Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Kehamilan ini membinalkan ku

lanjutin hu, ceritane apik tenan...
 
Hari ini setelah selesai jam pelajaran, aku pergi ke gym utk senam hamil. Usia kandungan ku sudah masuk 8 bulan. Agar proses persalinan lancar aku harus rajin senam hamil. Di tempat sudah banyak ibu hamil yang menunggu yang rata rata ditemani oleh suaminya. Latihan segera dimulai. Selesai latihan para peserta menuju kamar ganti. Karena kegerahan aku memutuskan untuk mandi di gym. Aku membuka jilbabku dan menanggalkan pakaian senamku. Aku memandangi tubuhku yang montok dari carmin besar yang ada di kamar mandi. Susuku yang besar menyembul dibalik kutangku yang telah basah oleh keringat. Perlahan ku buka kutang hitamku dan ku mainkan kedua puting susuku. "aaaach... Aaach...." Desahan kecil keluar dari mulutku menikmati pilinan jari tanganku. Dalam minggu ini aku memang tidak mendapat jatah dari suamiku yang baru pulang besok. Aku turunkan celana dalamku dan terpampanglah pepek ku yang dihiasi bulu2 halus.
Aku hidupkan shower dan aku nikmati siraman air hangat ke tubuh telanjangku. Huffhh segar nya. Aku mangambil sabun dan menggosokkan ke tubuhku.
"aaaachhh.... Aaaachhh..... Mas.... Enak.... " tunggu, itu bukan desahanku. Tapi sepertinya itu berasal dari kamar disebelahku.
"aaach.... Mas.... Enak sayang.... " rasa penasaran membuatku ingin tau apa gerangan yang terjadi di sebelah. Aku mengintip dibalik tirai yang kebetulan sedikit sobek. Alangkah terkejutnya aku ternyata desahan itu adalah desahan Rita yang susunya sedang dijilati oleh seorang lelaki. Dengan penuh nafsu lelaki itu menghisap susu Rita secara bergantian.
"aaaachhh.... Aaaach... " Rita hanya dapat mendesah sambil matanya merem melek menikmati permainan lidah lelaki tersebut. Setelah puas menyusu, lelaki tersebut menciumi bibir Rita dengan buas. Lidah mereka saling menggulung di rongga mulut mereka dan tangan lelaki tersebut meremas kedua gunung kembar Rita. "Aaaachhh.... Mas Herman nakal.... Aaaach". Apa? Herman? Ternyata Rita main dengan Herman, Instruktur senam. Hmm.. bukannya suami Rita tadi menunggu di luar??
Aku meneruskan mandiku dan mengabaikan pemainan mereka. Aku mengambil handuk dan mengelap tubuh montok ku. Ketika aku ingin mengenakan pakaian dalam, alangkah terkejutnya aku ternyata aku lupa membawa kutang ganti, sedangkan kutang lama udah basah kuyup. Ya udah aku langsung memasang celana dalam gamis tanpa mengenakan kutang. Aku kemudian memasang jilbabku. Permainan di sebelah kedengarannya semakin seru, tapi aku tidak mempedulikannya karena aku ingin cepat2 pulang.
Sampai dihalaman parkir gym,, aku dikejutkan dengan sapaan seseorang. "segar amat kelihatannya kak, habis ngegym ya?"
"Roni, iya Ron harus rajin ngegym nih biar gampang lahirannya. "
"Selain banyak ngegym, juga harus sering 'dikunjungi' babynya kak. Biar dia tau jalan keluar. "
"Ada2 aja kamu Ron, kayak udah punya anak aja. "
"Sendirian aja kak? Gak bawa suami? "
"Iya Ron, si abang baru pulang ntar malam. "
"Sini Roni anterin pulang. "
"Ok. Klo kamu tidak keberatan. "
Aku pulang bersama Roni dengan pembicaraan ringan di jalan. Sampai di rumah, aku membuka pintu rumah ku dan melempar tas ku ke sofa. Dan alangkah terkejutnya aku karena Roni langsung memeluk ku dari belakang sambil meremas kedua susuku yang tidak terbungkus kutang.
"Empuk banget susunya kak, mau dong nyusu"
Aku hanya dapat mendesah menikmati remasan tangan Roni. "aaach..... aaach"
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd