Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Jakartaku

Bimabet
Maaf para suhu, ane libur dulu.
Akibat cuaca tak menentu, ane sakit lagi
:sakit:
Jadi ane, istirahat dulu.
:ampun:
Sante ajah om, kesehatan itu nomer satu kalo cerita mah bisa nanti
 
Mayday mayday author diserang Barton.
Minta bantuan supreme Gege.
hahahaha.
GWS bro Hobo
 
Makasih para suhu, atas doanya.
:ampun: :ampun:
Ane kasih hadiah update.
Tapi habis itu, ane libur lagi.
Karena ane lagi diungsikan di rumah sakit.
----------------------------------------------------------

Part 27

Tante: "Ge, jangan lupa. Nanti malam!"
Gw: "iya, tan"
Itulah WA tante BeR, tadi pagi.
Setelah beberapa hari tanpa job, dan fokus untuk mengamankan putri Tere, akhirnya tante BeR, memberi tugas.
Tugas yang bisa menambah pundi-pundi, gw.

Malam ini, tante BeR akan menemui gw, di sebuah restoran mahal.
Yang udah pasti gw, nggak mau bayar.
Sekali merki tetap merki.
Dan gw juga nggak mau mesen makan. Pasti porsinya sedikit.
Sayang, Kalo gw harus bayar.
Tapi, Kalo gw dipaksa mesen makanan dan dibayarin, gw nggak akan nolak.
Barang gratis harus diterima.
Camkan, itu!

Gw sudah bersiap untuk berangkat. Kali ini gw, jalan nggak terlalu cepat.
Gw males Kalo, nunggu.
Mending Kalo nunggu ditempat, yang murah meriah. Lah, ini, MAHAL GILA!

Walaupun, gw sedang berbahagia. Karena kemarin tante SuS, ikut memberi gw uang jajan.
Apalagi uang jajannya, PAS.
Nggak kurang, walau gw berharap lebih.
Emang, rejeki bisa datang kapan, aja.
Senangnya hatiku.

MARI, KITA CAPCUS!

Dalam perjalanan, gw memilih untuk melewati tol.
Tapi, Jalan tol malah padat merayap.
Jadi gw harus bersabar.
Mudah-mudahan, nggak telat.

"Meong"
"Bukan urusan lo. Terserah gw, mau kemana"

"Meooong"
"Lo, masih bakal, kalah. Jadi jangan geer gw mau ngajak, lo, tanding ulang"

"Meong"
"Terserah. Mau ngomong Pengecut, kek, penakut. Gw nggak peduli"

Wait! There's Something wrong with this conversation. But, what?
Coba dipikir.
Pikir-pikir-pikir-pikir.

"Heh, Barton. Bantuin gw mikir, napa"
"Meeeeong"

"Ah, sombong, lo"
"Meong"

What the fuck!
"Barton, ngapain lo!"
"Meong"
"Wah, sialan lo. Bisa-bisanya, lo menyelinap"
"Meong"

Aduh, masa gw harus nganterin pulang, ini kucing dulu. Bisa terlambat gw.
Ah, terpaksa harus gw bawa.

"Ya udah, diam sini lo.
Jangan berak atau pipis.
Atau gw saksang, lo"
"Meong"

Akhirnya, sampailah gw di hotel mewah, yang namanya nggak jelas.
Gw nggak ngerti cara penyebutannya.
Kasih nama, kok, susah banget.

"Lo, nunggu di mobil, apa diluar?"
"Meong"
"Ya udah. Kalo, pergi jauh, jangan kelamaan. Gw nggak akan nungguin"

Ah, parah. Gw udah stres.
Kucing gw ajak ngomong.
Bentar lagi, gw bisa ngomong sama angin, kali.
"Fyuhhhhhh"
Ahhh, cabut-cabut!

'Ta-da'
Restoran mahal.
Dimanakah, si tante?
Gw WA dulu, dah.

Gw: "tan, dimana??"
Tante: "ini, tante baru duduk"
Gw: "sebelah, mana?"
Tante: "tante ngeliat kamu, kok. Nih, tante berdiri"

Hee, dimana???
'Mana dimana
Tante-tante kita'
Nah, itu dia.

Lalu gw nyamperin tante.

"Halo, tan. Lama, nggak ketemu"
"Halo, Ge. Tambah ganteng aja"
Puji tante.
"Hehe. Tante, bisa aja"

"Bentar, ya, Ge. Temen tante belum dateng. Kamu udah makan belum? Kalau mau pesen, pesen aja"
Nah, ini harus diberdayakan.
"Boleh, tan. Santai, aja" jawab gw.

Lalu gw memesan makanan, yang kira-kira, porsinya paling banyak.

"Nih, Ge. Client kamu. Supaya kamu, siap"
Sambil, tante ngasih liat foto, target.



Wus, kelihatannya borju juga.

"Ya, udah. Oke, tan"
"Kali ini, jangan lupa kondom. Sebelumnya tante ijin kan.
Tapi kali ini tidak.
Udah 2 kali kamu lolos" perintah tante.
"Iya, tan" jawab gw.

Tunggu sebentar.
Kok, tante tahu, udah dua kali gw nggak pake kondom.
Kan, tante taunya, cuma sama tante ClaR.
Wah, horor. Parah ini.
Gw harus cari dukun lebih kuat.

Makanan datang.
Di luar dugaan, enak juga, makanannya. Porsinya banyak lagi.
Lumayan buat nambah tenaga.

"Ge, tante balik duluan, ya. Itu makanan udah tante bayar kok. Temen tante juga mau sampai"
Hiiii????? Lagi???? Dua kali, si tante bayar makanan, tanpa mengeluarkan uang. Sadis.
"Ya, udah. Tapi kapan, kita bisa ngedate, lagi, tan?" Tanya gw.
Udah lama juga, gw nggak melepas rindu dengan tante BeR.

"Iya, Ge. Tante juga kangen. Ntar, tante kabarin, ya.
Kalo sekarang bisa, tante mau, deh" jawab dia.
Kalo 3some boleh, kok, tan.
Ane, siap.

"Ya, udah. Hati-hati, ya, tan"
"Bye, Ge"

Lalu tante pergi.
Gw, pun, melanjutkan makan gw.
Sambil nunggu client.

Makan selesai. Tapi belum ada kabar. Jadi nggak, ya?
Tiba-tiba, ada WA dari tante BeR.

Tante: "Ge, kamu ke kamar 212. Minta cardlocknya di resepsionis.
Atas nama Berliana"
Buset, Wiro Sableng.
Gw: "oke, tan"

YOSSSS! Saatnya beraksi.
"Semangat, bro"
 
Terakhir diubah:
Wah sedap sekali tuh tante :ngiler:
Gws om war , supaya bisa cepat update lagi :hua: bakal kangen ama monique nih
 
:ampun: suhu...anda sungguh hebat....sakit aja masi memikirkan kami penggemarmu......thx suhu :sedih:
Coba di cek kulkasnya suhu....
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd