Pengalaman sex ane mungkin masih cetek jika dibandingkan dengan suhu-suhu dimari tapi izinkanlah ane untuk sedikit berbagi pengalaman tentang kisah sex ane dengan kekasih yg pernah berbagi peluh dan kelamin dengan ane. Bagi suhu-suhu disini kiranya mau untuk berbagi juga terkait pengalamannya terkait rasanya ngentot memek-memek dari ras/atau suku yg berbeda diseluruh penjuru dunia sebagai wawasan bagi para semproter.
Memek Suku Jawa
pengalaman ane ngentot memek Suku Jawa yakni 2 mantan ane yang dari Suku Jawa. Memek dari suku jawa menurut pengalaman ane bibirnya tembem dengan klitoris yg sebiji kajang ijo jembut lebat, mudah sekali basah banyak banget cairan pelumasnya jadi licin banget saat dientot dan untuk kerapatannya tergantung memek itu sendiri berapa banyak dipakai atau sudah lahiran normal berapa kali. Selain itu, memek dari suku jawa terasa hangat didalamnya dan tidak terlalu dalam dan terkadang bisa mencengram penis tapi ini bisa dipelajari dengan senam kegel. Memek Suku Jawa setelah orgasme bisa langsung dientot lagi.
Pengalaman dengan memek campuran Jawa, Madura, dan Belanda.
Memek ini yang hampir tiap hari ane entotin karena memek ini punya istri ane gan. Memek jenis ini bibirnya tipis, klitorisnya kecil banget sebiji sawi dengan jembut yang jarang. Memek jenis ini susah untuk basahnya, cairan pelumasnya juga sedikit, jadi butuh pemanasan yg lama terus memek jenis ini seret, keset, dan ada kayak gerigi didalamnya jadi bisa bikin geli. Memek jenis ini juga bisa mencengkram penis. Memek jenis ini dalam gan jd butuh penis yg panjang besar mungkin karena ada keturunan Belandanya. Selain itu, memek jenis ini gk ada rasa anget-angetnya saat dientot. Terakhir klu sudah orgasme sulit buat diajak ngentot lagi butuh istirahat beberapa saat.
Demikian pengalaman ane gan mohon maaf jika ada kelirunya dan apa yg ane ceritakan murni pengalaman ane bukan dari riset atau penelitian dari para ahli. Bagi para suhu-suhu dimari boleh share pengalaman memek dari ras/suku yang pernah dientot. DITUNGGU YA SUHU
