EPILOG BAGIAN KEDUA
---FINAL CHAPTER---
Siang itu pesawat yang ditumpangi andi mendarat mulus di bandara internasional AHMAD YANI Semarang, andi bergegas menuju hotelnya menggunakan taksi.
Dalam perjalanan di taksi, andi teringat kembali momen bersama rina saat menonton televisi kemarin malam
“Danar itu anak ayah,” ucap rina.
Rina menjelaskan dari hasil pemeriksaan diam-diam yang dilakukan doni, ternyata DNA Akbar dan DNA Danar identik satu ayah, rina juga menyebutkan bahwa ada kemungkinan malah niken tidak tahu.
Andi saat itu merasa bersalah, “ayah minta maaf bun, telah membohongi bunda, ayah tak bermaksud membohongi bunda, ya memang, ayah berhubungan intim dengan niken, tapi itu terjadi saat ayah sedang galau, namun ayah benar-benar gak tahu kalau niken hamil dari perbuatan ayah,”
Rina hanya tersenyum, “bunda sudah tahu yah, niken sudah cerita semua, bunda sudah memaafkan semua itu, namun ternyata ada rencana Tuhan yang lain, danar, itu tanggung jawab ayah, sekaligus juga monumen hidup bagi kesalahan ayah, sama dengan nanda. Tuhan memberikan kita sesuatu yang akan kita ingat terus yah, agar kita tidak lagi mengulangi kesalahan yang sama.”
“Jemputlah niken yah, cari cara untuk menebus semua yang telah terjadi, jika hati ayah sangat besar untuk menerima nanda, lalu kenapa ayah gak bisa menerima niken yang sungguh mencintai ayah, bunda ikhlas yah, karena bunda mencintai ayah tanpa syarat, tak ada alasan bunda untuk menghalangi niken untuk mendapatkan cinta ayah, bunda tahu, ayah tak memiliki perasaan pada niken, tapi ikhlaskan hati ayah untuk mulai mencintai niken, ibu dari putra ayah.” ucap rina dengan hati besar dan bijaksana.
Andi mengambil hpnya, dicarinya nomor kontak niken, lalu andi menelpon niken,tiba-tiba mendapatkan telpon dari andi, membuat niken sungguh terkejut, dia tak menyangka andi akan menelponnya.
Andi berkata bahwa dia akan ke rumah niken untuk membicarakan sesuatu, namun niken rupanya tak ingin timbul salah paham dengan ibunya, dia takut reaksi ibunya, niken meminta andi untuk menemuinya di retoran nasi goreng langganan mereka nanti malam.
***
Niken datang terlambat dari waktu yang dijanjikan, tadi saat ingin pergi menemui andi, danar terbangun, dan niken menyusui danar sebentar.
Niken celingukan mencari andi, rupanya andi melihat niken datang, andi melambaikan tangan pada niken, niken menghampiri andi.
“Maaf pak, terlambat maklum ibu-ibu, bapak sudah dari tadi?” tanya niken kemudian duduk.
“Gak apa-apa nik, saya juga gak terburu-buru,” jawab andi, terasa hati andi mulai berdebar-debar gugup, dia bingung bagaimana caranya bertanya tentang danar dengan cara yang tak menyinggung perasaan niken, seorang pelayan datang membawakan daftar menu, “silahkan bu,” ucap pelayan tersebut.
Niken kemudian memilih makanan dan minuman yang selalu mereka pesan disini, “kamu masih ingat aja nik makanan dan minuman favorit saya,” ujar andi, niken hanya tersenyum dan memberikan menu itu kembali ke pelayan.
“Gimana keadaan pak andi, apa sudah benar-benar pulih,” tanya niken menatap wajah andi
“Sudah nik, saya sekarang kebetulan dikasih cuti oleh kantor, nik saya ingin bicara denganmu,” ucap andi.
“Ohh ya pak saya atas nama mas endi mohon maaf yang sebesar-besarnya pak, perbuatan mas endi sangat keterlaluan,” ujar niken lirih.
“Gak usah ungkit itu lagi nik, masa lalu biarlah berlalu, saya hanya ingin membicarakan masa depan Sekarang,” ucap andi.
“Eh..maksud bapak?” tanya niken tak paham.
Andi lalu menceritakan hasil perbandingan
DNA Akbar dan dan Danar yang dilakukan doni, “danar dan akbar, mereka satu ayah, tak ada keraguan dari hasil tes dna itu nik,”
Niken terhenyak di kursinya, “apa..saya gak mengerti pak,” niken bingung.
“Saya pun tak mengerti nik, tapi fakta
DNA mengatakan seperti itu, tak ada yang lebih akurat dari
DNA nik,” ucap andi mejelaskan.
“Lalu apa tujuan bapak kesini,” tanya niken, dia sudah mulai bisa membaca arah pembicaraan ini.
“Saya ingin menikahi kamu selepas masa idah kamu nik, soal peraturan pns, saya akan mengundurkan diri setelah pekerjaan saya sebagai panpel KTT selesai, kebetulan di tempat saya ada penawaran program pensiun dini, dan ada teman saya mengajak membuka usaha konsultan ekonomi.”
“Tunggu..tunggu, “ niken memotong ucapan pria didepannya ini.
“Bapak mau menikahi saya?, apa bapak mencintai saya?” niken bertanya dan menatap tajam mantan bosnya itu, andi hanya diam tak mampu menjawab pertanyaan itu.
“Sama kan, dulu saya pernah bertanya, dan bapak cuma diam, sekarangpun diam, pak yang bapak cintai hanya bu rina, lalu mengapa bapak mau menikahi saya, jika tak ada perasaan cinta di hati bapak untuk saya?” ucap niken, kata-kata niken sangat menghujam hati andi.
“Soal danar, ya saya juga sudah menyadari siapa ayah danar, karena sejak saya hamil danar, perasaan cinta saya pada pak andi mulai tumbuh semakin membesar, saya pun bingung, tapi sekarang saya sudah mengerti mengapa perasaan itu terus tumbuh.” ucap niken tanpa ragu.
“Namun pak andi, saya juga tak bisa menerima tawaran pak andi tadi, saya sangat senang mendengar pak andi ingin menjadikan saya sebagai istri, tapi saya juga gak bisa hidup bersama orang yang tak mencintai saya, saya gak bisa hidup dengan ada beban rasa bersalah di salah satu pihak,” ujar niken.
Pelayan datang membawa pesanan niken, “terima kasih mbak,” ucap niken.
“Nik, saya...” ucap andi tak tahu harus bicara apa.
“Pak andi, seperti yang sudah saya bilang, saya tak menyesal telah tidur dengan pak andi, saya pun tak menyesal telah mencintai pak andi, jika memang pak andi merasa bersalah dan kasian pada saya, tolong jangan pak..” ucap niken.
“Saya gak bermaksud seperti itu nik, saya..” ucapan andi dipotong langsung oleh niken, “sudah pak kita hentikan pembicaraan ini, jika bapak ingin memberikan biaya hidup buat danar karena merasa perlu ya teserah bapak aja, nanti kita bicarakan lagi. Sekarang kita makan, dan hentikan pembicaraan ini, silahkan makan pak,”
Mereka kemudian makan tanpa bicara lagi, setelah makan niken mengantarkan andi ke hotelnya, “sekali lagi saya mohon maaf atas perbuatan suami saya ya pak, dan juga saya mohon maaf telah bicara terus terang tentang penolakan saya, jika pak andi ingin membantu biaya hidup danar silahkan pak, saya juga gak bisa melarang, tapi jangan minta saya menikahi bapak karena danar pak..mohon maaf pak, saya harus segera pulang.”
Andi kemudian turun dari mobil niken, mobil itu langsung pergi tancap gas, andi memandangi mobil itu pergi .
***
3 BULAN KEMUDIAN
Sejak niken mengantarnya ke hotel malam itu, andi tak lagi mendengar kabar niken, nomornya sepertinya di blok oleh niken, namun ketika andi mencoba menghubungi niken melalui telepon kantornya, nomor itu tak aktif, “sepertinya niken mengganti nomornya,”
Andi benar-benar mengikuti program pensiun dini setelah tugasnya sebagai panpel KTT selesai, melalui program tersebut andi menerima uang pensiun dalam jumlah cukup besar.
Dari uang pensiunnya itu, andi mulai merintis perusahaan konsultan dengan kawannya, berkat relasinya yang luas, perusahaan andi mulai berkembang sedikit demi sedikit.
Seminggu sejak pertemuannya dengan andi, niken memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai PNS, niken menjual rumahnya di semarang, dan pindah ke rumah orang tuanya di jakarta
Hasil penjualan rumah ditambah peninggalan tabungan endi yang besar dan uang terima kasih dari perusahaan, semua itu niken tabung untuk masa depannya dengan danar, dia merasa tak ingin melakukan apa-apa saat ini, sementara ini dia hanya ingin fokus menjaga dan merawat danar .
Walau niken seperti menghilang bagi andi, namun rina dan doni tetap berhubungan baik dengan niken, mereka tak pernah putus kontak. Niken meminta doni dan rina untuk tak memberitahu keberadaan dirinya pada andi. Rina dan doni menghargai sikap niken tersebut.
Sambil merawat danar, niken menghabiskan waktunya dengan iseng-iseng menulis novel. Dari hasil curhat-curhatan niken dan rina, niken menulis kisah tentang dirinya dan rina yang sangat berkaitan.
Kisah itu dia tulis menjadi cerita bersambung, setiap selesai menulis 1 bab, niken mempostingnya dalam situs baca novel terbesar di dunia
-watsdapdotcom-
Tak terasa dalam 3 bulan, sudah dua novel dia selesaikan dengan judul yang sama
Istriku Menikah Lagi part 1 dan part 2
Novel yang ditulis niken itu mendapat sambutan hangat dari para pembaca di situs itu, setahun setelah niken merilis ceritanya di situs tersebut, niken mendapat penawaran dari penerbit terkenal untuk menerbitkan ceritanya itu dalam bentuk novel.
***
DUA TAHUN SETELAH PETEMUAN ANDI DAN NIKEN DISEMARANG
Novel
Istriku Menikah Lagi part 1 dan part 2,sukses besar di pasaran, dalam kurun waktu 1 tahun sejak rilis, novel itu sudah dicetak ulang sampai 10 kali, dan sudah diterjemahkan dalam bahasa inggris dan bahasa melayu malaysia
Rina dan doni sangat bangga dengan kemampuan menulis niken, novelnya sungguh menarik di baca, seolah pembaca ikut berpetualang dalam cerita itu.
Rina dan doni telah menjadi sahabat baik buat niken, mereka berdua meminta niken untuk menemui andi, menurut mereka sudah saatnya niken bertemu dengan andi, karena biar bagaimanapun danar adalah anak andi.
Dengan bujukan dan nasihat dari rina yang sudah dia anggap kakak, akhirnya niken bersedia menemui andi, rina mengatur pertemuan niken dan andi seolah tanpa sengaja.
Rina mengatakan pada suaminya, kalau dia telah memesan tempat disebuah restoran malam nanti, “kok mendadak bun, ada acara apa,” tanya andi ditelpon.
“Gak ada apa-apa, kangen aja sudah lama gak makan malem berduaan, anak-anak gampang, nanti bunda titip di rumah bapak, jangan sampai lupa ya yah, nanti bunda kirim alamat restonya,” jawab rina.
“Ya sayang, nanti ayah langsung kesana,” ucap andi.
“Ya udah, bunda mau mandiin tegar dulu ya.” rina menutup telponnya.
Jam 7 malam, andi duduk di meja yang sudah dipesan rina, namun rina tak terlihat, “kok bunda belum datang,” ucap andi dalam hati, dia lalu menelpon istrinya itu, rina bilang lagi menuju ke restoran.
Jantung andi terasa berhenti ketika dilihatnya niken datang bersama anak lelaki berusia kurang lebih 2 tahun, niken terlihat cantik, dan anak lelaki itu mirip sekali dengan akbar.
“Selamat malam pak andi,” niken tersenyum sambil menjulurkan tangan, andi menjabat tangan niken.
“Selamat malam niken.” Andi menatap danar lekat, andi menghampiri danar dan berjongkok didepannya, “ayo danar salim dulu,” ucap niken.
Danar mencium tangan andi, andi mengusap rambut danar, andi merasa anak ini mirip sekali dengan akbar, “silahkan duduk nik,” ucap andi.
Pelayan datang membawa pesanan yang sudah dipesan sebelumnya oleh andi, “kita makan dulu ya, baru kita ngobrol, maaf tadi saya kira istri saya, makanya saya pesan makanan ini, kalau kamu mau yang lain, pesan lagi aja nik,” ujar andi, “sudah pak, ini juga sudah cukup,” ucap niken.
Mereka kemudian makan, niken makan sambil menyuapi danar, “kenapa kamu tiba-tiba menghilang nik, kamu juga ganti nomor hp, apakah kamu merasa terbebani atas ucapan saya dulu,” tanya andi.
Niken melihat ke arah andi, “salah satunya itu pak, saya butuh waktu untuk menenangkan diri, saya juga sudah mengundurkan diri dari PNS pak,” ujar niken sambil menyuapi danar.
“Mengundurkan diri, kenapa?” tanya andi.
“Bapak juga mengundurkan diri kan, saya lihat bapak sudah sukses sekarang,” jawab niken.
“Tunggu, kenapa kamu bisa ada disini, kamu emang sengaja kesini kan, bukan kebetulan kita bertemu,” tanya andi lagi.
Niken tersenyum, “kak rina yang mengatur semua ini pak, selama ini, saya tetap saling kontak dengan kak rina,”
“Hah.., jadi rina yang atur semua ini,” ucap andi lirih..
Niken mengeluarkan sesuatu dari tasnya, sebuah tabungan junior dari suatu bank, “kak rina membuatkan tabungan ini untuk danar, tadinya saya menolak, namun kak rina memberi saya pengertian, bahwa ini adalah kewajiban, ya sudahlah..tapi saya gak pernah ambil itu pak. Setiap bulan selama 2 tahun, mbak rina rutin memasukkan jumlah tertentu di tabungan itu,” ucap niken.
Andi mengambil tabungan tersebut, dilihatnya angka yang tertera, jumlahnya cukup banyak, andi menutup dan menyerahkan kembali ke niken.
Selesai makan, andi mengantarkan niken hingga ke lobi restoran, “terima kasih pak andi, 2 hari lagi saya akan berangkat ke jepang, saya akan belajar animasi pak, dari kecil saya tertarik dengan animasi,kebetulan saya mendapat beasiswa dari kedubes jepang, ini semua berkat kesuksesan novel yang saya buat,” ucap rina.
“Novel?” andi bingung, niken mengeluarkan dua buah novel dari tasnya.
“Untuk pak andi.” andi menerima novel tersebut, dilihatnya cover novel tersebut, dan membaca judul novel tersebut,
Istriku Menikah Lagi part 1 dan part 2.
“Ayo danar salim dulu sama ayah..” ucap niken, andi melihat ke arah niken.
“Saya tak akan menutupi dari danar pak, bahwa pak andi adalah ayah biologis danar,” lanjut niken, lalu seorang petugas vallet parkir telah mengantarkan mobil niken, dan memberikan kunci mobil ke niken.
“Terima kasih banyak pak andi atas semuanya, doakan saya, agar bisa meraih cita-cita saya.” Niken menjabat tangan andi erat, dan andi seolah tak ingin melepaskannya, namun akhirnya andi juga melepaskan tangan niken.
Niken lalu masuk ke mobilnya, danar duduk di belakang di kursi khusus anak, niken melambaikan tangan pada andi yang juga membalas lambaian tangannya, andi terus melihat mobil niken yang semakin jauh.
***
Niken sedang bersiap-siap mengemasi kopernya, handphonenya berbunyi ternyata dari doni, “halo don, ada apa,” sapa niken.
“Mbak niken serius besok berangkat ke jepang,” tanya doni diujung telepon.
“Ya don, kan mbak udah bilang dari kapan tau, sekarang kamu dimana nih,” niken balas bertanya.
“Aku di surabaya, mbak bisa datang ke pernikahan aku kan, please datang ya,” ucap doni.
“Ohh 3 bulan lagi ya, mbak juga gak tahu don, walau mbak gak datang, tapi mbak akan mendoakan supaya lancar selalu, eh kamu bulan madu ke jepang aja...” ucap niken.
“Ya benar juga bolehlah...nanti aku lihat, kalau ada waktu aku akan ambil cuti bulan madu ke jepang, ya udah mbak, semoga selalu bahagia ya, aku inget mbak niken suka banget dengan komik dan animasi sejak remaja dulu, kesempatan itu tak boleh disia-siakan, oh ya selamat ya mbak, sekarang udah jadi novelis papan atas nih, ciee..” goda doni.
“Ahh apaan sih, ya udah ya, mbak mau beres-beres baju nih, salam ya buat pacar kamu,” niken mengakhiri pembicaraan.
“Besok kamu berangkat jam berapa nik,” tanya ibunya yang datang membantu.
“Pesawat malam bu,” jawab niken. “oh ya nanti kak rina juga akan kesini bu, katanya mau jemput danar tiap pagi, sorenya diantar lagi,” ucap niken.
“Omong-omong nik, bagaimana dengan andi, apakah kamu masih cinta ama dia, ibu salut loh sama si rina itu, jarang-jarang ada perempuan yang mau suaminya kawin lagi, eh dia malah nyuruh kamu untuk menikah dengan suaminya,” ucap bu tati.
“Bu, niken gak mau memikirkan itu, niken mau mewujudkan mimpi niken dulu, sekarang jalan kesana terbuka, urusan pak andi, biarlah waktu yang akan menentukan, sekarang ini niken bener-bener ingin mewujudkan semua mimpi niken sejak remaja dulu,” ujar niken.
“Bagi ibu yang sudah menyaksikan semua penderitaan kamu, ibu hanya berharap kamu bahagia sayang, apapun jalan yang kamu pilih, ibu akan selalu mendukungmu,” ucap bu tati tersenyum, niken memegang tangan ibunya, “terima kasih ya bu,”
Bu tati sudah mengetahui semua hal tentang andi, rina dan niken. Bu tati juga tahu kalau danar adalah darah daging andi, bu tati mengenal niken, putrinya itu sangat mandiri, dan tegas dalam pilihannya, dia tak akan bisa dibujuk atau dihalangi, tekadnya sangat kuat.
Keesokan harinya niken berangkat ke bandara soekarno hatta diantar oleh ibu dan rina, niken memeluk ibunya, “bu titip danar, niken berangkat ya,” lalu niken berpelukan dengan rina, “kak rina, titip danar ya,” rina memeluk niken dengan hangat, “kamu hati-hati ya disana, harus sukses belajarnya ya.” Niken tersenyum pada rina. “makasih ya kak,”
Niken kemudian menggendong danar, air matanya jatuh, rasanya berat berpisah dengan putra semata wayangnya ini “mami pergi dulu ya sayang, danar jangan nakal ya, nanti bunda rina akan ngajak danar main sama abang akbar, kak nanda dan dek tegar, bunda pergi ya sayang..” niken menciumi danar.
Niken kemudian melangkah menuju kounter check in, sebelum masuk ke dalam, niken melambaikan tangan pada ibu, rina dan danar, mereka pun membalas lambaian tangan niken.
***
Hari hari terus berlalu, 3 bulan setelah niken pergi ke jepang, doni melangsungkan pernikahan dengan lisa, doni merasa lisa adalah perempuan yang tepat untuknya, lisa pun telah berubah 180 derajat sejak 2 tahun lalu, kini lisa telah meninggalkan semuanya dan hanya menjadi intruktur zumba dan pilates sesekali.
Pernikahan doni berlangsung sederhana, hanya kolega dan keluarga terdekat yang diundang, rina dan andi menghadiri pernikahan doni di surabaya, sepupu doni, chris dan denny tidak bisa menghadiri pernikahan doni, mereka hanya mengirimkan pesan melalui video call untuk mengucapkan selamat kepada doni dan lisa, mereka berdua memberikan kado pernikahan berupa uang yang cukup besar.
Sedangkan niken juga tidak bisa menghadiri pernikahan doni, karena dia lagi sibuk konsentrasi dengan pendidikannya di jepang, niken hanya mengirimkan ucapan selamat kepada doni melalui video call.
Beberapa bulan kemudian lisa hamil anak pertama, seiring dengan itu, novel niken semakin laris, seorang produser film tertarik untuk membuat film berdasarkan novel tersebut.
Niken sungguh tertarik dengan penawaran produser tersebut, apalagi produser tersebut juga rencananya akan membuat novel niken tersebut dalam dua versi, film layar lebar biasa, dan film animas, namun niken meminta waktu, hingga dia menyelesaikan pendidikannya di jepang.
Sepulangnya dari jepang, niken mengembangkan novel dalam bentuk webtoon. Novel
Istriku Menikah Lagi part 1 dan part 2 yang sukses di pasaran, di remake dalam bentuk webtoon, sambutan para penggemar niken cukup bagus, webtoon itu sangat diminati khususnya di kalangan anak muda usia 20-25 tahun.
Seiring dengan kesuksesannya, niken banyak diundang untuk jumpa penggemar di hampir seluruh kota besar di indonesia, bahkan hingga ke manca negara, wajah niken kemudian kerap muncul di layar televisi sebagai bintang tamu acara talkshow, niken menjadi icon baru bagi wanita muda indonesia.
Niken mempercayakan semua urusan kontrak bisnisnya pada perusahaan andi, andi sendiri yang turun tangan memeriksa dan memberikan nasihat bagi niken atas suatu kontrak, niken sangat mempercayai mantan bosnya tersebut untuk mengelola semuanya dari kontrak hingga pendapatan, semua andi yang mengatur.
Film
Istriku Menikah Lagi yang diangkat dari novel dengan judul yang sama, sukses besar dipasaran, film itu memecahkan rekor jumlah penonton film sepanjang masa, kemudian tawaran untuk membuat seri televisi berdatangan, niken menyerahkan semua urusan itu pada andi.
***
5 TAHUN SETELAH FRANS MENINGGAL
Karier doni semakin meningkat, doni pindah ke jakarta saat putra pertamanya baru berusia 3 bulan, doni kini bekerja sebagai penyidik KPK, dengan uang warisan pakde ditambah tabungannya, doni kemudian membeli rumah tidak jauh dari rumah rina.
Pagi itu, doni baru pulang dari rumah sakit, setelah semalaman menunggui lisa yang melahirkan anak keduanya, baru saja dia turun dari mobil, adik iparnya amanda, langsung menyambutnya dengan rajukan “mas doni, aku ada uts pagi nih mas, trus nanti juna ama siapa,”
“Aduh mas doni juga ada apel pagi nanti jam 8, kok kamu gak kasih tau dari kemaren sih nda,” ucap doni.
“Aduh ampun deh mas doni ini, kan dari kemaren aku dah kasih tau,” ucap manda.
Doni menepuk jidatnya “oh yaa, sori nda, mas lupa,” doni mesem-mesem.
“Ya udah, nanti mas titip juna sama kak rina aja, mas mau mandi,” doni lalu mandi dan setelah mandi doni segera mengenakan baju seragamnya, sekitar 30 menit kemudian doni telah rapih, “kamu mau bareng nda?” tanya doni, “ya mas, bentar aku ambil tas dulu,” ucap amanda, “sekalian tasnya juna,” teriak doni.
Doni kemudian mampir ke rumah rina, doni masuk sambil menggendong juna, dilihatnya rina sedang menonton televisi, “eh kamu mau berangkat kerja don? gimana lisa,” tanya rina, "lisa semalam sudah melahirkan kak, normal, anaknya cewek, sehat dan komplit, sekarang ada mamah mertua nunggu disana,” jawab doni.
“Loh si juna mau kamu ajak ke kantor don,” tanya rina bingung melihat doni menggendong juna, doni hanya mengangkat alisnya, rina kemudian sadar apa maksud doni, “aduhh baru aja kakak mau santai-santai nih, mumpung tegar dibawa kakek neneknya, emangnya manda kemana?’ tanya rina.
“Aku lupa kak, kalau dia ada uts, tau gitu tadi aku minta mamah mertua pulang dulu, titip ya kak, aku dah telat nih,” doni menyerahkan juna ke rina.
Rina kemudian menggendong juna, “ini kak peralatannya, titip ya kakak sayang,” ujar doni.
“Kakak mau jemput nanda loh ntar jam 9,” ucap rina.
“Ya udah, nanti kakak ajak aja ke sekolah nanda, nanti aku susul kesana, dah dulu ya kak aku dah telat,” doni segera berlari meninggalkan rina.
“Eh don..”rina berteriak memanggil doni.
“Aduh si doni ini, mana novi hari ini cuti lagi, rese papah kamu,” ucap rina sambil menciumi pipi juna yang montok.
Jam 8.30, rina bersiap-siap menjemput nanda, rina melihat juna menangis rupanya dia pups, rina membersihkan pups juna, lalu mencari pampers juna di tasnya.
“Nah kan, pasti gak kebawa deh pampersnya, bener-bener deh si doni,” rina bersungut-sungut.
Rina kemudian meletakkan juna di jok khusus bayi di belakang, rina kemudian masuk kemobilnya hendak menjemput nanda, dalam perjalanan rina mampir ke mini market untuk membeli pampers juna, rina memakaikan pampers juna di mobil.
“Aduh udah jam 9 lagi, pasti nanda nungguin nih,” rina kemudian segera melajukan mobilnya ke sekolah nanda.
Setelah memarkirkan mobilnya, dia kemudian turun dan membuka pintu belakang mobilnya, rina menggendong seorang bayi montok yang lucu, “aduh gara-gara papah kamu, jadi telat deh bunda jemput kakak,” ucap rina, “tapi untungnya kamu lucu hihihi,” rina menciumi bayi yang baru berusia 20 bulan itu.
“Bunda...” teriak nanda melihat bundanya datang, “halo sayang, yuk kita pulang, maaf ya bunda telat, bu widya saya duluan ya,” ujar rina pada bu guru nanda.
“Nah tuh papah datang,” ucap rina ketika melihat seorang berseragam polisi berlari kecil menghampirinya, “sori-sori tadi ada urusan mendadak, yuk sini papah gendong,” doni mengambil bayi montok itu dari gendongan rina.
“Maaf ya kak, tadi ada urusan sedikit, jadi aku agak telat,” ucap doni sambil berjalan ke tempat parkir.
“Kamu tuh kalau bawa tas juna, periksa lagi isinya, pampersnya gak ada, jadi kakak beli pampers dulu tadi, nanda nungguin lama ya sayang,” ujar rina mengelus rambut nanda.
“Ohh, sori aku lupa beli..maafin om doni ya nanda,” ucap doni pada nanda.
“No problem om,” jawab nanda singkat, rina dan doni tertawa mendengar jawaban nanda itu.
***
Malam itu rina, andi dan doni menghadiri undangan niken yang mengadakan gala dinner untuk peluncuran situs webtoonnya yang baru, niken baru saja kembali dari jepang memenuhi undangan para mahasiswa indonesia disana.
“Eh katanya niken mau ngenalin pacarnya ya don,” tanya rina.
“Katanya sih gitu kak, kayaknya pacarnya itu yang bikin situs webtoon niken,” jawab doni.
“Ayah kan manajer niken, apa ayah gak tau,” tanya rina.
“Tau sih, niken udah cerita, tapi ayah gak tau orangnya, katanya sih orang indonesia juga, tapi sudah lama di luar negeri.” jawab andi.
Niken dan andi telah menjadi teman kerja, mereka telah melupakan semua perasaan mereka, andi memang tak pernah bisa mencintai niken, sekeras apapun dia berusaha, andi tak bisa membohongi perasaannya kalau dia tak bisa mencintai wanita lain selain rina.
Begitu juga niken, dia mulai mengikis perasaannya pada andi, lambat laun niken malah menganggap andi sebagai kakak, sebagai manajer, dan juga sebagai teman yang sangat dia percaya.
***
Sesaat setelah layar raksasa selesai menampilkan cuplikan webtoon terbaru niken, tepuk tangan menggemuruh dari para undangan yang hadir, para undangan kemudian memberikan selamat pada niken, setelah melayani beberapa wartawan yang mewawancarainya, niken kemudian menghampiri rombongan andi.
“Halo ayah, sori ya aku gak sempat ngabarin saat di jepang,” niken bercipika-cipiki dengan andi.
“Aku kangen banget ama bunda,” niken memeluk rina dengan erat.
“Eh don, anak kamu sudah lahir ya, cewek apa cowok?” tanya niken.
“Cewek mbak,” jawab doni singkat.
“Eh, omomg-omong mana calon adik ipar aku nik,” tanya rina.
Niken kemudian celingukan mencari seseorang, “nah tuh dia, beb sini..” niken memanggil seseorang di belakang doni.
Seorang pria tampan bertubuh tegap, menghampiri niken, doni kemudian menoleh kebelakang, matanya hampir copot, “haah,” ucap doni kaget.
Pria yang berjalan menghampiri niken juga sama terkejutnya melihat doni, “mas doni?” ucapnya.
“Loh, kamu kok kenal doni beb,” tanya niken.
“Mas chris,” ucap doni, rina dan andi saling berpandangan, mereka saling mengangkat bahu.
“Mas chris... Mbak Niken..kok..” ucap doni bengong..
TAMAT
Beberapa yang tak disebutkan dalam cerita
- Akbar kini sudah duduk dibangku smp, sejak lulus sd, andi mendaftarkan akbar ke pesantren modern yang terletak di tangerang banten, hal itu memang keinginan akbar sejak lama.
- Rina melahirkan anak ketiganya tak lama setelah andi resign dari PNS, andi menamakan anak ketiganya Tegar Permana Saputra, andi menyisipkan nama belakang doni sebagai rasa terimakasihnya atas bantuan doni.
- Doni dan Lisa dikaruniai anak dua orang, anak pertamanya lelaki diberi nama Arjuna nicholas permana, anak keduanya perempuan diberi nama Karina jelita permana, kedua nama itu diambil dari nama 2 orang perempuan yang sangat di sayangi doni.
Andi diapit niken dan rina, sedangkan doni dan chris berada disamping rina dan niken, mereka berdiri berjejer menghadap para pembaca, serentak mereka menunduk
“TERIMA KASIH TELAH MENGIKUTI KISAH INI, SEMOGA PARA PEMBACA SETIA BISA TERHIBUR DAN MENGAMBIL HIKMAH DARI KISAH INI, TERIMA KASIH...”
SAMPAI JUMPA DI CERITA SELANJUTNYA
-------000-------