DRAMA Melanggar batas

[zen5u]

ibuku
Ya! Anak pintar! Itu dia! Merusak suasana hati ibu. Rasanya luar biasa, sayang. Nikmati makananmu. Ibu benar-benar membutuhkan ini!

 

[zen5u]

ibuku
Kamu sangat hebat dalam hal ini, Lucas! ibu tidak pernah bisa mendapatkan banyak kesenangan dari ayahmu. Oh... William... aku hampir melupakan dia. Apakah aku menipu dia dengan melakukan ini…? Tidak-tidak, ini adalah sama sebagai seorang ibu meminta anaknya untuk memberikan pijatan. Dia adalah anakku, jadi aku sekarang bisa memintanya untuk nikmat seperti ini dan lagi, kan?

lucas: “Mmm…”

 

[zen5u]

lucas
Suasana hati ibu berbeda kali, ibu tidak mengerang hanya karena ibu menikmatinya. Ibu ingin aku lebih dari sekedar mengisap memeknya, bukan? Tapi… Bagaimana jika aku salah? Aku akan memainkannya dengan perlahan dan lebih hati-hati. Langkah demi langkah.

ibuku: “Ohh..”

 

[zen5u]

ibuku: “L-Lucas! Apakah kamu-”

lucas: “Jangan khawatir, Bu. Aku mencoba jenis pijatan yang lain.”

 

[zen5u]

ibuku: “Tapi ini…”

lucas: “ibu bisa menghentikanku seketika, jika ibu tidak menyukainya. Atau ibu bisa bersantai dan melihat apakah ibu menikmatinya.”

 

[zen5u]

ibuku: “Ahhh..”

 

[zen5u]

ibuku: “Oh ya ampun!”

lucas: “Apakah ibu ingat tentang diskusi kita tentang pantat ibu, bu?”

ibuku: “Jika pantatnya adalah untuk anaknya kenapa tidak?”

lucas: “Woah! ibu mengingatnya!”

ibuku: “Hahmmm…”

 

[zen5u]

ibuku: “Oooohhh..”

 

[zen5u]

ibuku: “Huh! Tidak…”

lucas: “Tenang, bu. Aku bahkan belum memasukkan jari-jariku.”

ibuku: “memasukkan jari-jarimu kedalam pantat ibu? Tidak! Kamu tidak bisa!”

lucas: “Kenapa tidak?”

 

[zen5u]

ibuku: “ibu bahkan tidak pernah membiarkan ayahmu menyentuh anus ibu.”

lucas: “Mungkin karena ibu percaya waktu yang lama, bahwa anus ibu hanya untuk anakmu. Haha.”

ibuku: “Berhenti bercanda! Dan kenapa kamu…?”

 

[zen5u]

lucas: “Pantat ibu perlu basah, atau itu akan menyakitkan…”

ibuku: “Apa yang akan menyakitkan, Lucas?? kamu tidak memikirkannya”

 

[zen5u]

ibuku: “Nghhh..”

 

[zen5u]

lucas: “Bagaimana, Bu? Apakah ibu menyukainya?”

ibuku: “Oh, sial.. Aghhh.. L-Lu..”

 

[zen5u]

lucas: “Apa itu sakit, bu?”

ibuku: “Apa yang kamu pikirkan?!”

lucas: “Katakan padaku sekarang, jika ibu ingin berhenti.”

ibuku
Aku tidak tahu…

lucas: “bu, tidak ada waktu bagiku untuk merasakan sesuatu dari nada suara ibu atau kecepatan pernapasan ibu. Sungguh, haruskah aku berhenti?”

ibuku: “Ya, sialan!!”

 

[zen5u]

ibuku: “Astaga… Itu sangat menyakitkan…”

lucas: “Aku… aku minta maaf. Aku tidak bermaksud menyakiti ibu.”

ibuku: “Tidak apa-apa, Lucas. Ibu baik-baik saja.”

 

[zen5u]

lucas: “Bagaimana kalau aku menebus kesalahanku?”

ibuku: “Kamu mau menebus kesalahanmu? Bagaimana caranya?”

 

[zen5u]

ibuku: “Haha.. Sungguh? Mencium pantat ibumu?”

lucas: “ibu biasanya mencium lukaku untuk mempercepat penyembuhan, ketika aku masih kecil.”

 

[Kntool69]

Asikkk makin asik

 

[zen5u]

ibuku: “Haha! Dan ibu terlihat seperti seorang gadis kecil yang membutuhkan ciuman anaknya?”

lucas: “Anak yang paling menakjubkan yang pernah ada!”

ibuku: “Baiklah, sudah cukup, anak muda. (Meskipun, jika aku membiarkan dia terus melakukan itu, dia mungkin hanya akan membuatku muncrat lagi)”

 

[zen5u]

ibuku: “Oh!”

lucas: “Tunggu, Bu. Aku belajar dari kesalahan yang terakhir kali. Aku tidak akan mengulangi kesalahan itu lagi, meskipun ibu menyuruhku untuk berhenti. Aku tidak akan meninggalkan ibu dengan keadaan tidak puas.”

ibuku
Ya ampun… Jantungku berdebar begitu cepat… aku samar-samar mengingat gairah dan keintiman semacam ini dengan ayahnya. Apa aku mengalami hal yang sama dengan Lucas?