Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG membalas jasa adikku Asep

Status
Please reply by conversation.

jakamaya

Adik Semprot
Daftar
1 May 2014
Post
125
Like diterima
1.550
Bimabet
PART 1

Salam kenal para semproter izinkan saya menceritakan sepenggal kisah perkenalkan namaku nining permatasari umur 21 tahun badanku tingginya cuma 160cm kurang lebih badanku agak sintal bisa dibilang semok padat tapi bentuknya sexy setidaknya itu Yang di katakan orang lain kepadaku apalagi payudaraku yang lumayan besar Dan mancung kedepan mungkin itu kelebihanku ..

Cerita ini adalah pengalaman pertama ku berawal setelah aku bekerja di sebuah salon kecantikan dimangga besar kota, tentu pembaca sudah tau akan situasi daerah tersebut,yg terkenal dengan kehidupan malamnya.

Setelah tamat bangku SMEA dibogor aku membantu ibu berjualan dipasar sayur didaerah jembatan lima, ayahku telah meninggal setahun yg lalu di kampung setelah aku lulus sekolah, di Jakarta aku tinggal bersama ibu dan adik lelakiku satu satunya , bertiga kami mengontrak rumah di daerah terdekat dengan pasar dengan loteng 2 kamar diatas, adikku Asep masih sekolah SMP kelas 3 .

Terus terang tubuhku agak gemuk dan tinggi besar atau orang bilang bongsor namun bisa dibilang semok padat dan sexy dibagian pinggulku, sampai detik ini aku belum pernah pacaran karena mungkin postur tubuhku yg semok ini tapi perutku tidak gendut seperti Ibu Ibu ,

postur ibuku juga demikian tapi adikku tidak dia mirip ayahku. Ibuku baru berumur 39 tahunan dan aku menginjak 21 tahunan tahun ini….
Selama setahun itu aku membantu jualan ibu, hingga memang penampilanku tidak aku perhatikan lagi, namanya juga berjualan sayuran dipasar tidak perlu berdandan yang cantik cantik, walau memang wajahku agak lumayan,…hari demi hari aku lalui tanpa memikirkan apa itu pacaran dan sebagainya, bangun subuh menyiapkan sayuran untuk dibawa kepasar bersama ibuku….jualan kami maju pesat setelah mendapat langganan sebuah restoran di daerah muara karang…hingga aku bisa memiliki Hp handphone terbaru dan membeli sebuah sepeda motor untuk adikku…dan membeli perabotan yg lengkap dirumah.serta mempunyai 2 karyawan pria pengantar barang dan 1 wanita lagi membantu ibu dipasar dan aku sekarang menjadi bagian keuangannnya.

Pada suatu hari datang boss wanita langganku membayar hutang nya dan mengeluh bahwa salon nya dimangga besar kekurangan karyawan wanita sebagai kasir..karena kasir yg lama mau berhenti bekerja karena mau menikah dan ikut suaminya ke kalimantan.
Sambil bercanda aku berujar “bagaimana kalau saya saja Ci…..” , dijawab nya , serius kamu mau Ning….nanti kerjaan kamu dirumah gimana….lagian saya ngga sanggup bayar gaji kamu walau saya tau kemampuan berhitung kamu sangat cermat dan teliti…memang saya mencari orang yang seperti kamu….
Aku langsung bersemangat…..ee….”sebenarnya saya juga mau mencari pengalaman dari lulus belum pernah bekerja diluar”…gini saja saya minta ijin Ibu dulu saja ya Ci…
“ Ya sudah…tapi kalo ngga boleh jangan dipaksaain yaaa Ning..” jawab Ci Susan
Setelah membayar hitung hitungan hutang selesai Ci Susan kembali ke mobilnya diluar gang…O iya Ci susan orangnya cantik dan posturnya juga bagus , suaminya membuka usaha restoran dan Ci susan membuka usaha salon..dua duanya pengusaha sukses.
Malamnya aku berbicara tentang hal tadi pagi dengan ibu dan adikku …gimana bu, sep…setuju ngga saya ingin tau gimana rasanya kerja…lagian kalo ngga betah ya …berhenti saja lagian Ci Susan itu orangnya baik kan Bu….
Ibu menjawab…”Ya…Ibu ijinkan tapi Asep juga harus ikut membantu menggantikan kamu dirumah sebagai kasir Ibu
Asep langsung menjawab “Beres bu…asal asep dibeliin motor baru sama Hp yaah” Aku jawab “jangan takut sep, nanti kakak yg beliin “
Singkat cerita aku sudah bekerja disalon Ci Susan, penampilanku pun sudah berubah, sudah bisa berdandan dan juga cara berpakaianku juga sudah berubah, Ci Susan yang mengajariku…setiap berangkat dan pergi bekerja selalu diantar jemput adikku…
Selama bekerja disalon aku sering mendengar pembicaraan para “Jablay” istilah sekarang tentang hal hal yang berbau sex bahkan cerita cerita vulgar…dalam hati kecilku juga sering ada keinginan gimana rasanya di belai laki laki….ahhh …tapi siapa yang mau.. dilirik saja tidak…hal ini yang sering membuatku kecil hati…lupakan sajalah kesibukanku lebih menyita ketimbang mencari laki laki…
Hanya adikku yang selalu setia menemani kemana kemana saat ini….

Pada suatu malam minggu yang ramai pengunjung, aku pulang sampai jam 10 an …diluar hujan deras…nampak adikku setia…menunggu diluar diatas motornya..tampak seperti kesal menunggu….
Setelah selesai pekerjaanku..menghitung setoran keCi Susan …aku pamit pulang…tapi dicegah di Ci Susan…Ning…ini bonus buat kamu..dan tolong kasih adik kamu diluar yaah..sambil memberikan uang 100rban 5lembar….Eee…terima kasih Ci….buru buru aku keluar takut adikku marah….
Betul saja adikku merengut…lama bener siih kak….aku langsung menyodorkan uang 200rb kepadanya…niih upah nunggunya…lansung wajah Asep berubah senyum pepsodent…”he..he…hee nyogok yaah…”Asep siih bukan marah sama kakak”…tapi yg jadi masalah asep ngga bawa jas hujan…coba kalo tadi jam 9 an pulang kan ngga kena hujan…
Hujan semakin deras….aku merapikan tas dan minta kantong plastic untuk membungkus tas ku….”ya udah sep kita ujan ujan aja yuu….ntar Ibu nunggu in kita dirumah…
Asep mengangguk…dan mulai menghidupkan motornya..aku langsung naik dibelakangnya..motor jalan perlahan ….dalam tempo sekejap tubuhku langsung basah kuyup juga asep yang mengenakan celana hawai pendek dan kaos tanpa jaket menggigil kedinginan…tanpa sadar aku memeluk asep dri belakang dengan erat hingga buah dadaku menempel dengan dengan tubuhnya….asep mengendarai motornya dengan perlahan…jalanan agak macet …adikku mencari jalan memutar agak jauh seperti biasanya..
Pas..di ujung sebuah gang yg sepi ada polisi tidur..yg tidak terlihat adikku..duk…tanpa sengaja tanganku menyentuh bagian bawah adikku…aku sungguh kaget dibuatnya….ternyata penis adikku sudah mengeras…dan tanganku tanpa dikomando meremas perlahan….kenapa bisa begini sep..ko punya kamu bisa tegang ….kamu……tak bisa kuteruskan…tanganku malah terus memegang tonjolan dicelananya…
Terlihat asep grogi…eeee …ngga tau kaak….pas kakak peluk asep tadi…punya asep langsung bangun sendiri tuuh….
Aku terdiam sesaat….memang aku belum pernah mengalami hal ini …tapi kenapa adikku….
Aku langsung berkata “Sep…cari tempat teduh dulu yuu.. tuh didepan ada Pos Hansip..yg kosong…sambil kutarik tanganku… asep mengangguk….
Asep memberhentikan motornya pas didepan Pos yang kosong remang remang aku turun keposdi ikuti Asep…mataku langsung tertuju ke celana hawai asep…ku lihat asep juga menatap buah dadaku yang kelihatan putingnya…
Ehhh…sep kamu kenapa , aku ini kan kakakmu…kok kamu terangsang siih…. Begitu aja…Asep..tampak salah tingkah aku Tanya demikian…matanya langsung beralih kearah luar….kak…ini gang buntu looh..ngga ada yg lewat sini ntar ada satpam di omelin kita…rupanya dia mengalihkan pembicaraannya….aku terdiam …pandangan ku tetap pada celana hawainya yang masih terlihat samar menonjol keluar…Asep kembali menatapku….”maaf yaa kak..asep ngga tau kok bisa bangun kaya gini…tangan asep membuka celananya dan memperlihatkan penisnya ….serrrrr darahku seperti kesetrum….ada sesuatu yg lain yg kurasakan yg belum pernah kulihat selama ini….ternyata penis adikku sudah seperti orang dewasa walau dia masih kelas tiga SMP…kutahan napasku sebentar…tanpa sadar ku pegang penisnya adikku…”Sep…kok gede banget…punya kamu…kami berdiri didalam pos berhadapan…tanganku teru memegang penis asep seperti mendapatkan mainan atau hadiah baru…tapi memang baru kali ini aku memegang penis orang dewasa…
Asep tampak keenakan aku pegang pegang penisnnya….aduhh..kak…kok enak siih…. Terus kak…..Darahku mulai mengalir cepat…hangat mulai terasa…..ntahlah****seperti terbawa juga…ada sesuatu yg hangat juga mengalir di celana dalam ku..serrr….terus kuelus elus penis adikku..
Kaaaak…di isep doong…terdengar suaranya tertahan ditengah hujan yg mengecil, gerimis…aku bergumam di “kamu mau diapain sep….” Asep menjawab….dimasukin kemulut kakak……Jantungku berdegup kencang dan gemetar…kedua tangan asep sudah menempel dibahuku dan menekanku agar jongkok akupun menurut…kini penis itu ada persis didepan mukaku, dan tangan asep mulai menekan kepalaku perlahan…kini mulutku otomatis membuka dan siap melahap penis adikku….perlahan tapi pasti aku mulai mengocok penis adiku dengan mulutku…entahlah pikiran sehatku pun sudah hilang seiring dengan derasnya cairan yg keluar dari vagina ku…. Tidak lama kemudian sekitar 10 menitan… asep mengejang …kaaakk aku keluar…kaget aku dibuatnya…semburan sperma masuk sebagian ketenggorokanku…spontan aku tersedak dan bangkit berdiri dan huek****k. Aku meludah berkali kali….kesadaranku pulih …Asep….kamu…..aku tidak sanggup meneruskan kata kata lagi….tanpa memperdulikan aku menangis…Asep buru buru menaikan celan pendeknya…”Kak ada orang tuuh kemari…yuuk cepetan kita pulang, aku tersentak memang ada orang diujung gang membawa senter ….buru buru adikku menghidupkan motor dan aku naik keboncengannya kali ini aku duduk miring,….motor langsung jalan …menghampiri..orang yang membawa senter….permisi paaa…sapa adikku….aku tidak melihat wajah orang tersebut aku hanya menunduk …air mataku terus berurai….adikku langsung menambah kecepatan motornya…rupanya dia tidak tau kalo aku menangis.. dibelakangnya….
Hampir mendekati rumah…baru dia berbicara…”Untung ya…kak…tadi kita ngga ketauan….” Seperti tidak bersalah…..aku diam tidak menjawab….

Setibanya dirumah aku langsung menuju kamar mandi dan asep memarkir motor, di dalam rumah masih ada salah satu karyawan ibuku yang sedang mengikat sayuran yang memang menunggu motor yg dibawa asep untuk mengantar sayuran….

Bersambung
 
Terakhir diubah:
PART 2

Setelah kejadian tadi di pos hansip dan setibanya dirumah salah satu pegawai ibu menegur kami berdua dia bicara bahwa sudah lama juga akang itu menunggu kami
Kok baru datang ning??? dari tadi
...nungguin niih ditunggu Ibu dipasar…Ibu juga belum kembali akang mau jemput….,Hujan deras kang…Asep tadi kelupaan bawa jas hujan…maaf yaa kang…niih kuncinya…asep mau ganti baju dulu kedinginan,…

“Ya sudah akang langsung jalan yaa…nganter sayuran pulangnya jemput Ibu …Kang yadi mulai memakai jas hujannya ..yang memang diluar masih hujan gerimis….

Aku ..masih syoook dikamar mandi…aku masih membayangkan kejadian tadi….tak dapat ku pungkiri akupun juga menikmatinya….tapi kenapa adikku…..aku berdiri didepan cermin…dan mulai membuka bajuku satu persatu hingga telanjang bulat….kucoba meraba bagian Vagina ku yg tadi basah…dan kuangkat, kulihat…cairan bening yang keluar….sekali lagi kuraba vaginaku dan kali ini mengenai tonjolan kecil yang biasa aku basuh setelah pipis…secara perlahan….ahhh….kok…merinding dan enak sih…kuulangi lagi ….kok….semakin enak…ssshhh..shhhh…tangan kiriku mulai meraba putting susuku yg mulai mengeras…shhh…shhhh shhhh aku mendesah berkali kali…mataku terpejam…ku gigit bibirku …kunikmati setiap elusan …..serasa terbang…..semakin cepat ku gosokan jariku dibagian V yang agak tertutup oleh lebatnya bulu bulu halus ku…seperti akan kencing rasanya…dan…
Serrr….tubuhku lemas….ternyata ini yang disebut orgasme …..enak benerrrrrr…..
Tok…took…tokk… kak…kakk cepetan dong ….asep juga mau mandi niih….kakak marah yaa…..

Aku tersadar kembali…..iya tunggu sebentar kakak lagi keramas…..
Buru-buru aku mandi dan sabunan….setelah selesai..aku mencari handuk….naah loo handuk ada diluar….Sep…Aseep ambilin handuk kakak dooong diatas…”udah asep bawaain neeh ‘…….terdengar pintu kamar mandi terbuka….kembali aku terkejut….asep nyelonong masuk tanpa sehelai benang pun….Setengah teriak “Asep****…..belum habis kata kataku …asep sudah menyerbu bibirku….dia terus melumat bibirku….kami berdua sudah telanjang bulat….jemari asep sudah mulai meraba bagian Vaginaku…kembali tubuh seperti dialiri listrik…serrrr…kubalas lumatan adikku…kurasakan ada sesuatu yg mengganjal selangkanganku…..penis adiku sudah mengeras……asep sudah mulai turun menjilati kedua putting susuku….ahhh…aku berkali kali mendesahhhh “Sep ….pintu sudah dikunci belum….., “sudah kak…..akhhhhh…..kembali kurasakan kenikmatan yg tadi….tapi kok ini lebih dahsyat lagi……tangan asep meremas dan menjilati seluruh payudaraku…..Vaginaku basah kembali….aku mulai panas …kakak ngga tahan niih….”
Kepala asep mulai turun….dia terus menjilati bagian demi bagian dari atas hingga……”kak…bulunya lebat sekali..ujar asep dengan posisi jongkok melihat vaginaku…..”boleh aku jilatin yaa..
Aku mengangguk….iya sep….jilatin …sepuas kamu….

Disaat..genting..gentingnya terdengar suara dari luar memanggil….sepp….asepppp, Ninggg ninggg buka pintunya….ibu pulang… buru buru aku menyambar handuk….Ibu sudah pulang sep…Asep juga kaget…, “kamu belaga buang air saja , biar kakak bukain pintu…Aku buru buru keluar kamar****memakai handuk dan cepat cepat kekamarku, kusambar daster tidur dibalik pintu langsung kukenakan tanpa memakai BH dan celana dalam lagi….handuk kulilitkan dikepala dan turun kebawah…Iya..tunggu buuu….., kubuka pintu…dan kulihat ibu agak kehujanan tapi tidak basah kuyup…ibu membawa bungkusan….lhoo.. ibu kok kehujanan juga…..ning juga abis ujan ujan sama si asep ….dia ngga bawa jas hujan….
“Ibu pulang dianterin kang yadi tadi tapi Ibu mampir dan jalan kaki pulang beli ayam bakar kesukaan kamu dulu, kamu sudah makan belum,…” si Asep kemana….ning sambil meletakan ayam bakar dimeja…
“tuh lagi buang air dikamar mandi…..ibu kan tau sendiri kalo buang air paling lama …”

“Ya sudah siapin nasi kita makan bersama Ibu mau mandi dulu….”

Tidak lama kemudian Asep turun dari lantai dua hanya mengenakan kain sarung dan tanpa mengenakan kaos alias bertelanjang dada….”Waaah…ayam bakar kesukaan ku niiih kak….sambelnya enak pedess tapi jossss shhhhh……suaranya terakhirnya …seperti dikamar mandi tadi….yg membuat aku langsung melotot kearahnya……husss…kamu inii……tidak kuteruskan…
Ibu juga tidak lama menyusul…memakai daster juga….Ayo mari kita makan…..

Akhirnya kami semua bersantap malam dengan lahap….ternyata benar sambel ayam itu memang membuat bibirku pedas dan aku mulai berkeringat….satu hal lagi …ini juga membuatku tambah terangsang….sambil melihat… sarung adikku ….sambil makan pikiranku terus membayangkan kejadian yang tertunda tadi…ahhhh….cepat selesai doonggg makannyaaaa………dalam hati….

Kurang lebih hampir satu jam …selesai sudah bersantap …ibu …kedapur …merapikan piring dan kembali ke ruang depan tempat kami makan tadi sambil membawa 1 sisir pisang…..”niiih makan kalo kepedesan Ibu liat bibir kalian tidak bisa diam dari tadi…”ada acara apa di TV malam minggu ini yaa.. coba setel TV…..”

Naah lhooo…Pisang ini kok..gede banget ..seukuran pisang Asep yang asli….benar benar membuatku tambah….blingsatan…..aduhh gimana niih makannya…si Asep melirik aku terus sambil tersenyum…mulut asep sudah tersumpal pisang….ku coba tenang membuka kulit pisang beneran tadi sambil menatap TV…dalam hati…sungguh aku merasa …gimana gitu…kumasukan pisang perlahan berlagak serius nonton…kugigit perlahan lahan…..pikiranku sudah melayang membayangkan Pisang Asep yang tadi ku jilat dan ku kocok dengan mulutku di Pos waktu hujan hujanan….
Rupanya Asep trus memperhatikan ku…aku melirik kepadanya…”awas loe ya sep ntar…..” dalam hati….
Waktu itu film barat…diputar di Trans TV….aku duduk disebelah kanan Ibu dan Asep ada disamping dibelakangku…..kaki ku naikan dua duanya diatas mebel sambil mendekap bantal kecil dipangkuanku…kedua tanganku masih memegang pisang beneran yg sudah separuh aku makan….
Selang tak berapa lama….kulihat …Ibu mulai mengantuk…kulihat matanya yg mulai menutup…rupanya Asep dr tadi juga memperhatikannnya….Asep mulai mendekatiku dan badannya menempel ketubuhku….”geser dikit kak”…ujarnya…aku menatapnya…”mo ngapain siih ni anak” dalam hati ….masih ada Ibu juga…yg terlihat mulai terpejam…….
Kugeser dudukku membelakangi Ibu … sedikit…..
Asep juga ikut bersila bersama sarungnya….entah sengaja atau tidak tangan asep kini berada dipahaku…dan mulai meremas remas perlahan….aku terdiam saja..mataku langsung menatap asep dan memberi kode….bahwa ada “ibu kamu jangan macam-macam…”…rupanya asep sudah tidak menghiraukan lagi…tangannya terus..mengusap usap pahaku….aku hanya bisa pasrah…..eeee….dia tambah berani langsung memasukan tangannya keselangkanganku dibawah bantal kecil yg aku pangku….sambil kutahan napas …dalam hati…Asepppp..jangan sekarang….dooong…..
Ku biarkan jemarinya mulai mencari cari daerah V ku…ahhh dia pasti kaget juga kalo aku dri tadi tidak memakai celana dalam….dan memang sudah dri tadi juga sudah basah…..
Benar saja…tangan kanan asep langsung menoel pundakku…aku hanya mengangguk dan tidak bersuara…..mataku terus menatap televisi….
Jari asep mulai bermain di kelentitku…sungguh aku sudah basah dri tadi….aku sudah mulai grogi..kalo aku mendesah…pasti mencurigakan Ibu yg tepat berada di depankku…
Kini….aku tak tahan lagi….tanganku juga langsung meremas bagian bawah sarungnnya..ehhh ternyata dia juga tidak memakai celana dalam….dan penisnya sudah mengacung …waaah ini harus dibereskan dulu …lampu diruang tamu masih menyala ….gimana caranya yaaa…

Aku langsung bicara …”Sep…matiin dulu lampunya doong Ibu sudah tertidur tuuh dan kunci pintu sekalian…yaaa “….asep langsung menarik tangannya dari selangankanganku …dia cepat mengerti dengan situasi saat ini…..
Aku goyang goyangkan Ibu…bu…bu…sudah ngantuk yaaah….aku juga….pindah kekamar Ibu saja…
Nampak Ibu mulai terbangun…Iya…Ibu ngantuk banget …cape hari ini Ning….Ibu naik dulu ke kamar atas yaa…jangan lupa nanti kamu…matiin semua lampu dan tv kalo selesai filmnya… O iya…cuci piring sekalian ya…
Ibu langsung beranjak dari mebel …dan mulai menaiki tangga…..Asep langsung menghampiriku…dan berbisik ….ayo kita terusin kaakkk…..ku jawab…sabaar sep..Ibu belum masuk kamarnya….tak lama terdengar suara pintu kamar terkunci…..
Asep mulai liar ….kini dia langsung membuka selangkanganku dan langsung menjilati vaginaku….kunaikan sedikit dasterku….ahh…shhh terus….sep….ahhhh kini aku mulai menggelinjing ….kutekan kepalanya perlahan…..Iya…sep disitu enaakk..bener….pelan pelan…yaaaaaa…..tampak kepala Asep dibawah aku diatas mebel mengangkang….ternyata memang asep sudah berpengalaman entah dr siapa dia belajar cara menjilatnya pun beda…bagi seorang pemula menurutku…dia terus menjilat perlahan berputar memainkan kelentitku dengan lidahnya….aku sempat mengangkat pantatku..oughhh sep ….enak beneeerrrr….
15 menit kemudian aku sudah mulai mengerang…sep …kakak mau kencing rasanya neeeh….sttt hohhhhhh aku mengerang kecil sambil kututup mulutku dengan tangan….lemas sekujur tubuhku…..Udah sep….udah….kok sekarang jadi geli siiiih…ku coba tutup selangkanganku….asep mundur…”sekarang gantian ya kak…’ asep langsung melorotkan kain sarungnya….woow…sudah mengacung dan keras…”ya udah sini…tapi jangan dikeluarin dimulut kakak ya,,,’ langsung kusambar batang penisnya dan mulai aku memasukan perlahan…shhhh…enak juga batang asep ini….mulai kulijati bagian demi bagian hingga ke biji pelirnya…nampak asep terpejam…terus kocok dengan mulutku..ogh.ogh…asep benar benar keenakan ….”kak…aku duduk yaahhh…pegel neeh…., asep langsung duduk mengangkang seperti aku tadi ...




...…kini posisi kami bergantian seperti tadi …aku dibawah sekarang mulai sibuk menjilati batang kemauan asep….dengan perlahan sambil kukocok dengan tangan….kini Vaginaku berdenyut denyut …seakan akan ingin dimasukin sesuatu…tubuhku semakin panas rasanya….tak tahan …ku buka dasterku….asep memang sudah telanjang bulat..akupun demikian sekarang…asep semakin bernafsu melihat payudaraku yg demikian besar …tangannya mulai memaiinkan putting susuku….ahhh….ahhhh. ahhhh aku sudah mulai berkeringat juga asep…
Kakk.jepit pakai ini ..dooong…sambil menunjuk ke payudaraku….kudekatkan payudaraku dan mulai kujepit batang penisnya …kukocok..kocok.ahh…ahhh.ahhh….tak lama kemudian batang asep berdenyut….”Kak…aku keluar… creeet….creeettt creeettttttt ooouhhh kaaaakkk eeennaaakkkk bangeeetttt
spermanya putih dengan bau khas keluar menetes di kedua payudaraku…..mulanya aku jijikk…tapi kok aku menyenangi baunya yang khas… sperma adikku sejenak selepas itu semua ...
Duduk kami berdua…dengan lemas…aku…”sep…kamu kok bisa seperti ini.kamu sering nonton film bf yaa….’ Aku nyeletuk…asep yg masih terkulai dibangku…tidak menjawab….maah balik bertanya…kak…boleh ngga aku masukin ke memek kakak nanti….” Akupun terdiam….apa mungkin keperawananku ku berikan keadik tersayangku…rasanya tidak mungkin….”kak…asep bertanya lagi…
“Sep..kakak masih perawan kamu harus mengerti…”….asep langsung bangkit menyambar kain sarungnya ..seperti marah…”Ya sudah kalo gitu….”….
Aku terdiam sesaaat….apa aku salah….dalam hati….berkecamuk dalam pikiranku…dan terlintas…asep sudah besar memang….kalo dia menghamili anak orang bagaimana…apalagi kalau jajan dan kena penyakit kelamin…seperti yang sering ku dengan di percakapan para jablay disaloon….aku tak mau adiku demikian….apa yg harus kulakukan…..disamping itu akupun harus menjaga keperawananku Kuraih dasterku melap sperma yg masih blepotan dipayudaraku….hal ini pun juga masih terasa asing dan baru bagiku …

aku berani bertelanjang alias bugil didepan adikku dan juga langsung praktek tanpa basa basi…dan aku juga menikmatinya..dalam hati….ahhh semain malam rupanya…asep sudah naik ke kekamar ..dia tidur sekamar dengan Ibu ku….
Aku kekamar mandi membasuh seluruh tubuhku, juga membersihkan vaginaku…selesai sudah malam ini..tubuhku juga terasa lemas dan mulai mengantuk….
Kunaik keatas dengan telanjang…melewati kamar Ibu..ku intip..asep memeluk bantal tertidur dibawah dan ibu diatas ranjang yg memang untuk ukuran satu orang saja..asep memakai kasur lipat…
Berjalan perlahan ku menuju kamarku…kubuka lemari dan kucari celana dalamku…dan kuambil juga daster baru lagi ….biasa aku tidur tidak menggunakan bra…
Langsung kurebahkan diri diranjang…pikiranku menerawang….terus ku ingat kejadian demi kejadian hari ini…hal yang sangat baru bagiku disentuh lelaki…belum pernah ada lelaki yg menyentuhku selama ini…tapi ini adikku …sudah menjilati memekku…sungguh diluar dugaan….aku ingin marah tadinya…akan tetapi….kenapa aku juga ikut menikmatinya…kenapa aku juga……
Tak bisa kupejamkan mata ini….satu hal lagi kupertanyakan…asep belajar darimana ???

…bukankah dia selalu dirumah membantu Ibu….dan jarang kulihat bermain dengan anak sebayanya…karena memang dia anak yg rajin..disekolahnya pun dia mendapat rangking dikelas…apa dia sering nonton film bf…anak sekarang kan…bisa tau begituan dri film film yg bisa dibeli goceng diglodok…
Coba besok aku bereskan kamarnya pasti dia menyimpan Vcd porno dikamarnnya besok aku Tanya lagi dia ….kumatikan lampu….mataku terpejam dan tertidur pulas..
 
PART 1

Salam kenal para semproter izinkan saya menceritakan sepenggal kisah perkenalkan namaku nining permatasari umur 21 tahun badanku tingginya cuma 160cm kurang lebih badanku agak sintal bisa dibilang semok padat tapi bentuknya sexy setidaknya itu Yang do katakan orang lain kepadaku apalagi payudaraku yang lumayan besar Dan mancung kedepan mungkin itu kelebihanku ..

Cerita ini adalah pengalaman pertama ku berawal setelah aku bekerja di sebuah salon kecantikan dimangga besar kota, tentu pembaca sudah tau akan situasi daerah tersebut,yg terkenal dengan kehidupan malamnya.

Setelah tamat bangku SMEA dibogor aku membantu ibu berjualan dipasar sayur didaerah jembatan lima, ayahku telah meninggal setahun yg lalu di kampung setelah aku lulus sekolah, di Jakarta aku tinggal bersama ibu dan adik lelakiku satu satunya , bertiga kami mengontrak rumah di daerah terdekat dengan pasar dengan loteng 2 kamar diatas, adikku Asep masih sekolah SMP kelas 3 .

Terus terang tubuhku agak gemuk dan tinggi besar atau orang bilang bongsor namun bisa dibilang semok padat dan sexy dibagian pinggulku, sampai detik ini aku belum pernah pacaran karena mungkin postur tubuhku yg semok ini tapi perutku tidak gendut seperti Ibu Ibu ,

postur ibuku juga demikian tapi adikku tidak dia mirip ayahku. Ibuku baru berumur 39 tahunan dan aku menginjak 21 tahunan tahun ini….
Selama setahun itu aku membantu jualan ibu, hingga memang penampilanku tidak aku perhatikan lagi, namanya juga berjualan sayuran dipasar tidak perlu berdandan yang cantik cantik, walau memang wajahku agak lumayan,…hari demi hari aku lalui tanpa memikirkan apa itu pacaran dan sebagainya, bangun subuh menyiapkan sayuran untuk dibawa kepasar bersama ibuku….jualan kami maju pesat setelah mendapat langganan sebuah restoran di daerah muara karang…hingga aku bisa memiliki Hp handphone terbaru dan membeli sebuah sepeda motor untuk adikku…dan membeli perabotan yg lengkap dirumah.serta mempunyai 2 karyawan pria pengantar barang dan 1 wanita lagi membantu ibu dipasar dan aku sekarang menjadi bagian keuangannnya.

Pada suatu hari datang boss wanita langganku membayar hutang nya dan mengeluh bahwa salon nya dimangga besar kekurangan karyawan wanita sebagai kasir..karena kasir yg lama mau berhenti bekerja karena mau menikah dan ikut suaminya ke kalimantan.
Sambil bercanda aku berujar “bagaimana kalau saya saja Ci…..” , dijawab nya , serius kamu mau Ning….nanti kerjaan kamu dirumah gimana….lagian saya ngga sanggup bayar gaji kamu walau saya tau kemampuan berhitung kamu sangat cermat dan teliti…memang saya mencari orang yang seperti kamu….
Aku langsung bersemangat…..ee….”sebenarnya saya juga mau mencari pengalaman dari lulus belum pernah bekerja diluar”…gini saja saya minta ijin Ibu dulu saja ya Ci…
“ Ya sudah…tapi kalo ngga boleh jangan dipaksaain yaaa Ning..” jawab Ci Susan
Setelah membayar hitung hitungan hutang selesai Ci Susan kembali ke mobilnya diluar gang…O iya Ci susan orangnya cantik dan posturnya juga bagus , suaminya membuka usaha restoran dan Ci susan membuka usaha salon..dua duanya pengusaha sukses.
Malamnya aku berbicara tentang hal tadi pagi dengan ibu dan adikku …gimana bu, sep…setuju ngga saya ingin tau gimana rasanya kerja…lagian kalo ngga betah ya …berhenti saja lagian Ci Susan itu orangnya baik kan Bu….
Ibu menjawab…”Ya…Ibu ijinkan tapi Asep juga harus ikut membantu menggantikan kamu dirumah sebagai kasir Ibu
Asep langsung menjawab “Beres bu…asal asep dibeliin motor baru sama Hp yaah” Aku jawab “jangan takut sep, nanti kakak yg beliin “
Singkat cerita aku sudah bekerja disalon Ci Susan, penampilanku pun sudah berubah, sudah bisa berdandan dan juga cara berpakaianku juga sudah berubah, Ci Susan yang mengajariku…setiap berangkat dan pergi bekerja selalu diantar jemput adikku…
Selama bekerja disalon aku sering mendengar pembicaraan para “Jablay” istilah sekarang tentang hal hal yang berbau sex bahkan cerita cerita vulgar…dalam hati kecilku juga sering ada keinginan gimana rasanya di belai laki laki….ahhh …tapi siapa yang mau.. dilirik saja tidak…hal ini yang sering membuatku kecil hati…lupakan sajalah kesibukanku lebih menyita ketimbang mencari laki laki…
Hanya adikku yang selalu setia menemani kemana kemana saat ini….

Pada suatu malam minggu yang ramai pengunjung, aku pulang sampai jam 10 an …diluar hujan deras…nampak adikku setia…menunggu diluar diatas motornya..tampak seperti kesal menunggu….
Setelah selesai pekerjaanku..menghitung setoran keCi Susan …aku pamit pulang…tapi dicegah di Ci Susan…Ning…ini bonus buat kamu..dan tolong kasih adik kamu diluar yaah..sambil memberikan uang 100rban 5lembar….Eee…terima kasih Ci….buru buru aku keluar takut adikku marah….
Betul saja adikku merengut…lama bener siih kak….aku langsung menyodorkan uang 200rb kepadanya…niih upah nunggunya…lansung wajah Asep berubah senyum pepsodent…”he..he…hee nyogok yaah…”Asep siih bukan marah sama kakak”…tapi yg jadi masalah asep ngga bawa jas hujan…coba kalo tadi jam 9 an pulang kan ngga kena hujan…
Hujan semakin deras….aku merapikan tas dan minta kantong plastic untuk membungkus tas ku….”ya udah sep kita ujan ujan aja yuu….ntar Ibu nunggu in kita dirumah…
Asep mengangguk…dan mulai menghidupkan motornya..aku langsung naik dibelakangnya..motor jalan perlahan ….dalam tempo sekejap tubuhku langsung basah kuyup juga asep yang mengenakan celana hawai pendek dan kaos tanpa jaket menggigil kedinginan…tanpa sadar aku memeluk asep dri belakang dengan erat hingga buah dadaku menempel dengan dengan tubuhnya….asepmengendarai motornya dengan perlahan…jalanan agak macet …adikku mencari jalan memutar agak jauh seperti biasanya..
Pas..di ujung sebuah gang yg sepi ada polisi tidur..yg tidak terlihat adikku..duk…tanpa sengaja tanganku menyentuh bagian bawah adikku…aku sungguh kaget dibuatnya….ternyata penis adikku sudah mengeras…dan tanganku tanpa dikomando meremas perlahan….kenapa bisa begini sep..ko punya kamu bisa tegang ….kamu……tak bisa kuteruskan…tanganku malah terus memegang tonjolan dicelananya…
Terlihat asep grogi…eeee …ngga tau kaak….pas kakak peluk asep tadi…punya asep langsung bangun sendiri tuuh….
Aku terdiam sesaat….memang aku belum pernah mengalami hal ini …tapi kenapa adikku….
Aku langsung berkata “Sep…cari tempat teduh dulu yuu.. tuh didepan ada Pos Hansip..yg kosong…sambil kutarik tanganku… asep mengangguk….
Asep memberhentikan motornya pas didepan Pos yang kosong remang remang aku turun keposdi ikuti Asep…mataku langsung tertuju ke celana hawai asep…ku lihat asep juga menatap buah dadaku yang kelihatan putingnya…
Ehhh…sep kamu kenapa , aku ini kan kakakmu…kok kamu terangsang siih…. Begitu aja…Asep..tampak salah tingkah aku Tanya demikian…matanya langsung beralih kearah luar….kak…ini gang buntu looh..ngga ada yg lewat sini ntar ada satpam di omelin kita…rupanya dia mengalihkan pembicaraannya….aku terdiam …pandangan ku tetap pada celana hawainya yang masih terlihat samar menonjol keluar…Asep kembali menatapku….”maaf yaa kak..asep ngga tau kok bisa bangun kaya gini…tangan asep membuka celananya dan memperlihatkan penisnya ….serrrrr darahku seperti kesetrum….ada sesuatu yg lain yg kurasakan yg belum pernah kulihat selama ini….ternyata penis adikku sudah seperti orang dewasa walau dia masih kelas tiga SMP…kutahan napasku sebentar…tanpa sadar ku pegang penisnya adikku…”Sep…kok gede banget…punya kamu…kami berdiri didalam pos berhadapan…tanganku teru memegang penis asep seperti mendapatkan mainan atau hadiah baru…tapi memang baru kali ini aku memegang penis orang dewasa…
Asep tampak keenakan aku pegang pegang penisnnya….aduhh..kak…kok enak siih…. Terus kak…..Darahku mulai mengalir cepat…hangat mulai terasa…..ntahlah****seperti terbawa juga…ada sesuatu yg hangat juga mengalir di celana dalam ku..serrr….terus kuelus elus penis adikku..
Kaaaak…di isep doong…terdengar suaranya tertahan ditengah hujan yg mengecil, gerimis…aku bergumam di “kamu mau diapain sep….” Asep menjawab….dimasukin kemulut kakak……Jantungku berdegup kencang dan gemetar…kedua tangan asep sudah menempel dibahuku dan menekanku agar jongkok akupun menurut…kini penis itu ada persis didepan mukaku, dan tangan asep mulai menekan kepalaku perlahan…kini mulutku otomatis membuka dan siap melahap penis adikku….perlahan tapi pasti aku mulai mengocok penis adiku dengan mulutku…entahlah pikiran sehatku pun sudah hilang seiring dengan derasnya cairan yg keluar dari vagina ku…. Tidak lama kemudian sekitar 10 menitan… asep mengejang …kaaakk aku keluar…kaget aku dibuatnya…semburan sperma masuk sebagian ketenggorokanku…spontan aku tersedak dan bangkit berdiri dan huek****k. Aku meludah berkali kali….kesadaranku pulih …Asep….kamu…..aku tidak sanggup meneruskan kata kata lagi….tanpa memperdulikan aku menangis…Asep buru buru menaikan celan pendeknya…”Kak ada orang tuuh kemari…yuuk cepetan kita pulang, aku tersentak memang ada orang diujung gang membawa senter ….buru buru adikku menghidupkan motor dan aku naik keboncengannya kali ini aku duduk miring,….motor langsung jalan …menghampiri..orang yang membawa senter….permisi paaa…sapa adikku….aku tidak melihat wajah orang tersebut aku hanya menunduk …air mataku terus berurai….adikku langsung menambah kecepatan motornya…rupanya dia tidak tau kalo aku menangis.. dibelakangnya….
Hampir mendekati rumah…baru dia berbicara…”Untung ya…kak…tadi kita ngga ketauan….” Seperti tidak bersalah…..aku diam tidak menjawab….

Setibanya dirumah aku langsung menuju kamar mandi dan asep memarkir motor, di dalam rumah masih ada salah satu karyawan ibuku yang sedang mengikat sayuran yang memang menunggu motor yg dibawa asep untuk mengantar sayuran….

Bersambung


Terus berkarya suhu...tapi untuk yang satu ini saya ga bisa lanjutin bacanya...saya kurang suka incest...sorry hehehe
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd