DRAMA Memuaskan Kebutuhan

[zen5u]

liam : "Masalahnya adalah ibu tahu tentang apa yang kita lakukan.."

alexa : "Oh bibi mengerti, ya, bibi harus memberitahu ibumu. Kamu tidak akan tahan terhadap bibi sekarang, bukan?"

 

[zen5u]

liam : "Apa !? Kenapa bibi melakukan itu?!? Sekarang ibu..."

alexa : "Bukan itu intinya, keponakanku yang masih muda dan naif. Tidak butuh waktu lama lagi bagi ibumu untuk memiliki kecurigaan. Tidak lama sama sekali. Oh, bergembiralah dia tidak tahu tujuan utamanya; Semua yang dia tahu adalah bahwa bibi membantumu meringankan beberapa ketegangan yang ada di dalam celanamu. Apakah kamu tidak tahu, ibumu menyadari ereksi kontolmu yang keras panjang saat sarapan?"

liam : "Itu caranya aku berterima kasih kepada bibi, sekarang ibu marah padaku."

 

[Algumer]

Makasih suhu @zen5u

 

[zen5u]

alexa : "Itu saja? ibumu tidak mendukung keinginanmu seperti sebelumnya? Oh maafkan bibi sayang, jangan salah paham. Tapi pasti ada yang lebih ingin kamu bicarakan . Ayo manis terbukalah, kamu bisa mempercayai bibimu."

 

[zen5u]

liam
Sialan, haruskah aku memberitahunya? bukankah dia hanya akan mentertawakan ku?

alexa : "Mengapa begitu serius? Setelah semua waktu intim kita lalui bersama, pasti kamu mengira kita telah melewati semua keheningan canggung itu. Apa yang ada di pikiranmu? kamu bisa memberi tahu bibi."

 

[zen5u]

alexa : "Hmm, bibi rasa bibi tahu apa yang ada di pikiranmu. Hehe, sepertinya teman kecilmu di sana ingin keluar dan mengatakan 'hai' hehe.."

liam
Oh sial, dia membaca pikiranku seperti membaca buku!

alexa : "Hmm, malang sekali kamu. AMANDA tidak membantumu, hah?"

 

[zen5u]

alexa : "Kemari kan tanganmu…"

liam : "apa?"

alexa : "Sentuhlah, kamu bisa merasakannya?"

liam : "Tapi, mungkin kita seharusnya-tidak..."

 

[anakkecil12341]

ditunggu lanjutannya hu

 

[zen5u]

liam
Sial, aku menyentuh memek bibiku.

alexa : "memek bibi sempit ya? Hmm, rasanya hangat dan basah.. Hmm, bukan begitu?"

liam : "ya.. (Oh sial! Semua kelembaban itu, semuanya menetes ke jariku!)"

alexa : "Kamu tahu sayang, bibi sudah lupa kapan terakhir kali bibi berhubungan seks. Hmm.. Dan kamu tidak melihat bibimu mengeluh bukan."

 

[zen5u]

liam
Sialan! Menyentuh memeknya membuatku sangat terangsang!

alexa : "Tenang saja dan biarkan ibumu bernapas sejenak, benar? Dia akan melupakannya."

 

[zen5u]

alexa : "Dan jika kamu masih ingin menyalahkan bibi, bibi bisa mencoba untuk mengurangi ketegangan antara kamu dan ibumu. Tapi bibi tidak bisa menjanjikan…"

liam
Oh sial! Pantatnya! aku tidak pernah melihat yang seperti itu, hanya sialan sempurna! Ini terlalu banyak, pertama memeknya dan sekarang ini dia ingin mencoba membunuhku!

 

[zen5u]

alexa : "Jadi, jika semua itu yang ingin kamu bicarakan kamu boleh pergi sekarang."

liam : "Ya, baiklah."

 

[zen5u]

Keesokan paginya..

 

[zen5u]

liam
Semoga ibu melupakan kejadian yang kemarin dengan bibi ALEXA…

 

[zen5u]

liam
ibu suka dengan kejutan.

 

[zen5u]

liam : "hai bu..”

ibuku : "Oh, itu kamu LIAM!"

 

[zen5u]

ibuku : "LIAM! Apa yang kamu lakukan dengan telanjang? (Hmm, kontolnya kelihatan sangat keras)"

 

[zen5u]

liam : "Setelah apa yang terjadi kemarin, aku tidak bisa tetap tenang. Pasti ada cara untuk memperbaiki keadaan."

ibuku : "Hanya khawatir kemana pakaianmu. Kamu tidak boleh terlambat bekerja."

liam : "Ini masih pagi-pagi. Kita masih punya banyak waktu."

 

[zen5u]

ibuku : "ibu sedang sibuk, nak.."

liam : "tapi bu.."

 

[zen5u]

alexa : "Apa yang terjadi di sini?"