Dengan posisi tengkurap dan sedikit menungging.
Bu Dini Nampak diam sambil melirik saya, matanya turun menuju kontol saya yang siap untuk menerjang memeknya.
Saya pun merasakan liang senggama wanita ini dengan jari saya.. dan pantas saja, Becek sekali. Saya lihat celana dalam yang masih saya genggam pun, terdapat bercak basah pada bagian depannya.
Tanpa pikir panjang saya pun segera menerobos vagina wanita yang telah bersuami ini..
*BLESSSSSS*
Bu Dini : AaaaAaAAAhhhHHh.. pe-pelanAhh pellannn
Ali : *berbisik di telinga nya* diam dan nikmati saja
Bu Dini : Aaahhh suamikuhh SShhh aaAhhh..akan segera kembali
Ali : biarkan.. biarkan saja dia melihat istrinya sedang dientot pria lain
Bu Dini : Tidaahhkk mmmhhh..
Tak lama terlihat dari video call, suami bu Dini membuka pintu mobil dan memasukkan bungkusan. Sayapun seketika menghentikan genjotan saya dan ketika saya akan mencabut kontol saya dari memeknya, tangan bu dini pun menyentuh paha saya sambil menggelengkan kepalanya..
Mengisyaratkan untuk tetap melanjutkan hubungan terlarang ini, sambil dilihat oleh suaminya melalui video call. Sungguh istri yang nakal.
Suami : mama belum selesai pijatnya?
Bu Dini : mmh be-belum pah
Suami : mama kayak enak banget dipijitnya.. papa jg deh kapan2
Bu Dini : iya pah mmh enak banget..
Mendengar percakapan suami istri ini, makin membuat saya bergairah, saya bergerak pelan agar tidak mencurigakan namun tetap berusaha membuat bu Dini merasa nikmat.
Blesss.. kontol saya sudah masuk sampai ke pangkal, sambil memijat punggungnya, saya gerakkan pinggul saya secara perlahan.
Bu Dini : Ahhhmmhh
Suaminya seperti melirik namun tetap melanjutkan memakan sepotong roti di dalam mobil.
saya mencubit pantat bu dini yang kenyal dan bulat, berharap ia paham untuk tidak mengeluarkan suara.
Dengan tetap melanjutkan enjotan saya, pasangan suami istri ini melanjutkan perbincangan mereka
Suami : mama, lampu utama nya kok mati itu?
Bu Dini : iiya pah mmh lupa, nanti aja mama mager
Suami : suruh mas ali ja hidupkan ma
OH NO! seketika pinggul saya berhenti, keringat dingin mengucur. jika saya berdiri sekarang.. tentu kontol saya akan Nampak di hp suami bu Dini, apa yang harus sa..
Bu Dini : iya papah bawel ah cepet habisin terus pulang, mama laper bgt
Suami : Iya sayang, papa pulang deh, sebelum itu papa mau ngobrol sama mas ali dong mah
Sambil memberikan hp, genjotan saya pun saya lanjutkan dengan tempo yang semakin cepat
Ali : iya pak?
Suami : gimana komputernya mas?
Ali : sudah beres pak, seperti baru
Suami : haha bagus nanti saya kasih tambahan tip
Ali : wah terimakasih banyak pak
Saya ingin memanfaatkan situasi ini, saya ingin menikmati istri orang ini lebih lama, berkali kali, wanita ini sungguh telah membuat saya jatuh cinta, bukan hanya tubuhnya.. hasrat nya yang tinggi akan seks membuat tiap pria yang merasakannya takluk. Saya pun mulai berinisiatif..
Ali : oiya pak istri bapak bilang laptopnya jg rusak, kalo bisa sekalian saja saya benerin pak
Suami : wah boleh tuh mas besok saya order lg deh..
Ali : saya yang terimakasih pak
Suami : hmm? Terima kasih apa nih?
Ali : eh itu pak.. udah dikasih pekerjaan.. dapet bonus juga hehe
Iya bonus ngentotin istrimu pikirku dalam hati
Suami : haha yasudah saya otw balik dulu deh, dah malem
Suami bu dini pun langsung mematikan telpon nya
Pinggul saya yang sedari tadi menggenjot bu dini membuat tangan saya semakin leluasa untuk menjamah setiap bagian tubuhnya.
Pantat nya yang indah sekarang saya naikkan penuh sehingga bu Dini benar2 menungging dengan benar dan siap tempur (Doggystyle)
Nampak bu dini mencoba menahan suaranya dengan menutupi mukanya dengan bantal, sungguh menggemaskan.
Muncul ide untuk menggoda wanita yang telah bersuami ini.. saya sedikit demi sedikit menaikkan ritme enjotan saya kemudian PLAKK!! Tamparan tepat pada kedua pantat semoknya yg indah
Memeknya yang sempit.. terasa semakin menjepit
Bu Dini : AaaaAAuuuUuhhh!
Ali : tenang saja, suami mu sudah pergi, sekarang kamu bisa menikmati kontol yang bukan milik suami mu ini
Bu Dini : mana mungkin aku bisa menikmati hal bejat seperti ini
Ali : mmhh sayangnya tubuh mu berkata lain
Bu Dini : MMmmmppssshhhh…
Ali : nikmat mana kontolku dengan milik suami ibu
Bu Dini : . . .
PLAKKK!! Tamparan keras pada pantat indahnya membuat tubuhnya mengejang dan bergetar menandakan orgasme sedang melanda liang kewanitaan nya.
Bu Dini : Aaaahhhhhh ssshhhhmmmmm ahh
Ali : Segitu nikmatnya ya?
Tanpa mencabut kontol saya dari dalam liang senggamanya, terasa cairan hangat mengalir keluar.
Merasakan hal tersebut membuat saya semakin bersemangat. Kembali saya gerakkan kontol saya dengan tempo yang cepat dan keras.
PLAK PLAK PLAK
Bu Dini : Ahhhmmm tunggu dulu, memekku masih sangat sensitive
Ali : Oh jadi bu Dini sudah orgasme
Bu Dini : MMMhhhhm cabut duluu toloo.. AAaahhhh
Memang binor yang sangat binal, terasa cairan hangat mengalir lagi dari liang senggama nya.
Setelah orgasme kedua, saya ingin mencoba posisi lain. Saya pun mencabut kontol saya dan mencoba membalik tubuh indahnya yang tidak terbalut apapun.
Ali : Parasmu sungguh cantik bu Dini, tubuhmu indah, nafsu mu tinggi, aku sangat iri dengan suami mu itu.
Bu Dini : *tersipu* Omong kosong, aku kan sudah berumur..
Ali : Justru itu yang membuat dirimu semakin matang dan menggiurkan tiap lelaki
Saya mendekatkan mulut saya menuju bibir indah binor ini, tanpa basa basi bu Dini langsung melumat habis dengan pertarungan lidah yang sengit.
MMmmmhhh sllluurpppppsss
Air liur kami saling bercampur, tak jarang kami saling menelan. Setelah berselang beberapa menit bu Dini melepaskan pagutan nya dan berkata.
Bu Dini : mari pindah ke tempat lain.
Ali : tentu sayang.
Dengan menggendong nya kami pun berpindah menuju kamar. Mata kami sesekali bertemu dan Nampak senyum pada bibir indahnya. Apa ini? Apakah saya telah menaklukan bidadari berwujud istri orang ini? Namun ada yang aneh.. mengapa secepat ini..
Bu Dini : ke kamar utama aja mas
Ali : apa tidak apa2? Nanti kalau suami mu curiga gimana?
Bu Dini : aku tidak peduli lagi, cepat sebelum suamiku pulang
Saya pun merebahkan bu Dini di master bed. Dengan posisi dekat dengan ujung bawah.
Bu Dini melebarkan kaki nya, Nampak gundukan memek yang mengkilat karena cairan kewanitaan nya yang berhasil keluar. Saya pun paham dan mengarahkan lidah saya ke memeknya.
Bu Dini : Mmmhh jangan.. kan kotor..
Ali : biarkan aku menikmati cairan kenikmatanmu, tidak ada yg lebih nikmat lagi selain membuatmu mengejang nikmat.
Berselang beberapa menit, saya pun tak tahan ingin menikmati memeknya lg.
Saya pun mengarahkan kontol saya yang sudah keras sedari tadi menuju liang senggama nya.
Dengan posisi MOT
BLESSSSHH
Bu Dini : aahhhhh nikmat! Nikmat sekaliii kontolmuu mas
Ali : jadi lebih nikmat kontolku daripada punya suami mu
Bu Dini : Dua2nya nikmatttthh aahhhhssmm
Saya pun menggenjot memek bu dini semakin kencang
Ahhh ahhh ahhh..
…. TIIINN TIIINNN!!!
ALAMAK!! Terdengar klakson mobil dari luar. Saya yang tengah mengarungi surga bersama bu Dini, lupa bila ia sudah bersuami.
Dengan sigap saya mencoba mencabut kontol saya dari memeknya, namun..
Bu Dini melingkarkan kakinya di pinggul saya dan tangannya di leher saya.
Bu Dini : Jangan lepaskan, puaskan aku lebih lama lagi
Ali : Suami ibu pulang, dia berada diluar.
Bu Dini : Aku tidak peduli lagi cepat gerakkan kontol perkasamu lagi.
Lanjut party VI