Aku punya saudara angkat, hal ini karena aku pernah ikut kerja di sebuah keluarga dan aku sudah dianggap kayak keluarga sendiri, tugasku dalam keluarga itu cukup simpel, yaitu bersih seluruh rumah, baik nyapu luar dan dalam rumah, ngepel, dan ngelap meja kursi dan cuci piring, serta ambil pakaian dari jemuran. Selebihnya, klo ada antar2 paket jualan pakaian , dan juga persiapan utk pendaftaran kursus serta bersihkan ruang kursus. Keluarga ini cukup berada dan punya usaha kursus bahasa dan bisnis pakaian.
Dan kulakan pakaiannyapun ngak tanggung2 ke tanah abang jakarta dari kota malang, klo kulakan hampir 2 minggu ke jkt.
Jadi aku harus juga menjaga anak2nya yg masih kecil. Jadi sdh akrab bgt kayak saudara swndiri.
Berjalannya waktu aku akhirnya disekolahkan SMA setelah 1 tahun lulus SMP , walaupun sekolah SMA swasta ala kadarnya aku mencoba sekolah sungguh2, dan alhamdulillah lulus dgn nilai yg lumayan dan aku lolos masuk PTN terkenal, sempat kaget juga ortu angkatku krn ngk ada lagi yg bantu. Tp aku juga binggung biayanya, alhamdulillah ortu angkatku mau biayai.
Hubunganku dgn keluarga angkatku semakin akrap aja, dan aku sdh tidak bantu2 kayak dulu, bahkan anak laki2 yg tertua sdh seperti sahabat curhat.
Setelah kita sdh pada dewasa dan aku juga nikah dgn gadis pujaanku, aku skrg sudah punya 2 anak yg lucu2 dan oetu angkatku sangat sayang sama anakku, kadang kangen dan datang ke rumahku di kota S. Dan adik angkatku yg tertua juga punya karir yg bagus di jkt, namun tidak segera nikah padalah udah umur 30 tahun.
Aku coba kasih jalan keluar, tp dia hanya diam aja, suatu saat kudesak krn aku dpt mandat dari ortu angkatku. Akhirnya dia buka rahasia yg selama ini disimpannya yaitu bahwa dia pernah kecelakaan waktu tugas di LN dan penisnya sampai skrg ngak bisa berdiri alias ngaceng. Waduh aku sendiri jadi kaget dan aku marahi dia kok ngak ngomong sama ortunya.
Dia juga nyesel, dia inginnya sih berobat tp gagal terus, dan anehnya di hanya bisa berdiri saat lihat orang lain ngeseks atau nonton BF. Huff orang yang aneh ini.
Trus dia bilang jangan cerita rahasia ini. Akhirnya aku pikir2 lagi dan aku rayu dia untuk tetap menikah dgn anak pondokan yg ngak terlalu menuntut banyak. Mungkin nnt pelan2 bisa sembuh yg penting usaha dulu.
Akhirnya diapun setuju, dan aku sama dia mencoba berkenalan teman yg jadi guru TK tp lulusan pondok untuk kenalan dan klo cocok diajak menikah, akhirnya dapat info dari temanku , kita berdua datang ke rumahnya dan kenalan sama guru TK tersebut.
Kita kaget juga ternyata si Doi cantik banget kayak artis Malaysia penyanyi terkenal yg berhijab alias siti nurhaliza, adik angkatkupun sempat terbengong kecantikannya. Akhir pembicaraan fokus pada tujuan kita dan diapun sepakat akan mempertemukan dgn ortunya.
Beberapa pertemuan makan adikku dan dia dimulai, krn adikku dasarnya sdh agak minder, akhirnya beberapa pertemuanya aku mendampingi
Dan kita bertigapun akrap satu dan lain, oh ya nama pacar temanku namanya aida, krn memang sepakat mengarah ke pernikahan. Dan pertemuan ortu keduanya sdh sepakat akhirnya acara resepsi pernikahanpun terjadi.
Acara pernikahan keluarga berada dgn keluarga aida yg biasapun terjadi. Dan akupun jadi ketua panitia.
Adikku juga was2 dan resah " mas gimana nnt malam pertama, aku bener takut", akupun bilang dah tenang aja aku yg ngatur. Diapun akhirnya menjalankan resepsi dgn lancar.
Dan malam pertama pernikahan aku dah menyiapkan rumah sendiri di kotaku, dan aku ngomong sama dia, "nnt klo kamu masih gugup dan takut, bilang aja masih capek, ya kamu peluk2 dan cium dah tidur aja" sambil cerita secara perlahan kondisimu dan kamu bilang justru dgn nikah ini harapanmu untuk bisa sembuh dengan bantuan istrimu"
Adek angkutku pun mengangguk setuju "mantap idemu mas, makasih ya mas, makasih banyak. Oh ya aku transfer ke kamu mas utk liburan sama keluarga, sekalian temani aku bulan madu sama keluargamu"
Aku kaget juga " lho ngak salah nih, honey moon kok ngajak aku" dia jawab "biar rame mas, istriku juga yg minta, pengen tau dan akrap sama keluagaku dan anak2ku"
Waktu berlalu, akhirnya kita sekeluarga liburan ke thailand, dan ternyata bersama keluarga besar keduanya, kitapun rame2 dan kudekati dia "gimana sdh ngobrol sama istrimu, tanggapannya gimana?" , Dia agak diam " hmmm dia diam aja mas, hanya menjawab dengan senyuman, dan setelah itu menciumiku, dan berusaha membangkitkan gairahku, dan penisku sempat berhasil berdiri , tp waktu kumasukkan ke memek istriku penisku langsung lembek lagi"
Akupun menjawab "alhamdulillah, itu dah mulai sembuh, ayo usaha lagi" dan diapun menjawab "iya mas , makasih ya".
Berjalannya waktu sudah 1 tahun, blm ada info klo aida hamil, dan ortu masih maklumi, bertambah waktu sudah 5 tahun, juga blm juga.
Kebetulan waktu itu, aku ada tugas di kota tempat tinggal adik angkatku, aku info ke dia , dan dia sangat senang sekali aku bisa mampir di rumahnya, akhirnya setelah selesai meeting, dia dan istrinya menjemputku, aku kaget juga aida istrinya tambah cantik dan montok saja, terlihat dari lekukan tubuhnya.
Kita gobrol lepas dan aida emang orangmya suka melucu juga, tak lama akhirnya kita sampai rumahnya dan rumahnyapun biasa tapi elegan, aku ngomong sama dia "kok ngak dihabisin aja tanahnya utk bangunan, tanah luas tp bangunanya kecil" , aidapun menjawab "iya mas, kitakan cuma berdua, buat apa kamar banyak2, dan biar gampang bersihkah, lainnya untuk taman dan pohon buah-buahan" .
Aku cuma berguman "hmm bagus juga dan elegan serta sejuk"
Akupun disambut dgn ceria keduanya, sdh siap makanan di meja makan "ini yg masak aida semua lho mas" ujar adekku, "was pasti enak nih, yg masak cantik apalagi masakannya pasti mantap nih"
Akupun swmpat foto dan kukirim ke istriku. Setelah selesai makan, akhirnya adikku ditelpon kantor dan agak gusar , aku tanya "ada apa gus?, Kok kayak orang bingung" dia menjawab "maaf mas, aku tiba dapat kabar, klo pabrik perusahaanku di vietnam terbakar, dan aku harus berangkat kesana, malam ini juga, penerbangan terakhir malam ini", aku bingung juga "ya udah, aku tak balik hotel aja, nyantai kok", diapun ngomong " tp masalahnya aku cuma dibeliin satu tiket, baru nnt seminggu aku ngajak istriku, jadi bisa ngk aku minta tolong mas disini dulu, nemani istriku 3 hari sampai seminggu, nnt tak kabari lagi"
Dan aidapun dengan cerianya "iya mas, disini aja temani aku, aku udah jinak kok, ngak mengigit he he he", aku berfikir, berdua sama aida yg cantik ini aku mau sih, tp klo terjadi hal-hal yg diinginkan bagaimana ya? Dia tambah seksi lagi, apalagi pakai daster terusan " ya udah deh, nnt aku tak ijin istriku, tak ngomong ada nambah hari di sini"
Akhirnya kitapun ke bandara ngantar adikku ke vietnam, dan perjalanan balik, kita cerita2 waktu dulu kenalan, dan terakhir ngak sengaja dia bandingin aku dengan adekku, "enak ya mas, kamu udah punya anak, klo kamu tinggal istrimy ngak kesepian pasti rame ya di rumah" , akupun menjawab " yang sabar dek aida mungkin belum waktunya dikasih", dia diam aja , dan akhirnya sampai rumah, dia masuk rumah langsung masuk kamar, dan akupun juga terdiam dan duduk di ruang keluarga, aku hidupkan TV, waktu itu pertandingan bola, dan dia menyamperin aku, dengan pakaian tidur yg lumayan seksi yang cukup mengairahkan nafsuku. Dia duduk disampingku dan ngobrol "menang mana mas?", Dan kujawab "masih 0-0 dek", dan aidapun ngomong "mas, ternyata pernikahanku dan mas agus ini yg merencanakan kamu kan? ", Aku agak kaget juga sih dengar dia ngomong gitu " iya sih dek, krn aku berharap agus bisa sembuh klo punya istri" , diapun menjawab dgn berkaca2 matanya "hiks hiks hiks , tp ternyata ngak ada perubahan mas, kata dokter dulu waktu kejadian awal tidak lgsg ditanggani dengan benar", lalu kudekati dia "yang sabar ya dek aida, sambil ku tepuk bahunya" dan diapun menanggis sejadi2nya, lalu kudekati dan kupeluk,dan dia bersandar lama padaku, dan kurasakan sepertinya aida tidak pakai BH dan piyama tipisnya serasa mengelus2 kulitnya, birahikupun ikut melonjak, setanpun mulai mengodaku, dan tak tau kapan tanganku sdh berada di payudaranya mengantung tanpa BH, dan aidapun semakin pasrah menyandar didadaku, dan kedua tanganku mulai berani masuk kedalam piyamanya dan menemukan payudara yg super padat dan montok, dan kamipun saling memandang penuh arti, dan bibir kami saling berpagutan seolah kita kekasih yg lama tidak bertemu.
Nafasku semakin tidak beraturan, nafsu birahi telah mengitari kita berdua, dan kuangkat ke atas piyamanya. Begitu terangkat "wow kamu emang bidadari yang terabaikan aida, bolehkan aku memetik buah dadamu yang lama jarang terjamah ini aida?" Dan aidapun tidak menjawab, hanya lenguhan kenikmatan saja. Kuremas-remas gemas toketnya dan kudekatkan bibirku ke toketnya, lalu kujilati ujung pentilnya yag memakin mancung kedepan dan mengeras, pentil yang berwarna kecoklatan tua siap kukenyot-kenyot, dan aidapun mwngerang "ohhh masss enakkk bget mass , mas agus ngak pernah melakukan seperti ini" akupun menjawab "tenang aida, aku akan memberikan apa yg belum pernah agus berikan, karena aku merasa bertanggung jawab akan ketidakadaan kenikmatan gairah seks pada dirimu".
Lalu kamipun melanjutkan aktivitas seksual kami di sofa depan TV sebagai saksi bisu pelampiasan gairah kami berdua.
Lalu kuturunkan celana piyamanya dan yg membuat kaget adalah ternyata dia sudah tidak memakai celana dalam, kutanyakan "dek aida, emang sengaja ngak pakai celdam untukku kah??" Dan dia hanya menjawab "aku klo tidur ngak pernah pakai celdam mas, biar klo mas agus mau minta aku dah siap, tp ternyata yg siap memberikan gairah ini kamu mas, jadi ini untukmu mas".
Akupun tersanjung menderngarkannya "tenang sayang aida, aku akan memberikan kenikmatan surgawi ini padamu swlama kamu mau, yg penting kamu bisa jaga rahasia ini, krn aku tidak enak sama agus, dia adikku, walau bukan saudara kandung".
P
Lalu kulanjutkan dengan menikmati tubuh bugil aida yg putih bersih dan halus, seolah klo nyamuk hinggap dia akan terpeleset, aku cuma berguman"agus ini benar-benar bodoh, gadis cantik dgn tubuh yg sempurna dibiarkan bgt saja, dduhh emannnya, aku harus benar2 bisa memberikan kenikmatan seutuhmnya pada aida, dan harus pelan2 dan tidak buru2''
lalu kutidurkan aida sofa panjang depan TV ditemani siaran bola liga inggris, kumulai dari menciumi jari2 kakinya yg lentik dan kujilati jempol kakinya dan trus naik bagian keatas telapak kakinya dan kuciumi betisnya yg mulus tanpa bulu, dia emang bener2 menjaga kecantikan tubuhnya,
Lalu naik kelututnya dan kubelai dengan memainkan 5jari diatas lulut dan kuciumi dan jilati, diapun tambah mengerang tak karuan "enak mass ohh mass beginikah rasanya belaian kenikmatan itu, ohhhh geli masss, jangan siksa ku dengan kenikmatan gairah ini masss" aku tak peduli apa katanya, lalu kuteruskan ke pahanya yg mulus dan putih bersih , kujilati pahanya dan tanganku sambil meremas2 toketnya yg montok itu, serta kupilin2 pentilnya yg semakin mancung saja.
Aidapun mengeliat tak karuan dan berusaha membuka kaosku yg masih melekat pada tubuhku, " kamu curang mas, aku udah bugil dari tadi kamu masih belum buka baju" akupun menjawab "kan yg buka bajumu aku sayang, jadi kamu bukain bajuku dong", dan trus kulanjutkan menciumi pahanya dan mendekati selakangnya dan sudah terpampang memek aida yg sudah super basah, aku elus2 dan kugosok2 memeknya dari luar, dan ngak tau mulai kapan aku udah ngak pakai baju, dan tangan terampilnya mengosok2 kontolku yg sdh kejepit celdamku "duhhh ini kontol atau gada ya mas, kok besar banget mass" akupun menjawab sambil mengelus memeknya yg semakin basah saja, lalu dibukalah celana pendekku dan sekalian ditarik bareng celdamku, dan langsug terbuka kontolku yg bebas dari sangkarnya dan kontolku tiba2 memukul wajahnya, dan dengan cekatan ditangkap oleh jari2nya yg lentik itu, hangat terasa di kontolku yg sdh tegang seperti tongkat.
Lalu tanpa ragu aku dekatkan ke mulutnya dengan bibir yg tipis mengairahkan, dia hanya dia , dan aku bilang " ayo jangan diam, kamu pasti pernah diajak agus lihat BF untuk membangkitkam gairahnya, perlakukan kontolku seperti di film BF itu" perintahku ke aida.
Lalu dengan pelan dia membuka mulutnya dan menjulurkan lidahnya, dan menjilati ujung kontolku, lalu dengan gairahnya dia menjilati seluruh kontolku dan memasukkan kontolku ke mulutnya yg mungil terlihat penuh oleh kontolku.
Belum selesai menyepong kontolku kulepas dan akupun mulai mengajari pemanasan seks sama dia.
Kutanya padanya " mana CD video BFmu yg sering kamu lihat bersama agus", lalu dia menarik tanganku dan mwngajak ke kamar dia " yuk pindah ke kamarku mas", dan kitapun berjalan menuju kekamarnya
Kira2 apa yg terjadi selanjutnya ya...
Sampai jumpa di part 2...
