Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Mencari Jalan Pulang : Romansa Dua Dunia

Bimabet
Ingat nyu dibalik ombak yang tenang terdapat banyak bahaya, sedangkan pelangi akan hadir setelah badai. Kalo banyu mati saya Nemu memeknya hanaa sama mamahnya dong🤭
 
Cinta Dua Dunia
Antara cinta dan pengabdian


Sebelum tak lanjutkan ceritanya
Saya ucapkan banyak Terima kasih untuk para suhu yang bersedia membaca cerita ini...

Dan mohon maaf sebesar besarnya karena baru bisa update...

Selamat menikmati

Note : cerita ini adalah lanjutan dari part part sebelumnya...
_________

Malam Kematian

Perlahan ku buka mata dengan terpaksa, masih terasa lelah dan enggan bangun, tapi sinar mentari sudah sangat tinggi menyinari.

Ku regangkan tubuh sambil melihat sekitar, rimbun pepohonan juga udara yang segar. Suasana yang berbeda dari sebelum sebelumnya.

Ku lirik jam ternyata sudah pukul 10:00 pagi. Tanpa sadar senyum tipis terukir dibibir ku. Bagaimana mungkin tidak senang, biasanya aku tidur hanya 2-3 jam setiap hari.

Setelah ku rasa nyawaku sudah terkumpul, aku berdiri sembari menatap gundukan tanah yang menjulang tinggi dihadapan ku.

"Wahai kematian, Aku datang" ucapku

Berbeda dengan orang orang yang biasa mendaki gunung, biasanya mereka mempersiapkan semua kebutuhan dan perlengkapan pendakian. Sedangkan aku? tidak perlu ditanya hahaha.

Dengan perlengkapan seadanya ku langkahkan kakiku menuju pintu pendakian.

Menyusuri setiap jengkal dan hasta, melangkah sejauh mungkin, tanpa pengalaman dan informasi tentang pendakian.

Tak terasa gelap pun jatuh, ehh malah nyanyi 🤣

Tanpa terasa hari dan langit mulai berubah warna, pertanda senja sudah tiba dan malam menanti kehadirannya.

Tidak ada rasa lelah dan tidak ada rasa lapar dan haus.

Terus ku langkah kan kaki sampai hari sudah gelap, dan suara alam mulai berubah. Dari suara burung menjadi suara jangkrik.

Masuk lebih jauh, lebih dalam dan lebih tinggi. Ku rasa udara mulai dingin dan engap, pertanda oksigen sudah mulai menipis. Ditengah gelap kakiku melangkah pelan dan kanan kiri yang ku lihat hanyalah hutan lebat. Jam waktu sudah menunjukan pukul 20:00 dan rasa capek sudah mulai terasa.

Mataku mencari ke kiri dan kanan, kulihat ada tanah kosong yang lumayan luas. aku Memutuskan untuk istirahat sejenak disana, dan ku sandarkan tubuh ku disalah satu pohon.

fikiranku berkecamuk, bukan karena takut ataupun sejenisnya. Yang ku fikirkan adalah bagaimana cara aku menemui ajalku.

"lebih baik aku diam disini saja dulu, semabari mikir"

Ku ambil ranselku untuk mengeluarkan tembakau dan cemilan.

Udara terasa sangat dingin, dan jarak pandang mulai menipis dikarenakan kabut mulai turun. Tanpa sadar mataku terpejam.

Badanku meringkuh menggigil dan gigiku bergetar, pertanda kedinginan yang teramat sangat.

Dalam hatiku berkata
"Apakah dengan cara ini aku akan mati

Ditengah rasa dingin yang teramat sangat dan udara yang semakin pengap aku tidak dapat merasakan apa apa lagi, Sekujur tubuhku terasa kaku.

"Kalau memang begini akhirnya, aku tidak mempermasalahkan" Batinku

"Kematian pun tidak akan sudi menerimamu" Ntah datang darimana dan siapa, kaliamat yang terdengar jelas ditelingaku.

"Maafkan aku"
kata terakhir yang ku ucapkan sebelum ku rasakan ada sesuatu yang datang mendekatiku.

Semakin dekat dan terasa jelas kehadiran sosok yang tidak bisa kulihat, karena tubuhku sudah mati rasa dan mataku tidak bisa dibuka.

kurasakan sosok itu tepat dibelakangku, dan yang terjadi setelahnya adalah dimana tubuhku mulai terasa hangat namun tetap tidak bisa ku gerakkan.

Perlahan kesadaranku menghilang.

Bersambung
___
Apakah Banyu mati? ataukah selamat dari kedinginan?
 
Terakhir diubah:
mantap gan... tapi la kok suruh nyiapin rokok ma kopi baru baca rokok masih separo dah habis aj ceritanyazzzz. lanjut maszeh
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd