Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Mendapat Keuntungan dengan Teman Sekelas

"Gila Dir. Gua lemes banget. Tulang gua kayak copot semua" ujar ku kepada Dira saat sudah orgasme. Saya pun langsung berbaring di kasur. "Gua juga Le. Capek gua ngeladenin lo" jawab Dira sambil mengelap bokongnya yang diciprati oleh sperma saya. Kami pun tidur berhadapan. Saling tersenyum satu sama lain. Saya pun mengelus - elus pipi Dira. Lalu saya mencium bibirnya kembali. Bibir tipis nan seksi ini memang membuat saya kecanduan. Tiba tiba Dira melepas ciuman kami. Handphonenya berbunyi dan itu adalah telpon dari Dennis. Dira keluar dari kamarnya untuk mengangkat telpon itu. Di pembicaraan itu, Dira berbicara dengan suara keras. Omongan kotor keluar semua dari mulutnya. "Udah yah anjing. Gua benci lo dan gua gak mau liat lo selama hidup gua" itu kata kata terakhir Dira sebelum mematikan handphonenya.

"Le, gua mandi dulu yah" Dira masuk ke kamarnya lalu menuju ke kamar mandi. Muncul pikiran jahil. Tidak beberapa lama saat Dira masuk ke kamar Mandi, saya pun ingin mencoba masuk. Ternyata pintunya tidak terkunci. Saya pun langsung masuk ke dalam dan Dira tidak menyadari. Dira sedang sibuk menyabuni tubuhnya dibawah shower. Saya pun mendekat lalu memengang payudaranya. "Hiihhh Leo !!!" Ucapnya kaget.
"Ssttt" kode saya agar Dira diam. "Ciuman kita belum selesai" saya pun mencium Dira kembali. Dira tidak membalas ciuman saya. Sepertinya dia masih kesal soal telepon tadi. Saat saya menjulurkan lidah saya ke dalam mulutnya. Barulah dia merespon. Diemutnya lidah saya. Saling beradulah lidah kamu. Dira pun mendorong kepala saya dan tangan saya ke arah bokongnya. Saat saya arahkan jari saya ke dalam vaginanya. Dira menepuk tangan saya. "Udah yah" tolak Dira. Walapun kesal, saya harus hormati keputusan Dira.

"Dir, gua mau ngomong sesuatu sama lo"
"Mau ngomong apa?" Tanya Dira sambil mengeringakan badannya
Sebenarnya saya ingin mengutarakan perasaan saya. "Gak jadi deh"
"Iihh... Apa sih ! Apa gak?"
"Nanti aja lah. Lo pake baju aja dulu"
"Bener yah? Awas aja lo kalo bohong"

Dira pun ke mengarah ke lemarinya lalu dia memakai kaos oblong tipis warna putih yang membuat Bra dia yang berwarna merah menerawang dan celana pendek ketat.
"Lo mau ngomong apa sih le? Tanya Dira sambil merangkulkan tangannya ke leher saya. Lalu dia mencium pipi saya.
Saya pun memberanikan diri. "Lo mau gak jadi pacar gua? Tanya saya dengan tegas
"Haah... Gua gak salah denger ? Lo becanda yah?"
"Gua serius Dir. Gua suka sama lo. Gua sayang lo Indira"
"Plak !!" Dira menampar saya. Saya pun kaget dia melakukan itu.
"Leo... Leo.. kita ini kan udah sahabatan dari lama. Yahh mungkin aja lo bisa naksir gua. Dan kalo lo mau tau jawabannya sekarang" Dira menghentikan pembicaraanya.
Saya pun deg degan menunggu jawaban Dira.
"Gua gak mau jadi pacar lo. Gua ngerasa kita lebih nyaman untuk temenan aja" jawab Dira
Saya pun mendengar jawaban itu kecewa "tapi Dir..."
"Leo.. gua sayang sama lo. Sayang banget. Mungkin lo adalah salah satu orang yang paling gua sayang. Tapi sayang kan gak harus pacaran. Bisa jadi temen. Gini deh.. misal yah. Gua nerima lo. Kita pacaran. Bisa aja suatu saat gua atau lo bikin kecewa atau bikin hal yang buat kita bisa saling benci. Akhirnya apa. Kita pisah. Kita gak mau saling kenal lagi. Kalo kita temenan, yaudah. Kita saling have fun. kita saling ngingetin satu sama lain dan saling respect". Saya pun terdiam. Saya tidak bisa meminta Dira untuk berpacaran karena dia sudah bersikeras untuk berteman saja. "Tapi Dir.. kita kan udah.. udah.." ujar saya sambil tergagap. "Udah ngentot? Yaelah Le.. ngentot mah ngentot aja. Gua juga sempet malu sih sama lo kemaren. Tapi sekarang gua udah biasa aja" jawab Dira. Dira pun mendekat ke saya. "Titit lo gede si Le. Bikin gua ketagihan" bisik Dira lalu tertawa. "Leo sayangku, mulai sekang kalo lo mau make gua, pake aja. Memek ini 24 jam buat lo" sambung dira lalu mencium pipi saya. "Dah ah gua mau tidur. Lo kalo tidur, tidur aja yah disebelah gua." Dira merebahkan tubuhnya ke kasur.
Saya senangnya bukan main karena sudah mendapatkan lampu hijau untuk menyetubuhi Dira. Kapanpun. Saya pun tidur disambil memeluk dia.
"Le.. gua juga mau tanya. Lo udah berapa kali ngentot" tanya Dira. "Sekali" jawab saya. "HAH.. Sekali ??!!!" Dira terkejut lalu membalikan badannya ke saya. "Berarti kemaren itu gua ngambil perjaka lo ?"
"Iyalah". Dira tertawa terbahak bahak "berarti achivement unlock lah yah buat gua. Ngambil perjaka orang" ujarnya. Kami pun larut dalam becandaan sex. Di tengah bercandaan itu tak lupa kami berciuman hingga ketiduran.

Jam 00.30
Saya pun terbangun dari tidur. Saya melihat Dira masih tertidur lelap. Mau make Dira takut ngeganggu dia tidur. Akhirnya saya memutuskan keluar kamar untuk mengambil minum. Selesai minum saya duduk di sofa untuk menonton youtube. Tidak ada video yang menarik, saya menghidupkan VPN dan beralih membuka situs porno lalu mengetik "Double Penetrasion". Itu kategori favorit saya. Saat sedang klimaks-klimaksnya tiba-tiba "Kreeekk..." Pintu di lantai atas terbuka. Saya pun tergesa gesa memakai Celana.
"Lo belum tidur kak?" Ternyata Geisha keluar dar kamarnya.
"Malah gua baru bangun. Lo juga kenapa malem malem ini belom tidur?" Tanya saya balik. "Gua juga sama kayak lo kak. Gua ini baru bangun" jawab Geisha sambil turun tangga. Saya pun memperhatikan pakaian Geisha. Dia hanya pakai tanktop hitam dan celana pendek sepaha. "Anjing. Ini cewek gak make sempak yah? Memeknya nyeplak gitu" pikir saya saat memperhatikan Geisha.
Titit saya yang dari awal sudah menegang makin menegang saat melihat Geisha. Geisha pun duduk di sebelah saya lalu menghidupkan TV. Dia bolak balik mengganti Channel TV. " Gak ada acara yang bagus yah kak" ucapnya. "Iyaa.." saya membalas ucapan dia sambil memperhatikan payudaranya

Geisha memiliki perawakan oriental dengan badan yang bisa dibilang semok dan padat. Sangat menggiurkan untuk seusianya.
Menurut cerita Dira, Geisha sekarang berumur 18 tahun dan dia sudah tinggal di rumah Dira kurang lebih sebulan. Dia adalah anak tunggal. Ayah dan ibunya adalah seorang pengusaha sukses. Karena sukses sudah pasti tidak bisa memperhatikan anaknya. Ketika Geisha berumur 16 tahun dia sudah kehilangan perawannya dengan pacar pertamanya. Persis seperti Dira. Bedanya Dira kehilangan perawan saat masa kuliah. Dari situlah Geisha sangat menikmati seks. Pernah suatu ketika, kedua orang tuanya sedang keluar kota, Geisha mengajak teman-temannya beserta pasangannya "pesta seks" Dirumahnya.

"Ge, gua boleh tanya sesuatu gak?" Tanya saya.
"Nanya apa kak?"
"Ee.. tapi jangan marah yah?"
"Apa sih? Bikin penasaran"
"Rasanya ngejilatin memek Dira apa?" Tanya saya. Dia menengok ke saya dengan raut muka penasaran.
"Lah.. kakak kemarin waktu ngewe sama Ci Dira gimana ? Masa gak Jilmek? Rasanya yah gitulah." Jawabnya
"Lo udah tau gua sama Dira udah ngewe ? Tanya saya kembali
"Yaelah kak..Ci Dira itu kalo ngewe berisik banget. Kakak aja pasti ngintip kita karena denger suara Cici kan ? Lagian tadi sore, gua ketiduran gara-gara abis colmek karena kalian ngewe, kedengeran sampe kamar sebelah. Gua jadi sange" jawab Geisha panjang lebar.
Memang benar apa yang dikatakan Geisha kalau saya mengintip karena suara Dira dan Dira kalau sedang bersetubuh suaranya kencang sekali. Saya tidak kepikiran kalau itu sampai ke kamar Geisha dan Geisha ini tipe cewek yang blak-blakan kalau bercerita.

"Lo maen sama Dira udah berapa kali?"
" Baru 2 kali. Cici cerita kalo dia selalu gak puas kalo ngewe sama Dennis. Yaudah gua ajakin aja buat coba ngelesbi. Gua tau itu juga gara-gara mantan gua ngasih tau video bokep threesome. 1 cowok 2 cewek. Jadi kalo cowok itu maen sama cewek, cewek yang laen ikut ngerjain si cewek itu"
Wah gawat pikir saya. Geisha udah tau sampai segitunya. Pikiran saya pun sudah kemana-mana.
"Terus kak.. kalau cewek maen sama cewek itu, kita lebih paham bagaimana cara muasinnya. Karena kita tahu, titik-titik mana aja yang jadi pusat sensitif kita." Cerita Dira panjang lebar.
Mendengar cerita itu, alat kelamin saya makin menegang. Mungkin sudah 20 menit titit saya ini menegang. Mulai dari nonton bokep, liat Geisha sampe denger cerita Geisha.
"Sekarang gua yang balik tanya boleh yah kak?" Tanya Geisha.
Saya mengangguk.
"Tete gua sama Ci Dira gedean mana?" Geisha menurunkan tali tanktopnya

---Bersambung---
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd