ibuku : "Aghh.. LIAM, rasanya sangat enak! kontolmu sangat enak anakku! ibu yakin kamu juga menikmati memek ibu sayang.. Aaaah ibu keluar nak!"
alexa : "(Oh sial! Melihat saudariku keluar lagi… Sangat menggairahkan!) kamu sangat menyukainya, AMANDA? bukankah rasanya enak, kontol anakmu sendiri yang membuatmu keluar?"
alexa Melihat AMANDA memompa kontol anaknya seperti itu membuatku sangat bergairah, aku tidak bisa membantu selain menyentuh memekku sendiri, Astaga memekku sangat basah, aku benar-benar butuh kontol terlarang itu masuk kedalam memekku..
ibuku : "Oh sayang, rasanya luar biasa… ibu keluar… Aah! ibu... Aaah!"
alexa : "Lihatlah anak laki-laki besar, bibimu sangat menikmati pertunjukan kalian berdua. Bibi juga ingin merasakannya, sekarang memek bibimu sangat basah!"
ibuku : "Baiklah... aku mungkin hanya perlu mengatakan tidak."
alexa : "Kamu bercanda, bukan? Kuharap ini bukan pengaruh alkohol… Kamu bilang kita berdua akan berhubungan seks malam ini? Kupikir ini akan menjadi malam yang sempurna."
alexa : "Kamu pasti bercanda, kak… Kita berdua wanita dewasa, kita berdua sudah lama tidak berhubungan seks. Kerinduan untuk memiliki perasaan menjadi wanita yang puas lagi, dengan menikmati kontol anakmu yang besar dan indah. Seekor pejantan muda, yang telah membuatmu puas. Kontolnya yang masih sangat keras, siap untuk menyenangkan, bagaimana kamu bisa membohongi ku?"
liam : "Sial! Aku tidak percaya aku akan ngentot dengan bibiku sendiri, setelah berminggu-minggu aku tidak pernah berpikir ini akan terjadi."
alexa : "bibi juga sudah menunggu ini selama berminggu-minggu LIAM, bernafsu terus menerus tentang hubungan THREESOME inses terlarang. Cukup sudah bicaranya, sekarang saatnya ngentot bibimu!"