Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

JANGAN UBAH TAKDIRKU


Dari Part 49
Setelah telpun selukernya di matikan dan di kemalikan ke Roy

“Bagaimana jeng” kata Roy

“Ngak jelas juga sih, katanya Mala ngak ketemu dengan Salma waktu selesai upacara pembubaran KKN di kampus, malah Mala beranggapan Salma sudah pulang ke Boyolali ngak tau juga sih, terus adik bilang ke Mala kalau besok mau di samperin ke tempat kossan Salma dan Mala menyanggupinya, Roo, adik jadi kawatir nih” kata umi Elsa

“Sabar ya jeng, mungkin masih ada urusan yang harus di selesaikan oleh dik Salma kita tunggu dulu ya mudah mudahan ngak terjadi apa apa” kata Roy

“Ya mas, mudah mudahan ngak terjadi apa apa, kalau memang pilihan Salma ke Ervan ya ngak apa apa kan, mas udah jadi milik adik seutuhnya dan kita bangun hidup baru dan mambina keluarga kita saja” kata umi Elsa sambil pindah ke pangkuan Roy dan mencium bibir Roy dengan sangat mesra

“Ya jeng, Roo juga berharap Salma ngak terjadi apa apa malah suatu kebetulan juga kalau Salma memilih Ervan biarlah mereka mencari kebahagiaan mereka sendiri dan di sini mas juga sudah bahagia kok hidup bersama dengan jeng, apalagi sekarang sudah dapat restu dari orang tua kita baik dari bapak ibu adik yang begitu baik dan wellcome kepada mas dan juga papa dan mama mas juga sangat menerima jeng sebagai menantunya” kata Roy sambil mencium bibir umi Elsa dengan penuh kehangatan

Berdua kembali bercinta di ruang keluarga pada hari minggu pagi ini menikmati kebersamaan yang masih berumur 1 minggu, semenjak kepulangan dari Purbalingga dan akhirnya mendapat restu dari kedua orang tua mereka dan kini umi Elsa dan Roy hidup sebagai suami istri yang syah walau masih siri dan mereka bertekat akan melangsungkan pernikahan secara negara setelah amar perceraian umi Elsa dan abi Jaka di kabulkan oleh negara

Lanjut
Part 50: Selamatan di rumah umi Elsa (18++)



Pov 3rd

Baru berciuman mendadak terdegar ketukan pintu

“Jeng ada tamu” bisik Roy ke umi Elsa

“Mas yang buka pintu ya adik mau ganti baju dulu dan pakai jilbab” kata Elsa sambil melangkah ke dalam kamar penganten mereka

Roy melangkah ke depan membukakan pintu dan menengok siapa tamu sepagi ini

“Assalamualaikum mas Roy” kata pembantu rumah tangga umi Elsa yang hari ini sudah masuk kerja lagi setelah kemarin 1 minggu libur

“Wallaikumsalam mbak” Jawab Roy

“Wah penganten barunya lama juga buka pintunya” ledek mbak Darsi

“He he he … bisa aja mbak Darsi, masuk mbak” kata Roy dan menyusul umi Elsa ke dalam kamar pengantin mereka

“Ada mbak Darsi jeng” kata Roy sambil memeluk tubuh umi Elsa dari belakang

“Ya mas, mbak Darsi sudah tau kok kalau sore nanti aka nada acara selamatan untuk kita berdua mangkanya aku minta mbak Darsi bantu bantu mengurusi segala sesuatunga untuk acara selamatan itu” kata umi Elsa sambil mencium bibir Roy dan meninggalkan Roy di dalam kamar setelah itu umi Elsa keluar dari kamarnya

“Assalamualaikum mbak” sapa Umi Elsa pada mbak Darmi

“Walaikumsalam” saut mbak Darmi dan mereka saling cipika cipiki

“Wah bau bunganya masih terasa segar bu” kata mbak Darmi

“Apa sih mbak biasa saja kali” kata umi Elsa sabil tersenyum manis

“Mbak seperti biasanya saja, mbak Darmi kerja besih bersih rumah yang sudah 1 minggu ngak di bersihkan juga” kata umi Elsa

“Ya bu” jawab mbak Darmi

“Nanti ngak usah masak mbak, nanti siang pesan on line saja, dan sore harinya kan ada slamatam juga, nanti minta tolong pada suami mbak, untuk memberi tahu secara lesan pada tetangga untuk ikut slamatan sederhana ya” kata umi Elsa

“Rencana ibu bagai mana” kata mbak Darmi

Baru saja umi Elsa mau menjawam datang Roy dan duduk disaping umi Elsa

“Bagaimana mas rencananya” kata umi Elsa pada Roy

“Ya seperti biasanya saja mbak, selamatan di lanjutkan tahlillan gitu saja” kata Roy

“Lha pelaksananan jam berapa” tanya mbak Darmi

“Ya nanti setelah isha aja yang waktunya panjang” jawab Roy, lanjutnya “Berapa bayak jeng pesan Dos nya”

“Kalau pesan dos nya si ada 75 dos, untuk warga ya sekitar 50 an, untuk teman kantor mas ada sekiar 15 san untuk teman teman kantor aku 10 san cukup lah” kata umi Elsa

“Cukup jeng, ya jadi untuk undangan warga aku serahkan pada suami mbak Darmi yang tau persis semua warga disini, ya mbak Darmi bisa kan” kata Roy

“Bisa mas nanti saya panggilnya suami aku” kata mbak Darmi

“Untuk teman teman umi bagaimana” kata Roy

“Nanti dipilihi saja ngak semua sebeb setelah ini aku merencanakan buat slametan juga untuk teman teman kantor cukup banyak juga mas ada 60 han karyawan aku” kata umi Elsa

“Oh begitu ya, jadi yang di undang kesini hanya perwakil saja dan beberapa staf juga kira kira ada 10 orang saja” kata umi Elsa, lanjutnya “Bagaiana dengan teman teman kantor mas”

“Ya cukuplah kalau 15 orang malah sudah semuanya” kata Roy

Setelah berbincang sejenah mbak Darsi mulai membersihkan rumah yang sudah 1 minggu tidak di bersikan ngak sepat lah penganten baru untuk membersihkan rumah lantai 2 peninggalan abi Jaka

Umi Elsa juga ikut membersihkan rumah terutama di dalam kamar nya sedang Roy mencuci mobil peninggalan abi Jaka

Setelah makan siang yang dipesan secara on line umi Elsa dan Roy istirahat di dalam kamar sedang mbak Darmi pulang untuk segera memberitau suaminya untuk berkeliling ke semua warga atas undangan pak Roy dan ibu Elsa

Roy pun segera menghubungi teman teman sekantor untuk datang pada slamatan malam nanti demikinan juga Elsa menghubungi semua waka ada 3, ka TU dan beberapa staf dan beberapa anggota komite sekolah

Umi Elsa dan Roy masuk kamar setelah makan siang dan mereka melanjutkan percintaan mereka hanya berciuman dan berpelukan ngak bosan bosannya Roy mencium bibir umi Elsa yang selalu manis bagai madu sambil memadu kasih diatara mereka umi Elsa sangat senang begitu juga dengan Roy yang cita cita mereka terkabulkan menyatukan cinta mereka yang awalnya mereka tidak menduga semua ini akan terjadi dalam tempo yang singkat setelah umi mendapat kabar dari temannya bu Budi bahwa abi menpunyai istri baru tanpa persetujuan umi Elsa

Sore harinya setelah sholat isha di masjid yang dekat rumah, Roy kedatangan tamu yang cukup banyak sehingga meluber sampai ke jalan, di dalam rumah sudah di gelari karper dan klasa yang di pinjam dari infentaris RT dan beberapa korsi lipat yang di pinjam dari infentari RW

Suana slamatan dan tahlillan dengan hikmah yang dipimpim oleh ketua majelis takmir mesjid yang berada di komplek tersebut dan berakhir jam 21.00

Semua tamu akhirnya pulang ke rumah masih masih umi Elsa langsung masuk kamar tidur dan Roy menutupi pintu dan menyalakan lampu luar setelah itu menyusul umi Elsa masuk kamar tidur begitu masuk kamar tidur Elsa sudah berganti baju dengan baju tidur berupa tang top warna hijau pupus yang cukup ketat tanpa bra sehingga putting umi Elsa membayang, dipadu dengan celana pendek terbuat dari bahan kaus dan panjangnya hanya sejengkal di bawah selakangan umi Elsa juga dengan warna senada dan duduk di depan meja risa baru membersihkan riasan wajah setelah melihat Roy masuk, mendekatinya serta memberi ciuman di atas rambutnya, bergeser ke mata ketika umi mengadahkan kepalamya kemudian di ciumnya hidung yang berakir di bibir secara terbalik umi Elsa mengadahkan wajahnya sedang Roy membungkuh badannya sambil meremas payudara umi Elsa dengan lembut dan memainkan putting nya yang sudah tidak memakai bra, remasan lembut Roy membuat umi Elsa meleguh nikmat

“Maaass … ahhhh” leguan umi Elsa, lanjutnya “Sebentar lagi selesai kok, mas ganti baju dulu udah di siapin di depan kamar mandi”

Roy hanya tersenyum dan melepas baju koko nya dan menaruknya di hanger di balik almari kemudian masuk ke dalam kamar mandi cuci muka dan melepas celana dalam tanpa melepas sarung yang dipakai kontol Roy sudah setengah tegang dan memekai kaus singlet warna biru yang sangat ngepres badan dan celana boxer yang telah umi Elsa persiapkam sehingga semua otot dada dan perut sangat jelas dan keluar dari kamar mandi dan melihat umi Elsa kini duduk di sofa yang ada di kamar ini

Umi Elsa menyambut kedatangan suami mudanya dengan senyuman dibibirnya tanpa olesan apapun bedakpun tidak hanya pewangi tubuh saja yang di semprotkan pada bagian bagian tertentu dan itu mambuat kamar umi Elsa harum mewangi seperti wanginya tubuh pemilik kamar

Roy mendekati umi Elsa dengan langkah perlahan lahan dan sesampainya di depan umi Elsa langsung memegang tungkuh umi dan memberi ciuman pada bibir umi Elsa yang sangat natural tanpa lipstick pewarna

“Jeng cantik banget malam ini, aku suka” kata Roy yang menerih tubuh Umi Elsa dalam pelukan

“Mas juga ganteng habis dengan hanya memakai kaos ketat ini, adik juga suka” kata Umi Elsa sabil merapatkan tubuhnya ke tubuh Roy ke dua tangan umi Elsa ada di punggung Roy dan tangan Roy kini berada di pinggang, dada bidang Roy menempel di buah dada umi Elsa sabil menikmati kecupan dibibir mereka masing masing

Tangan nakal Roy mulai meremasi pantat besar umi Elsa yang hanya memakai celana pendek yang sangat pendek dan ketat dan hanya menutupi memek umi Elsa saja sehingga jari jari Roy berhasil menembus celah bongkahan pantan umi Elsa dan merabai anus umi Elsa

“Mass apa yang mas lakukan” bisik umi Elsa di celah celah ciuman mereka, Roy hanya tersenyum tanpa melepas rabaan pada dubur umi Elsa

“Mas, adik ngak suka, itu kan dubur” bisik umi Elsa

“Pokoknya adik ngak suka” kata umi Elsa sambil menarik tangan Roy dari pantatnya dan meneruh kembali di pinggang

Roy menghentikan rabaannya di dubur umi Elsa sambil berujar “Maaf jeng, mas terbawa suasana”

“Jeng ngak suka anal sex, disaping di larang agama juga ngak sehat” kata umi Elsa sambil melepas pelukan Roy dan duduk kembali di sofa

“Ya maaf jeng, mas ngak akan melakukan lagi, mas janji” kata Roo sambil duduk di samping umi Elsa sambil menarik kambali kepala umi Elsa dari samping dan melanjutkan ciumannya

Umi Elsa berdiri dan meposisikan duduk di pangkuan Roy yang bersandar di sofa masih dalam ciuman dan peluk tubuh umi Elsa setelah duduk di pangkuan dan saling berhadap hadapan

Ditariknya kaus yang dipakai Roy sehingga kini telanjang dada dan umi Elsa merabai dada Roy yang bidang dan menciumi otot pada dada Roy yang sangat keras, diciumnya putting Roy dengan warna coklat sedikit berbulu pada pingiran putingnya

Tangan Roy pun melepas tang top yang di pakai dan membuangnya di lantai, tampak buah dada umi Elsa yang besar kencang, bulat dan kenyal ketika tangan Roy mulai mermas dengan lembut

“Massss eennaaakkk” kata umi Elsa sambil memejamkan matanya dan meninkmati rabaan dan remasan tangan Roy

Tangan umi Elsa turun kebawah merabai perut Roy dan melepas menarik boxer yang dipakai Roy dan langsung memegang kepala kontol Roy yang menyembul dan terasa mengganjal di selekangan pantat umi ditarik kebelakang sehingga kontol Roy yang sudah tegang maksimal terlepas dari penutupnya meremas kepala kontol Roy dengan lembut dan sudah menyentuk memek umi Elsa

“Masss udah siap ya” kata umi Elsa sambil tersenyum menggoda

Roy hanya bisa meleguh nikmat ketika kepala kontol Roy di tekan sedikit keras sehingga keluar cairan cinta sebagai pelumas dikepala kontol Roy yang segera memeluk tubuh umi Elsa dan mengangkatnya dalam gendonganya dan melangkah ke tempat tidur dan membaringkan umi Elsa di tengah tengah tempat tidur nya dengan sendirinya sarung yang di pakai Roy terpepas dan menumpuk di lantai

Setelah Roy membaringkan tubuh umi Elsa di tempat tidur Roy melepas celana pendek umi Elsa dengan sekali tarik sudah lepas umi Elsa memiringkan pingulnya memutupi celah memeknya yang tebuka dan itu membuat Roy semakin horne

Direntangankannja kedua kaki umi Elsa tapi umi Elsa berusaha nenutupi memeknya dengan maksud menggoda Roy

Roy terpancing karena ulah umi Elsa dan segera memposisikan duduk di bawa selakangan umi Elsa dan menarik lembut tangan umi Elsa yang menutupi memeknya

“Mas, adik maluuuu” kata Umi Elsa manja Roy hanya tersenyum melihat umi Elsa manja

“Mas ingin melihat lagi memek tembem milik adik” kata Roy sambil menyingkirkan tangah umi Elsa yang menutupi memeknya dan menahanya menjauh dari memek umi Elsa dan Roy sedikit membungkuk dengan lidah terjalur keluar dan segera menjilat panjang celah memek umi Elsa secara perlahan dari atas dubur sampai menyentuh klitorisnya yang sangat menonjol dan berakhir memberi sedotan pada kelentit umi Elsa yang hanya bisa meleguh panjang keenakan dengan suaranya yang manja dan meggemaskan sehingga membuat Roy tambah horne

Roy merebahkan dirinya dengan kepala di atas celah celah selakangan umi Elsa dengan mulut masih menciumi memek umi Elsa yang terletang pasrah kedua tangan Roy menerobos di bawah selanagan umi Elsa dan merabai payudara umi Elsa dengan meremas lembut putting putting nya yang mulai mengeras

“Rooo” teriak umi Elsa dengan manja sambil merasakan keindahan bercinta dengan Roy suami mudanya, mantan calon mantunya

Lima menit kemudian umi Elsa merasakan gelombang orgasm mulai menampakkan dirinya umi Elsa hanya bisa menggoyangkan pingulnya kekiri dan kekanan yang bergerak seirama dengan mulut Roy yang selalu berada di belahan memeknya yang sekali kali mennyedot kelentitnya dengan keras mambuat umi Elsa tambah tak dapat menahan gerakan pinggulnya

Sampai pada suatu saat umi Elsa mengerang keras sambil menekan pinggulnya keatas dan menekan kepala Roy kebawah dan Roy pun pasrah dan hanya bisa menjilati dan menerima cairan cinta umi Elsa yang mengucur melalui belahan memek umi Elsa dan cuuuurrrttttt cuuuuurrrrtttt orgasm umi Elsa mennyembur membasahi kelapa Roy basah kusup, satu menit berlalu dan umi Elsa melemah tekanan di kepala Roy dan segera Roy membebaskan kepalanya dari jepitan selakangan umi Elsa sambil manarik nafas yang dalam satu menit kemudian Roy bergerak mencium bibir umi Elsa dengan lembut dan berusaha memasukan kontol yang sudah tegang sejak tadi

Blleeeeessss sekali telan kontol besar Roy amblas masuk ke dalam lubang senggamanya dan umi Elsa meleguh panjang ketika kontol Roy berhasil memerobos memek umi Elsa tanpa perintah lagi tetelah 30 detik mendiamkan kontolnya didalam memek umi Elsa dan mulai menggoyangkan pinggulnya naik turun sambil merebahkan tubuhnya di atas tubuh umi Elsa yang mengerang halus

“Maaaassss eennaakkkk terruusss” kata umi Elsa sambil negatur nafas yang masih tersenggal senggal

Genjotan pinggul Roy semakin lama semakin mantab dan semakin cepat, 15 menit kemudian Roy mengerang dan menumpahkan cairan cintanya ke dalam memek umi Elsa yang juga secara bersamaan cairan cinta umi Elsa tumpah bersamaan juga keluar dari dalam memek umi Elsa

Seeeerrrrtttt sseeeerrrttttt ccootttthhhh ….

Keduanya terkapar lemah dan Roy segera melepas kontolnya setelah tetesan air maninya berakhir dan terlentang di samping kanan umi Elsa yang tersenyum bahagia kerena orgasme yang ke empat didapatkan

“Maaassss , adiiikk capeeekkk banget” kata umi Elsa

“Mas juga kok dik” saut Roy sambil memiringkan tubuhnya menghadap tubuh telanjang umi Elsa dan mencium bibir Elsa dengan sangat lembut

“Terima kasih dik” kata Roy di celah celah ciuman di bibir umi Elsa

Umi Elsa hanya tersenyum bahagia

“Dik seandainya adik hamil gimana ya” kata Roy

“Ya ngak papa kan ada ayahnya, tapi nanti kalau IUD sudah di lepas ya” kata umi Elsa

“Lho kapan memesangnya seingat mas dulu udah di lepas” kata Roy

“Ya kemarin 2 minggu yang lalu sebelum kita ke Purbalingga adik sempat pasang lagi takut hamil di luar nikah, tapi besok mau adik lepas kok, antar adik ya mas” kata umi Elsa

“Besok jam berapa dik” tanya Roy

“Jam 12 san lah pas mas istirahat siang aja, cuma sebentar kok di puskesmas kota dekat dengan sekolahan adik juga” jawab umi Elsa

“Mantab dik” kata Roy

“Kok mantab sih” kata umi Elsa

“Iyalah sebentar lagi mas akan menjadi seorang ayah, apakah mas sudah pantas ya dik” kata Roy

“Sudah pantas kok papa Roy” jawab umi Elsa sambil mencubit pelan hidung Roy

“Ya mami Elsa” jawab Roy dan mereka tertawa bersama tertawa kebahagiaan dalam kebersamann mereka

-----



Pagi harinya seperti biasa hari senin hari kerja setelah mereka cuti pernikahan mereka dan kini Roy sudah ada di dalam mobil peninggalan abi Jaka dan mengantar umi Elsa ke sekolahan

Sesampainya di halamam sekolah umi Elsa sempat melihat para siswa mempersiapkan diri untuk upacara bendera di halaman depan sekolah dan umi Elsa turun di depan pintu gerbang sekolah jalan sendiri masuk ke sekolah tapi sesampainya di depan ruang guru umi Elsa di sambut guru guru sambil mengucakan selamat atas perkawinan umi dengan Roy, banyak guru yang terkejut belum mendengar berita ini hanya beberapa guru yang aku undang dalan selamatan tadi malam

“Bu, kapan pestanya” kata seorang guru

“Kapan ya, kan ini masih nikah sirri aja, nanti kalau udah nikah secara negara pasti lah ada undangannya” jawab umi Elsa, segera meninggalkan ruang guru menuju kantor umi Elsa di samping kantor Guru dan setelahnya umi Elsa segera keluar lagi melihat persiapan upacara bendera hari senin nin

“Assalamualikum bu Elsa” tegur pak Chandra wakil kepala sekolah bagian kesiswaan

“Wallaikumsalam pak” jawab umi Elsa

“Wah ibu bikin kejutan saja saya dan teman teman juga pada bengong mendengar ibu sudah nikah siri dengan pak Roy, padahal setau kami keluarga ibu dengan pak Jaka baik baik saja” kata pak Chandra

“Sebenarnya bukan saya yang membuat kejutan tapi abi Jaka lah yang membuat kejutan dan aku hanya mengikuti irama nya saja” kata umi Elsa

“Kok bisa sih bu” kata pak Candra

“Nanti deh ada penjelasan khususu dalam brifing setelah upacara bendera ini” kata umi Elsa

Setelah selesai upacara bendera, umi Elsa mengadakan brifing untuk membahas apa apa yang harus dikerjakan pada minggu kedepannya menjelang UTS, pada kesempatan itu umi Elsa menjelaskan secara singkat tentang penikahan sirinya dengan Roy pemuda tampan yang selalu antar jemput umi Elsa dalam penjelasannya menyatakan setelah umi Elsa mengetahui kalau suaminya abi Jaka sudah nikah sirri tanpa sepengetahuannya umi Elsa langsung minta cerai sebab dengan alasan sudah nikah siri tanpa sepengetahuannya dan selama 4 bulan terakhir in tidak pernah memberi nafkah baik nafkah jasmani ataupun Rohani sambil menunggu surat cerai dari pengadilan dan setelah konsultasi dengan pihak keluarga kemarin hari Jumat umi Elsa melangsungkan pernikahan siri dengan Roy untuk menghindari fitnah

Dilanjutkan dengan persiapan UTS yang akan di selenggarakan minggu depan semua guru bidang studi harus menyiapkan soal berseta kisi kisinya untuk UTS paling lambat hari Rabu ke waka Kurikulum dan selanjutnya penggandaan soal

Bersambung
Part 51
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd