ika : maaf mas ku kira siapa

A : ajarin dia ya, kasihan dia daripada nganggur dirumah

Mbak ika : siap mas

1jam kemudian istri dan anakku datang ke kantor untuk mengantar riris, mbak ika dan istri ku saling sapa

W : mbak aku titip adikku ya

Mbak ika : iya mbak

R : mas terus aku ngapain ?

A : kamu sama mbak ika, lihat lihat dulu kerjaannya gimana, kamu tanya tanya sama dia.

Anak dan istri ku berpamitan pulang, karena hari ini jadwal cek lapangan jadinya aku keluar meninggalkan kantor untuk menuju lokasi proyek dan balik ke kantor sore hari, sampai dikantor kulihat riris masih bersama mbak ika, namun dari wajahnya terlihat seperti lelah

A : ris kamu kenapa, kok letih gitu

R : nggak papa kok mas

Mbak Ika : tadi siang gak mau makan mas

A : lah nggak kamu belikan makan mbak?

Mbak Ika : sudah aku tawarin mas, tapi gak mau

A : ya udah mbak sekarang beli nasi Padang saja, kamu mau nasi Padang ris?

R : apa aja mau mas

Seketika mbak Ika pergi dan balik membawa nasi Padang, riris karena malu makan di depan orang dia makan di ruang kerjaku, pukul 4 sore aku bersiap untuk pulang, mbak Ika menawari Riris untuk pulang ke rumah mertua ane, tapi Riris menolak dengan alasan belum pamitan sama mbaknya, Riris memilih pulang bersamaku,



Next cerita ngentot riris dihotel hingga kehamilannya
 
Bimabet
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd