MamangSpeed
Semprot Addict
- Daftar
- 18 Nov 2015
- Post
- 440
- Like diterima
- 200
Hallo suhu.. izinkan mamang membuat thread pertama. Semoga thread ini ramai dan pembaca suka dengan cerita ini. Cerita ini murni karangan sendiri berdasarkan imajinasi sendiri. Sebelum dan sesudah saya ucapkan mohon maaf jika ada kesalahan kata dan kesamaan nama tokoh 
Selamat Membaca!
Maafkan Aku Suamiku
Selamat Membaca!
Maafkan Aku Suamiku
Part_1
Perkenalkan... Nama ku Lidya, aku berumur 27 tahun dan suamiku Jhon, 4 tahun lebih tua dari ku. Usia pernikahan kami baru berjalan 2 tahun, kami menikah pada Desember 2014 lalu dan sampai saat ini kami belum mempunyai anak, bukan nya tidak bisa mempunyai anak, hanya saja kami yang belum mau untuk mempunyai anak.
Mungkin karena aku yang masih ingin berkarir dan masih ingin menikmati pekerjaan ku, apalagi aku baru saja naik jabatan di perusahaan kontraktor yang cukup berkembang.
Sedangkan suami ku, jhon bukan lah seorang karyawan tetapi dia seorang wiraswasta yang lebih sering menghabiskan waktu dirumah. Jhon membuka suatu bisnis usaha online yang cukup berkembang.
Kehidupan kami selama ini terbilang harmonis dan dari segi materi kami pun berkecukupan. Kami tinggal disebuah perumahan kecil yang sedikit bangunan rumah nya dengan lingkungan yang cukup elite dan asri. Aku dan suamiku cukup akrab dengan para tetangga disini yang ramah dan tidak sombong.
"Kringg...Kringg..." nada alarm ku berbunyi menunjukan Pukul 6:00 WIB.
"Selamat pagi suamiku" ... sambil mencium pipi suamiku yang masih tertidur sangat pulas di sebelahku.
Aku segera bangkit dari tempat tidur ku, bergegas untuk mandi dan bersiap-siap untuk berangkat kerja.
Setelah selesai bersiap-siap, sekarang aku membuat sarapan untuk aku dan suamiku.
Saat menyiapkan makanan didapur tiba-tiba tubuhku dipeluk dari belakang.. yaa itu adalah kelakuan suamiku yang baru bangun dari tidurnya.
"selamat pagi sayang" ... Di peluknya tibuhku dari belakang sambil menciumi leher belakang ku.
ahhhh.. disaat mau pergi kerja aku malah terangsang akibat ulah suamiku! gumam ku dalam hati sambil meneruskan membuat sarapan.
"Selamat pagi juga sayang, sudah bangun ya? Yuk kita sarapan dulu.. Aku sudah buat omlete nih" ... jawabku.
Lalu kami menyantap makanan sambil berbincang - bincang :
*J adalah Jhon dan A adalah Aku
J: Sayang, besok pagi RT kita akan mengadakan kerja bakti dan makan malam bersama.
A: Bagus dong yang, biar lingkungan kita tetap bersih yaa. Oia .. makan malam bersama nya dimana tuh?
J: Yaa pasti nya. Jadi nanti bapak-bapak yang akan membersihkan lingkungan dan ibu-ibu memasak untuk makan malam. Besok kamu mau kan bantu ibu-ibu masak?
A: Iya sayang aku mah pasti mau.. tapi besok kan aku masih kerja. Hmm...
J: Jadi km bsk gabisa ikut serta ya?
A: Hmm gini deh.. Nanti aku minta izin cuti dulu sama atasan ku ya sayang, mudah-mudahan aja dapat izin ya.
J: Iya sayang, mudah-mudahan saja dikasih izin ya..
Selesai makan, aku pun pamit ke suamiku untuk bergegas berangkat ke kantor. Ku nyalakan mobil ku dan segera ku kendarai menuju kantor.
Di sepanjang perjalanan, aku berfikir bagaimana ya cara nya agar aku dapat izin besok sedangkan Pak Fauzi (Atasanku dikantor, berumur 35 tahun yang memiliki 2 orang istri dan 3 orang anak) meminta di dampingi untuk meeting dengan perusahaan lain. Huff.. Mungkin kalau aku coba merayu dan sedikit menggoda nya dia akan memberikan izin, Mudah-mudahan sajalah...
Setelah 45 menit perjalanan akhirnya aku sampai dikantor. Aku mengenakan rok hitam yang panjang nya diatas lutut, tangtop hitam yang di balut dengan kemeja tipis warna putih.
foto ilustrasi:
Tepat pukul 11.30 sebelum makan siang, aku ke ruangan pak fauzi, ku naikan dulu sedikit rok ku dan ku geray rambutku.
"tok..tok..tok.." ku ketuk pintu ruangan atasanku itu.
Fauzi: Silahkan masuk saja..
Aku: Permisi pak.. maaf mengganggu.
F: Oh lidya, tidak mengganggu kok. Silahkan duduk, Ada perlu apa lidya?
A: "Ya terima kasih pak. Jadi begini pak, besok saya ada keperluan mendadak, saya ingin meminta izin cuti" (Aku duduk di sofa ruang kerja nya)
Fauzi: "Wah mendadak sekali lidya, besok kita kan harus meeting sama perusahaan ******"
(Jawab pak fauzi yang mata nya mulai melirik ke belahan paha ku. Lalu ku lipat kaki ku kesamping dan sedikit menarik rok ku agar menggoda pak fauzi)
A: "Iya Maaf pak karena ini memang mendadak dan sangat mendesak sekali, Bolehh yaa pakk?"
(Aku mencoba meyakinkan nya.. Pak fauzi yang tadi duduk di kursi kerja nya bangkit dan pindah duduk di sofa tepat di sebelah ku dan memberikan sebuah penawaran)
F: Boleh saja.. tapi sebagai ganti meeting besok, nanti sepulang kerja kamu temenin saya ketemu client ya. (Sambil tangannya di taruh diatas pahaku)
A: Baiklah kalau begitu pak. Makasih yaa pak.... kalau gitu saya balik ke ruangan saya dulu ya.
F: Oke lidya.. sama-sama. Sampai ketemu nanti sore.
Bersambung........
######
Sekian Part_1 dari mamang.
Ditunggu comment dan ijo ijo nya hehe
Update cerita di Page 2 yaa
dulu hu....
sambil tunggu kelanjutannya. . .
