Malam ini, gue pergi hangout sama temen circle an gue, yg mana kita mau nonton suatu film di mall, dan selepas itu kita jalan2 keliling mall dan makan2. circle an gue ini jumlahnya lumayan lah ya, sekitar 5-6 orang yg ikut termasuk gue, dan ada satu cewe diantaranya. circle gue ini adalah circle yang berasal dari temen2 sma gue, dimana skrng umur gue uda 22 tahun, jd bisa dibilang kita uda temenan lama dan cukup awet.
temen gue cewe ini, namanya Rania, dia jilbaban dan lumayan cantik buat gue hehe
kira2 begini orangnya
ini badannya yang masih terbalut baju tertutup
entah kenapa semenjak gue kuliah, gue suka turn on ngeliat dia, entah ngeliat mukanya atau gimana, dan kadang suka ada fantasi seks kalo liat dia. gue dan dia sebenernya gasedeket itu, tp karna satu circle jadi mungkin masi bisa dianggep deket lah yaa. selepas kita main dimall, kita balik kerumah masing2 dan disaat itu, gue kebetulan lagi boncengan sama rania, dan mau nganter kerumahnya.
Pas sampe dirumahnya dia lagi sendirian dirumah, dan keluarganya bakal balik diesok harinya, disaat itu gue iseng2 minta ngaso dulu dirumahnya, dan ternyata dia ngebolehin. disaat gue lagi duduk santai, gue terkejut melihat dia yang sebelumnya berpakaian tertutup, tbtb jadi terbuka cuma pake tanktop sama hot pants, dan dia nyuruh gue masuk kamarnya.
Dan ternyata, dia memang tertarik juga sama gue karna menurut dia gue ini cukup ganteng. gue minta dia buat bersedia ngelakuin anal sex, karna gue penasaran juga rasanya gimana. sebelum ngeseks, karna dia perokok, dia ngajak gue ngerokok dulu, dan entah kenapa itu bikin burung gue makin naik. disela2 kita sedang menghisap batang rokok, sesekali kita bercumbu dengan gaya french kiss, hingga lidahnya menjulur2 kedalam mulutku dan bergantian, dan saling mengemut lidah masing2. Setelah itu, waktunya foreplay, rania langsung menyambar titit gue yang sudah sangat keras karena aksinya mengemut lidah gue, disepongnya hingga basah dan berlendir. lalu, gue minta dia buat melumasi lubang pembuangan eek gue, dan dengan mengejutkan dia tidak menolak hal itu dan mulai menjilati lubang dubur gue dengan senang hati.
dijilatinya lubang eek gue hingga lidahnya menjulur masuk menerobos kedalam lubang silit, dan memainkan lidahnya didalam sana, mengobok2 lubang anus gue hingga berlendir liur dan gue meringis kenikmatan
Setelah titit gue sekeras batu, mulailah saatnya gue mendobol pantatnya dengan dimulai dari memberi pelumas ke titit dan liang pantatnya, setelah itu ku jebol boolnya dengan pelan hingga seluruh penisku masuk kedalam liang pantatnya.
Dia mengeringis kesakitan dan berkata "anjing, rasanya kaya ada tai keluar masuk dibool gue!" kata2nya itu bikin gue makin bergairah, dan semakin bersemangat menyodominya. perlahan2 gue tambah kecepatan menyodok liang pantat rania. rania yang sebelumnya merasakan sakit, semakin lama berganti dengan rasa nikmat "ahhhh...shhh....uhhh, sodok terus!!... ternyata disodomi rasanya seenak inii! aarrgghhhh sshhhh" ucap rania sambil meringis kenikmatan. Birahi gue semakin lama semakin mendekati puncaknya, hingga ketika saatnya aku mencapai puncaknya, aku bertanya pada rania "uhhh... mau gue keluarin dimana? didalem bool lo aja ya?" tanya gue. "iyaaa..shhh...didalem bool gue aja...ssshhhh...toh nanti juga gue keluarin lagi pas gue boker" kata rania. akhirnya birahi gue mencapai puncaknya dan "heegghhhh....ohhhh...aahhhh....shhh....ahhhh" keluarlah cairan putih kental gue didalem boolnya. Seusai itu aku berkata ke rania "uhh.. ran, bool lo enak banget, peju gue sampe keluar banyak bngt anjir". rania pun membalas "gue juga keenakan anjing, disodomi seenak ini ternyata". Selepas puas menyodomi rania, aku pun menumpang mandi dikamar mandinya bersama dengan rania. lalu, aku ijin menyinap dirumahnya karena sudah larut malam, dan rania pun mengizinkannya. Lalu, aku pun tidur bersama dengan rania dikamarnya, dan dikasurnya dengan pakaian yang minim sambil cuddle hingga tertidur pulas.
Sebelum tidur, rania sempat mengambil selfie dengan pakaiannya yang minim yang digunakannya juga untuk tidur bersamaku.
temen gue cewe ini, namanya Rania, dia jilbaban dan lumayan cantik buat gue hehe
kira2 begini orangnya
ini badannya yang masih terbalut baju tertutup
entah kenapa semenjak gue kuliah, gue suka turn on ngeliat dia, entah ngeliat mukanya atau gimana, dan kadang suka ada fantasi seks kalo liat dia. gue dan dia sebenernya gasedeket itu, tp karna satu circle jadi mungkin masi bisa dianggep deket lah yaa. selepas kita main dimall, kita balik kerumah masing2 dan disaat itu, gue kebetulan lagi boncengan sama rania, dan mau nganter kerumahnya.
Pas sampe dirumahnya dia lagi sendirian dirumah, dan keluarganya bakal balik diesok harinya, disaat itu gue iseng2 minta ngaso dulu dirumahnya, dan ternyata dia ngebolehin. disaat gue lagi duduk santai, gue terkejut melihat dia yang sebelumnya berpakaian tertutup, tbtb jadi terbuka cuma pake tanktop sama hot pants, dan dia nyuruh gue masuk kamarnya.
Dan ternyata, dia memang tertarik juga sama gue karna menurut dia gue ini cukup ganteng. gue minta dia buat bersedia ngelakuin anal sex, karna gue penasaran juga rasanya gimana. sebelum ngeseks, karna dia perokok, dia ngajak gue ngerokok dulu, dan entah kenapa itu bikin burung gue makin naik. disela2 kita sedang menghisap batang rokok, sesekali kita bercumbu dengan gaya french kiss, hingga lidahnya menjulur2 kedalam mulutku dan bergantian, dan saling mengemut lidah masing2. Setelah itu, waktunya foreplay, rania langsung menyambar titit gue yang sudah sangat keras karena aksinya mengemut lidah gue, disepongnya hingga basah dan berlendir. lalu, gue minta dia buat melumasi lubang pembuangan eek gue, dan dengan mengejutkan dia tidak menolak hal itu dan mulai menjilati lubang dubur gue dengan senang hati.
dijilatinya lubang eek gue hingga lidahnya menjulur masuk menerobos kedalam lubang silit, dan memainkan lidahnya didalam sana, mengobok2 lubang anus gue hingga berlendir liur dan gue meringis kenikmatan
Setelah titit gue sekeras batu, mulailah saatnya gue mendobol pantatnya dengan dimulai dari memberi pelumas ke titit dan liang pantatnya, setelah itu ku jebol boolnya dengan pelan hingga seluruh penisku masuk kedalam liang pantatnya.
Dia mengeringis kesakitan dan berkata "anjing, rasanya kaya ada tai keluar masuk dibool gue!" kata2nya itu bikin gue makin bergairah, dan semakin bersemangat menyodominya. perlahan2 gue tambah kecepatan menyodok liang pantat rania. rania yang sebelumnya merasakan sakit, semakin lama berganti dengan rasa nikmat "ahhhh...shhh....uhhh, sodok terus!!... ternyata disodomi rasanya seenak inii! aarrgghhhh sshhhh" ucap rania sambil meringis kenikmatan. Birahi gue semakin lama semakin mendekati puncaknya, hingga ketika saatnya aku mencapai puncaknya, aku bertanya pada rania "uhhh... mau gue keluarin dimana? didalem bool lo aja ya?" tanya gue. "iyaaa..shhh...didalem bool gue aja...ssshhhh...toh nanti juga gue keluarin lagi pas gue boker" kata rania. akhirnya birahi gue mencapai puncaknya dan "heegghhhh....ohhhh...aahhhh....shhh....ahhhh" keluarlah cairan putih kental gue didalem boolnya. Seusai itu aku berkata ke rania "uhh.. ran, bool lo enak banget, peju gue sampe keluar banyak bngt anjir". rania pun membalas "gue juga keenakan anjing, disodomi seenak ini ternyata". Selepas puas menyodomi rania, aku pun menumpang mandi dikamar mandinya bersama dengan rania. lalu, aku ijin menyinap dirumahnya karena sudah larut malam, dan rania pun mengizinkannya. Lalu, aku pun tidur bersama dengan rania dikamarnya, dan dikasurnya dengan pakaian yang minim sambil cuddle hingga tertidur pulas.
Sebelum tidur, rania sempat mengambil selfie dengan pakaiannya yang minim yang digunakannya juga untuk tidur bersamaku.
