Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Kecakapan Tempur: Mayjen. Agus Wirahadikusuma, Jendral Tempur Modern Indonesia

Bimabet
Ada beberapa operasi yg ga terliput.

Sebelum 15 januari sudah ada penerjunan beberapa marinir
Miai tersebut digunakan untuk mata2 posisi dan pos2 tentara Belanda

Refernsi: bapak saya, mau dihadirkan???
Dia marinir yang tergabung tahun 61 dalam misi op.trikora dan dwikora

Sebelum pendaratan dilakukan marinir sudah masuk dulu untuk penyusupan.
Teman bapak saya hilang 1 dalam misi ini, dengan status MIA( MISSING IN ACTION ). sampai saat ini jasadnya ga ditemukan.
 
stayalert said:
Ada beberapa operasi yg ga terliput
Click to expand...
Nubi ga tanya liputannya, saya tanya referensinya, apa yang nubi kutip di atas semua ada referensi operasi militernya dan tidak hanya liputan saja. kalau merujuk jawaban suhu di point kedua, referensi suhu itu cerita dari mulut ke mulut, okay fair enough. Nubi tertarik mewanwancarai sumber-sumber referensinya bila di perkenankan.

Karena beberapa kegagalan operasi di fase awal, dan dengan intrik politik yang di mainkan Soeharto, akhirnya terjadi perombakan struktur komando di mana Soeharto di tunjuk sebagai pimpinan komando mandala. Disini yang banyak di libatkan dalam operasi klandesitin di Papua adalah rumpun komando soeharto yaitu Diponegoro dengan Raiders 454. Operasi klandestin ini di pimpin oleh Ali Moertopo dengan Operasi infiltrasi gerilyawan Trikora yang di antaranya dari kalangan mahasiswa dan PKI. Pola ini terjadi lagi pada saat Konfrontasi dengan Malaysia dan pembentukan Tentara Nasional Kalimantan Utara yang bertempur melawan SAS di pedalaman Borneo.

ini kutipan dari buku Sedjarah Perdjuangan Nasional dibidang Bersenjansata. Dokumen tahun 1966 tentang banyaknya kegagalan Operasi infiltrasi

"Operasi-operasi militer yang di rancang pada awal 1962 jauh dari berhasil. Pasukan-pasukan yang di terjunkan di Irian Barat dengan mudah di tangkap dan di tawan oleh pasukan keamanan Belanda. Karena tidak memiliki perlindungan udara. Bahkan sebuah kapal perang AL di tenggelamkan di laut arafuru dimana wakil KSAL gugur" cetak miring dari saya. maka dari itu KOTI memutuskan menggelar operasi Naga dan Serigala untuk menjawab banyak sekali kegagalan yang terjadi. Dimana AD berhasrat menerjunkan seorang Jendral dalam sebuah Operasi Terjun Tempur, sayangnya tidak ada Jenderal yang berani mengajukan diri saat di tanya oleh Achmad Yani siapa yang mampu dan mau? akhirnya rapat memutuskan menaikkan Pangkat Benny Moerdani dari Kapten ke Mayor untuk memimpin Operasi ini, begitu juga Mayor Untung Sjamsuri. Dua operasi ini berhasil bertahan dan bertempur di hutan belantara Papua Barat makanya di ganjar Bintang Sakti.



stayalert said:
Refernsi: bapak saya, mau dihadirkan???
Dia marinir yang tergabung tahun 61 dalam misi op.trikora dan dwikora
Click to expand...
Boleh di hadirkan Bapak nya, saya mau wawancara. NRP nya berapa? kalau referensi saya namanya Komodor A. Andoko, NRP: 472402. Mantan Deputy AURI jaman Bapak Omar Dani. Saat itu menjabat salah satu deputy Soeharto saat operasi mandala.
 
Suhu maksudnya apa sih? Situ komen di thread saya. Saya tanggapi kok malah nuduh saya yang ngga2. Saya mencari kebenaran, menulis tentang sejarah. Kamu saya perhatikan komen ngaco terus yah.

Kamu baca lagi post pertama saya di thread ini ya. Saya berusaha menuliskan semua fakta tanpa mitos dan tanpa pengetahuan yang berbasis pada "katanya"

Mas kamu kalau mau berdebat mbok pake dasar dan pengetahuan, jangan asal. Operasi trikora itu sudah puluhan tahun lalu, banyak buku yang sudah di tulis tentang kegagalan dan keberhasilannya. Sudah banyak memoar yang di tulis ttg operasi naga sepeti memoar Benny Moerdani yang judulnya Tragedi Seorang Loyalis.

Lucu juga ngaku anak marinir tapi NRP bapak sendiri ga ngerti.

Saya mau wawancara sebagai bahan pengetahuan saya dan bila ada yg bermanfaat bisa di share dengan orang lain selain itu lo baca sendiri post lo yang menawarkan menghadirkan beliau. Kenapa ente yang sekarang ngotot?

Wartawan atau mata2? Lo search nama rastamansuganja, baca2 thread2 yang gw bikin dan lo akan tau seberapa aktif gw di forum.

Salam hormat,
---rastaman
 
Lo bkn ga ngerti
Buat apa gw umbar disini

Makanya mikir dikit. Ini forum apa.

Oh ini lo ya TS yaudah deh. Gw males komen lg dsini.

Yang ngotot kan entte

Cba aja baca postingan ulang
 
stayalert said:
Lo bkn ga ngerti
Buat apa gw umbar disini

Makanya mikir dikit. Ini forum apa.

Oh ini lo ya TS yaudah deh. Gw males komen lg dsini.

Yang ngotot kan entte

Cba aja baca postingan ulang
Click to expand...

Makanya sebelum posting baca2 dulu rules dari SF nya ya. ini saya copy di bawah monggo di baca. Khususnya point nomer 3.

https://v1.semprot.com/threads/9580...ILITER?p=1887078860&viewfull=1#post1887078860

kale males klick linknya, ini saya copy rule nomer 3 di sini ya.
3.TINGKATKAN kualitas opini anda. kalo pengalaman pribadi, tulislah. kalo diambil dari buku/sumber lain, sampaikan saja. kalo anda mendengar info dari kakeknya kakek temen paman ipar sodaranya ibu saya, mendingan gak usah posting aja. SF MILITER tempat berbagi, salah benar bukan hal mutlak, yang penting tempat belajar bersama.

Mohon maaf, suhu ga mau komen juga gpp suhu. kebetulan ini forum dewasa dimana semua orang di harapkan bertingkah dewasa.

salam hangat,
---Rastaman
 
oh satu lagi saya ingatkan yah, Kamu OOT disini karena bahas operasi marinir trikora sedangkan saya bahas kualifikasi tempur Jenderal Agus. udah OOT ngotot pula. Ampun dah.

Setelah saya baca-baca kembali, tentang Trikora dan Komando Mandala. Berikut yang saya temukan. Referensi: Dinamika Doktrin Pertahanan Indonesia. Bab 2 Bahas operasi Mandala.

Penetapan Panglima Besar KOTI: 1/1962 membentuk Provinsi Irian Barat dengan Ibu Kota: Kotabaru. Diikuti dengan pembentukan Komando Mandala Pembebasan Irian Barat. Komando Mandala di tahap pertama fase infiltrasi bertugas melakukan penyusupan dengan penerjunan pasukan dengan kualifikasi lintas udara. Pasukan - pasukan kecil ini bertugas mempersiapkan pos-pos terdepan semacam pos intai bagi persiapan penyerbuan pasukan gabungan. Dalam fase ini di susupkan melaui udara 10 Kompi Angkatan Darat.

Pada fase infiltrasi, Angkatan Darat bertugas mengembangkan pasukan dan pangkalan di kawasan darat, mengembangkan daerah depan dan mengamankan daerah belakang serta mengembangkan pangkalan angkatan lain. Dalam Infiltrasi direncanakan akan dibagi ke dalam enam gelombang dengan menerjunkan 1.115 personel. Ga di sebut tentang Angkatan laut dan Marinir di sini.

Angkatan laut baru disebut (dan tidak spesifik menyebut Marinir):bertugas mengamankan dan melindungi infiltrasi, melakukan pengintaian, dan pendaratan pasukan serta melakukan resupply pasukan infiltran. Komando Laut bertujuan untuk perebutan keunggulan di laut dan pelaksanaan operasi amfibi yang dibagi dalam tiga tahapan yaitu show of force, operasi amfibi dan follow-up. Show of force dilakukan untuk mencapai perimbangan kekuatan laut, mengamankan patroli laut, serta memberikan bantuan armada kepada operasi infiltrasi berupa bantuan tembakan kapal, pengawalan dan perlindungan. Operasi amfibi merupakan kombinasi dari operasi kapal cepat torpedo yang melakukan aksi gangguan, aksi pendaratan diam-diam, serta bantuan kepada operasi infiltrasi dengan operasi kapal selam dan operasi pendaratan pantai.

Sekali lagi disini ga di sebut penerjunan oleh satuan marinir.
 
Terakhir diubah:
makin lengkap aja nihh suhu rastaman kasih infonya... Mumpung maih ada pelaku sejarah yang masih hidup, harusnya kita bisa bergerak cepat dengan mengamankan "aset" sejarah berupa memori para pelaku sejarah untuk bisa diautentikasi dalam lembaran ato rekaman sejarah yang valid. Baik itu ayah, ibu, kakek, nenek, embahnya embah, bapaknya embah, ato siapapun itu. Agar referensi sejarah nasional kita bisa bertambah dan bisa ditilik dr berbagai sudut pandang... :ampun:
 
armADA11 said:
makin lengkap aja nihh suhu rastaman kasih infonya... Mumpung maih ada pelaku sejarah yang masih hidup, harusnya kita bisa bergerak cepat dengan mengamankan "aset" sejarah berupa memori para pelaku sejarah untuk bisa diautentikasi dalam lembaran ato rekaman sejarah yang valid. Baik itu ayah, ibu, kakek, nenek, embahnya embah, bapaknya embah, ato siapapun itu. Agar referensi sejarah nasional kita bisa bertambah dan bisa ditilik dr berbagai sudut pandang... :ampun:
Click to expand...
Yep suhu arm, kebetulan nubi ada beberapa proyek penulisan cerita2 ini semoga bisa di post di forum tercinta kita...
 
rastamansuganja said:
Yep suhu arm, kebetulan nubi ada beberapa proyek penulisan cerita2 ini semoga bisa di post di forum tercinta kita...
Click to expand...

Dijadiin buku juga suhu?? Waaaa.. kalo udah terbit, bisa pesen plus tanda tangan penulisnya nih suhuuu... :pandapeace: apalagi yang histori2 gitu, makin demen jadine... Ditunggu proyeknya, semoga cepat kelar, segera dibukukan, dan segera rilis... Amiiiiinnn...
 
sedikit OOT mengenai Trikora d mn dlm pelaksanaanny d bagi 2 phase proses yaitu saat sblm pembntukan komando mandala dan setelah pembentukan komando mandala. sebelum pmbntukan komando mandala, brbgai operasi baik candelestine dll msh d bawah komando msng2 angkatan yang akibatny tidak efektif dan saling tumpang tindih. salah satu miss koordinasi adlh tenggelamny KRI Macan Tutul yg mlakukan operasi candelestine tanpa dukungan AURI saat itu.
Pasca pembentukan komando mandala, brbagai operasi lbih terarah dan terkoordinasi d bawah soeharto. pada dasarny trikora pasca pembentukan komando mandala ini adlh operasi gabungan terbesar pertama kali dan bukan operasi individu antar angkatan lg...
 
rastamansuganja said:
Makanya sebelum posting baca2 dulu rules dari SF nya ya. ini saya copy di bawah monggo di baca. Khususnya point nomer 3.

https://v1.semprot.com/threads/9580...ILITER?p=1887078860&viewfull=1#post1887078860

kale males klick linknya, ini saya copy rule nomer 3 di sini ya.
3.TINGKATKAN kualitas opini anda. kalo pengalaman pribadi, tulislah. kalo diambil dari buku/sumber lain, sampaikan saja. kalo anda mendengar info dari kakeknya kakek temen paman ipar sodaranya ibu saya, mendingan gak usah posting aja. SF MILITER tempat berbagi, salah benar bukan hal mutlak, yang penting tempat belajar bersama.

Mohon maaf, suhu ga mau komen juga gpp suhu. kebetulan ini forum dewasa dimana semua orang di harapkan bertingkah dewasa.

salam hangat,
---Rastaman
Click to expand...
mantabbb suhu ulasannya. dan bnar skali suhu info yg qta dpt hrs dri sumber yg dpt d prtanggung jwbkan bkn "ktanya" krna ini bkn infotainment tpi sejarah bangsa. :ampun: klo nubitol OOT
 
rastamansuganja said:
oh satu lagi saya ingatkan yah, Kamu OOT disini karena bahas operasi marinir trikora sedangkan saya bahas kualifikasi tempur Jenderal Agus. udah OOT ngotot pula. Ampun dah.

Setelah saya baca-baca kembali, tentang Trikora dan Komando Mandala. Berikut yang saya temukan. Referensi: Dinamika Doktrin Pertahanan Indonesia. Bab 2 Bahas operasi Mandala.

Penetapan Panglima Besar KOTI: 1/1962 membentuk Provinsi Irian Barat dengan Ibu Kota: Kotabaru. Diikuti dengan pembentukan Komando Mandala Pembebasan Irian Barat. Komando Mandala di tahap pertama fase infiltrasi bertugas melakukan penyusupan dengan penerjunan pasukan dengan kualifikasi lintas udara. Pasukan - pasukan kecil ini bertugas mempersiapkan pos-pos terdepan semacam pos intai bagi persiapan penyerbuan pasukan gabungan. Dalam fase ini di susupkan melaui udara 10 Kompi Angkatan Darat.

Pada fase infiltrasi, Angkatan Darat bertugas mengembangkan pasukan dan pangkalan di kawasan darat, mengembangkan daerah depan dan mengamankan daerah belakang serta mengembangkan pangkalan angkatan lain. Dalam Infiltrasi direncanakan akan dibagi ke dalam enam gelombang dengan menerjunkan 1.115 personel. Ga di sebut tentang Angkatan laut dan Marinir di sini.

Angkatan laut baru disebut (dan tidak spesifik menyebut Marinir):bertugas mengamankan dan melindungi infiltrasi, melakukan pengintaian, dan pendaratan pasukan serta melakukan resupply pasukan infiltran. Komando Laut bertujuan untuk perebutan keunggulan di laut dan pelaksanaan operasi amfibi yang dibagi dalam tiga tahapan yaitu show of force, operasi amfibi dan follow-up. Show of force dilakukan untuk mencapai perimbangan kekuatan laut, mengamankan patroli laut, serta memberikan bantuan armada kepada operasi infiltrasi berupa bantuan tembakan kapal, pengawalan dan perlindungan. Operasi amfibi merupakan kombinasi dari operasi kapal cepat torpedo yang melakukan aksi gangguan, aksi pendaratan diam-diam, serta bantuan kepada operasi infiltrasi dengan operasi kapal selam dan operasi pendaratan pantai.

Sekali lagi disini ga di sebut penerjunan oleh satuan marinir.
Click to expand...

Nice.. Ane setuju dengan suhu ini..semakin menambah pengetahuan ane
 
Ga lupa gan.

Benar di pimpin oleh Sudirman. Namun konsep perang gerilya yang di Indonesia di sebut sistem pertahanan semesta ini di susun oleh dua orang kadet paling cemerlang dan briliyan dalam militer Indonesia:
A.H Nasution: fundamentals of guerrilla warfare ( buku legendaris yang sampai saat ini di ajarkan di westpoint, digunakan Ho Nguyen Giap dalam mengalahkan Amerika di Vietnam dan Menginspirasi Che Guevara)

T.B Simatupang, ane lupa judul bukunya.

Dan satu panduan gerilya dari tokoh sipil Tan Malaka, Gerpolek: Gerilya, Politik dan ekonomi serta satu risalah pendek berjudul, Siasat dan Muslihat.
 
Salah satu putra terbaik bangsa di tubuh TNI karirnya cemerlang....syangnya beliau meninggal di usia yg boleh dikatakan msh produktif...
 
You must log in or register to reply here.

Similar threads

P
Motif Loreng Pixel - Seragam Baru Kostrad !! (keren lho..)
2
Balasan
35
Dilihat
16.874
Dtdt
D
J
INFO Ini Dia, Skadron Tempur Penjaga Langit Indonesia
2
Balasan
26
Dilihat
7.610
Dtdt
D
W
Kendaraan penyapu ranjau milik indonesia
Balasan
3
Dilihat
3.757
Dtdt
D
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd