Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Kantor, Suka,Duka,Bahagia

Status
Please reply by conversation.
Bimabet
Kisah: Pak Indra
Jobdesk: Incharge, main leader, Asset jangka panjang

Setelah selesai rapat antara Beliau, Ryan dan Wawan Pak Indra terlihat cukup khawatir, karena sebagai orang yang paling berpengalaman di kantor, Beliau dapat dibilang orang yang tidak gampang memberikan kepercayaan kepada anak buahnya. 5 menit setelah 2 orang anak buahnya keluar dari ruangan Pak Indra langsung mengangkat telpon dan mengontak personal assistance (PA) nya Bella, secara umum, Bella bukan salah satu orang yang cukup pintar dikantor, Bella dipercaya menjadi PA karena orangnya yang penurut, face nya yang cuby, kulit yang putih serta buah dada yang terbilang besar (36D) dibandingkan pegawai wanita lain di kantor.

Pak Indra: angkat gagang telpon dan menelpon ekstensi PA nya
Bella:"Halo, dengan Bella ada yang bisa dibantu"
Pak Indra:dengan nada cetus "Ryan dan Wawan sudah lewat meja kamu?"
Bella:"Maaf pak, sudah lewat barusan" dengan nada terbata
Pak Indra:"Panggil Ira sekarang, 5menit setelah Ira masuk kamu kunci pintu depan dan masuk keruangan saya"
Bella:"Ba.. baik pak"

selang beberapa menit, Ibu Ira pun masuk keruangan Pak Indra. Ibu Ira yang merupakan salah satu staf senior dikantor saat itu mempergunakan blazer dan rok hitam, secara umum Ibu Ira tipikal wanita setengah baya dengan pipi yang tidak lagi kencang, tetapi body khas ibu-ibu semok.

Pak Indra:"Ira,proposal pengadaan kamu itu... aneh, terlihat overpriced"
Ibu Ira :"Maaf pak, akan tetapi itu sudah dari penyaringan 3 perusahaan"
pak Indra:"purchasing under Wawan sekarang, saya tau kartu kamu, so sekarang mau bagaimana?"
Ibu Ira:"Wawan pak? kenapa dia? yaudah saya pasrah ikut petunjuk bapak saja"
Pak Indra: Memberi isyarat, ke Ibu Ira, "Yaudah seperti biasa"
Ibu Ira:"baik pak", dan ibu ira tanpa ditebak ngeloyor dan berlutut dibawah meja persis didepan selangkangan Pak Indra, membuka resleting celana Bapak Tua itu dan lalu mengelus-elus penis yang sudah dikatakan kriput
Pak Indra:"bagus, sudah pintar kamu, kali ini aku kasih keringanan"
Ibu Ira:"Iya pak, asal bapak senang, saya senang dan pro... (haphap) penis itu masuk ke mulut Ibu Ira,terpotong karena Pak Indra menarik rambut dan kepala Ibu Ira menuju penisnya

Mengapa Ibu Ira??? dan ada apa dengan proposal nya?? Ternyata Ibu Ira sudah sering mengajukan proposal dengan harga yang terbilang mahal dari harga wajar karena Ibu Ira selalu mengajukan dari perusahaan keluarga Ibu Ira, khususnya dari perusahaan suami nya,

5 menit berlalu, seperti yang diperintah, menit ke 5 Bella pun mengunci pintu depan ruangan antara kantor dan lorong jalan dan dia pun sekarang jalan menuju ruangan Pak Indra. Bella saat itu memakai baju seperti gaun long dres 1 pices berwarna hitam dengan potongan leher rendah menjemput payudaranya yang besar dan dengan push up bra payudara Bella pun seperti menyembul keluar.

Bella: "maaf pak permisi" dan bella pun masuk berjalan ke meja Pak Indra celingukan bingung karena Ibu Ira tidak ada
Ibu Ira: Dibawah meja melotot, karena kaget tidak menyangka Bella masuk keruangan, akan tetapi dengan mulut penuh terisi, Ibu Ira tidak dapat berbuat apa-apa
Pak Indra:"Sinih, ssssh(berasa keenakan diisap Ibu Ira)"
Bella:"Maaf Pak ibu ira kemana ya?"
Pak Indra: sssh sssh shhhhh (seperti orang kepedesan), dan lalu bilang ketus "dah nurut! angkat baju kamu keatas, daleman kamu kebawah, nungging disamping meja ini CEPET!"
Bella: Kaget, walau bella sudah sering di"pakai" tetapi baru kali ini Pak Indra to the point dan langsung nyoblos tanpa pemanasan. Bella pun menuruti perintah dan jalan beberapa langkah dan menungging dengan seksinya. Baju Bella sudah diangkat sampai pinggang, Celana dalam sudah dilorotkan sampai mata kaki.
Pak Indra: "oke bella, siap yah"
Bella:"iii yaah pak" dengan nada takut.
Pak IndraL Plok, terlepas lah penis kriput Pak Indra dari Mulut Ibu Ira, dengan tegak mengacung, pak indra langsung menuju belakang bella, tidak sampai 1 manit penis itu pun sudah menyapa bibir chuby vagina bella
Bella:"Ba...Pak, Bella belum panas, kok bapak sudah on banget"
Pak Indra "brisik Bell, udah jalankan tugasmu ajah, bawel"
Bella:"Maa, aaah, pak", Penis itu pun masuk dan langsung dipaksakan full penetrasi, Bella diperlakukan seperti itu langsung mendesah kencang dengan mulut terbuka lebar dan mungkin dapat terdengar keluar
Ibu Ira: keluar dari bawah meja, dan tanpa disadari Bella langsung menutup mulut bella agar tidak berisik
Bella:"aaaah, aaah, aaah, ha? Ibu Ira? Ibuu aah, aah, jangan liatin bella, aah"
Ibu Ira:"Sudah lah nak, terima saja jobdesk kamu kan itu"
Bella:"aah aaah" *sambil terus digenjot Pak Indra. "tapiii.. Ibu,,,, aach, jangaan"
Pak Indra:"Bella diem, udah jalani tugas kamu, sssh, sssh" penis itu pun sekarang sudah keluar masuk dengan lancarnya, karena vagina bella sudah sangat basah, mungkin karena kaget ada orang ke tiga yang melihat dia menjadi semakin nafsu.
Ibu Ira:Sambil mengelus rambut bella, walau aga sulit karena badan bella maju mundur dengan cepatnya "cantik, makasi yah, kamu sudah sangat membantu saya, saya kira saya yang akan diposisi kamu sekarang. Bukannya kenapa-kenapa, tapi Vagina saya juga sudah longgar jadi Pak Indra ga ngangkat hari ini" dan Ibu ira pun melirik pak Indra
Bella:"Iyaaaach aaah, ibu, iniii aach, ach, tugas bella. aach, tapi aach jangan sebar ya bu, aaach bella malu, aach" Bella pun melirik ke Pak Indra meminta persetujuan dengan terus badannya maju dan mundur dan keringat sudah membasahi punggungnya,
Pak Indra:"Iya" sssh, ssh, Ibu Ira jangan keluar dulu, sini ssshh sshh berlutut disamping bella, liat saya"
Ibu Ira dan Bella tertegun dan menatap satu sama lain, dan mereka lalu melihat pak Indra
Pak Indra:"perlu saya ulang perintah saya!?"
Ibu Ira: "iya.. pak siap" Ibu ira pun berlutut persis disebelah pantat bela, menghadap ke selangkangan Pak Indra
Bella tiba-tiba bergetar hebat, rupanya dia sudah orgasme.
Pak Indra:"ealaah banjir duluan" Pak indra kemudian menjabak kepala Bella dan mempercepat RPM untuk mengejar orgasme beliau. "Ira mangap, lidah kamu julurkan"
Ibu Ira: Kaget, "pak tapi baju saya?"
Pak Indra:ssssh, ssssh, "kreatif lah IRA!"
Ibu Ira: Dengan tergesa membuka buru-buru blazer hitamnya dan memposisikan kembali seperti perintah:
Pak Indra: "aaaaaach" langsung mencabut penis dari vagina Bella dan secepat kilat menyumpal mulut Ibu ira kembali. "aah landed savely" croot croot peju Bapak tua ini menyembur kencang
Ibu Ira: "uhuuek, uhueeek" memenuhi mulutnya dengan peju Pak Indra

Setelah orgasme, pak indra langsung membersihkan penisnya dengan baju Ibu Ira.
Ibu Ira:"Pak! ih jorok banget"
Pak Indra: "berisik, cuma dikit ini"
Ibu Ira: tertegun, dan cuma bisa bilang "iya pak, maafkan saya"

Baik Bella dan Ibu Ira lalu membereskan pakaian masing-masing.
Pak Indra:"Oke kalian boleh balik ke meja masing-masing"
Ibu Ira dan Bella: :"iya pak,permisi" lalu mereka keluar menuju meja Bella yang berada dekat pintu lorong, dan ketika Ibu Ira ingin membuka pintu, ternyata di depan pintu ada wawan, ibu ira dan wawan bertatap-tatapan

Ibu Ira: "Permisi mas wawan"
Wawan: :"iyah silahkan, ibu bisa toh"
Ibu Ira: "maaf bisa apa"
Wawan: "maksud saya bisa nanti kita bahas soal proposal ibu"
Ibu Ira: "any time mas wawan"

dibelakang Ibu Ira, wawan senyum lebar, iya lebar sekali. Selebar apaciih? selebar senyum anak kecil yang menemukan permen manis didepan matanya.

=Bekantanx=
 
hmmm... lingkaran setan di perusahaan tuh ;) kenapa bu ira nya g di pake aja ;)
 
Ditunggu nih yg bank syariah, secara bini kerja di bank syariah dan lagi mupeng ma tmn kerja bini.

Lanjut gan suhu. Grp sent
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd