Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG IYA ITU KAMPUNGKU.By.kontolegois

Status
Please reply by conversation.
Lanjutan....

pov.rey(comot)


Setelah berpamitan dari rumah guru gw abah markasan,gw pun pulang untuk memita ijin ke orang tua gw untuk bisa menginap di rumah guru gw itu.
diperjalanan gw tidak sengaja berpapasan dengan ibunya Arman yaitu umi siti zahroh,yang kelihatannya sedang buru-buru,entah mau kemana gw gak ngerti,gw pun menyapanya dengan sopan .

"asallamualaikum umi" gw memberi salam terlebih dahulu.

"waallaikumsallam nak rey"dia menjawab salam dari gw

"umi mau kemana kelihatannya buru-buru banget?" gw pun bertanya lagi

"oh iya, umi mau kerumah bu kades nak,katanya umi di panggil di suruh kerumahnya" dia mejawab dengan lembut.

"oh begitu ya umi.Arman ada di rumah gak?" gw berbasa basi

"kebetulan tadi nak anton mengajak main kerumahnya nak,jadi sekalian aja pulangnya tar barengan sama Arman" dia menjawab.

"oh ya udah hati-hati umi,apa aku antar aja gmna?"gw mencoba menawarkan untuk mengantarnya.

"kalu nak rey mau ya sudah sekalian main kesana,kan disana ada anak-anak lagi main" di menjawab.

"ya udah ayo umi,aku juga pengen main ke sana"

gw sebenernya penasaran dan sedikit curiga,tumben banget ibunya anton memanggil umi siti kerumahnya,jadi aku harus tau ada apa sebenarnya.
hampir 15 menit kami berjalan kaki,dan akhirnya sampai juga di tempat tujuan, tapi gw tidak mau barengan masuk kerumahnya anton,gw beralasan kebelet kencing dan umi siti gw suruh duluan saja masuk ke situ.

Gw kira umi siti sudah masuk rumahnya anton,stelah gw selesai kencing di bawah pohon pisang di samping rumah pak kades tadi,ternyata dia masih berdiri di pintu masuk rumah tersebut,dan gw pun menghampirinya.
gw pun coba bertanya kenapa tidak segera masuk,tapi menurut umi siti sudah beberapa kali di mengetuk dan mengucapkan salam,tapi tidak ada jawaban dari penghuni rumah ini.

Gw coba mengetuk dan mengucapkan salam'tapi hasilnya sama dengan apa yang di alami umi siti,lalu gw coba membuka pintu ternyata pintunya tidak dikunci,berarti orangnya ada di dalam.

"nak jangan asal masuk saja gak enak,inikan rumah orang"umi siti berusaha mengingatkan gw

"tenang umi,aku sudah biasa masuk kerumah ini, biar kita langsung masuk aja" gw pun meyakinkan nya.

"Tapi nak" ucapannya terpotong karena gw langsung masuk kedalam.

setelah gw mencari keberadaan anton di dalam tidak ada orang di sana, atau mungkin anton dikamarnya, lantas gw mencari kekamarnya anton,tapi gw tidak ada orang di sana. Gw putuskan mencari ketempat lain, yaitu di kamar utama yang terletak di bagian belakang, gw dengar sayup-sayup suara yang tidak asing di telinga gw.Sepertinya ada orang yang sedang melakukan hubungan intim.

gw pun mendekat ke arah suara tersebut,ternyata dugaan gw tidak salah,terlihat dikamarnya pak kades,yang memang pintunya sedikit terbuka,jadi gw bisa langsung melihat apa yang sedang berlangsung di dalam.Mata gw sedikit nanar melihat apa yang sedang terjadi tepat didepan gw, bagaimana tidak,gw melihat seorang wanita matang sedang di gagahi depan belakang, ya mereka bu kades dan kedua teman gw,anton dan arman.

mereka sepertinya saking asiknya mermesum ria.sampai tidak menyadari keberadaan gw yang sudah dari tadi mengintip di celah pintu yang sedik terbuka ini. Terlihat bu rosi sekarang sedang di menyepong kemaluannya si anton yang menurut gw tidak begitu besar, walaupun begitu bu rosi sedikit kewalahan melayani kontolnya anton yang sedang keluar masuk di mulutnya dengan kasar,air liurnya sampai menetes melewati sela bibir nya cukup banyak, karena posisi burosi dalam keadaan menungging.

sedangkan dari belakang arman dengan semangatnya menggempur kemaluan burosi tanpa ampun,melihat semua itu gw sedikit terpancing nafsu gw, karena pemandangan ini terlalu indah dimata gw, terbukti titit gw pun sudah mulai bangun dari tidurnya.Sampai kolor gw pun menggelembung membentuk tenda.Karena terlalu asik melihat pergumulan sarat birahi mereka,gw sampai lupa dengan umi siti yang tau-tau sudah menepuk bahu gw, gw sedikit kaget dan langsung menoleh ke belakang.

"umi" gw berbicara sangat pelan

terlihat mata umi siti sampai berkaca-kaca karena mungkin dia sudah dari tadi melihat apa yang terjadi di dalam kamar,tapi gw sedikit bingung ko dia tidak langsung melabrak anaknya yang sudah kurang ajar berbuat seperti itu,karena yang gw tau, keluarga mereka sangat terkenal religius,jadi sangatlah tidak mungkin umi siti tidak menjadi murka melihat hal seperti ini. umi siti tiba-tiba menarik lengan gw agar agak menjauh dari kamar ini, setelah itu umi siti langsung bicara ke gw.


"Nak salah,umi apa ya, ko umi dihukum dengan mendapat anak yang kelakuannya seperti itu,hikk...hikk...hikk" dia sampai menangis

"umi tidak salah ko, mungkin arman hanya terbawa arus yang kurang bagus saja, yang sabar ya mi" gw pun berusaha menjelaskan kepadanya.

gw agak sedikit kaget, karena umi siti memeluk gw,entah sadar atau tidak, tapi sekarang di sudah nangis di di dada gw,posisi ge yang memang deket ke tembok, hingga punggung gw nempel di tembok.Dasar sial titit gw memang tidak tau sikon, yang memang sendari tadi sudah ngaceng maksimal, entah dia menyadari atau tidak,tapi yang jelas gw tambah horni,karena di pelukan gw sekarang ada wanita dewasa yang payudaranya menempel di tubuh gw.

"umi sudah jangan menangis ya,ini mungkin sudah suratan takdir dari yang kuasa, kita harus bisa iklas menghadapinya" gw bicara sambil mengusap punggungnya dengan lembut.

"iya nak, ibu sadar ibu hanya manusia biasa, yang banyak kekurangannya" dia mulai berhenti menangis

tapi yang gw bingung,dia tidak melepaskan pelukannya di tubuh gw, malahan gw rasa pelukannya bertambah erat saja, gw pun sedikit memberanikan diri untuk mengelus kepalnya yang tebalut hijab panjang berwarna hitam. entak sengaja atau tidak, gw rasa titit gw seperti ditekan_tekan dengan bagian selangkangannya.

"umi..." gw melihat matanya yang memang pas sekali dia mengangkat kepala dan melihat ke gw.

"ganjel...."dia berbisik hampir tak terdengar.

"apanya umi" gw pura-pura tidak mengerti.

dia tidak menjawab pertanyaan konyol dari gw,tapi dia jawab dengan menggerakan selangkangannya di bagian titit gw. dan entah siapa yang memulainya, yang jelas kedua bibir kami sudah saling panggut dengan mesra. gw tidak menyangka hal ini bisa terjadi, gw seperti mimpi saja, umi siti yang kesehariannya alim dan taat beribadah sekarang bibirnya sudah biasa gw lumat dengan hot nya.
menit selanjutnya gw pun mecoba lebih berani lagi untuk meremas bokongnya yang lumayan semok, dia langsung mendesah di sela cumbuan bibir gw di bibirnya.

gairah gw sudah memuncak,dan selanjutnya gw pun merubah posisi kami, sekarang umi siti berada mepet ketembok dan langsung kedua bibir kami pun saling menyatu. tangan gw tidak mau ketinggalan melakukan tugas mulianya,dengan gerakan yang lembut gw remas kedua payudaranya yang masih terbungkus baju dan bh nya. umi siti tambah blingsatan mendapat perlakuan dari gw.tangannya langsung di kalungkan di leher gw.

selanjutnya gw menghentikan cumbuan di bibirnya dan menyingkapkan baju gamis panjang terusanya hingga keatas payudaranya. dengan gerakan yang cepat gw pun membuka kait penutup payudaranya.sekarang gw bisa jelas melihat betapa mulus dan menggairahkannya bentuk payudaranya yang sudah terbebas dari kurungan bh.urat biru di sekitar payudaranya terlihat kontras dengan putih mulusnya kulit payuda yang masih cukup ranum di usianya saat ini.

sedangkan di bagian bawah, terselip kain berwarna krem yang menutupi kemaluanya, yang nasibnya sebentar lagi akan sama seperti bh yang sudah terbuka,gw tidak menyia-nyiakan kesempatan langka tersebut,dengan gesitnya mulut gw sudah menyosor ke punting payudaranya, lidah gw langsung menjilati bagian puting nya kiri dan kanan.

"akhhh....ssstttt....akkkhhhh......sssstttt....eeeemmmtt...eee...nakkk,te,,,ruuussss" desahannya mulai terdengar di telinga gw.

"clpssss...srpuuuttt...."clpssss...srpuuuttt..."clpssss...srpuuuttt..."gw terus menjilat dan menyedot puntingnya dengan semangat.

"akhhh....ssstttt....akkkhhhh......sssstttt....eeeemmmtt"

tangan gw langsung menurunkan celana dalam nya sampai melorot ke pergelangan kaki nya, mulut gw langsung turun keperut dan mermuara di bagian memeknya, gw memperhatikan sejenak, begitu indah bentuk memeknya yang gundul, sepertinya umi siti rajin mencukur bagian rambut kemaluanya.

"Nak jang....aaaannn...di jiiiilaaattttt...akkkhhhh...ssstttttt....emmmmttt" tangannya sampai menutup mulutnya, karena nikmat yang di dapatkan dari jilatan lidah gw di bagian sensitivnya itu.

"umi...memek umi wangi......"clpssss...srpuuuttt....clpssss...srpuuuttt..."clpssss...srpuuuttt.."gw terus jilatin setiap bagian memeknya hingga tak sesentipun terlewati.

"akhhh....ssstttt....akkkhhhh......sssstttt....eeeemmmtt...eee...nakkk,te,,,ruuussss....umiii...nyampeeee...."umi siti sampai kelojotan saat mendapatkan orgasme pertamanaya .

"gimana umi?...enak?" gw bicara terhadapnya.

"iya nak enak banget,umi sampai melayang" dia menjawab

"itu jawaban nya kenapa arman seperti itu" gw langsung melumat bibirnya dengan ganas.

tanpa dia sadari gw sudah membuka kolor gw waktu gw menjilati memeknya tadi,lalu tangan gw mengangkat satu kaki nya dan selanjutnya dengan gerakan yang cepat gw dorong titit gw yang sudah berada tepat di mulut vaginanya, dengan bantuan pelumas yang keluar dari memeknya, titit gw pun bisa masuk setengah ke dalam lorong sempit dan empuk dengan mulusnya.

"awwwww...sakiitt..pelannn...pelaannn" gw pun menariknya dan gw dorong dengan lembut hingga titit gw amblas sempurna.

entah memeknya yang masih sempit,atau titit gw yang gede, tapi gw rasakan memeknya sempit banget dan menggigit, mungkin punya suaminya kecil atau jarang dipake gw gak perduli.

"nak punya kamu gede amat...punya umi sampai penuh" matanya sampai mendelik ke gw

"pokonya aku akan puasin umi sampai pingsan hehehe" gw pun mulai mengayunkan titit gw di memeknya dengan tempo sedang.

"plokkk...plokkk...plokkk...plokkk...plokkk...plokkk...plokkk...plokkk..." suara tumbukan kedua kemaluan kami mulai nyaring terdengar.

"akhhh....ssstttt....akkkhhhh......sssstttt....eeeemmmtt...eee...nakkk,te,,,ruuussss" umi siti terus medesah nikmat

"memek...umi...eenaaakkk.....akkhhhh....uoghhhh...ssssttttt" gw pun merasakan yang sama.

hampir 10 menitan gaya tersebut kami lakukan, hingga umi siti mendapatkan orgasmi keduanya. setelah itu gw pun mengganti gaya dengan memposisikan umi siti menungging dengan kedua tangannya bertumpu pada dinding.gw pun langsung menghajar memeknya dari belakang dengan kecepatan tinggi, yang hampir saja umi siti jatuh karena tidak kuat lagi menahan gempuran dari titit gw,kalau saja gw tidak memegang kedua lengannya.

sepertinya gw jg sebentar lagi akan orgasme,gw langsung tancap gas membombardir memeknya dengan kencang.

"plokkk...plokkk...plokkk...plokkk...plokkk...plokkk...plokkk...plokkk..."

"plokkk...plokkk...plokkk...plokkk...plokkk...plokkk...plokkk...plokkk..."

"plokkk...plokkk...plokkk...plokkk...plokkk...plokkk...plokkk...plokkk..."

"akhhh....ssstttt....akkkhhhh......sssstttt....eeeemmmtt...eee...nakkk....punyaaaa...umiiii....bissaaa...jebooollll"

"umi aku keluarrr.....crooottt....croootttt...crooottt..."

"umi jugaaaa....crittt...criiiitttt,,,criittt..critttt..."

akhirnya sperma gw berhasil menyemprot di dalam memeknya umi siti sangat banyak,sampai meluber keluar sampai ke pahanya, setelah titit gw mengecil lalu copot dengan sendirinya. setelah itu kami pun merapihkan pakean kami masing-masing.

"umi makasih ya,memek umi enak banget" gw bicara denganya

"punya kamu juga bikin umi lupa diri nak" umi siti mencium bibir gw.

"umi ,aku minta umi kan sebagai orang tua, jadi sudah jadi tugas umi untuk menegur arman agar tidak kesalahan" gw bicara lagi

"iya umi akan tegur sekarang juga"dia pun langsung berjalan ke kamar nya bu rosi

setelah berada di dalam gw mendengar umi siti menjerit histeris,sepertinya akan rame nih......

bersambung......

apa yang akan terjadi selanjutnya ....

salam crot
 
Lanjutan....

pov.rey(comot)


Setelah berpamitan dari rumah guru gw abah markasan,gw pun pulang untuk memita ijin ke orang tua gw untuk bisa menginap di rumah guru gw itu.
diperjalanan gw tidak sengaja berpapasan dengan ibunya Arman yaitu umi siti zahroh,yang kelihatannya sedang buru-buru,entah mau kemana gw gak ngerti,gw pun menyapanya dengan sopan .

"asallamualaikum umi" gw memberi salam terlebih dahulu.

"waallaikumsallam nak rey"dia menjawab salam dari gw

"umi mau kemana kelihatannya buru-buru banget?" gw pun bertanya lagi

"oh iya, umi mau kerumah bu kades nak,katanya umi di panggil di suruh kerumahnya" dia mejawab dengan lembut.

"oh begitu ya umi.Arman ada di rumah gak?" gw berbasa basi

"kebetulan tadi nak anton mengajak main kerumahnya nak,jadi sekalian aja pulangnya tar barengan sama Arman" dia menjawab.

"oh ya udah hati-hati umi,apa aku antar aja gmna?"gw mencoba menawarkan untuk mengantarnya.

"kalu nak rey mau ya sudah sekalian main kesana,kan disana ada anak-anak lagi main" di menjawab.

"ya udah ayo umi,aku juga pengen main ke sana"

gw sebenernya penasaran dan sedikit curiga,tumben banget ibunya anton memanggil umi siti kerumahnya,jadi aku harus tau ada apa sebenarnya.
hampir 15 menit kami berjalan kaki,dan akhirnya sampai juga di tempat tujuan, tapi gw tidak mau barengan masuk kerumahnya anton,gw beralasan kebelet kencing dan umi siti gw suruh duluan saja masuk ke situ.

Gw kira umi siti sudah masuk rumahnya anton,stelah gw selesai kencing di bawah pohon pisang di samping rumah pak kades tadi,ternyata dia masih berdiri di pintu masuk rumah tersebut,dan gw pun menghampirinya.
gw pun coba bertanya kenapa tidak segera masuk,tapi menurut umi siti sudah beberapa kali di mengetuk dan mengucapkan salam,tapi tidak ada jawaban dari penghuni rumah ini.

Gw coba mengetuk dan mengucapkan salam'tapi hasilnya sama dengan apa yang di alami umi siti,lalu gw coba membuka pintu ternyata pintunya tidak dikunci,berarti orangnya ada di dalam.

"nak jangan asal masuk saja gak enak,inikan rumah orang"umi siti berusaha mengingatkan gw

"tenang umi,aku sudah biasa masuk kerumah ini, biar kita langsung masuk aja" gw pun meyakinkan nya.

"Tapi nak" ucapannya terpotong karena gw langsung masuk kedalam.

setelah gw mencari keberadaan anton di dalam tidak ada orang di sana, atau mungkin anton dikamarnya, lantas gw mencari kekamarnya anton,tapi gw tidak ada orang di sana. Gw putuskan mencari ketempat lain, yaitu di kamar utama yang terletak di bagian belakang, gw dengar sayup-sayup suara yang tidak asing di telinga gw.Sepertinya ada orang yang sedang melakukan hubungan intim.

gw pun mendekat ke arah suara tersebut,ternyata dugaan gw tidak salah,terlihat dikamarnya pak kades,yang memang pintunya sedikit terbuka,jadi gw bisa langsung melihat apa yang sedang berlangsung di dalam.Mata gw sedikit nanar melihat apa yang sedang terjadi tepat didepan gw, bagaimana tidak,gw melihat seorang wanita matang sedang di gagahi depan belakang, ya mereka bu kades dan kedua teman gw,anton dan arman.

mereka sepertinya saking asiknya mermesum ria.sampai tidak menyadari keberadaan gw yang sudah dari tadi mengintip di celah pintu yang sedik terbuka ini. Terlihat bu rosi sekarang sedang di menyepong kemaluannya si anton yang menurut gw tidak begitu besar, walaupun begitu bu rosi sedikit kewalahan melayani kontolnya anton yang sedang keluar masuk di mulutnya dengan kasar,air liurnya sampai menetes melewati sela bibir nya cukup banyak, karena posisi burosi dalam keadaan menungging.

sedangkan dari belakang arman dengan semangatnya menggempur kemaluan burosi tanpa ampun,melihat semua itu gw sedikit terpancing nafsu gw, karena pemandangan ini terlalu indah dimata gw, terbukti titit gw pun sudah mulai bangun dari tidurnya.Sampai kolor gw pun menggelembung membentuk tenda.Karena terlalu asik melihat pergumulan sarat birahi mereka,gw sampai lupa dengan umi siti yang tau-tau sudah menepuk bahu gw, gw sedikit kaget dan langsung menoleh ke belakang.

"umi" gw berbicara sangat pelan

terlihat mata umi siti sampai berkaca-kaca karena mungkin dia sudah dari tadi melihat apa yang terjadi di dalam kamar,tapi gw sedikit bingung ko dia tidak langsung melabrak anaknya yang sudah kurang ajar berbuat seperti itu,karena yang gw tau, keluarga mereka sangat terkenal religius,jadi sangatlah tidak mungkin umi siti tidak menjadi murka melihat hal seperti ini. umi siti tiba-tiba menarik lengan gw agar agak menjauh dari kamar ini, setelah itu umi siti langsung bicara ke gw.


"Nak salah,umi apa ya, ko umi dihukum dengan mendapat anak yang kelakuannya seperti itu,hikk...hikk...hikk" dia sampai menangis

"umi tidak salah ko, mungkin arman hanya terbawa arus yang kurang bagus saja, yang sabar ya mi" gw pun berusaha menjelaskan kepadanya.

gw agak sedikit kaget, karena umi siti memeluk gw,entah sadar atau tidak, tapi sekarang di sudah nangis di di dada gw,posisi ge yang memang deket ke tembok, hingga punggung gw nempel di tembok.Dasar sial titit gw memang tidak tau sikon, yang memang sendari tadi sudah ngaceng maksimal, entah dia menyadari atau tidak,tapi yang jelas gw tambah horni,karena di pelukan gw sekarang ada wanita dewasa yang payudaranya menempel di tubuh gw.

"umi sudah jangan menangis ya,ini mungkin sudah suratan takdir dari yang kuasa, kita harus bisa iklas menghadapinya" gw bicara sambil mengusap punggungnya dengan lembut.

"iya nak, ibu sadar ibu hanya manusia biasa, yang banyak kekurangannya" dia mulai berhenti menangis

tapi yang gw bingung,dia tidak melepaskan pelukannya di tubuh gw, malahan gw rasa pelukannya bertambah erat saja, gw pun sedikit memberanikan diri untuk mengelus kepalnya yang tebalut hijab panjang berwarna hitam. entak sengaja atau tidak, gw rasa titit gw seperti ditekan_tekan dengan bagian selangkangannya.

"umi..." gw melihat matanya yang memang pas sekali dia mengangkat kepala dan melihat ke gw.

"ganjel...."dia berbisik hampir tak terdengar.

"apanya umi" gw pura-pura tidak mengerti.

dia tidak menjawab pertanyaan konyol dari gw,tapi dia jawab dengan menggerakan selangkangannya di bagian titit gw. dan entah siapa yang memulainya, yang jelas kedua bibir kami sudah saling panggut dengan mesra. gw tidak menyangka hal ini bisa terjadi, gw seperti mimpi saja, umi siti yang kesehariannya alim dan taat beribadah sekarang bibirnya sudah biasa gw lumat dengan hot nya.
menit selanjutnya gw pun mecoba lebih berani lagi untuk meremas bokongnya yang lumayan semok, dia langsung mendesah di sela cumbuan bibir gw di bibirnya.

gairah gw sudah memuncak,dan selanjutnya gw pun merubah posisi kami, sekarang umi siti berada mepet ketembok dan langsung kedua bibir kami pun saling menyatu. tangan gw tidak mau ketinggalan melakukan tugas mulianya,dengan gerakan yang lembut gw remas kedua payudaranya yang masih terbungkus baju dan bh nya. umi siti tambah blingsatan mendapat perlakuan dari gw.tangannya langsung di kalungkan di leher gw.

selanjutnya gw menghentikan cumbuan di bibirnya dan menyingkapkan baju gamis panjang terusanya hingga keatas payudaranya. dengan gerakan yang cepat gw pun membuka kait penutup payudaranya.sekarang gw bisa jelas melihat betapa mulus dan menggairahkannya bentuk payudaranya yang sudah terbebas dari kurungan bh.urat biru di sekitar payudaranya terlihat kontras dengan putih mulusnya kulit payuda yang masih cukup ranum di usianya saat ini.

sedangkan di bagian bawah, terselip kain berwarna krem yang menutupi kemaluanya, yang nasibnya sebentar lagi akan sama seperti bh yang sudah terbuka,gw tidak menyia-nyiakan kesempatan langka tersebut,dengan gesitnya mulut gw sudah menyosor ke punting payudaranya, lidah gw langsung menjilati bagian puting nya kiri dan kanan.

"akhhh....ssstttt....akkkhhhh......sssstttt....eeeemmmtt...eee...nakkk,te,,,ruuussss" desahannya mulai terdengar di telinga gw.

"clpssss...srpuuuttt...."clpssss...srpuuuttt..."clpssss...srpuuuttt..."gw terus menjilat dan menyedot puntingnya dengan semangat.

"akhhh....ssstttt....akkkhhhh......sssstttt....eeeemmmtt"

tangan gw langsung menurunkan celana dalam nya sampai melorot ke pergelangan kaki nya, mulut gw langsung turun keperut dan mermuara di bagian memeknya, gw memperhatikan sejenak, begitu indah bentuk memeknya yang gundul, sepertinya umi siti rajin mencukur bagian rambut kemaluanya.

"Nak jang....aaaannn...di jiiiilaaattttt...akkkhhhh...ssstttttt....emmmmttt" tangannya sampai menutup mulutnya, karena nikmat yang di dapatkan dari jilatan lidah gw di bagian sensitivnya itu.

"umi...memek umi wangi......"clpssss...srpuuuttt....clpssss...srpuuuttt..."clpssss...srpuuuttt.."gw terus jilatin setiap bagian memeknya hingga tak sesentipun terlewati.

"akhhh....ssstttt....akkkhhhh......sssstttt....eeeemmmtt...eee...nakkk,te,,,ruuussss....umiii...nyampeeee...."umi siti sampai kelojotan saat mendapatkan orgasme pertamanaya .

"gimana umi?...enak?" gw bicara terhadapnya.

"iya nak enak banget,umi sampai melayang" dia menjawab

"itu jawaban nya kenapa arman seperti itu" gw langsung melumat bibirnya dengan ganas.

tanpa dia sadari gw sudah membuka kolor gw waktu gw menjilati memeknya tadi,lalu tangan gw mengangkat satu kaki nya dan selanjutnya dengan gerakan yang cepat gw dorong titit gw yang sudah berada tepat di mulut vaginanya, dengan bantuan pelumas yang keluar dari memeknya, titit gw pun bisa masuk setengah ke dalam lorong sempit dan empuk dengan mulusnya.

"awwwww...sakiitt..pelannn...pelaannn" gw pun menariknya dan gw dorong dengan lembut hingga titit gw amblas sempurna.

entah memeknya yang masih sempit,atau titit gw yang gede, tapi gw rasakan memeknya sempit banget dan menggigit, mungkin punya suaminya kecil atau jarang dipake gw gak perduli.

"nak punya kamu gede amat...punya umi sampai penuh" matanya sampai mendelik ke gw

"pokonya aku akan puasin umi sampai pingsan hehehe" gw pun mulai mengayunkan titit gw di memeknya dengan tempo sedang.

"plokkk...plokkk...plokkk...plokkk...plokkk...plokkk...plokkk...plokkk..." suara tumbukan kedua kemaluan kami mulai nyaring terdengar.

"akhhh....ssstttt....akkkhhhh......sssstttt....eeeemmmtt...eee...nakkk,te,,,ruuussss" umi siti terus medesah nikmat

"memek...umi...eenaaakkk.....akkhhhh....uoghhhh...ssssttttt" gw pun merasakan yang sama.

hampir 10 menitan gaya tersebut kami lakukan, hingga umi siti mendapatkan orgasmi keduanya. setelah itu gw pun mengganti gaya dengan memposisikan umi siti menungging dengan kedua tangannya bertumpu pada dinding.gw pun langsung menghajar memeknya dari belakang dengan kecepatan tinggi, yang hampir saja umi siti jatuh karena tidak kuat lagi menahan gempuran dari titit gw,kalau saja gw tidak memegang kedua lengannya.

sepertinya gw jg sebentar lagi akan orgasme,gw langsung tancap gas membombardir memeknya dengan kencang.

"plokkk...plokkk...plokkk...plokkk...plokkk...plokkk...plokkk...plokkk..."

"plokkk...plokkk...plokkk...plokkk...plokkk...plokkk...plokkk...plokkk..."

"plokkk...plokkk...plokkk...plokkk...plokkk...plokkk...plokkk...plokkk..."

"akhhh....ssstttt....akkkhhhh......sssstttt....eeeemmmtt...eee...nakkk....punyaaaa...umiiii....bissaaa...jebooollll"

"umi aku keluarrr.....crooottt....croootttt...crooottt..."

"umi jugaaaa....crittt...criiiitttt,,,criittt..critttt..."

akhirnya sperma gw berhasil menyemprot di dalam memeknya umi siti sangat banyak,sampai meluber keluar sampai ke pahanya, setelah titit gw mengecil lalu copot dengan sendirinya. setelah itu kami pun merapihkan pakean kami masing-masing.

"umi makasih ya,memek umi enak banget" gw bicara denganya

"punya kamu juga bikin umi lupa diri nak" umi siti mencium bibir gw.

"umi ,aku minta umi kan sebagai orang tua, jadi sudah jadi tugas umi untuk menegur arman agar tidak kesalahan" gw bicara lagi

"iya umi akan tegur sekarang juga"dia pun langsung berjalan ke kamar nya bu rosi

setelah berada di dalam gw mendengar umi siti menjerit histeris,sepertinya akan rame nih......

bersambung......

apa yang akan terjadi selanjutnya ....

salam crot
:baris: :mantap::mantap::ampun::mantap::mantap:tks apdetnya hu @Kontolegois
 
Maraton + sprint walhasil ngos²an ane baca cerita ente hu @Kontolegois
Parah banget...tersiksa luar dalem ane bacanya
Ga ikhlas klo ampe ga tamat
Semangat yah hu
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd