Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA TAMAT MENDUGA

Status
Please reply by conversation.
Masukk akal banget suhu...
Jangan2 ini hanya kisah perselingkuhan si andra aja..
Sedangkan Rani emang cm korban aja disini?

Ahhh... Pusing dahh...
Tebakan awal saya: Andra paranoid berlebihan dan lama2 si Rani jadi jengkel akhirnya berpikir untuk mencari alternatif.

Eh ternyata si Andra yang awalnya yang saya kasihani karena inferior dalam segala hal ternyata malah yang lebih dulu melewati batas dan yang lebih parahnya lagi, ia menginginkan yang lebih lagi.

Kalo begini sih, Andra layak jadi antagonis sinetron azabnya Indosiar. 🤣
 
Setelah Part Babak Baru, lumayan banyak yg kesel karena cerita seolah berbelok dgn cepat, dan terkesan dipaksakan.

Ini bukan pembelaan, tapi sekedar menuangkan apa yg ada di pikiran ane waktu nulis ini cerita:

Hidup kadang berubah 180 derajat dalam hitungan detik, menit, hari.... kemaren masih begitu, eh tiba-tiba hari ini menjadi begini. Tidak selalu berjalan sesuai dengan apa yg kita mau. Kondisi baru tersebut seolah tidak melalui proses, apa yg sedang kita proseskan, apa yg sedang kita perjuangkan, hal-hal apa yg belum terjawab... akhirnya harus terhenti karena keadaan force majeur tersebut. Begitulah hidup, kita hanya mengikuti alurnya tanpa ada kesanggupan untuk menahannya.

Apakah ini sebuah cerita yg dipaksakan? Bisa jadi!

Ane sbg penulis memaksakan apa yg ane pikirin, pembaca pun demikian... memaksakan diri ingin cerita yg sesuai dgn pikirannya. Padahal sebetulnya kehidupan ini mengalir begitu saja..... apa yg kita anggap sebagai sesuatu yg 'dipaksakan' adalah timbul dari ekspekstasi kita yg tak sesuai dengan harapan kita.

Tapi jika thread ini disikapi dengan santai dan kita semua menganggap diri sebagai teman...... maka setiap harapan, ekspektasi, dan kritikan pembaca bisa bikin ane ke depannya lebih memahami keinginan yg lebih dalam lagi... dan buat pembaca yg menikmati karya ane yg menyebalkan ini, bisa dengan rela membuka diri bahwa hidup tak selalu mengenai apa yg kita mau.
 
Bro @Robby0608 tak perlu kuatir, saya pribadi tidak akan mengkritik berlebihan dan terbawa emosi hanya karena saya tidak menyukai bagian tertentu dari sebuah cerita. Saya sadar sepenuhnya bahwa cerita ini adalah murni kekayaan intelektual bro @Robby0608 dimana bro adalah "Tuhan" yang mengatur segala aspek dari cerita ini. Saya dan pembaca lain hanya malaikat2, yang hanya bisa berkomentar melihat skenario berjalan.

Untuk kritikan sendiri, saya merasa ada yang kurang sreg saja pada bagian Andra mengalami stroke. Foreshadowing untuk kejadian stroke nya hampir tidak ada. Jadi wajar kalau banyak yang beropini bahwa hal tersebut terkesan dipaksakan.

Jadi pendapat "dipaksakan" itu muncul bukan karena "ekspektasi yang tidak terpenuhi", tetapi lebih kepada major event yang merubah cerita 180° tersebut terjadi tanpa adanya foreshadowing yang membuat pembaca mereview kembali dan berkata "Oh, masuk akal sih". Begitu kira2.

Contoh sederhananya, jika memang akan membuat seseorang stroke, alangkah baiknya menyisipkan detail yang nampak sepele dan mudah diabaikan oleh pembaca, misal: Andra akhir2 ini tidak memperhatikan pola makannya gara2 stress.

Semoga komentar ini bisa menghilangkan kesalahpahaman yang mungkin terjadi. Wish you all the best bro @Robby0608
 
Bro @Robby0608 tak perlu kuatir, saya pribadi tidak akan mengkritik berlebihan dan terbawa emosi hanya karena saya tidak menyukai bagian tertentu dari sebuah cerita. Saya sadar sepenuhnya bahwa cerita ini adalah murni kekayaan intelektual bro @Robby0608 dimana bro adalah "Tuhan" yang mengatur segala aspek dari cerita ini. Saya dan pembaca lain hanya malaikat2, yang hanya bisa berkomentar melihat skenario berjalan.

Untuk kritikan sendiri, saya merasa ada yang kurang sreg saja pada bagian Andra mengalami stroke. Foreshadowing untuk kejadian stroke nya hampir tidak ada. Jadi wajar kalau banyak yang beropini bahwa hal tersebut terkesan dipaksakan.

Jadi pendapat "dipaksakan" itu muncul bukan karena "ekspektasi yang tidak terpenuhi", tetapi lebih kepada major event yang merubah cerita 180° tersebut terjadi tanpa adanya foreshadowing yang membuat pembaca mereview kembali dan berkata "Oh, masuk akal sih". Begitu kira2.

Contoh sederhananya, jika memang akan membuat seseorang stroke, alangkah baiknya menyisipkan detail yang nampak sepele dan mudah diabaikan oleh pembaca, misal: Andra akhir2 ini tidak memperhatikan pola makannya gara2 stress.

Semoga komentar ini bisa menghilangkan kesalahpahaman yang mungkin terjadi. Wish you all the best bro @Robby0608
Untuk masalah foreshadowing, 'darah tinggi' di Bagian 7, Tak Pamit.... udah tipis2 menyebutkan kata tersebut.... Memang ane sengaja sebutin hal tersebut ga spesifik dan detail.... dan pembaca seperti menghiraukan kata tersebut karena sedang disibukkan dengan dugaan-dugaan hahahaha

namanya juga usaha, hu biar ga ketebak dan ga jadi pusat perhatian. Dan ane berhasil wkwkwkwk
 
@Robby0608 Darah tinggi bisa bermakna ganda.

Dan kalau hanya dengan "darah tinggi" itu saja bro merasa cukup, ya wajar kalau semua pembaca tidak bisa menangkap maksudnya. Kenapa? Karena bro sudah tau arahnya kemana, jadi sekecil apapun clue pasti merasa cukup, sedangkan untuk pembaca tidak mungkin bisa menangkap maksud "darah tinggi" tersebut, karena maknanya terlalu luas, bisa jadi karena emosi yang meluap2.

Sederhananya begini, kalau semua pembaca menganggap stroke nya Andra terkesan mendadak dan dipaksakan, dan tidak ada satupun pembaca yang menunjukkan bahwa hal tersebut wajar, itu artinya ada masalah dibagian foreshadowing nya.

Jujur saja, mayoritas pembaca sangat menikmati cerita bro @Robby0608 , sampai pada bagian "stroke" barulah mereka mulai merasa ada yang aneh.

Jangan terlalu diambil hati dengan komentar ini, sekedar bertukar pikiran, saran dan masukan. Masalah diterima atau tidak, sepenuhnya hak bro @Robby0608 Saya akan tetap disini menantikan kelanjutan ceritanya.
 
Terakhir diubah:
Kehadiran tante bela hanya pengalih perhatian

Rani yg selalu menolak setiap dirayu adrian dan kedengaran oleh andra hanyalah scenario belaka, sesungguhnya rani mona dan adrian sudah masuk konsep open merit, hanya saja rani maunya keluar dari mulut andra izin open merit tsb, terlebih andra telah disandra mona,
andra tidak bisa mengelak lagi ketika mona terang terangan bilang ke rani kalau sudah ngewe dg andra.
Swinger party dimulai di tempat tidur andra.
 
@Robby0608 Darah tinggi bisa bermakna ganda.

Dan kalau hanya dengan "darah tinggi" itu saja bro merasa cukup, ya wajar kalau semua pembaca tidak bisa menangkap maksudnya. Kenapa? Karena bro sudah tau arahnya kemana, jadi sekecil apapun clue pasti merasa cukup, sedangkan untuk pembaca tidak mungkin bisa menangkap maksud "darah tinggi" tersebut, karena maknanya terlalu luas, bisa jadi karena emosi yang meluap2.

Sederhananya begini, kalau semua pembaca menganggap stroke nya Andra terkesan mendadak dan dipaksakan, dan tidak ada satupun pembaca yang menunjukkan bahwa hal tersebut wajar, itu artinya ada masalah dibagian foreshadowing nya.

Jujur saja, mayoritas pembaca sangat menikmati cerita bro @Robby0608 , sampai pada bagian "stroke" barulah mereka mulai merasa ada yang aneh.
ngobrol santai aja yah ini mah.... wkwkwkwk

Kata 'darah tinggi' memang bisa bermakna ganda.. Dan itu bisa dibedakan jika melihat kalimat secara utuh dan kata yg mengiringinya

Contoh darah tinggi dalam makna konotatif:
"Ini anak bandel banget, bikin darah tinggi!"

Sementara kalimat dalam bab 7:
"Tubuhku merasa limbung, kepalaku pusing, darah tinggiku sepertinya naik seketika kali ini."

Ada kondisi2 yg mengiringi seperti tubuh limbung dan kepala pusing, sebelum kata darah tinggi-KU ane pikir itu udah nunjukin bahwa secara tdk langsung Andra menjelaskan penyakit yg dimilikinya.

But sekali again.... semuanya tergantung penerimaan pembaca. Kalo dirasa itu blm cukup, ya udah ga apa2.... dan ane mohon maap.
 
@Robby0608 nah disini yang membuat penerimaan kata "darah tinggi" berbeda antara penulis dan pembaca.

Saya kurang tahu dengan pembaca yang lain, tapi saya pribadi mengartikannya sebagai emosi yang meluap hanya pada saat itu, karena konteksnya saat itu Andra mendengar kabar soal Rani yang berbohong.

Jadi sudah jelas kalau penulis lebih reseptif daripada pembaca, karena hanya penulis yang tahu apa yang akan terjadi dan pembaca perlu lebih dari sekedar itu untuk bisa mengaitkannya.

It's fine, it's not a big deal. You can't please everyone, as long you tried, it is what really matters. Cheers 🥂
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd