PART 16
Dengan modal dan ilmu yang diberikan papa
Aku mulai memberanikan diri untuk memulai bisnis properti
Perlahan namun pasti bisnisku mulai berkembang
Bila ada masalah apapun yang ku jumpai tak ragu ragu aku menghubungi guru besarku
Guru besarku yaitu papa,kami sering melakukan video call termasuk dengan adikku eloisa
Aku juga sering mempromosikan kue-kue buatan tunanganku clara di akun yt-ku
Dan tak butuh waktu lama clara mulai kebanjiran order online
Karena kue kue buatannya sangat enak dengan harga yang merakyat
Bahkan dirumahnya clara telah mempekerjakan 6 orang untuk membantunya
Bila aku apel ke rumahnya praktis yang kulakukan hanyalah ikut bantu-bantu bisnisnya
Tapi tak apa,hanya dengan melakukan kegiatan bersama hatiku sudah berbunga bunga
Ini juga untuk memupuk rasa kesetiaan,tiap malam minggu dan juga hari minggu aku ada disisinya
Hari senin aku kembali ke apartemenku dengan dibekali kue dari clara
Ternyata citra telah lebih dulu sampai disana
Karena hari sudah siang kami berangkat kuliah bersama
Dan pulang kuliah kami sempat mampir di sebuah café untuk sekedar berbagi cerita
Malampun tiba selesai makan kami belajar berdua diruang tamu
Disebuah sofa panjang citra menyandarkan kepalanya di lenganku
Aku tidak menyadari kalau gadis cantik itu sejak tadi memandangi wajahku
Tiba tiba ia mengambil buku yang kubaca dan meletakkan diatas meja
“Kangen…”bisiknya manja,lengan mungilnya memeluk erat tubuhku
“He..he..baru kemarin kita ketemu.”aku tersenyum geli
“Ketemu sih ketemu,tapi nggak bisa mesra-mesraan.”ucap gadis itu,dengan bibir manyun
Mata indahnya menatapku,giginya yang rapi menggigit pelan dagu lancipku
Aku tersenyum dan membalas dengan merengkuh tubuh rampingnya
Buah dada padatnya menekan lembut dada bidangku
Sesaat kemudian bibir tipis citra melumat lembut bibirku
Kami saling memagut,lidah kami saling membelit
Gadis cantik itu memejamkan matanya nafasnya mulai memburu
Semakin lama ciuman kami semakin panas
Tanganku merayap kebawah kearah buah dada kencangnya yang padat
Kuremas lembut gundukan montok di dada citra
“Mhhh….”gadis cantik itu menggumam pelan
Bibir merahnya semakin liar melumati bibirku
Perlahan jari lentiknya melepas satu persatu pakaianku
Tak mau kalah aku juga melolosi pakaian yang dikenakannya
Kini dihadapanku terhampar tubuh putih mulus citra
Sepasang payudaranya sangat kencang
Dihiasi puting kecil berwarna merah muda
Niko merebahkan tubuh putih mulus gadis remaja itu diatas sofa panjang
Citra menatap pria tampan yang tengah merangkak diatas tubuhnya
Lagi-lagi gadis itu merasa dirinya seperti seekor kelinci
Diatas tubuhnya kini merangkak seekor harimau kekar
Yang siap melumat habis tubuh mungilnya
Jantung gadis itu berdesir menatap kontol besar niko
Batang berurat itu mengacung keras siap mengobrak abrik liang memeknya
Citra menggigit bibirnya,tanpa sadar cairan pelumasnya meleleh di bawah sana
“Cup…slurp…”bibir niko melumat puting kecil citra
“Aaah….”gadis cantik itu menggeliat,bibirnya mendesah pelan
Mata indah citra menatap wajah tampan niko yang sedang melumat payudaranya
Dengan tersenyum manis tangan gadis itu mengelus kepala niko
Dirinya merasa seperti seorang ibu yang sedang memberi susu anaknya
Cuma yang berbeda adalah buah dadanya belum bisa mengeluarkan asi
Niko tampak sangat bernafsu mencumbu kedua payudara gadis cantik itu
“Clek..clek..clek…”lidah niko menyapu permukaan kulit yang demikian putih bersih
“Aaah..sayaang..enaaak…”citra memejamkan matanya
Putingnya sangat geli dan nikmat digigit dan ditarik tarik bibir niko
“Oooh….”aku mendesah ketika jari tangan lembut citra mengocok kontolku
Citra begitu lihai mempermainkan batang besarku
Perlahan ciumanku semakin turun kebawah membuat genggaman tangan citra terlepas
Dengan jantung berdebar tanganku membelai sepasang paha putih mulus citra
Bibirku menciumi kulit pahanya dan membukanya kearah kiri dan kanan
Sebuah belahan imut yang tampak licin terlihat diantara selangkangan citra
Diatasnya dihiasi bulu bulu halus yang tercukur rapi
Jariku membuka belahan imut itu,citra menatap kearahku
“Hmm…aroma memekmu segar sekali sayang..”bisikku pelan
“Nikmati sayang…itu milikmu…”jawab citra mesra
“Cup..slurp..slurp…”lidahku menyapu daging kemerahan milik citra
“Aakh….”tubuh citra menggeliat menahan geli bercampur nikmat
“Clek..clek..clek…”
“Slurp..slurp…”cairan bening gadis itu mulai merembes keluar
Aku menghisap dan menelan cairan milik citra
Lidahku terus menyapu klitoris kecilnya yang demikian imut
“Ma..masuukinn..saaayaang…aah..”desahan citra semakin kencang
Tubuh putih mulusnya terus menggeliat erotis,sexy sekali!
“Clek..clek..clek..slurrp…”
“Aaakh….crttt…crtt…crtt…”tubuh ranum citra mengejang
Aku yang sudah tahu kalau citra akan orgasme dari kedutan perutnya
Dengan cepat aku membuka mulutku lebar-lebar
Cairan bening dan gurih gadis cantik itu masuk kedalam mulutku
Setelah tiga kali semprotan kutelan cairan orgasme citra
Aku menatap tak berkedip tubuh putih mulus citra
Gadis itu berbaring di atas sofa panjang
Kedua paha mulusnya kuletakkan diatas pahaku
Kedua lututku menyusup masuk dibawah kedua kakinya
Dengan nafas memburu kuarahkan kepala kontolku dibelahan memeknya
“Clek..clek..clek…”kuayunkan kontolku naik turun didepan liang hangatnya
“Aaah….”gadis cantik itu mendesah pelan
“Sleb..sleb…Blesss….”kontolku amblas dijepit memek sempitnya
“Aaakh…..”citra mendesah kencang
“Oooh….”enak sekali jepitan memek gadis ini
Aku merebahkan tubuhku menghimpit tubuh putih mulus citra
Payudara kencangnya menekan lembut dada bidangku
Gadis itu tersenyum menawan,kedua lengan kecilnya memeluk tubuhku erat
Dalam jarak yang begitu dekat kami saling menatap
Kuelus lembut pipinya yang halus,cantik sekali gadis ini
Betapa beruntungnya aku bisa ngentotin memeknya hampir setiap hari
Untuk beberapa saat aku mendiamkan kontolku didalam memeknya
Cengkraman liang hangatnya sangat ketat memijit lembut batang besarku
“Plok..plok..plok..”aku mulai menggenjot memeknya
“Mhhh….”gadis cantik itu memejamkan matanya
Bibir tipisnya melumat mesra bibirku
Lidah hangatnya menyusup masuk kedalam mulutku
“Clek..clek..clek..”
Genjotanku semakin cepat,citra menaikan kakinya menjepit pinggangku
“Aaah…kaaak…nikooo….”citra mengerang keras,ia melepaskan lumatan bibirnya
“Citraaa….ohhh….”memeknya seperti hidup meremas kontolku didalam sana
“Plok..plok..plok..”
Genjotanku semakin liar membuat tubuh citra tersentak keras
Namun tak berapa lama tubuh gadis cantik itu kembali mengejang
Citra melentingkan buah dada bulatnya keatas
“Aaakh….crttt…creet…creet…”
Tangan citra semakin kencang memeluk bahuku
Didalam jepitan memeknya kontolku merasa disemprot beberapa kali
Rasanya sungguh geli tapi sangat nikmat
Apalagi denyutan otot rahimnya memijit mijit lembut batang berurat milikku
Nikmatnya luar biasa,hampir saja pertahananku jebol
“He..he..sudah dua kali…”aku tersenyum menggoda gadis cantik itu
“Kontol kak niko enak banget…ya wajarlah.”ucap citra tersipu malu
Pipi citra yang bersemu merah membuat wajahnya semakin cantik
“Kak niko..aku cantik nggak?”tanya citra manja
“Cantik sayang…cantik banget..”kukecup hidung mancungnya
”Kak niko nggak pengin hamilin aku?”
“A..aapa?”aku kaget dengan ucapanya
“Aku cantik,kak niko tampan pasti nanti anaknya cakep-cakep.”
“Jangan sayang,kasihan adikmu…”tanganku meremas payudara bulatnya
“Hi..hi..bercanda…kok panik.”citra tersenyum manis
Aku ikut tersenyum lega dan mulai mencumbu buah dadanya yang begitu ranum
Payudaranya sungguh kencang putih bersih dan lembut
“Cup..slurp…slurp…”kuhisap dan kutarik puting kecilnya
“Aah…teruss sayaaang…”citra mengelus rambutku
Matanya menatapku yang sedang melumati buah dadanya
Dibawah sana kontolku masih menegang keras dijepit memek hangatnya
“Kak niko belum keluar?”tanya citra sambil mengecup kepalaku
“Belum sayang..sebentar lagi kok..”
“Ya udah aku nungging ya…”
Aku mengangguk dan bangkit dari atas tubuh mulusnya
Pelan pelan kucabut kontolku yang berkilau oleh cairan orgasme citra
Gadis cantik itu membalikkan tubuhnya dan nungging diatas sofa panjang
Jantungku berdetak kencang melihat pantat mulusnya yang montok
Diantara celah pantatnya terlihat belahan mungil berwarna merah muda
“Siap sayang?”tanyaku sambil mengayunkan kontolku di celah memek citra
“Ayo sayang…masukin.”jawab citra tangannya berpegangan pada sandaran sofa
“Clek..clek..clek..”
“Blesss….”kontolku amblas dijepit memek sempit citra
“Oohh….”enak sekali
“Aaah….”citra mendesah nikmat
Tubuh rampingnya tersentak kedepan akibat genjotanku
Aku langsung mengayunkan pinggulku dengan tempo yang cepat
“Plok..plok..plok…”
“Uhh…teruss sayaang…”citra menatap ke belakang sambil menggigit bibirnya
“Ohh…citraaa…memekmu enak bangeet…”
Tanganku meluncur kebawah dan menggapai buah dada bulatnya yang menggantung
Kuremas remas payudara gadis cantik itu
Desahan dan rintihan terus terdengar dari bibir tipisnya
Didalam sana kontolku serasa di jepit liang hangatnya
“Clek..clek..clek..”
“Citraaa…aku mau keluaar sayaaang…”aku tak tahan lagi,memeknya sungguh nikmat
“Bareeng..sayaang..Aah…”
“Keluaaar..dimanaa..sayaang?”
“Plok..plok..plok….”
“Didalam saja saaayaang….aah…”jawab citra dengan nafas tersengal sengal
“Oooh…Crooot..crooot..croot…”kutekan kontolku dalam-dalam
“Aaakh….Crtt…crttt…crtt…”tubuh gadis cantik itu mengejang
Punggung halus citra ditarik kebawah sedangkan kepalanya mendongak keatas
Mata indahnya terpejam menikmati orgasme yang kesekian kalinya
Tubuh indah itu ambruk diatas sofa ditindih tubuh kekarku
Pantatnya begitu lembut mengganjal pangkal pahaku
Didalam sana kontolku seperti dipijit pijit lembut memek sempitnya
Suasana kamar kembali hening,hanya terdengar nafas kami yang saling memburu
Tak terasa beberapa bulan telah berlalu
Perut mama semakin buncit dan terlihat lucu
Kini aku punya mainan baru,yaitu perut mama yang makin membesar
Aku suka sekali mengelus elus perutnya itu
Menurut dokter mama tengah mengandung anak perempuan
Itu terbukti dengan hasil foto usg yang ditunjukan pada kami
Tentu saja kami sangat bahagia,apalagi mama yang sangat ingin punya anak cewek
Aku pernah bertanya pada dokter apakah aman berhubungan sex saat hamil besar?
Kata dokter itu tidak masalah karena kandungannya terlindungi otot perut yang kuat
Malam itu aku tidur dikamar mama,setelah mengunci kamar aku menghampirinya
Mama sedang tiduran diatas ranjang sambil bermain HP
Aku menatap wajahnya yang semakin cantik
Mungkin itu pengaruh hamil anak cewek,mama suka sekali berdandan
Kubaringkan tubuhku disamping mama
Tanganku merayap di gundukan buah dadanya yang semakin besar
“Kenapa sayang,mau nenen?”mama tersenyum dan meletakan Hpnya
“Iya ma…mumpung dedeknya belum lahir.”kuremas remas payudara besarnya
“Emang kenapa kalau dedeknya lahir?”tanya mama menggodaku
“Berarti nenen-nya buat dedek.”jariku membuka kancing bajunya
“Hi..hi..kan nenen-nya ada dua sayang.Buat kamu satu buat dedek satu.”
“Jangan ma..kasihan anak kita,nanti kurang gizi kalau aku ikut nenen.”
Kutarik kebawah bh mama yang berwarna cream
Payudara besarnya terlihat dihiasi puting berwarna merah muda
“Cup..slurp…slurp…”bibirku menghisap putingnya
“Aaah….”mama mendesis lirih
Jari tangan mama melepas kancing branya
Kemudian membantu melolosi pakaianku yang masih melekat
Tak berapa lama kami sudah sama-sama telanjang bulat
Kami berbaring miring saling berhadap hadapan
Bibirku terus melumati buah dada putih mulusnya
Menjilat dan menggigit putingnya yang menggemaskan
Tanganku menjelajahi tubuhnya yang putih mulus
Kulitnya begitu licin dan halus
“Clek..clek..clek…”lidahku menyapu putingnya
“Aaah…teruuss…sayaaang…”mama mendesah nikmat
Ciumanku semakin turun kebawah,mama tersenyum
Kemudian merebahkan tubuh putih mulusnya terlentang diatas ranjang
Aku membuka lebar lebar sepasang paha mulusnya
Semerbak aroma memeknya yang harum menerpa hidungku
Rasanya tak pernah bosan aku menatap belahan melintang diantara selangkangannya
Ketika jariku membuka belahan rapat itu terlihat daging basah berwarna merah muda
“Cup…slurp..slurpp…”lidahku menyapu liang memek mama
“Aaah….nikooo….”mama mendesah manja bibirnya menyebut namaku
“Clek..clek..slurp...”dengan nakal kukorek korek klitoris mungilnya
“Mhhh.…”aku menggumam pelan
Tubuh mama menggeliat menahan nikmat
Tangannya mengusap usap kepalaku yang tenggelam diantara paha mulusnya
Cairan licin mulai merembes keluar dari celah sempit itu
Setelah cukup lama aku menikmati memeknya…
“Aaakh…Creet…creet..crtt….”tubuh mama mengejang
Matanya terpejam menikmati orgasme pertamanya
Deru nafasnya memburu membuat buah dadanya bergerak naik turun
Dengan sebuah bantal dibawah punggung aku duduk bersandar di headboard ranjang
Kontolku tegak mengacung keatas bak tonggak kayu
Mama berdiri dihadapanku sambil mengikat rambutnya
Ketiaknya terlihat putih bersih tanpa bulu
Walaupun perutnya besar tapi dimataku tubuh mama semakin sexy
Payudaranya semakin montok dan membuatku gemas
Kini didepan wajahku terpampang sepasang paha putih mulus mama
Dibawah perutnya terdapat bulu jembut tipis yang tercukur rapi
Sambil tersenyum mama menurunkan tubuh mulusnya
Pantat bulatnya diarahkan tepat diatas kontol jumboku
“Huuff…clek..clek..”tangan mama memegang kontolku dan menyapukan di bibir memeknya
“Blesss….”amblas sudah kontolku,tenggelam didalam liang hangatnya
“Aaakh….”rintihan merdu keluar dari bibir merahnya
“Oooh….”nikmat sekali jepitan memek mama
Sambil menggigit bibirnya mama meletakkan kedua tangannya dibahuku
“Clek..clek..clek…”pinggul putihnya mulai bergerak naik turun
“Teruus…sayaaang….oooh….”kuremas remas buah dada besarnya
“Aaaahhh…nikooo….”
“Plok..plok..plok…”pantat mulus mama beradu dengan pahaku
Tangan kiriku turun kebawah mengelus elus paha putihnya
Kemudian merayap kebelakang meremas pantat bulatnya itu
“Sleb..sleb..sleb…”
“Teruus..maa..memek mama enak bangeet…”mataku merem melek menahan nikmat
“Aaahh…kontolmu juga enaak sayaaang…”ucap mama,goyangan pinggulnya semakin cepat
“Clek..clek..clek..”
“Ohh…maaa…terusss….”
“Aaah…..cup..cup..”mama mendesah keras,bibirnya menciumi wajahku
Dan tak beberapa lama kemudian tubuh mama kembali mengejang
Pantat bulatnya ditekan kuat kearah bawah
Kontolku semakin jauh sampai mentok kedasar rahimnya
“Aakh…Creettt…crttt…crtt…”
Didalam sana batang besarku seperti dipiit lembut oleh memek mama
Tubuh mama disandarkan pada tubuhku
Payudara besarnya menekan lembut dada bidangku
Kepalanya disandarkan pada bahuku sebelah kanan
Dengan penuh rasa sayang kuelus lembut rambut indahnya
Kemudian turun ke punggung halusnya
“Ma…”
“Iya..sayaang..”
“Mama lagi hamil ya?”tanyaku menggoda
“Iya sayang..mama hamil anak kamu…”mama mengangkat wajahnya menatapku
Aku tersenyum geli dan disambut senyum menawan dari mama
“Mama sejak hamil semakin cantik.”aku mencium pipi mulusnya
“Ah..masa?”wajah mama merona merah mendengar pujianku
“Serius maa…”tanganku mengelus elus buah dada montoknya
“Enggak tahu sayang,ini bawaan bayi kali..mama jadi suka berdandan.”jawab mama tersenyum
“Hmm…pantesan semakin cantik..”kucium hidung mancungnya
Tak tahan dengan pujian dariku dan membuat mama malu
Tiba tiba bibir mama melumat bibirku mesra
Aku menikmati lumatan bibir mama yang begitu lembut
Lidahku menyusup masuk dan membelit lidahnya
“Mhhh….”mama menggumam lirih
“Clek…slurp..slurp..”ciuman kamu semakin panas
Kuhisap dan kutelah ludah beraroma mint milik mama
Tanganku terus meremas remas buah dada putih mulus itu
Sedangkan kontolku masih manegang keras didalam memeknya
Mama menungging diatas ranjang
Kedua siku tangannya bertumpu pada bantal empuk
Aku menelan ludah menatap pantat besar mama yang putih bersih
Diantara pantat itu melintang sebuah belahan imut
Belahan itu tampak basah dan mengkilat oleh cairan pelumas miliknya
Mama tahu aku sedang terpaku menatap memek indahnya
Dengan sengaja pantatnya digoyangkan kekanan dan kekiri
“Plak!”aku menepuk pelan pantat bulatnya
“Hi..hi..”mama tertawa dan menoleh kebelakang sambil menggigit bibirnya
“Clek..clek..Bless….”
Aku yang tak tahan dengan tingkah genitnya,segera menusuk memeknya dengan kontolku
“Aaakh….”tubuh mama tersentak kedepan akibat sodokan kerasku
“Oooh….”memek mama sungguh hangat dan nikmat
“Sleb..sleb..sleb..”aku mulai memompa kontolku
“Plok..plok..plok..”pahaku beradu dengan pantat lembut mama
“Aaah…teruss..sayaaang…”mama mendesah kencang
“Ohh…mamaa…”
“Clek..clek..clek…”tubuh mama terguncang guncang kedepan
Payudara besarnya mengayun indah
Tanganku merayap kebawah dan meremas remas buah dada montok mama
Jariku memainkan putingnya yang begitu lembut
Desahan dan rintihan terus bersahut sahutan
Dengan hamil yang semakin besar memek mama terasa ada pasirnya didalam sana
Kontolku terasa geli dan nikmat membentur dinding rahimnya
Tak lama berselang sebuah erangan kencang terdengar dari mama cantikku
“Aaakh….Srrr…crttt…crtt…”tubuh mulus mama mengejang,memeknya seperti meremas kontolku
“Ohhh….Crooot…croot…croot…”kubenamkan kontolku dalam dalam
Spermaku sangat banyak menyemprot dan membanjiri rahim mama
Perlahan tubuh indah mama turun kebawah
Kemudian berbaring kearah samping kiri
Aku tetap dibelakang tubuhnya mempertahankan kontolku didalam memeknya
Kupeluk tubuh mama dari belakang,kuciumi punggungnya yang putih dan halus
“Terimakasih sayang…sudah mau mengandung anakku..”bisikku lembut
“Hi..hi..kamu bicara apa sih?Justru mama yang berterimakasih.”balas mama lirih
Mama mengambil tanganku dan meletakkan diatas payudara besarnya
Tanganku membelai permukaan buah dada mama yang begitu halus dan lembut
Mama tersenyum manis tangannya meraih selimut untuk menutupi tubuh kami berdua
Akhirnya kami tertidur dengan kontolku masih menancap di memek hangatnya!
“Ini malem minggu lho..masa kalian dirumah terus…”ucap mama clara tersenyum
“Niko..ajak clara jalan sana,biar nggak suntuk dirumah.”papa clara menimpali
“Kamu mau jalan-jalan sayang?Atau nonton film mungkin?”tanyaku pada clara
“Aa..aaku..sih.. terserah kak niko..”clara tersipu malu
“Sudah sana siap-siap,pekerjaan rumah biar mama yang urus.”ujar mama
Dengan wajah berseri-seri clara berlari ke dalam kamarnya
Aku sempat melirik ke arah citra yang masih sibuk mengemas kue ke dalam box
Gadis itu hanya diam dan berpura pura tidak mendengar ucapan kedua orangtuanya
Tak berapa lama clara muncul dengan mengenakan celana levis panjang
Baju atasnya seperti sebuah sweater panjang sebatas perut berwarna cream
Perut putih mulusnya tampak sedikit terlihat
Dan baju memiliki belahan cukup rendah dibagian dada
Rambutnya diikat dengan rapi,panjang sampai ke pinggang
Jantungku sempat berdesir melihat kecantikan dan kemulusan tubuh tunanganku
Setelah minta ijin kami keluar dengan diantar mama clara
Sepanjang jalan clara tampak bahagia den bercerita panjang lebar
Hal itu membuat perjalanan kami begitu singkat
Dan saat sekarang kami sudah ada diparkiran mall terbesar dikota ini
Apakah clara tahu,kalau jantungku selalu berdebar saat disampingnya?
Aku menatap gadis cantik yang masih duduk disebelahku
“Clara..kamu cantik sekali…”bisikku mesra
“Terimakasih…kak niko juga tampan..”gadis itu menunduk malu
Dengan jantung berdebar aku melepas sabuk pengaman yang melintang di dadanya
Wajah kami begitu dekat,mata kami saling menatap
Jariku naik keatas mengusap pipi putihnya yang begitu halus
Aku mencoba tersenyum untuk meredakan debaran jantungku
“Tak terasa ya sayang..sebentar lagi kita akan menjadi suami istri..”bisikku pelan
“Clara sudah tidak sabar…menantikan itu..”jawab clara
“Menantikan apa sayang?”godaku
“Me..menantikan itu..mm..jadi istri kak niko..”wajah cantik clara memerah
“Boleh aku mencium clara?”mataku menatap mata indahnya
“Tentu saja boleh kak..kita sudah tunangan kan?”
Kupegang dagu lancip clara yang menunduk
Perlahan bibirku maju dan mencium pipi mulusnya
Clara tersenyum malu dan kembali menundukan wajahnya
Debaran jantungku semakin tak karuan melihat bibir tipisnya
Apalagi melihat celah mulus di gundukan buah dadanya
Aku menarik nafas panjang dan tersenyum manis
“Ayo sayang kita turun..biar pulangnya nggak kemaleman.”
“Iya kak niko..ayoo…”clara tersenyum menawan
Aku menjadi gemas dan mengecup keningnya lembut
Kami turun dari mobil dan melangkah masuk kedalam area mall
#Bersambung …