Malam hari nya setelah pertemuan tadi siang, notif HP ku menunjukkan ada chat dari AN, isi nya
Lah kok ni anak jadi panggil aku aa ya, pdahal tadi siang masih panggil kakak, ah sudah lah ku tak peduli mau dipanggil apapun, yang lebih ke pedulikan adalah bagaimana menaklukkan anak ini, Langsung ku buka dan ku reply chat nya
Kata ku mulai memancing dan berharap ajakan ku akan disetujui oleh AN, kalau disetujui lumayan nih buat nambah koleksi foto foto ku, sudah cukup bosan aku melihat galery isi nya TO yang selalu sama.
Setelah chat itu yang sengaja gak ku balas, cukup lama ku tak mendapatkan chat dari AN, mungkin lewat dari dua minggu baru kemudian baru kami berkomunikasi kembali, itu juga bermula dari kegabutan ku dan pas lagi ada waktu senggang dimana saat itu aku baru saja menyelesaikan ritual kenikmatan bersama Miss AS di pagi hari.
ya hari itu aku kebetulan sedang menghabiskan waktu bersama MISS AS, kami bertempur semaleman, bermula doi telp sambil nangis dan minta waktu untuk ketemu, katanya mau curhat karena sedang ada masalah, ya aku memang senang memposisikan diri sebagai seorang terapist yang suka mendengarkan curhatan siapapun, selain profesi ku sebagai seorang TAROT READER ( baca kartu tarot untuk klien ) juga sebagai seorang hypnotherapist yang sering mengatasi masalah bermacam macam FOBIA, dari yang takut kecoa, sering ingin bunuh diri, takut ketinggian, ingin berhenti merokok dan sebagai nya, maka siapapun yang ingin berdiksusi dan membutuhkan solusi, biasanya kalau ada waktu senggang aku pasti mengiya kan, terutama jika datang nya dari para ABG.
Apalagi yang meminta Miss AS, tak mungkin ku lewatkan.
sore itu setelah doi datang dan curhat hingga malam mengenai masalah yang dihadapi nya di iringi dengan banyak tangis dan pelukan, hingga mengalir juga solusi yang ku tawarkan dan ku berikan ke doi, dan seperti kita sama sama tau kalau curhat di hotel pasti ujung nya akan menjadi sebuah kenikmatan, ya malam itu berakhir dengan cumbuan terhangat yang kurasakan, bagaimana tidak setelah curhat yang penuh dengan air mata, ketika bermain setelah nya dipastikan akan sangat meresapi dan sangat HOT, yang mesti nya kami “ tidur “ sama sama, malah berakhir ke pertempuran hingga dini hari, baru kemudian kami terlelap besama, setelah capek menghabiskan banyak energi, kemudian bangun pagi saat perut merasakan lapar, yang memang malam nya belum sempat di isi, kami berdua pun turun ke bawah untuk sarapan di restoran hotel, sambil berbincang ringan, dan seperti biasa karena sedang santai, aku tak mau melewatkan waktu luang yang ada, sambil ku scrol kontak dan puluhan chat di hp butut ku, terlihat oleh ku nama kontak XX GC SR Miss AN imut lucu , nah ini dia, harus ku progress, terakhir chat ber akhir bgtu saja tanpa kejelasan.
tanya ku memulai obrolan, agar aku bisa melanjutkan progress ku untuk membawa mereka ke dalam petualangan ku
Jawab ku sekena nya, padahal tidak ada event foto seperti yang ku sampaikan, hanya sebatas modus saja, tpi memang kemana mana aku selalu membawa kamera ku yang selalu ku jadikan senjata andalan ku.
Padahal yang kumaksud adalah, lewat dari jam 12 aku harus keluar kamar, aku harus checkout, jadi memang tidak bisa lama, karena saat ini sudah menunjukkan pukul 07.30.
Kemudian kusampaikan niatan ku pada AS,
“ dd inget gak dlu saya minta dd ajarin yang lain “
“ iyah inget kak, tapi siapa kak ? ada anak nya ? “
“ ini klo jadi ada yang mau ksini “
“ bantu arahin ya “
“ ok atuh, jam berapa dia nya datang ? “
“ belum tau, ini lagi di chat “
Tak lama AN menjawab chat ku
“ mau diarahin gimana kak ? “ tanya AS kepada ku
“ Bebas lah gimana dd aja, yang penting nanti bisa jadi partner main dd “
“ bosen kan main sendirian aja ama saya he he he “
“ biar sekali kali nanti bisa main sama sama “
“ ih kakak mah ya nakal “
“ udah atuh ah sama aku aja jangan sama yang lain “
“ ha ha ha bosen ah ama dd dah keseringan , mau ama yang lain aja “
Kataku sambil bercandain AS, ku lihat doi sedikit manyun saat aku sampaikan itu, ya semalam ku tau setelah curhatan panjang soal masalah nya, dan ku tenangkan sepenuh hati, doi sempat berbisik klo doi suka pada ku.
“ ih kakak mah “
jawabnya, sambil meletakkan sendok dan garpu sebagai kode kalau doi sedang ngambek dan nggak mau menghabiskan sarapan nya.
“ ih ayo jangan ngambek, makan lagi abisin “
“ sok aja ngambek mah malah ama saya ditnggalin geura “
Doi pun tau kalo omongan ku itu serius dan doi dengan terpaksa melanjutkan makan nya walau mungkin dengan hati yang dongkol, tapi ga ku gubris, karena sekali ku gubris akan berabe nanti kedepan nya, ya aku lebih memilih untuk tarik ulur, dari pada harus selalu takut kehilangan, karena yang terjadi saat takut kehilangan malah kebanyakan akan hilang beneran, tapi jika tarik ulur, seolah nggak butuh, maka cenderung akan awet lama.
“ kakak mah ih jahat ke aku teh “
“ jahat apa coba dd, saya malah mau buat dd lebih seneng “
“ bisa nyobain sensasi baru, ga monoton gitu gitu aja “
“ iya deh iya, sebel “
Kemudian ditengah obrolan ku dan menyusun strategi dengan AS, notif HP ku menjukkan ada Chat dari AN
Ku langsung beralih ke aplikasi Ojol dan ku pesankan sesuai alamat yang AN kasih dan ku arahkan titik tujuan ke hotel ini, setelah ada driver yang nyangkut, ku capture dan ku kirimkan ke AN
Tanya an bingung, karena memang tadi aku Cuma sampaikan jl. Pelajar pejuang, aku gak sebutkan kalau aku sedang di hotel
Jawab ku panjang lebar untuk meyakinkan AN kalau dia akan aman walau datang ke hotel, padahal dia akan mengantarkan diri nya kedalam jebakan.
“ yuk ah ke kamar lagi, AN udh otw, kita siap siap “
kataku pada AS dan mengajak doi untuk balik ke kamar dan bersiap untuk menyambut AN.
Kami pun berjalan bergandengan dan sampai pada room sisa hasil pertempuran semalam, tanpa disuruh AS inisiatif merapihkan dan membersihkan kasur yang kami tempati, menyusun dan merapihkan meja dan kursi, dan menyingkirkan semua baju, handuk dan barang lain yang mengganggu pemandangan.
Tak lama ku lihat pada maps ojol nya akan segera tiba
“ saya kebawah dulu sy jemput AN “
kataku pada AS dan doi Cuma mengangguk saja tanpa suara
Kemudian ku turun ke lobi dan menunggu di dekat tangga masuk , tak lama ojol pun tiba dan AN turun dari motor dan langsung tersenyum padaku, kemudian mengulurkan tangan untuk salaman dan membawa tangan ku pada kepala nya (salim kalau kata orang sunda mah)
Langsung ku ajak menuju lift dan naik menuju room, sampai di room ku lihat AS tersenyum dan menyambut AN dengan hangat sambil saling mengenalkan diri, memang anak yang cepat belajar dan selalu menuruti apa yang ku mau, GOOD GIRL
Setelah berbasa basi sedikit, dan ku lihat AN sudah akrab dengan AS, kemudian ku coba untuk memulai sesi, khawatir keduluan habis waktu dan harus chekout.
“ Ayo dd, mau foto sekarang ? “ tanya ku pada AN
“ Ayo a, tapi gimana? Aku belum pernah “
“ gini, jadi tema foto nya underwear dd “
“ jadi nanti akan diambil foto pakain dalam dd “
“ nanti ikutin aja kak AS ya, dia mah udh jagoan dan udh sering foto “
“ bahkan dan sering foto extrim juga kok, ya kan dd ? “
kata ku sambil berpaling ke AS dan meminta penegasan dari nya
“ iyah, aku dah dapat banyak tau dari foto, makin berani biasanya aku dikasih makin gede “
jawab AS dan seperti jawaban yang ku mau, padahal tidak pernah aku brief atau ku arahkan, memang nih anak cocok buat dijadiin partner in crime.
“ owh gtu kak, ya udh hayu atuh, tapi ajarin aku ya kak “ “
“ aku mau dapat banyak biar bisa ganti HP “
jawab AN ke AS, yang membuat ku tersenyum, sambil berkata dalam hati, belum tau aja dia, klo AS udh selama ini dan dari awal juga punya niat yang sama, tpi sampai detik ini belum juga ganti HP nya ha ha ha.
“ ya udh yuk pada naik ke kasur aja, senderan ke sana “
tunjukku dan perintah ku untuk mereka segera memulai aksi nya
“ sekarang yang tema dulu ya foto nya, biar sesuai dengan yang klien mau, nanti baru abis itu kita ambil foto bebas “
“ ok aa “
Dan mulai ku minta AS untuk membuka baju yang dikenakan AN, kemudian ku minta AS untuk mengarahkan beberapa pose, yg sebenar nya aku ga mau berlama lama di tema ini, aku ingin segera ke sesi selanjut nya agar dapat melihat daleman dari AN, karena aku memang sangat terobsesi melihat Toket yang belum tersentuh, pasti akan sangat nyaman dipandang mata, puting pink dan kecil yang belum terjamah itu.
Dan setelah di buka baju nya, mulai lah jepretan demi jepretan aku arahkan dan ku ambil beberapa foto dengan cepat, kemudian ku perlihatkan kepada AN beberapa hasil foto nya, ya tentu saja ku hanya perlihatkan foto yang tanpa terlihat muka, seperti sebelum sebelumnya memang ku selalu meyakinkan siapaun, kalau foto yang ku ambil pasti hanya badan saja tanpa muka, padahal aktualnya ya ku ambil semua bagian tanpa tersisa.
Tapi demi agar membuat TO nyaman, ku selalu sampaikan dan perlihatkan seolah olah yang ku foto hanya bagian badan saja tanpa ada muka sedikitpun.
Selesai sesi awal dan terlihat AN cukup nyaman aku berniat untuk mulai memprospek ke arah lanjut, sambil ku minta doi kembali mengenakan pakaian, ku ajak bicara
" Udah Selesai dd "
“ dd mau ga foto lainnya? “
“ mumpung ada kak AS, biar diajarin “
“ Foto Gimana AA ? Kak ? “
Tanya AN pada kami berdua, sambil ku mengedipkan mata, AS sudah tau apa yang kumaksud, dan doi sudah langsung mengerti bahwa ini saat nya doi harus membantu ku untuk menaklukkan AN.
“ tanya deh ama kak AS, dia jago nya foto extreme “
kataku sambil menunjuk ke AS
“ ayo kak jelasin ke aku “
kata AN untuk mendapatkan penjelasan apa yang harus dia lakukan.
“ jadi gini, foto extreme itu inti nya dd harus berani pamerin aset nya dd, berani buka bukaan seberani berani nya “
“ tenang ga ada siapa siapa ini, dan kan di foto nya juga nggak keliatan muka, siapa yang bakal tau coba klo pun kesebar, paling yang tau artinya emang dia dah pernah atau dah dd kasih liat badan dd “
Jawab AS mulai mengarahkan dan mencoba untuk nge prospek AN
“ ih apaan coba kak, aku mah belum pernah liatin badan aku ke siapapun, sumpah berani demi aku mah “
AN Menjawab, dan ku tau kalo apa yang dia sampaikan adalah sebuah kejujuran, mendengar kata kata seperti itu saja sudah membuat hasrat ku memuncak sangat tinggi, bagaimana tidak di otak ku hanya ada pikiran, Ah Harus dapat lagi nih jatah perawan.
“ ha ha ha, tenang tenang tenang dd, kan Cuma ngasih tau gtu lho “
Kembali AS menjawab dan menenangkan AN
“ nah denger tuh Kak AS dd, da dia mah dah extreme pisan sampe Ngewe juga berani di foto ha ha ha “
Jawab ku kembali untuk menambah keyakinan AN dan sekaligus ingin melihat reaksi nya apakah ada penolakan dan atau ketakutan.
“ wah masa kak ? “
Tanya AN kembali yang ditujukan ke AS
“ iyah serius “
“ tapi dd mah jangan dlu langsung se extreme itu, mulai nya pelan pelan “
“ pelan pelan gimana kak ? “
“ tuh tanya deh ama yang mau motoin “
Jawaban dari AS yang akhir nya ngelempar kembali ke aku.
“ yah malah dilempar ke saya lagi, kacau ini mah wakakakak “
“ gini aja atuh, kita ambil foto berdua aja ya, jadi ga harus dd AN sendiri, jadi bisa langsung belajar “
“ dd mah ikutin aja kak AS OK ? “
“ iyah atuh a “
“ Ok yuk ah, kita mulai, sok pada naik ke atas kasur “
“ sok sekarang saling bukain baju nya pelan pelan ya, sy ambil foto nya “
“ nanti sampe sisa bra aja ok “
“ yuk mulai “
Dan AS pun perlahan membimbing dan mengajari AN untuk melakukan gerakan yang bagus untuk di foto, sambil perlahan menanggalkan baju luar masing masing
sambil sesekali AS memberikan candaan ke AN, dan suasana pun semakin riang, dan tdak terlihat keraguan dan atau rasa takut dari AN, semakin lama semakin rame suasana nya
Dan kini tanpa sadar kulihat AS sudah terlepas bra nya, menyisakan AN yang masih mengenakan BRA, mungkin aku terlalu fokus dan sibuk mengambil foto, sehingga tidak melihat detail apa yang mereka lakukan.
Aku pun memberi isyarat ke AS untuk ikut melepaskan bra AN, dan tanpa berlama lama AS melakukan tugas nya dan kini Toket Kecil Kencang putih dengan puting pink yang kecil itu sudah terpampang tanpa ada selembar benang pun yang menutupi nya, sambil beberapa kali ambil shoot foto, sambil ku menelan liur melihat pemandangan yang ada, walau toked AS jauh lebih besar dan membulat, tetapi entah karena aku sudah terlalu sering melihat nya, justru aku lebih ber nafsu melihat toket AN.
Dan kini ku arahkan AS untuk mulai mencium AN agar membangkitkan birahi nya, juga untuk mengarahkan ke proses lebih lanjut, karena entah kenapa aku suka sekali type gadis gadis petite seperti AN ini, dan AS pun berhasil membangun suasana dan akhir nya mereka berdua saling berpagutan, terlihat sekali AN mungkin baru kali ini cipokan, sehingga sangat canggung, bukan canggung karena pasangan nya, tapi lebih ke bingung harus membalas dengan gerakan seperti apa.
Setelah puas berpagutan beberapa lama, ku isyarat kan AS untuk mulai ke arah yang lebih jauh, ya ku minta AS untuk mulai menjjilati puting indah nya AN, dan ku minta juga AN melakukan sebaliknya ke AS
Dan itu mereka lakukan berulang sampai aku sudah tidak tahan dengan melihat pemandangan yang tersaji indah depan mataku, bagaimana tidak yang satu sudah ku didik hingga mahir, kemudian yang satu benar benar masih polos bahkan ciuman pun katanya baru pernah pipi aja, dan disini ku lihat mereka saling pagut, saling menjilati puting masing masing sambil sesekali saling remas, pria mana yang akan kuat di kondisi seperti ini.
Hingga akhir nya ku minta mereka untuk hentikan aksi nya, dan kedua nya pun terdiam dan langsung mengambil bantal untuk menutupi aset mereka, yang mungkin AN baru sadar kalau toket nya sudah terekposes dan aku menatap nya tanpa berkedip
Ah aku tak kuat dengan kondisi ini, harus aku tuntaskan, tapi bagaimana cara nya, jangan sampai di foto sesi pertama ini AN kaget dan akhir nya tidak akan pernah berani datang lagi, ah terbersit sebuah ide dikepala ku.
“ dd sok udahan istirahat dlu, minum dulu gih, capek ya, kaget ya karena belum pernah kayak gtu “
“ iyah ih aa asli nya aku kaget “
“ tapi enak ga ? “
“ iya a enak he he he “
katanya menjawab sambil tersipu dan ku tau itu jawaban jujur karena aku melihat dengan mata kepalaku sendiri tadi ekpresi kenikmatan yang dia rasakan saat puting nya dijilati AS dan bibir nya di pagut As tanpa henti dan tak diberikan untuk bernafas.
“ nah sekarang dd sambil istirahat dd perhatiin ya, saya akan fotoin kak AS “
“ saya akan minta kak AS lakuin pose extreme, dd mah liat aja, ga harus ikutan atau harus sekarang buat di foto gni “
“ dd mah udh cukup foto kayak tadi aja “
“ kecuali klo nanti dd dah liat nanti dan bilang berani baru kita coba “
“ ak atuh a “
“ aku duduk disni aja ya liat nya “
katanya sambil duduk di pojokan di kursi yang memang posisi nya dari pihak hotel ditempatkan disana.
“ iyah dd disana aja, perhatiin tapi ya, belajar tiap gerakan dan pose nya, klo nanti ga jelas dd boleh maju atau nanya “
“ iyah a “
Dan mulai lah meminta AS untuk berpose yang ku tujukan emmang untuk mendidik AN agar sebinal Doi, dimulai dari pose biasa ala ala model, tangan di belakang rambut, tangan di pinggang, tangan menahan toket, jari memainkan dan menjepit puting, hingga sampai pose meng expose toket dan juga meqi nya, bahkan sampai posisi nungging pun di lakukan oleh AS demi mengajarkan dan membuat binal AN,
walau kami berdua tau bahwa AN benar benar polos dan belum tersentuh tangan tangan cabul, tapi selama pose yang dilakukan, kami tidak melihat AN ketakutan atau canggung, mungkin dia akan berani ditantang pose yang sama.
Ah Tak sabar ku ingin melihat apa yang akan terjadi kedepan
Lah kok ni anak jadi panggil aku aa ya, pdahal tadi siang masih panggil kakak, ah sudah lah ku tak peduli mau dipanggil apapun, yang lebih ke pedulikan adalah bagaimana menaklukkan anak ini, Langsung ku buka dan ku reply chat nya
“ iyah sama sama “
“ tapi kalian masih utang foto ama saya “
“ duh kak aku ga bisa kirim foto, memo ku penuh “
“ lagian ga ada foto bagus di hp aku mah “
“ hmmmmm...... “
“ yah curang deh, udh di kasih uang masa foto nya ga ngasih“
“ beneran aa ih, bukan ga ngasih, tapi memo aku nya “
“ ya udh mau ga dibeliin memory external, mau yang berapa GB ? “
“ emang bisa a ? “
“ ya bisa atuh, nanti tinggal pindahin dulu sebagian ke memory ext, baru deh kirim foto ke saya “
“ tapi a, da ga punya foto foto yang bagus aku mah “
“ hmmmmm, di fotoin langsung ama saya atuh “
Kata ku mulai memancing dan berharap ajakan ku akan disetujui oleh AN, kalau disetujui lumayan nih buat nambah koleksi foto foto ku, sudah cukup bosan aku melihat galery isi nya TO yang selalu sama.
Setelah chat itu yang sengaja gak ku balas, cukup lama ku tak mendapatkan chat dari AN, mungkin lewat dari dua minggu baru kemudian baru kami berkomunikasi kembali, itu juga bermula dari kegabutan ku dan pas lagi ada waktu senggang dimana saat itu aku baru saja menyelesaikan ritual kenikmatan bersama Miss AS di pagi hari.
ya hari itu aku kebetulan sedang menghabiskan waktu bersama MISS AS, kami bertempur semaleman, bermula doi telp sambil nangis dan minta waktu untuk ketemu, katanya mau curhat karena sedang ada masalah, ya aku memang senang memposisikan diri sebagai seorang terapist yang suka mendengarkan curhatan siapapun, selain profesi ku sebagai seorang TAROT READER ( baca kartu tarot untuk klien ) juga sebagai seorang hypnotherapist yang sering mengatasi masalah bermacam macam FOBIA, dari yang takut kecoa, sering ingin bunuh diri, takut ketinggian, ingin berhenti merokok dan sebagai nya, maka siapapun yang ingin berdiksusi dan membutuhkan solusi, biasanya kalau ada waktu senggang aku pasti mengiya kan, terutama jika datang nya dari para ABG.
Apalagi yang meminta Miss AS, tak mungkin ku lewatkan.
sore itu setelah doi datang dan curhat hingga malam mengenai masalah yang dihadapi nya di iringi dengan banyak tangis dan pelukan, hingga mengalir juga solusi yang ku tawarkan dan ku berikan ke doi, dan seperti kita sama sama tau kalau curhat di hotel pasti ujung nya akan menjadi sebuah kenikmatan, ya malam itu berakhir dengan cumbuan terhangat yang kurasakan, bagaimana tidak setelah curhat yang penuh dengan air mata, ketika bermain setelah nya dipastikan akan sangat meresapi dan sangat HOT, yang mesti nya kami “ tidur “ sama sama, malah berakhir ke pertempuran hingga dini hari, baru kemudian kami terlelap besama, setelah capek menghabiskan banyak energi, kemudian bangun pagi saat perut merasakan lapar, yang memang malam nya belum sempat di isi, kami berdua pun turun ke bawah untuk sarapan di restoran hotel, sambil berbincang ringan, dan seperti biasa karena sedang santai, aku tak mau melewatkan waktu luang yang ada, sambil ku scrol kontak dan puluhan chat di hp butut ku, terlihat oleh ku nama kontak XX GC SR Miss AN imut lucu , nah ini dia, harus ku progress, terakhir chat ber akhir bgtu saja tanpa kejelasan.
tanya ku memulai obrolan, agar aku bisa melanjutkan progress ku untuk membawa mereka ke dalam petualangan ku
Jawab ku sekena nya, padahal tidak ada event foto seperti yang ku sampaikan, hanya sebatas modus saja, tpi memang kemana mana aku selalu membawa kamera ku yang selalu ku jadikan senjata andalan ku.
Padahal yang kumaksud adalah, lewat dari jam 12 aku harus keluar kamar, aku harus checkout, jadi memang tidak bisa lama, karena saat ini sudah menunjukkan pukul 07.30.
Kemudian kusampaikan niatan ku pada AS,
“ dd inget gak dlu saya minta dd ajarin yang lain “
“ iyah inget kak, tapi siapa kak ? ada anak nya ? “
“ ini klo jadi ada yang mau ksini “
“ bantu arahin ya “
“ ok atuh, jam berapa dia nya datang ? “
“ belum tau, ini lagi di chat “
Tak lama AN menjawab chat ku
“ ini dia baru mau mandi dan siap siap, klo liat jarak dari rumah nya ksini sih, mungkin setengah 9 udah sampe “ kataku pada miss AS
“ mau diarahin gimana kak ? “ tanya AS kepada ku
“ Bebas lah gimana dd aja, yang penting nanti bisa jadi partner main dd “
“ bosen kan main sendirian aja ama saya he he he “
“ biar sekali kali nanti bisa main sama sama “
“ ih kakak mah ya nakal “
“ udah atuh ah sama aku aja jangan sama yang lain “
“ ha ha ha bosen ah ama dd dah keseringan , mau ama yang lain aja “
Kataku sambil bercandain AS, ku lihat doi sedikit manyun saat aku sampaikan itu, ya semalam ku tau setelah curhatan panjang soal masalah nya, dan ku tenangkan sepenuh hati, doi sempat berbisik klo doi suka pada ku.
Selalu harus jadi kunci, jangan pernah BAPER ke TO, apapun yang terjadi jangan pernah libatkan perasaan dalam hubungan yang terjalin, kalau nggak mau ribet dan pusing sendiri kedepan nya, cukuplah cintai sepanjang durasi, gunakan hati dan perasaan saat main aja, jangan pernah bawa hati setelah kelar durasi, kecuali siap dengan semua resiko nya.
Dan satu trik andalan ku, saat TO sudah terang terang an bilang klo BAPER aka main hati, maka harus segera ku tegaskan bahwa aku nggak bisa pake hati ataupun memberikan status, cukup HTS an atau hanya FWB an saja, karena aku nggak mau ambil resiko, baik dari segi waktu, dari segi karir, apalagi dari segi status.
Dan memang biasanya saat sudah masuk ke tahap dan area sensitif ini, TO akan mulai aku arahkan untuk di share dengan rekan rekan cabul ku di UG BDG yang biasanya sigap kalau ku infokan ada room kosong, dan pasti akan ada yang nyaut dan datang.
Semata mata agar doi paham klo aku gak menyimpan perasaan dan aku rela menyerahkan nya ke orang lain , dan agar doi tau untuk tidak melibatkan perasaan diluar durasi pertempuran.
Atau jika tidak aku share dengan rekan rekan lainnya, aku tunjukkan kalau aku juga bisa main dengan orang lain di depan doi, yang akhir nya doi akan mengerti kalau sama aku cukuplah bersenang senang, tanpa harus melibatkan perasaan atau menuntut status.
Dan satu trik andalan ku, saat TO sudah terang terang an bilang klo BAPER aka main hati, maka harus segera ku tegaskan bahwa aku nggak bisa pake hati ataupun memberikan status, cukup HTS an atau hanya FWB an saja, karena aku nggak mau ambil resiko, baik dari segi waktu, dari segi karir, apalagi dari segi status.
Dan memang biasanya saat sudah masuk ke tahap dan area sensitif ini, TO akan mulai aku arahkan untuk di share dengan rekan rekan cabul ku di UG BDG yang biasanya sigap kalau ku infokan ada room kosong, dan pasti akan ada yang nyaut dan datang.
Semata mata agar doi paham klo aku gak menyimpan perasaan dan aku rela menyerahkan nya ke orang lain , dan agar doi tau untuk tidak melibatkan perasaan diluar durasi pertempuran.
Atau jika tidak aku share dengan rekan rekan lainnya, aku tunjukkan kalau aku juga bisa main dengan orang lain di depan doi, yang akhir nya doi akan mengerti kalau sama aku cukuplah bersenang senang, tanpa harus melibatkan perasaan atau menuntut status.
“ ih kakak mah “
jawabnya, sambil meletakkan sendok dan garpu sebagai kode kalau doi sedang ngambek dan nggak mau menghabiskan sarapan nya.
“ ih ayo jangan ngambek, makan lagi abisin “
“ sok aja ngambek mah malah ama saya ditnggalin geura “
Doi pun tau kalo omongan ku itu serius dan doi dengan terpaksa melanjutkan makan nya walau mungkin dengan hati yang dongkol, tapi ga ku gubris, karena sekali ku gubris akan berabe nanti kedepan nya, ya aku lebih memilih untuk tarik ulur, dari pada harus selalu takut kehilangan, karena yang terjadi saat takut kehilangan malah kebanyakan akan hilang beneran, tapi jika tarik ulur, seolah nggak butuh, maka cenderung akan awet lama.
“ kakak mah ih jahat ke aku teh “
“ jahat apa coba dd, saya malah mau buat dd lebih seneng “
“ bisa nyobain sensasi baru, ga monoton gitu gitu aja “
“ iya deh iya, sebel “
Kemudian ditengah obrolan ku dan menyusun strategi dengan AS, notif HP ku menjukkan ada Chat dari AN
Ku langsung beralih ke aplikasi Ojol dan ku pesankan sesuai alamat yang AN kasih dan ku arahkan titik tujuan ke hotel ini, setelah ada driver yang nyangkut, ku capture dan ku kirimkan ke AN
Tanya an bingung, karena memang tadi aku Cuma sampaikan jl. Pelajar pejuang, aku gak sebutkan kalau aku sedang di hotel
Jawab ku panjang lebar untuk meyakinkan AN kalau dia akan aman walau datang ke hotel, padahal dia akan mengantarkan diri nya kedalam jebakan.
“ yuk ah ke kamar lagi, AN udh otw, kita siap siap “
kataku pada AS dan mengajak doi untuk balik ke kamar dan bersiap untuk menyambut AN.
Kami pun berjalan bergandengan dan sampai pada room sisa hasil pertempuran semalam, tanpa disuruh AS inisiatif merapihkan dan membersihkan kasur yang kami tempati, menyusun dan merapihkan meja dan kursi, dan menyingkirkan semua baju, handuk dan barang lain yang mengganggu pemandangan.
Tak lama ku lihat pada maps ojol nya akan segera tiba
“ saya kebawah dulu sy jemput AN “
kataku pada AS dan doi Cuma mengangguk saja tanpa suara
Kemudian ku turun ke lobi dan menunggu di dekat tangga masuk , tak lama ojol pun tiba dan AN turun dari motor dan langsung tersenyum padaku, kemudian mengulurkan tangan untuk salaman dan membawa tangan ku pada kepala nya (salim kalau kata orang sunda mah)
Langsung ku ajak menuju lift dan naik menuju room, sampai di room ku lihat AS tersenyum dan menyambut AN dengan hangat sambil saling mengenalkan diri, memang anak yang cepat belajar dan selalu menuruti apa yang ku mau, GOOD GIRL
Setelah berbasa basi sedikit, dan ku lihat AN sudah akrab dengan AS, kemudian ku coba untuk memulai sesi, khawatir keduluan habis waktu dan harus chekout.
“ Ayo dd, mau foto sekarang ? “ tanya ku pada AN
“ Ayo a, tapi gimana? Aku belum pernah “
“ gini, jadi tema foto nya underwear dd “
“ jadi nanti akan diambil foto pakain dalam dd “
“ nanti ikutin aja kak AS ya, dia mah udh jagoan dan udh sering foto “
“ bahkan dan sering foto extrim juga kok, ya kan dd ? “
kata ku sambil berpaling ke AS dan meminta penegasan dari nya
“ iyah, aku dah dapat banyak tau dari foto, makin berani biasanya aku dikasih makin gede “
jawab AS dan seperti jawaban yang ku mau, padahal tidak pernah aku brief atau ku arahkan, memang nih anak cocok buat dijadiin partner in crime.
“ owh gtu kak, ya udh hayu atuh, tapi ajarin aku ya kak “ “
“ aku mau dapat banyak biar bisa ganti HP “
jawab AN ke AS, yang membuat ku tersenyum, sambil berkata dalam hati, belum tau aja dia, klo AS udh selama ini dan dari awal juga punya niat yang sama, tpi sampai detik ini belum juga ganti HP nya ha ha ha.
“ ya udh yuk pada naik ke kasur aja, senderan ke sana “
tunjukku dan perintah ku untuk mereka segera memulai aksi nya
“ sekarang yang tema dulu ya foto nya, biar sesuai dengan yang klien mau, nanti baru abis itu kita ambil foto bebas “
“ ok aa “
Dan mulai ku minta AS untuk membuka baju yang dikenakan AN, kemudian ku minta AS untuk mengarahkan beberapa pose, yg sebenar nya aku ga mau berlama lama di tema ini, aku ingin segera ke sesi selanjut nya agar dapat melihat daleman dari AN, karena aku memang sangat terobsesi melihat Toket yang belum tersentuh, pasti akan sangat nyaman dipandang mata, puting pink dan kecil yang belum terjamah itu.
Dan setelah di buka baju nya, mulai lah jepretan demi jepretan aku arahkan dan ku ambil beberapa foto dengan cepat, kemudian ku perlihatkan kepada AN beberapa hasil foto nya, ya tentu saja ku hanya perlihatkan foto yang tanpa terlihat muka, seperti sebelum sebelumnya memang ku selalu meyakinkan siapaun, kalau foto yang ku ambil pasti hanya badan saja tanpa muka, padahal aktualnya ya ku ambil semua bagian tanpa tersisa.
Tapi demi agar membuat TO nyaman, ku selalu sampaikan dan perlihatkan seolah olah yang ku foto hanya bagian badan saja tanpa ada muka sedikitpun.
Selesai sesi awal dan terlihat AN cukup nyaman aku berniat untuk mulai memprospek ke arah lanjut, sambil ku minta doi kembali mengenakan pakaian, ku ajak bicara
" Udah Selesai dd "
“ dd mau ga foto lainnya? “
“ mumpung ada kak AS, biar diajarin “
“ Foto Gimana AA ? Kak ? “
Tanya AN pada kami berdua, sambil ku mengedipkan mata, AS sudah tau apa yang kumaksud, dan doi sudah langsung mengerti bahwa ini saat nya doi harus membantu ku untuk menaklukkan AN.
“ tanya deh ama kak AS, dia jago nya foto extreme “
kataku sambil menunjuk ke AS
“ ayo kak jelasin ke aku “
kata AN untuk mendapatkan penjelasan apa yang harus dia lakukan.
“ jadi gini, foto extreme itu inti nya dd harus berani pamerin aset nya dd, berani buka bukaan seberani berani nya “
“ tenang ga ada siapa siapa ini, dan kan di foto nya juga nggak keliatan muka, siapa yang bakal tau coba klo pun kesebar, paling yang tau artinya emang dia dah pernah atau dah dd kasih liat badan dd “
Jawab AS mulai mengarahkan dan mencoba untuk nge prospek AN
“ ih apaan coba kak, aku mah belum pernah liatin badan aku ke siapapun, sumpah berani demi aku mah “
AN Menjawab, dan ku tau kalo apa yang dia sampaikan adalah sebuah kejujuran, mendengar kata kata seperti itu saja sudah membuat hasrat ku memuncak sangat tinggi, bagaimana tidak di otak ku hanya ada pikiran, Ah Harus dapat lagi nih jatah perawan.
“ ha ha ha, tenang tenang tenang dd, kan Cuma ngasih tau gtu lho “
Kembali AS menjawab dan menenangkan AN
“ nah denger tuh Kak AS dd, da dia mah dah extreme pisan sampe Ngewe juga berani di foto ha ha ha “
Jawab ku kembali untuk menambah keyakinan AN dan sekaligus ingin melihat reaksi nya apakah ada penolakan dan atau ketakutan.
“ wah masa kak ? “
Tanya AN kembali yang ditujukan ke AS
“ iyah serius “
“ tapi dd mah jangan dlu langsung se extreme itu, mulai nya pelan pelan “
“ pelan pelan gimana kak ? “
“ tuh tanya deh ama yang mau motoin “
Jawaban dari AS yang akhir nya ngelempar kembali ke aku.
“ yah malah dilempar ke saya lagi, kacau ini mah wakakakak “
“ gini aja atuh, kita ambil foto berdua aja ya, jadi ga harus dd AN sendiri, jadi bisa langsung belajar “
“ dd mah ikutin aja kak AS OK ? “
“ iyah atuh a “
“ Ok yuk ah, kita mulai, sok pada naik ke atas kasur “
“ sok sekarang saling bukain baju nya pelan pelan ya, sy ambil foto nya “
“ nanti sampe sisa bra aja ok “
“ yuk mulai “
Dan AS pun perlahan membimbing dan mengajari AN untuk melakukan gerakan yang bagus untuk di foto, sambil perlahan menanggalkan baju luar masing masing
sambil sesekali AS memberikan candaan ke AN, dan suasana pun semakin riang, dan tdak terlihat keraguan dan atau rasa takut dari AN, semakin lama semakin rame suasana nya
Dan kini tanpa sadar kulihat AS sudah terlepas bra nya, menyisakan AN yang masih mengenakan BRA, mungkin aku terlalu fokus dan sibuk mengambil foto, sehingga tidak melihat detail apa yang mereka lakukan.
Aku pun memberi isyarat ke AS untuk ikut melepaskan bra AN, dan tanpa berlama lama AS melakukan tugas nya dan kini Toket Kecil Kencang putih dengan puting pink yang kecil itu sudah terpampang tanpa ada selembar benang pun yang menutupi nya, sambil beberapa kali ambil shoot foto, sambil ku menelan liur melihat pemandangan yang ada, walau toked AS jauh lebih besar dan membulat, tetapi entah karena aku sudah terlalu sering melihat nya, justru aku lebih ber nafsu melihat toket AN.
Dan kini ku arahkan AS untuk mulai mencium AN agar membangkitkan birahi nya, juga untuk mengarahkan ke proses lebih lanjut, karena entah kenapa aku suka sekali type gadis gadis petite seperti AN ini, dan AS pun berhasil membangun suasana dan akhir nya mereka berdua saling berpagutan, terlihat sekali AN mungkin baru kali ini cipokan, sehingga sangat canggung, bukan canggung karena pasangan nya, tapi lebih ke bingung harus membalas dengan gerakan seperti apa.
Setelah puas berpagutan beberapa lama, ku isyarat kan AS untuk mulai ke arah yang lebih jauh, ya ku minta AS untuk mulai menjjilati puting indah nya AN, dan ku minta juga AN melakukan sebaliknya ke AS
Dan itu mereka lakukan berulang sampai aku sudah tidak tahan dengan melihat pemandangan yang tersaji indah depan mataku, bagaimana tidak yang satu sudah ku didik hingga mahir, kemudian yang satu benar benar masih polos bahkan ciuman pun katanya baru pernah pipi aja, dan disini ku lihat mereka saling pagut, saling menjilati puting masing masing sambil sesekali saling remas, pria mana yang akan kuat di kondisi seperti ini.
Hingga akhir nya ku minta mereka untuk hentikan aksi nya, dan kedua nya pun terdiam dan langsung mengambil bantal untuk menutupi aset mereka, yang mungkin AN baru sadar kalau toket nya sudah terekposes dan aku menatap nya tanpa berkedip
Ah aku tak kuat dengan kondisi ini, harus aku tuntaskan, tapi bagaimana cara nya, jangan sampai di foto sesi pertama ini AN kaget dan akhir nya tidak akan pernah berani datang lagi, ah terbersit sebuah ide dikepala ku.
“ dd sok udahan istirahat dlu, minum dulu gih, capek ya, kaget ya karena belum pernah kayak gtu “
“ iyah ih aa asli nya aku kaget “
“ tapi enak ga ? “
“ iya a enak he he he “
katanya menjawab sambil tersipu dan ku tau itu jawaban jujur karena aku melihat dengan mata kepalaku sendiri tadi ekpresi kenikmatan yang dia rasakan saat puting nya dijilati AS dan bibir nya di pagut As tanpa henti dan tak diberikan untuk bernafas.
“ nah sekarang dd sambil istirahat dd perhatiin ya, saya akan fotoin kak AS “
“ saya akan minta kak AS lakuin pose extreme, dd mah liat aja, ga harus ikutan atau harus sekarang buat di foto gni “
“ dd mah udh cukup foto kayak tadi aja “
“ kecuali klo nanti dd dah liat nanti dan bilang berani baru kita coba “
“ ak atuh a “
“ aku duduk disni aja ya liat nya “
katanya sambil duduk di pojokan di kursi yang memang posisi nya dari pihak hotel ditempatkan disana.
“ iyah dd disana aja, perhatiin tapi ya, belajar tiap gerakan dan pose nya, klo nanti ga jelas dd boleh maju atau nanya “
“ iyah a “
Dan mulai lah meminta AS untuk berpose yang ku tujukan emmang untuk mendidik AN agar sebinal Doi, dimulai dari pose biasa ala ala model, tangan di belakang rambut, tangan di pinggang, tangan menahan toket, jari memainkan dan menjepit puting, hingga sampai pose meng expose toket dan juga meqi nya, bahkan sampai posisi nungging pun di lakukan oleh AS demi mengajarkan dan membuat binal AN,
walau kami berdua tau bahwa AN benar benar polos dan belum tersentuh tangan tangan cabul, tapi selama pose yang dilakukan, kami tidak melihat AN ketakutan atau canggung, mungkin dia akan berani ditantang pose yang sama.
Ah Tak sabar ku ingin melihat apa yang akan terjadi kedepan
