CERBUNG Konspirasi Ibuku

[AyamSentul]

woww marni istri yang binal ya coy.... mantap coy... lanjuuuuttt

 

[ivan_cacing]

uhhhh mantap banget

lumayan ketinggalan 5 page

 

[sukaketiak]

Ntr ibu anak emang best, dicombo dg chuckold plus istri binal, weleh-weleh

 

[Hernandez96]

Makin binal dah si marni..

 

[renanda36R]

Gas terus apalagi sama yg lebih tua

 

[nurul ulum]

Lanjutkaaaann

 

[jasircort]

Up Hu keren

 

[Azure_tha]

di desa jadi binal marni...jangan" sm karsiman di bolehin main sm warga desa

 

[deyomovi]

Menunggu kelanjutan kebinalan Marni Suhu

 

[jasircort]

Mantapppp

 

[mamagenit1]

terima kasih telah merespon cerita mama..
akan mama lanjutkan ceritanya..

 

[Ancukerr]

Siappp mama....
Emang @mamagenit1 TOP dah......

Moga sllu sehat & tabah cakep @mamagenit1

 

[Lemek]

Kayaknya Mama demen nih kalo digilir

Suwun updetane

 

[maximiliancore]

terima kasih telah merespon cerita mama..
akan mama lanjutkan ceritanya..

Wsh asiknih ayo mama lanjutin ceritanya mama genit a.k.a mama binal

 

[mamagenit1]

Sekarang usia kandungan ibuku berusia 4 bulan, ibuku akhir akhir ini selalu berpenampilan cantik bahkan sexy dengan pemakaian pakaian yg minim
Sudah 4 bulan ini aku tinggal di kampung dan masalah pendidikan aku pun pindah mengikuti ibuku , dan selama 4 bulan aku meninggalkan ayahku di kota besar.
Perut ibuku semakin hari semakin besar tapi tak mengurangi penampilan ibuku yg makin cantik hingga para lelaki dikampung memperhatikan lekuk tubuh ibuku

Suatu siang ibuku pulang dengan seorang pria setengah baya, aku tak tau dia siapa, tubuhnya kekar dan banyak urat di tangannya. Tingkah laku ibuku ke dia sangat berbeda sekali
"Terima kasih yaa mas jumadi, udh sempatkan mengantarkan saya sampai kerumah" ibuku
Ku dengar namanya pria itu jumadi
Selidik punya selidik Jumadi itu seorang petani teman dari bapak karsiman yang rumahnya tak jauh dari pematang sawah

Ibuku sudah 4 bulan dikampung , sangat pandai sekali bergaul apa lagi dengan ibu ibu dikampung ini sudah akrab sekali.
Suatu ketika rumahku ramai sekali dengan ibu ibu para tetangga kami seperti biasanya ibu ibu setiap hati bergosip atau membicarakan sesuatu.
"Wahh marni, sudah berapa bulan nih?" ibu susi, ibu susi berumur 40th suaminya adalah seorang supir bus
"Sudah 4 bulan bu" ibuku sambil mengelus elus perutnya
"Tambah hari tambah cantik yaa ibu ibu" bu harun usianya 43th suaminya hanya seorang tukang ojek
"Bisa aja ibu ibu ini hehehe" ibuku sampai ketawa
Serta kulihat ada ibu asih yang sekaligus istri dari pak Jumadi, yang pernah mengantarkan ibuku sampai rumah

Ku dengar ibu asih baru melahirkan anak ke 6nya
"Selamat yaa bu asih telah mendapatkan anak yg ke 6, rajin bgt pak Jumadi genjot" bu harun
"Genjot..?? Genjot apaan bu harun" bu asih
"Genjottt itu lohh...., mau dong di genjot..." bu harun
"Hussttt.....hahaha...siang siang udah mau di genjot aja" bu susi
"suami bu harun dong yg genjot masa pak Jumadi yg suruh genjot" ibuku
"Yaaa klo pak Jumadi mau genjot saya yaa silahkan" bu harun
"Hahaha....bu harun bisa aja" bu asih
Ku lihat bu harun ini beda sekali dengan ibu ibu lainnya penampilannya agak centil dan genit.
"Emang suami ibu gak bisa genjot?" bu susi
"Suami saya mah loyo, baru genjot sedikit udh keluar" bu harun
"Sama dong sama saya bu harun, pokoknya gak puas bgt deh, pengen cari kontol lagi yg bisa memuaskan" bu susi
"Hahahahahaha....." semua ibu ibu pun tertawa
Selesai dari itu ibu ibu pun pulang kerumah masing masing, tak lama kemudian bapak karsiman pulang.
"Wahh...pada rame begini, habis pada ngumpul nih bu.." karsiman
"Yaa nih pak..tadi ada ibu ibu kerumah sekedar kumpul dan mengobrol saja" ibuku
"ohya bu, besok ibu jadi ke dokter? Untuk memeriksa anak Kita" karsiman
"Jadi pak, bu susi katanya mau mengantarkan, sekalian mau belanja untuk keperluan bayi pak" ibuku
"Ohh baik lah bu" karsiman

___
Pagi harinya ibu ku dan ibu susi pergi ke dokter untuk memeriksakan kandungan ibuku serta mau beli keperluan bayi nanti, bapak karsiman pun sedang berada dirumah dan sedang santai, aku pun bermain dengan adik adik yaitu anak dari bapak karsiman, bapak karsiman pun ikut main juga dengan anak anaknya
Suatu ketika aku sedang main, ada yg datang kerumah kami, ternyata ibu harun
"Permisi...." ibu harun
"Iyaaa....bu.." aku
"Bapak nya ada nak?" ibu harun
"Ada bu , saya panggilkan dulu" aku
Aku pun memanggil bapak karsiman
"Gini pak kar.., bisa bantu saya di rumah pipa air saya mampet deh" ibu harun
"Ohh bisa bu, saya ambil peralatan dulu ya bu" karsiman

Lalu bapak karsiman pergi bersama ibu harun , rumah ibu harun tak terlalu jauh hanya beda 2 rumah dari sini. Selang beberapa saat kemudian aku merasakan bosan sekali dirumah, aku berniat menyusul bapak ku yg berada dirumah bu harun, jalan demi setapak aku jalani, ku lihat depan rumahnya bu harun sepi saja, lalu ku dengar ada suara bising di belakang rumah bu harun, rumah bu harun dikelilinginya halaman yg luas serta pepohonan yg besar juga
Ku jalan ke belakang rumah bu harun, belum sempat menghampiri bapak karsiman , bu harun keluar dengan menggunakan handuk, tubuhnya di lilitkan handuk saja, ku bersembunyi di balik pepohonan yang berada di kebun
"Pakk..ini kopinya, maaf yaa pak saya hanya memakai haduk saja, tadi saya habis ke kamar mandi eh basah bajunya" bu harun
" yaa bu taro saja kopinya" karsiman
Bapak karsiman pun memeriksa pipa yg kebetulan mampet , dan tiba tiba air pun menyembur mengenai dada bu harun yg tubuhnya hanya dililitkan handuk saja
"Aduuhh....muncratt.." teriak bu harun
"Ehhh maaf bu, jadi basah kan ibu" tangan bapak karsiman pun mengusap dada mulus bu harun
"Gpp kok pak, kan gak sengaja" bu harun
"Maaf ya bu jadi basah tubuh bu harun" karsiman
"Ayoo pak mari duduk didalam saja sambil ngopi dan ada cemilan didalam" ajak bu harun
"Sudah bu di luar saja" karsiman
"Ayoo lahh" tangan bapak karsiman pun di tarik oleh bu harun
Bapak karsiman pun masuk kedalam rumah bu harun yg sedang sepi
"Sepi sekali rumah bu, pada kemana?" karsiman
"Kan lagi pada kerja" dengan nada yg manja bu harun menjawab
Aku pun berjalan mengendap endap sampai lah di jendela samping rumah bu harun
Bu harun duduk di samping bapak karsiman suami baru ibuku
"Capekk yaa pak" sambil mengusap dahi bapak karsiman
Sambil menonton tv mereka pun hanyut dalam tontonan tv
"Sudah saatnya aku pulang bu" karsiman
"Mau kemana sih buru buru pak" bu harun
"Anak dan istriku menunggu" karsiman
"Sini aja dulu pak, temani aku dulu" bu harun
Bapak karsiman pun melihat tatapan mata bu harun
"Disini dulu yaa pak, temani aku sebentar saja" sambil mengusap dada bapak karsiman
"Tapi bu...." karsiman
"Ustt sudah lahh...." bu harun
Tangan bu harun mulai mengelus elus kontol bapak karsiman
"Punya bapak besar sekali, tadi bapak sudah memegang dadaku sekarang aku " bu harun sambil mengecup bibir bapak karsiman
Tak tahan nafsu bapak karsiman pun mengikuti permainan bu harun, Meraka pun saling berciuman satu sama lain, saling hisap menghisap lidah,tak lupa tangan bapak karsiman pun mulai di main nya meraba punggung bu harun sampai dengan bokongnya
"Ahh...aku sudah lama mendambakan seperti ini" bu harun
Bapak.karsiman pun membuka handuk yg dipakai bu harun, terlihat jelas tubuh bu harun yg mulus dan putih serta payudara yg besar.

"ohhh pakkk bukalah seluruh pakaian mu pakkk" bu harun menyuruh membuka pakaian bapak karsiman
Bapak karsiman pun membuka pakaiannya, kemudian dari pada itu bu harun berjongkok dan mengarahkan kontol bapak karsiman ke mulutnya
"Hmmm......" desah bapak karsiman
"Hmmm hmmmm hmmmm....." bu harun
"Aahhh....enak sekali mulut mu bu harun, aku sudah lama kontolku tidak diperlakukan seperti ini, aaahhbb......" desah bapak karsiman, bapak karsiman menikmati kontolnya di oral oleh bu harun
"Hsss...ahhhhh.........." bapak karsiman
Bu harun pun mengakhiri oralnya, kemudian payudara bu harun menjadi bulan bulanan bapak karsiman, dihisap dan remasnya payudara bu harun
"Entot aku masss aku sudah tak tahan" bu harun sambil melepaskan payudaranya yg dihisap oleh bapak karsiman, kemudian bu harun duduk di sofa sambil membuka pahanya
"Ayooo pakk entot akuuu" sambil mengusapkan memeknya
Bapak karsiman pun siap mengarahkan kontol nya kedalam liang memek bu harun
"Oohhh.....sakiit pakkk ahhh" bu harun merintih kesakitan saat kontol besar bapak karsiman masuk
"Aahhh....memekmu sempit banget bu harun" karsiman
Karsiman pun mulai menggenjot pinggulnya maju mundur
"Aahhh.....genjottt akuu pakkk, oooohhb hsssss....ahhhhhhhhh nikmattg pakkkkk hsss...." desah bu harun
Semakin lama semakin cepat tempo yg di hasilkan bapak karsiman
"Ohhhhh ohhhh ohhh....hmmmm" bu harun
Bapak karsiman mengecup bibir bu harun sambil menggenjot memeknya
"Oohhh akuuu mauu keluarrrr pak kk ahhhhh....ohjj...." desah bu harun
"Akuuu jugaaaa kita keluarin barengg bu ahhhhhh croooott crooottttt crootttt...." sprema bapak harus menyembur deras di dalam.memek bu harun dan bercampur dengan cairan dari memek bu harun
Tubuh bapak karsiman menghentak serta menggelinjang hebat, setelah itu tubuh bapak karsiman pun hambruk di tubuh bu harun
"Oohhh...ohhh....nikmat sekaliii" puji bapak karsiman
"Aahh...nikmat sekali pakkk" bu harun

Mereka pun memulihkan tenaganya
Bapak karsiman pun bangkit dan menggunakan pakaiannya kembali
"Aku harus pulang bu.." bapak karsiman
Bu harun pun tergeletan diatas sofa
"Yaa pak" bu harun pun bangkit dari sofanya
Sebelum membuka pintu
"Tunggu dulu pakk" bu harun pun mencium bibir bapak karsiman
"Klo ada kesempatan kita lakukan lagi yaa pakk" bu harun

Bapak karsiman pun pergi meninggalkan rumah bu harun, aku pun juga pergi menuju jalan sebelahnya
Setelah sampai rumah dengan waktu yang berbeda, ibuku sudah pulang dari periksa kandungannya
"Bagaimana bu dengan kandungannya?" bapak karsiman
"Sehat pakk..." ibuku
"Ohya kamu sudah 4 bulan loh disini, kamu tidak menengok suami dikota sana?" bapak karsiman
"Tidak pak, aku lebih betah disini bersama kamu" ibuku
"Oh yaa sayangg" bapak karsiman sambil memeluk dan mengecup jidad ibuku

2 hari kemudian akan ada acara pengajian 4 bulanan kehamilan ibuku, ibuku mengundang ibu ibu pengajian yg berada di kampung
Terdapat ibu harun, susi, dan ibu asih istri dari pak Jumadi
ku selalu memperhatikan ibu harun yang selalu melirik dengan tatapan yg genit pada bapak karsiman

Pengajian pun dimulai, tetapi tiba tiba ibu harun pun pergi ke arah belakang rumahku entah ada apa, tak berapa lama bapak karsiman pun mengikutinya
"Pakk...kok tidak kerumah sihh?? Aku kangen loh..." ibu harun
"Haduuhh maaf bu, aku tidak sempat lagi pula kan ada istriku" bapak karsiman
Bu harun pun langsung mendekap tubuh bapak.karsiman
"Aku kangen sekali pakkk..." bu harun
"Haduuhhh lepaskan buu, gak enak lagi banyak oranggg..." bapak karsiman
"Pokoknya aku tunggu malam ini kerumahku yaa" sambil mengecup bibir bapak karsiman
aku pun tak sengaja mendengar perkataan bu harun
*malam hari pun tiba
Tepat pukul 19.00 bapak karsiman pun izin kepada ibuku untuk bertemu dengan pak Jumadi dan ingin kerumahnya. Itu lah kebohongan bapak karsiman kepada ibuku

Tanpa tak ada waktu lagi aku pun mulai mengikuti bapak karsiman pun dari belakang.
Bapak karsiman pun sampai dirumah bu harun, di sambut nya dengan bu harun dengan menggunakan pakaian yukensi dan celana pendek
"Kok lama bgt sih, aku sudah gak tahan nih pakk" bu harun
"Sabar dong sayang...." bapak karsiman
Mereka pun masuk kedalam rumah
Ku mengintipnya dari jendela ternyata mereka langsung masuk kedalam kamar, lalu ku pindahkan diriku ke samping rumah yg bertepatan dengan kamarnya bu harun
" ayook lahh sayangg buka pakaian mu..., aku sudah menunggu dari tadi nih" bu harun
Bu harun pun sudah membuka seluruh pakaiannya
"Sabar sayanggg...." bapak karsiman sambil melecuti pakaian yg melekat dari tubuhnya
"Muaachhh....." terdengar suara kecupan dibibir mereka berdua
"Ahhh....pakkm....ayoo lah pakk sekarang tubuhku milikkk mu sayanggg ahhhh" bu harun
"Hhmmm tubuhmu harum dan putih bu harunnn" bapak karsiman
tangan bapak karsiman pun merajalela menelusuri tiap jengkal tubuh bu harun
"Aahh....remass teruss sayanggg" desah bu harun
Tangan kiri bapak karsiman meremas payudara besar bu harun , serta tangan kanannya meremas remas memek bu harun
"Kamu sudah basah yaaa" bapak karsiman
"Yaa sayangg dari tadi aku menunggumu" bu harun
Bapak karsiman membimbing tubuh bu harun untuk berbaring diatas kasur miliknya dimana bu harun dan suaminya memadu kasih tapi sebaliknya sekarang tempat tidurnya tempat memadu kasih dengan seorang suami orang
"Cepatt masukan pak aku sudah tidak sabar...." pinta bu harun
Bapak karsiman pun memegang kontolnya lalu menggesek gesekan ke memek bu harun
"Aahh.....pak ffttt...." bu harun
Blesss....kontol bapak karsiman pun masuk ke dalam memeknya
"Hmmmm....ahhh....hmmmm" bu harun mendesah sambil menggigit bibir bagian bawahnya
tubuh bapak karsiman pun bergerak secara perlahan
"Aaahhhh....pakkk ohh....pakkkk nikmat sekalii pakkk" bu harun
"Ahh....enakan mana dengan punya suami mu bu harun" bapak karsiman
"Enakan punyaa bapakkk ahhh....." jawab bu harun
Tempo pun semakin lama semakin cepat
"Ahhhh.....ahhhh.....pakkkk ooooohhhhhh....hmmmm pakkkkk.....nikmaaattt pakkk trussss sodokk sampaiii mentokkm pakkk hmmmm ffffttrr..." bu harun
Peluh pun menetes dan membasahin tubuh keduanya
"Ahhh....akuuu mauuu keluaarr pakmm" bu harun
"Akuuu jugaa ohhbb....keluarkan dimana ?? Ahhh" bapak karsiman
Kaki bu harun pun melingkar di pinggang bapak karsiman
"Aahh....akuuu keluaariiin. diluarrr yaaa ohhh...." bapak karsiman
"Tidak pakkkk ahhhhh....hmmmm...." bu harun pun mengnekan pinggul bapak karsiman dengan kakinya yg melingkar di pinggulnya, seakan akan kontol bapak karsiman pun tidak mau terlepas oleh nya
"Oohhhhhh.....crooot....crooottttf.....crooottttttttttt....." tubuh bapak karsiman menghentak dan menggelinjang, sperma pun muncrat di dalam memek bu harun
Dan sekaligus bu harun pun mencapai orgasmenya
Tubuh bapak karsiman pun menindih tubuh bu harun, dan saling bercumbu, mereka pun menyatukan tubuhnya kontol bapak karsiman pun masih di dalam memek bu harun
Sekitar 10 menit berlalu bu harun pun terbangun dari persetubuhannya

Kemudian bu harun menghampiri meja rias dan duduk disana, tak berapa lama bapak karsiman pun bangun dan memakai pakaiannya
"Kamu kenapa kok murung?" bapak karsiman
Bu harun pun tampak murung
"Apa kamu tidak puas dengan ku?" bapak karsiman
"aku puas pak...tapi aku ingin sekali kau hidup dengan ku" bu harun
Bapak karsiman pun terkaget.
"Sudah lah kita jalanin saja hubungan ini, kau juga masih suka bertemu denganku" bapak karsiman
Bapak karsiman pun memeluk bu harun dari belakang.

____
POV marni
Setelah acara 4 bulanan aku usai malamnya suamiku meminta izin kepada untuk kerumah pak Jumadi
Tak lama suamiku pergi , pintu rumahku ada yg mengetuk
Dan tiba tiba ternyata pak Jumadi kerumahku dengan membawakan kue
"Lohh....kan bapak karsiman kerumah pak Jumadi" aku
"Aku pun tak tau marni" Jumadi
"Sudahlah silakan masuk pak" ajak aku pak Jumadi masuk
Entah kenapa kehamilan ku ingin sekali bercinta sama pria lain dan membuat ku sangat binal
"Sebentar yaa pak aku ganti baju dulu" aku
Kebetulan rumah pun keadaannya sepi orang dirumah pun sedang pergi. Aku mengganti pakaian dengan daster dengan dada yg terbuka, keluarnya dari kamar pak Jumadi pun memandangiku sepertinya dia mulai terpikat dengan ku, aku pun duduk disamping pak Jumadi sambil menyingkapi daster hingga bagian pahaku terbuka, mata pak Jumadi pun tak lepas dari pandangan melihat pahaku yg mulus.
Kami pun ngalor ngidul,hingga suatu saat kenapa belakangan ini kaki ku sekarang ini suka pegal pegal.
"Pak jum, boleh minta tolong ga?" aku
"Yaa tolong apa marni?" pak Jumadi
"Bapak bisa pijetin saya gak, pegal sekali kaki saya pak, hamil sekarang suka sakit kakinya pak" aku
"Boleh, ada minyak urut gak marni" pak Jumadi
Aku mengambil minyak urut yg berada dikamar
"Ini pak minyak urutnya" aku mengasihkan minyak urut kepada pak Jumadi
Pak Jumadi pun mengubah posisi duduknya, aku pun duduk di atas dan pal Jumadi duduk berada di bawah kakiku, kaki pun di oleskan minyak urut kurasakan tangan kasar pak Jumadi menyentuh setiap kulit kakiku aku merasakan sesuatu ada sengatan yang membuatku semakin nafsu jika disentuh oleh pria. Tak sengaja aku naikan dasterku sampai kedua pahaku terlihat jelas oleh pak Jumadi
"Kaki mu mulus dan putih sekali marni" puji pak Jumadi
"Ahh....bapak bisa aja, istri bapak juga " aku
"Istriku mah beda sekali, beruntung sekali karsiman mendapatkan istri cantik seperti mu marni" pak Jumadi
"Ahh...dari tadi merayu terus hehe aku jadi malu kan pak" aku
"Kenapa harus malu, kan pake baju kok malu" pak Jumadi
"Hehehe...bapak bisa aja" aku
Pak Jumadi mengurutkan kaki sampai paha, aku pun mendesah ketika tangan kasar pak Jumadi mencapai pahaku
"Ahhh...pakkk sakittt ahh" desah ku
Pak Jumadi terus mengurutkan pahaku sampai ke pangkal selangkangan ku, ku rasakan jarinya menyentuh bagian memekku membuat birahiku naik
"Ahhh....pakkk sudahhh..." aku
"Sebentar lagi marni..." pak Jumadi
"Bapak.pintar sekali mijetnya sih" puji aku
"Yaa gitu deh marni.." pak Jumadi
Cukup lama pak Jumadi mengurutkan bagian selangkangan ku, hingga membuat memekku becek di buatnya
"Kamu tambah cantik yaa marni" pak Jumadi
"Istri bapak asih juga cantik" aku
"Tapi kau cantiknya beda sekali.marni, badan mu tambah montok marni" Puji pak Jumadi yang terus mengurutkan pahaku
Aku menggapai tangan pak Jumadi
"Sudah pak urutnya, sekarang pindah yaa pak" aku, aku memberanikan mengarahkan tangan pak Jumadi ke payudaraku
"Sekarang kesini yaa pak, aku sudah sangat nafsu sekali pak" aku
Pak Jumadi pun tau klo aku sudah nafsu dibuatnya
Tangan nya pun meremas buah dadaku yg agak besar
"Ahhh...pakkk jummmm...." desah aku
"Payudaramu besar sekali marni, boleh aku menghisapnya seperti anakku yg baru lahir?" pak Jumadi
"Boleh pakkk..." aku membuka seluruh dasterku
Seperti bayi yang kehausan pak Jumadi pun menyambar payudaraku dengan mulutnya , dihisap keras terasa geli ketika kumis nya menyentuh kulit payudaraku
"Aahh....kau seperti bayi yg kehausan pakkk....ohhh....." aku
Aku menikmati sekali payudaraku menjadi bulan bulanan hisapan pak Jumadi
"Payudaramu wangi sekali, gak seperti dengan asih marni" pak Jumadi
"Aahhh.....pakkk sedot yang kuattt pakkk ohhh...." semakin lama semakin kuat sedotan pak jumadi

Sudah 15 menit payudaraku dihisap oleh nya, tiba tiba bibir pak Jumadi menelusuri tiap jengkal perutku sampai ke bagian memeku yang masih diselimuti oleh celana dalam ku. Pak Jumadi pun dengan cekatan membuka celana dalam ku
"Kau sudah basah marni" pak Jumadi
Aku pun membuka pahaku, dan mulut pak Jumadi siap menyambar memekku
"Ahh....pakkkk...." memekku dicium oleh pak.Jumadi, tanganku memegang kepala pak Jumadi
"Sslllruuppp...slruuppp...." bunyi hisapan memekku yang sudah basah, tak lupa lidahnya menjilati seluruh rongga memeku, klirotis ku pun dijilatnya hingga menjadi sesuatu yang membuat ku melayang dibuatnya
"Aahhh....pakkkkk.....nikmat...pakk....aku keluar pakkk...." aku pun menggelinjang hebat cairan orgasme ku pun hisap oleh pak Jumadi
"aahhh...pakkkk........" aku pun lemas di buatnya
Aku lemas duduk disofaku, pak jumadi menyudahi permainnya dan duduk disampingku, aku pun dirangkulnya
"Maaf yaa marni aku tidak bisa mengentotimu sekarang" pak Jumadi
"Tidak apa apa pak, aku tau kok pak" aku
"marni kamu tau gak, pertama kita bertemu, aku tuh mulai jatuh cinta dengan mu" pak Jumadi
"Aku juga pak" aku
"aku mau bilang kepadamu ,apa kamu mau punya hubungan khusus dengan ku? kita akan tutup rapat-rapat rahasia ini" pak Jumadi
Pak Jumadi pun menyatakan cinta Kepada ku
"Yaa pakk, aku mau mempunyai hubungan dengan mu pak, aku juga cinta dengan mu" aku
"Oke marni, aku sekarang pulang dulu jaga dirimu baik baik ya marni, aku sayang kamu" pak Jumadi sambil mengecup jidatku
Pak Jumadi jalan menuju keluar rumah, aku pun masih dalam keadaan telanjang bulat dan lemas di sofa ruang tamuku.

Bersambung....

 

[Ancukerr]

Makasih mama...

Moga mama sllu sehat & tambah cakep

 

[kkaze30]

edan semua binal yg masih normal analnya maksid ane anaknya cuma jadi penonton

 

[gerdakpis]

lanjutkan huuu,,,,,

 

[jasircort]

Keren mami lnjutkan

 

[ekoprasetio]

nunggu petualangan Marni...