Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Masa lalu yang membelenggu remix ibu hajah tita

POV bu Hajah tita

Tak ada jalan kembali


Pagi itu aku telah siap untuk berangkat ke kota dimana abaw sedang berada jarak kota yang sebenarnya tidak terlalu jauh. Beberapa hari sebelumnya abaw memberi kabar pada ku via telpon hati ku sungguh berbunga bunga karna rindu ku berbalas abaw meminta ku datang menemui ya. Iya berjanji akan menjemput ku di tempat yang telah iya tunjuk dengan. Namun abaw hanya akan mengirim sopir pribadi ya di tempat yang telah kami sepakati. Sesaat kemudian datang sebuah mobil mewah yang berhenti tepat di depan ku. Sang pengemudi lantas keluar dan menghampiri diri ku yang sedang berdiri sudah cukup lama di tempat ini. " selamat pagi ibu apa benar ibu bernama ibu Hajah tita" tanya pria tersebut dengan senyum yang ramah menyapa diriku. " iya betul dengan saya sendiri " jawab ku seraya memperhatikan penampilan pria tersebut yang nampak berpenampilan sangat rapih serba hitam." tuan abaw meminta saya untuk menjemput ibu sekarang mari Bu Hajah ikut saya" sahut pria tersebut sembari membukakan pintu belakang mobil mewah tersebut. "Terimakasih" sahut ku sembari masuk ke dalam mobil. "Tuup" pintu mobil di tutup dari luar dan kulihat pria tersebut segera bergegas kembali masuk kedalam mobil dan berada di belakang kemudi. Tak lama mobil pun melaju perlahan meninggalkan kota tempat ku tinggal menuju ke arah kota dimana abaw berada Kini. Perjalan menuju ke sana membutuhkan waktu yang tak terlalu lama mungkin sekitar 2 jam karna jarak antara kota tempat ku tinggal dengan kota dimana abaw berada Kini tak lebih dari 200 km . selama perjalan aku hanya terdiam sambil melihat pemandangan di sepanjang jalan dimana banyak orang hilir mudik sembari mendengarkan lagu lagu dari tape mobil yang di nyalakan. Sang supir . aku begitu menikmati perjalanan ini ditambah sebentar lagi aku dapat melepas rindu ku pada abaw yang telah beberapa hari tak berjumpa dengan ku sehabis kejadian di villa waktu itu. Ku keluarkan make up dari tas kecil yang ku bawa kulihat cermin kecil untuk memastikan riasan yang kini ku pakai apakah sudah sempurna apa belum. Kulihat pantulan wajah ku di cermin kecil yang sedang ku genggam sambil sesekali mengadah kepala ku ke kiri dan kanan untuk memastikan riasan wajah ku.setalah aku yakin penampilan ku sudah sempurna aku masukan kembali make up ku dalam tas kecil yang ku bawa. Lantas lanjut aku merapikan kerudung yang pada saat ini ku lilitkan melingkar pada leher ku sehingga terlihat lebih jenjang dan elegan
Di padu dengan blazer berwarna merah cerah yang kugunakan di dalam ya ku pakai blouse berwarna cream aku ingin terlihat berbeda saat ini di depan abaw aku ingin terlihat modis tapi tetap anggun dan tertutup karna rok span panjang berwarna cream kugunakan untuk menunjang penampilan ku agar makin terlihat modis namun tak meninggalkan kesan tertutup. Semua ini sengaja ku persiapkan sebelum ya hanya untuk berharap agar abaw makin terkesan dengan penampilan ku. Meski sedikit agak risih karna aku lebih terbiasa berpenampilan aga longgrar di keseharian ku untuk menutupi sintal ya tubuh ku namun kali ini kesintalan lekuk tubuh ku sedikit terexpose meski tak ada sedikitpun aurat yang nampak keluar namun penampilan ku kini ku rasa sudah sangat sensual dan elegan. Itu terbukti dari pria yang ada di balik kemudi yang tak lain adalah supir abaw sesekali melirik dari kaca tengah mobil kearah ku duduk di kursi belakang. Itu sebenarnya sedikit membuat ku risih karna niat ku berpenampilan seperti ini untuk abaw bukan orang lain. Namun ku sadar ini resiko karna secara tidak langsung aku telah mengundang mata lelaki yang ada di sekitar ku untuk menatapku karna penampilan ku kini.
"Ehm" sesekali aku sengaja bergumam ketika ku rasa sopir yang sedang melirik ke arah ku sudah terlalu membuat ku risih agar dia sadar untuk tidak terus memperhatikan ku dan fokus untuk mengemudi.
Selang beberapa waktu akhirnya mobil tiba di suatu resort hotel yang cukup mewah di kota tersebut. Sang supir lantas berhenti di depan pintu loby dimana ku lihat di pelataran loby sudah ada Abaw yang nampak ya sedang menunggu kedatangan ku. Melihat aku yang telah tiba dan masih berada dalam mobil abaw lantas berinisiatif membuka kan pintu mobil dan langsung menyambut ku dengan wajah sangat ceria " selamat datang sayang" sahut Abas menyambut ku. " iya sayang " sahut ku sembari mengulurkan tangan untuk abaw bantu keluar dari mobil. " gimana tadi di jalan pasti pegel ya " tanya Abas sembari memandangi wajahku " iya sayang lumayan hampir 2 jam" jawabku sambil merapihkan pakaian yang kugunakan . " waaaahhhh kamu makin cantik sayang saat ini terlihat lebih fresh" puji abaw padaku sembari tangan ya memegang kedua tangan ku dan berhadapan dengan ku. " masa seh sayang " jawabku sambil menahan malu karna abaw ku lihat begitu sangat terlihat tertarik dengan penampilan ku kini. " ayo sayang masuk kita istirahat " mau makan apa minum sayang " lanjut abaw bertanya pada ku sembari mengandeng tangan ku masuk ke dalam resort " kita minum aja dulu sayang haus aku" pinta ku pada abaw sembari mata ku melirik ke arah resto dan cafe yang ada di resotr tersebut.
Abaw pun kemudian mengajak ku duduk di cafe sambil memesan beberapa minuman juice buah untuk ku sedang dia memilih coffe untuk menemani kami mengobrol . " gimana sayang urusan bisnis ya lancar" tanya ku pada abaw yang sedang duduk di hadapan ku sembari meminum cofe." lancar sayang tenang saja 90% goal" kata abaw menegaskan dengan mimik ceria . " syukur kalo gitu " timpal ku pada abaw aku ikut senang dengan pencapaian hasil kerja abaw. " ini tinggal meeting terakhir sekarang siang dengan rekan kerja ku sayang " celoteh abaw sambil tak henti memandangi wajah ku " ouh gitu ya aku ganggu dong sayang" tanya ku pada abaw. " ouh tidak sayang justru aku ingin kamu ada disini setelah semua selesai aku ingin berdua dengan mu sayang aku kangen kamu sayang" rayu abaw sembari mengecup pergelangan tangan ku yang membuat seketika hati ku berbunga bunga dan melayang." hhhhmmmmzzzz bisa aja sayang kamu gombal ya" sahut ku untuk menutupi rasa malu ku yang terus terusan abaw puji.
" rekan kerja ku sebentar lagi tiba kita kekamar ku dulu yuk sayang kamu tunggu disana saja nanti selama aku meeting bersama rekan kerja ku" pinta abaw pada ku seraya bangkit dari tempat duduk di cafe dan memegang tangan ku untuk aku ikut bersama ya menuju kamar ya menginap.
"Tuuuup" bunyi pintu kamar tempat abaw menginap yang baru saja tertutup kamar yang cukup luas ada sebuah ranjang dan fasilitas yang lumayan baik seperti ada AC televisi telepon mini coolcase dan lemari untuk menyimpan pakaian. " kamu tunggu disini dulu ya sayang nanti" pinta abaw padaku dimana aku masih berdiri di kamar itu mengamati sekitar ruangan. " iya sayang tapi lama gak meeting ya" tanya ku pada abaw sambil duduk di tepi ranjang. " itu tergantung kamu ya sayang" jawab abaw sambil tersenyum pada ku di tangan abaw kini memegang sebuah amplop besar berwarna coklat dan memberikan ya pada ku. " ko gimana aku sayang " tanya ku pada abaw dengan ekspresi yang bingung. " buka saja dulu amplop ya nanti kamu pasti ngerti sayang" jawab abaw yang saat ini berdiri di depan ku dan mulai menyalakan rokok untuk di hisap ya.
Dengan perasaan bingung bercampur heran aku mulai membuka amplop yang di berikan Abaw pada ku. Saat ku liat isi ya seketika aku diam mematung dan ingin menangis perasaan ku yang sebelum ya berbunga bunga seketika berubah menjadi nestapa yang menyesakan.
 
Awal penderitaan

Hati Bu Hajah tita yang tadi ya berbunga karna bisa melepas rindu bertemu dengan pria yang saat ini iya Kagumi yaitu abaw. Seketika hati ya berubah menjadi kelabu harap mendapatkan secangkir madu namun apa daya tak pelak racun kini harus di dirasa ibu Hajah tita dengan kejutan yang di berikan abaw pada ya.. Sebuah amplop coklat yang di berikan abaw pada Bu Hajah tita di kamar sebuah resort tempat abaw menginap. Di dalam amplop itu ternyata berisi beberapa foto bu Hajah tita yang sedang bercumbu mesra dan bercinta dengan berbagai gaya tanpa sehelai benang pun menutupi ya dengan Sorang lelaki yang telah di samarkan wajah ya namun telah Bu Hajah tita ketahui bersama sosok lelaki dalam foto itu tak lain adalah abaw. Pria yang kini berada di depan Bu Hajah tita sedang menghisap rokok sambil sesekali tertawa lepas " ahhahahahahahah" tawa abaw menyadarkan Bu Hajah tita yang diam mematung tak dapat berkata bibi ya bergetar mata ya nanar seperti ingin menahan tangis. Dan melemparkan foto foto itu ke arah abaw " kejam kamu tega ya kamu apa maksud dari semua ini apa salah ku pada Mu" hardik Bu Hajah tita dengan nada yang cukup tinggi semberi di ujung kedua mata ya berlinang air mata yang menetes membasahi pipi ya. " tak ada yang salah dengan kamu sayang hanya saja aku ingin selalu bisa menikmati Mu dengan cara ku sesuka hati ku kapan pun aku mau dan sekarang hidup mati kelangsungan rumah tangga Mu ada di tangan ku." celoteh abaw sambil menatap wajah Bu Hajah tita yang sedang berlinang air mata dan abaw mengepalkan tangan ya. " apa maksud Mu dan apa mau mu sekarang" tanya Bu Hajah tita menanyakan akan maksud semua ini dengan pada abaw dengan suara yang lirih." aku ingin kau menuruti segala apa yang ku ucap segala yang ku perintahkan segala yang ku mau terhadap dirimu" jawab abaw dengan tegas sembari menyentak kan jari telunjuk ya ke arah dada bu Hajah tita yang hanya termenung meratapi nasib ya kini. " sekarang tugas pertama Mu adalah memuluskan jalan ku agar usaha ku lancar puaskan para rekan rekan kerja ku dengan tubuh Mu dan bisa ku pasti kan jika kau menurut pada ku biduk rumah tangga Mu akan aman namun jika kau menolak bersiap lah untuk kehancuran hidup Mu sendiri." HAHAHAHAHAHAAHAHAHAHAHAHA hahahahahaha" tawa abaw dengan puas setelah mengancam Bu Hajah tita yang saat ini tak dapat berbuat apa apa." uhkuhkuhk uhkuhk uhk" Bu Hajah tita menangis sejadi-jadinya ya menyesali atas segala kekhilafan ya sendiri namun dia tau menyesal sudah terlambat tapi dia juga belum tahu harus bagaimana agar biduk rumah tangga ya tetap terjaga .. " bunuh saja aku" hardik Bu Hajah tita pada abaw sambil menatap tajam ke arah abaw. " hahahahahahahah " abaw malah tertawa mendengar perkataan Bu Hajah tita . " aku bukan lah pembunuh aku hanya penikmat keindahan seorang wanita akh tak berhak mengambil nyawa Mu aku hanya ingin mengambil kehidupan Mu" jawab abaw sembari pergi meninggalkan Bu Hajah tita disana sendiri dan tak lama abaw kembali dan menempatkan seorang penjaga di dalam kamar yang berjaga jaga di depan pintu keluar kamar dan abaw kembali keluar " jaga perempuan ini baik baik di dalam jangan sampai ada apa apa sedikit pun biarkan iya seperti itu" perintah abaw pada pria yang mungkin adalah bawahan dari abaw. " siap tuan" jawab pria itu tegas " bbbrrrraaakkk" suara pintu di banting keras dan abaw berlalu pergi .. Bu Hajah tita menangis sejadi-jadinya ... Iya merobek robek foto dirinya yang sedang bercinta dengan abaw kala di villa waktu itu .. Iya begitu menyesal dan frustasi... Antara dilema Bu Hajah tita tak dapat berfikir jernih kini satu yang hanya dia inginkan yaitu menjaga keutuhan rumah tangga ya apapun itu cara yang harus iya lakukan ... Bu Hajah tita membulatkan tekad untuk memperbaiki semua kesalahan ya dan mempertahankan rumah tangga ya apapun cara ya bagaimana pun sulit ya.. "Aku harus kuat" gumam Bu Hajah tita menguatkan diri ya
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd