SHARE Kehidupan Picisan [Update Berkala]

[Paman_Sam]

Dingin

Suatu hari ku terenung akan kisah ku dibawah awan hitam dan sinar rembulan...

Bulan pun bersinar dengan terang walau langit terlihat gelap...

Ada satu di dalam diriku yang kulihat dengan pandangan yang berbeda yang teramat gelap...

Malam pun terasa dingin namun lebih dingin lagi hati ku ini yg terasa hampa...

Beberapa sinar mengisi hari-hari ku,namun tetap tak bisa menembus kegelapan dan kedinginan dalam hati ini...

Teringat masa-masa indah bersama seorang bidadari yang di turunkan pernah menyinari hati ini...

Namun diriku sadar akan perbuatan ku yang tak bisa menghargai waktu yang telah ada,kini sinar itu selalu ada di kepalaku...

Kini sinar itu telah menyinari jiwa kosong lain,dan aku disini tetap dengan kegelapan dan kedinginan....




Regard,

@Paman_Sam

 

[Paman_Sam]

Ayah...
​

Saat ku pegang tangan mu
Namun tanganmu terasa dingin
Kulihat wajah mu
Namun engkau tertidur dalam tidur mu...

Ku peluk badan mu
Namun engkau tak balas pelukanku
Tertetes air mata ku di badan mu
Namun engkau tetap mengacuhkan ku...

Keadaan ruangan pun terasa kacau
Terdengar suara gemuruh teriakan sang istri mu dan saudara ku
Terdengar juga suara tangisan yang teramat menjadi pada saat kami melihat mu...

Kini engkau terbujur kaku
Tak ku lihat lagi senyummu
Tak ku dengar lagi suara
Dan tak ku rasa lagi lembut belaian mu...

Ayah,,,,Ayaaah,,,,Ayaaaah
Panggil ku,saudara ku,dan Istri mu saat kau pergi menghadap yang Maha Kuasa...


Regard,

@Paman_Sam

 

[Paman_Sam]

Dia...


Saat ku duduk dan kubakar sebatang rokok.
Malam pun terasa sangat sunyi.
Hanya terdengar nyanyian serangga.
Bulan pun bersinar teramat terang malam ini.

Sepintas teringat dirinya kembali,
Sedang apa dia,sudah bahagiakah dengan pilihannya?
Dia bagaikan bulan yang bersinar,bahkan bidadari.
Selalu indah ku mengingatnya...


Regard,


@Paman_Sam

 

[Paman_Sam]

Putus...

Kita sepakat mengawali semua ini...
Tapi kau sepihak mengakiri...
Kita berjanji perjuangkan kebersamaan ini...
Tapi kau kau menyerah tanpa kusetujui...
Padahal rasa ini milik kita...
Kenapa hanya aku yang tersiksa...
Padahal masih ku ingat ikhrar cinta kita..
Kenapa sekarang kita tak bertegur sapa...


Regard

Unknow

 

[TupangTampan]

Izin copas puisinya suhu.