liam : "Ya bu, aku juga ingin membunuh bajingan-bajingan itu… Aku berharap sebelumnya aku melihatnya, mungkin aku akan mencegah apa yang mereka lakukan kepada ibu… Maafkan aku, aku seharusnya berada di sana tepat waktu…"
ibuku : "Tidak nak, itu bukan salahmu. Ini semua salah ibu."
ibuku : "ibu yakin ibulah yang harus disalahkan, karena ayahmu meninggalkan kita. Ibu tidak bisa memperlakukan dia dengan baik atau tidak terlalu memperhatikannya."
liam : "Jangan berkata seperti itu bu, itu tidak benar."
ibuku : "ibu menghabiskan waktu di klub dengan teman-teman, pergi ke perkumpulan dan berbelanja mereka, menghabiskan uang tanpa berpikir. Karena ibu tidak lagi bekerja di sini… Dan karena ibu kamu jadi bekerja di pabrik itu."
liam : "Tidak bu.."
ibuku : "Semua itu mungkin karena ibu tidak tahu bagaimana cara memuaskan ayahmu.. Dan karena itu juga dia pergi."
liam : "(Dalam rencana membayar apa yang bajingan itu tuntut, minggu ini aku akan bertanya tn. LENNON supaya membiarkanku bekerja lembur di pabrik. Jadi, hari demi hari aku tidak bisa melihat ibu di pagi hari seperti saat sarapan sekarang ) Apa ada yang salah, bu?"
liam Tapi aku bisa melihatnya, bahwa ada sesuatu yang terjadi pada ibuku. Dia selalu mengalihkan perhatiannya, sangat prihatin, dia bahkan terlihat sedih.. Apa yang dia pikirkan?
liam ; "(Dan pada saat itu dia berdiri menatap ke jendela, aku tidak tahu apakah dia sedang menangis, tapi kelihatannya ibuku sedang sedih, meski dia mencoba menyembunyikannya dia tahu bahwa aku sudah pulang bekerja. Aku tidak bersikeras karena aku sangat mengantuk) Ibu? Ada apa?"
ibuku : "Ah Liam, itu... tidak ada apa-apa. Ibu baru saja mendengar suara di luar.. ibu ingin tidur sekarang."
liam : "apa semuanya baik-baik saja bu? baiklah aku juga ingin pergi tidur. Selamat malam bu."