Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

karyawan bodoh diperkosa

Bimabet
Gatot menang bnyk neh.....
Hahahha.......
 
Cerita + foto2nya mantab suhu.
Ditunggu final chapternya hu.
 
FINAL CHAPTER – BRUTALITY HARASSMENT
(NO GORE, NO BLOOD)

Yuni dan Joko terdiam saling berpegangan tangan, terlihat gemetar. Gatot menghampiri Yuni mengangkat dagunya naik, lalu memaksanya supaya menelan obat perangsang itu, Joko hanya melihat tangannya berusaha mencegah, “jangan bang Gatot, ampun bang” katanya merengek memelas melihat Yuni dicekokin.
“diem lo, anjing!” bentak Gatot sambil menampar pipinya.. ‘POKK..!’
Joko terhempas mundur sedikit akibat tamparan tangan Gatot yang gempal..
Yuni menjerit melihat aksi itu.
Sementara itu ane duduk di pojok ruangan sambil merekam semua adegan dengan handycam.

Hehehehe….

Gatot menggendong badan Yuni lalu dihempaskan ke atas ranjang dengan posisi tengkurap, sehingga pantatnya terlihat bergetar bergoyang saat jatuh di atas Kasur. Gatot menoleh ke Joko. Tanpa banyak bicara Joko langsung menelan obat perangsang itu sambil ketakutan melihat sikap kami yang tidak biasa.

Yuni terlentang ketakutan, kedua tangannya menutup dada, kakinya menekuk seperti jongkok. Gatot dengan kasar menarik kedua tangan Yuni lalu diikat di headboard ranjang.

“mas.. ampun.. mas jangan.. ampun” Yuni merengek

“diem lu !” bentak Gatot sambil mengencangkan ikatannya

Kemudian Gatot menutup mata Yuni dengan serbet yang tebal, mengikat simpul dibelakang kepalanya. Yuni menggelengkan kepala diantara kedua lengannya yang montok dan kedua kakinya berusaha berontak. Dengan kedua tangan terikat Yuni meronta terus namun hanya membuat kasur bergoyang.
Ane gede’in dikit volume lagu pake remote. Suara house music semakin membetot adrenalin. Gatot sambil minum whiskey di meja yang ane dah siapin buat siapa aje. Lanjoooot!

Joko mulai ngaceng, dia mulai buka resleting celananya, keluarin kontolnya. Gatot menyuruhnya segera ngentotin Yuni. Kontol Gatot mulai membesar lagi. Sesaat Joko mau masukin kontolnya, Gatot menjambak Joko untuk menyuruh jilatin memek Yuni dulu. Gatot menoleh ke ane, seolah minta persetujuan ane.
Ane hanya tersenyum sambil mengacungkan gelas whiskey, memberikan pujian.

“loe tau banget apa yang dipikiran gue Tot, gue bangga sama loe” kata ane sambil tertawa

Joko yang masih jongkok disamping kasur mendengarkan ane masih merasa tidak habis piker dengan keadaan ini. Tiba-tiba aja ‘POKK!’ kepala Joko dikeplak sama Gatot.
“buruaan njing! Ngapain lo setop” kata Gatot.
Lalu Joko dengan canggung mulai menjilati.. lidahnya keluar sedikit perlahan mendekat, sampai menyentuh bibir meki Yuni..

“oooh… ssh” Yuni mendesah bergetar dengan kedua mata tertutup dan kedua tangan terikat. Merasakan memeknya ada sentuhan…

Lama-lama lidah Joko mulai berani keluar lebih dan menjilat dengan tanpa ragu
“slurp.. slurp…sshhh” Joko menjilat memek Yuni sampai basah sambil kedua tangannya menopang paha Yuni yang montok itu ke atas.

Lalu ane memberikan kode ke Gatot, gelas whiskey di meja ane diambil Gatot, lalu dia menyuruh Joko minum supaya tenggelam dalam mabok dan nafsu.

Sekitar lima belas menit, wajah Joko mulai memerah. Kedua tangannya meremas paha Yuni sambil terus menjilat memek yang sudah basah itu. Lalu Joko mulai menusukkan lidahnya ke dalam memek Yuni..

“aahhh…shshhh” Yuni menggelinjang kepalanya menggeleng terus dan pinggulnya bergoyang karena tidak kuasa menahan nafsu birahi.

Sesekali Gatot cekokin Yuni dengan alkohol tapi yang lebih ringan, seperti tequilla campuran atau wine. Meskipun Yuni menutup rapat-rapat mulutnya tapi Gatot dengan mahir meletakkan bibir gelas tepat dibibir bawah Yuni lalu mencubit hidungnya sampai tidak kuat menahan nafas dan terpaksa membuka bibirnya, seketika cairan alkohol langsung mengalir masuk, saat itu Gatot membekap mulut dan hidung Yuni dengan telapak tangannya yang gemuk, hingga akhirnya Yuni menelan cairan itu. Dan terus begitu terjadi..

Pada akhirnya Yuni, Joko maupun Gatot, mereka semua sudah mabok, dentuman house music nonstop terus menghentak adrenalin, memompa nafsu liar yang terdalam.

Gatot menyodorkan kontolnya yang gemuk dan besar itu ke mulut Yuni sambil merekam dengan ponsel, sebelah tangannya mencengkeram lengan kanan Yuni yang mulus.
“isepp.. isep!” kata Gatot setengah berbisik
Sementara Joko menjilati ketek Yuni sambil meremas toket Yuni yang kenyal itu sebelah kanan dan kiri bergantian.
“ouch… shhh!” Yuni mendesah sedikit kesakitan merasakan toketnya diremas
Kontol Gatot yang gemuk itu akhirnya dikulum oleh Yuni, hanya masuk sekitar lima sentimeter, dengan mata tertutup Yuni berusaha menikmati pemerkosaan ini. Gatot merem melek merasakan mulut mungil Yuni mengulum kontolnya.
Lalu ‘POOKK!’ pipi Yuni memerah ditampar keras oleh Gatot
“yang niat ngepongnya!” dengan suara keras dan geram Gatot sambil menjambak rambut Yuni.
Pipi Yuni basah oleh cairan bening, bibirnya merekah berusaha membuka sedikit lebar dan mengulum dalam-dalam kontol gemuk itu. Ketika itu Joko mengambil beberapa mainan yang sudah disediakan di meja samping ranjang, dia mengambil cambuk kecil…
‘CTARR..!’ suara pecut menyabet paha putih mulus Yuni
“aakkh.!” Yuni berteriak kaget kesakitan
Joko sambil mengocok kontolnya lalu mencambuk lagi paha Yuni satunya
‘CTARR!’ warna garis merah membekas di paha Yuni
“aww..shhh!” Yuni berteriak kesakitan, kontol gemuk itu dilepeh, tangannya berusaha meronta.. Kakinya menendang-nendang..

Lalu Gatot berjalan terhuyung ke meja kecil, tidak mau kalah dengan Joko. Dia mengambil penjepit jemuran baju…
Gatot tertawa kecil lalu menjepit kedua pentil Yuni yang besar dan hitam itu..
“auuh..ssshh saakit” jerit Yuni dengan mata masih tertutup dengan kain, kedua tangannya berontak sampai suara ranjang berderit.
“ba.. bang .. mau make duluan?” tanya Joko agak takut kepada Gatot.
Tangannya masih memegang cambuk, kontolnya sudah memerah keras, birahinya tampak sudah tidak terbendung lagi. Jakunnya terlihat menelan ludah beberapa kali.
“loe dulu aja, buruan” jawab Gatot singkat, sambil menenggak minuman di gelas.

Tanpa tunggu lama lagi, Joko langsung mengarahkan kontolnya ke memek Yuni. Sesaat sebelumnya kepala kontolnya digesek-gesekkan dulu di belahan memeknya. Sampai muncrat beberapa cairan bening…
‘SLEBB’ seketika kontol kuru situ nyelonong masuk dengan mudah

“aaaahh…ssh” Yuni melenguh panjang sambil berusaha menarik kedua tangannya yang masih terikat itu. Dadanya basah oleh keringan.. jepitan jemuran dipentilnya terlihat bergoyang.
Joko merem sambil meracau merasakan memek Yuni yang anget…. Pantatnya yang tepos terlihat maju mundur…
“Yuni ayang… shhh.. enak banget memek loe” kata Joko yang sudah mabok
Gatot tertawa melihat Joko, lalu dia mengambil cambuk yang ditaroh di atas Kasur itu dan mencambuk pantat Joko..‘POKK!’
“ayo yang cepet! Hahahaha!” teriak Gatot usil sambil tertawa keras
Joko terkejut secara tidak sadar menyodok dengan kuat..
“auuh shhh” seketika juga Yuni mendesah kencang
“aduh..iy..iya bang” kata Joko

Bunyi tepukan selangkangan Joko dan Yuni terdengar keras. ‘PAKK..PAKK..PAKK’
Sambil menggenjot Joko melepaskan kaos karena mulai terasa gerah. Badannya yang kerempeng dan banyak panu terlihat basah keringetan
Kedua tangan Joko memegang pinggang Yuni sambil terus menggenjot dengan cepat…
Sekitar hampir setengah jam, Joko mencabut kontolnya.. terlihat cairan bening agak kental menjuntai dari kepala kontol sampai memek itu.. Kasur ane sudah basah banget karena keringet Yuni.
“balik Yun” pinta Joko..
Setelah sesaat Yuni balik badan dibantu oleh Gatot, karena kedua tangan Yuni yang terikat membuat geraknya terbatas. Gatot terus cengengesan melihat mereka sambil sesekali menoleh ke ane.
Posisi Yuni berlutut di atas kasur, badannya membungkuk menggantung karena dengan kedua tangan terikat di sandaran kepala ranjang. Bongkahan pantatnya mengkilap karena keringat, tidak terlalu mulus sebenarnya, ada sedikit burik kalau diperhatikan. Tetapi yang penting kan besar dan kenyal bukan?

Joko mencengkeram pantat Yuni dengan mantep, diremes-remes dan digoncang-goncang seperti balon yang di isi air. Sesekali ditampar dengan keras pantat Yuni itu.. ‘PAKK!’
Kepala kontol yang kurus itu sudah siap didepan bibir memek Yuni, tetapi sebelum dimasukkan, Joko meludahi kepala kontolnya dulu supaya licin.
Dan…
‘SLEBB’ kontolnya masuk dengan gampang…
“aaahhh…shh” Yuni mendesah, hanya terlihat mulutnya yang mangap dan hidungnya kembang kempis, matanya masih tertutup kain tebal. Sesaat ikatan tangan Yuni terlepas, lalu Gatot dengan sigap mengganti dengan borgol berbulu kemudian diikatkan kembali ke salah satu teralis sandaran ranjang itu.
Sementara itu Joko dengan posisi berdiri ditepi kasur sedang menggenjot Yuni dengan mabok. Kedua tangannya mengangkat kedua paha montok Yuni sambil menggoyangkan pinggul maju mundur..
‘SLEBB..SLEB..SLEBB’
Posisi Yuni terlentang kedua kakinya mengangkang diatas udara dipegang oleh Joko, kedua tangannya diatas kepalanya terikat borgol di sandaran ranjang. Kain penutup matanya tebal dan besar sampai hampir menutup separuh mukanya. Hanya lubang hidung dan mulutnya yang keliatan. Yuni yang juga sudah mabok hanya pasrah menerima pelecehan terdahsyat dalam hidupnya.

“aah..sshh..uuhh…shhh” sesekali Yuni menggigit bibir bawahnya sambil terus mendesah.
Toketnya bergoyang-goyang dengan jepitan jemuran di pentilnya.. Toketnya mengkilat karena keringat, beberapa air keringat mengalir dari toketnya ke ketek, ke perut, ke dada leher, sampai kasur ane basah banget.
‘POKK.. POKK.. POKK…’ suara tepukan selangkangan Joko dan Yuni nyaring terdengar di sela-sela house music.
“ahhh.. enak banget.. ahhh” Joko terus meracau sambil merem melek.
‘POKKK POKK… POKK’ tepukan selangkangan terdengar becek.. badan Yuni terus berguncang karena genjotan Joko…
“heghh.. heghh.. ahh… hegh… ahh” Yuni mendesah tertahan-tahan. Keringat diwajahnya mengalir di pipi.
‘CTARR..!’ Gatot mencambuk toket Yuni sebelah kanan…
“aduh… sakit aahhh.. heghh… ahhhh” Yuni menjerit kesakitan disela-sela desah genjotan

Sekitar setengah jam Joko menggenjot, nafasnya mulai terengah-engah. Pergelangan tangan Yuni mulai membekas merah karena gesekan borgol saat digenjot. Gatot mengambil lilin dan membakar tepat di atas perut Yuni..
Joko melihat itu sudah tidak perduli, awalnya dia merasa kasihan sama Yuni, tapi sekarang dia sendiri sudah menikmati permainan ini. Dengan terus menggenjot, Joko meledek Yuni..

“Yuni ayang.. siap-siap..” kata Joko tertawa

“ahh… ahhh… kenapa .. ahhh” tanya Yuni penasaran sambil mendesah

Tidak lama kemudian cairan lilin yang meleleh jatuh di perutnya yang mulus agak berlemak itu.

“aakhh.. sakiitt…!” jerit Yuni sambil meronta. Badannya berguncang kaget sampai toketnya yang gede itu bergoyang-goyang.

Gatot mengambil jepitan jemuran lalu dijepitkan ke kuping Yuni, hidung Yuni, sambil tertawa. Joko pun ikut menertawakan sambil menggenjot memeknya..

“ahh.. sudah bang.. ampun.. sakit bang” desah yuni sambil terguncang-guncang karena genjotan Joko.

Sekitar sepulu menit Gatot terus memberikan stimulasi tetesan lilin itu di perut, toket, dada, toh lama-lama Yuni terbiasa dan merasakan sensasinya..
Dengan mata yang masih tertutup kain.. Yuni merasakan sensasi kejutan cairan panas jatuh di badannya sambil merasakan kontol keluar masuk di dalam memeknya… rasanya membuat Yuni makin terbakar nafsu liar.

Gatot yang sudah mulai sange, langsung melepaskan borgol Yuni sekalian.. Lalu meminta Joko berhenti sebentar. Sesaat kemudian Gatot duduk di kursi sofa ane sambil menggendong Yuni. Toketnya terlihat terjepit diantara dada mereka. Yuni duduk berhadapan dengan Gatot, di atas pangkuannya. Sementara Joko berusaha mengikuti bokong Yuni, berusaha memasukkan lagi kontolnya sambil terhuyung.

Dengan posisi agak merebah di sofa, Gatot memegang pinggang Yuni agak diangkat ke atas supaya kontolnya yang sudah ngaceng pas menghadap memeknya… Yuni terpaksa agak berdiri mengangkang tepat di atas kontol Gatot, kedua tangannya memegang pundak Gatot.
“sikat rame-rame Jok” perintah Gatot sambil menyuruh Joko melepaskan ikatan penutup matanya..

Seketika Joko melepaskan ikatan penutup mata Yuni, Joko langsung menempelkan kontolnya di belahan pantat Yuni yang besar dan montok itu. Yuni menyipitkan matanya karena silau. Kedua bongkah pantat Yuni sudah sangat basah dan licin keringat, kontol Joko menyelinap sampai ke lubang duburnya..
Tidak butuh waktu lama…

‘SLEBB’ kontol Joko menembus lubang dubur Yuni..

“aahh… pelan bang.. pelan..” kata Yuni

Sedetik kemudian Gatot menarik pinggang Yuni turun supaya memeknya kebawah.

‘SLEBBB’ kontol gemuk Gatot juga masuk menembus

“aakkhh… pelaaan.. aakhh” Yuni terkejut merasakan kedua kontol masuk di lubang dubur dan memeknya bersamaan. Dia merasakan sensasi yang belum pernah dia rasakan seumur hidupnya.

Ane bangkit berdiri mendekatkan kamera ke selangkangan mereka yang sedang tawuran itu. Hahahahahaha

Terlihat jelas kedua kontol itu berirama keluar masuk, yang satu di dubur, yang satu di memek..
Jarak kedua batang kontol itu sangat dekat. Cairan bening sudah membasahi selangkangan itu sampai terlihat lender yang mengalir dari lubang dubur ke bibir memek. Suara selangkangan mereka pun sudah sangat becek banget. Diiringi desahan nafas mereka bertiga semakin seru.

‘POKK.. POKK.. SLEBB.. SLEBB’ tepukan dan suara becek selangakangan sangat riuh di sela-sela house music.
Toket Yuni yang besar itu terlihat menggantung bergoyang-goyang, apalagi jepitan jemuran di pentilnya terlihat bergetar. Ane mencabut pelan jepitan jemuran itu ‘CTAK’
“aduhh shh!” Yuni mendesah kaget sambil menoleh ke ane.
Lalu ane cepit lagi dengan jepitan yang baru.. agak susah ngepasinnya karena badan Yuni goyang-goyang terus digenjot Gatot sama Joko. Toketnya yang gede dan kenyal bergerak cepat seperti balon air. Untungnya ane jago hal-hal beginian..
Dengan mudah kedua pentilnya sudah ane jepit dengan pas!
Yuni tampak menikmati saat pentilnya kena jepit..
“uuhh shhh!” sambil terus mendesah Yuni memejamkan mata, kedua tangannya masih pegangan sama Pundak Gatot.
Punggung Yuni melengkung membiarkan pantatnya menyodor ke Joko sementara memeknya terus dihajar kontol Gatot dari bawah.
Lalu ane membakar lilin meneteskan di punggung Yuni… ‘CESSSS’

“aduh… ahhh.. shhhh!” Yuni menjerit tapi merasakan kenikmatan liar.
Suara tawuran di selangkangan mereka terus terdengar tanpa putus.
‘PLOKKK.. PLOKK.. PLOK…’
Begitupula mulut mereka bertiga yang terus meracau karena mabok..
“aahh.. memek loe bener-bener legit !” kata Gatot
“enak gak yang…?” kata Joko
Sambil terus menggenjot dengan buas badan ibu satu anak ini. Mereka sudah tenggelam dalam nafsu yang binal
Yuni sering tidak menjawab pertanyaan, hanya mendesah saja
“ahh.. ahh.. ughh… ahhh..”

Seketika Gatot menampar pipi Yuni ‘PLAKK’
“jawab dong, enak gak kontol kita!?” teriak Gatot
Yuni terkejut menjerit..
“iya.. ahh.. shhh enak bang… sshh ahh” Yuni menggelengkan kepalanya, merasakan kenikmatan yang luar biasa. Kenikmatan karena dua batang kontol yang masuk di selangkangannya.
Gatot berusaha menjilat toket Yuni, karena bergerak-gerak jadi agak susah. Lalu Yuni melepaskan jepitan jemuran dengan tangan kanannya, dia melepaskan kedua jepitan di pentilnya dan melemparkan ke lantai. Lalu Yuni memegang toketnya yang sebelah kanan di arahkan ke mulut Gatot..

“nih bang.. kalau mau isep” bisik Yuni sambil terus mendesah..
Gatot dengan buas menjilat dan mengulum pentil Yuni yang hitam besar itu.
“slurp ahh.. shh muach”
“ahh.. shhhh!” Yuni mendesah kencang merasakan pentilnya disedot.
Tangan kanan Yuni masih memegang toketnya sendiri yang sedang dikenyot Gatot, sambil meremas sendiri toketnya Yuni merem menikmati kenyotan Gatot, sementara tangan kirinya masih pegangan di pundak Gatot. Badannya pun masih bergoyang naik turun karena digenjot Joko dari belakang serta menggenjot Gatot yang berada di bawahnya.

Ane merekam dengan jelas, kualitas kamera super, setiap detil toketnya, memeknya , sampai jelas terlihat pori-pori kulit Yuni, termasuk peluh keringatnya.
Joko menjambak rambut Yuni dari belakang, sampai kepala Yuni mendongak ke atas.

“jepit dong kontol aku yang..” kata Joko sambil terus meracau.

Kadang ane geli mendengar ucapan Joko ke Yuni, bener-bener pacaran mereka ini. Emang dasar lonte batin ane.
Joko memegang pinggang Yuni, menikmati pemandangan badan Yuni dari belakang, sesekali menjambak lagi rambutnya. Sementara Gatot dengan kedua tangannya memegang toket Yuni dan meremas-remas, lalu mengenyot toket kanan dan kiri bergantian.

“hegh.. hegh… hegh.. sshh” Yuni mendesah sambil meringis.

Beberapa saat kemudian..

“ahhh… ahhh keluar ahhh!” Joko menjerit sambil mencengkeram pantat Yuni dengan keras..

Kontol Joko berdenyut-denyut, lubang dubur Yuni juga berdenyut, ane langsung mendekatkan kamera pada saat Joko klimaks. Tidak lama kemudian cairan putih meluber keluar saat Joko mencabut kontolnya dari lubang dubur Yuni… cairannya banyak tumpah mengalir ke bibir memek dan bijinya Gatot, sampai jatuh ke sofa dan ke lantai.

Lubang dubur Yuni masih terbuka seukuran diameter kontol Joko, cairan peju Joko masih mengalir perlahan seiring lubang dubur yang makin mengecil dan makin mengecil.

Joko yang kelelahan duduk di lantai menyender ke dinding sambil merem, meracau tidak jelas.
“ahh.. hahh.. enak Yun.. Yun enak.. hahh.. hahh” kata Joko ngos-ngosan sampai ketiduran
Kini tinggal Gatot yang masih menggenjot Yuni.
“uff… enak banget memek loe Yun.. Njepit terus…” bisik Gatot sambil menarik kepala Yuni mendekat dan menjilat leher Yuni..

“ssshh.. ahhh.. iya bang…” jawab Yuni mendesah sambil merasakan toketnya diremes-remes.
Lalu Gatot berhenti menggenjot, dia mengatur nafas sambil mendorong badan Yuni ke atas sampai kontolnya tercabut dari memek Yuni. ‘SPLOKK’ cipratan cairan bening kental mengudara.
Yuni terjatuh karena licin keringat membasahi lantai kamar. Dia terduduk lemas di lantai dengan kaki membuka seperti huruf V. kemudian Ane mengambil botol minuman dan menuangkan di atas kepala Yuni, air minuman mengalir di lehernya turun ke dadanya dan terus mengalir ke belahan toketnya sampai melewati perutnya, dan berujung di belahan memeknya sampai lantai.
Gatot semakin nafsu melihat itu. Dia melihat ane dan terdiam
“lanjuut” kata ane memberi kode pada Gatot
Tanpa banyak tanya, Gatot langsung menarik kedua kaki Yuni sampai terlentang di lantai, kepalanya membentur lantai keramik.
“oohh.. shhh… pusing” kata Yuni melenguh, merasakan kepalanya sangat berat dan mabok.

Dengan tanpa perasaan, Gatot langsung mengarahkan kepala kontolnya yang masih memerah ngaceng ke bibir memek Yuni. Digesek-gesek memek Yuni sampai muncrat cairan..
“aah… aaauuhh…” Yuni menggelinjang mendesah sambil menjambak rambutnya sendiri
Gatot mencubit pentil Yuni dengan tangan kiri dan mengguncang-guncang sampai toketnya bergoyang. Lalu tangan kanannya memegang perut bawah Yuni dengan jempol menekan di bagian atas bibir memeknya..
Dan..
‘SLEBBB’ seketika kontol Gatot masuk menerobos ke dalam

“ouuh.. sshhh pelan.. bang” bisik Yuni sambil menggelengkan kepalanya. Tangannya meraih kaki kursi dan lemari untuk berpegangan.
‘SLEBB SLEBB SLEBB..’ kontol Gatot terus menghujam memek Yuni dengan buas. Toket Yuni yang besar dan kenyal bergoyang kesana kemari, lemak perutnya juga terlihat bergoyang.
Kurang lebih lima belas menit, Yuni mulai semakin menggila..
“aaah.. aach.. ssshhh..” Yuni mendesah setengah menjerit, tangannya mencengkeram kuat kaki kursi, terlihat urat tangannya.
Kamera ane arahkan ke selangkangan mereka. Ternyata memek Yuni mengeluarkan air bening, seperti kencing. Pantatnya digoyangkan kanan kiri, Gatot merasakan kontolnya kaya diulek-ulek.
“oohh enak banget Yun.. enakkk” kata Gatot meracau.

Pantat Gatot yang besar dan berbulu terlihat maju mundur perlahan, samping pantatnya terlihat kempot saat Gatot menyodok kontolnya.
Kedua tangan Gatot gemas menggenggam pinggang Yuni yang ramping sedikit berlemak supaya mengunci di posisi, sementara Gatot menggoyangkan pinggangnya yang gendut itu maju mundur kanan kiri supaya kontolnya mengaduk-aduk di dalam liang vaginanya.
“oohh.. mass.. oohhh” Yuni melotot tangannya mencengkeram pergelangan tangan Gatot dengan kuat. Nafasnya menggebu-gebu menahan nafsu yang binal.
Lalu ane tambahin sensasi lagi dengan lilin, ane tumpahin di atas toketnya.. ‘CESSS’
“aahh! Shh… oohhh” Yuni memejamkan mata sambil meremas toketnya sendiri
Pahanya putih mulus bergetar setiap sodokan kontol Gatot
“uuuh… shhhhh” desah Yuni terus meracau tanpa henti

Begitupula dengan Gatot, menggenjot memek Yuni dengan konstan. Tidak terlalu cepat tapi juga tidak lambat, stabil dengan nafas yang agak ngos-ngosan.
“enak gak kontol gue ?!” tanya Gatot sedikit teriak.
‘’PLOKKK.. PLOKK.. PLOKK’ suara tepukan selangkangan Gatot dan Yuni semakin becek.
“ahh! Sshhh.. ohh! Enak mas… ahh..!” desah Yuni sambil berusaha menatap kearah kontol Gatot yang menyodok-nyodok.
Tangan kanan Yuni terus meremas toketnya sendiri bergantian kanan dan kiri, tangan kirinya menapak di lantai kamar. Badannya basah dengan peluh keringat terus bergoyang. Tidak sadar lagu house music ane sampe udah ngulang satu putaran folder musik.
Gatot mencengkeram pipi Yuni dengan gemas, lalu menamparnya ‘POKK!’

“achh!” jerit Yuni sambil merem berusaha menahan sakit

“memek loe memang enak banget anjing!” kata Gatot sambil menggenjot dengan kasar..

‘PLOKK.. PLOKK.. PLOKK’

“ahhh! Ssshhh… oohh shhh.. ohh shh” Yuni sudah tidak perduli siksaan dan pelecehan terhadap dirinya karena sudah tenggelam dalam nafsu birahi tingkat tinggi.

Gatot sedikit pegal, dia berhenti beberapa detik kemudian mengangkat paha kanan Yuni, seperti gaya gunting, sekejap ane ngelap memek Yuni yang basah banget pake keset kain deket kulkas. Setelah posisinya pas, Gatot ngeludahin kepala kontolnya dan kembali menyodok memek binor itu.
Kaki kiri Yuni yang di angkat diletakkan di atas bahu Gatot, posisi badan Yuni menyamping sehingga terlihat toket kirinya menindih toket kanannya, keduanya montok menggoda sampe ane iseng ngeremes toketnya sambil terus merekam
‘SLEBB’ kontol Gatot sudah masuk dengan mantap ke posisi memek yang menyamping itu
“aachh…. Uusshhhh” Yuni melenguh panjang menikmati batang kontol itu

Lalu ane duduk dengan posisi selangkangan ane menghadap kepala Yuni, ane minta kontol ane disepong. Kepalanya bergoyang maju mundur karena genjotan Gatot. Dengan terpaksa Yuni membuka mulut menerima kontol ane..

“slurp… gulp.. akkhh” emutan Yuni agak keselek, mungkin terlalu cepat ane nyodok
Kontol ane rasanya anget, nikmat basah mulut dan jigongnya. Terasa nafas mulutnya panas menghangatkan kontol ane. Lalu ane jambak rambut Yuni sambil ane Tarik maju mundur, dengan sigap Yuni juga memainkan lidahnya, menjilat batang kontol ane sambil mengemut

‘POKKK!’ Gatot menampar pantat Yuni yang besar itu, lalu mencengkeram dan menggoyang-goyangkan dengan gemas.

“aaww! Sshhh uuhh shhh” Yuni menjerit melepeh kontol ane sambil kemudian mendesah lagi…

Sesaat kemudian mulut Yuni membuka menjulurkan lidahnya melahap kontol ane lagi

Ane masih menjambak rambutnya, kemudian meraba lehernya dan mencekik ringan. Tangan ane satunya tetap memegang kamera merekam.
Tampak dekat kamera merekam mulut Yuni yang basah mengemut batang kontol ane, sekeliling bibirnya terlihat basah oleh lendir, batang kontol ane keluar masuk memperlihatkan urat-urat kontol ane sesaat keluar masuk dimulut Yuni.

Sesekali Yuni mengeluarkan kontol ane trus memegangnya dengan tangan kanannya, lidahnya menjilat-jilat biji ane, seperti ditoel-toel, lalu dibelai kedua bola biji ane, duh rasanya ngilu-ngilu nikmat. Sambil tangannya terus mengocok kontol ane

“maap bos, bentar” kata Gatot sambil mencabut kontolnya berusaha ganti posisi.

Akhirnya posisi Yuni seperti merangkak, Gatot pengen doggy style rupanya.
Gatot berlutut dibelakang Yuni, sementara ane juga berlutut di depan Yuni, Siap-siap Gatot mengcengkeram pantat Yuni yang besar itu, diremas dan ditampar berkali-kali.

Ane juga menjambak rambut Yuni sampai dia mendongak ke atas
“loe seneng gak entotan kita? Hah?!” kata ane

Yuni tidak menjawab, matanya menatap ane dengan binal, mulutnya mengeluarkan lidah yang berputar keatas seolah menantang

‘PLAK PLAKK PLAKK’ suara kontol Gatot ditepuk-tepuk ke bibir memeknya

Lalu Gatot meludahi kontolnya dan sekejap kemudian.. ‘SLEBB!’

yuni22-M.jpg

“aaakkhhh! Sshhh” Yuni setengah menjerit merasakan kontol gemuk itu masuk ke dalam memeknya

Badan Yuni bergoyang maju mundur akibat sodokan Gatot. Momen ini langsung ane manfaatkan untuk mengacungkan kontol ane di bibir binor ini.
Bibirnya mencium kontol ane, lalu mulai menjilat. Tapi karena genjotan Gatot, jilatannya sering meleset. Lalu ane minta supaya lansung disepongin aja.
“slurp.. mmhhhh…” Yuni mengemut kontol ane dengan segera.
Kontol ane keluar masuk di mulut binor ini. Rasanya anget dan basah. Lidahnya berputar di batang kontol ane, menjilat dan mengusap-ngusap, merasakan urat dengan pori-pori lidahnya.

‘PLOKK.. PLOKK.. PLOKK.. ‘ suara memek Yuni kembali becek dihajar kontol Gatot berulang kali

“mmh… hmm… mmffhh” Yuni hanya menggumam karena mulutnya penuh dengan kontol ane

Toketnya bergoyang-goyang mengayun maju mundur, sesekali Gatot meremasnya dari belakang, pentilnya diputer-puter

Sekitar sepuluh menitan, Yuni melepeh kontol ane dan setengah menjerit

“ahhh aduhh.. aduh..” tangannya mencengkeram batang kontol ane, tangan satunya menopang di lantai

Tidak lama kemudian…. ‘SERR…’

Suara air seperti kencing keluar dari memeknya jatuh ke lantai membasahi paha Gatot
“keenakan dia sama kontol ane bos” kata Gatot sambil terkekeh

Ane tertawa melihat tingkah Gatot

Lalu Yuni mulai menarik kontol ane dan mulai melahap lagi “slurp mmhh”

‘PLOKK.. PLOKK.. PLOKK’ genjotan Gatot semakin cepat

“mmhh… mmmh!” Yuni menggumam dengan cepat juga seiring kontol ane yang keluar masuk dimulutnya, terasa seperti dikocok.

‘PLOKK.. PLOKK..’

“mau keluar Yun. Mau keluar” kata Gatot sambil merem, urat dilehernya terlihat, wajahnya memerah

‘PLOKK .. PLOKK.. PLOK’

“mhhh… mhhh…” Yuni menggumam dengan ngos-ngosan


“aaahh…. Ngentot!” teriak Gatot merasakan klimaks

Tangannya mencengkeram pantat Yuni dengan kuat sambil terdiam merasakan pejunya nyemprot di liang rahimnya…

Sementara itu ane menjambak rambut Yuni lagi maju mundur supaya tetap terus nyepong

Yuni sudah pasrah atau entah tidak perduli, dia sibuk nyepong kontol ane

“slurp.. mmhh… slurp mhh” air liurnya sampai keluar dari samping bibirnya di sela-sela batang kontol ane, jatuh ke lantai

Gatot masih terdiam merem mengunci pantat Yuni. Semprotannya masih berlangsung, kelihatannya banyak banget keluarnya
“memek loe enak banget anjing” kata Gatot meracau

Setelah itu Gatot mencabut kontolnya, Yuni terduduk menyamping melepaskan kontol ane seketika, ane lalu berusaha mengarahkan kontol ane ke mukanya, kepalanya masih mendongak, dan mulai menjilati lagi, tangannya meremas lembut biji ane, tangan satunya menopang lantai
Memeknya terlihat basah banget dan keluar cairan putih, pejunya Gatot luber keluar

Gatot terhuyung mengambil minuman lalu duduk di sofa, ngos-ngosan.
Sebenernya ane pengen entotin memeknya, Cuma geli rasanya bekas Gatot. Akhirnya ane memutuskan untuk ngecrot di mulutnya
Memang…
Tidak lama kemudian Yuni yang terus mengemut kontol ane dengan permainan lidahnya, membuat ane klimaks
Sesaat sebelum meledak ane mencengkeram kepalanya seperti mencengkeram bola basket dengan satu tangan
“terus Yun. Mau keluar teruss!” teriak ane
“mmhh.. slurp.. mhhh.. mhhh..” Yuni semakin cepat nyepongin


….



Akhirnya..
Ane merasakan semprotan klimaks!
Yuni terdiam merasakan semprotan peju ane dimulutnya, semprotan peju ane masih terasa banyak walaupun tadi sudah dikeluarin.
Mungkin karena kepenuhan, mulut Yuni agak megap-megap sampai peju ane luber di sela-sela samping bibirnya…
Sekitar beberapa detik ane menuntaskan semprotan, lalu ane cabut kontol ane dari mulutnya, dan ane usapkan kontol ane di mukanya, di bibirnya, matanya…
Trus ane jambak rambut Yuni, ane suruh jilatin peju-peju yang jatuh di lantai

“loe jilat sekarang” kata ane sambil mendorong kepalanya ke lantai

Awalnya Yuni menolak menahan kepalanya
Tapi dia melihat Gatot memegang setruman semacam taser kecil, seukuran HP.
‘CTAKK..! CTAKK..!’ suara setrum memancarkan kilatan cahaya
Dengan gemetar dan setengah mabok, Yuni terpaksa menjilat peju-peju di lantai.

Beberapa saat kemudian ada suara pintu di ketuk
“nahh.. pas banget” kata ane

Lalu ane membuka pintu, ada Rendy abg kost, mas Yoyo penjaga kost dan seorang tukang parkir, mang udin. Mereka sudah ane atur untuk ikutan acara ini.
Mereka terpaku melihat Yuni telanjang bulat di lantai sedang tiduran entah pingsan atau mabok

Ane memberi titah kepada Gatot
“Tot.. “
“ya boss?” tanya Gatot
“gue serahin semua sama loe.. layanin temen-temen baru nih. Pokoknya Joko sama Yuni terserah mau lu apain”
“siap boss!” jawab Gatot.
“dan loe semua!” kata ane teriak
Semua terdiam…
“hari ini loe semua gak pernah melihat gue. Ngerti?!”
“ya”
“oke”
“Siapp”
Lalu ane ambil tas dan keluar kamar sambil nengok mereka terakhir kali…

“Enjoy..” kata ane sambil nyengir dan menutup pintu kamar meninggalkan kost an.

Malam itu ane pergi jauh. Dan ane gak balik-balik lagi ke Jakarta selama dua tahun lebih. Ane juga ganti nomor HP. Toko ane sudah ane tutup, sisa barang-barang udah ane bawa. Semua ini sudah ane atur seminggu sebelumnya. Termasuk urusan kost, ane sudah ganti nama penyewa atas nama Joko dan Yuni.
Tidak lupa ane kirim pesangon buat karyawan ane itu, Yuni dan Joko. Terutama buat Gatot, ane kasih 3x lipat.


THE END
 
Terakhir diubah:
Coba gan yang sama binor atau polwan. Siapa tau jadi HT 😁

Wah kisah ane yg baru kejadian kemarin2 dong. Binor..
Siaaap gaan.
Tp kalau polwan kategorinya atas dasar suka sama suka. Ga bisa masuk di forum pemaksaan ini.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd