Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Kamar No.8 <Original&No Repost>

fill

Suka Semprot
Daftar
14 Jul 2012
Post
16
Like diterima
17
Bimabet
Kamar No.8

nama telah disamarkan(kisah nyata)

Berawal dari sebuah tawaran kerja dari sebuah lamaran kerja yang aku masukan sebuah perusahaan "Kring!! Kring!!" Bunyi Ponsel ku terdengar dan serentak aku angkat lalu terdengar suara wanita karir,'Halo,andi(Andi namaku)...!! Kamu diterima dikantor kami,kamu sudah bisa bekerja besok,nanti alamat Mes-nya saya kirim ya,saya tunggu kedatangan kamu'. Segera aku berkemas untuk memulai tugas pertamaku,masalah pindah-pindah tempat kerja sudah menjadi hal lumrah untukku dan segera aku pergi ke Jakarta dan menuju ke alamat yang pihak kantor berikan padaku.
Sebut saja Astri gadis cantik putih dengan rambut diikat layaknya pegawai kantoran,menyapaku dengan penuh keyakinan,'andi kan? Saya Astri yang kemarin menelpon kamu,nanti kamu bisa tidur di kamar no. 8 kebetulan kita-kita yang ditugasin disini Cuma empat orang,aku ke kantin dulu ya,lapar ni,kalau kamu lapar susul saja ke bawah ya,Restorannya ada dipojok kanan'.
"makasih Mba saya mau ke kamar dan mandi dulu,lihat saja nanti seusai saya mandi,kalau saya lapar saya menyusul" jawabku dengan kondisi lelah akan perjalanan Bandung tempat tinggalku menuju Jakarta
"ga usah manggil mba ya,cukup panggil Astri aja" ramah gadis berpayudara mungil dengan celana pendek dan sandal Hotel putih saat itu.
"ok mba,eh Astri" masih canggung aku memanggil namanya.
Sesampainya dikamar No.8 yang seolah angka yang jadi pertanda baik untukku,tetapi aku merasa heran dengan isi kamar ini hampir semua tergambarkan nuansa wanita dikamarnya,sempat terlintas dipikiranku apa aku salah masuk kamar atau aku sedang dikerjai mereka rekan-rekan kerjaku? Tapi biarlah aku tidak terlalu berfikir negative.seusai mandi pergilah kami ke kantor pusat dimana kami semua bekerja selama di Jakarta.
keesokan harinya aku terbangun dan mendengar suara ketukan pintu dari luar kamarku kamar no.8 dan ternyata astir ditemani fika teman satu kantor denganku dan astri kebetulan kita disini tinggal berempat yaitu dua wanita dan dua pria aku,Astri,Fika dan Heri yang ternyata suami dari Fika yang jelas satu kamar dengan Fika.
"emh,Di bisa tolong kamu ambilkan kotak accessories yang putih didekat kaca itu Di" Astri meminta tolong seolah tergesa-gesa dengan jam kerja kita
"oh iya,yang mana Tri,masuk aja deh ada banyak kotak disini" ujarku yang kebingungan mencari kotak yang dimaksud"
"ini nih yang ini,kalau ular sudah mematukmu Di,cepetan siap-siap sana bentar lagi kita berangkat"titah Astri yang saat itu hanya terbalut sehelai handuk yang menggulung menutupi badannya dengan rambut lembabnya yang diikat.
Malam harinya sepulang kami kerja terbaring aku dikamar No.8 ini dengan sesuatu yang membuatku heran dan ingin aku tanyakan,mengapa barang wanita ada dikamarku dan mengapa kotak accessories Astri ada dikamarku tapi ya sudahlah nantiaku tanyakan, "Tok,...Tok,..Tok,..!!!" terdengar suara pintu seperti ketukan dipagi hari tadi, ternyata Astri yang mengtuk pintu kamarku,
"Di belum tidur kan?aku ikut ngerjain tugas-tugas kantor dikamar ini ya?"Astri menjelaskan tujuannya dengan piama manis yang dikenakannya.
"Belum,Kok tumben ke kamar ini,ada apa Tri" Tanya ku
"Biasa diusir Pasutri yang tiap hari apapun juga mereka bilang Sunnah Rasul,hehe" Canda Astri dengan menerangkan alasannya.
Setelah beberapa menit aku menemaninya dimeja kerja dikamar yang cukup mewah ini aku bertanya tentang barang-barang wanita dan kotak accessories miliknya bisa ada dikamar ini,
"ya ampun Andi,..?? jadi selama ini kamu gak tau kalau ini tuh kamarku" Tanya Astri yang membuat aku sedikit terkejut.
"Kemarin-Kemarin tuh aku ikut tidur dikamar mereka karena Fika sakit dan kebetulan dikamarku AC nya rusak ,jadi aku beberapa malam ini tidur dikamar mereka" terang Astri
dengan Paras yang cantik seolah memaniskan semua kata-kata yang terlontar dari mulutnya belum ditambah lagi dengan Piama yang ia kenakan,seolah mengingatkanku bahwa malam hari biasanya wanita melepaskan Bra nya sebelum tidur membuat pikiran nakalku mulai naik. Malam yang panas di kota Jakarta ini membuatku melepaskan bajuku disisi lain dari ruangan ini sambil menghilangkan pikiran nakalku,aku membiarkan Astri terfokus pada kerjaannya,
"Di,ko Laptopnya Nge-hang ya?"Tanya Astri dengan tatapan sedikit terkejut melihatku melepaskan bajuku.
"emang kamu gak check anti virusnya atau mungkin software nya kali yang ngaco"Tanyaku dengan santai dan cuek dengan tubuhku yang hanya telanjang dada
"entahlah Di,ini kan Laptopnya Fika,coba kamu check!"pinta Astri sekarang dengan rambutnya yang terurai membuatnya terlihat lebih langsing dan menggairahkan darisebelumnya belum lagi ditambah aroma shampoo yang ia kenakan mendongkrak otak nakalku untuk menaikan libidoku. Saat aku memeriksa Laptop tak sengaja kutemukan beberapa video dewasa dengan size yang cukup besar.
ntah mengapa aku rasa penasaran membuatku iseng ingin membuka file tersebut.
"wah Fika koleksinya hebat yah,ada yang beginian segala"ujar ku pada Astri ditengah jalannya video tersebut
"Apaan Di..?? ihhhh anak kecil gak boleh nonton beginian,bahaya hehe"muka memerah terlukis Disetiap kata-kata yang Astri Ucapkan
"Gak masalah lagi,udah dewasa dan sama-sama tau,hal beginian mah udah jadi hal lumrah kali Tri" jawabku dengan harapan video itu tetap berjalan
"Bebas deh gimana kamu aja"ujar Astri
"jangan di close yah aku masih penasaran,haha"mohonku pada Astri dengan senyum lebar
Astri hanya mengangguk dan mengambil sebatang rokok kepunyaanku diatas meja
"perokok juga toh,emang gak pernah nonton beginian Tri,gak penasaran?" Tanyaku
"Iya aku emang perokok,Gak munafik sih,gua juga pernah nonton beginian,hah penasaran? Emm penasaran juga sih hihihi"jawab Astri
"ya udah sini dech"tawar ku yang sebenarnya tak ada niat kotor pada astri sedikitpun,namun kebiasaanku berteman dengan wanita-wanita tomboy lah yang membuatku tidak canggung menawarinya nonton bersama.
Tak lama kami berdua menonton video tersebut tak terasa video demi video,film demi film dewasa dari laptop ini pun terlewatkan dan posisi duduku kami pun semakin dekat dengan posisi tepatnya Astri disebelah kanan ku yang hanya terdiam menggigit bibir bawahnya dengan mata sayunya yang fokus pada Laptop dihadapan kami,terasa hangat tubuh astri yang menempel dengan lengan kananku,entah mengapa tanpa kami sadari kami berdua seolah mencari posisi enak untuk duduk menikamti film dewasa itu berdua,tak kusadari tangan kananku merangkul pundak Astri,dan tangan kiri Astri mendekap pinggangku diantara sandaran kursi dan punggungku kurang lebih seperti mengaleng dengan telinga astir menempel ke dada kananku,seperti sepasang kekasih yang lupa akan yang lain. Sejenak kuberanikan tangan kiriku memegang tangan kanannya dengan harapan aku dapat menggenggamnya,secara perlahan aku menyentuh mulai dari lengannya kusentuh dengan jari-jari tanganku,perlahan maju ke sela-sela jari-jari Astri,tanpa penolakan dari Astri membuat keberanianku semakin menjadi,hingga akhirnya aku berhasil menggenggam tangannya,kini perasaan senang dan nafsuku seolah makin memuncak dengan posisi ku saat ini menggengam tangannya dalam rangkulanku .
keberanianku semakin menjadi ditengah hasratku yang bergairah ini seolah ingin aku lakukan yang lebih dari ini. Lalu ku rubah posisi dudukku sambil mengambil minum untuk sedikit menenangkan nafsuku. Kudekati hidungku dengan rambutnya tercium wangi yang menggairahkan hasratku lalu kuusap pipi kanan Astri dan entah mengapa aku ingin mendorong pipi kananya agar menengok kekiri tepat ke wajah ku,dan ternyata benar terjadi,dan kini muka kami tepat berhadapan,kutatap Astri yang dari tadi diam seolah nyaman dengan moment ini,mata sayu yang kudapati dari tatapannya,mata sayu yang seolah mencerminkan birahinya yang tengah menyala justru membuatku makin berani dan makin berani lagi,kudekatkan mukaku pada parasnya yang cantik,terasa hidung kami bersentuhan satu sama lain lembut yang kurasakan disentuhan itu,hembusan nafas panjang dari astri terasa olehku dan seolah mencerminkan penenangan diri astri dengan birahinya sendiri,kuberanikan menciumnya ,berawal dari kecupan,dan terasa Astri menanggapinya tanpa perlawanan dan seolah mengizinkanku,dan saat terasa Astri mulai menikamati dan meresapi kecupanku,kujulurkan lidahku masuk kedalam mulut Astri ditengah kecupan biasa kini berubah menjadi ciuman asmara dan disambut baik dengan lidahnya,terasa sudah ciuman berulang yang menjadi gerbang awal kenikmatan.
Lalu kupeluk erat saat Astri mulai mendekap dan mengusap-usap punggungku,Terasa payudara Astri begitu lembut dan empuk walaupun masih terhalang piamanya,dan keberanian ku memacu rasa penasaranku akan sensasi apalagi yang akan aku rasakan dari mencumbu gadis ini,kumasukan tangganku dari lubang bawah bajunya,kulakukan secara perlahan mulai dari mengusap perutnya,menyetuh pusarnya dan mulai ku sentuh dadanya yang ranum,ah ternyata benar dia sama seperti kebanyakan wanita lainnya yang tidak mengenakan Bra dimalam hari,terasa lembut dan terasa nikmatnya saat ini seolah tak ingin berakhir,kuraba putingnya yang terasa menonjol ditengah payudaranya yang kecil seolah pertanda bahwa ternya Astri memang sungguh sungguh menikmatinya,kuremas dadanya sambil kuciumi bibirnya,"Ahhh,..Ssttt" terdengar erangan halus saat sejenak kuhentikan ciuman kita,
lalu mulailah kubuka kancing piamanya satu persatu,ku lepas semua kancingnya,saat ini terlihat sudah kedua payudaranya,kubuka bajuku karena aku ingin merasakan hangatnya payudara Astri terasa didadaku dalam pelukan kita,kucium bibirnya,menurun ke dagu,turun keleher,dan kini kuciumi payudara kirinya sambil meremas payudara kanan Astri begitu juga sebaliknya kulakukan cukup lama,"emphh,...Ashhhhh...Sepppppt,..setttt,..."terdengar desahan astri yang yang tengah kuciumi dan kugerayangi buahdadanya.
Kutarik halus tanggannya ajakku menuju ke ranjang dengan harapan kita dapat melakukan hal yang lebih dari ini.tanpa perlawanan dan seolah mengerti Astri pun mengikuti tarikan halusku sembari melepas baju dan berjalan mengikutiku,
kubaringkan ia diranjang dengan penuh semangat aku mulai mendekati Astri yang tengah terlentang dengan telanjang dada.kuciumi bibirnya sambil kubuka celana yang bercorak sama dengan atasan piama yang ia pakai,dan Astri pun seolah mengerti dan menarik celana tidurku dengan jepitan jempol dan telunjuk kakinya,kini terlihat jelas lekukan elok tubuh gadis kantoran ini sepenuhnya dan nampak Mrs. V milik Astri melengkung dibalik celana dalam hitam yang ia kenakan,mulai tangan nakalku tertuju kebawah dan kusentuh Mrs.V dari luar celana dalam Astri,"Ahh,... settttthhhh" terdengar rintihan halus dari mulut gadis berpayudara mungil ini,kumainkan dengan jari tengahku menggerayangi Mrs.V Astri yang sejak kubuka celananya sudah terasa basah.
Tak ku lewatkan kesempatan emas ini,
ku tarik celana dalam Astri dengan lembut hingga aku berhasil membuka seluruhnya,terlihat jelas kini dihadapanku sumber kenikmatan,terihat jelas lekukan demi lekukan tubuh mulus Astri yang elok nan indah bahkan kini terlihat jelas vagina gadis cantik ini terawat dengan baik,bulu-bulu lembut,tipis,pendek,dan bersih,mempercantik Mrs.V-nya yang merah tanpa ada kulit yang hitam dibagian selangkangannya seolah rupanya seperti boneka seks.
Ingin kumulai segera ku mengeksekusi gadis belia ini dengan Mr.P ku. Namun hal yang tak aku duga terjadi,Astri Bangun dari baringannya dan dia menarik lembut tanganku sehingga aku berbaring diranjang kamar No.8 ini tak kusangka dia memainkan Mr.P ku dengan tangannya,tak berhenti di situ Astri memberi kejutan yang lain dengan menjepit Mr.P ku diantara kedua payudaranya, tak lama sentuhan basah menyentuh penisku,saat kutengok sumber rasa hangat dan basah ini berasal ternyata Astri tengah bermain dengan mulutnya,bibirnya yang tipis dan lembut seolah membuatku tak ingin melepaskan pandanganku saat Astri tengah memanjakanku dengan mengulum dan memainkan Mr.P ku,seperti seorang anak kecil yang tengah menemukan mainannya yang sudah lama hilang.
Kutarik Naik Segera ke atas ranjang tempat dimana aku terbaring dan dimanjakan barusan,Astri si gadis belia ini seolah mengerti dan duduk diatas ku sambil memasukan Mr.P ku,nampak Astri tengah menundukan kepala nya melihat bagian selangkangannya untuk menuntun mengarahkan Mr.P ku masuk ke dalam Mrs.V nya dengan tangan kirinya,dan tangan kanannya menggenggam tangan kiriku,
tak lama terasa sedikit basah dibagian ujung penis ku,terasa sempit menjepit batang penisku,Astri tengah berupaya menenggelamkan Penisku yang saat ini baru masuk setengah dari batang penisku kedalam Vaginanya,
kini tenggelam sudah seluruh batang penisku tenggelam kedalam vagina Astri yang terasa begitu sempit menjepit,Terasa seperti ada sebuah tulang rangu yang atau mungkin otot yang menjepit dan menarik penis ku membuat ku memejamkan mata dan membuka mataku berulang-ulang(mungkin dalam bahasa sekarang 'merem melek') saat kutarik keluar masuk berulang-ulang kali,beberapa kata-kata lembut dan tersenga-senga dari Astri yang menambah kenikmatan sepanjang senggama kami "sakit Di","emhp yang kenceng","pelan-pelan" yang terdengar berulangkali dan tak terhitung berapa kali dia menyebutkannya,gaya demi gaya kami lakukan cukup lama sudah penisku keluar masuk dan bermain didalam Vagina Astri,hingga tak terasa akhirnya sesuatu yang sudah tak kuat kutahan lagi aku keluarkan diluar Mrs.V tapi tak kusangka,...!!! kejutan lainnya muncul dari Astri,Astri dengan sigap seolah mengerti dengan situasinya bangun dan mendekatkan kepalanya dan membuka rahangnya lebar-lebar dan memejamkan matanya,hingga akhirnya sesuatu yang nampaknya ditunggu oleh kami berdua pun keluar dari batang penisku dan meluncur tepat kedalam mulut Astri walau ada sebagian yang mengenai wajah gadis ini,ya aku Orgasme,Betul aku Orgasme tepat kedalam mulutnya seperti adegan yang kita tonton diawal. Aku pun terkulai lemas sama dengan Astri,Aku merasa seolah menjadi sorang raja yang penuh pelayanan dan dimanjakan oleh Astri,Astri mengambil tisue yang ada dekat disekitar kami,lalu kulihat astri mengelap seolah membersihkan penisku yang Orgasme dan masih basah karena terkena cairan Klimaks Astri yang sempat membanjiri penisku,diwaktu bersamaan kuambil beberapa helai tisue dan kubersihkan wajahnya yang sempat terkena semburan Sprema ku,dan tak mau kalah memanjakan aku mengelap vagina Astri dengan maksud ingin membantunya membersihkannya,
Akhirnya setelah kami merasa bersih dan saling merasa sudah selesai saling membersihkan kami terbaring diranjang kamar no.8 ini dengan keringat dingin yang keluar dari tubuh kami,kami hanya bisa berbarting diranjang ini,dengan posisi Astri didalam pelukanku dan terbungkus dengan selimbut putih yang tipis seperti kain menutupi bagian bawah tubuh kami,senggama kami yang halus tanpa kasar dan seolah saling mengerti membuat kami nyaman dan merasa terbuai oleh kenikmatan ditengah disurga dan seolah lupa akan yang lainnya.

Itu baru awal dari kisah kami,selama aku bekerja di Jakarta hampir setiap malam sesudah kejadian itu kita rutin melakukan hubungan tubuh,bahkan tak hanya malam hari,pagi,seusai salah satu dari kita mandi,atau saat mandi bersama,bahkan saat di jam istirahat kantor.
Kami giat bekerja,mengerjai,dan dikerjai.

TMC
08-08-2008 :Peace:

Kasih thanx biar ane semangat share lagi petualang S E X ane gan,...
hargai karya orang
 
Terakhir diubah:
G ada lanjutan nta donk?

Btw nice story bro... Cb lebib dalam lg cerita nya
 
Mantep Gan .... lanjut ke Kamar 9 yaa
 
Mantap. Tinggal nunggu swinger sama fika and heri
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Hum...bwt cerita one shot mank uda perfect neyh,detail adegannya oke jg...walo alurnya sdikit klasik...tp bgs Bro' smangat lanjutkann...
 
nice story..coba tata bahasa ceritanya dibuat sederhana

Hum...bwt cerita one shot mank uda perfect neyh,detail adegannya oke jg...walo alurnya sdikit klasik...tp bgs Bro' smangat lanjutkann...

makasih udah baca,maaf klasik abis gak ada cerita yang dilebihin n ditambah,dan sudah dibuat sesederhana mungkin biar detailnya juga dapet ^_^"

Mantep Gan .... lanjut ke Kamar 9 yaa

kamar sembilan mah gay semua mbah hahahha
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd