Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT KUTUKAN INI ( 90 % real story )

End chapter : Surga dua bidadari

Terima kasih untuk semua suhu yg sudah sudi, meluangkan waktu nya untuk membaca dan memberikan apresiasi cerita saya ini.

Mohon maaf jika otak , tangan dan mata tua saya kurang nampu untuk menulis cerita yg panjang per chapter nya.

Dan ini adalah ending chapter part / season 1 dari cerita berjudul " KUTUKAN INI " . Sekali lagi terima kasih dan sampai ketemu lagi di part / season 2.


:ampun: :ampun::beer::beer:

Salam Tiga Dewa






WARJI
_______

Kupadangi tubuh resty ku yg sedang menikmati senja sore itu, Perutnya semakin membesar. Tak terasanya sudah tujuh bulan usia janin yg ada didalam kadungan nya.

Kulihat om bambang baru pulang dari kantornya. Aku pun segera masuk ke kamarku untuk menghindari rasa sakit di hatiku.

" nama nya , ' Nilam gita sukmawati ' .. kalau perempuan.. dan kalau laki2 ' Resa pradipta aji ' .. yo mas" , kudengar dua nama untuk calon anak ku itu , saat bulik ngobrol dengan om bambang.

Hatiku sangat gembira mendengar dua nama itu , karena ada namaku tersirat didalam nama2 itu.
________________

Hatiku gembira karena hari ini om bambang akan pergi 2 hari untuk tugas kantornya. Dan hari ini juga adalah hari terakhir ujian nasional ku.

" ayo don.. " kataku pada doni , mengajak nya pulang.

" se'bat , sek ndess " ( sebatang dulu ndess ) , sahut doni.

Doni lah yg selama ini selalu mengantarku pulang , selama kehamilan bulik, sebenarnya om bambang menawarkan dirinya untuk menjemputku , tapi aku menolak nya dengan alasan " kasihan bulik kalau kelamaan nunggu om bambang " , padahal rasa gengsiku alasan sebenarnya.Doni memang yg paling dekat denganku dibanding teman2 band ku yang lain.

" mampir warung sek..., yo ndess ", pinta doni padaku diperjalanan.

" mangan ning omahku .. lak wes " ( makan dirumahku aja .. udah ) , jawab ku memberi opsi.

" lawuhe opo hehe. ?" ( lauknya apa.. hehe ? ) , tanya doni sambil nyengir.

" sing jelas dudu empal brewok' e mbak tini .. bbuakakakkkak. "( yang jelas bukan daging berjembut lebat.. punya mbak tini )" , jawab ku sambil ngakakk..

" WWWUASSSSU .. saiki wes gundul yo, tapi ojo omong cah2 lho ndess " , balas doni .. diiringi tawa ngakak kami berdua.

'Tini tragedi' , itulah nama yg kami berdua, untuk kejadian itu. Mbak tini adalah pemilik warung langganan kami membeli ' tiga dewa' .

Mbak tini adalah janda, wajah nya cukup cantik paling tidak lebih cantik dari bu suji. Yg spesial dari ' bakul congyang ini adalah bodi nya yg kata doni, termasuk trah " WONGSO SUBALI " alias wonge gak sepiro , susune sak ball voley " ( orang nya gk seberapa , payudaranya segede bola volli ).

Mbak tini belum punya anak, Kabarnya Mbak tini memang mandul , hal itu pula kenapa dia diceraikan suaminya.

Sebenarnya mbak tini lebih pantas di panggil budhe atau ibu buat kami berdua , karena usianya sudah 42 tahun , tapi karena para langganan sudah biasa memanggil mbak , jadilah kami juga memanggilnya mbak tini.

Tragedi itu terjadi sekitar 3 bulan yg lalu. ' gara2 aku ' sebenarnya, 'Ya , waktu itu aku selesai ngeband dan belajar naik motor dari doni, aku yg sedang dalam kekalutan dalam posisiku segera mengajak doni untuk mencari minuman favorit kami.

" Don .. , ning mbak tini yoo , sak bot.. mayan gawe anget2",
( don.. , ke mbak tini yukk , satu botol lumayan buat penghangat badan )" , ajak ku kepada doni.

" Nanggung ndess.. yen siji.. , kowe tuku rong bot... , aku surungane.. piye ?" .
( nanggung brow.. kalau cuman satu.. , kamu beli dua botol.. , aku bagian makanan pelengkapnya.. , gimana? ) , ucap doni , memberi opsi.

" Sippp wes... " , jawabku , tanda setuju. Kemudian Doni memintaku membawa motor , sekalian ujian mental katanya.

Sampai di warung mbak tini kami segera memesan 2 botol tiga dewa dan dua porsi mencawak untuk surungan. Tumben warung itu agak sepi , hanya ada 2 bapak2 yg terlihat sedang menikmati kopi dan gorengan.

" monggo cah ngganteng .. " , ucap mbak tini genit sambil menyerahkan 2 bungkus plastik berisi pesanan kami. Kulihat mata doni fokus pada bola volli mbak tini yg terbalut kaos ketatnya.

Saat hendak mengambil dompet ku , aku kaget , dompetku tidak ada ditempatnya.

" Don.. , Dompetku ilang ? " , ucapku kebingungan pada doni.

" ketinggalan ning studio paling ndess.. " , jawab doni, mengingatkan ku.

Mendengar itu , segera aku minta doni menunggu disitu ,dan aku balik ke studio mengambil dompetku.

Sampai di studio , aku langsung di sambut oleh mas ridho, penjaga studio.

" nggolek'i dompetmu yo jii ? " , tanya mas ridho. Yg kemudian menyerahkan dompet ku.

Setelah mengecek isi nya dan mengucapkan terima kasih pada mas ridho , segera aku kembali ke warung mbak tini.

" syem.. wes meh tekan malah udan.. !! , maki ku , ' ya , hujan deras tiba2 turun , untung sudah dekat sehingga cuman bagian punggung ku yg basah.

" lho kok sepi pak.. ?", tanyaku kepada yg tadi ada disitu juga , sewaktu aku dan doni datang , sedang bapak satu nya sudah tidak ada , begitu pula dengan doni dan mbak tini . Tapi 2 bungkusan pesanan kami masih ada dimeja terakhir aku meletakan nya. ' kemana doni ?? , belum hilang rasa penasaranku, tiba2 bapak itu menyeletuk ,

" Tini lagi njammu ning mburi.. , paranono wae ?" ( tini lagi minum jamu di belakang , datangi aja ). Bapak itu terlihat tersenyum saat mengucapkan itu.

Segera aku menuju tempat yg dimaksud bapak tadi.. dan dari balik kamar yg hanya ditutupi tirai itu ,...

" EHhhh ehhh .. ehhh.. , enak mbak " , kudengar erangan doni yg entah sedang diapakan oleh siapa.

" Enak yank..?? kontol'e dijepit susu ", balas suara wanita yg sedang bersama doni itu. Dari suara nya aku jadi tahu doni sedang bersama mbak tini. Dan posisinya sekarang.

Dengan perlahan aku buka tirai kamar itu. Dan ternyata benar kulihat kontol doni sedang dalam jepitan susu exra large milik mbak tini.

Gerakan mbak tini begitu erotis , sambil mengocok batang kontol doni dalam jepitan susunya, kepala kontol doni di jilat2 kadang di ludahi. " Pantas doni mengerang2" , batin ku.

" Gantian yank... " , kulihat mbak tini meminta ganti posisi.

Mbak tini kemudian duduk di tepi dipan beralas tikar dikamar itu, kakinya diangkat dan dikakangkan , mataku melotot melihat pemandangan didepanku. Kulihat jembut mbak tini sangat lebat, hampir aku tak bisa melihat dlipatan dan lobang tempiknya. ' inilah kenapa kami menamainya " Empal brewok'.. hehe. Doni yg lebih berpengalaman dari ku, segera jongkok di depan , diantara kedua paha mbak tini.

" Eshhh... eshh... , terus yank.. pinter bgt kowe " , mbak tini gantian kelojotan diserang doni.

" diiemut yank.. itil'e.. di mutt yank " , mbak tini me rengek2 manja minta diemut itil nya.

Tiba2 doni berdiri , dan berkata kepada mbak tini , " tak lebok'e saiki yo mbak , selak koncoku teko " ( kumasuk'an sekarang ya mbak keburu teman ku datang ).

" koncomu lho.. ning kono , wis nonton.. wit mau hihihi.. , 'ora usah isin2 mas .. mlebu rene' .. , aku kuat yen trimo ngatasi wong loro ",
( temanmu lho.. disitu.. , udah ngintip dari tadi.. , gak usah malu2 mas.. , masuk sini.. , aku masih kuat kalau cuman mengatasi 2 orang ),
ucapan mbak tini sambil membuatku kaget campur malu , ternyata mbak tini tau , dari tadi aku mengintip.

Karena merasa sudah ketahuan segera kubuka tirai itu .. , dan doni terlihat terkejut dan malu melihatku..

" sorry ndess .. , rak betah aku.. " , ucap doni sambil menunduk malu. Aku yg tau kondisi nya segera menjawab..

" nyantai.. dipenak'e wae...disik don.. , tak tunggu ning njobo... hehe" , jawab ku sambil ngeloyor kembali ke depan. Kulihat hujan masih deras dan bapak itu sudah tidak ada , hanya ada selembar uang yg ditaruh digelas bekas kopinya.

Sekitar sejam kemudian aku liat doni keluar bersama mbak tini , doni masih terlihat malu2 saat mbak tini memeluk nya. Dari belakang dengan manjanya , tapi saat kulihat bekas merah merata di leher mbak tini, aku yakin ini akan berlanjut entah kapan dan sampai kapan doni akan menikmati " EMPAL BREWOK" milik mbak tini.
____________

Malam itu setelah doni pulang dari rumah ini. Aku segera mandi dan masuk kamarku.
Aku tadi sempat kekamar bulik saat doni makan , tapi aku liat bidadariku sedang tidur nyenyak dan aku tak ingin menganggunya.

" TOKK..TOK.. , wes pulang mas ? " , kudengar suara bulik mengetuk pintu dan memanggil namaku. Segera aku turun dari ranjang , begitu ku buka..

" Mass ... ,, Pingin di pakpungi.. "

( mas.. ,, pingin dimandiin ), ucapnya sambil begelanyut manja di pundak ku. Perasaanku terasa melayang , mendengar permintaan manja bidadariku itu. Segera kami menuju kamar bulik , satu2 nya kamar yg ada kamar mandi didalam nya.

Sampai didalam kamar , segera kulepas pakaian dan celanaku. Bulik pun segera melepas piyamanya. Mengeraslah kontol ku.. , 7 bulan lebih aku tak melihat tubuh telanjang ini , karena om bambang selalu dirumah dan pulang awal.

Kulihat melon itu semakin besar dan kencang , perut membuncit di bawahnya semakin menambah aura ke seksian bulik.

Setelah berada Didalam kamar mandi segera ku guyur tubuh bulik dari belakang. kusabuni punggungnya yg kuning mulus.. sambil kuciumi tengkuknya , kudengar bulik mulai mendesah..

" Ahhh mass.. kangenn bgt ", rengek manja bulik sambil kurasakan tangan nya mengocok lembut batang kontol ku.

Kulanjutkan aktifitasku dengan menyabuni kedua buah daging kenyal yg tambah besar sekarang.., dan ketika sampai pada puting nya , segera ku pilin2 pucuk puting coklat muda milik nya.

Tiba2 bulik membalik kan badan nya , dilumatnya bibirku.. , akupun membalasnya dengan ganas . Tak kami perdulikan air liur kami menetes netes.

Bulik kemudian duduk diatas closet duduk yg ada disitu , ditarik nya tubuh ku mendekat sehingga kontol ku sekarang tepat didepan wajah cantik nya.

" Terong jowone.. bojoku ora tau mampir ning tempik liyo to mas ?" Tanya bulik manja.

Kugelengkan kepalaku, sambil kujawab..

" terong jowoku.. mung nggo tempikmu sayangg "

Mendengar jawabanku , bulik menjadi liar.. , diludahi nya kontol ku , kemudian di hisap2 , aku pegangi kepala bulik saat mulut nya mulai keluar masuk mengocok kontol ku.

" AHHH.. enak syangg.. terus .. " , racau ku .

Dalam pikiranku saat ini bukan lagi bulik ku , yang ada bersamaku sekarang adalah resty ,.. ibu dari anak ku.

Resty kemudian nungging , pahanya di buka lebar , tangan nya bertumpu pada pingiran bak mandi. Mulai kujilati lipatan tempik yg semakin tebal itu.. , kucari itil nya, setelah ketemu segera ku jilat2 dengan lidah ku.. dan ku emut2.

" OUHHHH MMASS ... UWISS .. MASS , Rintih resty , sambil menggoyang goyang pantatnya yg bulat dan padat.

Mendengar rintihan resty , segera aku posisikan kontol ku di lobang kawin nya. Setelah ku gesek2 kan pada lipatan tebal nya.. pelan2 aku masukan.

" SLUTTT... agak kaget aku saat kurasakan tusukan meleset . Tapi saat tusukan kedua..

" BLESSS... " , uuhhhhghh tempik ini terasa lebihh sempitt.. dari biasanya , batinku.

Setelah diam sejenak dan menikmati ketatnya liang tempik resty, pelan2 kumaju mundurkan batang kontol ku , tapi saat kumasukan sampai 3/4 batang kontolku, resty melenguh..

" OUGHHHH !! .. , ojo jeru2 mass .. mengko keno adek ",

Mendengar ucapan resty , segera kutarik kontol ku sampai menyisakan bagian kepalanya. Lalu ku ulangi tusukan ku.. tapi kali ini kujaga agar tidak terlalu dalam.

" EHGG.. EHGG SHH... EHSS , resty mulai me rintih2 lagi..

Kupercepat tusukan ku.. menerobos liang tempik nya yg semakin basah kuyup...

" AHHh... SSssyangg.. AAHHH.. mendengar rintihan nya.. , kuberanikan diri untuk menggodanya

"Opone.. sing enak resty sayyang ??.. tanyaku.

" Konttollmu.. syangg.. kontollmu.. AHHHGH.. AHHHH " , resti pun semakin liar melihat keberanianku menggodanya.

Melihat reaksinya, segera kupakai jurus andalanku yg pernah membuatnya pingsan dalam nikmat..

" CLEPP.. CLEPP.. CLEPP.. PLOPP....
" CLEPP.. CLEPP.. CLEPP.. PLOPP..

Ku kocok kan batang kontolku cepat ke lobang tempik nya.. lalu secara tiba2 kutarik kontol ku hingga terlepas dan dengan cepat kumasukan dan mengocoknya lagi..

" AHHH.. Nakalll.., Ssyang.. Nakkall .." , racau resty , mengetahui apa yg aku lakukan.. dan tak lama kemudian

"OHHHHH ... AKU NGUYYYUHH.. SERRR.. SEEERRRS.. SERRS... , terdengar lolongan panjang resty diikuti tubuh bergetarnya mengimbangi deras nya semprotan pipis nikmatnya yg sebagian mengguyur.. terong jowo favoritnya.

Kupeluk tubuh bidadariku dari belakang, sambil kubisikan tanya yg mengganjal pikiranku..

" Tempik'e bojoku.. ora tau dileboni terong liyo to.. resti sayang " ,

Dadaku terasa bergemuruh menunggu jawaban dari resti , entahh.. kenapa juga aku mempertanyakan nya. ' Ohh bodoh nya aku"...

" mboten sayaanggg " , dijawab nya penuh manja.. ,

Mendengar itu segera kuatur posisiku berada diantara kedua pahanya.., kujilati selakangan resti , lalu kubersihkan sisa2 cairan nya dengan lidah ku setelah puas . segera ku gesek2 kan kepala kontolku.. ke liang tempik nya. Tapi saat pantatku mulai kumajukan,

Tiba2.. , tangan resti menahan pahaku. Dan dicoba nya untuk berdiri , aku yg melihat itu segera membantu nya, Kemudian setelah bisa berdiri, segera diguyurnya tubuh ku dan tubuhnya. Lalu ditatap nya mataku dalam2 dan berkata.. ,

" Mas uwes wae ... ya .. ngantuk pingin bobok ", ucap nya sambil mulai mengeringkantubuh ku dan tubuh nya. Akupun meng 'iya kan permintaan nya sambil ku kecup kening nya.

Setelah keluar dari kamar mandi , kami berdua berbaring telanjang , tangan resty masih me ngocok2 lembut kontol ku, sedang aku me ngelus2 lembut perut nya.

Lalu, resti memintaku untuk mengambilkan lotion yg ada di meja rias yg tepat ada di samping ku. Segera kuambil dan kuberikan padanya. Kemudian kulihat resti mulai menuangkan nya ditelapak tangan nya.

" EHHHGH.. ehghhh.. " , aku mulai merintih saat resty mulai mengurut batang kontol ku.. dengan tangan nya yg penuh lotion. Tanganku yg tadi diperut nya kini sudah kupakai untuk me milin2 puting nya.

Tiba2 , resti menyuruhku berdiri , aku yg belum paham maksud resty hanya mengikutinya. Kemudian resti mengubah posisinya menungging dan di olesnya lotion yg ada pada tangan nya ke area lubang pantatnya.

Aku paham maksud resti , karena aku sudah beberapa kali melihat adegan itu di peragakan bu suji dan om bambang. Tapi aku belum pernah, tubuhku mematung aku juga ragu.

" Aku pingin sayangg..", suara resti membuyarkan ku.

" Tapi...", ucapku

" iki hak mu sayang.. " ucap resti memotong perkataanku.

Setelah itu dimintanya aku mendekat , lalu setelah kepala kontol ku dibalurinya dengan lotion , dibimbingnya kepala kontolku ke titik lobang pantat nya.

" SLUTTS.. meleset , kepala kontolku melewati lobang pantatnya.

Aku yg sudah terbawa rasa penasaranku. Segera membantu nya. Kuminta resti membuka lebar lobang pantatnya , lalu sambil ku pegang, dengan perlahan aku tekan kepala kontolku ke lobang yg permukaan dalamnya ternyata merah muda warnanya.

'Dan..

" SLEPPP..." Masuk sudah kepala kontol ku.

Rasanya benar2 menjepit , ada sedikit sakit kurasakan. Tapi saat pelan2 kumaju mundurkan, rasa sakit itu mulai menghilang dan berganti nikmat.

" IHHHH.. IHHH.. EUGHH.. kudengar rintihan resti , kulihat jari2 nya mencoba menggapai gapai liang nikmat nya tapi tak sampai karena terhalang perutnya.

Melihat itu segera ku mainkan jariku di itilnya , sambil ku percepat kocokan kontol ku di lobang dubur nya ..yg semakin lincin..

" OHHH.... OHHHHH.. ", rintihan nya semakin keras , pantat nya mulai bergoyang tak teratur membuat kontol ku tak tahan lagi.. dan

" CREETTTT... CREEEETT..CRRERT" ,

Muntah lah lahar putih ku di dalam lobang pantat resti, diikuti pipis nikmatnya yang menyemprot lagi membasahi sprei ranjang nya.

pikiran ku melayang lagi , apakah aku bisa bersamanya, bersama resty ku selamanya ??

____________________


Namaku warjito sukmo wigati , tubuh tua ku ini membawa ku kembali ke sini, ke tempat yg hampir setiap tahun ku kunjungi.

Tempat dimana akan selalu ada air mata dan isak cengengku mesti setua ini.

Tempat dimana dua bidadariku tidur . Dibawah sebuah batu bertuliskan.

Resty pradipta nurwiyah
binti
Joko wiyono
Lahir : 23 - 02 - 1946
Wafat : 15 - 07 - 1987

Dan bidadari kecil ku Nilam gita sukmawati , yg aku yakin, sekarang ini sedang berada dalam pelukan hangat ibu nya di surga.

'Ya , mereka berdua di surga, tempat dimana mereka melihatku menjalani kutukan ini.

_________________________________

- TAMAT -
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd