Sopiler
Umi Elsa dan Roy terus mengendap endap mendekati saung untuk bercinta pada jarak 3 beter dari saung Umi Elsa dan Roy lebih jelas melihatnya tangan sang pejantan sudah masuk ke selah celah baju lebar yang di pakai oleg sang betina sambil meremas remas lembut
Umi Elsa dan Roy baru sadar kalau kedua pemuda dan pemudi yang baru berciuman seru adalah Salma tanpa sadar Umi Elsa memanggil nama anaknya Salma cukup keras, karena terkejut atas perbuatan putri tunggalnya
Karena panggilan itu ciuaman mereka terlepas satu dengan yang lain begitu menoleh Salma langsung berteriak “Umi, mas Roy” dengan rasa sangat terkejut sambil membetulkan pakaianannya yang berantakan karena ulah tangan Ervan yang terbengong bengong seakan ngak pecaya
Dengan cepat Roy bergerak mendekati Ervan lalu melancarkan serang upper cup kearah perut Ervan dengan tangan kanan yang tak sempat menghidar serangan Roy begitu cepat, kena pukulan Roy yang cukup keras Ervan membungkuh sambil memegang perut yang kena pukulan Roy, Roy masih dalam keadaan emosi melihat kepala Ervan yang sedang membungkuk Roy melancarkan upper cup yang ke dua dengan tangan kiri tak sekeras tangan kanan karah kepala dan pada saat itu Ervam kehilangan keseimbangan dan jatuh tersungkur ke tanah dan Roy mau melancarkan tendangan kearah muka Ervan tapi tangan Umi segera menarik tubuh Roy menjauh
Bakalan dengan suka rela ummi kasih mas roy exe... Mantap sop ilernya suhuSopiler
Umi Elsa dan Roy terus mengendap endap mendekati saung untuk bercinta pada jarak 3 beter dari saung Umi Elsa dan Roy lebih jelas melihatnya tangan sang pejantan sudah masuk ke selah celah baju lebar yang di pakai oleg sang betina sambil meremas remas lembut
Umi Elsa dan Roy baru sadar kalau kedua pemuda dan pemudi yang baru berciuman seru adalah Salma tanpa sadar Umi Elsa memanggil nama anaknya Salma cukup keras, karena terkejut atas perbuatan putri tunggalnya
Karena panggilan itu ciuaman mereka terlepas satu dengan yang lain begitu menoleh Salma langsung berteriak “Umi, mas Roy” dengan rasa sangat terkejut sambil membetulkan pakaianannya yang berantakan karena ulah tangan Ervan yang terbengong bengong seakan ngak pecaya
Dengan cepat Roy bergerak mendekati Ervan lalu melancarkan serang upper cup kearah perut Ervan dengan tangan kanan yang tak sempat menghidar serangan Roy begitu cepat, kena pukulan Roy yang cukup keras Ervan membungkuh sambil memegang perut yang kena pukulan Roy, Roy masih dalam keadaan emosi melihat kepala Ervan yang sedang membungkuk Roy melancarkan upper cup yang ke dua dengan tangan kiri tak sekeras tangan kanan karah kepala dan pada saat itu Ervam kehilangan keseimbangan dan jatuh tersungkur ke tanah dan Roy mau melancarkan tendangan kearah muka Ervan tapi tangan Umi segera menarik tubuh Roy menjauh
makin ga sabar huuuSopiler
Umi Elsa dan Roy terus mengendap endap mendekati saung untuk bercinta pada jarak 3 beter dari saung Umi Elsa dan Roy lebih jelas melihatnya tangan sang pejantan sudah masuk ke selah celah baju lebar yang di pakai oleg sang betina sambil meremas remas lembut
Umi Elsa dan Roy baru sadar kalau kedua pemuda dan pemudi yang baru berciuman seru adalah Salma tanpa sadar Umi Elsa memanggil nama anaknya Salma cukup keras, karena terkejut atas perbuatan putri tunggalnya
Karena panggilan itu ciuaman mereka terlepas satu dengan yang lain begitu menoleh Salma langsung berteriak “Umi, mas Roy” dengan rasa sangat terkejut sambil membetulkan pakaianannya yang berantakan karena ulah tangan Ervan yang terbengong bengong seakan ngak pecaya
Dengan cepat Roy bergerak mendekati Ervan lalu melancarkan serang upper cup kearah perut Ervan dengan tangan kanan yang tak sempat menghidar serangan Roy begitu cepat, kena pukulan Roy yang cukup keras Ervan membungkuh sambil memegang perut yang kena pukulan Roy, Roy masih dalam keadaan emosi melihat kepala Ervan yang sedang membungkuk Roy melancarkan upper cup yang ke dua dengan tangan kiri tak sekeras tangan kanan karah kepala dan pada saat itu Ervam kehilangan keseimbangan dan jatuh tersungkur ke tanah dan Roy mau melancarkan tendangan kearah muka Ervan tapi tangan Umi segera menarik tubuh Roy menjauh
Can't waitingSopiler
Umi Elsa dan Roy terus mengendap endap mendekati saung untuk bercinta pada jarak 3 beter dari saung Umi Elsa dan Roy lebih jelas melihatnya tangan sang pejantan sudah masuk ke selah celah baju lebar yang di pakai oleg sang betina sambil meremas remas lembut
Umi Elsa dan Roy baru sadar kalau kedua pemuda dan pemudi yang baru berciuman seru adalah Salma tanpa sadar Umi Elsa memanggil nama anaknya Salma cukup keras, karena terkejut atas perbuatan putri tunggalnya
Karena panggilan itu ciuaman mereka terlepas satu dengan yang lain begitu menoleh Salma langsung berteriak “Umi, mas Roy” dengan rasa sangat terkejut sambil membetulkan pakaianannya yang berantakan karena ulah tangan Ervan yang terbengong bengong seakan ngak pecaya
Dengan cepat Roy bergerak mendekati Ervan lalu melancarkan serang upper cup kearah perut Ervan dengan tangan kanan yang tak sempat menghidar serangan Roy begitu cepat, kena pukulan Roy yang cukup keras Ervan membungkuh sambil memegang perut yang kena pukulan Roy, Roy masih dalam keadaan emosi melihat kepala Ervan yang sedang membungkuk Roy melancarkan upper cup yang ke dua dengan tangan kiri tak sekeras tangan kanan karah kepala dan pada saat itu Ervam kehilangan keseimbangan dan jatuh tersungkur ke tanah dan Roy mau melancarkan tendangan kearah muka Ervan tapi tangan Umi segera menarik tubuh Roy menjauh
Dari sop iler naga2nya bakal seru nih.Sopiler
Umi Elsa dan Roy terus mengendap endap mendekati saung untuk bercinta pada jarak 3 beter dari saung Umi Elsa dan Roy lebih jelas melihatnya tangan sang pejantan sudah masuk ke selah celah baju lebar yang di pakai oleg sang betina sambil meremas remas lembut
Umi Elsa dan Roy baru sadar kalau kedua pemuda dan pemudi yang baru berciuman seru adalah Salma tanpa sadar Umi Elsa memanggil nama anaknya Salma cukup keras, karena terkejut atas perbuatan putri tunggalnya
Karena panggilan itu ciuaman mereka terlepas satu dengan yang lain begitu menoleh Salma langsung berteriak “Umi, mas Roy” dengan rasa sangat terkejut sambil membetulkan pakaianannya yang berantakan karena ulah tangan Ervan yang terbengong bengong seakan ngak pecaya
Dengan cepat Roy bergerak mendekati Ervan lalu melancarkan serang upper cup kearah perut Ervan dengan tangan kanan yang tak sempat menghidar serangan Roy begitu cepat, kena pukulan Roy yang cukup keras Ervan membungkuh sambil memegang perut yang kena pukulan Roy, Roy masih dalam keadaan emosi melihat kepala Ervan yang sedang membungkuk Roy melancarkan upper cup yang ke dua dengan tangan kiri tak sekeras tangan kanan karah kepala dan pada saat itu Ervam kehilangan keseimbangan dan jatuh tersungkur ke tanah dan Roy mau melancarkan tendangan kearah muka Ervan tapi tangan Umi segera menarik tubuh Roy menjauh