Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG - TAMAT Mak Eroh ( No SARA)
- Thread starter Kempyoh
- Start date
Yang lain gak ada yang bener ya jawab kuisnya.Tapi ada satu orang yang sangat teliti....Buklek Tarmi menikah lulus SMA. eetelah 14 tahun menikah gak punya anak.Punya anak dari Mas Totong sekarang umur 1 tahunan anak perempuannya. Mengandung 9 bulanan. Raden Mas Suryo Menggolo lulus kuliah dari Amerika pulang ke Indonesia Umur 25 tahunan. Jadi ya sekitar 41lebih sampai Umur 42 tahun.Lihat di episode sebelumnya.
@BangDem03 pemenangnya....Selamat @BangDem03 punya attention into detail yang sangat baik...Yang butuh Akuntan atau Bagian keuangan bisa DM @BangDem03
@BangDem03 pemenangnya....Selamat @BangDem03 punya attention into detail yang sangat baik...Yang butuh Akuntan atau Bagian keuangan bisa DM @BangDem03
Yhonoz
Semprot Sejati
Wilujeng wayah kieu..
#tetapsemangat
#sehatselalu
#janganlupangopi
#tetapsemangat
#sehatselalu
#janganlupangopi
James_bondd
Suhu Semprot
Patroli sambil nyimak obrolan para master d atas
Dan pagi ini, sendiri, Totong melajukan Land Cruisernya ke arah Puncak. Ayah Hardiman dah kasih Nomor bagus lagi.Huruf belakangnya RF dari sebuah kesatuan.Tadinya bahkan mau diberi nomor khusus punya Bapak Pulisi atau tentara. Eh ternyata benar bisa dapat nomor khusus meskipun mobil pribadi. Nanti didaftar STNKnya, kemudian diberi kartu bentuknya seperti SIM, tapi isinya data seperti STNK yang berlaku seperti STNK.Tapi Mas Totong gak mau pakai nomor Bapak Pulisi atau tentara.Kok gimana gitu ya rasanya.
Bahkan sudah dipasang ninu2nya di Fatmawati. Itu strobe merah biru, lengkap dengan klakson wooop...wooop...toot ....tooot.nya. Senang sekali Suradi waktu aku suruh pasang.Ya sekedar ada.Aku juga senang lihatnya.Meskipun hampir gak pernah kupakai buat gaya2an. Cuma sekali aku nyalakan ketika pembalap liar menghalangi jalan di lampu merah mau start biar aku dikasi jalan. Aku si dikasi jalan.Yang lain ya antri lagi.
Mau masuk tol aku BBm Ibi supaya menunggu di rumah kami di Cipelang. Ibi jawab Iya dan segera berangkata ke sana. Cakeep dalam hatiku.
Dan aku masuk tol ditemani lagu2 oldies lama besutan Om Frank Sinatra,Andi Williams, Dorris Day dan lain2 mulai dari More sampai My way.
.Tapi juga koplo, Rock lama seperti Billy Iol dengan Rebel Yellnya dan keroncong in Lounge.Kalau yang baca dari awal pasti tahu aku juga acakan selera musiknya.
Tapi lagu2 ballads dan oldies lama tidak hanya cocok dengan karakterku, tapi juga dengan suaraku. Soalnya suaraku nge bass dan dalam.Jadi kalau aku menyanyikan lagu2 seperti itu aku rasa aku mungkin sejajar dengan penyanyi asli baik pitch maupun iramanya.Boleh kan mangkak...ha ha ha...
Kadang Rini atau mamah Marni mengiringiku menyanyi dengan Piano mereka. Dan aku makin pandai bernyanyi ternyata.Apalagi banyak hal entah bisnis dan settlemennya diselesaikan di Karaoke kalau di Jakarta. Tapi aku masih gak nakal tuh. Pernah kok aku diajak ke Blok T atau ke Klub yang diberi nama sebuah jalan di Jogya di Jakarta sama Bobby memek.Aku cuma berendam dan ya minum saja. Kasihan aku bahkan dengan banyak perempuan muda cantic di sana. Ya ngaceng juga sih terus terang.Kalau dah ngaceng banget ya aku pulang lah minta diselesaikan secara bathin dengan Mamah Marni, Eceu atau Rini.
Tapi karena aku pandai menyanyikan lagu2 seperti itu, Rini suka ketawa2 bilang Ayah tua ke aku.Tapi kalau Mamah Marni malah makin cinta.
Dan kini mengalun sebuah lagu lama berjudul more yang dinyanyikan tante Dorris Day dari Mamarika dikabin Land Cuiserku...
More than the greatest love the world has known
This is the love I'll give to you alone
More than the simple words I try to say
I only live to love you more each day
Pemandangan pagi sangat indah.Di tol gak kena macet karena aku berjalan lawan arah orang2 yang mau ke Jakarta. Lagi juga pintu tol Jorr kan dekat sekali sama rumahku. Sebuah maha karya Pak Beye ini tollnya. Bagiku ya begitu, karena sesuai kepentinganku.
Gak lama sekitar 45 menit aku sampai rumah tnte Sissy. Mobil lengkap aku lihat. Tapi kan aku hapal kunci kombinasi jadi aku buka pagar masuk. Kalau mobil lengkap berarti Santy adiknya Tante Sissy belum pergi. Kucoba buka pintu depan.Eh gak dikunci....Sayup2 kudengar suara Piano. Wah berarti Santy dah pasti dalam hatiku. Cuma nada pianonya itu sangat sedih. Dan kudengar juga Santy bernyanyi....
Lagu ballads Korea Cho EUn penyanyinya yang berjudul Sad Love Song
geudaeeobsido
Without you
Tanpa kamu
haruga gwaenchanheul kkayo
Would my day be alright
Apakah hariku akan baik2 saja
................................................................................................................
Wah lagu sedih perpisahan cinta ini dalam hatiku. Aku melangkah pelan masuk ke dalam rumah. Dan melihat ke sisi kiri rumah di pinggir dimana ada Piano disitu. Santy main piano. Wajahnya datar sedih. Dia menoleh melihat aku. Tapi tetap melanjutkan main pianonya. Tapi main Pianonya itu lho yang bikin aku garuk2 kepala sambil menelan ludah gleg.Mana lagi kangen Tante Sissy. Soalnya dia main Piano Cuma pakai baju tidur Sexy.
Dan begitu selesai main Piano dia menghambur ke pelukanku. Menangis Santy di bahuku.
Kokoh.....hu hu hu....tangisnya. Aku gak tahu musti bilang apa. Hanya dengan lembut mengelusi rambut dan kepalanya.
Akhirnya setelah tenang baru dia cerita.Kalau cintanya kandas lagi. Ya tak banyak yang aku bisa bilang.Bahkan aku tidak menasehati. Masak iya aku nasehati mabuk2an aja seperti aku dulu waktu patah hati? Kan gak mungkin. Jadi aku hanya sebagai pendengar yang baik tempat dia mencurahkan isi hati. Apakah aku mengambil kesempatan? Ya tidak. Adikknya Tante Sissy lho ini. Tante dari anak2 tersayangku. Pasti yang hobby cerita sedarah maunya Santy aku beri. Berarti mereka tidak kenal Mas Totong. Pasti akan ada yang mau dngar cerita Santy aku gasak mekinya. Atau aku bo’olisasi.Ya nggaklah.
Kok itu Buklek Utari? Ya bedalah. Masih gak ngerti sepertinya ini pemirsa. Kalau Rini punya adik perempuan, maka memek adik perempuannya Rini dijamin aman dari kontiku. Dah ngerti belum? Kalau sudah ya syukur kalau belum ya santai aja. Coba minum kopi bening dulu seperti @Yhonoz.
Dan aku menyerahkan dokumen titipan Tante Sissy ke Santy.
Dah ya sayang aku tinggal....kataku tidak mau berlama2 takut tergoda...
Iya Kokoh katanya....hati2 ya mulai tersenyum.
Cari lagi yang lebih ganteng kataku menggoda.
Kokoh aja kata Santy tertawa balik menggoda....
Ha ha ha kita sama2 tertawa.
Jangan lupa kunci pintu San kataku. Dia mengangguk.Kagum dia nampaknya melihat Land Cruiserku...
Gak lama aku sampai Cipelank. Kekasihku Ibi sudah menunggu.Ada Kang Asep juga kakaknya yang menikahkan kami.Kang Asep menyalamku takjim.Tetaplah bagi mereka aku Boss besar daai Jakarta***k lama Kang Asep pamit pulang. Aku masuk umah bersama Ibi. Apa kabar sayangku cintaku kataku mesra.
Ibi tertawa. Dan naik ke dadaku minta gendong depan. Ya aku gendong masuk rumah. Sekeliling tanahku yang 1200 m telah aku pagar. Sementara rumah sederhana kita yang berukuran tanah 100 m ada dipojokannya. Tapi aku bangun atas bawah tingkat 2.Pasir dan bata agak lebih murah di daerah Bogor sekitarnya.Cantik sekali rumah ini dalam hatiku. Hampir seperti rumah ku bersama Rini di Jakarta.
Aku turunkan Ibi diruang tengah. Duduk sini sayang kataku duduk di sofa ruang tengah. Ibi duduk di pangkuan mengangkangi pahaku. Kemudian memelukiku mesra. Hangat rasanya.Apalagi cuaca cukup bersahabat.Angin dingin mengalir dari atas. Sementara diseberang jendela adalah pemandangan rumah2 real estate dibawah dan Gunung Salak yang perkasa. Sangat indah sebenarnya posisi tanah yang diberikan Ayah untukku.
Kita berciuman bibir mesra. Kujilati dan kugigit2 mesra pipi Ibi.
Bi gimana anak kita? Tanyaku lembut.Alhamdulillah A’ sehat. Ibi periksa ke Dokter dianter Kang Asep ke Bogor. Ibi sudah kubekali Xenia kini. Jadi dia mudah periksa Dokter kandungannya di Bogor.Ya aku yang mengarahkannya ke sana.Ke Dokter Tante Sissy. Meskipun kalau melahirkan tentunya bisa di RS mana saja. Tapi itu masih agak lama.Kandungan Ibi kan baru masuk bulan ketiga.
Kamar yuk Bi kataku tersenyum genit.Ibi membalas dengan senyum manja. Rencananya sih mau merawani ranjang peraduan kita. Lumayan mahal aku beli ranjang kamar utama peraduan kita. Kasurnya aja 7 juta tapi garansi 14 tahun katanya. Sementara ranjangnya sekitar 7 juta juga. Ya dibawah Ranjang kamar Rini sih yang total sekitar 25 juta.
Aku rebahkan Ibi di ranjang. Jendela aku buka saja biar syahdu ngewekki Ibinya. Kan tanahku lumayan luas. Jadi tetangga ya agak jauh disebelah sana. Dan disebelah sana diujung jalan ada pos Satpam.AKu kontribusi juga buat kesejahteraan anggota. Biar Ibi aman terjaga.Kang Asep juga sudah kupesan untuk jaga Ibi. Bakalan ada juga asisten rumah tangga wanita.Masih sodaranya Ibi. Tapi mereka mulai kerja besok disini.Sekarangkan masih bantu Ibi dirumah lamanya.
Ibi aku dipijeti dong Bi kataku manja....
Gak mau kata Ibi tersenyum nakal menggodaku.
Ya udah Aa' bayar deh kataku.....
Boleh tapi sejam sejuta kata Ibi matanya berbinar
Iya gak papa kataku.Buat Ibi mah sejam 2 juta Aa' kasih kataku dengan nada serius....
Hi hi hi...enggak A’ Ibi kan sayang banget sama Aa’ kata Ibi memelukku manja dan menggigit mesra leherku kini....
Buka bajunya A’ perintahnya....
Siap nyonya kataku menggodanya.....
Ibi tertawa kecil lucu.Duh Ibi sayang kok cakep sekali dalam hatiku. Ya biasanya perempuan kalau punya duit, wajahnya segar.Soalnya mungkin gak stress dan bisa perawatan juga.
Dan aku dipijati Ibi dengan penuh rasa kasih sayang,Bahkan Ibi sampai memijati biji dan batang kontolku....
Addduuueh.....Iyah Bi disituh sayang enak bangeth racauku. Ketika Ibi mencekik batang kontolku dengan telapak tangannya dan memijati batang bawah dekat bijinya. Sampai ngaceng sempurna itu kontol. Nampak merah besar gagah perkasa.
Ibi gak tahan melihat pemandangan itu. Dia juga dah kangen sange nampaknya. Dan hap Kontolku masuk ke mulutnya yang hangat. Aku mengusapi kepalanya lembut.Duh enaknya dalam hatiku. Pada saat orang pagi2 pada berangkat kerja dan mungkin sibuk, marah2 mnggerutu mengatur anak2 mereka, Sementara aku disini sedang dihisapi bijiku.
Gak tahan aku. Aku bangun dan meminta Ibi rebah.Aku tindih Ibi.
Kuposisikan kontolku tepat di lobang memeknya dan segera kugelosorkan kedalam ke liang peranakannya....
Emmmh Aa’ sayang lirih Ibi ketika sudah masuk semuanya.
Sangat lembut licin hangat memek Ibi....
Aku memeluki Ibi. Kita bertatapan mata. Nampak senyum penuh rasa syukur Ibi terlukis diwajahnya bahwa aku kini suaminya. Ibi memulasi keningku dengan telapak tangannya.
Sayangi Ibi ya A’ kata Ibi. Jangan pernah digalakkin kata Ibi lagi dengan logat Sunda.Ibi suka kagetan A’ kalau dibentak laki kata Ibi kini mencium pipiku.
Iya sayang...Iya jawabku....ku kan sayang banget sama Ibi....kataku mesra. Ya itu mungkin kaset yang sama yang aku putar dari mulutku ke semua kekasih dan Istri2ku.Tapi dengan itu saja mereka sangat mencintaiku.
Dan mulai kukayuh mesra liang peranakan Ibi dengan batang kontolku. Liang peranakan IBi mengencang menjepi kuat batang kontolku. Tapi mulai basah juga memeknya. Jadi usahaku jadi lebih mudah...
Aa’ hayuh A’’’.......desah Ibi merengek manja....mungkin mulai gatal itilnya. Pengen dorongan yang lebih bertenaga....jadi kupercepat entotan sampai beradu pubis kita. Ibi terlonjak2 terengah2 mencoba menahan gempuran.....
Rambutnya yang rapi dan wangi kini sudah acak2an....Tapi membuat wajah Ibi yang sexy nampak manis merah dan binal. Kualitas yang aku suka dari wanita. Ibi gak tahan. Membalikku dan kini dia diatas. WOT.
Dan dia dorong maju mundur dan putar pinggul sintalnya....
Dan kadang dibanting2 atas bawah memeknya ke kontolku....
Emmmhhh.... ngenaheun ih ngewein si Aa’ kata Ibi lirih sekali
Aku kenyoti tetek Ibi yang ranum. Aku gak tahan jadi aku genjot batang aku atas bawah merogoli memek Ibi dengan cepat dan mesra....
Plok plok Plok plok Plok plok Plok plok Plok plok Plok plok Plok plok Plok plok Plok plok Plok plok Plok plok Plok plok
Shhhhh.....Ah...owhh....owh....owhhh....ah......ah.....owh owhhh.....
Aaaaaa’’’ gak tahan A’’’’
Aku juga gak tahannnn....memek Ibi menjepit batang kontolku kuat berdenyut2 mesra.....
Dan crooooooooooooottttt...........croooooooooooooooooooottttt...........Seeeeeeeeeeeeeeeeeeerrrrr...
Criit....ser....serr.....
Puccchhhheeeet Aaa’’’ Lirih Ibi tertunduk memejam mata....meresapi entotan penuh kasih kita.
Gokil ini Istri keempatku dalam hati. Memeknya mantep banget. Penyayang cantic pandai berusaha pula.
Ibi rebah ke pelukanku.....Matanya berbinar bahagia. Dan kini membenamkan wajahnya dileherku. Tapi Ibi tidak pernah mencupangiku. Dia takut aku ada masalah dngan Nancy Isteriku. Ya dia kan tahunya cuma itu mengenai aku.Bahwa aku menyayanginya nampaknya itu sudah cukup bagi dia.Apalai kini aku memberinya sebuah rumah sederhana yang cukup bagus untuk ukuran daerah sana sebagai tempat tinggalnya.
Dan pagi menjelang siang itu, aku ewekki dua kali lagi Ibi dengan penuh kasih.Mulai dari Missionary sampai doggy.Ibi sampai mengejang lemas jadinya....
Dan kita tertidur 2 jam setelahnya. Mantep banget deh pokoknya...
Siang Ibi melayaniku seperti Istri berbakti layaknya. Aku dikasih makan Gurame Goreng, sambal rawit merah sama lalapan...
Makasih ya sayang kataku mengecup keningnya. Aa; pamit dulu mau tugas ke Bandung kataku mencium tangannya.
Aa’ jangaan nakal ya A’ katanya melepasku pergi membasah matanya. Aku peluk erat Ibi.Nggak sayang, kan Aa’ cinta sama Ibi kataku mesra.... Dan kulajukan Lancruiserku meninggalkannya. Dari kaca spion aku lihat Ibi melambai dadah. Dan aku keluarkan tanganku melambai dadah juga. Ibi tersenyum lihat aku kuperhatikan dari kaca spion.....
Wah musti agak ngebut nih dalam hati. Soalnya aku janji sama Tono jam 4 sore di Paris Van Java.Sebuah mall konsep terbuka di Bandung yang penuh café, dan Brasserie....bukan toko Beha ya mentang2 tulisannya Bra....Brasserie itu semacam tempat makan atau restaurant kecil yang cozy atau nyaman
Jam 4.15 aku dah sampai di Paris Van Java....
Tono sudah menunggu. Dan kita bersalaman tinju dan tepuk bahu. Gak lah gak seperti @Kakekeot yang kalau ketemu Mas @Chunam main remas pantat.....wkwkwkwkkwk....
Gak sangka aku, ternyata Tono kini gagah sekali. Dia datang bersama kedua istrinya yang cantic. Dan 2 orang putra putrinya. Ternyata putrinya yang cantic berkaca mata adalah anak pertamanya dengan Mbak Minah.Mbak Minah ini dulu bakul di Pasar yang pernah Tono entoti. Dan etelah beberapa kali hamil jadinya. Mbak minah minta pertanggung jawaban ke keluarga Tono. Tono meskipun bingung waktu itu, akhirnya dinikahkan kepada Mbak Minah oleh Ayahnya. Intinya keluarga tanggung jawablah. Meskipun Mbak Minah waktu itu sudah umur 25 dan Tono baru 17 tahun tapi masih SMP. AKu kan lebih muda 5 tahun dari Tono waktu itu, tapi kita sekelas SMP kelas 1.
Tapi Ayah Tono kuta sehingga Tono tetap dipaksa sekolah meskipun sudah menikah. Dimasukkan sekolah pelayaran setelah lulus SMA. Sampai akhirnya kutemui kini dia sudah cukup berhasil.Cerdas juga Tono ternyata.
Padahal namanya dulu suka bikin sebel banyak guru Wanita. Soalnya kalau ditanya ya dia polos jawabnya.....Memang itukan namanya.
Pernah suatu hari guru Bahasa Indonesia bilang dia paling benci nama anak yang diulang2 misal Asep surasep seperti itulah..
Ibuk paling benci nama anak yang diulang2 kata Bu Melinda menatapi bengis kami murid-muridnya...
Kamu siapa nama kamu hardik Bu Meilinda dulu itu
Tono Sutono M Bu kata Tono polos waktu itu
Apa kepanjangan M dinamamu kata Bu Meilinda menyelidik
Murtono Bu......
Arrrrggggghhhhhhh........ Bu Melinda marah membanting buku ke mejanya dan meninggalkan kelas kami.
Kami satu kelas tertawa riuah rendah sesudahnya...buahah ha ha ha aha aha aha...riuh rendah.Tono Cuma tertunduk pasrah ikut tertawa kita goda.
Gak tahu kenapa Bu Meilinda hari itu. Mungkin baru dapat tamu bulanannya.....
Dan kini putri sulungnya nya berdiri didepanku . Zahra Om kata Putrinya yang kini sudah duduk di SMP kelas 1 sambil mencium tanganku. AKu mengelus kepalanya. Mbak Minah yang kini sudah berusia 37 tahun tersenyum manis menyalamiku.
Kemudian Ina Istri keduanya yang memakai kerudung yang berusia mungkin sama dengan aku menyalamiku takjim. Anak lelakinya Bambang yang masih SD kelas 2 juga menyalamiku. Kedua putra Tono nampak senang sama aku. Mereka menganggap aku Om mereka.
Jadi kita cerita2lah soal masa lalu yang bahagia. Aku membanggakan Tono sebagai temanku. Demikian juga Tono sebaliknya membanggakanku kepada istri2nya. Sebagai lulusan SMP dekat pasar ya kita merasa kita cukup berhasil.Yang lain entah kemana. Ada yang jadi maling sampai bandar narkoba.Tapi lulusan SMP yang wanita banyak yang lumayan juga.Suami2 mereka lumayan sejahtera....
Pesan apa Pak? Tanya pelayan mendekati kami.....
Makan Tong kata Tono.....Gw yang traktir.....Apa sih yang nggak buatlu katanya sambil tertawa....
Aku pesanlah sphaghetti carbonara alias mie Italy.Yah mana kenyang Tong kata Tono sambil menghisap Gudang Garam Filternya sama seperti aku. Dia pesan Rib Eye steak lengkap sama seperti anak lelakinya. Putrinya pesan Pizza. Sementara Mbak Minah pesan Nasi goreng saja. Ina gak makan diet katanya. Dan hanya pesan set mangkok buah.
Dan makanlah kia semua....dengan ceria....
Bini lo gk lo ajak Tong kata Tono...
Gak Ton masih pada baby anak-anak2 Gw .....
Emang anak lo ada berapa kata Tono
Errr 5 Ton mereka lahir kurang lebih tahun yang sama....
Kembar 5 tanya Tono memperhatikan serius....demikian Mbak Minah dan Ina....
Ada 4 mamahnya jawabku tertunduk malu tertawa.
Mereka tertawa berderai mendengar jawabanku.....
Buahaaa....ha ha ha ah...Tono ngakak sepuasnya....
Tuh Mah Totong boleh tuh sama Istrinya. Tapi Ina mengacungkan tinjunya ke wajah Tono.Sementara Mbak Minah Cuma tersenyum saja.....
Ya lo gimana si Ton baru juga kita ketemu dah mau pindah Amerika aja lu kataku....
Ya gitulah Tong tuntutan kerja kata Tono sok bijak seperti biasa aku dulu mengenalnya.
Tar Lo mampirin Gw Tong di Amerika.Pintu rumah Gw akan Gw buka 24 jam khusus buat lu.
Ini semua bakalan pindah tanyaku
.Iya Tong bakalan repot soalnya bolak balik Indonesia Amerika kata Tono. Biar sekolah anak2 bagus juga kata Tono lagi.
Repot tar Gw kalo kangen pantatnya mamah anak anak kata Tono setengah berbisik.
Anak2nya dah bermain kini tidak memperhatikan obrolan orang dewasa.AKu ketawa.
Dua istri Tono menjewer kuping suaminya kiri dan kanan masing2 sambil mencium pipi mesra.Bahkan didepanku***k sangka Tono romantis vulgar juga sama Istri2nya Mbak Minah dan Ina.
Dan akhirnya kita bersalaman berpisah. Setelah salam tinju dan aku cipika cipiki dengan Ina dan Mbak Minah. Bau nenen Mbak Minah merangsang sekali. Beberapa wanita memang build for sex drive sepertinya. Wanita dengan bau nenen seperti ini wuih bisa sangat liar, binal dan penuh gairah di ranjang. Ya syaraf2 indera sentuhan, mata, dan penciumanku bisa merasakannya. Bahkan telinga.Suara mereka sangat sexy. Bisa kejet2 pasti Tono dibuat mereka kalau pulang melaut cukup lama.
Ya seperti Mamah Marni, Tante Sissy, Ibi dan Rini. Kalau Eceu nggak terlalu. Eceu mesra keibuan. Jadi gak terlalu binal. Sri juga kelihatan bakal binal sekali sepertinya. Kangen aku sama Sri sebenarnya.Tapi sebentarlah setelah kuselesaikan urusan2ku. Beberapa hari lagi.
Dan aku lajukan kendaraanku. Ke arah Dago kini.Naik ke arah atas ke hotel S satu grup yang sama pengelolanya dengan Hotelku dilombok dulu. Kabarnya dulu Hotel ini milik anak bungsu pembesar pemimpin negeri yang kedua. Entah sekarang.
Eh Buklek Tarmi telpon.
Ya Buklek jawabku takjim.
Mas ke rumahku aja kata Buklek langsung.
Loh rumah Buklek bukannya di Suabaya tanyaku bingung.
Kan kita ke Bandung ya acara para Oilers ya itu acara para pelaku usaha Minyak ,Gas Bumi dan Energy di Bandung Ini. Acara mulai nanti sekitar jam 8 malam.
Hah lupa aku kasih tahu kata Buklek Tarmi tertawa renyah.
Aku ada rumah Mas di Setiabudi bawah diatasnya katanya.....sambil menyebutkan sebuah alamat . Kamu dah pesan hotel ya? katanya.
Bingungkan atas apa bawah ini.Ya di Bandung gitu.Jadi gak usah bingung.
Iya Buklek jawabku....
Ooh ya sudah.....Nanti jemput aku ya ke Acara kata Buklek Tarmi manis dan sexy sekali nada suaranya...
Hiiiih ngaceng bledut2 kontolku dibuatnya. Itu baru dengar suaranya lho.Gimana kalo lihat orangya. Dah mau dua tahun lho gak pernah bertemu.....kangen aku
Iya Buklek jawabku agak bergetar suara menahan gairah. Dah basah aja ujung titydku jadinya membayangkan Buklek Tarmi dan gimana persetubuhan mesra kami dulu.
Basah ujung tityd kambuh sepertinya. Persis waktu ngebayangin Mamah Marni dulu sebelum aku menikahinya kalau lihat dia. Glek aku nelen ludah.Baru sebentar kangen Mamah marni, Tante Sissy, Rini, Buklek Utari Ibi bahkan Sri dan Nancy. Kalau saja mereka bisa disatukan dibawah satu atap.....Ha ha ha ha....Itu impian terliarku....ya cuma itu dan cuma segitu. Cukup sederhanakan? Menyatukan mereka semua.......haha ha ha ha.
Sampai hotel aku turun depan lobby. Banyak Motor besar Harley terparkir dipinggiran sepanjang jalan memutar Lobby Hotel....Mungkin ratusan jumlahnya....
Oh tidak jangan mereka lagi dalam hatiku. Agak sebal dengan rombongan mereka.Ya sebagian banyak yang arogan juga kalau dijalan. Tadi aja dekat Pasteur ada yang meblayer2 dan jalan megal megol didepan LandCruiserku .....katanya sih mereka lagi Touring Jawa-Bali aku pernah dengar dari salah seorang staff Ayah Hardiman.
Aku turun dari kendaraan di depan Lobby. Mereka yang lagi duduk2 ada yang dilantai dan ditangga dengan dandanan mulai dari bandana, celana jeans robek rompi dan lain2 memperhatikanku. Ya pastilah Lelaki semuda aku nyetir mobil Land Cruiser sendiri dan meninggalkannya di Lobby tidak dikunci pasti mereka pikir aku cukup penting. Staff Hotel membawakan tasku. Satu orang lagi membawa mobilku ke parkir setelah kuserahkan kuncinya.
Salah seorang anak Harley itu berlari mengejarku.Eh ada apa? dalam hatiku aku tidak mengenalnya
Dia tersenyum terus salami tanganku membungkuk takjim. Aku tidak menolaknya.Sopan sepertinya dia dan bukan mau cari masalah.
Eh maaf Mas siapa ya? Tanyaku
Mau ke acara Oilers ya Mas tanyanya tersenyum ramah. Mas Totong kan? Menantu Om Hardiman?
Eh Iya kok Mas tahu tanyaku membalas senyum ramahnya.
Aku Vino mas staff Om Hardiman di Krida Membangun katanya....
Ooooo ya aku gak hafal semuanya.....Baru aku ingat Mas ini bahkan datang ke resepsi pernikahanku dengan Rini.....
Oooh iya2 maaf ya Mas kalau aku lupa kataku ramah....
Iya Mas Totong katanya ramah.
Ini jalan2 atau apa tanyaku ke Mas Vino.
Iya Mas Touring besar katanya.Aku ambil cuti khusus ini. Cutiku masih banyak juga kata Mas Vino takjim...
Ooo ya sudah selamat senang2 ya kataku berlalu ....meninggalkannya.
Mas Vino lelaki dengan tubuh seperti tentara usia sekitar 35 berbalik dan kembali ke teman2nya.
Kagum sepertinya teman2nya yang masih muda melihatku.Sementara yang tua2 mah tidak memperhatikanku.Menoleh pun tidak.Karena mungkin yang tua2 ya ada yg seperti Ayah Hardiman. Sangat kaya dan berpengaruh.Kalau anak Harley yang masih muda kan banyak juga yang bodongan motornya.Sebagian besar malah motor tua. Makanya lihat aku yang masih muda turun di Lobby dengan Land Cruiser terbaru apalagi ada woop wooop tot...totnya pasti agak nganga.
Aku mandi cepat di hotel, dan kearah setia budi bawah kini.Nanjak ke utara, kea rah perumahan mewah, sampailah di rumah Buklek Tarmi yang berlantai 2 besar dan megah.Bangunan baru sepertinya. Dibikin bertangga2 di tanah yang berkontur bukit.Keren sekali***mah sederhanaku sama Ibi mah gak ada apa2nya.
Begitu penjaga rumah mengizinkanku masuk, gile rumahnya ada lobbynya dalam hatiku.Pintu depan ada tangga memutar kebawah dan ada tangga memutar ke atas kiri kanan. Keren banget ini.Seperti rumah2 di film2 mengenai orang kaya produksi Mamarika.
Ke atas aja Pak sudah ditunggu kata seorang wanita asisten rumah tangganya yang manis....
Lewat sebelah kiri atau kanan tanyaku bingung.
Pilih aja Pak salah satu yang cocok di hati kata asisten rumah tangganya menahan tawa.
Ya iyalah mau kiri atau kanan kan kalau yang arahya ke atas ya bakalan sampai lantai atas.
Jadi bodoh aku masuk rumah besar ini....
Eh iya Mbak terima kasih kataku membungkukkan badan, tangan dibawah seperti permisi pura2 lugu. Mbak itu tersenyum manis tidak bisa menahan tawanya kemudian menutup mulutnya melihat tingkahku bahkan tetap dengan gestur permisi yang sama pada saat sudah naik tangga.
Nah lo kemana nih sekarang bingung aku.
Tiba2 suara intercom membahana....Mas dari tempatmu berdiri, belok kiri terus buka pintu kedua disebelah kananmu. Suara Buklek Tarmi....
Aku ikuti. Dan kubuka pintunya dan disitulah bidadariku. Buklek tarmi sedang dandan mau pergi ke acara bersamaku. Buklek tarmi memakai gaun malam warna perak keemasan dengan sanggul ala pramugari garuda.Aduuuh Buklek sayang dalam hatiku. Buklek cantic sekali.
Sangat singset pinggangnya kulihat dari belakang dan sangat bulat pantatnya. Kemudian dia bangkit menutupi bahunya dengan pashmina warna senada.Tapi dia tidak menutupi belahan tetek dan dadanya yang terbuka. Sudah selesai sepertinya dandannya.
AKu hanya berdiri terpana menatapi. Ternganga.Ngeces ilerku.
Kamarnya besar sekali. Mungkin ini kamar utamanya dalam hatiku.
Dia berdiri mematikan lampu untuk berhias depan meja hiasnya, dan berbalik berjalan mendekati ku tersenyum manis sekali. Make upnya sangat sempurna. Buklek Tarmi jadi hampir seperti penyanyi yang mau show.
Mas Totong sayang katanya genit menggoda.
Buklek cantic gak katanya sambil mengedipkan sebelah mata kemudian tersenyum manja....
Aku senyum ngaceng dibuatnya.
Dia merangkulkan kedua tangannya ke leherku. Kita berpelukan hangat.Aku kagen sekali.
Apalagi hangat sekali tubuh Buklek Tarmi.Entah gimana kita sudah berciuman bibir hangat kuciumi lehernya. Buklek tarmi melenguh manja.
Ehh.. sudah2 sayang kata Buklek Tarmi. Nanti kita gak jadi ke acara lho. Biar aja Buklek. Aku mau disini saja bareng Buklek kataku.
Eh nanti sabar ya sayang.....Buklek mendekatkan bibirnya ke telingaku.Sabar ya sayang nanti habis acara pasti Mas Totong Buklek keloni katanya lembut penuh kasih.
Iya Buklek kataku pasrah menurutinya seperti kerbau dicucuk hidung...Buklek Tarmi mengelus pipiku kini, mengecupnya basah dan mengajak ku berangkat ke acara.
Baiklah cinta demikian aku memanggil Buklek Tarmi dalam hatiku.
Dan kini kita berdua dalam Land Cruiser ke arah jalan Asia-Afrika. Lembut sekali parfum Buklek tarmi aroma rumput liar mint dan cendana. Tempat acara akan diadakan disebuah Ballroom Hotel yang diberi nama Ramayana yang bisa menampung sampai seribu orang. Hotel dengan bangunan bergaya gothic itu sebagian milik keluarga salah satu oilers juga yang memilki Gedung energy di Jakarta. Sedang sebagian besar lain milik anak perusahaan garuda. Sebuah Hotel mewah yang sangat cantic yang juga dibantu rancang oleh pemimpin besar pertama yang insinyur pada renovasi dan pengembangan pertamanya. Nama hotel itu berdasarkan nama Priangan tapi pakai Bahasa Belandanya di Grote Postwalk. Terletak diperempatan lengkong besar dan Asia Afrika. Sebuah ikon atau Landmark kota dari dulu sampai sekarang.
Cuma setengah jam kita sudah sampai di hotel itu.Wah sudah mulai ramai.
Nanti lagi....
Bahkan sudah dipasang ninu2nya di Fatmawati. Itu strobe merah biru, lengkap dengan klakson wooop...wooop...toot ....tooot.nya. Senang sekali Suradi waktu aku suruh pasang.Ya sekedar ada.Aku juga senang lihatnya.Meskipun hampir gak pernah kupakai buat gaya2an. Cuma sekali aku nyalakan ketika pembalap liar menghalangi jalan di lampu merah mau start biar aku dikasi jalan. Aku si dikasi jalan.Yang lain ya antri lagi.
Mau masuk tol aku BBm Ibi supaya menunggu di rumah kami di Cipelang. Ibi jawab Iya dan segera berangkata ke sana. Cakeep dalam hatiku.
Dan aku masuk tol ditemani lagu2 oldies lama besutan Om Frank Sinatra,Andi Williams, Dorris Day dan lain2 mulai dari More sampai My way.
.Tapi juga koplo, Rock lama seperti Billy Iol dengan Rebel Yellnya dan keroncong in Lounge.Kalau yang baca dari awal pasti tahu aku juga acakan selera musiknya.
Tapi lagu2 ballads dan oldies lama tidak hanya cocok dengan karakterku, tapi juga dengan suaraku. Soalnya suaraku nge bass dan dalam.Jadi kalau aku menyanyikan lagu2 seperti itu aku rasa aku mungkin sejajar dengan penyanyi asli baik pitch maupun iramanya.Boleh kan mangkak...ha ha ha...
Kadang Rini atau mamah Marni mengiringiku menyanyi dengan Piano mereka. Dan aku makin pandai bernyanyi ternyata.Apalagi banyak hal entah bisnis dan settlemennya diselesaikan di Karaoke kalau di Jakarta. Tapi aku masih gak nakal tuh. Pernah kok aku diajak ke Blok T atau ke Klub yang diberi nama sebuah jalan di Jogya di Jakarta sama Bobby memek.Aku cuma berendam dan ya minum saja. Kasihan aku bahkan dengan banyak perempuan muda cantic di sana. Ya ngaceng juga sih terus terang.Kalau dah ngaceng banget ya aku pulang lah minta diselesaikan secara bathin dengan Mamah Marni, Eceu atau Rini.
Tapi karena aku pandai menyanyikan lagu2 seperti itu, Rini suka ketawa2 bilang Ayah tua ke aku.Tapi kalau Mamah Marni malah makin cinta.
Dan kini mengalun sebuah lagu lama berjudul more yang dinyanyikan tante Dorris Day dari Mamarika dikabin Land Cuiserku...
More than the greatest love the world has known
This is the love I'll give to you alone
More than the simple words I try to say
I only live to love you more each day
Pemandangan pagi sangat indah.Di tol gak kena macet karena aku berjalan lawan arah orang2 yang mau ke Jakarta. Lagi juga pintu tol Jorr kan dekat sekali sama rumahku. Sebuah maha karya Pak Beye ini tollnya. Bagiku ya begitu, karena sesuai kepentinganku.
Gak lama sekitar 45 menit aku sampai rumah tnte Sissy. Mobil lengkap aku lihat. Tapi kan aku hapal kunci kombinasi jadi aku buka pagar masuk. Kalau mobil lengkap berarti Santy adiknya Tante Sissy belum pergi. Kucoba buka pintu depan.Eh gak dikunci....Sayup2 kudengar suara Piano. Wah berarti Santy dah pasti dalam hatiku. Cuma nada pianonya itu sangat sedih. Dan kudengar juga Santy bernyanyi....
Lagu ballads Korea Cho EUn penyanyinya yang berjudul Sad Love Song
geudaeeobsido
Without you
Tanpa kamu
haruga gwaenchanheul kkayo
Would my day be alright
Apakah hariku akan baik2 saja
................................................................................................................
Wah lagu sedih perpisahan cinta ini dalam hatiku. Aku melangkah pelan masuk ke dalam rumah. Dan melihat ke sisi kiri rumah di pinggir dimana ada Piano disitu. Santy main piano. Wajahnya datar sedih. Dia menoleh melihat aku. Tapi tetap melanjutkan main pianonya. Tapi main Pianonya itu lho yang bikin aku garuk2 kepala sambil menelan ludah gleg.Mana lagi kangen Tante Sissy. Soalnya dia main Piano Cuma pakai baju tidur Sexy.
Dan begitu selesai main Piano dia menghambur ke pelukanku. Menangis Santy di bahuku.
Kokoh.....hu hu hu....tangisnya. Aku gak tahu musti bilang apa. Hanya dengan lembut mengelusi rambut dan kepalanya.
Akhirnya setelah tenang baru dia cerita.Kalau cintanya kandas lagi. Ya tak banyak yang aku bisa bilang.Bahkan aku tidak menasehati. Masak iya aku nasehati mabuk2an aja seperti aku dulu waktu patah hati? Kan gak mungkin. Jadi aku hanya sebagai pendengar yang baik tempat dia mencurahkan isi hati. Apakah aku mengambil kesempatan? Ya tidak. Adikknya Tante Sissy lho ini. Tante dari anak2 tersayangku. Pasti yang hobby cerita sedarah maunya Santy aku beri. Berarti mereka tidak kenal Mas Totong. Pasti akan ada yang mau dngar cerita Santy aku gasak mekinya. Atau aku bo’olisasi.Ya nggaklah.
Kok itu Buklek Utari? Ya bedalah. Masih gak ngerti sepertinya ini pemirsa. Kalau Rini punya adik perempuan, maka memek adik perempuannya Rini dijamin aman dari kontiku. Dah ngerti belum? Kalau sudah ya syukur kalau belum ya santai aja. Coba minum kopi bening dulu seperti @Yhonoz.
Dan aku menyerahkan dokumen titipan Tante Sissy ke Santy.
Dah ya sayang aku tinggal....kataku tidak mau berlama2 takut tergoda...
Iya Kokoh katanya....hati2 ya mulai tersenyum.
Cari lagi yang lebih ganteng kataku menggoda.
Kokoh aja kata Santy tertawa balik menggoda....
Ha ha ha kita sama2 tertawa.
Jangan lupa kunci pintu San kataku. Dia mengangguk.Kagum dia nampaknya melihat Land Cruiserku...
Gak lama aku sampai Cipelank. Kekasihku Ibi sudah menunggu.Ada Kang Asep juga kakaknya yang menikahkan kami.Kang Asep menyalamku takjim.Tetaplah bagi mereka aku Boss besar daai Jakarta***k lama Kang Asep pamit pulang. Aku masuk umah bersama Ibi. Apa kabar sayangku cintaku kataku mesra.
Ibi tertawa. Dan naik ke dadaku minta gendong depan. Ya aku gendong masuk rumah. Sekeliling tanahku yang 1200 m telah aku pagar. Sementara rumah sederhana kita yang berukuran tanah 100 m ada dipojokannya. Tapi aku bangun atas bawah tingkat 2.Pasir dan bata agak lebih murah di daerah Bogor sekitarnya.Cantik sekali rumah ini dalam hatiku. Hampir seperti rumah ku bersama Rini di Jakarta.
Aku turunkan Ibi diruang tengah. Duduk sini sayang kataku duduk di sofa ruang tengah. Ibi duduk di pangkuan mengangkangi pahaku. Kemudian memelukiku mesra. Hangat rasanya.Apalagi cuaca cukup bersahabat.Angin dingin mengalir dari atas. Sementara diseberang jendela adalah pemandangan rumah2 real estate dibawah dan Gunung Salak yang perkasa. Sangat indah sebenarnya posisi tanah yang diberikan Ayah untukku.
Kita berciuman bibir mesra. Kujilati dan kugigit2 mesra pipi Ibi.
Bi gimana anak kita? Tanyaku lembut.Alhamdulillah A’ sehat. Ibi periksa ke Dokter dianter Kang Asep ke Bogor. Ibi sudah kubekali Xenia kini. Jadi dia mudah periksa Dokter kandungannya di Bogor.Ya aku yang mengarahkannya ke sana.Ke Dokter Tante Sissy. Meskipun kalau melahirkan tentunya bisa di RS mana saja. Tapi itu masih agak lama.Kandungan Ibi kan baru masuk bulan ketiga.
Kamar yuk Bi kataku tersenyum genit.Ibi membalas dengan senyum manja. Rencananya sih mau merawani ranjang peraduan kita. Lumayan mahal aku beli ranjang kamar utama peraduan kita. Kasurnya aja 7 juta tapi garansi 14 tahun katanya. Sementara ranjangnya sekitar 7 juta juga. Ya dibawah Ranjang kamar Rini sih yang total sekitar 25 juta.
Aku rebahkan Ibi di ranjang. Jendela aku buka saja biar syahdu ngewekki Ibinya. Kan tanahku lumayan luas. Jadi tetangga ya agak jauh disebelah sana. Dan disebelah sana diujung jalan ada pos Satpam.AKu kontribusi juga buat kesejahteraan anggota. Biar Ibi aman terjaga.Kang Asep juga sudah kupesan untuk jaga Ibi. Bakalan ada juga asisten rumah tangga wanita.Masih sodaranya Ibi. Tapi mereka mulai kerja besok disini.Sekarangkan masih bantu Ibi dirumah lamanya.
Ibi aku dipijeti dong Bi kataku manja....
Gak mau kata Ibi tersenyum nakal menggodaku.
Ya udah Aa' bayar deh kataku.....
Boleh tapi sejam sejuta kata Ibi matanya berbinar
Iya gak papa kataku.Buat Ibi mah sejam 2 juta Aa' kasih kataku dengan nada serius....
Hi hi hi...enggak A’ Ibi kan sayang banget sama Aa’ kata Ibi memelukku manja dan menggigit mesra leherku kini....
Buka bajunya A’ perintahnya....
Siap nyonya kataku menggodanya.....
Ibi tertawa kecil lucu.Duh Ibi sayang kok cakep sekali dalam hatiku. Ya biasanya perempuan kalau punya duit, wajahnya segar.Soalnya mungkin gak stress dan bisa perawatan juga.
Dan aku dipijati Ibi dengan penuh rasa kasih sayang,Bahkan Ibi sampai memijati biji dan batang kontolku....
Addduuueh.....Iyah Bi disituh sayang enak bangeth racauku. Ketika Ibi mencekik batang kontolku dengan telapak tangannya dan memijati batang bawah dekat bijinya. Sampai ngaceng sempurna itu kontol. Nampak merah besar gagah perkasa.
Ibi gak tahan melihat pemandangan itu. Dia juga dah kangen sange nampaknya. Dan hap Kontolku masuk ke mulutnya yang hangat. Aku mengusapi kepalanya lembut.Duh enaknya dalam hatiku. Pada saat orang pagi2 pada berangkat kerja dan mungkin sibuk, marah2 mnggerutu mengatur anak2 mereka, Sementara aku disini sedang dihisapi bijiku.
Gak tahan aku. Aku bangun dan meminta Ibi rebah.Aku tindih Ibi.
Kuposisikan kontolku tepat di lobang memeknya dan segera kugelosorkan kedalam ke liang peranakannya....
Emmmh Aa’ sayang lirih Ibi ketika sudah masuk semuanya.
Sangat lembut licin hangat memek Ibi....
Aku memeluki Ibi. Kita bertatapan mata. Nampak senyum penuh rasa syukur Ibi terlukis diwajahnya bahwa aku kini suaminya. Ibi memulasi keningku dengan telapak tangannya.
Sayangi Ibi ya A’ kata Ibi. Jangan pernah digalakkin kata Ibi lagi dengan logat Sunda.Ibi suka kagetan A’ kalau dibentak laki kata Ibi kini mencium pipiku.
Iya sayang...Iya jawabku....ku kan sayang banget sama Ibi....kataku mesra. Ya itu mungkin kaset yang sama yang aku putar dari mulutku ke semua kekasih dan Istri2ku.Tapi dengan itu saja mereka sangat mencintaiku.
Dan mulai kukayuh mesra liang peranakan Ibi dengan batang kontolku. Liang peranakan IBi mengencang menjepi kuat batang kontolku. Tapi mulai basah juga memeknya. Jadi usahaku jadi lebih mudah...
Aa’ hayuh A’’’.......desah Ibi merengek manja....mungkin mulai gatal itilnya. Pengen dorongan yang lebih bertenaga....jadi kupercepat entotan sampai beradu pubis kita. Ibi terlonjak2 terengah2 mencoba menahan gempuran.....
Rambutnya yang rapi dan wangi kini sudah acak2an....Tapi membuat wajah Ibi yang sexy nampak manis merah dan binal. Kualitas yang aku suka dari wanita. Ibi gak tahan. Membalikku dan kini dia diatas. WOT.
Dan dia dorong maju mundur dan putar pinggul sintalnya....
Dan kadang dibanting2 atas bawah memeknya ke kontolku....
Emmmhhh.... ngenaheun ih ngewein si Aa’ kata Ibi lirih sekali
Aku kenyoti tetek Ibi yang ranum. Aku gak tahan jadi aku genjot batang aku atas bawah merogoli memek Ibi dengan cepat dan mesra....
Plok plok Plok plok Plok plok Plok plok Plok plok Plok plok Plok plok Plok plok Plok plok Plok plok Plok plok Plok plok
Shhhhh.....Ah...owhh....owh....owhhh....ah......ah.....owh owhhh.....
Aaaaaa’’’ gak tahan A’’’’
Aku juga gak tahannnn....memek Ibi menjepit batang kontolku kuat berdenyut2 mesra.....
Dan crooooooooooooottttt...........croooooooooooooooooooottttt...........Seeeeeeeeeeeeeeeeeeerrrrr...
Criit....ser....serr.....
Puccchhhheeeet Aaa’’’ Lirih Ibi tertunduk memejam mata....meresapi entotan penuh kasih kita.
Gokil ini Istri keempatku dalam hati. Memeknya mantep banget. Penyayang cantic pandai berusaha pula.
Ibi rebah ke pelukanku.....Matanya berbinar bahagia. Dan kini membenamkan wajahnya dileherku. Tapi Ibi tidak pernah mencupangiku. Dia takut aku ada masalah dngan Nancy Isteriku. Ya dia kan tahunya cuma itu mengenai aku.Bahwa aku menyayanginya nampaknya itu sudah cukup bagi dia.Apalai kini aku memberinya sebuah rumah sederhana yang cukup bagus untuk ukuran daerah sana sebagai tempat tinggalnya.
Dan pagi menjelang siang itu, aku ewekki dua kali lagi Ibi dengan penuh kasih.Mulai dari Missionary sampai doggy.Ibi sampai mengejang lemas jadinya....
Dan kita tertidur 2 jam setelahnya. Mantep banget deh pokoknya...
Siang Ibi melayaniku seperti Istri berbakti layaknya. Aku dikasih makan Gurame Goreng, sambal rawit merah sama lalapan...
Makasih ya sayang kataku mengecup keningnya. Aa; pamit dulu mau tugas ke Bandung kataku mencium tangannya.
Aa’ jangaan nakal ya A’ katanya melepasku pergi membasah matanya. Aku peluk erat Ibi.Nggak sayang, kan Aa’ cinta sama Ibi kataku mesra.... Dan kulajukan Lancruiserku meninggalkannya. Dari kaca spion aku lihat Ibi melambai dadah. Dan aku keluarkan tanganku melambai dadah juga. Ibi tersenyum lihat aku kuperhatikan dari kaca spion.....
Wah musti agak ngebut nih dalam hati. Soalnya aku janji sama Tono jam 4 sore di Paris Van Java.Sebuah mall konsep terbuka di Bandung yang penuh café, dan Brasserie....bukan toko Beha ya mentang2 tulisannya Bra....Brasserie itu semacam tempat makan atau restaurant kecil yang cozy atau nyaman
Jam 4.15 aku dah sampai di Paris Van Java....
Tono sudah menunggu. Dan kita bersalaman tinju dan tepuk bahu. Gak lah gak seperti @Kakekeot yang kalau ketemu Mas @Chunam main remas pantat.....wkwkwkwkkwk....
Gak sangka aku, ternyata Tono kini gagah sekali. Dia datang bersama kedua istrinya yang cantic. Dan 2 orang putra putrinya. Ternyata putrinya yang cantic berkaca mata adalah anak pertamanya dengan Mbak Minah.Mbak Minah ini dulu bakul di Pasar yang pernah Tono entoti. Dan etelah beberapa kali hamil jadinya. Mbak minah minta pertanggung jawaban ke keluarga Tono. Tono meskipun bingung waktu itu, akhirnya dinikahkan kepada Mbak Minah oleh Ayahnya. Intinya keluarga tanggung jawablah. Meskipun Mbak Minah waktu itu sudah umur 25 dan Tono baru 17 tahun tapi masih SMP. AKu kan lebih muda 5 tahun dari Tono waktu itu, tapi kita sekelas SMP kelas 1.
Tapi Ayah Tono kuta sehingga Tono tetap dipaksa sekolah meskipun sudah menikah. Dimasukkan sekolah pelayaran setelah lulus SMA. Sampai akhirnya kutemui kini dia sudah cukup berhasil.Cerdas juga Tono ternyata.
Padahal namanya dulu suka bikin sebel banyak guru Wanita. Soalnya kalau ditanya ya dia polos jawabnya.....Memang itukan namanya.
Pernah suatu hari guru Bahasa Indonesia bilang dia paling benci nama anak yang diulang2 misal Asep surasep seperti itulah..
Ibuk paling benci nama anak yang diulang2 kata Bu Melinda menatapi bengis kami murid-muridnya...
Kamu siapa nama kamu hardik Bu Meilinda dulu itu
Tono Sutono M Bu kata Tono polos waktu itu
Apa kepanjangan M dinamamu kata Bu Meilinda menyelidik
Murtono Bu......
Arrrrggggghhhhhhh........ Bu Melinda marah membanting buku ke mejanya dan meninggalkan kelas kami.
Kami satu kelas tertawa riuah rendah sesudahnya...buahah ha ha ha aha aha aha...riuh rendah.Tono Cuma tertunduk pasrah ikut tertawa kita goda.
Gak tahu kenapa Bu Meilinda hari itu. Mungkin baru dapat tamu bulanannya.....
Dan kini putri sulungnya nya berdiri didepanku . Zahra Om kata Putrinya yang kini sudah duduk di SMP kelas 1 sambil mencium tanganku. AKu mengelus kepalanya. Mbak Minah yang kini sudah berusia 37 tahun tersenyum manis menyalamiku.
Kemudian Ina Istri keduanya yang memakai kerudung yang berusia mungkin sama dengan aku menyalamiku takjim. Anak lelakinya Bambang yang masih SD kelas 2 juga menyalamiku. Kedua putra Tono nampak senang sama aku. Mereka menganggap aku Om mereka.
Jadi kita cerita2lah soal masa lalu yang bahagia. Aku membanggakan Tono sebagai temanku. Demikian juga Tono sebaliknya membanggakanku kepada istri2nya. Sebagai lulusan SMP dekat pasar ya kita merasa kita cukup berhasil.Yang lain entah kemana. Ada yang jadi maling sampai bandar narkoba.Tapi lulusan SMP yang wanita banyak yang lumayan juga.Suami2 mereka lumayan sejahtera....
Pesan apa Pak? Tanya pelayan mendekati kami.....
Makan Tong kata Tono.....Gw yang traktir.....Apa sih yang nggak buatlu katanya sambil tertawa....
Aku pesanlah sphaghetti carbonara alias mie Italy.Yah mana kenyang Tong kata Tono sambil menghisap Gudang Garam Filternya sama seperti aku. Dia pesan Rib Eye steak lengkap sama seperti anak lelakinya. Putrinya pesan Pizza. Sementara Mbak Minah pesan Nasi goreng saja. Ina gak makan diet katanya. Dan hanya pesan set mangkok buah.
Dan makanlah kia semua....dengan ceria....
Bini lo gk lo ajak Tong kata Tono...
Gak Ton masih pada baby anak-anak2 Gw .....
Emang anak lo ada berapa kata Tono
Errr 5 Ton mereka lahir kurang lebih tahun yang sama....
Kembar 5 tanya Tono memperhatikan serius....demikian Mbak Minah dan Ina....
Ada 4 mamahnya jawabku tertunduk malu tertawa.
Mereka tertawa berderai mendengar jawabanku.....
Buahaaa....ha ha ha ah...Tono ngakak sepuasnya....
Tuh Mah Totong boleh tuh sama Istrinya. Tapi Ina mengacungkan tinjunya ke wajah Tono.Sementara Mbak Minah Cuma tersenyum saja.....
Ya lo gimana si Ton baru juga kita ketemu dah mau pindah Amerika aja lu kataku....
Ya gitulah Tong tuntutan kerja kata Tono sok bijak seperti biasa aku dulu mengenalnya.
Tar Lo mampirin Gw Tong di Amerika.Pintu rumah Gw akan Gw buka 24 jam khusus buat lu.
Ini semua bakalan pindah tanyaku
.Iya Tong bakalan repot soalnya bolak balik Indonesia Amerika kata Tono. Biar sekolah anak2 bagus juga kata Tono lagi.
Repot tar Gw kalo kangen pantatnya mamah anak anak kata Tono setengah berbisik.
Anak2nya dah bermain kini tidak memperhatikan obrolan orang dewasa.AKu ketawa.
Dua istri Tono menjewer kuping suaminya kiri dan kanan masing2 sambil mencium pipi mesra.Bahkan didepanku***k sangka Tono romantis vulgar juga sama Istri2nya Mbak Minah dan Ina.
Dan akhirnya kita bersalaman berpisah. Setelah salam tinju dan aku cipika cipiki dengan Ina dan Mbak Minah. Bau nenen Mbak Minah merangsang sekali. Beberapa wanita memang build for sex drive sepertinya. Wanita dengan bau nenen seperti ini wuih bisa sangat liar, binal dan penuh gairah di ranjang. Ya syaraf2 indera sentuhan, mata, dan penciumanku bisa merasakannya. Bahkan telinga.Suara mereka sangat sexy. Bisa kejet2 pasti Tono dibuat mereka kalau pulang melaut cukup lama.
Ya seperti Mamah Marni, Tante Sissy, Ibi dan Rini. Kalau Eceu nggak terlalu. Eceu mesra keibuan. Jadi gak terlalu binal. Sri juga kelihatan bakal binal sekali sepertinya. Kangen aku sama Sri sebenarnya.Tapi sebentarlah setelah kuselesaikan urusan2ku. Beberapa hari lagi.
Dan aku lajukan kendaraanku. Ke arah Dago kini.Naik ke arah atas ke hotel S satu grup yang sama pengelolanya dengan Hotelku dilombok dulu. Kabarnya dulu Hotel ini milik anak bungsu pembesar pemimpin negeri yang kedua. Entah sekarang.
Eh Buklek Tarmi telpon.
Ya Buklek jawabku takjim.
Mas ke rumahku aja kata Buklek langsung.
Loh rumah Buklek bukannya di Suabaya tanyaku bingung.
Kan kita ke Bandung ya acara para Oilers ya itu acara para pelaku usaha Minyak ,Gas Bumi dan Energy di Bandung Ini. Acara mulai nanti sekitar jam 8 malam.
Hah lupa aku kasih tahu kata Buklek Tarmi tertawa renyah.
Aku ada rumah Mas di Setiabudi bawah diatasnya katanya.....sambil menyebutkan sebuah alamat . Kamu dah pesan hotel ya? katanya.
Bingungkan atas apa bawah ini.Ya di Bandung gitu.Jadi gak usah bingung.
Iya Buklek jawabku....
Ooh ya sudah.....Nanti jemput aku ya ke Acara kata Buklek Tarmi manis dan sexy sekali nada suaranya...
Hiiiih ngaceng bledut2 kontolku dibuatnya. Itu baru dengar suaranya lho.Gimana kalo lihat orangya. Dah mau dua tahun lho gak pernah bertemu.....kangen aku
Iya Buklek jawabku agak bergetar suara menahan gairah. Dah basah aja ujung titydku jadinya membayangkan Buklek Tarmi dan gimana persetubuhan mesra kami dulu.
Basah ujung tityd kambuh sepertinya. Persis waktu ngebayangin Mamah Marni dulu sebelum aku menikahinya kalau lihat dia. Glek aku nelen ludah.Baru sebentar kangen Mamah marni, Tante Sissy, Rini, Buklek Utari Ibi bahkan Sri dan Nancy. Kalau saja mereka bisa disatukan dibawah satu atap.....Ha ha ha ha....Itu impian terliarku....ya cuma itu dan cuma segitu. Cukup sederhanakan? Menyatukan mereka semua.......haha ha ha ha.
Sampai hotel aku turun depan lobby. Banyak Motor besar Harley terparkir dipinggiran sepanjang jalan memutar Lobby Hotel....Mungkin ratusan jumlahnya....
Oh tidak jangan mereka lagi dalam hatiku. Agak sebal dengan rombongan mereka.Ya sebagian banyak yang arogan juga kalau dijalan. Tadi aja dekat Pasteur ada yang meblayer2 dan jalan megal megol didepan LandCruiserku .....katanya sih mereka lagi Touring Jawa-Bali aku pernah dengar dari salah seorang staff Ayah Hardiman.
Aku turun dari kendaraan di depan Lobby. Mereka yang lagi duduk2 ada yang dilantai dan ditangga dengan dandanan mulai dari bandana, celana jeans robek rompi dan lain2 memperhatikanku. Ya pastilah Lelaki semuda aku nyetir mobil Land Cruiser sendiri dan meninggalkannya di Lobby tidak dikunci pasti mereka pikir aku cukup penting. Staff Hotel membawakan tasku. Satu orang lagi membawa mobilku ke parkir setelah kuserahkan kuncinya.
Salah seorang anak Harley itu berlari mengejarku.Eh ada apa? dalam hatiku aku tidak mengenalnya
Dia tersenyum terus salami tanganku membungkuk takjim. Aku tidak menolaknya.Sopan sepertinya dia dan bukan mau cari masalah.
Eh maaf Mas siapa ya? Tanyaku
Mau ke acara Oilers ya Mas tanyanya tersenyum ramah. Mas Totong kan? Menantu Om Hardiman?
Eh Iya kok Mas tahu tanyaku membalas senyum ramahnya.
Aku Vino mas staff Om Hardiman di Krida Membangun katanya....
Ooooo ya aku gak hafal semuanya.....Baru aku ingat Mas ini bahkan datang ke resepsi pernikahanku dengan Rini.....
Oooh iya2 maaf ya Mas kalau aku lupa kataku ramah....
Iya Mas Totong katanya ramah.
Ini jalan2 atau apa tanyaku ke Mas Vino.
Iya Mas Touring besar katanya.Aku ambil cuti khusus ini. Cutiku masih banyak juga kata Mas Vino takjim...
Ooo ya sudah selamat senang2 ya kataku berlalu ....meninggalkannya.
Mas Vino lelaki dengan tubuh seperti tentara usia sekitar 35 berbalik dan kembali ke teman2nya.
Kagum sepertinya teman2nya yang masih muda melihatku.Sementara yang tua2 mah tidak memperhatikanku.Menoleh pun tidak.Karena mungkin yang tua2 ya ada yg seperti Ayah Hardiman. Sangat kaya dan berpengaruh.Kalau anak Harley yang masih muda kan banyak juga yang bodongan motornya.Sebagian besar malah motor tua. Makanya lihat aku yang masih muda turun di Lobby dengan Land Cruiser terbaru apalagi ada woop wooop tot...totnya pasti agak nganga.
Aku mandi cepat di hotel, dan kearah setia budi bawah kini.Nanjak ke utara, kea rah perumahan mewah, sampailah di rumah Buklek Tarmi yang berlantai 2 besar dan megah.Bangunan baru sepertinya. Dibikin bertangga2 di tanah yang berkontur bukit.Keren sekali***mah sederhanaku sama Ibi mah gak ada apa2nya.
Begitu penjaga rumah mengizinkanku masuk, gile rumahnya ada lobbynya dalam hatiku.Pintu depan ada tangga memutar kebawah dan ada tangga memutar ke atas kiri kanan. Keren banget ini.Seperti rumah2 di film2 mengenai orang kaya produksi Mamarika.
Ke atas aja Pak sudah ditunggu kata seorang wanita asisten rumah tangganya yang manis....
Lewat sebelah kiri atau kanan tanyaku bingung.
Pilih aja Pak salah satu yang cocok di hati kata asisten rumah tangganya menahan tawa.
Ya iyalah mau kiri atau kanan kan kalau yang arahya ke atas ya bakalan sampai lantai atas.
Jadi bodoh aku masuk rumah besar ini....
Eh iya Mbak terima kasih kataku membungkukkan badan, tangan dibawah seperti permisi pura2 lugu. Mbak itu tersenyum manis tidak bisa menahan tawanya kemudian menutup mulutnya melihat tingkahku bahkan tetap dengan gestur permisi yang sama pada saat sudah naik tangga.
Nah lo kemana nih sekarang bingung aku.
Tiba2 suara intercom membahana....Mas dari tempatmu berdiri, belok kiri terus buka pintu kedua disebelah kananmu. Suara Buklek Tarmi....
Aku ikuti. Dan kubuka pintunya dan disitulah bidadariku. Buklek tarmi sedang dandan mau pergi ke acara bersamaku. Buklek tarmi memakai gaun malam warna perak keemasan dengan sanggul ala pramugari garuda.Aduuuh Buklek sayang dalam hatiku. Buklek cantic sekali.
Sangat singset pinggangnya kulihat dari belakang dan sangat bulat pantatnya. Kemudian dia bangkit menutupi bahunya dengan pashmina warna senada.Tapi dia tidak menutupi belahan tetek dan dadanya yang terbuka. Sudah selesai sepertinya dandannya.
AKu hanya berdiri terpana menatapi. Ternganga.Ngeces ilerku.
Kamarnya besar sekali. Mungkin ini kamar utamanya dalam hatiku.
Dia berdiri mematikan lampu untuk berhias depan meja hiasnya, dan berbalik berjalan mendekati ku tersenyum manis sekali. Make upnya sangat sempurna. Buklek Tarmi jadi hampir seperti penyanyi yang mau show.
Mas Totong sayang katanya genit menggoda.
Buklek cantic gak katanya sambil mengedipkan sebelah mata kemudian tersenyum manja....
Aku senyum ngaceng dibuatnya.
Dia merangkulkan kedua tangannya ke leherku. Kita berpelukan hangat.Aku kagen sekali.
Apalagi hangat sekali tubuh Buklek Tarmi.Entah gimana kita sudah berciuman bibir hangat kuciumi lehernya. Buklek tarmi melenguh manja.
Ehh.. sudah2 sayang kata Buklek Tarmi. Nanti kita gak jadi ke acara lho. Biar aja Buklek. Aku mau disini saja bareng Buklek kataku.
Eh nanti sabar ya sayang.....Buklek mendekatkan bibirnya ke telingaku.Sabar ya sayang nanti habis acara pasti Mas Totong Buklek keloni katanya lembut penuh kasih.
Iya Buklek kataku pasrah menurutinya seperti kerbau dicucuk hidung...Buklek Tarmi mengelus pipiku kini, mengecupnya basah dan mengajak ku berangkat ke acara.
Baiklah cinta demikian aku memanggil Buklek Tarmi dalam hatiku.
Dan kini kita berdua dalam Land Cruiser ke arah jalan Asia-Afrika. Lembut sekali parfum Buklek tarmi aroma rumput liar mint dan cendana. Tempat acara akan diadakan disebuah Ballroom Hotel yang diberi nama Ramayana yang bisa menampung sampai seribu orang. Hotel dengan bangunan bergaya gothic itu sebagian milik keluarga salah satu oilers juga yang memilki Gedung energy di Jakarta. Sedang sebagian besar lain milik anak perusahaan garuda. Sebuah Hotel mewah yang sangat cantic yang juga dibantu rancang oleh pemimpin besar pertama yang insinyur pada renovasi dan pengembangan pertamanya. Nama hotel itu berdasarkan nama Priangan tapi pakai Bahasa Belandanya di Grote Postwalk. Terletak diperempatan lengkong besar dan Asia Afrika. Sebuah ikon atau Landmark kota dari dulu sampai sekarang.
Cuma setengah jam kita sudah sampai di hotel itu.Wah sudah mulai ramai.
Nanti lagi....
Sablink
Tukang Semprot
Yhonoz
Semprot Sejati
bocahculund
Senpai Semprot
- Daftar
- 31 Oct 2021
- Post
- 817
- Like diterima
- 7.006
Terima Kasih 
gentonklez
Semprot Holic
- Daftar
- 28 Sep 2016
- Post
- 391
- Like diterima
- 1.716
Matur Nuwun updatenya suhu. . 
Mas totong udah bledut2 malah tertunda . .
Pusing 7 keliling pastinya tuh mas totong . . Wkwkwk
Mas totong udah bledut2 malah tertunda . .
Pusing 7 keliling pastinya tuh mas totong . . Wkwkwk
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
