Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Istriku Vina Seorang Biduan

Cerita biduan beginii demen anee
 
Part 7


Wajah kami saling memandang melihat pesan whatsapp dari Putri. Mata Vina seakan bertanya apa yang akan menjadi jawabanku.
“Terserah kamu Vin, kalo kamu mau ambil lagi aja…” jawabku.
“Ngga dulu aja mas. Vina agak trauma dan masih merasa bersalah ke mas.” jawab Vina.
“Terserah, buat mas kebahagianmu yang utama Vin…” jawabku diplomatis.

Entah kenapa akupun merasa belum rela kalau Vina melakukannya lagi. Sore itupun berlalu begitu saja. Hari berganti begitu cepat, tak terasa satu bulan sudah berlalu sejak whatsapp dari Putri. Dalam satu bulan ini pun keceriaan Vina berangsur mulai seperti sedia kala. Tetapi seperti berbading terbalik terhadapku, bayangan Vina melayani nafsu bos Rio dan kawan-kawanya masih menghantui pikiranku. Setidaknya peristiwa itu yang memicu gairahku setiap malam sebelum menggauli Vina. Tak jarang aku meminta Vina menceritakan ulang pengalaman - pengalaman Vina diatas ranjang.

“Emang mas ngga risih atau cemburu apa? tiap kali kita ML harus Vina ceritain dulu, waktu Vina gituan?” Tanya Vina soal kebiasaan baru kami.
“Ya cemburu sih.. cuman ngga tau kenapa si Joni selalu tegang kalau denger petualangan mu Vin…” terangku.
“Vina takut mas.. kalo mas berubah ngga sayang lagi sama Vina…”
“Setelah kejadian itu emang Vina merasa sayang mas berkurang kah? Bukankah malah semakin harmonis?”
“Iya juga sih mas… terserah mas aja selama mas ngga akan ninggalin Vina.”

Aku pun menaiki tubuh vina kunaikkan kaos yang dikenakan Vina diatas dada. Payudara indah Vina pun tersenyum malu yang sedari tadi tersembunyi diantar kaos yang Vina kenakan. Bibirku tak butuh waktu lama untuk melumat puting pink Vina, sedangkan tangan kanan ku melepaskan celana pendek Vina. Vina pun mengangkat pinggulnya sehingga memudahkan ku menelanjangi Vina di bagian bawah. “Masa yang telanjang cuman Vina aja sih mas…?” Akupun melepaskan semua pakaianku begitu mendengar permintaan Vina. ketika Vina hendak melepaskan kaos yang Vina kenakan, aku tahan kaos Vina hanya sampai di kepala Vina. Sekarang kaos Vina menutup kepala Vina sedangkan tangan Vina masih tersangkut di kaos, Entah ide darimana aku ambil ikat pinggangku lalu ku ikatkan di tangan Vina. Sekarang posisi Vina kepalanya tertutup kaos dan kedua tangan Vina terikat diatas kepalanya. Vina tampak pasrah dengan kelakuanku.
Lalu aku lebarkan kedua kaki Vina sehingga vaginanya pun terekspose dan aroma vagina Vina pun memanggilku untuk melumatnya.

“Vin paling banyak berapa penis yang pernah kamu puaskan sekali main?” tanyaku sambil melumat vagina Vina dan kedua tanganku meremas kedua payudara Vina.
“Tu…ju…h.” jawab Vina lirih bercapur desah Vina.
“Gimana rasanya ?” Lanjut tanyaku
“ Ca..pe.. tapi e…nak..”
“Mas… sedot yang kennnnn…ceng Vina mau sampe…” jawab Vina sambil menjepit kepalaku dengan pahanya, pinggul Vina pun bergoyang seiring sedotanku di vagina Vina semakin kenceng.
Tak lama terdengar lenguhan panjang, Vina pun makin erat menjepit kepalaku. Setelah Vina orgasme jepitan paha Vina pun mengendor.

“Mas sini masukin punya mas” Pinta Vina.
“Belum tegang Vin… ceritain dong yang ngelayanin 7 penis itu gimana?” tanyaku sambil memanjat tubuh Vina agar aku bisa melumat kedua payudara Vina lagi.

“Awalnya saat Mas Edo sama temen-temen motornya ngumpul di pangandaran mas.”
“Ada berapa orang? kamu cewek sendiri?” tanyaku sambil memainakan payudara Vina dengan mulut dan tanganku.
“Ngga mas.. waktu itu ada 12 orang, ceweknya 3 sama aku cowoknya ada 9 mas…” jawab Vina diiring beberapa desahan.
“Trus saat jam 10 malam 2 cewek ini masuk kekamar bersama pasangan masing-masing, Vina tinggal cewek sendiri bersama 7 orang cowok di ruang tv Villa itu. Acara lanjut minum - minum
sambil nonton film.”
“Film bokep Vin?” Tanyaku
“Bukan mas… film action kok. Cuman selama nonton Tangan mas Edo sering iseng mainin puting Vina dari dalem kaos Vina. Lama kelamaan Vina sange juga mas… Vina ajak mas Edo kekamar. Cuman mas Edo ngga mau alesannya tanggung film nya lagi bagus. Karena Vina udah sange plus kena minuman Vina nekat mas remes-remes penis mas Edo. Begitu Penis mas Edo tegang lalu Vina tinggal menuju kamar, karena Vina yakin mas Edo pasti akan menyusul Vina. Seperti dugaan Vina gak lama mas Edo pun masuk kamar tapi sudah telanjang. Lalu satu persatu pakaian Vina di lucutin mas Edo. Mas Edo memposisikan Vina untuk nungging sambil mengulum penis mas Edo. Kedua tangan mas Edo menjambak Vina dan menekan kepala Vina ke penis mas Edo.
Tangan Vina ngga bisa bergerak karena menopang tubuh Vina, tiba-tiba pinggul Vina dipegang seseorang. Vina ingin menengok untuk tahu siapa yang memegang pinggul Vina, Tapi tangan mas Edo menjambak dan menekan kepala Vina agar tidak bergerak. Vina pun cuman pasrah ketika orang itu memasukan penisnya ke vagina Vina.”

Mendengar cerita Vina otakku pun bisa menggambarkan secara detail seperti apa adegan yang Vina lakukan. Penisku pun menegang, Lalu kumasukan penisku ke vagina Vina yang sudah basah. Sambil menghujamkan penisku ke vagina Vina bibirku pun tak pernah beranjak dari payudara Vina.

“Setiap kali orang itu menghujamkan penisnya ke vagina Vina tubuh Vina terdorong maju sehingga penis mas Edo berasa sampai tenggorokan. Awalnya Vina berasa mau muntah, Tapi Vina pasrah. Lalu orang itu mencabut penisnya dan menyemburkan air maninya di punggung Vina. Ngga lama sebuah penis masuk lagi ke vagina Vina. Vina tau itu pasti teman-teman mas Edo, cuman Vina penasaran aja penis milik siapa yang tadi menyemburkan mani ataupun yang lagi keluar masuk vagina Vina, cuman mas Edo tangan mas Edo bener-bener kuat mencengkram kepala Vina, sehingga Vina ngga bisa menoleh sedikitpun.
Vina pun pasrah dan mulai menikmati permainan mas Edo, ketika itu Vina hampir sampai orgasme tapi itu orang menarik penisnya keluar dari vagina Vina dan menyemprotkan air maninya di punggung Vina. Untung kekecewaan Vina ngga lama karena penis lain menggantikan posisi kosong di vagina Vina. Vina pun orgasme pertamakalinya di penis yang ketiga, Ngga lama giliran mas Edo menyemprotkan maninya langsung ke tenggorokan Vina.

Vina pikir setelah mani mas Edo keluar Vina bakal dilepas mas Edo. Tapi nyatanya tangan mas Edo tetap mencengkram kepala Vina diposisi yang sama.
Penis mas Edo mulai menyusut, Vina sedikit lega karena Vina setidaknya bisa bernafas agak bebas. Tapi ngga lama mas Edo menyuruh Vina tetap mengkulum penis mas Edo, Apapun yang terjadi penis mas Edo harus tetap didalam mulut Vina, Vina pun hanya bisa menangguk menuruti perintah mas Edo. Akirnya penis ketiga pun menyemprotkan maninya kepunggung Vina yang bercampur dengan air mani kedua penis sebelumnya dan juga keringat Vina yang sudah mengucur deras.

Seperti sebelumnya vagina Vina ngga akan mengaggur lama, penis ke empat pun mencoba menerobos masuk kedalam vagina Vina. Cuman kali ini ukuran penisnya berasa besar, vagina Vina berasa penuh sekali. Vina cuman bisa menutup mata sambil sedikit menahan nyeri setiap penis itu masuk kedalam vagina Vina. Butuh waktu sedikit lama buat Vina bisa menikmati penis sebesar itu keluar masuk vagina Vina. Bersamaan itu penis mas Edo mengembang dan mengeras di dalam mulut Vina. Semakin lama Vina mulai ikut memajur mundurkan badan Vina sebisa mungkin. Penis orang itu berasa sampai ke rahim Vina.
Vina pun orgasme ke dua bebarengan orang itu mencabut penis nya dan menyemburkan maninya kepunggung Vina.

Ngga lama vagina Vina pun sudah dimasuki penis lagi. Cuman mungkin karena penis yang ini ngga sebesar penis yang sebelumnya, vagina Vina berasa longgar aja, tapi tetep enak. Penis orang ini ngga lama keluar masuk vagina Vina. Lagi penis orang ini menyemprotkan maninya ke punggung Vina.

Vina pun sudah bersiap penis berikutnya. Cuman kali ini bukan penis yang masuk ke vagina vina, tapi jari yang masuk ke vagina Vina, awalnya cuman satu jari yang keluar masuk tapi lama-lama 2 jari keluar masuk vagina Vina. makin lama jari-jari itu makin cepat keluar masuk vagina Vina. Tubuh Vina mulai bergetar Vina mencoba menahan rasa seperti ingin pipis, tapi gesekan demi gesekan di gspot Vina, Vina ngga kuat lalu vagina Vina mengeluarkan cairan yang setelahnya Vina baru tau dari mas Edo kalu Vina mengalami squirt. Lutut Vina berasa bener-bener lemes, Vina pun sudah ngga konsen dengan penis mas Edo yang didalam mulut Vina, Hingga mas Edo yang berisiatif memaju mundurkan kepala Vina. Lalu penis pun masuk ke vagina Vina, cuman Vina sudah ngga begitu
menikmatinya karena dinding vagina Vina berasa seperti kebas. Hingga kembali penis itu memutahkan mani nya ke punggung Vina yang bermandikan mani orang-orang tadi.

Ngga lama mas Edo melepaskan cengkramannya, tubuh Vina pun ambruk tengkurap di kasur. Vina coba menoleh untuk tahu siapa saja yang menyetubuhi Vina, tapi dikamar itu hanya Vina dan mas Edo. Mas Edo pun menaiki tubuh Vina dan mulai menyetubuhi Vina yang lemas. Vina pun tertidur ngga tahu cerita kelanjutannya. Pagi haripun tak ada yang membahas peristiwa semalam.” pungkas cerita Vina.

Akupun mencapai klimaks bebarengan dengan akhir cerita Vina, sama seperti cerita Vina kini aku yang lemas dan tertidur pulas.

Pagi harinya aku dibangunkan Vina karena dering panggilan masuk di handphoneku. Ternyata dari client lamaku yang memintaku untuk kebandung karena ada sebuah project yang mengiurkan. Aku menjelaskan kepada Vina karena aku harus ke Bandung sore ini. Vina pun merengek untuk ikut, karena ngga mau dirumah sendirian. Dengan berbekal uang 15juta hasil dari Vina melayani Boss Rio dan kawan-kawannya kami pun berangkat ke bandung.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd