Di buka pakasa mulutku..dan di lumat dengan kasar..
"mmmmmhh... mmmmmmhhh.. truuusss.. mmmmmhhh.." pintanya
jarinya kini dia masukan ke mulutku..
"hisap.. basahi sayang.. teruuusss" sambil memasuk2an jarinya ke mulutku
setelah puas kini ia merangkak ke belakang dengan posisiku masih nungging
di buka pantatku dan aku merasa cairan menetes di sela2 pantatku
"aaaah sial... perasaan tidak enak,,ya benar..sekarang dia mulai fokus memainkan lobang anusku"
di jilati anusku..
aku sebelumnya belum pernah melakukan ini,tetapi jika memainkan anus istriku sering aku melakukannya
"aaaaahhhh.. geli nyonyaaaaa"
dia hanya diam dan makin asyik.. hidungnya di dekatkan dan mulai mengendus2 anusku.. terasa nafasnya dengan cepat..
entah setan apa yang merasukinya sampai di melakukan ini tanpa aku minta,dia sangat brutal dan di luar pikiranku untuk melakukan hal itu
di gosokannya jarinya yang basah karna ku hisap tadi..ya benar..di gosok dan coba dimasukan ke anusku..
"bangsaaaaat",batinku..aku menolak dengan menggerakan tubuhku
"diaaaam..dasar anjiiing!!" teriaknya
aku membalikan badan dan memegang wajahnya
aku tatap matanya
"kamu boleh melakukan yang lain,tapi tidak dengan itu,aku tak ijinkan kamu melakukannya mbak"
plaaaaak.. ku tampar pipinya dan aku jambak rambut pirang panjangnya
"sekarang giliranku..karena kamu menyalahi aturan main..kamu hasur menanggung akibatnya..dasar lonteee!!" sambil ku benamkan kepalanya ke kasur
"tak ada nyonya lagi.. yang ada sekarang lonte.. paham!!",sentakku
"iii..iiyaaa mas.. maaaf.. maafin aku mas",nadanya lirih
nafsu ku kini berkurang.. kontolku yang dari tadi menegang sekarang mulai melemas..
aku duduk dan mulai hening.. ku lihat mulai terisak menangis dan menutupi mukanya dengan sprei
"sudah mbak..sini duduk sini', pintaku
dia hanya diam dan mulai menangis lagi
aku diamkan dan dia mulai merangkak duduk di sampingku lalu memelukku
"maafin aku mas" katanya.. "aku boleh tanya ga?" jawabku,dia hanya mengangguk
"berapa laki2 yang sudah kamu buat sepertiku?",tanyaku
"belum mas..aku baru melakukannya denganmu,aku jujur mas..sebenarnya aku terobsesi dengan adegan2 film porno yang sering aku tonton",jawabnya
"kamu boleh melakukan apa saja mbak,asal tak sampai masukan jarimu.."
"emmmh.. iya mas.. maaf mas.. aku janji ga bakal ngulangi mas",mohonnya
"emang banyak koleksi film mu mbak?"
"gak sih mas.. cumas pas lagi pengen aja aku nonton,dan penasaran sama yang aku tonton untuk langsung melakukannya"
terpikir olehku jika wanita ini ingin fantasi yang lebih,ntah aku tak tahu apa namanya..terbesit dalam pikiranku kalau aku ingin mengerjainya
heheheee.. mumpung dalam kesempatan yang pas dalam batinku tersenyum
aku balikkan badannya dan aku peluk dia
"kamu janji ga bakal ngulangi..tapi kamu belum janji untuk menebus kesalahanmu ini,aku ingin kamu melakukan yang aku perintah",bisiku di telinganya
"kamu ga marahkan mas?,terserah kamu aja mas..asal aku bisa melampiaskan denganmu dan aku rela kamu perlakukan seperti apa yang kamu mau,tapi hanya denganmu saja mas..aku bakal turuti perintahmu mas",jawabnya
"oke..sini!!" aku berdiri dan menjambak rambutnya,ku seret dengan jambakan untuk menuju kamar mandi
"jongkoook!" perintahku
mbak neni jongkok dan ku buka mulutnya.. "plaaaak" aku tampar lagi pipinya..
"aku pengen pipis nih mbak,tapi aku ingin kamu minum" "iiiyaaaaa.. lakukan saja mas", sambil senyum dia mengatakan itu
"sssssoooorrrrrrrrrrr" kencingku mengalir dari kontolku..aku arahkan ke mukanya..ke tubuhnya..aliran kencingku membasahi payudaranya yang ngondoy pas dengan seleraku
lalu ku arahkan ke hidung,matanya dan ke mulutnya..ia terlihat susah nafas tetapi dengan susah payah mencoba mencari aliran kencnigku..
""haaammmmmm..hammmmmmm..." suara dari mulutnya menerima air kencingku dan langsung menelannya
setelah selesai kencing dan ku sodorkan langsung kontolku ke mulutnya, "yang bersih njing!" perintahku
ku jambak rambut pirangnya yang basah karena air kencingku,lalu aku maju mundurkan kepalanya
"uuuuuuughhhhh" nikmat yang sangat luar biasa
"cuuuuuiiihh.."aku ludahi mukanya..aku jambak supaya ia berdiri..kontolku pun juga ikut berdiri tanpa aku jambak hehee
"angkat kaki kirimu",pintaku..dia agak susah,aku bantu untuk mengangkat kakinya,ku sandarkan ke closet
"nunduk dikit dong njing,bego bat sih" pintaku
segera ku jilati anus janda 3 anak ini "ssssshhhhhhh..ssssssssssssssshhh", ia sangat menikmatinya
tak lama dan langsung ku arahkan kontolku masuk ke lobang anusnya
"sllllrreeeeeeppp" "aaaaaaaaaaaaaaasssshhhh...",pekik janda ini
tak susah memasukan kontol ku ke anusnya.. mungkin memang sudah sering di pakai juga oleh mantan suami nya
tangannya membantu membuka pantatnya yang lebar itu.. saat batang kontolku setengah masuk aku meraih toket kendornya..
aku remas karena gemes bro toketnya gantung2 dengan puting hitamnya yang besar.. (mmgh jadi ngaceng deh kalo kebayang lagi.. heheee)
"uuughhh.."aku dorong masuk lagi kontolku
"mmmmmmgggghhhhh.. sssssshhhh",desahnya
aku tekan habis kontolku masuk ke lobang anus nya
"ploookkk........ ploookkk" bunyi selangkanganku saat mengenai pantatnya yang empuk penuh lemak itu
"maaasss...aaaaaaaaaahhh...yang kenceeeeng mmmaassshhhh", pintanya
semakin ku sodok kontolku "aaaaaaaaah.." jepitan lobang anusnya sungguh nikmat meski sudah pernah di pakai oleh mantannya
"aaaaaaah.. periiiiih", teriaknya.. lalu aku lepas dan aku arahkan kontolku ke hidungnya
"hirup njing!!, enakkan aroma lobang tai mu!", dia menuruti tanpa penolakan dan langsung mengulum kontolku
"arrrggghhh.. neniiiii... aaaaaarggghhhh", sepongannya semkain menjadi
aku lepas kontolku dari janda ini
aku balik mengambil posisi untuk menganal anusnya lagi
"jleeeb.. aaaaaaaaah", kini kontolku lebih nikmat masuk ke dalam anusnya karena pelumas liurnya masih banyak menempel di batang kontolku
"terussssss..banyangin aku istrimu mas.. aaaaaaaaahh..noraaa juga lonte mu maassss.. aaaaah... aku istrimu", rancauan binalnya semakin menjadi
aku tambah semangat dan makin tinggi birahiku setelah mendengar rancauannya
"aaaaaahhhh neeeeniiiih anjiiiing.. aaaaaaaah"
tangannya tak kalah liar dengan memutar2 clitorisnya "aaaaaaaaaarrggh laki2 brengsek kamu hariiii... aaaaaah.. teruuuuus anjiiiinnngggg"
"aaaaaargh... aaaaaaaaarrgggghhhhh..." desahanku yang semakin menggema di kamar mandi menambah harmonis dengan rancauan binalnya
kini aku lepas kontolku dan ku dorong punggungnya untuk semakin nungging
lalu tak lupa aku hujamkan kontolku ke memeknya..
"blleeeeesssss.." memeknya yang sudah basah memperlancar laju kontolku
"aaaaaaaaaahh.. enaaaak neni", desahku semakin mengebu
"aaaah neniii..... aaaaaaarrgggghh..." sungguh luar biasa janda ini
"plaaaaaaaaaakkkk", sesekali aku menabook pantatnya yang membuat gerakan seksi itu
"aaaaaaaauuuwww",pekiknya "tteee.. teeee.. teruussssssiiin breeeenggsseeeeek.. entottttiiiinn mem.. mmeemmeeeeekku innniiiiihhh",rancaunya
"jjjaaangg.. jangan beeerentiihh.. anjiiinggg"
"aaaaaaaarrgghhh.. teruuusssssiiiiinnnn... ce.. ceeeepaaaat"
"mmeeemmeeeeek iinnih untuukmuuu.. aaaaaaaaaaah.. sssshhhhhh"
dengan pintar dia mengempot2kan memeknya saat kontolku menggenjot memeknya
"aaaaaaarrrggghhhhhh..enak neniiiiih",desahku
selang kira2 2 menit aku tarik kontolku..
dan kini aku benamkan lagi di lobang anusnya..
"aaaaaahhh..pelaaaaaaaan", pintanya
tak ku hiraukan pinta wanita super ini
ku kegarakan mau mundur kontolku di dalam anusnya dengan cepat
"aaaaaarrrggghhhh... periiiihhhh", jeritannya "sebentaaaaar aaaaaaahhh maaassss.. stoppp maaass"
aku semakin tak peduli dengan permintaaannya
"aaaaaaaaaaaaaaaahhh... toto.. toooollooooonngggg maaaaasss"
plok plook plooooook nada itu semakin meninggi dan berbunyi cepat
aku merasa spermaku akan keluar
ya benar saja ketika asyik menganal lobang anus janda ini spermaku pun keluar
"aaaaaaaaaarrrrrgggghhhhh.. aaaaaarrrrgggghhhh.." erangku
"aaaaaaaaaaaaaaaaaahhhh... nikmaaaaaaaat maaaasss", sahutnya
semakin ku dorong badanku saat spermaku keluar di dalam anusnya
kami berdua pun nggos2an..
masih dalam posisi itu
aku peluk erat tubuh gempal wanita ini
"huuuuuuuh.... enak ga lonte ku?", tanyaku
"iii..iiyaaaaa" sahutnya sambil menoleh ke arahku
dia tersenyum sambil melihatkan matanya yang mengeluarkan air mata
"kamu nangis mbak?", tanyaku
"gak.. kluar sendiri.. suruh tunggu main genjot aja kamu mas..perih..nariknya pelan2 aja", jawabnya
segera ku tarik kontolku dari dalam anusnya
"eeeeeeeeggghhhhhhhh.. sssshhhhh" pekiknya
"aaaaaaaaaahhh.. memek ama anusmu ga beda jauh rasanya mbak..", candaku untuk membangkitkan tenaganya lagi
"BRUUUUKKK".. ia terduduk "tiap hari juga enak kamunya mas.. aku yang hampir mati", katanya sambil terbata2
segera aku sodorkan kontolku yang mulai melemas..mulutnya hanya membuka saja tanpa perlawanan
"aoooggghhh.. aaaaoooooooooggghhh.." suara dari mulutnya dengan sumpalan kontolku
"aaaoooggggggggghhhhhhhh.. mmmmmpppphhhh" desahnya
aku masih belum puas mengerjai wanita ini
aku punya ide
"berdiri bentar dong sayaaaang."sambil ku tarik tangannya..
terlihat spermaku mulai mengalir dari anusnya dan jatuh di atas tutup kloset
aku ambil dengan tanganku dan aku colekan ke wajahnya
"niiiih..biar lulus jadi lonte ku"
"aaaah brengsek..bukan gitu dong sayang..liat ni", protesnya
di masukan jarinya ke anusnya dan di keluarkannya lagi.. "liat nih!" sambil di sodorkan jarinya yang penuh spermaku dan langung dia masukan ke mulutnya tanpa jijik..
"mmmmmmhhhhh.. .aaah... emmmmmmggghhh... aaaaaah, dikira aku ga bisa ya?, heheeee" tantangnya..
tak luput sperma yang di atas kloset pun dia libas dengan lidahnya
sungguh benar2 wanita haus seks batinku..
kata2 kasar apalagi yang akan ku ucapkan pun sudah tak ada karena sudah melebihi seperti binatang
setelah dia memperlihatkan kemampuannya aku pun bergegas mandi,menuju shower dan menyalakan airnya..
dia masih terduduk di atas kloset "kamu ga mandi apa?,jorok ih,jadi lonte ga boleh jorok2..entar makin ga laku tu memek mu",tanyaku
"iyaaaaa perriiih nih gara2 kamu,tar lagi,kamu mandi dulu aja",jawabnya
masa bodo ku pikir yang penting aku bersih2 dulu..apalagi bau anusnya menyengat di jari2ku
setelah bersih2 mandi dan hanya mengenakan handuk keluar dari kamar mandi aku segera mengecek hp ku
3 panggilan tak terjawab dari istriku, dan pesan wa darinya segera ku buka
"udah sampai rumah belum?,kok ga ada kabar mas? kata nora
lalu ku balas.. "belum sayang,jalan macet nih..tadi ga denger ada telpon" jawabku
tak lama dia balas.. "oh yaudah..take care sayang " katanya
ku simpan lagi hp ku dan nunggu mbak neni yang masih mandi
menyalakan tv dan tiduran dan membuka handuk
tak lama kemudian dia pun keluar dari kamar mandi
"eeeeeeeh ada suami mbak nora.. kok telanjang sih mas..emang habis ngapain tuh titidnya",tanya nya dengan sumringah
"hahahaaa masih aja bisa becanda ya.. inget tadi perih2" balasku
"uuuh sebel kamu nih"sambil duduk dan menyandarkan badannya ke badanku
"aku kalau pengen lagi gimana mas?,tanyanya
"yaudah nanti aku atur2 aja sayang",jawabku ringan
"bener ya..tapi harus lebih dari tadi yaaaaah..",sambil memainkan jarinya ke dadaku
"iya sayang..tapi aku mau kamu lebih liar..dan ingat..jangan nusuk sembarangan",aku tekankan lagi
"hehehe maaf ya..kirain kamu suka sih..emang mbak nora ga pernah gitu?"
"gak lah..paling aku yang jilatin dia aja"
"hmmmm..pantes udh jago" jawabnya
"kamu pernah di pakai sapa aja selain mantan suamimu?"
"baru dia aja yang makai aku,daaaaaan..kamu tentunya brondong jahat"
"hahahaaa.." aku hanya tertawa aja
setelah kira setengah jam kita mengobrol kita siap2 untuk pulang ke rumah
kebetulan hari hujan
"sayaaaaannngg.. aku ga pakai cd lagi yah",pintanya
"kenapa ga pakai sih?" tanyaku
"sakiiiit.. abis kamu sobek2 lobang eek ku",katanya seperti anak kecil merengek
"iya deh terserah..tapi tar kalau mau turun ke toilet gmn?"
"tenang deh..kan ada mulutmu",jawabnya ringan
"enak aja..pesing mobil ntar,pakai kresek aja yak jadi ga kluar2 mobil segala",balasku
"gila2 kresek.. manfaatin mulutmu aja sih biar kaga bawel di jalan".
lalu kami turun dan check out..
setelah itu langsung menuju parkiran
"kamu lapar gak?",tanyaku
"udah kenyang sosis tadi",jawabnya
"hahhaaa..itu mah beda,tar nyari tempat makan dulu ya"
"teeeerrrrserah sopir aja.. penumpang mah nurut bae",jawabnya
mobil pun melaju..aku berbelok di restoran cepat saji
hujan masih saja mengguyur, rmabut pirang panjangnya pun masih basah,di tambah dengan kaos putih tipisnya pasti bakal jadi perhatian orang nanti
aku menoleh ke belakang aaaaah,ada jaket istriku di jok belakang
segera aku raih dan aku minta dia pakai
"pakai dulu mbak"
"kenapa sih make jaket segala"
"aku ga mau kamu jadi perhatian orang dengan kaos dan celana ketatmu itu"
"hmmm dasar laki aneh..mmmh tapi ada syaratnya,aku ga mau pakai bh kalau pakai jaket"
laaaaaaaah ini janda makin buat aku pusing saja, aku iyakan saja biar kaga ribet debat lagi
"iya2 ah dasar lonte"
"hehhhee maacih sayaaang" sambil mencium bibirku
di buka kaosnya tanpa ragu dan segera memisahkan pengait bh nya
"gini aja gmn yang.. biar semua tau kalau aku ini lonte mu",ujarnya
"laaaaaah kaga,aku tinggal pinggir jalan sekalian nih,biar kamu di entotin orang2 di pinngir jalan"
"eeeeh bangsat,jangan peaaa",jawabnya
"hahaa yang normal2 aja lah kalu mikir tuh",jawabku
*sambil menggerutu langsung memakai kaosnya dan jaket yang aku berikan tadi