The Iceman
Tukang Semprot
- Daftar
- 1 Apr 2012
- Post
- 1.064
- Like diterima
- 13.953
Flashback 2015.....
Ketika Memek Woo Myung Yul alias ditembus kontolku
5 April 2015 06:15 jalur Cisaat – Cibadak yang Sompret
Pagi hari yang diwarnai kemacetan... aku berada didalam kendaraan rental untuk menemui klienku yang ingin membuat aplikasi Inventory System untuk pabrik garmentnya di Sukabumi. Mulai dari Cisaat hingga cibadak kerumunan angkot menunggu muatan bagai kumpulan lalat hinggap di sepotong bandros.
Tak ingin larut dalam kejenuhan suasana macet, kuputar kumpulan lagu lagu favoritku. Dentuman musik dari A7F, Heloween, Roxx, hingga Darso dan nining Meida menemani perjalanan pagi itu hingga tak terasa aku sampai di pabrik garment dibilangan Tenjo Ayu Cicurug.
07:30 Pabrik garment Tenjo Ayu
Setelah parkir dan melapor ke Security pabrik, kulangkahkan kakiku menuju resepsionis yang sedang menerima telepon.
“Maaf Mbak, saya Zaenudin yang kemarin sudah janji dengan Mr. Eun Jeung terkait sistem informasi.” Ucapku memperkenalkan diri
“Oh.. Iya Pak Zaenudin, Kedatangan anda udah ditunggu sama direksi. Tapi acaranya sendiri baru mulai jam 09:00 pak “ jawabnya sembari tersenyum indah
“Wah saya kepagian dong mbak...” Ucapku mencairkan suasana yang disambut tawa ngikik sang resepsionis
Tiba – tiba.....
“Jay, Wah turunyata kamu sudah datang yaa... kamu turaru pagi jay.. hahahaha” Ucap mr. Eun senang
“Seperti biasa Mr. Biar ngga mengecewakan klien...” Kataku santai
“Iya.. hahaha.. kopi kah ? Kopi.? Sheira.. Kamu bikin kopi buat sudaraku Jay yaaa..” perintahnya kepada sang resepsionis yang ternyata bernama Sheila (ngga make On 7 ) aku dan Mr. Eun memang sudah akrab semenjak dia menjadi Manager IT di sebuah perusahaan garment di Sukabumi.
“Jay, kamu boreh tungu yaa.. saya mau ada meeting sama puresideng durektur dulu” katanya
“Presiden Direktuur..” Kataku memperbaiki ucapannya
“Iya itu.. hahahahaha...” jawabnya sambil ngakak ala om om senang
“Okay Boss... saya nunggu sini aja ya... Sama Sheila..” Kataku jail yang disambut tawa Mr. Eun
08:45 lobby management officePabrik garment
“Jaaay... Saya sudah surusai meeting... kita ke meeting room yaa..?” ajak Mr. Eun
Akhirnya kami memasuki ruangan yang ternyata kedatanganku sudah ditunggu oleh jajaran management pabrik tersebut. Setelah basa basi sialan dengan bahasa Indonesia keblangsak dari mereka akhirnya aku presntasikan sistem yang kubuat. Dari 2 jam presentasi yang kulakukan ternyata mereka setuju dengan penawaran harga yang kuberikan dan memberiku waktu 1 minggu untuk persiapan. Diantaranya aku harus mengetahui lokasi pabrik itu dan membuat perencanaan Topologi jaringan di seluruh pabrik.
“Jay, Saya akan Sediakan pendamping untuk melakukan tugasmu disini” Ucap Mr. Hyun yang udah sangat lancar berbahasa Indonesia dan sudah dinaturalisasi.
“Siap Mr. Hyun, semoga persiapan saya berjalan lancar. Besok saya kesini lagi pagi pagi, sekalian plant tour buat bikin desain topologi jaringan” jawabku
“Kamu tinggal di mess saja Jay, biar ngga lelah bolak balik... lumayan menghemat tenaga, lagian kamu bisa cuci mata disini.. hehehe” lanjutnya jail....
6 April 2015 06:07 jalur Cisaat – Cibadak yang ( Masih ) Sompret
Aku sengaja berangkat lebih pagi, karena aku harus menyimpan barang barangku selama aku tinggal di mess perusahaan dan tiba tiba tabletku berderak... ternyata ada sebuah pesan masuk dari Mr. Hyun melalui BBM
“Jay, Pendampingmu namanya Suci, dan dia sudah akan sampai pabrik jam 08:00” pesan Mr. Hyun
“Siap komandan..” Kujawab singkat
07:20 Pabrik Garment
Setelah melapor dan dibantu oleh OB yang ditugaskan, aku masuk ke mess diiringi tatapan dari penghuni Mess yang ternyata orang Indonesia asal luar kota. Setelah selesai kulanjutkan kegiatanku dengan mencari Suci. Setelah menunggu 12 menit akhirnya kulihat sesosok wanita gendut menghampiriku dan memperkenalkan diri
“Pak Jay ? Saya Suci” katanya memperkenalkan diri dengan nada ketus
“Oh.. iyah..” kataku takjub melihat truk tanah berdiri angkuh dihadapanku....
“Cepetan lah pak Jay.. biar cepet beres...” Ucapnya judes..
“okay bu Suci, kita mulai dari lokasi produksi dulu... karena user akan banyak berada disana bu” ucapku mulai enek karena melihat gaya dan cara kerja Suci yang ketus dan terkesan terpaksa.
Selama keliling pabrik informasi yang kudapatkan minim sekali karena Suci terlihat lebih asyik dengan dirinya, entah dengan gadgetnya atau ngobrol dengan karyawan produksi temannya.
13:00 Pabrik garment
Aku mencari Suci hampir kesetiap ruangan, dan hasilnya Null, setelah 20 menit mencari akhirnya kulihat Suci sedang asyik membuka sosmed sambil bergossip dengan teman temannya
“Maaf bu Suci, kita harus melanjutkan Plant Tour kita bu..” Ucapku hati hati
“Masih harus plant tour ? pak Jay ngga liat saya sibuk sama teman teman saya ? “ katanya sadis... diiringi tatapan mata kaget teman temannya
“Eumh.. Okay.. saya jalan sendirian” ucapku datar
Akhirnya aku jalan hanya ditemani Pak Ridwan Satpam Senior
Sejujurnya aku kecewa kepada Suci. Mending kalo cantik.. ini udah gendut, jelek, judes, sok cantik lagi.. pokonya mah matak piomongeun warga RW 08 aja.. sumpah....
16:25 Mess Pabrik
Aku bertemu Mr. Hyun yang menanyakan hasil Plant Tour yang kujawab apa adanya
“Yang benar Jay ??” tanya Mr. Hyun kaget
“Ada apa yaa..” Tanya Mr. Eun medekati kami
Dan Mr. Hyun menceritakan kejadian yang terjadi hari ini... akhirnya Mr. Hyun memutuskan untuk mengganti pendampingku besok. Dan dia berjanji tidak akan mengecewakan aku..
6 April 2015 07:45 Pabrik Garment
Sesosok tubuh ramping menghampiri mejaku dengan langkah ringan dan ceria
“Pak Jay ? “ tanyanya ramah dan ceria..
“Iya..” Jawabku takjub melihat gadis cuaaannnteeekkk berdiri didepanku
“Let me introduce my self.. I’m Woo Myung Yul.. and I will be your companion during the preparation of the inventory system implementation” katanya seraya tersenyum
“Boreh kang saya bicara makai bahasa..” sambungnya...
“oh..euh.. boooleeehhh... boleehh..” kataku gagap karena kagum
“Kita akang murai dari mana Pak Jay ? “ tanyanya antusias sambil melepas jaket dan blazernya
Baju putihnya cukup tipis dan agak sulit menutupi BH nya yang kutaksir berukuran 34C atau 36A ditambah kulitnya yang mulus menambah cahaya indah ditubuhnya... imajinasi erotis sejenak menyerangku hingga aku tersadar saat Mr. Hyun dan Mr. Eun datang keruangan
“Jay, ini Woo Myung Yul keponakanku, dia lulusan Seoul University jurusan IT, saat ini saya siapkan Julie buat bantu kamu” ucap Mr. Hyun
“Soaarr Suci, Saya muminta maaf dari Jay, saya turutipu sama Suci, dia kurang ajar yaaa.. sudah marah sama sudara saya..” Kata Mr. Eun belepotan
“Ya sudahlah Mr. Eung... yang penting julie harus siap saya ajak bertualang... dan kalo bisa pakainnya ganti sama yang casual.. kayanya kita bakal kerja agak lumayan berat..” kataku kepada mereka
“I’m ready..” Julie bersemangat
“Jay saya titip Julie sama kamu.. saya percaya kamu..” Ucap Mr. Hyun padaku
Rupanya ini adalah kali pertama Julie bekerja di luar negeri itu sebabnya dia bersemangat..
“Jay, aku mau...mau...” katanya berfikir keras sambil memberi isyarat dengan menarik bajunya
“Ganti baju ? iya.. cepet yaa..” kataku membantu menyelesaikan ucapannya
Akhirnya semua pekerjaan berjalan lancar... semua target tercapai sebelum waktunya...
26 April 2015 10:00 Pabrik Garment
Saat aku sedang mempersiapkan semua keperluan Instalasi Sistem, tiba tiba kudengar teriakan Julie...
“Pasti ketemu kecoa lagi... kenapaaa ngga ketemu sanekala gitu... biar ada sensasi lebih wah..” pikirku biadab..
Julie masuk keruanganku dengan berlari dan wajahnya sumringah
“Jaaayy... kita dikasi ribur..” ucapnya gembira
“Wiiiiihhhh.... mantep nih... hanya sehari ? “ kataku sotoy
“Murai hari Rabu Jay..” katanya sembari memeluk tanganku...
“Iya.. masuk kamis yah? Sama aja atuh Julaihaaa.” Kataku menyebut julukan yang kuberikan padanya
“Iiihh... ngga... sampai ituu... minguu” katanya merajuk
“Widddiiiiyyhh.. ajiiiibbb.... Tumben boss baik hati... dikasih bekal ngga ? “ tanyaku usil
“Dikasih.. 15000US$, kita bisa pakai bebas, aku mau burunang di raut Jay.. mau rihat ikang Hiu” katanya antusias....
“Eumhh... yaudah ke Pulau Seribu aja di Jakarta, disana kita bisa lihat malah berenang sama ikan Hiu, ikan Kerapu dan ikan lainnya” kataku mengarahkan
“yasudah kamu siap siap ya Jay... bawa baju banyak banyak... kita burunang dipurau suribu..” katanya sambil terus memandangi wajahku
Aku terlongong kaya ikan selar nelen karet....
“emang sama saya jul..” tanyaku penasaran
“Iyaaaa... aku sama kamu, susudah kita terima orang yang mau kuruja besok, kita burangkat ke Jakaruta...”katanya dengan bahasa yang kocak...
“Siap nona manja Julkipliiii..” kataku menggodanya
Dan kamipun menyusun rencana liburan kami dan menyewa cottage dan perahu ke sana
29 April 2015 05:30 Pabrik Garment
Setelah selesai kegiatan dengan calon karyawan yang akan masuk untuk posisi Admin sistem aku dan Julie meluncur menuju Tanjung Priok, selama perjalanan julie asik dengan Gadgetnya.. ada aja yang dia Photo.. mulai saat aku tidur menganga sampai keindahan pemandangan sepanjang jalan..
Setelah menempuh 4 jam perjalanan yang dwarnai berbagai kemacetan kami singgah di sebuah rumah makan dikawasan Ciawi – Bogor Julie terlihat antusias dengan menu prasmanan yang disajikan pengelola, sambil makan ia bercerita tentang mantan pacarnya, tentang kenangannya hingga setelah selesai makan ia bercerita tentang sakit hatinya diselingkuhin...dalam hatiku aku berkata.. hanya manusia bego yang menyia nyiakan gadis secantik Julie. Akhirnya kuputuskan menyelesaikan makan kami dan meminta pak Jaya untuk bersiap... 15 menit kemudian kami meluncur di jalan tol menuju Tanjung priok, selama perjalanan kali ini Julie terlihat sendu dan akhirnya kau menghiburnya dengan candaan dan guyonanku...
Tak terasa kami sampai di dermaga dimana kami akan menaiki kapal yang kami sewa ke Pulau Seribu. Sempat julie berganti baju dengan pakaian yang sesuai dengan pantai. Celana Jeans gemes memamerkan batang pahanya yang mulus dan membuat pengemudi perahu menelan ludah beberapa kali sambil berbisik “ Si Bapak menang banyak.. Hahahaha” ucaapnya nakal. Kausnya longgar tak mampu menutupi bikini bergaris biru muda putih yang dipakainya. Keadaan gelombang ngga terlalu besar, tetapi cukup membuat perahu kami berguncang hingga Julie memegang erat tanganku dan ngga mau dilepas walau hanya sekejap ( anjiss.. ni gagah yah ) .
Akhirnya kami tiba di dermaga milik resort dan disambut oleh petugas resort yang membawakan bawaan kami ke Cottage. Setelah urusan administrasi kami masuk kamar dan memberi tips kepada porter. Julie terlihat agak pucat ( Bisa bayangin ga orang yang kulitnya putih jadi pucat... jadi transparan kali ya ?), aku berinisiatf memijitnya, saat memijit tengkuknya kudengar lenguhan pelan Julie menikmati pijitanku, kuteruskan dengan memijit bahunya agar ketegangan dan penat yang dia rasakan hilang... tiba tiba Julie barbalik dan memelukku erat sambil berbisik lirih
“Jay... kamu baik... Jangang biking aku sudih ya jaay..” Ucapnya ditelingaku
“Julie... senyummu dan kegembiraanmu akan menjadi penyemangatku” kataku menenangkannya
Kami saling pandang.. dua tatapan mata beradu... hingga akhirnya bibir kami bertaut mesra dalam indahnya ciuman yang memabukkan.... entah berapa lama french kiss itu berlangsung... hingga akhirnya kusadari kaus dan bikini Julie mulai acak acakan akibat kenakalan tanganku....
“Julie.. kita makan dulu yu..” ajakku menahan hasrat membara di ujung kontol....
“Iya.. tapi Jay harus janji mau Bobo sama aku.. melukkin aku... dan menghangatkanku..” ucapnya
“Hlaaahh.. udara segini panas minta dihangatin..” candaku kepada Julie
“Jaaaayyyyy...” teriak Julie agak kesal
“Iya julkipli... iyaaa.. aku janji....” kataku mencandainya
Kamipun keluar menuju resto untuk menikmati makan malam yang didominasi sajian seafood tradisional Indonesia... seperti biasa Julie mendominasi menunya dengan sajian pedas, hingga terpaksa ku ingatkan agar menahan diri karena aku ngga mau melihat dia sakit.
Selesai makan malam, aku dan Julie berjalan didermaga cottage untuk menikmati udara malam, langit cerah tanpa awan, tak ada selintaspun wajah kolektor lising yang selalu mesra mengejarku setiap bulan....
Obrolan kami ngalor ngidul penuh canda, diselingi derai tawa Julie yang merdu bagai mutiara jatuh ke lantai.. tak lama kemudian Julie mengajakku kembali ke cottage kami untuk istirahat. Kuikuti maunya sambil kupeluk bahunya.. ia pun terlihat nyaman bersandar di tubuhku sambil berjalan, selama berjalan kami membisu dan terdiam seribu suara. Hanya pelukan yang berbicara menyampaikan suara hati kami.
Sesampai di cottage julie membuka kopernya untuk mengganti bajunya dengan baju tidur
“Jay, Bjunya kita kasih laundry yaa.. biar purang tidak bawa baju kotor” katanya
“Baik nona cantik bidadari hati..” Jawabku erayunya sembari mencium bibirnya yang disambut senyuman manis dari Woo Myung Yul alias Julie.
Dia pun melepas celana gemes dan kausnya disepanku yang membuatku semakin blingsatan...
“Kenapa Jay... ?” tanyanya menggoda
“enngg.. enggaaa.. engaaa..” kataku gugup.. yang diiringi tawa merdu Julie
Julie mengganti bajunya dengan kaus agak panjang tanpa BH dan bawahnya hanya ditutupi celana dalam agak transparan berwarna krem..
Kontolku makin tegang..
“Julie.. kenapa ngga make BH ? “ tanyaku..
“Nanti juga pasti lepas sama kamu Jay..” jawabnya sambil senyum nakal penuh birahi..
Aku mengganti bajuku dengan kaus santai dan boxer berbahan katun yang ketat. Membuat Sadul, kontolku, tercetak jelas. Dan ini membuat Julie menganga kagum...
Akhirnya kuputuskan untuk tidur di sofa diiringi protes dari Julie
“Jay.. jangan disitu.. sama aku aja..” rengeknya...
Kuturuti maunya dan kamipun tidur di satu ranjang berukuran besar, aku mulai memeluk tubuh mulus itu dengan harapan bisa memberikan ketenangan kepada Julie...tetapi usahaku gagal... Julie mulai menciumi tanganku dengan mesra, dan membuatku terhanyut... kucium keningnya dengan lembut yang disambut dengan pelukan erat Julie di tubuhku... dia begitu menikmati ciuman yang kuberikan... tak lama ia mengangkat wajahnya dan kusambut dengan ciuman lembut dibibirnya yang merah ranum... ciuman kami berlangsung lama dan hangat... diiringi belitan erotis lidah kami... entah kapan kaus Julie terlepas dan memamerkan Susunya yang sekal dan padat. Tanganku mulai mengusap lembut susu itu diiringi berdirinya bulu di tubuh Julie.. erangan lembut terdengar saat kumaikan usapan lembut di puting susunya yang pink dengan areola yang tidak begitu besar... usapan usapanku semakin lama semakin hangat dan berubah menjadi remasan lembut... kujilat pelan putingnya dan ini membuat Julie blingsatan seperti buntut cicak yang lepas dari tubuhnya... matanya terpejam dan wajahnya merona merah menahan birahi... kuhisap pelan puting sexy itu dengan penuh perasaan, diiringi remasan tangan di susu yang satunya... membuat Julie semakin bernafsu... ditariknya kaus yang kupakai dan dilepasnya boxer yang membungkus Si Sadul kontolku... ia terperangah dan memegang kontolku dengan takjub. Aku melanjutkan hisapan dan jilatanku di susunya yang sekal dan membuatnya semakin melayang.. kuturunkan jilatan lidahku menuju perutnya yang rata... kutemukan juga pusar yang indah dan bersih... kumainkan lidahku disana sambil tanganku berusaha melepas celana dalamnya.. sikap kooperatif dar Julie memudahkanku untuk melucuti pakainnya.. kulihat memek tembem yang putih dan berwarna pink terpampang didepanku... kuhirup aroma wangi yang keluar dari memeknya yang terawat.. jembutnya hanya sedikit seperti bulu jagung. Kucium lembut bibir memeknya yang diiringi reaksi kelojotan dari julie yang menikmati ciuman mesra dan lembut itu. Kuteruskan ciumanku dan semakin lama berubah menjadi lumatan lembut... lidahku bereksplorasi mencari daging kecil diantara belahan memeknya... saat kutenukan daging itu... lidahku bekerja menjilati sambil sesekali kulumat.. itil itu semakin membengkak diiringi desah nafas Julie yang dibakar birahi. Kumasukkan lebih dalam lidahku yang diiringi jeritan kecil dari Julie menikmati permainan lidahku di memeknya. Pantatnya terangkat dan sesekali seperti terhempas.. saat sedang asyik menikmati permainan lidahku.. kuhentikan aksiku..
“Kenapa berhenti Jay..” tanyanya memelas...
“Aku masukkin ya Julie sayang..” kataku merayunya
“Iya jaay... pelan pelan yaaa.. punya kamu besar Jay.. Juli mau punya kamu Jay..” Rengeknya minta di entot...
Pelan kutempelkan kontolku di bibir memeknya agar mendapatkan lendir pelicin... setelah kurasa cukup.. kumasukkan perlahan kontolku ke memeknya, diiringi leguhan binal dan erotis Julie.. kudiamkan sejenak agar memeknya terbiasa dengan kontolku, ada remasan halus yang terasa disekujur kontolku. Ini membuatku semakin bernafsu, kupompa pelan pelan kontolku diiringi goyangan indah pantat Julie. Tatap mata kami beradu mesra sambil pinggul kami bekerja... kutarik kontolku perlahan lahan dan lembut diiringi erangan lirih Julie menikmati gesekan di dinding memeknya lalu kusentak masuk kontolku yang membuat teriakan kecil Julie pecah dan pelukannya menjadi semakin erat.. kulakukan dua kali dann tiba tiba...
“I’m Cumming Jaaay..I’m Cumming.... “ jeritnya lirih sambil menggoyang pinggulnya liar.... tak lama tubuhnya seperti kejang dan remasan memeknya semakin kuat hingga akupun tak sanggup bertahan..
“Julieeee.... I’m Cuming tooo..” jeritku pelan dan parau...
Tubuh kami menegang dalam badai orgasme... aku takjub dengan julie yang memeknya ada empotnya... kutatap tubuhnya yang lemas didera nikmat.. dan kukecup jidatnya mesra.. saat akan kucabut kontolku ia merengek melarang... aku kaget dengan kontolku yang masih tegang... akhirnya kumasukkan kembai kontolku dari belakang dengan posisi menyamping... aku dan Julie tertidur tanpa selembar benangpun ditubuh kami dan kontolku menancap di memeknya.....
30 April 2015 08:25 Cottage nikmat – Peternakan Ikan
Kubuka mataku saat terpaan sinar matahari menumbuk mataku... Julie masih ada dalam dekapanku dan tertidur seperti bayi...
“Julie.. bangun sayang..” kataku mambangunkan Julie
“Eummhh... nanti aja..” katanya manja
“Julhamdiii..... bangun... kalo nnga digigit pantatnya nih..” kataku bercanda
“Eummhh.... mmmmmmmwwwwaaaahhhhh” julie mendaratkan ciuman mesra di bibirku
“Wow...” hanya itu kataku
“Makasih ya buat semalam... kasih aku seperti itu lagi ya jay” katanya kepadaku..
“Okay... aku pasti kasih” ucapku mantap sambil mencium jidatnya lagi ( Yaiyalaaah.... ada memek ditawarin masa didiemin...hehehe)
“jadi berenang sama ikan Hiu ? “ tanyaku...
“jadi Jay... aku ganti bikini dulu yaa” katanya bersemangat...
Aku takjub melihatnya memakai bikini minim berwarna merah menyala.. kontras dengan kulitnya yang putih susu... sempat kuisap puting susunya sebentar sebelum aku memakai pakaianku. Selesai berpakaian kami melanjutkan ke resto dipinggir laut menikmati sarapan.. senagaj aku sarapan agak banyak mengingat akan beraktifitas berat. Julie pun demikian, akhirnya acara hari itu diisi dengan kegiatan berenang. Selama berenang kulihat julie begitu menikmati dan sesekali berteriak geli saat ada ikan menyentuh kaki atau pahanya. Hari beranjak sore, kurasakan lapar dan kuajak Julie pulang ke Cottage. Walaupun enggan ia menuruti permintaanku. Kami berjalan sambil sesekali julie bercerita bagaimana ikan ikan itu menemani dirinya saat berenang. Aku tertawa dan mendengarkan dengan antusias.
15:20 Cottage
Aku masuk duluan ke kamar mandi membasuh tubuhku.. sementara Julie sedang menyiapkan pakaiannya untuk ganti.. saat aku sedang asik membasuh tubuhku pintu kamar mandi terbuka, dan Julie masuk tanpa sehelai benangpun.... ia ikut menikmati guyuran air di Shower yang kami gunakan. Kuambil sabun cair dan kusabuni tubuhnya dengan mesra.. tak lupa sesekali bibir kami bertaut dalam ciuman indah. Setelah membilas tubuhnya dan membersihkan sabun yang melekat ditubuhnya, kuambil anduk untuk mengeringkan tubuh indah itu.. sambil tak lupa aku mencium bibirnya yang merekah atau sesekali ku kecup puting susunya. Kecupan itu berubah menjadi lebih panas saat kami sampai di ranjang... kurengkuh tubuhnya sambil bibir kami bertaut.. sesekali kuremas lembut susunya dan kumainkan pentilnya yang mancung.... makin lama ciuman kami makin panas oleh tensi birahi yang kian naik, kuusap memeknya yang mulus sambil sesekali kumasukkan jariku kedalamnya... jeritan kecil diiringi tawa manja Julie sesekali terdengar saat jariku menyentuh itilnya. Semakin lama semakin panas permainan kami dan julie pun berlutut didepan kontolku. Ia mulai memegang si Sadul dan memasukkannya perlahan. Kurasakan hisapan mulutnya yang nikmat, walaupun kontolku sering beradu dengan giginya yang rapi. Kunikmati posisi itu dan sesekali kulihat julie memainkan memeknya... akhirnya Julie berdiri menungging dan memintaku untuk memasukkan kontolku ke memeknya.... kudekatkan kontolku ke lubang memeknya yang pink merekah, kutekan pelan pelan penuh perasaan. Kepala Julie mendongak menahan nikmat sambil mulutnya sedikit menganga.. sungguh sensual wajahnya saat itu.. ciumanku pun mendarat hangat di bibirnya yang seperti delima masak di pohon... lidah kami saling membelit dan pinggulku terus memompa memeknya yang sempit. Semakin lama pertarungan kami semakin panas... pompaankupun semakin cepat diiringi rintihan nikmat Julie. Sambil ku pompa memeknya, kuremas dan kumainkan pentil susunya dari belakang. Rintihan Julie samkin dahsyat dan sesekali ia meracau dengan bahasa korea. Akhirnya puncak kenikmatan itu perlahan datang... kupacuk kocokan kontolku di memek Julie yang membuat Julie semakin kalang kabut. Akhirnya
“Jaaayyy... Julie dapat lagi Jaay.. Julie dapet lagi cintakuu.... kontol jay nikmat Jaay...” racaunya dalam badai orgasme yang membelit sekujur tubuhnya... aku semakin mempersepat genjotanku dan...
“Julieeee....Aku sampe sayaaang.. aku sampe....” erangku tertahan nikmat
Akhirnya tubuh kami terkulai lemas setelah menerima nikmat luar biasa dari persetubuhan itu. Julie masih enggan melepaskan kontolku. Tapi kuingatkan kita akan makan malam. Dan iapun melepaskan kontolku dengan terpaksa. Kami berganti baju. Julie tampak cantik dengan busana pantai berbahan tipis yang memamerkan bikini hitamnya. Aku memakai celana pendek dan kaus putih. Sambil makan Julie bercerita. Sama pacarnya dia belum pernah menghisap kontol pacarnya. Baru denganku dia berani. Kupandangi wajah gadis 23 tahun itu dengan tatapan hangat dan disambut dengan senyuman cantik Julie untukku.
21:30 Ranjang Birahi
Setelah menikmati makan malam. Kuputuskan untuk beristirahat. Karena kulihat beberapa kali Julie menguap. Ini wajar karena seharian Julie berenang bersama ikan dan dilanjutkan dengan pertarungan birahi yang menguras tenaga kami. Malam itu Julie tertidur dipelukanku dengan nyenyak. Dan tidak terjadi apa – apa. Selama kami berlibur lebih dari 8 kali kami bersetubuh. Julie terlihat sangat menikmati. Disela persetubuhan kami mengobrol. Dan terkuaklah kenapa Julie begitu ingin berlibur denganku. Ia merasakan kenyamanan perlakuanku padanya, bahkan ia sangat tersentuh dengan caraku menegurnya bila ia berbuat salah. Dia juga memimpikan ingin mendapat suami orang Indonesia. Walaupun ia mesti memilih dengan ketat. Selama di pulau ia seperti tak ingin kehilangan momen bersamaku. Hingga akhirnya sabtu siang kami harus kembali ke Sukabumi. Sebelum pulang, kami melakukan morning sex 2 kali. Dan julie sangat menikmati persetubuhan itu.
Selama kami berhubungan, hampir 2 hari sekali kami melakukan hubungan sex, biasanya kami melakukannya diluar. Kdang dirumahku.
Hubungan tanpa status yang kami jalani berlangsung sampai bulan Juli. Saat itu Julie harus kembali ke Korea karena perusahaan induk milik pamannya membutuhkannya disana. Ku lepas kepergiannya dengan kesedihan. Dan Julie berjanji akan menemuiku saat dia dapat liburan. Hingga saat ini kami masih kontak melalui sosmed. Bahkan beberapa kali Julie mengirimkan foto nakalnya bahkan setelah aku menikahi Tya. Dan tya pun tak keberatan selama aku bisa menjaga cintaku hanya untuk Tya
#Tya Sayang Julie adalah masa lalu
Ketika Memek Woo Myung Yul alias ditembus kontolku
5 April 2015 06:15 jalur Cisaat – Cibadak yang Sompret
Pagi hari yang diwarnai kemacetan... aku berada didalam kendaraan rental untuk menemui klienku yang ingin membuat aplikasi Inventory System untuk pabrik garmentnya di Sukabumi. Mulai dari Cisaat hingga cibadak kerumunan angkot menunggu muatan bagai kumpulan lalat hinggap di sepotong bandros.
Tak ingin larut dalam kejenuhan suasana macet, kuputar kumpulan lagu lagu favoritku. Dentuman musik dari A7F, Heloween, Roxx, hingga Darso dan nining Meida menemani perjalanan pagi itu hingga tak terasa aku sampai di pabrik garment dibilangan Tenjo Ayu Cicurug.
07:30 Pabrik garment Tenjo Ayu
Setelah parkir dan melapor ke Security pabrik, kulangkahkan kakiku menuju resepsionis yang sedang menerima telepon.
“Maaf Mbak, saya Zaenudin yang kemarin sudah janji dengan Mr. Eun Jeung terkait sistem informasi.” Ucapku memperkenalkan diri
“Oh.. Iya Pak Zaenudin, Kedatangan anda udah ditunggu sama direksi. Tapi acaranya sendiri baru mulai jam 09:00 pak “ jawabnya sembari tersenyum indah
“Wah saya kepagian dong mbak...” Ucapku mencairkan suasana yang disambut tawa ngikik sang resepsionis
Tiba – tiba.....
“Jay, Wah turunyata kamu sudah datang yaa... kamu turaru pagi jay.. hahahaha” Ucap mr. Eun senang
“Seperti biasa Mr. Biar ngga mengecewakan klien...” Kataku santai
“Iya.. hahaha.. kopi kah ? Kopi.? Sheira.. Kamu bikin kopi buat sudaraku Jay yaaa..” perintahnya kepada sang resepsionis yang ternyata bernama Sheila (ngga make On 7 ) aku dan Mr. Eun memang sudah akrab semenjak dia menjadi Manager IT di sebuah perusahaan garment di Sukabumi.
“Jay, kamu boreh tungu yaa.. saya mau ada meeting sama puresideng durektur dulu” katanya
“Presiden Direktuur..” Kataku memperbaiki ucapannya
“Iya itu.. hahahahaha...” jawabnya sambil ngakak ala om om senang
“Okay Boss... saya nunggu sini aja ya... Sama Sheila..” Kataku jail yang disambut tawa Mr. Eun
08:45 lobby management officePabrik garment
“Jaaay... Saya sudah surusai meeting... kita ke meeting room yaa..?” ajak Mr. Eun
Akhirnya kami memasuki ruangan yang ternyata kedatanganku sudah ditunggu oleh jajaran management pabrik tersebut. Setelah basa basi sialan dengan bahasa Indonesia keblangsak dari mereka akhirnya aku presntasikan sistem yang kubuat. Dari 2 jam presentasi yang kulakukan ternyata mereka setuju dengan penawaran harga yang kuberikan dan memberiku waktu 1 minggu untuk persiapan. Diantaranya aku harus mengetahui lokasi pabrik itu dan membuat perencanaan Topologi jaringan di seluruh pabrik.
“Jay, Saya akan Sediakan pendamping untuk melakukan tugasmu disini” Ucap Mr. Hyun yang udah sangat lancar berbahasa Indonesia dan sudah dinaturalisasi.
“Siap Mr. Hyun, semoga persiapan saya berjalan lancar. Besok saya kesini lagi pagi pagi, sekalian plant tour buat bikin desain topologi jaringan” jawabku
“Kamu tinggal di mess saja Jay, biar ngga lelah bolak balik... lumayan menghemat tenaga, lagian kamu bisa cuci mata disini.. hehehe” lanjutnya jail....
6 April 2015 06:07 jalur Cisaat – Cibadak yang ( Masih ) Sompret
Aku sengaja berangkat lebih pagi, karena aku harus menyimpan barang barangku selama aku tinggal di mess perusahaan dan tiba tiba tabletku berderak... ternyata ada sebuah pesan masuk dari Mr. Hyun melalui BBM
“Jay, Pendampingmu namanya Suci, dan dia sudah akan sampai pabrik jam 08:00” pesan Mr. Hyun
“Siap komandan..” Kujawab singkat
07:20 Pabrik Garment
Setelah melapor dan dibantu oleh OB yang ditugaskan, aku masuk ke mess diiringi tatapan dari penghuni Mess yang ternyata orang Indonesia asal luar kota. Setelah selesai kulanjutkan kegiatanku dengan mencari Suci. Setelah menunggu 12 menit akhirnya kulihat sesosok wanita gendut menghampiriku dan memperkenalkan diri
“Pak Jay ? Saya Suci” katanya memperkenalkan diri dengan nada ketus
“Oh.. iyah..” kataku takjub melihat truk tanah berdiri angkuh dihadapanku....
“Cepetan lah pak Jay.. biar cepet beres...” Ucapnya judes..
“okay bu Suci, kita mulai dari lokasi produksi dulu... karena user akan banyak berada disana bu” ucapku mulai enek karena melihat gaya dan cara kerja Suci yang ketus dan terkesan terpaksa.
Selama keliling pabrik informasi yang kudapatkan minim sekali karena Suci terlihat lebih asyik dengan dirinya, entah dengan gadgetnya atau ngobrol dengan karyawan produksi temannya.
13:00 Pabrik garment
Aku mencari Suci hampir kesetiap ruangan, dan hasilnya Null, setelah 20 menit mencari akhirnya kulihat Suci sedang asyik membuka sosmed sambil bergossip dengan teman temannya
“Maaf bu Suci, kita harus melanjutkan Plant Tour kita bu..” Ucapku hati hati
“Masih harus plant tour ? pak Jay ngga liat saya sibuk sama teman teman saya ? “ katanya sadis... diiringi tatapan mata kaget teman temannya
“Eumh.. Okay.. saya jalan sendirian” ucapku datar
Akhirnya aku jalan hanya ditemani Pak Ridwan Satpam Senior
Sejujurnya aku kecewa kepada Suci. Mending kalo cantik.. ini udah gendut, jelek, judes, sok cantik lagi.. pokonya mah matak piomongeun warga RW 08 aja.. sumpah....
16:25 Mess Pabrik
Aku bertemu Mr. Hyun yang menanyakan hasil Plant Tour yang kujawab apa adanya
“Yang benar Jay ??” tanya Mr. Hyun kaget
“Ada apa yaa..” Tanya Mr. Eun medekati kami
Dan Mr. Hyun menceritakan kejadian yang terjadi hari ini... akhirnya Mr. Hyun memutuskan untuk mengganti pendampingku besok. Dan dia berjanji tidak akan mengecewakan aku..
6 April 2015 07:45 Pabrik Garment
Sesosok tubuh ramping menghampiri mejaku dengan langkah ringan dan ceria
“Pak Jay ? “ tanyanya ramah dan ceria..
“Iya..” Jawabku takjub melihat gadis cuaaannnteeekkk berdiri didepanku
“Let me introduce my self.. I’m Woo Myung Yul.. and I will be your companion during the preparation of the inventory system implementation” katanya seraya tersenyum
“Boreh kang saya bicara makai bahasa..” sambungnya...
“oh..euh.. boooleeehhh... boleehh..” kataku gagap karena kagum
“Kita akang murai dari mana Pak Jay ? “ tanyanya antusias sambil melepas jaket dan blazernya
Baju putihnya cukup tipis dan agak sulit menutupi BH nya yang kutaksir berukuran 34C atau 36A ditambah kulitnya yang mulus menambah cahaya indah ditubuhnya... imajinasi erotis sejenak menyerangku hingga aku tersadar saat Mr. Hyun dan Mr. Eun datang keruangan
“Jay, ini Woo Myung Yul keponakanku, dia lulusan Seoul University jurusan IT, saat ini saya siapkan Julie buat bantu kamu” ucap Mr. Hyun
“Soaarr Suci, Saya muminta maaf dari Jay, saya turutipu sama Suci, dia kurang ajar yaaa.. sudah marah sama sudara saya..” Kata Mr. Eun belepotan
“Ya sudahlah Mr. Eung... yang penting julie harus siap saya ajak bertualang... dan kalo bisa pakainnya ganti sama yang casual.. kayanya kita bakal kerja agak lumayan berat..” kataku kepada mereka
“I’m ready..” Julie bersemangat
“Jay saya titip Julie sama kamu.. saya percaya kamu..” Ucap Mr. Hyun padaku
Rupanya ini adalah kali pertama Julie bekerja di luar negeri itu sebabnya dia bersemangat..
“Jay, aku mau...mau...” katanya berfikir keras sambil memberi isyarat dengan menarik bajunya
“Ganti baju ? iya.. cepet yaa..” kataku membantu menyelesaikan ucapannya
Akhirnya semua pekerjaan berjalan lancar... semua target tercapai sebelum waktunya...
26 April 2015 10:00 Pabrik Garment
Saat aku sedang mempersiapkan semua keperluan Instalasi Sistem, tiba tiba kudengar teriakan Julie...
“Pasti ketemu kecoa lagi... kenapaaa ngga ketemu sanekala gitu... biar ada sensasi lebih wah..” pikirku biadab..
Julie masuk keruanganku dengan berlari dan wajahnya sumringah
“Jaaayy... kita dikasi ribur..” ucapnya gembira
“Wiiiiihhhh.... mantep nih... hanya sehari ? “ kataku sotoy
“Murai hari Rabu Jay..” katanya sembari memeluk tanganku...
“Iya.. masuk kamis yah? Sama aja atuh Julaihaaa.” Kataku menyebut julukan yang kuberikan padanya
“Iiihh... ngga... sampai ituu... minguu” katanya merajuk
“Widddiiiiyyhh.. ajiiiibbb.... Tumben boss baik hati... dikasih bekal ngga ? “ tanyaku usil
“Dikasih.. 15000US$, kita bisa pakai bebas, aku mau burunang di raut Jay.. mau rihat ikang Hiu” katanya antusias....
“Eumhh... yaudah ke Pulau Seribu aja di Jakarta, disana kita bisa lihat malah berenang sama ikan Hiu, ikan Kerapu dan ikan lainnya” kataku mengarahkan
“yasudah kamu siap siap ya Jay... bawa baju banyak banyak... kita burunang dipurau suribu..” katanya sambil terus memandangi wajahku
Aku terlongong kaya ikan selar nelen karet....
“emang sama saya jul..” tanyaku penasaran
“Iyaaaa... aku sama kamu, susudah kita terima orang yang mau kuruja besok, kita burangkat ke Jakaruta...”katanya dengan bahasa yang kocak...
“Siap nona manja Julkipliiii..” kataku menggodanya
Dan kamipun menyusun rencana liburan kami dan menyewa cottage dan perahu ke sana
29 April 2015 05:30 Pabrik Garment
Setelah selesai kegiatan dengan calon karyawan yang akan masuk untuk posisi Admin sistem aku dan Julie meluncur menuju Tanjung Priok, selama perjalanan julie asik dengan Gadgetnya.. ada aja yang dia Photo.. mulai saat aku tidur menganga sampai keindahan pemandangan sepanjang jalan..
Setelah menempuh 4 jam perjalanan yang dwarnai berbagai kemacetan kami singgah di sebuah rumah makan dikawasan Ciawi – Bogor Julie terlihat antusias dengan menu prasmanan yang disajikan pengelola, sambil makan ia bercerita tentang mantan pacarnya, tentang kenangannya hingga setelah selesai makan ia bercerita tentang sakit hatinya diselingkuhin...dalam hatiku aku berkata.. hanya manusia bego yang menyia nyiakan gadis secantik Julie. Akhirnya kuputuskan menyelesaikan makan kami dan meminta pak Jaya untuk bersiap... 15 menit kemudian kami meluncur di jalan tol menuju Tanjung priok, selama perjalanan kali ini Julie terlihat sendu dan akhirnya kau menghiburnya dengan candaan dan guyonanku...
Tak terasa kami sampai di dermaga dimana kami akan menaiki kapal yang kami sewa ke Pulau Seribu. Sempat julie berganti baju dengan pakaian yang sesuai dengan pantai. Celana Jeans gemes memamerkan batang pahanya yang mulus dan membuat pengemudi perahu menelan ludah beberapa kali sambil berbisik “ Si Bapak menang banyak.. Hahahaha” ucaapnya nakal. Kausnya longgar tak mampu menutupi bikini bergaris biru muda putih yang dipakainya. Keadaan gelombang ngga terlalu besar, tetapi cukup membuat perahu kami berguncang hingga Julie memegang erat tanganku dan ngga mau dilepas walau hanya sekejap ( anjiss.. ni gagah yah ) .
Akhirnya kami tiba di dermaga milik resort dan disambut oleh petugas resort yang membawakan bawaan kami ke Cottage. Setelah urusan administrasi kami masuk kamar dan memberi tips kepada porter. Julie terlihat agak pucat ( Bisa bayangin ga orang yang kulitnya putih jadi pucat... jadi transparan kali ya ?), aku berinisiatf memijitnya, saat memijit tengkuknya kudengar lenguhan pelan Julie menikmati pijitanku, kuteruskan dengan memijit bahunya agar ketegangan dan penat yang dia rasakan hilang... tiba tiba Julie barbalik dan memelukku erat sambil berbisik lirih
“Jay... kamu baik... Jangang biking aku sudih ya jaay..” Ucapnya ditelingaku
“Julie... senyummu dan kegembiraanmu akan menjadi penyemangatku” kataku menenangkannya
Kami saling pandang.. dua tatapan mata beradu... hingga akhirnya bibir kami bertaut mesra dalam indahnya ciuman yang memabukkan.... entah berapa lama french kiss itu berlangsung... hingga akhirnya kusadari kaus dan bikini Julie mulai acak acakan akibat kenakalan tanganku....
“Julie.. kita makan dulu yu..” ajakku menahan hasrat membara di ujung kontol....
“Iya.. tapi Jay harus janji mau Bobo sama aku.. melukkin aku... dan menghangatkanku..” ucapnya
“Hlaaahh.. udara segini panas minta dihangatin..” candaku kepada Julie
“Jaaaayyyyy...” teriak Julie agak kesal
“Iya julkipli... iyaaa.. aku janji....” kataku mencandainya
Kamipun keluar menuju resto untuk menikmati makan malam yang didominasi sajian seafood tradisional Indonesia... seperti biasa Julie mendominasi menunya dengan sajian pedas, hingga terpaksa ku ingatkan agar menahan diri karena aku ngga mau melihat dia sakit.
Selesai makan malam, aku dan Julie berjalan didermaga cottage untuk menikmati udara malam, langit cerah tanpa awan, tak ada selintaspun wajah kolektor lising yang selalu mesra mengejarku setiap bulan....
Obrolan kami ngalor ngidul penuh canda, diselingi derai tawa Julie yang merdu bagai mutiara jatuh ke lantai.. tak lama kemudian Julie mengajakku kembali ke cottage kami untuk istirahat. Kuikuti maunya sambil kupeluk bahunya.. ia pun terlihat nyaman bersandar di tubuhku sambil berjalan, selama berjalan kami membisu dan terdiam seribu suara. Hanya pelukan yang berbicara menyampaikan suara hati kami.
Sesampai di cottage julie membuka kopernya untuk mengganti bajunya dengan baju tidur
“Jay, Bjunya kita kasih laundry yaa.. biar purang tidak bawa baju kotor” katanya
“Baik nona cantik bidadari hati..” Jawabku erayunya sembari mencium bibirnya yang disambut senyuman manis dari Woo Myung Yul alias Julie.
Dia pun melepas celana gemes dan kausnya disepanku yang membuatku semakin blingsatan...
“Kenapa Jay... ?” tanyanya menggoda
“enngg.. enggaaa.. engaaa..” kataku gugup.. yang diiringi tawa merdu Julie
Julie mengganti bajunya dengan kaus agak panjang tanpa BH dan bawahnya hanya ditutupi celana dalam agak transparan berwarna krem..
Kontolku makin tegang..
“Julie.. kenapa ngga make BH ? “ tanyaku..
“Nanti juga pasti lepas sama kamu Jay..” jawabnya sambil senyum nakal penuh birahi..
Aku mengganti bajuku dengan kaus santai dan boxer berbahan katun yang ketat. Membuat Sadul, kontolku, tercetak jelas. Dan ini membuat Julie menganga kagum...
Akhirnya kuputuskan untuk tidur di sofa diiringi protes dari Julie
“Jay.. jangan disitu.. sama aku aja..” rengeknya...
Kuturuti maunya dan kamipun tidur di satu ranjang berukuran besar, aku mulai memeluk tubuh mulus itu dengan harapan bisa memberikan ketenangan kepada Julie...tetapi usahaku gagal... Julie mulai menciumi tanganku dengan mesra, dan membuatku terhanyut... kucium keningnya dengan lembut yang disambut dengan pelukan erat Julie di tubuhku... dia begitu menikmati ciuman yang kuberikan... tak lama ia mengangkat wajahnya dan kusambut dengan ciuman lembut dibibirnya yang merah ranum... ciuman kami berlangsung lama dan hangat... diiringi belitan erotis lidah kami... entah kapan kaus Julie terlepas dan memamerkan Susunya yang sekal dan padat. Tanganku mulai mengusap lembut susu itu diiringi berdirinya bulu di tubuh Julie.. erangan lembut terdengar saat kumaikan usapan lembut di puting susunya yang pink dengan areola yang tidak begitu besar... usapan usapanku semakin lama semakin hangat dan berubah menjadi remasan lembut... kujilat pelan putingnya dan ini membuat Julie blingsatan seperti buntut cicak yang lepas dari tubuhnya... matanya terpejam dan wajahnya merona merah menahan birahi... kuhisap pelan puting sexy itu dengan penuh perasaan, diiringi remasan tangan di susu yang satunya... membuat Julie semakin bernafsu... ditariknya kaus yang kupakai dan dilepasnya boxer yang membungkus Si Sadul kontolku... ia terperangah dan memegang kontolku dengan takjub. Aku melanjutkan hisapan dan jilatanku di susunya yang sekal dan membuatnya semakin melayang.. kuturunkan jilatan lidahku menuju perutnya yang rata... kutemukan juga pusar yang indah dan bersih... kumainkan lidahku disana sambil tanganku berusaha melepas celana dalamnya.. sikap kooperatif dar Julie memudahkanku untuk melucuti pakainnya.. kulihat memek tembem yang putih dan berwarna pink terpampang didepanku... kuhirup aroma wangi yang keluar dari memeknya yang terawat.. jembutnya hanya sedikit seperti bulu jagung. Kucium lembut bibir memeknya yang diiringi reaksi kelojotan dari julie yang menikmati ciuman mesra dan lembut itu. Kuteruskan ciumanku dan semakin lama berubah menjadi lumatan lembut... lidahku bereksplorasi mencari daging kecil diantara belahan memeknya... saat kutenukan daging itu... lidahku bekerja menjilati sambil sesekali kulumat.. itil itu semakin membengkak diiringi desah nafas Julie yang dibakar birahi. Kumasukkan lebih dalam lidahku yang diiringi jeritan kecil dari Julie menikmati permainan lidahku di memeknya. Pantatnya terangkat dan sesekali seperti terhempas.. saat sedang asyik menikmati permainan lidahku.. kuhentikan aksiku..
“Kenapa berhenti Jay..” tanyanya memelas...
“Aku masukkin ya Julie sayang..” kataku merayunya
“Iya jaay... pelan pelan yaaa.. punya kamu besar Jay.. Juli mau punya kamu Jay..” Rengeknya minta di entot...
Pelan kutempelkan kontolku di bibir memeknya agar mendapatkan lendir pelicin... setelah kurasa cukup.. kumasukkan perlahan kontolku ke memeknya, diiringi leguhan binal dan erotis Julie.. kudiamkan sejenak agar memeknya terbiasa dengan kontolku, ada remasan halus yang terasa disekujur kontolku. Ini membuatku semakin bernafsu, kupompa pelan pelan kontolku diiringi goyangan indah pantat Julie. Tatap mata kami beradu mesra sambil pinggul kami bekerja... kutarik kontolku perlahan lahan dan lembut diiringi erangan lirih Julie menikmati gesekan di dinding memeknya lalu kusentak masuk kontolku yang membuat teriakan kecil Julie pecah dan pelukannya menjadi semakin erat.. kulakukan dua kali dann tiba tiba...
“I’m Cumming Jaaay..I’m Cumming.... “ jeritnya lirih sambil menggoyang pinggulnya liar.... tak lama tubuhnya seperti kejang dan remasan memeknya semakin kuat hingga akupun tak sanggup bertahan..
“Julieeee.... I’m Cuming tooo..” jeritku pelan dan parau...
Tubuh kami menegang dalam badai orgasme... aku takjub dengan julie yang memeknya ada empotnya... kutatap tubuhnya yang lemas didera nikmat.. dan kukecup jidatnya mesra.. saat akan kucabut kontolku ia merengek melarang... aku kaget dengan kontolku yang masih tegang... akhirnya kumasukkan kembai kontolku dari belakang dengan posisi menyamping... aku dan Julie tertidur tanpa selembar benangpun ditubuh kami dan kontolku menancap di memeknya.....
30 April 2015 08:25 Cottage nikmat – Peternakan Ikan
Kubuka mataku saat terpaan sinar matahari menumbuk mataku... Julie masih ada dalam dekapanku dan tertidur seperti bayi...
“Julie.. bangun sayang..” kataku mambangunkan Julie
“Eummhh... nanti aja..” katanya manja
“Julhamdiii..... bangun... kalo nnga digigit pantatnya nih..” kataku bercanda
“Eummhh.... mmmmmmmwwwwaaaahhhhh” julie mendaratkan ciuman mesra di bibirku
“Wow...” hanya itu kataku
“Makasih ya buat semalam... kasih aku seperti itu lagi ya jay” katanya kepadaku..
“Okay... aku pasti kasih” ucapku mantap sambil mencium jidatnya lagi ( Yaiyalaaah.... ada memek ditawarin masa didiemin...hehehe)
“jadi berenang sama ikan Hiu ? “ tanyaku...
“jadi Jay... aku ganti bikini dulu yaa” katanya bersemangat...
Aku takjub melihatnya memakai bikini minim berwarna merah menyala.. kontras dengan kulitnya yang putih susu... sempat kuisap puting susunya sebentar sebelum aku memakai pakaianku. Selesai berpakaian kami melanjutkan ke resto dipinggir laut menikmati sarapan.. senagaj aku sarapan agak banyak mengingat akan beraktifitas berat. Julie pun demikian, akhirnya acara hari itu diisi dengan kegiatan berenang. Selama berenang kulihat julie begitu menikmati dan sesekali berteriak geli saat ada ikan menyentuh kaki atau pahanya. Hari beranjak sore, kurasakan lapar dan kuajak Julie pulang ke Cottage. Walaupun enggan ia menuruti permintaanku. Kami berjalan sambil sesekali julie bercerita bagaimana ikan ikan itu menemani dirinya saat berenang. Aku tertawa dan mendengarkan dengan antusias.
15:20 Cottage
Aku masuk duluan ke kamar mandi membasuh tubuhku.. sementara Julie sedang menyiapkan pakaiannya untuk ganti.. saat aku sedang asik membasuh tubuhku pintu kamar mandi terbuka, dan Julie masuk tanpa sehelai benangpun.... ia ikut menikmati guyuran air di Shower yang kami gunakan. Kuambil sabun cair dan kusabuni tubuhnya dengan mesra.. tak lupa sesekali bibir kami bertaut dalam ciuman indah. Setelah membilas tubuhnya dan membersihkan sabun yang melekat ditubuhnya, kuambil anduk untuk mengeringkan tubuh indah itu.. sambil tak lupa aku mencium bibirnya yang merekah atau sesekali ku kecup puting susunya. Kecupan itu berubah menjadi lebih panas saat kami sampai di ranjang... kurengkuh tubuhnya sambil bibir kami bertaut.. sesekali kuremas lembut susunya dan kumainkan pentilnya yang mancung.... makin lama ciuman kami makin panas oleh tensi birahi yang kian naik, kuusap memeknya yang mulus sambil sesekali kumasukkan jariku kedalamnya... jeritan kecil diiringi tawa manja Julie sesekali terdengar saat jariku menyentuh itilnya. Semakin lama semakin panas permainan kami dan julie pun berlutut didepan kontolku. Ia mulai memegang si Sadul dan memasukkannya perlahan. Kurasakan hisapan mulutnya yang nikmat, walaupun kontolku sering beradu dengan giginya yang rapi. Kunikmati posisi itu dan sesekali kulihat julie memainkan memeknya... akhirnya Julie berdiri menungging dan memintaku untuk memasukkan kontolku ke memeknya.... kudekatkan kontolku ke lubang memeknya yang pink merekah, kutekan pelan pelan penuh perasaan. Kepala Julie mendongak menahan nikmat sambil mulutnya sedikit menganga.. sungguh sensual wajahnya saat itu.. ciumanku pun mendarat hangat di bibirnya yang seperti delima masak di pohon... lidah kami saling membelit dan pinggulku terus memompa memeknya yang sempit. Semakin lama pertarungan kami semakin panas... pompaankupun semakin cepat diiringi rintihan nikmat Julie. Sambil ku pompa memeknya, kuremas dan kumainkan pentil susunya dari belakang. Rintihan Julie samkin dahsyat dan sesekali ia meracau dengan bahasa korea. Akhirnya puncak kenikmatan itu perlahan datang... kupacuk kocokan kontolku di memek Julie yang membuat Julie semakin kalang kabut. Akhirnya
“Jaaayyy... Julie dapat lagi Jaay.. Julie dapet lagi cintakuu.... kontol jay nikmat Jaay...” racaunya dalam badai orgasme yang membelit sekujur tubuhnya... aku semakin mempersepat genjotanku dan...
“Julieeee....Aku sampe sayaaang.. aku sampe....” erangku tertahan nikmat
Akhirnya tubuh kami terkulai lemas setelah menerima nikmat luar biasa dari persetubuhan itu. Julie masih enggan melepaskan kontolku. Tapi kuingatkan kita akan makan malam. Dan iapun melepaskan kontolku dengan terpaksa. Kami berganti baju. Julie tampak cantik dengan busana pantai berbahan tipis yang memamerkan bikini hitamnya. Aku memakai celana pendek dan kaus putih. Sambil makan Julie bercerita. Sama pacarnya dia belum pernah menghisap kontol pacarnya. Baru denganku dia berani. Kupandangi wajah gadis 23 tahun itu dengan tatapan hangat dan disambut dengan senyuman cantik Julie untukku.
21:30 Ranjang Birahi
Setelah menikmati makan malam. Kuputuskan untuk beristirahat. Karena kulihat beberapa kali Julie menguap. Ini wajar karena seharian Julie berenang bersama ikan dan dilanjutkan dengan pertarungan birahi yang menguras tenaga kami. Malam itu Julie tertidur dipelukanku dengan nyenyak. Dan tidak terjadi apa – apa. Selama kami berlibur lebih dari 8 kali kami bersetubuh. Julie terlihat sangat menikmati. Disela persetubuhan kami mengobrol. Dan terkuaklah kenapa Julie begitu ingin berlibur denganku. Ia merasakan kenyamanan perlakuanku padanya, bahkan ia sangat tersentuh dengan caraku menegurnya bila ia berbuat salah. Dia juga memimpikan ingin mendapat suami orang Indonesia. Walaupun ia mesti memilih dengan ketat. Selama di pulau ia seperti tak ingin kehilangan momen bersamaku. Hingga akhirnya sabtu siang kami harus kembali ke Sukabumi. Sebelum pulang, kami melakukan morning sex 2 kali. Dan julie sangat menikmati persetubuhan itu.
Selama kami berhubungan, hampir 2 hari sekali kami melakukan hubungan sex, biasanya kami melakukannya diluar. Kdang dirumahku.
Hubungan tanpa status yang kami jalani berlangsung sampai bulan Juli. Saat itu Julie harus kembali ke Korea karena perusahaan induk milik pamannya membutuhkannya disana. Ku lepas kepergiannya dengan kesedihan. Dan Julie berjanji akan menemuiku saat dia dapat liburan. Hingga saat ini kami masih kontak melalui sosmed. Bahkan beberapa kali Julie mengirimkan foto nakalnya bahkan setelah aku menikahi Tya. Dan tya pun tak keberatan selama aku bisa menjaga cintaku hanya untuk Tya
#Tya Sayang Julie adalah masa lalu
Ceritanya walo sad ending, emang gurih cewe Korea tuh .ditunggu Lanjutkannya hu 
