Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Lingkaran

ibuku: “Oh, astaga! Bangun, sayang! Kita kedatangan tamu!”

brian: “Huh?”

ibuku: “Cepat! Bawa semua kekacauan ini ke kamarmu dan ibu akan memakai sesuatu lalu membukakan pintu!”

brian: “hu, tamu? Sepagi ini?”
 
brian: “Aku tidak mengenalnya. Aku bahkan tidak tahu bagaimana rasanya …”

ibuku: “Oh, sayang. Maafkan ibu, seharusnya ibu langsung menyuruh mereka pergi. Tapi saat ibu melihatnya…”

brian: “Haruskah aku marah? Bahagia? Haruskah aku memukul wajah ayahku?”

ibuku: “ibu menyadari bahwa dia adalah saudara tirimu dan usianya sama denganmu sekarang.. ibu tidak bisa meninggalkannya berkeliaran di luar…”
 
brian: “Ibu adalah ibuku yang luar biasa. Aku sepenuhnya setuju dengan keputusan ibu.”

ibuku: “Ini hanya untuk sebulan, sayang. Mari kita berharap agar ayahmu bisa cepat-cepat mendapatkan tempat tinggalnya…”

brian: “Ya. Karena, ibu tahu… Itu akan mempengaruhi 'hubungan' kita. Aku bahkan tidak yakin aku bisa bertahan selama itu, tanpa sentuhan dari ibu.”
 
ibuku: “Oh, sayang. Ibu tahu! Ini akan menjadi sulit bagi ibu juga! Tapi kamu tahu apa? Jika kita bisa berhati-hati... Mungkin kita masih bisa melakukannya di jam tengah malam.”

brian: “Ya… Itu akan menjadi jalan terakhir untuk kita.”

brian: “Apa kunci pintu ruangan ini masih rusak, bu?”

ibuku: “Ya. Ibu perlu menghubungi seseorang untuk segera memperbaikinya. Kenapa kamu bertanya seperti itu?”
 
brian: “Baiklah, karena mereka berdua sedang berada di ruang tamu, mungkin kita bisa... um…”

ibuku: “Sayang, serius? Kita baru saja membicarakan kunci pintu yang rusak.”

brian: “Aku tahu itu sedikit berisiko dengan kunci pintunya yang masih rusak, tapi… apakah ibu pikir itu akan menghentikanku?”
 
Beberapa saat kemudian…

ibuku: “Cepat, sayang! Kita tidak ingin mereka melihat apa yang sedang kita lakukan sekarang, kan!”

brian: “Mmh, ibu! Ini terasa berbeda… rasanya lebih… lebih enak!”

ibuku: “Ah! (Ah, anakku! Dia lebih buruk dariku! dia sangat terangsang untuk ngentot memekku dengan ayahnya dan adik tirinya yang sedang berada di kamar sebelah!)”
 
brian: “Ngh, ibu! aku akan berhenti sebentar dan membiarkan kontolku tetap berada didalam memek ibu!”

ibuku: “Huh? Jangan berhenti, sayang! (Aku harus terus membiarkan kontolnya bergerak didalam memekku. Aku ingin dia cepat-cepat menyemprotkan spermanya)”

brian: “Ahhh!”

ibuku: “Sssstt! jangan berisik, nak!”
 
brian: “Tidak apa-apa, Bu! Mereka menyalakan... TV. Mereka tidak akan... mendengar kita!”

ibuku
Oh, aku tidak bisa menikmatinya. Mood ku sedang tidak enak, mungkin karena ayahnya yang sekarang sedang berada di luar pintu.
 
brian: “Apakah ibu sudah dekat? Ngh!”

ibuku: "(Apa yang harus aku katakan? Jika aku mengatakan yang sebenarnya, dia akan berusaha mendorong kontolnya lebih keras kedalam memekku. Dan bertahan untuk tidak cepat-cepat keluar) Mmh, ya sayang! Ibu sudah dekat!"

brian: "Mari kita keluar.. bersama-sama! Ahhh!"

ibuku: "Ya! Jangan berhenti, sayang! (oh, akhirnya)"
 
Bimabet
ibuku: “ngh, nak! ibu bisa merasakan denyutan kontolmu didalam memek ibu.”

brian: “Oh, ibu! spermaku masuk kedalam memek ibu..”

ibuku: “jangan berhenti nak! keluarkan semua! penuhi memek ibu dengan spermamu..”
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd