Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Mama Impian (no repost)

Bimabet
Wow....:jempol:
tp dr sekian kali update cuman sekali bob di bj, apa bob kagak suka di bj??.....reques ada cim dan cif dong...:D :D
 
Biar enak yang nyari update.annya dibikin list aja suhu :ampun: , cuman sekadar nyaranin doang sih. :semangat:
 
mantap suhu,nunggu update skalian gelar kasur suhu...
 
Update

tambahin ya gan ijo ijonya :ampun:

Setelah kejadian pagi itu, aku dan mama semakin barani untuk berbuat mesum, meskipun ada papa atau bi yanti dirumah. Aku dan mama selalu berusaha mencari cari kesempatan untuk bisa saling memuaskan.

Seperti pagi itu, setelah aku ngentotin mama didapur terang terangan dibelakang papa dan bi yanti, siangya aku sudah ngentot lagi dengan mama, dan lagi lagi aku ngentotin mama dibelakang papa.

Singkat cerita, siang itu cuaca sangat panas sekali. Kulihat papa sedang menonton acara berita diruang keluarga, sedangkan aku dikamarku bermalas malasan didepan komputer, kuhabiskan siang yang panas itu dengan bermain game komputer.

Tiba-tiba aku teringat kejadian tadi pagi, hal itu membuat libidoku jadi naik lagi. Ingin ku ngentotin mama lagi seperti tadi pagi, kemudian aku keluar kamar untuk mencari keberadaan mama. Aku berjalan kearah ruang keluarga, ternyata papa sedang tertidur dikursi diruang keluarga denga televisi masih menyala.

"Wah kesempatan ini, mumpung papa lagi tidur siang." Gumamku sambil memastikan papa tertidur pulas. Terdengar dengkuran dari papa, aku pastikan kalau papa saat ini sedang tertidur pulas.

Kemudian aku melangkah kekamar mama, kubuka pintu kamar mama, ternyata mama juga tidak ada dikamarnya. Tetapi terdengar suara gemericik dari kamar mandi dikamar mama itu. Aku dekati pintu kamar mandi mama, ternyata benar. Mama sedang mandi siang, mungkin karena memang cuaca saat itu sangat panas, jadi mungkin mama mandi untuk menyegarkan diri.

Setelah kurasa aman, kuketuk pintu kamar mandi mama pelan-pelan.
"Tok..tok..tok.." Kuketuk pintu kamar mandi mama dengan pelan, supaya tidak terdengar papa atau bibi.
"Iya pa, sebentar mama masih mandi." Jawab mama, sambil mengira kalau papa yang mengetuk pintu kamar mandinya.
"Ma... Ini bob ma, bukain ma." Pintaku ke mama.
"Hehh.. Kok kamu bob, papa kemana? Kalau ketahuan papa nanti kamu dimarahin lo, dikiranya kamu mau apa." Jawab mama kaget dari balik pintu kamar mandi.
"Tenang ma, bukain aja dulu pintunya." Pintaku kemama lirih.

Setelah itu mama membuka pintu kamar mandi dan langsung saja aku sambar mulutnya, mama juga ternyata tidak mau kalah, ciuman mama mampu mengimbangi ganasnya ciumanku. Aku sudah terlalu horny, bahkan tubuh mama yang masih basah sudah tidak aku perdulikan lagi, aku peluk erat tubuh mama, kedua telapak tanganku kugunakan untuk meremas remas pantatnya dari arah depan sambil kuciumi lehernya. Tapi kemudian mama menyuruhku berhenti.

"Bob, kamu kok benari sih, nanti ketahuan papa loh sayang. Udah ya, kan tadi pagi udah mama kasih jatah." Pinta mama, sambil mengendorkan pelukanku.
"Mama tenang aja, papa masih tidur kok ma, hehehe.." Kataku sambil mulai membelai belai buah dada mama. Kuharap mama terangsang dan memenuhi permintaanku, sekilas mama memperhatikan gerakan tanganku yang membelai belahan buah dadanya. Sementara tanganku satunya mulai memainkan puting mama, mulutku pun tidak mau diam saja, kulahap dan kuhisap puting mama yang satunya.

"Ouhhh... Sshhhh... Hentikan sayang, mama takut bob. Pleasee.. Emmhh.. Sayang, hentikan..." Protes mama sambil menikmati rangsanganku.
"Bentar aja kok ma, bob lagi horny berat nih ma. Bob lagi pengen ngentotin mama." Rengeku pada mama.
"Hihhh kamu tuh ya, berani banget deh sekarang. Tapi bentar aja ya sayang, beneran takut mama bob." Kata mama sambil menoleh kearah pintu kamar yang masih terbuka.
"Iya ma, bob udah gak tahan pengen masukin kontol bob kememek mama, nih liat kontol bob udah keras ma." Pintaku ke mama sambil mengeluarkan kontolku dari dalam celana boxer.
"Idihh dasar, ya udah.. tapi itu pintu kamar mama ditutup dulu, ingat cuma bentar lo ya..!" Tegas mama.

Ukuran kamar mandi mama memang paling luas diantara kamar mandi yang ada dimasing masing kamar tidur kami, dengan bathub dan shower yang terpisah dengan toilet. Toilet dikamar mandi mama batasi dinding kaca berwarna gelap, sehingga tidak terlihat posisi toilet jika dilihat dari sisi bathub.

Setelah aku tutup pintu kamar mama, aku masuk kekamar mandi mama dan menutup juga pintu kamar mandi itu. Kulihat tubuh telanjang mama yang masih basah, sangat sexy, buah dada mama sangat ranum, kedekati tubuh mama, kuberikan pujian pujian yang membanggakan untuk mama.

"Mama sexy banget, tubuh mama sangat indah, bob udah gak tahan ma." Pujiku ke mama sembari memperhatikan tubuh mama sambil mengocok kontolku sendiri didepan mama. Terlihat mama agak malu melihat anaknya sedang mengocok kontolnya dengan memperhatikan tubuh indah miliknya sebagai obyek onani.

"Makasih sayang, tubuh mama ini untuk kamu seutuhnya, kamu bebas untuk berbuat apa saja dengan tubuh mama. Yang mana sayang yang paling kamu suka dari tubuh mama?" Tanya mamaku genit.
"Yang ini ma, kok bisa kayak gini ya, bob jadi gemas sekaligus merinding kalo lihat.. Umm... Um..." Kataku sambil mengenyot big boob mama yang sebelah kanan, sedangkan yang kiri aku remas remas dengan ganas, kunikmati inci demi inci tubuh indah mama, kubelai, kuelus.
Mama terlihat pasrah dan menikmati rangsanganku terhadapnya, perlahan aku balikan tubuh mama, tangan mama kini bertumpu kedinding kamar mandi, aku ambil posisi jongkok dibelakang mama. Kepegang pantatnya, perlahan aku remas, aku buka, terlihat lubang memeknya membuka dan menutup.
"Emmhhh jilatin dong sayang, mama udah gak tahan kalo kamu gituin." Pinta mama.

Tanpa berlama lama kujilati perlahan belahan memek tembemnya dari belakang, aku kuakkan dan kusapu dengan lidahku yang panjang. Nikmat sekali rasa memek mamaku. Kunaikan kedua telapak tanganku kedepan, kuraih kedua bukit indah itu dan mulai kuremas remas dari arah bawah.

"Yess... Remas terus sayang, enak banget kalo susu mama kamu remas remas gitu, uhh yeess ohhh trus sayang, trus uhh.. Masukin lidah kamu sayang, please.." Rengek mama sambil menahan nikmat.

Kujulurkan lidahku dan kukorek korek lubang surga mamaku, kaki mama sontak mengejang ngejang, aku tak berhenti disitu, kubenamkan ujung lidahku ke rongga memek mama, kutusuk semakin dalam dan.

"Fuckkkk.... Ohh, bob.. Fuckk.. Trus ahhh.. Yess.... ohhh...." gumam mamaku tidak jelas. Kulihat tangan mama meremas remas rambut kepalanya, seperti orang kesurupan. Memang mama sangat suka jika lubang memeknya dimasukin lidah, belum lagi lidahku yang panjang, sehingga akan terasa lebih nikmat jika dimasukan kedalam memek mama.

Setelah beberapa saat kunikmati lubang intim mama, kini kubalikan tubuh mama, aku berdiri dan kumasukan lidahku yang penuh dilumuri cairan manis dari memek mama kedalam mulutnya. Mama terlihat menikmati cairan itu,

"Enak ya ma? Mau lagi?" Kataku sambil menatap wajah penuh nafsu mama. Mama hanya mengangguk kala itu, kemudian aku. Turunkan kepalaku dan kujilati lagi memek mama, menggunakan tangan kanan aku angkat paha mama keatas, mama membantu dengan mengangkat pahanya juga, memudahkan aku untuk menemukan lubang kewanitaan mama itu,
"Masukin lidah kamu sayang" pinta mama.
Kemudian aku julurkan dan aku masukan lidahku kedalam lubang itu.
"Ohhh lebih dalam sayang, gerakin lidah kamu didalam memek mama sayang, uhhh yesss gitu sayang yahh bener trus sayang, lagi sayang ohhhh..." Ceracau mama.

Kemudian mama menurunkan badanya dan menyambar mulutku yang penuh cairan kental berwarna bening itu, dengan lahap mama melumat bibir dan lidahku hingga bersih dan menelan semuanya.

"Glekk.. Ahhhh, enak juga ya rasanya bob" kata mama sambil tersenyum.
"Kamu sudah bikin mama nakal ya, mama sekarang seperti pelacur bagimu, kamu suka kan sayang?"

Aku senang mendengar kata-kata mama barusan, sungguh membuat darahku memanas. Mamaku semakin nakal dan semakin menjadi jadi.

"Iya, mama sekarang pelacur untuk bobby, bobby pengen dipuasin sama memek mama sekarang." Pintaku sambil melucuti semua pakaianku, kemudian aku baringkan badan terlentang dilantai kamar mandi. Kukocok kocok sendiri kontolku, kemudian mama mengambil posisi jongkok mengangkang diatas tubuhku, pertama tama mama menggesek gesekan mameknya kebatang kontolku, dimaju mundurkan memek mama, terasa geli dari pangkal sampai ujung kontolku, terlihat kontolku seolah olah sedang membelah belah memek mama, kedua tangan mama juga sedang sibuk meremas remas dadanya sendiri. Mama benar benar diujung birahinya.

"Masukin kontol bob kememek mama sekarang." Pintaku.
"Ohh kamu sekarang pengen memek pelacur ini muasin kontol kamu ya sayng," kata mama nakal.

Dipegangnya batang kontolku, kemudian diludahi sembari dikocok kocok. Perlahan mama mulai mengarahkan kepala kontolku dilubang memek mama dan,

"Bleeesss..." Masuk sumua batang kontolku kedalam memek mama. Terasa panas ketika seluruh batang kontol perkasaku terbenam kedalam memek mamaku.

"Ouhhhh... Ahhh... Gimana sayang?" Tanya mama sambil menatap wajahku dengan wajah yang menyeringai.
"Nikmat banget sayang, memek kamu menyedot nyedot rasanya dikontolku." Kata kataku mulai tidak sopan ke mama. Apa boleh buat, mama juga yang memulai duluan, dan aku juga semakin berani.

Naik turun, suara berkecipak diiringi suara gemericik air shower menghiasi seluruh isi kamar mandi, suasana semakin memanas kala itu. Tubuh sintal mama sedang menggenjol anak kandungnya sendiri. Kulihat mata mama merem melek dan mulutnya menganga menimati inci demi inci batang kontolku. Kepercepat sodokanku dari arah bawah, dan mamapun juga tidak mau kalah, terasa mentok batang kontolku didalam memek mama. Sampai akirnya.

"Tok tok tok.." Suara terdengar dari balik pintu kamar mandi mama. Bagaikan tersambar petir disiang bolong. Sontak aku dan mama terkaget kaget. Kutegakkan badanku, kupeluk tubuh mama dan tak bergerak.

"Sssttt ma, ada papa! Gimana nih ma? Apa yang harus kita lakuin." Kataku gugup. Kemudian mama mencabut kontolku dari memeknya.
"Duh, mati kita bob.. Percuma kalo kamu keluar juga pasti papa tau. Kamu sembunya ditoilet aja ya sayang.
 
ayo dunk update gan......??

bikin mamanya hamil dan punya byk anak dari bob.
 
kalo hamil pelan2 aja gan jgn langsung "beberapa bulan kemudian" biar panjang pelan tp seru :)
 
Siapa lagi nih yg quote2 kebanyakan?
Tolong jgn bikin jebakan Betmen ya...:hammer:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd