19. Joni Kroco dan Ksatria Cahaya
gw pikir semua tokoh utama itu harus pernah mati minimal sekali, Boy Anak Jalanan, Neo, Harry Potter, Naruto, bahkan Supermen dan Goku juga pernah mati beberapa kali.... tapi kalo berkali-kali kaya gw, apalagi namanya kalo bukan jancuk...
entah TS-nya ada dendam apa sama gw, tapi dari jilid I rasanya gw dianiaya mulu nasib hidup gw sob... kena kdrt lah, dibotakin lah, dikata-katain lah, ditusbol lah, kalo terus-terusan gini kan lama-lama q bz kzl....huft
sekarang, gara-gara gw mati dan roh gw dimasukin ke dalam boneka teletabis jahanam, Elang sampe harus berjuang buat ngebalikin roh gw ke tubuh kasar.... tapi emang dasar dukun partikelir, yang masuk tubuh gw malah arwah-arwah gak jelas
“ malam-malam aku sendiri.... tanpa cintamu lagi.... uwoooo uwoooooh.... ”
ahelah, sekarang malah yang masuk ke tubuh kasar gw arwahnya Nike Ardila... ‘gw’ duduk anggun sambil mengibaskan poni dan menyandarkan kepala di tembok diiringi tatapan syahdu.... yang pasti nabrak banget sama tampang gw yang mirip calo tiket terminal pulogadung
“ abangh... apa yang kamu lakukan ke saya ituhhh.... jahath.... ”
“ diem lu gembel! gua lagi konsentrasi ”
“ elu yang gembel, dasar dukun karbitan! ” roh gw yang masih terjebak di dalem boneka teletabis cuma bisa ngomel-ngomel
“ diem, tai! gua lihat dulu video tutorialnya di youtube... ”
gw kira dia cuma becanda, tapi Elang beneran buka youtube pake hapenya
gak lama
“ ya oloh! ” jerit Elang panik, mukanya ngeden
“ kenapa bang!? elu salah mantra? ”
“ kuota gua habis! ”
“ gak bisa internetan karena kuota habis? makanya pakai pawang kuota! ”
“ oalah cah kenthir.... malah ngiklan... ”
Elang meringis kesel
|XII|
dan setelah berkali-kali percobaan gagal yang menyakiti harga diri gw sebagai kaum dhuafa, akhirnya gw balik ke tubuh kasar gw, dan hal pertama yang gw rasain adalah lubang dubur gw yang jebol gara-gara ditusbol wagimin
“ bol guaaaaa.... bol guaaaaaa.... melar ”
mata gw berkaca-kaca sambil megangin pantat gw... perih... jalan gw ampe ngangkang
Elang ngasihin sebotol karbol dan bayclean buat bersihin ceceran peju Macan di muka gw dan satu set baju ninja yang dicolongnya dari penjaga di luar
“ oia, si wagimin gimana, bang? masa ditinggalin di sini? kalo dia ditusbol orang bisa-bisa dia bunting! ”
“ kalem, Jon.... tempat ini sudah diamankan.... ” kata Elang sambil mengaktivasi lift alkemi dengan aliran prana, sampe di atas, gw terpana ngelihat belasan Ninja Klan Naga hitam yang ditugasi menjaga para tawanan udah pada jadi mayat... dan sel yang digunakan untuk mengurung para kombatan udah kosong melompong....
“ kerjaan lu bang? ”
Elang tersenyum kecil “ ini kerjaan ‘yayang’ lu.... gua gak bakal bisa sampe ke tempat ini kalo gak ada dia.... ”
“ ciluuuuk.... bhaaaaa..... ”
gw langsung baca ayat kursi, kepalanya Tikus nongol dari balik tembok. nembus. kaya jurig. bedanya yang ini lebih serem. soalnya mirip Andhika Kangen Ben....
“ ahahaha.... elu kaget mbek? sekarang gua udah bisa sembunyi dalam dimensi cermin mbek... diajarin sama guru gua.... ”
dari belakangnya Tikus nongol oom-oom bulet gendut pendek bagaikan buah cinta terlarang antara teletabis dan doraemon, pake sorban gede ala kaum Sikh, dan kumis tebel kaya pak raden.... waktu ngomong kepalanya gerak-gerak kaya hiasan mobil yang dipasang di dashboard....
“ salam.... ana
Master Tot.... gak pake ‘bin’ gak pake ‘ngen’... ” beliau berkata kalem “ Tot aja... ”
kasian bener, pas SD blio pasti sering dibully gara-gara namanya
|XII|
Master Tot adalah Animus User Al-Hassashin yang gak tertangkap karena bersembunyi dalam dimensi cermin bersama Tikus di saat-saat terakhir. Master Tot adalah Cendikiawan Agung (
Great Scholar) kota Alamut, animusnya cuma level C yang gak bisa dipake berantem, tapi beliau paling piawai dalam bidang alkemi dan studi tentang ruang dan waktu
bersama Tikus, Master Tot menyusup ke dalam dungeon dan membebaskan para tawanan dan menyiapkan perlawanan dari dalam dimensi cermin untuk merebut kembali kota Alamut
(dimensi cermin, gw keinget skill yang dimiliki Tikus dari masa depan.... jadi dia belajar dari sini....)
di depan para kombatan kota Alamut yang berkumpul di dalam dimensi cermin, Elang menjelaskan kondisi di permukaan....
koalisi penyerang terbagi menjadi beberapa faksi dengan motivasi yang berbeda-beda.... Tara yang ingin mendapatkan Eye of Ajinomoto, Naga dan Klan Naga Hitam yang ingin menggulingkan Red Queen, Ordo Templar yang dihasut Tara untuk melenyapkan gw yang gak berdosa, sampai pasukan militer Suriah dan Rusia yang jengah dengan keberadaan sekte Al-Hassashin yang dianggapnya duri dalam daging
“ kuat... tapi persatuan mereka rapuh.... tinggal menunggu waktu hingga mereka saling tusuk satu sama lain.... ” papar Elang “ seharusnya kita menunggu sampai bantuan dari Arcana Major datang lalu menjepit musuh dari dua arah.... tapi.... ”
“ tapi mereka berhasil menawan Yang Mulia Ratu dan Puteri Astuti..... saat ini mereka sedang menuju Sacred Hall.... waktu kita tak banyak ” imbuh gw
suara kasak-kusuk segera terdengar heboh dari para kombatan yang berkumpul di warung kopi....
“ kalau begitu, kita tidak boleh membuang waktu! mereka tidak bisa dibiarkan mendapatkan Eye of Ajinomoto! ” tegas Master Tot dengan suaranya yang imut, kepalanya masih goyang-goyang kaya hiasan dashborad
Master Tot yang mengendalikan Animus
Toth, Dewa Kebijaksanaan, membagi tugas; dirinya bersama kombatan yang lain melakukan aksi sabotase dari dalam dimensi cermin, sementara gw, Tikus, dan Elang harus segera menuju Sacred Hall untuk mencegah Tara mendapatkan Eye of Ajinomoto sekaligus menyelamatkan Sang Ratu dan puterinya....
“ kita sudah kehilangan Senopati Anubis, Patih Horus, dan Panglima Osiris.... tapi itu tak membuat kita takluk... ”
“ Nyai Isis dan Nyai Nephtys akan bertahan dalam dungeon bawah tanah di dimensi cermin untuk merawat yang terluka... Panglima Sphinx dan Panglima Seth yang terkuat di antara kita akan menyerang tepat pada pusat komando dan mengacaukan koordinasi musuh.... para Alkemis akan membumihanguskan jalan melarikan diri musuh.... kemarin malam kita dikalahkan karena tidak siap dengan serangan kejutan.... tapi kali ini
element of surprise berada di pihak kita.... ”
“ Mandala 12 Rasi Bintang sekaligus putera mahkota kota Alamut, sebagai pimpinan tertinggi saat ini, silahkan antum memberikan taklimat terakhir.... ” pungkas Master Tot
mampus. gw disuruh pidato. padahal disuruh baca pancasila waktu upacara bendera aja gw kejang-kejang
tapi semua orang melihat gw dengan penuh harap
apaboleh buat, gw mulai berpidato dengan penuh kebiadaban
“ MARILAH SELURUH RAKYAT KOTA ALAMUT!!! ARAHKANLAH PANDANGANMU KE DEPAN!!! ”
gw berdiri gagah, kepalan tangan teracung, lambe turah, iler muncrat-muncrat
“ SATUKAN SEMANGAT DEMI NUSA BANGSA!!!! MAJULAH JUNJUNG MASA DEPAN!!!! PANTANG MENYERAH, ITULAH PEDOMANMU!!!!!! SATUKAN CITA-CITA PERJUANGAN!!!! HALANGAN TAK KAN MENGHENTIKAN DIRIMU!!!!! ”
“ UWOOOOOOH!!!!! ” menjura, para kombatan terbakar semangatnya
“ takbir!!! ” jerit gw mengompori
“ TAKBIR!!!!!! ” kombatan kota Alamut kompak menyahut
“ takbir!!!! ” jerit gw lagi
“ TAKBIR!!!!!!!! ”
uwooooooh pulang dari sini gw bakal daftar capres
“ psssst.... mbek itu tadi mars perindo bukan? ” bisik Tikus waktu kami bubar
“ iyuuuut....” jawab gw imut
Elang cuma bisa mangap
|XII|
ledakan besar di gerbang barat adalah pertanda serangan dadakan sudah dimulai.... disusul bola api yang membumihanguskan maskas pasukan infanteri musuh di sektor tenggara kota.... Alkemis kota alamut membuat kebakaran besar dengan lingkaran alkemi-nya yang segera menggulung pasukan musuh yang tidak siap dengan serangan dadakan ini dalam gelombang api di jalan-jalan sempit kota tua itu
berbeda dengan yang digambarkan dalam game Assasin Creed, sekte Al-Hassashin kenyataannya lebih dikenal dengan penelitian alkemi yang membuat anggota-anggotanya bisa memanipulasi berbagai macam unsur; memisahkan unsur hidrogen dan oksigen dari air dan membuatnya bagai bahan bakar gas yang mudah disulut dengan satu percikan api kecil, atau memanipulasi polaritas ion-ion dalam partikel udara untuk menimbulkan gelombang kejut yang mampu melumpuhkan sistem syaraf pusat dan merusak alat elektronik musuh
dalam sekejap, ledakan-ledakan kecil dan besar terdengar di seluruh penjuru kota diikuti dengan rententan senjata yang bersahut-sahutan.... bagai film Black Hawk Down, perang kota segera tersulut di sana sini, tapi bedanya kali ini angin kemenangan berada di pihak Alamut gegara habis gw bakar semangatnya pakai mars partai perindo....
sirene peringatan tanda bahaya segera terdengar memenuhi udara, gw yang masih berada di dalam dimensi cermin bisa melihat Ninja Klan Naga Hitam yang berjaga di sekitar pintu masuk Sacred Hall berlarian menuju pertempuran sporadis yang terjadi di seluruh penjuru kota dan meninggalkan target dengan penjagaan minimum....
gw mengokang senjata berat yang gw colong dari tentara Rusia, senapan mesin AA-12 yang beramunisi slug bullet yang biasa dipake buat shotgun, tapi dengan mekanisme tembakan ototmatis, drum amunisi berisi 32 pelor, dan 3 cadangan drum yang gw panggul bersama sebuah gir tank yang diiket rantai untuk pertarungan jarak dekat.... ditambah sepasang gir motor di pinggang...
mantap, tampang gw udah mirip kaya tukang beling
tapi dengan penuh kemantapan hati gw nyelipin coki-coki di bibir, dan berkata
“ hari ini gua lagi pengen minum darah, kus... ”
“ iyuuuut.... ” Tikus ngejawab seimut Incess Syahrini
|XII|
senapan mesin berat di tangan gw adalah yang pertama menyalak begitu kami keluar dari dalam dimensi cermin, proyektil peluru slug bullet yang bisa menembus lapisan baja tipis segera menghambur keluar dari ujung laras gw.... tiga orang ninja yang lengah segera menjadi tumbal first blood gw untuk hari ini, isi kepalanya mojrot kemana-mana dihantam slug bullet... dua orang berusaha mengelak, tapi tembakan gw yang penuh karomah berhasil membuat pundak mereka lepas dari badan....
Tikus menyusul menyerang, melesat tak terpengaruh gaya berat layaknya pendekar Wuxia di film Crouching Tiger Hidden Dragon.... bersenjatakan kunci inggris raksasa, fighting stylenya gak banyak berubah sejak di Mansion Naga tempo hari yang lebih mengandalkan gerakan lembut ketimbang serangan frontal seperti Macan......
tubuh Tikus melayang seringan kapas di udara, menghindari serangan musuh tidak dengan kecepatan tinggi seperti Aika, namun mengelak ringan bagai selembar daun yang jatuh di antara hembusan angin..... ( inikah kehebatan Sang Pendekar Tanpa Tanda Tanda? )
dan bagaikan melangkah di atas awan, Tikus dengan gemulai menepis dan balik menghantamkan kunci inggrisnya dengan lembut ke tubuh musuh... gw gak ngelihat Tikus ngeluarin tenaga berlebih kaya Gori, tapi siapapun yang terkena ujung kunci inggrisnya pasti berakhir dengan organ dalam hancur.... Tikus rupanya menguasai jurus ‘Tongkat Pemukul Kambing’ yang bisa menghancurkan organ dalam hanya dengan aliran prana sob!
hati gw bagai terpompa, kayanya yang dimasukin Tara bukan jantung domba garut tapi malah jantung onta.... gw yang biasanya cepet ngos-ngosan karena prana soak kali ini dengan mudah nabokin ninja-ninja yang kemaren malem di mata gw masih bisa berkelebat cepat... uwooooooh..... sekarang gw bisa gw meledakkan prana di telapak kaki gw berkali-kali, melesat dengan jurus
oraishin no jutsu yang sama yang digunakan oleh para ninja....
dan gak kaya semalem, kali ini gw bisa mengimbangi kecepatan para Ninja dan berkelebat dengan kecepatan sub-sonic.... ditambah senjata berat di tangan gw, gw bisa dengan mudah ngebantai mereka yang cuma bersenjata katana dan shuriken.....
“ uwoooooh.... kus.... gua berasa kaya waktu kita tawuran dulu.... ”
“ iyuuuuut... gua jadi semangath mbek! ” Tikus ngejerit sepenuh birahi
“ heaaaat!!!!! ” jerit gw terus nembakin peluru ke pasukan musuh yang kocar kacir bagai dikejar sepasang badut nista yang baru lepas dari istana boneka....
|XII|
menyadari terjadi keributan di pintu masuk Sacred Hall, puluhan ksatia templar segera mengepung kami dengan armor mecha kaya punyanya robot gedek/ironmen... beda dengan para ninja yang lebih mementingkan mobilitas dan kecepatan, tubuh ksatria ordo templar dilindungi zirah mekanik berbahan titanium yang membuat tembakan gua cuma berefek minimal....
senjata mereka adalah broadsword besar yang dialiri energi prana, membuatnya bersinar keputihan diliputi prana elemen ‘Holy’ yang bisa memotong apapun yang disentuhnya....
kali ini Elang yang turun tangan....
cowok blasteran Arab yang mirip bener sama Reza Rahadian itu tersenyum cool sambil menyulut rokok dengan api yang muncul dari ujung jarinya... sekedar ngingetin, Elang adalah
pengendali elemen api dengan
Animus Level-A yang berwujud
phoenix api...
“ Jon.... dua tahun lalu gua gagal melindungi Sheila.... gua lemah... lesu... kurang darah.... waktu itu gua bahkan dikalahin elu.... tapi semenjak itu gua udah berlatih keras.... ” kata Elang “ puncaknya satu bulan lalu... Animus gua naik level... tapi sama kaya Tara... tubuh gua juga bermutasi untuk mengkompensasi kekuatan gua.... ”
“ aje gile! jangan bilang puting elu juga nambah enam! ”
“ ORAAAAAAAAA!!! ” si arab gila membuka bandana yang dari tadi menutupi kepalanya
rambut Elang yang ikal kaya Reza Rahadian sekarang bermutasi jadi potongan Afro kaya pohon bonsai... dan gak cuma itu... Elang merobek kemejanya dan bulu dadanya yang tumbuh terlalu liar segera menyeruak keluar... tebal... bagaikan bulu dadanya Ridho Rhoma.... tinggal dikasih tulisan ‘welcome’,,,, dijadiin keset depan kloset
“ ORAAAAAAAAAAAA!!!!! MEMBARALAH API CINTA DALAM DADAAAAAA!!!!!” jerit Elang penuh birahi
seketika itu seluruh rambut-rambut tubuhnya mengeluarkan api berwarna kebiruan, termasuk rambut kribo di kepalanya
jadi tampilannya Elang yang sekarang mirip bener sama mirip bener ama pentol korek api.... tinggi, ceking, dengan kepala afro kegedean yang bisa keluar api.... dan gw lihat fighting stylenya berubah sob! sekarang dia bertarung dengan gaya Capoeirra, bergerak lincah kaya Eddy Gordo menghindari kelebatan pedang lawan, bahkan bisa menyarangkan tendangan yang diperkuat elemen api....
akibatnya fatal, setiap orang yang disentuhnya langsung berubah menjadi abu gosok... gw bahkan gak bisa melihat kobaran api, karena tubuh mereka dibakar langsung pada tingkat seluler hingga kembali pada fitrahnya sebagai butiran-butiran hidrokarbon yang gak lagi berarti....
dan bagaikan onta lumping mabok beling, Elang mengamuk di tengah kerumunan pasukan ordo templar yang mengenakan zirah mecha, sleding kanan sleding kiri tanpa takut kena penalti... sampe akhirnya si arab gila insyaf, puluhan zirah kosong udah teronggok gosong di sepanjang jalan menuju Sacred Hall....
si kribo tersenyum najong, menepis serpihan abu jenazah di jas hitamnya....
“ JANGAN BIKIN AKU MARAH!!! KALAU AKU MARAH, SUNGAI AJA AKU BAKAR!!! ”
asli, garing abis kaya Agung Herkules....
|XII|
dengan segenap usaha dan dedi dores (dengan diiringi doa restu)...... akhirnya tiga orang charlie angel versi alam kubur pun berhasil menerobos kepungan dan tiba di depan gerbang Sacred Hall....
di atas Kami adah kristal fluoresens yang memancarkan cahaya kelabu temaram... pilar-pilar granit besar di kiri dan kanan kami.... dan di depan kami adalah ratusan anak tangga dan gerbang besar dari batu granit yang disegel dengan lingkaran Alkemi... layaknya sebuah game komputer... dua boss udah menunggu kami di anak tangga paling atas.....
Beatrix
Ksatria Ordo Templar
Beatrix dan partnernya yang gede item kaya gogon srimulat berdiri menghadansg, Beatrix mengenakan zirah mecha serupa tapi dipenuhi ornamen-ornamen ukiran emas bergaya renaisans, jubah warna putih dengan bordiran emas berkibar di punggung, pertanda pangkat keduanya lebih tinggi dari kroco-kroco yang dihabisi Elang tadi
sementara partnernya yang badannya otot semua cuma make celana panjang dan pelindung kaki.... badannya yang item dan penuh codet cuma di tutupi jubah putih dengan bordiran emas....
“ JONI KROCO!!!! SEHARUSNYA GUA TAHU KALAU ELU GAK MATI!!!! ZODIARC DAN KLAN NAGA HITAM BENAR-BENAR TIDAK DAPAT DIPERCAYA!!!!! ”
“ iyuuuuut.... kalian udah dikibulin mentah-mentah!!! musuh sebenarnya adalah Tara!!!! ” jerit gua mempersuasi
“ TIDAK USAH BANYAK OMONG!!!! TUGAS KAMI CUMA SATU!!!! MENGHABISI ANTICHRIST!!!! ”
“ ANTICRHRIST NENEK LU NGELEM!!!! SEJAK KAPAN ANTICHRIST BERMUKA ITIL KUDA KAYA GUA! ”
“ JUSTRU ITU! ”
ya salam... apa salah baim... udah jelek... dikatain lucifer pula
“ kalem neng...
setel kendo wae.... ngomong gak usah keras-keras, gua gak budeg ” potong Elang mbois
“ pst... elu belum tahu bang... tombol caps locknya jebol.... kasihan.... ” bisik gw
“ EMANG MASALAH LU KALAU GUA NGOMONG KAYA GINI!!!! EMANG SALAH GUA? SALAH TEMEN-TEMEN GUA!!! SALAHIN PENULISNYA YANG BIKIN KARAKTER GUA KAYA GINI!!!!! DEMI TU.... HAAAAAAAAN!!!!!!! ”
mungkin lagi labil gara-gara PMS Beatrix menghus pedang dan perisai berukiran malaikat yang memegang timbangan amal di punggungnya, dan memasang kuda-kuda, bersiap untuk pertarungan jarak dekat
|XII|
ledakan prana di kedua kakinya membuat Beatrix menerjang dengan perisai dan pedang claymore panjang yang dialiri prana elemen ‘Holy’... kontras dengan sekujur tubuhnya yang dilindungi zirah tebal, ksatria wanita itu bisa bergerak dalam kecepatan yang sama kaya Aika!!!
dalam satu kejapan mata, Beatrix udah tiba di depan gw yang masih melongo, mengayunkan pedang keramatnya pada wajah marjinal gw yang berada di bawah rata-rata spesies manusia
“JON!!! AWAS!!! ” jerit Elang lalu menangkis dengan sepasang katar di tangannya....
ledakan gelombang kejut menghempas menyusul kilatan cahaya terang ketika dua senjata pusaka yang diisi energi penghancur itu bertumbukan....
“ UKH!!! ” Elang dan Beatrix sama-sama terpental 10 langkah ke belakang, melihat celah kosong, gw segera memberondongkan senapan gw yang segera ditangkis dengan perisainya.... Tikus menyusul melesat, meliuk menghindari sabetan Beatrix untuk menyarangkan sabetan terarah pada perut sang ksatria Templar... serangan Tikus berhasil masuk, tapi armor tebal yang dialiri prana hanya membuat Beatrix geli-geli basah... Beatrix hendak menebas Tikus dengan pedang cahaya-nya, ketika tendangan api si kribo yang diikuti bayangan Animus Phoenix Api raksasa memaksanya menangkis dengan perisai.....
percikan bunga api membias ke udara sebagai impact...
“ JON!!!!! GUA DAN TIKUS YANG NAHAN DIA DI SINI!!!! ELU CEPET SELAMETIN YANG MULIA RATU!!!! ”
dengan senang hati gw ngacir
“ JANGAN KABUR!!! WAHAI MUSUH UMAT MANUSIA!!!!!! ” jerit Beatrix emosi, cewek emosian berambut pendek itu mencoba mensummon Animus Malaikat berbentuk mecha raksasa...
“ GAK AKAN GUA BIARIN ELU NGELUARIN ANIMUS!!!! ” jerit Elang terus nyemburin bola api raksasa dari mulutnya yang segera mengurung beatrix dalam kobaran api... Beatrix terpaksa mengaktivasi armornya, sehingga kepalanya terlindung dengan helm yang menutup otomatis
“ LANGKAHI MAYAT KAMI SEBELUM MENYENTUH SOHIB GUA!!!! ” Tikus ikut menjerit emosi dan melesat dengan langkahnya yang tak terpengaruh gaya berat, kelebatan kunci inggrisnya berpusar dan membentuk ilusi optik seolah-olah senjata di tangannya bertambah banyak.... dikeroyok dua orang gila profesional, Beatrix tersudut hingga anak tangga paling bawah....
“ JONI!!!! SEKARANG!!!! ” jerit si arab gila
tanpa disuruhpun gw bakal langsung kabur,,,, gw berlari bagai kambing berahi, sampe-sampe serangan yang datang dari sudut buta luput dari perhatian gw
si item-kekar-yang mukanya mirip gogon srimulat melesat tanpa memberi pemberitahuan, dan menyarangkan pisau komandonya pada dada gw yang lengah...
“ JLEBH!!!! ”
gw bahkan gak sempet ngedipin mata dengan imut, karena tahu-tahu aja dada gw udah nyemburin darah.... berikut senapan gw yang kepotong dua oleh prana elemen holy intensitas tinggi yang mengaliri pisau komandonya
|XII|
“ MBEEEEK!!!!! ” jerit Tikus histeris
“ DI PENGADILAN HARI AKHIR, SATU-SATUNYA YANG HARUS KALIAN KHAWATIRKAN ADALAH DIRI KALIAN SENDIRI!!!!!! ” jerit Beatrix kejam dan menghantamkan perisainya pada tubuh Tikus yang lengah.... skill Shield Bash.... tubuh cungkring Tikus segera terpelanting
“ ORAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!! ” ngelihat tandemnya nyungsep, si arab gila langsung ngejerit binal, rambut kribo eksotisnya bersinar keluar api kaya pentol korek
Elang memfokuskan skill pyrokinesis pada rambut afronya, terus Beatrix disundulnya
gak gw serius
Beatrix disundulnya dengan sepenuh birahi
Zinedine Zidane pun akan menangis haru bila menyaksikan pemandangan ini
ksatria templar berarmor itu segera menangkis dengan perisai di tangan tangan, tapi energi ledakan yang dipusatkan pada rambut kribo elang segera membuatnya ikut terpelanting keluar dari kuil...
Tikus yang udah bangkit menyusul menerjang dengan kelebatan pedang tanpa gaya berat, mendesak Beatrix dengan belasan jurus ‘Tongkat Pemukul Kambing’ dan memaksa ksatria wanita itu memindahkan medan pertempuran pada lapangan granit di luar Sacred Hall
|XII|
sementara gw masih harus berhadapan sama seekor ondel-ondel lepas....
gw meraba-raba tubuh gw dengan birahi... untung yang robek cuma kulit doang, meski tetep aja darah segar mengalir dari pembuluh darah gw yang terputus
“
marvelous.... baru kali ada yang bisa selamat dari serangan saya.... ”
“ hemh... itu karena gua Joni Kroco, preman soleh yang rajin membantu sesama! sebutkan namamu kisanak, agar gua tahu siapa yang gua matiin hari ini! ”
“ salam.... nama saya Ser Primus... ”
tampang ondel-ondel nama Primus
gw terpaksa nahan kentut
kontras dengan tampangnya yang kaya pengen makan orang, Ser Primus bicara dengan bahasa inggris logat british layaknya seorang gentlemen... dan gak kaya parternya yang tombol caps locknya jebol, Ser Primus ngomong dengan sopan
“
fiat justisia..... pereat mundus.... “ Ser Primus ngomong pake bahasa latin “ ‘
hendaklah keadilan ditegakkan walaupun bumi harus terbakar....’ mungkin anda tidak ingat saya.... tapi saya ingat betul anda.... dan malam ini anda harus membayar hutang lama anda....
mampus ternyata deb kolektor
“
Johan memang berjalan di jalan yang jauh dari Tuhan.... tapi apa hak anda untuk memutilasi tubuhnya? ”
Johan? Johan sapa?
gw cuma tahu dua orang Johan... Johan Budi jubir presiden.... sama Johan Vairuz Ghana di lapaknya suhu Arczre
“
The path of the righteous man is beset on all sides by the inequities of the selfish and the tyranny of evil men.... Blessed is he, who in the name of charity and good will..... shepherds the weak through the valley of darkness, for he is truly his brother's keeper and the finder of lost children...”
Ser Primus memasang kuda-kuda.... serangannya yang tanpa ancang-ancang.... kecepatan gila yang gak cocok sama badannya segede ondel-ondel.... dan caranya menggenggam pisau komando.... dalam sekali jurus, gw langsung familiar sama gaya bertarungnya...
KOL. MEMBLHE YANG GW BUNUH DAN MUTILASI DALAM
DUEL MAUT DI PULAU KARANG 2 TAHUN YANG LALU!!! TERNYATA NAMA ASLINYA JOHAN!!!
|XII|
“ TAI LU, DENDAM AMAT!!! ADIK LU ITU TENTARA BAYARAN!!!! EMANG RESIKO KERJAANNYA MATI!!!! DIA JUGA UDAH MERKOSA ADIK GUA!!!! ”
tapi si ondel-ondel gak peduli... malah ngejerit birahi...
“
AND I WILL STRIKE DOWN UPON THEE WITH GREAT VENGEANCE AND FURIOUS ANGER THOSE WHO WOULD ATTEMPT TO POISON AND DESTROY MY BROTHERS. AND YOU WILL KNOW MY NAME IS THE LORD WHEN I LAY MY VENGEANCE UPON THEE!!!”
lagi-lagi, tanpa ancang-ancang Ser Primus menyerang, tapi kali ini gw lebih bisa mengantisipasi, tusukan terarahnya pada kepala gw dengan mudah gw hindari kesamping dan sabetan susulannya pada perut gw hindari dengan backstep secepat kilat ke belakang
Ser Primus bergerak menyerang, mengimbangi footwork gw dengan gerakan kaki yang lebih lincah dari chris jhon, padahal badannya segede Mike Tyson!!! jab kanan bergerak menyusul, kali ini pipi gw robek... dan sabetan vertikal merobek pundak gw... ukh! gw terpojok! gw berhasil menghindari empat belas serangannya yang tanpa jeda meski sekujur tubuh gw robek-robek terkena angin serangannya doang...
“ UWOOOOOOH!!!!! ” gw ngejerit emosi, bales ngebacokin gir motor gw yang diisi energi brajamusti ke mukanya...
Lincah Ser Primus menghindar, bahkan menepis serangan gw dengan tangan kiri dan balas ngebacokin pisau komandonya dengan sekuat tenaga
“
AN AYE FOR AN EYE!!!! A TOOTH FOR A TOOTH!!! A DEBT OF BLOOD MUST BE PAID IN FULL!!!! ”
“ JLEBH!!!! ”
|XII|
sepertiga ujung pisau terbenam di pundak gw dari tulang selangka, tinggal satu cm dari atas paru-paru kalau enggak gw tahan tangannya dengan kedua lengan.... prana yang gw pusatkan di otot-otot lengan dan kaki gw membuat serabut-serabut otot gw seketika membesar dan membara kemerahan.... membuat gw sekuat onta mesir habis diminumin irex.... heaaaaat!!!!!
“ ORAAAAAAAAAAAA!!!!!! ” jerit gw penuh kebiadaban
terinspirasi jurus Elang, gw ngejedokin nong-nong gw yang dipenuhi energi brajamusti ke dada si ondel-ondel...
kepala gw kliyengan....
tapi si ondel-ondel juga muntah darah terus mengangin dada kaya kena stroke
“ MAKHLUK LICIIIIK!!!! ” ia membeliak gahar terus ngebacokin pisaunya, tapi kali ini beliau kehilangan ketenangannya sob!!! dengan mudah gw menghindar ke kiri terus ngebacokin gir gw
“ CROOOOOT!!!!!” dadanya robek
“ JAHANAAAAAAAAAAM!!!!!” musuh gw malah makin kalap terus ngebacokin pisau komandonya asal-asalan
serangan receh. gw berhasil menghindar dengan back step, meski sabetannya berhasil membuat sobekan horizontal di dada cungkring gw, tapi gw gak takut, beda sama dia yang semakin dilukai makin kalap..... makin dekat gw dengan maut.... gw malah...
makin tenang....
|XII|
dari persepsi gw.... dunia bahkan tampak gak bergerak.... urat nadi si ondel-ondel yang terlihat berdenyut.... pembuluh nadi karotis di lehernya... lokasi jantungnya yang berada di balik otot-otot dadanya yang bertonjolan.... dengan jelas gw bisa melihat semua titik lemah yang bisa ngematiin musuh gw dalam satu serangan....
gw mungkin gak bisa ngebalikin waktu kaya Tikus.... gw juga gak bisa ngeluarin api kaya Elang....
my super power is just killing people...
my special gift is just to simply stopping people breathing....
.....
gw bahkan gak perlu berusaha.....
it is already written in my gene....
|XII|
semburan darah segar adalah hal berikutnya yang gw lihat waktu aliran waktu kembali menormal... gir keramat gw terbenam sepenuhnya pada dada si ondel-ondel tepat pada dada kirinya, sedikit lebih tinggi dari jantung....
tepisan kombatan yang berpengalaman bertempur selama bertahun-tahun itu membuat gw gagal membunuhnya dalam satu serangan, sebaliknya tangannya yang segede cobek itu berhasil mencengkeram tangan gw sehingga gw gak bisa menghindar lagi ketika ia melayangkan tendangan berputar pada perut gw
gw berasa digebug karung beras raskin .... gw menangkis dengan tangan, tapi sia-sia.... tenaganya yang segede tenaga kuli angkut di pelabuhan tanjung priok bikin gw mental dengan sukses dan menghantam pilar granit...
getaran berdebum terdengar menyambut
kepala gw kliyengan...
tapi dengan tenang Ser Primus memberi kesempatan gw kembali memasang kuda-kuda
bener-bener ksatria sejati....
|XII|
kepala gw bocor kebentur tiang granit, gw mengusap darah yang membasahi mata gw... vangkeh... dosa apa gw ketemu ondel-ondel dari afrika kaya gini
orang ini berbadan segede Gori... tapi bisa bergerak secepat Aika.... dengan battle skill kaya Macan.... dan muka Gogon Srimulat... gw gak bisa menang kalau menyerang frontal! batin gw menganalisis situasi...
gir tank dan drum amunisi di pinggang gw terlalu berat, gw lepasin... dan baju ninja yang udah sobek ini menghangi pergerakan gw, gw sobek-sobek dengan birahi.... heaaaat!!!! gw berharap otot-otot tubuh gw mengintimadisi lawan...
gw menghisap energi prana dengan kundalini gw... memenuhi setiap sel otot gw dengan prana... menunggu.... tenang.....
Ser Primus menutup luka mengangga di dadanya dengan pisau komando yang dialiri prana, sehingga luka itu segera terbakar dan peradarahannya berhenti... gw sempet tergoda mencoba hal yang sama, tapi gw gak bisa debus
Ser Primus menyeka darah di wajahnya, dan menyeringai dingin... setengahnya excited... setengahnya gentar....
“ gimana rasanya, eh? ”
“ eh? ”
“ dikutuk memiliki
natural ability membunuh seperti itu...... tahu kah anda.... setiap jiwa yang anda bunuh.... akan menuntut keadilan di hari akhir kelak.... ”
“ DIEM LU FANATIK!!! GUA GAK PERNAH MINTA SAMA TUHAN DIKASIH KEKUATAN KAYA GINI!!! ”
“ BILANG ITU SAMA ORANG-ORANG YANG ANDA BUNUH!!!!! ” jerit Ser Primus sambil meledakkan prana di telapak kakinya, menernjang dengan kecepatan penuh dengan pisau teracung
“ TERSERAH ELU MAU BUNUH GUA HABIS INI!!! TAPI SEKARANG GUA HARUS MENYELAMATKAN ORANG-ORANG YANG GUA SAYANG!!!! ”
jeritan gw terdengar menggelegar, ketika gw meledakkan prana dan melesat dalam kecepatan yang sama
|XII|
kilatan bunga api bertebaran ketika gir motor yang dipenuhi energi penghancur brajamusti bertumbukan dengan pisau komando yang dipenuhi elemen holi
bobot gw yang bertambah ringan beberapa kilogram membuat gw bisa berkelebat cepat dengan
oraishin no jutsu untuk menghindari serangan musuh dan menyabetkan gir gw dengan kecepatan sub sonic.... seluruh prana gw pusatkan pada telapak kaki tanpa menyia-nyiakann sedikitpun prana buat jurus heboh macam teratai berdarah.... ini adalah pertarungan paling dasar ketika anak-anak Adam pertama kali menumpahkan darah di muka bumi....
“ JLEBH!!!!!” pundak gw kepotong, tapi gw berhasil menggores pipinya... pisau di tangan kirinya menyobek lengan gw, tapi gw juga berhasil membuat luka yang sama di pundak kanannya.... uwooooooooh.... gw memutar badan melayangkan bacokan pada leher yang segera ditahan pake tangan, bacokan si ondel-ondel merobek perut samping gw... tapi lututnya segera gw sleding...
kuda-kuda musuh gw goyah..... uwooooooh.... gw gag takut!!! gw bagaikan hero gatot yang make ajian brajamusti. digabung jadi gatot brajamusti. buka padepokan terus threesome sama artis.
“ UWOOOOOOOOO!!!! MAKAN NIH GIR GUA!!!!! ”
gw bacokin sekuat tenaga gir motor gw yang udah membara kemerahan dan ngerobek otot dada si ooom... si ondel-ondel juga nyabetin pisau komandonya ke leher gw....
semburan darah segar mewarnai udara...
entah kenapa...
semakin dekat gw dengan malaikat Izrail...
semakin gw gak bisa berhenti senyum...
|XII|
terengah... kami sama-sama mengambil jarak tanpa melepas kuda-kuda....
memang, luka gw gak ada satupun yang fatal, tapi pembuluh darah gw yang robek di mana-mana bikin gw kekurangan darah dan pandangan gw semakin kabur.....
gw berdiri kejer... Ser Primus berdiri kejer....
saat-saat inilah biasanya muncul adegan-adegan klise di mana dua orang yang sedang berduel mengeluarkan serangan terakhir dan diakhiri dengan salah satu yang roboh ke lantai setelah pose beberapa detik
sayangnya... elu lagi baca
Joni Kroco: Reloaded
cerita paling mbelghedes dunia akhirat
|XII|
terdengar suara bertepuk tangan terdengar dari kejauhan diikuti suara langkah kaki yang mendaki tangga dari arah bawah....
seorang bertubuh tinggi langsing dengan pakaian necis dan vest mahal dari bahan kulit ular... setelan jas armani... dan sabuk dengan gesper ular yang memakan ekornya sendiri.... rambutnya panjang sedagu dan terlihat basah.... dan sepasang matanya menyala dengan iris warna hijau....
seorang lagi bertubuh gempal dengan setelan jas tanpa dasi yang dibuka kancingnya.... rambut botak mata menyala garang.. tangannya yang kekar menggengam sebilah golok yang bersimbah darah....
“
amazing isn’t it? gimana waktu dua tahun bisa mengubah seorang kroco menjadi petarung tangguh seperti ayahnya... ” berkata si cowok langsng
“ gua gak nyangka.... cowok cungkring yang dulu nangis gemeter gua ajak ngebegal sekarang bisa jadi seperti ini....” rekannya yang botang mengimbuhi
Sanca dan
Lord Baphomet!
mampus, sekarang gw dikeroyok sama tiga orang!!
“ wahai Animus User Zodiarc! saya peringatkan! jangan ganggu pertarungan saya! ” hardik Ser Primus! ”
“ pasti...” Sanca tersenyum dingin... “ pasti.... ”
“ JLEBH!!!! ”
|XII|
tanpa peringatan, Sanca menyarangkan pisau tajam pada punggung Ser Primus.... luka kecil bagi ukuran petarung seperti beliau, tapi racun yang dilumuri pada ujung pisau kecil itu segera membuat tubuh kekarnya tersungkur di bawah
“ PENGECUT!!!!! ” jerit gw emosi
dan yang gw lihat berikutnya adalah gw yang menerjang melayang ke arah Sanca.... cowok langsing itu menangkis dengan tangan, tapi kekuatan tendangan gw membuatnya tepental 20 langkah ke belakang....
Lord Baphomet segera mengayunkan goloknya.... lambat... buat gw yang udah pernah bertarung ngelawan Elang, Johan aka Kol Membhle, Regen Animus User Level S, Vampir China yang bisa koprol, Sang Dasa Muka, Teletabis jadi-jadian, Lu Bu, eyang Bi Hun, ninja sakti, dan Ser Primus..... serangan receh kaya gini cuma berasa kaya tamparan anak kecil... bahkan gamparan Aika dan Astuti gw kira lebih mematikan
tanpa menoleh gw bisa menangkis dengan gir motor gw... membeliak kaget, mantan begal yang hobi ngematiin ibu-ibu itu gak nyangka dengan perkembangan skill gw
tanpa baca niat, gw sleding si gundul ampe nyungsep
cih, dua orang ini cuma jago bertarung make animus, dalam pertarungan jarak dekat, gw yakin bisa matiin keduanya dengan mudah....
Lord Baphomet menggusap bibirnya yang berdarah.... menyeringai seram...
“ ayolah... Joni bukan prioritas misi kita sekarang....” Sanca memperingatkan
“ cih! gua tunggu elu di dalem Jon!!! ” kata Lord Baphomet terus melenggang tanpa mengacuhkan gw
“ TUNGGU!! JANGAN KABUR KALIAN, PENGECUT!!! ” jerit gw dengan gir motor di tangan
“ kalem Jon.... Bapho bakal manggilin elu ‘temen-temen’ biar lu gak kesepian.... ”
“ AHAHAHAHA!!!! ” Lord Baphomet tertawa congkak, dan seketika itu gw menangkap kehadiran aura pembunuh di belakang gw...
puluhan sosok perempuan telanjang berkepala kambing bermunculan dari balik tiang granit memaksa gw meladeni serangan mayat emak-emak yang mengacungkan arit dan klewang pada gw...
waktu musuh gw habis, keduanya udah menghilang di balik pintu gerbang raksasa... sekilas gw menangkap senyum Sanca yang licik dan tawa Lord Baphomet yang songong ketika pintu gerbang itu tertutup....
|XII|
sesaat kemudian, jeritan makhluk undead segera membahana memenuhi seluruh penjuru kota.... puluhan ribu pasukan zombie berkepala kambing berlompatan dari lorong-lorong bawah tanah dan membantai keduabelah pihak yang sedang bertempur... Ordo Templar, Sekte Al Hassashin, Tentara Suriah dan Rusia, sementara Klan Naga Hitam sendiri menghilang di balik-balik gorong-gorong kota..... pengecut! jerit gw geram...
ular kobra raksasa berkepala dua mengamuk di luar kuil, memaksa pertarungan Beatrix vs Tikus dan Elang terhenti guna menghadapi monster yang bisa memuntahkan racun yang dapat melelehkan batu
“ uhuk... uhuk.... uhuk.... ” Ser Primus terbatuk darah.... racun yang ditusukkan Sanca mengacaukan sistem pembekuan darahnya sehingga seluruh rongga tubuh dan pori-pori pria kekar ini mengeluarkan darah....
“ oom!! ooom!! oom Primus!!! jangan goler dulu oom!!! pertarungan kita belum selesai!!!! ”
gw ngeluarin potion penangkal racun yang dibekelin sama Master Tot.... tapi gak ada reaksi... gw nyuntikin nanomachine healing yang dikasih sama Elang.... tapi si Ser Primus malah kejang-kejang.... gw terduduk putus asa menghadapi racun tanpa penawar yang hanya bisa disembuhkan oleh Amerta
“ maapin gua oom.... gua gak tahu lagi harus pake obat apa... seandainya gua bisa make skill Amerta....” desis gw lemah
“ kenapa.... kamu.... melakukan ini.... buat saya....? ”
“ DIEM LU TAI! GUA MASIH PUNYA HUTANG SAMA ELU!!! GUA GAK BAKALAN BIARIN ELU MATI BURU-BURU!!! ”
“ kata-kata indah yang dikeluarkan oleh pembunuh.... ”
“ GUA TAHU GUA PUNYA SALAH SAMA ADIK ELU!!! GUA JUGA UDAH MATIIN BANYAK ORANG!!! TAPI GUA JUGA GAK PERNAH MINTA SAMA TUHAN BUAT DILAHIRKAN DALAM DUNIA YANG PENUH KEKEJAMAN SEPERTI INI!!! KEBENCIAN DIBALAS DENGAN KEBENCIAN!!! PEMBUNUHAN DIBALAS DENGAN PEMBUNUHAN!!! MATA DIBAYAR MATA DAN DUNIA AKAN BUTA!!!! ITU YANG TUHAN LU MAU!!!? ”
Ser Primus terbatuk berkali-kali... dan darah semakin deras mengalir dari setiap pori-pori tubuhnya....
“ gua... harus mengakhiri rantai kebencian.... ” desis gw
Ser Primus tersenyum.... “ sayang.... kita harus bertemu.... sebagai musuh.... ”
petarung tangguh itu terbatuk sekali.... sebelum detak jantungnya berhenti sama sekali
matanya menatap nanar ke udara
tapi gw bisa lihat bibirnya yang tersenyum...
.....
requiem....
requiem aeternam....
in paradisum deducant te angeli....
bersambunglah....
