Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Leasing Apem

Lanjut suhuu..
Udh seminggu nih ga coli..
Ntr sekali coli.. di semprot bisa gompal tembok kamar mandi.. :coli:
 
LANJUTKAN





Ujang makin mendekat ke arah memek anaknya, dia sudah benar benar tegang hanya dari melihat memek putrinya saja. Kaki intan dia lebarkan perlahan, ujang sangat hati hati takut anaknya terbangun. “cantik bener memekmu nak, sampe sampe kontol bapak tegang banget sekarang” ujar ujang yang takjub dengan memek intan, sekilas dia teringat hanya ada 1 orang yang dia tau punya memek secantik miliknya intan. Memek yang pernah dia cicipi bersama sahabatnya dulu. Ujangpun mulai mengingat momen masa lalunya.



Flashback ke masa mudah ujang, dulu dikampung sebelah ada salah seroang gadis yang sangat cantik bernama ningsih. Sayangnya keluarga ningsing terkenal suka nolak lamaran, sudah beberapa kali pemuda yang datang untuk melamar ningsih pulang tanpa hasil. Bahkan termasuk Eman suleman sahabat baik ujang. Eman pergi dengan suka pulang dengan duka di hari dia mencoba melamar ningsih. Ujang dan Eman memang sama sama menyukai ningsing dari saat mereka bertemu denganya di pasar malam di kampungnya ningsing. Hanya saja ujang lebih tau diri dan hanya sebatas suka saja. Sedangkan eman justru berusaha mencari peruntungan dengan mencoba melamar ningsih. Walaupun hasilnya jauh dari perkiraan dia, memiliki kebun yang luas saja ternyata tidak cukup untuk bisa meluluhkan orang tua ningsih.



“kesel banget urang jang, masa lamaran urang maen ditolak wae sama orang tuanya. Bahkan tanpa sempat nanya ke anaknya dulu, langsung maen nolak aja” ujar eman yang sedang curhat ke ujang sahabatnya. “masa maen di tolak aja man? Emang nolaknya gara gara apa?” tanya ujang penasaran. “baru duduk aja mereka langsung nanya urang sekolahnya lulusan apah ceunah” ujar eman. “ya urang jawab aja sebatas lulusan SMP, tapi buru buru urang jelaskeun ke bapaknya ningsih, orang tua urang teh punya kebon luas jadi gak perlu sekolah tinggi tinggi soalnya nanti juga kebon itu bakal diwarisin ke urang.... eh kopi aja belum di minum bapak na ningsih langsung jawab gak bisa terima lamaran urang. Cuma gara gara bapa na si ningsih pengen punya mantu gelar insinyur kos si dul” ujar eman melanjutkan dengan nada kesal.



“hahaha, kalo kayak gitu berarti emang bukan jodoh kamu eman, udah kamu mah sama si neneng aja sana” ujar ujang berusaha menyadarkan temannya agar tidak terlalu berharap pada ningsih. “tapi urang sakit hati jang, urang teu narima di tolak dengan cara seperti itu” eman terlihat semakin emosi. Ujang yang paham dengan yang dirasakan sahabatnya pun berusaha memberi solusi. “ya udah man, gimana kalo kita jailin aja si ningsih, kaya kita jailin si neneng dulu di kebon”. “maksud kamu di ewe bareng bareng lagi jang!?”. “ho’oh” jawab ujang singkat dengan senyuman licik. “tapi kalo dia nolak ngelawan gimana jang?”. “lah, ya kan kita berdua masa kalah sama cewek, yang penting mah, ketusuk aja memeknya dulu. Si neneng yang awalnya meronta ronta nolak ujung ujung nya kelojotan kita kontolin, malah nagih minta lagi”. Ujar ujang meyakinkan eman. Sebenrnya ujang memang sedari dulu juga pengen banget bisa nyobain memeknya ningsing, sekarang adalah kesempatanya mumpung ada momen kayak gini pikir ujang.



Eman pun terbujuk ajakan ujang, mereka berencana melancarkan aksinya saat ningsing sedang mandi di kali di sekitar tempat tingglanya. Eman dan ujang tau persis dimana ningsih biasa mandi, karena saking terobsesinya mereka sampe pernah ngutit segala kegiatan ningsing seharian. Sore hari seperti biasa ningsih berencana pergi mandi di tempat biasa. Satu spot di sungai dekat rumahnya yang cukup tersembunyi, karena terhalang batu besar dan pepohonan yang cukup lebat. Sesampainya di spot itu ningsih langsung membuka semua pakaiannya dan segera mmasukan tubuhnya ke air. Dia lakukan kegiatana mandi seperti biasanya tanpa dia sadari ada sepasang mata yang sedang memantaunya.





ningsih



Tubuh ningsing sangat menggoda, dengan buah dadanya yang besar dan memeknya yang keliatan cukup terawat, ujang yang tak sabar langsung menghampiri ningsih, saat itu ningsing sedang berjongkok di atas batu di piggir kali, ujang datang dan langsung menyergapnya dari belakang, dia bekap mulut ningsih, ningsih sedikit melawan, tapi ujang tak kalah sigap terus berusaha mengunci pergerakan ningsih. Ningsih terus meronta tapi akhirnya kalah juga, dia di telentangkan dia atas batu yang cukup besar. Ujang yang sudah mengeluarkan kontolnya lansgung berjongkok di atas batu tepat di depan wajah ningsih, ujang berusaha memasukan kontolnya kedalam mulut ningsih. Ningsih berusaha menolak namun puting susunya di cubit keras oleh ujang sampe akhirnya ningsih mengerang dan membuka mulutnya. Ujang pun berhasil menyumpal mulut ningsih dengan kontolnya. Dia segera memberi kode pada eman untuk memulai eksekusi duluan.



Eman pun mengikuti intruksi ujang, dengan kontolnya yang pas pasan dia mendekati tubuh ningsih yang terbaring di atas batu. Dia melihat memeknya ningsih begitu bersih terawat, langsung saja eman menjillati memek ningsih. Dengan lahapnya dia menyedot itil ningsih. Ningsih yang menerima serangan tiba tiba di memeknya langsung kelojotan, ningsih sadar ada orang lain lagi selain ujang yang saat ini sedang memainkan memeknya, ningsih tidak tau apa yang dilakukan orang itu terhadap memeknya. Rasanya begitu nikmat pikir ningsih. Belum pernah memeknya senikmat ini, “memek aku di apain ah” ujar ningsing dalam hati, mulutnya tidak bisa bersuara karena masih di sumpal kontol ujang. Karena memeknya terus terusan dijilati dan di mainkan oleh eman, ningsih pun sudah tidak tahan lagi. Tubuhnya mengejang matanya terbelalak ke atas, memeknya berkedut hebat dan mengenyemburkan cairan nikmatnya.



Melihat itu ujang langsung mengeluarkan kontolnya dari mulut ningsih. Ningsih berusaha mengatur nafas tubuhnya masih bergetar. Ujang sekali lagi memberi kode pada eman. Eman yang pahama lansgung mengarahkan kontolnya ke memek ningsih, dia angkat kedua kaki ningsih dan berusaha mendorong kontolnya masuk kedalam memek ningsih, belum sempet ningsih sadar dia merasakan ada benda yang berusaha memasuki liang memeknya. Beru saja tidak hendak berkaata jangan, eman keburu melesakan kontolnya kedalam memek ningsih. “aaaaaakh sakiit” ujar ningsih. Eman yang udah kepalang nafsu langsung menggenjot memek ningsih tanpa ampun. Ujang sudah turun dari batu dan membiarkan sahabtnya menikmati ningsih duluan, dia tau eman gak akan bertahan lama, palingan 5 metian juga udah kelar pikir ujang.



Eman terus menggenjot memek ningsih dengan semangat, “aaakh aakh, aaach, aah” desahan ningsing perlahan berubah dari sakit ke nikmat. Semakin lama eman menggenjot memeknya ningsih semakin ke enakan, “aaaah, aaah, ach ssssh” ningsih mendesah dan mendesis menikmati kenikmatan yang baru ia rasakan di memeknya. Saking nikmatnya dia sampe lupa kalo saat ini dia sedang di perkosa. “ach enak, terusin lebih cepet” ujar ningsih dengan mata masih terpejam menikmati setiap hujaman kontol di memeknya. CROOOT CROT CROT “aaaakh nikmat” ujar eman sambil membenamkan kontolnya dalam dalam ke memeknya ningsih. Saat dia membuka matanya dia kaget, dia kenal siapa lelaki yang sedang menyetubuhinya ini, “ a eman, udah selesai!?” eman segera mengeluarkan kontolnya. Dan langsung terduduk lemas. Ningsih sendiri masih shock melihat pemerkosanya adalah eman yang belum lama ini lamaranya dia tolak, dan bingung kenapa dia malah bertanya seperti itu seolah dia ingin terus diperkosa.



“haha masih pengen ya neng?” ujar ujang yang menghampiri ningsih yang masih terduduk di batu tempat perawannya di jebol. “saha maneh jangan macem macem ya” ujar ningsih yang berusaha memperingati ujang agar tidak mendekat sambil berusaha menutupi memek dan susunya. “halah, tadi aja kamu ke enakan skarang so belaga gak mau”. Karena kondisi ningsih yang sudah cukup lemas, tanpa perlawan berarti ujang membalikan tubuh ningsing tengkurap di batu, dia lalu segera memasukan kontolnya kedalam memek ningsing. Dengan berbagi gaya ningsih di permainkan oleh ujang. Hampir seja setengah ujang menggarap ningsih, sudah 3x dia semburkan pejunya ke dalam rahim ningsing, dan tidak terhitung berapa kali ningsih orgasme dibuatnya.

“jang udah jang, ntar keburu adan yang datang” ujar eman yang sudah berpakaian lengkap kembali, ujang pun mneyudahi permainannya dan seger berpakaian, eman sebenannya masih ingin menikmati memek ningsing lagi. Tapi kontolnya masih loyo dan belum bangun lagi. Dengan terpaksa dia pergi bersama ujang meninggalkan ningsih sendirian di tepi sungai. Ningsih yang tubuhnya masih bergetar karena orgasme hebatnya berkali kali tadi mulai tersadar. Pikiranya mulai jernih, dia mulai merenungi nasib memeknya yang udah di jebol orang. Ningsih mulai. menangis terduduk di piggir sungai.



Beberapa bulan berlalu sejak jebolnya selaput dara ningsih, ningsih mulai menunjukan tanda tanda hamil. Sampe akhirnya kedua orang tua ningsih tau kalo anak perempuan mereka sudah hamil 3 bulan. Karena dipaksa ningsih pun menceritakan apa yang dia alami sampe membuatnya hamil sekarang. Awalnya bapak ningsih ingin melaporkan kejadian ini ke polisi, tapi istrinya melarangnya, dia takut kalo sampe orang orang tau masalah ini itu akan jadi aib keluarga. Sampai pada akhirnya eman yang dituntut bertanggung jawab menikahi ningsih yang seudah hamil 3 bulan, awalnya eman ragu bayi siapa itu, karena baik dia dan ujang sama sama menyemprotkan peju ke dalam rahim ningsih, tapi pada akhirnya eman bersedia untuk menikahinya, karena memang itu keinginan nya sedari awal. Ningsih pun menikah dengan eman, dengan kondisi perut yang sudah mulai membuncit, karena sedang mengandung bayi. Bayi laki laki yang kelak akan dikenal dengan nama Rendi. Flasback selesai.



-----------------------------------------------------------------------------------------



pak ujang yang kembali tersadar dari flashbacknya, mulai kembali mengamati memek intan, memek yang begitu bersih terawat, dengan sedikit hati hati dia jilati memek intan, intan bukan tidak sadar, dia tau memeknya terasa seperti sedang dijilati. Tapi karena sudah sangat lelah dia enggan unutk bangun intanpun melanjutkan tidurnya. Dirasa sudah cukup basah ujangpun mengarahkan kontolnya ke memek intan, dengan perlahan kepala kontol itu menyeruak masuk membelah memeknya intan. Dan BLESSS kontol ujang masih tanpa hambatan ke memek intan. Ujang kaget memek anaknya sudah tidak perawan, siapa yang sudah memperawani intan pikirnya. Belum sempat ujang berpikir, dia dikagetkan oleh ketokan pintu rumahnya.



TOK TOK TOK, “Pak, mah, asslmkum, pak?” ujang kaget dan buru buru mencabut kontolnya, dia kenal suaran itu, itu mutiah anak sulungnya. “akh kenapa datang di saat seperti ini sih” ujar ujang kesal. Dia pun segera keluar dari kamar intan dan menuju pintu. “eh mutiah, anwar, tumben kesini gak ngabarin dulu. Ayo masuk sini” ujar ujang yang menyapa mutiah dan suaminya. “iya pak maaf tadi buru buru solanya emang gak sengaja mau kesini, cuma kebetulan aja tadi undangan ke sekitar sini, ya udah sekalian aja mampir” jawab mutiah, “ya udah sekalian aja kamu nginep disini, lagian udah sore juga” jawab ujang. “iya pak rencana emang mau nginep, ya udah aku mau mandi dulu lah gerah banget nih, intan kemana pak?” jawab mutiah. “ ya udah kalian istirtahat aja dulu, bapa mau ke warung dulu beli makanan buat kalian. Intan lagi tidur di kamarnya, kayanya kecapaena baru pulang”.



Baru aja pak ujang mau keluar, di depan rumahnya sudah ada tamu lagi, yang tidak lain adalah agus keponakannya pak ujang. Yang awalnya memang sengaja di undang oleh pak ujang untuk menemaninya begadang nonton bola, dan yang yang sebenarnya pak ujang inginkan adalah, karena agus selalu punya banyak koleksi bokep baru dan koleksi foto foto temen sekelasnya dalam keadaan tak berbusana. Agus ini masih kelas 2 smA. “eh gus udah datang kamu, sok masuk aja didalam, ada teh mutiah sama suaminya mamang mau ke warung dulu” ujar pak ujang menyapa agus. Aguspun masuk dan bergabung bersama anwar duduk di ruang tamu.



“a, aa, tolong ambilin handuk” ujar mutiah berteriak dari dalam kamar mandi. “handuknya dimana dek?” tanya anwar bingung. “pinjem punya intan aja, ada dikamarnya biasnya. Anwarpun menghampiri kamar intan, berhubung setelah di panggil beberapa kali intan tak kunjung keluar, anwar pun memberanikan diri masuk ke dalam kamar intan. Didalam kamar anwar tak kalah kaget melihat kondisi intan yang memeknya terpangpang jelas dengan kaki mengangkang. Kontol anwar langsung tidak bisa dikendalikan dan mulai mengeras. “aa handuknya mana cepetan dingin nih” ujar mutiah kembali teriak dari dalam kamar mandi. Karena terus terusan di panggil oleh istriknya anwarpun segera mengambil handuk dan keluar dari kamar intan dan segera menuju kamar mandi.





“ah sial, hape segala lowbat mana gak bawa casan” ujar agus kesal karena hapenya lowbat. Tidak lama pak ujang pun kembali dari warung. “ mang punya casan hp gak, pinjem atuh h agus lobet”. “punya mamang lagi dipake gus, coba kamu pake punya teh intan aja, biasnya dia taro di mejanya di kamar, kamu ambil aja sendiri” ujar pak ujang yang lupa dengan kondisi intan saat ini dikamarnya. “ya udah mang, agus ambil dulu ya”. Jawab agus.





Keesokan paginya intan terbangun, rupanya dia tidak bangun lagi dari sejak sore kemarin, saat dia mulai bangun dia kaget baju kaos yang ia kenakan sudah naik ke atas sehingga susunya terbuka jelas, dan yang membuat dia lebih kaget lagi dia sudah tidak mengenakan apapun di bawah sana. Intan mendengar beberapa suara laki laki di luar kamarnya. Dia mengenali semua suara itu, itu suara a anwar dan agus pikirnya. intan mencoba meraba memeknya, masih ada sisa pejuh yang masih basah disana. “mani siapa ini?” ujar intan kaget



Segitu dulu buat pembukaan semoga berkenan :ampun:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd