Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG MAMAH (Rina) KU BINAL

Masang tenda dulu, kyknya bakal menarik nih ceritanya. šŸ˜
 
Sedikit update hu



POV Rina

Hari ini kami sekeluarga sedang berada di perjalanan menuju pantai, karena anakku Riagy meminta untuk menghabiskan waktu bersama pada saat liburan semester. Karena terjebak kemacetan parah suamiku memilih untuk mengisi bensin dahulu dan buang air kecil. Ketika sudah sampai di pom bensin aku pun juga merasa ingin buang air kecil dan segera menuju wc yang berada di belakang.
Kondisi wc itu lumayan mengantri, selama kurang lebih menunggu 1 menit aku pun segera menuntaskan hajatku.

Setelah membersihkan sisa buang air kecilku, aku memakai kembali pakainku. Akan tetapi pada saat aku keluar dari wc tersebut didepan sudah ada salah satu petugas yang sedang mengeluarkan kontolnya yang menurutku lumayan panjang, mungkin 17cm, tapi tidak sebesar milik suamiku.

Aku: Astaga apa yang kamu lakukan bang?
Petugas: Sssttt diam bu, saya sedang mengintip ibu, arghhh ibu cantik sekali saya gaceng bu.
Aku: Kurang ajar kamu ya, berani-beraninya.

Ketika aku ingin berteriak, dengan cekatan dia membekap mulutku dengan tangan yang ia gunakan untuk mengocok kontolnya tadi.

Aku: Ahh bau ini, aku seperti kenal, ya ini bau kontol seperti suamiku, entah kenapa darahku mulai berdesir. *kataku dalam hati*
Petugas: Diam bu, ibu jangan teriak, saya hanya ingin menuntaskan hasrat saja.
Aku: Hmphhh.. heemphhhh..
Petugas: Ahhh.. tubuh ibu sangat harum sekali, kulit ibu mulusss *seraya mengocok kontolnya*

Aku yang mendengar itu merasa tersanjung dan darahku semakin mendesir.

Petugas: Bu tolong kocokin dengan tangan ibu, agar saya cepat keluar.

Aku pun kaget dan sedikit melotot, tapi ada benarnya juga jika aku membantunya mungkin dia akan segera keluar. Dia pun melepas bekapannya dari mulutku dan menarik tanganku untuk mulai mengocok kontolnya.

Petugas: Arghhh.. lebut sekali kocokanmu bu, tanganmu lembut arghhh...

Dia terus meracau keenakan karena kocokanku, dan sudah hampir 5 menit setelah ku kocok kontolnya tapi tidak ada tanda-tanda di akan keluar. Kuat juga gumamku, bahkan suamiku saja terkadang bisa crot dengan mudah ketika aku kocok seperti ini. Tapi karena ini adalah di wc umum aku takut ketahuan dan mungkin riagy anakku atau suamiku curiga kenapa aku lama sekali di wc, dan akan menyusulku. Akhirnya aku berinisiatif menggunakan mulutku agar semua nya cepat selesai.

Petugas: Arghh.. bu ko berhenti?
Aku: Diam, kamu nikmatin saja.

Dan hap dengan sekali ancang-ancang kontol itu masuk ke mulutku, walaupun tidak besar tapi karena panjang membuat aku tidak bisa memasukkan sepenuhnya ke dalam mulutku.

Petugas: Arghhh.. nikmat bu arghh.. mulut ibu seperti perawan.
Aku: hmphhhh.. hmphhh..
Petugas: ahh.. iya bu ssshh.. mulut ibu enak banget.. arghhhh...
Mamah: hmmppppp.. hmpp..
Petugas: arghhh bu saya mau crott.. telen peju saya bu arghhh...
Mamah: Uhuukkk uhukkk

Dia pun menyemburkan peju nya kedalam mulutku, begitu banyak dan hangat, sampai aku tersedak karena sebagian ada yang tertelan dan sebagiannya lagi meluber sampai mengenai pipi dan daguku.

Petugas: Terimakasih ya ibu cantik, mulut ibu sempit apalagi memek ibu, karena uduh buat saya crot ibu saya gratisin deh jadi ga usah bayar haha *seraya meremas tetekku*

Diapun berlalu begitu saja meninggalkanku.

Akupun segera membersihkan sisa peju yang masih menempel di pipi serta daguku dengan tisu yang sudah tersedia di wc tersebut. Tak lama kemudian riagy menjemputku, aku sempat kaget dan berharap semoga anakku tidak melihat apa yang terjadi dengan mamahnya ini, meskipun pada kejadian ini aku awalnya dipaksa tapi entah kenapa akhirnya aku menikmatinya.


Bersambung...





Silahkan dinikmati hu :Peace:
dan juga update selanjutnya bakal lebih panjang, jadi tetep stay tune ya #JanganLupaGacengHariIni :tegang:
 
Bimabet
bangun rumah dulu dimari, semangat suhu di tunggu update selanjutnyaa
cmiwww ~
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd