Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY - TAMAT Manusia Pilihan Yang Salah Pilih

Apa Yang Anda Pilih Meningkatkan Kemampuan atau Meningkatkan Ketahanan Birahi?

  • Ketahanan Birahi

    Votes: 45 12,7%
  • Tidak Merubah Poin Yang Ada

    Votes: 25 7,0%
  • Kekuatan

    Votes: 11 3,1%
  • Stamina

    Votes: 54 15,2%
  • Kecantikan

    Votes: 6 1,7%
  • Ketampanan

    Votes: 8 2,3%
  • Keberuntungan

    Votes: 97 27,3%
  • Kepandaian

    Votes: 18 5,1%
  • Kelincahan

    Votes: 1 0,3%
  • Panjang Kontol

    Votes: 43 12,1%
  • Diameter Kontol

    Votes: 19 5,4%
  • Daya Cengkram Memek

    Votes: 12 3,4%
  • Kekencangan Payudara

    Votes: 12 3,4%
  • Tinggi Badan

    Votes: 2 0,6%
  • Berat Badan

    Votes: 2 0,6%

  • Total voters
    355
  • This poll will close: .
Setelah mendapatkan banyak pertimbangan dari para pembaca dan suhu yang budiman, akhirnya pak Joko dan pak Pardi memutuskan untuk menolong gadis tersebut.

“dibuka bajunya ya neng…… rok sama celana dalamnya juga ya…….” ucap pak Joko sambil menarik rok dan celana dalam gadis tersebut.

“bantuin Di…. Buka baju sama BH nya….” Ucap pak Joko kepada pak Pardi.

Pak Pardi lalu bergerak membuka kancing baju gadis itu satu persatu.

“bagian ini yang gatel ya neng……” ucap pak Joko sambil mengelus2 itil gadis itu yang sudah terlihat sangat keras.

“ssstttthhhhh……. ia pak…… sssttthhhhhh….. enak pak……. ssssttttthhhhhhh……. terus pak…..” ucap gadis itu. ia merasa dingin ditubuhnya perlahan menurun.

“buruan Di….. kasihan si nengnya masih kedinginan….. isep2 pentil payudaranya yang gatel…….” Ujar pak Joko sambil menurunkan kepalanya kearah memek sang gadis yang sudah sangat basah.

Pak Pardi langsung menghisap2 kedua putting payudara sang gadis setelah sukses melepas BH sang gadis.

“sssstttttthhhhhhhh………… terus pak……sssstttttthhhhhh……. enak pak…….. ssssttttthhhhh………..” desah sang gadis. Rasa dingin ditubuhnya perlahan menghilang. Perlahan rasa hangat mulai menjalar dalam tubuhnya.

Pak Joko terus menjilati memek gadis, sementara pak Pardi terus menghisap kedua putting gadis itu secara bergantian.

Brak……….

“hentikan…… lepaskan Alice sekarang juga……..” ucapku yang akhirnya menemukan Alice dalam keadaan telanjang bulat sedang dikerjain oleh dua petugas kebersihan sekolah.

“ehhh…. Kita cuma nolongin neng ini aja kok….” Ucap pak Pardi sambil berdiri sedikit ketakutan.

“banyak alasan…..” jawabku sambil berjalan kearah Alice.

Bukkk……..

Aku tidak menyangka pak Joko akan melayangkan pukulannya kearah perutku ketika aku sudah berada disamping tubuh telanjang Alice.

“kurang ajar…… berani ganggu kesenangan orang yang lebih tua……. Anak sekarang gak pernah diajarkan sopan santun…….” Ucap pak Joko sambil kembali melayangkan tendangannya kearah perut Aji yang sudah tergeletak meringkuk sambil memegangi perutnya yang terasa nyeri.

Bukkk…….

“sudah Jok…. Entar mati anak orang…….” Ucap pak Pardi menahan tubuh pak Joko yang masih hendak menendang perut Aji.

“ambil tali yang ada di kardus Di…. Kita ikat anak nakal ini, biar dia menyaksikan kita ngentotin temennya ini” ucap pak Joko memberikan perintah kepada pak Pardi.

Pak Pardi lalu mengambil tali yang dimaksud pak Joko. lalu menyerahkan tali itu kearah pak Joko.

“bantuin sini Di….. kamu ikat kedua kakinya……” ujar pak Joko sambil menyerahkan sepotong tali rafia kepada pak Pardi.

Pak Pardi lalu jongkok berusaha mengikat kedua kaki Aji, sementara pak Joko sedang berusaha mengikat kedua tangan Aji.

Bukkk….. bakkk….. bammm…….

“beraninya kalian menyetuh teman saya……..” tiba2 muncul Dimas menerjang pak Pardi dan pak Joko secara membabi buta.

Pak Joko berusaha melawan dengan melayangkan tinjunya, namun dengan mudah dielakan oleh Dimas yang sejak kecil sudah mempelajari banyak jenis ilmu beladiri, sehingga sudah mandarah daging dalam tubuhnya yang kekar.

“anak sialan…… hukk……” pak Joko langsung bersimpuh ketika pukulan Dimas yang sangat keras menghajar ulu hatinya.

“lu gak apa2 bro……” ucap Dimas sambil melepas lilitan tali di kaki dan tangan Aji.

“tolongin ketua kelas……. “ ucap Aji sambil segera merangkak kearah Alice yang masih tiduran mengangkang diatas kasur lipat.

Dimas dan Aji berusaha memakaikan kembali baju yang tadi di tanggalkan oleh pak Pardi dan pak Joko.

“gimana ini…. kita lapor kepala sekolah apa tidak?” ucap Aji yang sedikit khawatir atas nama baik Alice.

“lapor kepala sekolah, namun minta kepala sekolah menutupi kasus ini agar tidak tersebar ke public, nanti saya minta tolong orang tua saya untuk menekan pihak sekolahan agar mau bekerjasama” ucap Dimas.

“kamu bawa pulang Alice aja naik taksi….. ini ongkosnya….. masalah pihak sekolahan biar saya yang urus…” lanjut Dimas sambil menyerahakan tiga lembar uang 100 ribuan kepada Aji.

Setibanya dirumah Alice, rumahnya terlihat sepi, walau Alice terkenal anak orang kaya juga, namun ternyata rumahnya terlihat sederhana saja. Rumah tipe 45 hanya ada seorang pembantu yang sangat tua di rumah itu.

“orang tua Alice tidak ada bi…?” ucapku setelah membaringkan Alice kedalam kamarnya yang terlihat cukup mewah. Walau rumah ini terlihat sederhana dari luar, namun didalamnya ternyata didesain dengan sangat mewah bagaikan hotel berbintang 5.

“kalau Ayahnya Alice biasa pulang sebulan sekali, kalau ibunya biasa nanti tengah malam baru pulang” jawab bibi rumah Alice.

“duh gimana ini…… tinggal apa tidak ya……?” bathin ku bingung.

“sebaiknya aden tungguin aja dulu sebentar, bibi tidak ngerti apa2, nanti kalau ada apa2 bibi malah bingung…..”

“baiklah bi……. Kalau boleh saya minta jeruk hangat” ucap ku yang mulai merasa haus.

“baik den…. nanti saya taruh diatas meja tamu…. kalau aden haus, ada botol mineral di meja tamu” ucap bibi lalu beranjak pergi.

Aku pun berjalan kearah meja tamu, kuambil sebuah botol mineral untuk menghilangkan dahagaku.

Baru saja aku minum dua teguk tiba2…

Prang………..

Ada suara benda jatuh dari kamar Alice.

“duh apa lagi ini….. “ bathin ku sambil berlari kearah kamar Alice.

Aku terkejut melihat Alice telah membuka seluruh bajunya hingga telanjang bulat.

“panas……. panas……” guman Alice sambil mengipas2 tubuh telanjangnya dengan baju seragamnya yang telah ia lepas.

“kenapa Alice….. pakai baju kamu……” ucap aku yang makin khawatir atas kondisinya.

“panas Ji….. tolong kipasin Ji…..” ucap Alice sambil terus kipas2.

AC kamar itu bahkan sudah menyala sejak kami datang, dan posisinya pengaturan suhunya sudah pada titik paling rendah. Aku saja langsung kedinginan saat masuk tadi.

Aku memutuskan untuk keluar dari kamar itu, sebab walau aku berusaha untuk memungkiri, namun kontolku sudah tegak maksimal menyaksikan kemolekan tubuh Alice yang ku kenal jutek dan pendiam.

Saat aku hendak menggapai pintu kamar Alice, tiba2 aku merasa bahuku ditekan dengan sangat keras, aku berusaha menahan tekanan tersebut, namun aku kalah melawan kekuatan yang lebih besar dari tenagaku.

Tubuhku jatuh berlutut, tiba2 aku merasa ada tangan yang menekan kepalaku untuk makin menunduk.

“jilat Ji….. jilat memek saya….. keluarkan lidah kamu….” Ucap Alice dari ranjangnya sambil duduk mengangkang di tepi ranjang. Aku yang berada jauh darinya cukup terkejut.

“jangan2 Alice sedang bermain2 dengan hologram diriku? Berarti Alice menjadi manusia pilihan menggantikan diriku?” bathinku.

Kepalaku yang sempat menengok kearah Alice yang ada diranjang, kembali mendapatkan tekanan untuk tetap lurus kearah pintu kamar membelakangi Alice. Lalu kepalaku kembali ditekan untuk makin mendekat. Aku merasakan hidungku membentur suatu benda lunak yang kasat mata, benda itu terasa basah dan wangi di hidungku. Aku yang penasaran mulai menjulurkan lidahku.

“oh begini toh rasanya jika jadi manusia yang dijadikan hologram, aku juga dapat merasakan kehangatan bahkan wangi tubuh Alice. Seolah2 Alice benar2 ada didepanku.

Aku mulai menjilat2 kehampaan yang basah dan kenyal itu.

“ssssttttthhhhhhh……… terus Ji….. ssssttttthhhhhhh……………..jilat itilnya juga Ji…… ssstttthhhhhh…………” desah Alice dibelakangku.

Aku bahkan mencoba menyentuh kehampaan itu dengan jari tanganku, terasa ada sebuah lubang hampa yang sempit dan basah diujung jariku, perlahan aku tusuk2 dengan pelan lubang hampa itu.

“sssttttthhhhhhh…….. terus Ji……… ssstttthhhhh………. enak……… akhhhhhhh………..” jerit Alice saat mendapat orgasmenya dengan jilatan lidah hologramku.

Tubuhku kembali dapat kugerakan. Perlahan aku mendekat kearah tubuh telanjang Alice yang masih bergetar hebat.

“maafkan saya Ji……” ucap Alice sambil menatapku yang duduk disamping tubuh telanjangnya yang masih berbaring lemah diatas ranjang.

“sudah mendingan……..” jawab ku sambil memperbaiki rambut panjangnyanya yang awut2an.

“belum….. memek saya harus minum air peju minimal dua kali untuk bisa kembali normal, dan setelahnya memek saya harus minum peju 100 jam sekali untuk mempertahankannya…… ini semua salah saya Ji…… saya benci diri saya yang tidak bisa mengalahkan kamu di rangking sekolahan” ucap Alice sambil menangis.

Kemudian Alice menceritakan pertemuannya dengan seorang lelaki yang mengaku sebagai Suhu Semprot, lalu memberikannya kekuatan, hingga akhirnya Alice salah melakukan pilihan.

“duh…. Terus bagaimana dong……” ucapku bingung.

“tolong saya Ji………” ucap Alice.

“kamu masih perawan kan……?” tanyaku penasaran.

“iya Ji, aku masih perawan, belum pernah pacarana sama sekali” jawab Alice.

“aku ada ide, yang penting memek kamu minum pejukan….. berarti cukup aku keluarkan pejuku di mulut memek kamu aja. Tidak perlu penetrasi” jawab ku.

“kamu yakin tidak mau penetrasi Ji…?” tanya Alice sedikit heran.

“bukannya tidak pengen…. Tapi saya tidak mau merusak keperawanan seorang gadis, andaikan saya melakukan itu…. maka saya punya prinsip bertanggung jawab harus menikahkan gadis itu……” ucapku.

“kamu ternyata memiliki hati yang mulia Ji….” Ucap Alice, wajah alice semakin memucat.

“ya sudah kita mulai saja…..” ucapku sambil berdiri lalu mengeluarkan kontolku yang panjang 15 cm dengan diameter 3cm didepan Alice. Perlahan aku mengocok kontol kerasku sambil menatap tubuh telanjang Alice.

“perlu bantuan Ji…..” tanya Alice menawarkan bantuannya.

“tidak usah….. namun mungkin nanti yang kedua akan sangat butuh bantuan Ketua Kelas” jawabku sambil menatap wajah cantiknya yang dihiasi kacamata.

“sssstttthhhhhh……….. sssttttthhhhhh……….. buka lebar2 kakinya Lic, duduk agak ketepi ranjang” ucapku sambil terus menyiksa kontol kerasku dengan satu tangan.

“sssttthhhhhh…………… akkkhhhhhhhhh…………….” Aku langsung menempelkan kepala kontolku tepat dilobang memek Alice yang terlihat sedikit terbuka, ujung kepala kontolku bahkan masuk setengah ke celah lobang memek Alice yang sudah sangat basah itu.

crottt……. crotttt…… crottt……crottt……crotttt……..

lima kali aku menembakan pejuku kedalam memek Alice. Aku merasakan mulut memek Alice seolah menyedot ujung kepala kontolku.

Setelah selesai aku tidak melihat ada satu tetes peju pun yang mengalir keluar dari memek Alice.

Perlahan aku bisa melihat wajah Alice mulai kembali cerah.

“bagaimana Lic…… ada perubahan…..?” tanyaku penasaran.

“kamu pernah merasakan kehausan yang amat sangat ketika sedang olah raga?” tanya Alice.

“iya….. tadi aja say ahaus banget, lalu mengambil botol mineral di atas meja tamu” jawabku.

“gimana rasanya setelah minum air lima tegukan…?” tanya Alice.

“jangankan lima tegukan, dua tegukan saja sudah langsung segar rasanya” jawabku.

“itulah yang aku rasakan saat ini Ji……. Lima tegukan peju kamu langsung menyegarkan badanku” jawab Alice.

Aku terkejut mengetahui betapa tersiksanya Alice tadi.

“terus bagaimana…? Apakah masih butuh peju ku lagi?” tanya aku.

“kalau boleh untuk hari ini saya butuh 1 kali lagi semprotan peju kamu Ji… kalau kamu tidak keberatan…..” ucap Alice malu2.

“baiklah….. tapi yang kedua butuh bantuan kamu Lic…. Sebab tidak gampang untuk keluar yang kedua kali bagi lelaki” jawab ku.

“tentu Ji…… berbaringlah….. biar saya yang bekerja…..” ujar Alice sambil mendorong tubuhku untuk berbaring terlentang diatas ranjangnya.

Setelah aku berbaring, perlahan Alice mulai mendekatkan wajahnya kearah kontol lemasku. Dengan sangat perlahan Alice mulai menjilat2 seluruh kontol lemasku hingga ke biji2nya. Satu tangannya bermain pada pangkal buah jakarku, sementara tangan satunya bermain2 diputing dadaku.

Mendapatkan rangsangan yang hebat itu, ditambah menyaksikan gerakan erotis Alice, membuat kontolku tidak membutuhkan waktu terlalu lama untuk kembali berdiri keras.

Alice terus mengoral kontolku dengan lincahnya. Kadang kontolku dimasukan seluruhnya hingga kepangkal tenggorokan Alice. Rasanya sangat luar biasa. Baru pertamakali dalam hidupku kontolku dioral oleh seorang wanita.

Tiba2 Alice bangkit, lalu kakinya melangkahi tubuhku.

“ehh…. Mau ngapain Lic…?” ucapku khawatir.

“sudah diam….. nikmati saja…… kalau Aji tidak mau bertanggung jawab juga tidak apa2…. Karena sesungguhnya memek saya yang butuh kontol Aji…. jadi jangan merasa bersalah…..” ucap Alice sambil perlahan menurunkan tubuhnya.

“jangan Alice……. Tidakkkkkk……………….” Ucapku berusaha menahan aksinya.

Blesssss……………….

“akhhhhhhhhh……………………………” kepala Alice langsung tengadah sambil memejamkan matanya. Kedua tanganya bertumpu pada dadaku.

Aku dapat merasakan betapa sempitnya memek Alice saat kontolku mulai membelah memeknya dengan paksa.

“Alice maafkan saya…………” ucapku merasa bersalah.

“sstttttt………. nikamati saja Ji…… Alice Ikhlas ……. Dan sangat berterimakasih atas bantuan Aji” ucap Alice sambil melumat bibirku.

Sambil terus melumat bibirku, Alice perlahan mulai menaik turunkan pantatnya diatas kontolku.

“sssstttthhhhhh………….. ssssstttttthhhhhh…………. ssssttttthhhhhhh……….” Alice terus mendesah sambil mengoyangkan pinggulnya dengan ritme lambat.

“aakkkkhhhhhhhhh……………….” Memek Alice terasa nikmat sekali sehingga tidak butuh waktu lama aku kembali memuncratkan pejuku kedalam memek basahnya.

crottt……. crotttt…… crottt……crottt……crotttt……..

Alice kembali melumat bibirku ketika ia merasakan rahimnya disemprot peju hangatku. Memeknya tiba2 terasa menyedot kontolku, seolah2 ingin menguras semua peju yang masih tersisa didalam kontolku.

“maaf Lic….. memek kamu enak banget….. aku tidak bisa nahan lebih lama lagi…” ucapku, aku merasa diriku sebagai pecundang karena tidak dapat memuaskan Alice dengan kontolku.

“tidak apa2 Ji…….. “ ucap Alice.



Sementara itu di suatu tempat entah dimana.

“nah gimana sekarang…. Manusia pilihan anda juga tidak melakukan perannya dengan baik….” Ucap Pertapa Semprot.

“tidak bisa…… manusia pilihan saya tetap masih baik…. Ia hanya butuh energi, itu bukan kesalahannya…….” Jawab Suhu Semprot yang tidak mau disalahkan.

“lah gimana ini…… apa kita perlu mencari orang baru lagi untuk menggantikannya?” tanya Guru Semprot.

“iya betul….. kita harus mengganti lagi dengan yang baru…. Dunia dalam ancaman besar…. jika benar ramalan keramat itu….. maka akhir dunia tidak akan lama lagi” ucap Senpai Semprot.

“jangan….. saya yakin dengan manusia pilihan saya…..” bantah Suhu Semprot.

“anda tidak boleh egois gitu…. Waktu pilihan saya kalian nyatakan tidak layak… maka saya dengan Ikhlas mengambil kekuatannya kembali….” Jawab Pertapa Semprot.

“pokoknya saya tidak setuju jika pilihan saya diganti….” Ujar Suhu Semprot sambil memukul meja pertemuan itu.

“sudah bubar saja….. biarkan dunia hancur…… kita tamatkan saja ceritanya sampai disini……” ucap Pendekar Semprot sambil pergi meninggalkan ruang pertemuan.

Yang lain ikut menyusul meninggalkan Suhu Semprot sendirian didalam ruang pertemuan itu.











Tamat……………………………..
 
Baru kali ini ada kata tamatnya 2x tapi masih lanjut, kapan nih cerita tentang aji kerumah Shinta kalau ga salah.
 
Wkwkwk...cerita Good Fantasy kaga srugal srugul alur critanye
Nape diTamatin maz bro ? Kasihan para kocoker kaga bisa berkocok kontinyu ame crita ni
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd