Satudua3456
Adik Semprot
- Daftar
- 30 Jan 2020
- Post
- 119
- Like diterima
- 1.752
*bali hari kedua-sore*
Pukul 13.30 waktu Bali seminar yang kami hadiri pun selesai. Kami lanjutkan dengan makan siang. "Abis ini mau kemana sayang?" Tanya mas A.
" gatau mas. Kamu maunya kemana? Aku ngikut" jawabku.
" aku mau nya balik ke hotel aja, berduaan sama kamu" jawab mas A menggodaku
"Aaah mas genit banget deeh" jawabku seolah menolak.
Karena memang sedikit lelah, kami memutuskan untuk kembali ke hotel saja dan aku memberikan syarat kalo ingin santai dan istirahat saja dihotel dan disanggupi oleh Mas A.
Setibanya hotel, aku mengganti pakaian kerja dgn yang lebih santai. Aku mengganti pakaianku dengan sleepwear yang aku bawa dari rumah. Sebuah dress katun sleeveless bermotif bunga dengan potongan sebatas paha.
Namun Mas A lagi lagi menggodaku dengan membuka bajunya dan hanya mengenakan celana pendek. Memperlihatkan dadanya yang berbulu tipis kepadaku yang membuat mataku takl berkedip melihatnya. Pikiran liarku mulai berterbangan kemana-mana. Namun segera ku tepis.
"Mas.. kok ga pake baju sih?" Tanyaku
" geraahhh bgt.. boleh kan?"jawabnya
"Yaudah terserah mas ajadeh" jawabku sok jutek untuk menutupi muka ngilerku melihatnya yang bertelanjang dada di depanku
Kami melanjutkan hari dengan menonton film sambil rebahan di tempat tidur sementara Mas A duduk di sofa santai. kebetulan film yang tayang di tv waktu itu Mr. And Mrs. Smith. Film action romance yang beberapa kali ada adegan dewasanya. Ketika adegan panas pertama tayang di layar di tv, aku sontak menutup mataku dengan tangan hehehe
Setelahnya aku lihat mas A santai sambil senyum2 mengejek tingkahku.
Kami melanjutkan menonton, ketika adegan panas ke dua muncul, aku bertekad untuk tidak lagi menutup mataku. Aku berlagak santai. Kemudian melihat ke arah Mas A yang kebetulan juga melihat kearahku. Pandangan kami beradu. Hening. Saling tatap cukup lama. Entah apa yang ada dipikiran mas A. Dan anehnya aku seperti terpaku dan terhipnotis dengan pesona Mas A.
Mas A semakin mendekatkan wajahnya dengan wajahku. Aku hanya terpaku dan terdiam.
Di kecupnya bibirku lembut. 1x, 2x seolah menanti respon yang akan aku berikan. Aku diam. Terhanyut dalam suasana. Mas A mulai mengulum bibirku. Aku mulai membalasnya.
Kuluman lembut yang membuat suasana kami semakin intim di siang hari menjelang sore yang terik ini.
Cukup lama kami saling berciuman dengan nafsu yang semakin memuncak.
Mas A mulai menyentuh pahaku dan Mengelusnya naik turun. Aku mulai berdebar panas dingin dan merasa nafsuku semakin membuncah. mas A sangat tau apa yang harus dilakukannya. Mas A mengelus elus pahaku semakin keatas.. semakin ke pangkal paha hingga menyentuh CD ku.
"Mmmmmhhhhh" lenguhan nafasku dalam kuluman bibir mas A.
Aku elus dada mas A yang sedari tadi membuatku sudah sangat menggairahkanku.
Mas A melepaksan ciumannya dari bibirku dan turun ke leherku.Di ciumnya centi demi centi leherku. Sambil tangannya tetap menggerayangi pahaku, yang membuat aku semaki tinggi..
"Aaagghhh mass mau ngapain" protesku seolah menolak..
"Mau kamu..... Jawabnya..
"Jangaaannnhhhh.." kataku menolak tetapi justru dengan nada dan suara bahwa aku menginginkannya. Yaaa..sejujurnya aku menginginkannya. Sangat menginginkannya.
Mendengar aku menolak, mas A justru semakin semangat menggerayangiku.
Namunnnn....Tiba2 handphone ku berdering. Aksi mas A terpaksa berhenti. Kulihat handphone ku, dan kulihat ada telfon masuk. Ya, tentu saja suamiku. Aku berlalu menuju jendela kamar dan Bergegas ku angkat.
"Yaa syg?"
" kamu lg dimana? Sibuk bgt ya? Sampe ga ada kabar" tanyanya
" iya nih syg banyak acaranya padat banget sayang. Maaf ya sayang..." jawabku berbohonhg
"Iyaa sayangkuu.. gak apa apa. Aku kirain kamu sampai lupa deh karena dinasnya berduaan sama mas A" jawab suamiku bercanda tertawa
Gleeeeggg... aku menelan ludah karena takut suamiku tau apa yang sudah aku lakukan di bali..
" yeee apaan deh paaaa... ya emang utusan dari kantor berdua dia deh ma mau gimana coba?"Jawabku asal
" ya gapapa sayang paling seperti biasa deh mata Mas A ga berhenti ngelirik kamu" jawab suamiku dengan nada mesra
" hahahha ada ada aja kamuuu ih"
" serius sayang kan biasanya seperti itu kan.. yaudah lanjutin lagi deh acara nya.. nanti malah ganggu lagi. Dahhh sayaangku..."
" ok pa.. byee..." jawabku lalu memutus sambungan telpon.
Aku tertegun dengan telpon dari suamiku.dan berfikir Kenapa bibirku semakin lancar berbohong?..
Masih terdiam dan termenung, mas A tiba tiba mendekatiku. Dipeluknya aku dari belakang. Dibukanya kancing sleepwear yang aku kenakan dan kembali mengelus pahaku.
"Ada masalah syg?" Tanya nya
" ooh engga kok mas" jawabku
Lalu mas A mengelus dadaku. Membalikkan badanku untuk menghadapnya dan kembali mengulum bibirku.
Mas A membuka sleepwear dressku. Meninggalkan bra dan mini cd yang aku kenakan. Diciuminya seluruh tubuhku
"Mmmmhhh geliii masss.."
Aku sudah melupakan syarat yang aku berikan sebelum kembali ke hotel.
Yang ada dipikiranku sekarang hanya merasakan kenikmatan bersama mas A.
Aku merasakan penis besar mas A semakin mengeras dari balik celananya. Segera aku lepaskan celana pendek yang sedang dikenakan oleh mas A. Tak tinggal diam, mas A pun membuka pengait Bra yang aku kenakan. Kami berdua saling melucuti pakaian masing-masing. Hanyut dalam suasana siang yang sensual dibawah langit Bali.
Mas A kembali membaringkan tubuhku di kasur. Dan iapun berbaring disampingku. Dalam keadaan kami sama2 hanya mengenakan celana dalam. Di ciuminya dadaku. Dijilati dan dihisapnya putingku bergantian.
"Ooouugghhhhh mas sayaang" racauku
Tangannya menyelinap ke dalam celana dalamku. Di belainya vaginaku yang mulai basah. Sampai jarinya menyentuh klitorisku.
"Aaaaaahhhhh maassshhh" desahku
Aku keluarkan penis besar mas A yang sudah sangat tegang dr dalam CD nya. Aku pegang dengan tanganku. Aku genggam, remas dan aku mainkan 2 testisnya..
"Aaahhhhhh mmmmmhh sayangg," desah mas A
Aku semakin bergairah mendengar mas A mendesah ke enakan. Begitupun mas A yang semakin gila memainkan klitoris dan payudaraku dengan tangannya.
Kami sudah sama sama terbakar oleh gairah bahkan sebelum melakukan penetrasi.
"Oooohhhhhh maasss... yaaaah maassss.. enaaakkkk" racauku menikmati jari mas A yang memasuki lubang vaginaku dan dikombinasikannya dengan 'menggeltik' klitorisku.
Membuat badanku semakin panas terbakar oleh nafsu.
Tanganku semakin aktif mengocok penis mas A semakin cepat.
"Aaaggghhh sayaannngghhh.. ini enaaakkkkkkk bgt. Enaakkk sayaanggg" racau mas A yang juga menikmati permainan tanganku di penisnya.
Aku balikkan badanku. Sehingga sekarang mas A yang terlentang di ranjang. Segera kupanjat tubuh besar mas A. Mas A hanya bisa pasrah dengan aksiku.
"Mmmhh sayaang.. kamu ngapain..." gumam mas A dengan nafas tak beraturan
Sisi liarku muncul. Aku ingin menaklukkan mas A siang ini.
Kuarahkan vaginaku ke penis besar Mas A yang sudah berdiri tegak. Aku duduki penis mas A. Sehingga penis mas A sudah masuk kedalam vaginaku.
Aku dorong penis panjang mas A perlahan.
"Aaahhhhh...." desah mas A
"Mmmhhhhhhhh" desahku ke enakan
Ku dorong semakin dalam penis mas A. Terasa penuh seluruh vaginaku. Aku merasakan vaginaku berdenyut menjepit penis besar mas A.
" ooohh saaayaanggggg..."lenguh mas A tak kuasa menahan jepitan dan denyutan vaginaku
Aku terus menyelami penis mas A. Sampai seluruh penis panjang mas A tenggelam didalam vaginaku.
" aaaarrgggghhhh masss.. sampe mentok ini mas.... penuhhhhhhhhh massss" ujarku meracau dengan nafas tak karuan
Sungguh nikmat rasa penis mas A. Yang jujur, belum pernah kurasakan dari suamiku.
"Kamu suka sayaang?" Tanya mas A kepadaku
" suka bangett mas..." jawabku
Lalu aku mulai menggerakkan pinggulku naik turun datas tubuh mas A. Sensasi nikmat seketika menjalar ditubuhku
"Aaahhhh saayaanggg... aaahhhh aahhhh aaahhhhhh" desahku
" ayooo sayaanggg enaakkk bgtt ooouuhhh sayaaanhh aaahhhhh " teriak mas A yang seketika langsunh meremas payudaraku yang sedang mendudukinya
Payudaraku yang sudah tegang dan keras dengan puting yang sudah sangat menantang membuat mas A tak kuasa untuk tidak meremasnya.
Remasan dr tangan mas A semakin membuatku terbakar nafsu dan aku menambah kecepatan naik turunku diatas penis mas A.
" aaagghhh massssssssshhh" teriakku
Payudaraku bergerak2 kesana kemari mengikuti ritme gerakan panggulku membuat mas A tak bisa lagi meremasnya.
"Maaasss.. aku udh mau sampe niihh" ujarku semakin mempercepat ritme permainan
" aaahhhh iyaa sayaanggghhh aku juga udah mau keluar nih. Terus sayaanggg.. kita sampe bareng2" ujar mas A dengan nafas tak beraturan
" aaaahhh maass aku keluaarr" kataku dengan tubuh menegang menyemburkan cairan cintaku keluar diatas penis mas A yang masih tertanam di dalam vaginaku.
Kemudian langsung disusul oleh mas A yang mencengkram pingganku dan menyemprotkan spermanya didalam vaginaku.
"Aaahhh sayaangg iniiiiiiiii....." ujar mas A
Setelah menikmati kamipun kelelahan dalam kenikmatan, kami berdua berbaring berpelukan. Menikmati susana intim sore hari di Bali.
Kulihat jam sudah menunjukkan pukul 6 sore. Kami membersihkan diri. Lalu memutuskan untuk keluar mencari makan malam. Pukul 10, selesai makan kami pulang dan memutuskan untuk tidur.
Badan kami terasa sangat lelah. Tapi hati kami juga bahagia
"Besok lagi ya sayang?" Goda mas A sebelum kami tidur
"Hmmmmmm selama di bali aku milikmu mas..." ujarku sambil memeluk manja tubuh mas A.
*bersambung*
Pukul 13.30 waktu Bali seminar yang kami hadiri pun selesai. Kami lanjutkan dengan makan siang. "Abis ini mau kemana sayang?" Tanya mas A.
" gatau mas. Kamu maunya kemana? Aku ngikut" jawabku.
" aku mau nya balik ke hotel aja, berduaan sama kamu" jawab mas A menggodaku
"Aaah mas genit banget deeh" jawabku seolah menolak.
Karena memang sedikit lelah, kami memutuskan untuk kembali ke hotel saja dan aku memberikan syarat kalo ingin santai dan istirahat saja dihotel dan disanggupi oleh Mas A.
Setibanya hotel, aku mengganti pakaian kerja dgn yang lebih santai. Aku mengganti pakaianku dengan sleepwear yang aku bawa dari rumah. Sebuah dress katun sleeveless bermotif bunga dengan potongan sebatas paha.
Namun Mas A lagi lagi menggodaku dengan membuka bajunya dan hanya mengenakan celana pendek. Memperlihatkan dadanya yang berbulu tipis kepadaku yang membuat mataku takl berkedip melihatnya. Pikiran liarku mulai berterbangan kemana-mana. Namun segera ku tepis.
"Mas.. kok ga pake baju sih?" Tanyaku
" geraahhh bgt.. boleh kan?"jawabnya
"Yaudah terserah mas ajadeh" jawabku sok jutek untuk menutupi muka ngilerku melihatnya yang bertelanjang dada di depanku
Kami melanjutkan hari dengan menonton film sambil rebahan di tempat tidur sementara Mas A duduk di sofa santai. kebetulan film yang tayang di tv waktu itu Mr. And Mrs. Smith. Film action romance yang beberapa kali ada adegan dewasanya. Ketika adegan panas pertama tayang di layar di tv, aku sontak menutup mataku dengan tangan hehehe
Setelahnya aku lihat mas A santai sambil senyum2 mengejek tingkahku.
Kami melanjutkan menonton, ketika adegan panas ke dua muncul, aku bertekad untuk tidak lagi menutup mataku. Aku berlagak santai. Kemudian melihat ke arah Mas A yang kebetulan juga melihat kearahku. Pandangan kami beradu. Hening. Saling tatap cukup lama. Entah apa yang ada dipikiran mas A. Dan anehnya aku seperti terpaku dan terhipnotis dengan pesona Mas A.
Mas A semakin mendekatkan wajahnya dengan wajahku. Aku hanya terpaku dan terdiam.
Di kecupnya bibirku lembut. 1x, 2x seolah menanti respon yang akan aku berikan. Aku diam. Terhanyut dalam suasana. Mas A mulai mengulum bibirku. Aku mulai membalasnya.
Kuluman lembut yang membuat suasana kami semakin intim di siang hari menjelang sore yang terik ini.
Cukup lama kami saling berciuman dengan nafsu yang semakin memuncak.
Mas A mulai menyentuh pahaku dan Mengelusnya naik turun. Aku mulai berdebar panas dingin dan merasa nafsuku semakin membuncah. mas A sangat tau apa yang harus dilakukannya. Mas A mengelus elus pahaku semakin keatas.. semakin ke pangkal paha hingga menyentuh CD ku.
"Mmmmmhhhhh" lenguhan nafasku dalam kuluman bibir mas A.
Aku elus dada mas A yang sedari tadi membuatku sudah sangat menggairahkanku.
Mas A melepaksan ciumannya dari bibirku dan turun ke leherku.Di ciumnya centi demi centi leherku. Sambil tangannya tetap menggerayangi pahaku, yang membuat aku semaki tinggi..
"Aaagghhh mass mau ngapain" protesku seolah menolak..
"Mau kamu..... Jawabnya..
"Jangaaannnhhhh.." kataku menolak tetapi justru dengan nada dan suara bahwa aku menginginkannya. Yaaa..sejujurnya aku menginginkannya. Sangat menginginkannya.
Mendengar aku menolak, mas A justru semakin semangat menggerayangiku.
Namunnnn....Tiba2 handphone ku berdering. Aksi mas A terpaksa berhenti. Kulihat handphone ku, dan kulihat ada telfon masuk. Ya, tentu saja suamiku. Aku berlalu menuju jendela kamar dan Bergegas ku angkat.
"Yaa syg?"
" kamu lg dimana? Sibuk bgt ya? Sampe ga ada kabar" tanyanya
" iya nih syg banyak acaranya padat banget sayang. Maaf ya sayang..." jawabku berbohonhg
"Iyaa sayangkuu.. gak apa apa. Aku kirain kamu sampai lupa deh karena dinasnya berduaan sama mas A" jawab suamiku bercanda tertawa
Gleeeeggg... aku menelan ludah karena takut suamiku tau apa yang sudah aku lakukan di bali..
" yeee apaan deh paaaa... ya emang utusan dari kantor berdua dia deh ma mau gimana coba?"Jawabku asal
" ya gapapa sayang paling seperti biasa deh mata Mas A ga berhenti ngelirik kamu" jawab suamiku dengan nada mesra
" hahahha ada ada aja kamuuu ih"
" serius sayang kan biasanya seperti itu kan.. yaudah lanjutin lagi deh acara nya.. nanti malah ganggu lagi. Dahhh sayaangku..."
" ok pa.. byee..." jawabku lalu memutus sambungan telpon.
Aku tertegun dengan telpon dari suamiku.dan berfikir Kenapa bibirku semakin lancar berbohong?..
Masih terdiam dan termenung, mas A tiba tiba mendekatiku. Dipeluknya aku dari belakang. Dibukanya kancing sleepwear yang aku kenakan dan kembali mengelus pahaku.
"Ada masalah syg?" Tanya nya
" ooh engga kok mas" jawabku
Lalu mas A mengelus dadaku. Membalikkan badanku untuk menghadapnya dan kembali mengulum bibirku.
Mas A membuka sleepwear dressku. Meninggalkan bra dan mini cd yang aku kenakan. Diciuminya seluruh tubuhku
"Mmmmhhh geliii masss.."
Aku sudah melupakan syarat yang aku berikan sebelum kembali ke hotel.
Yang ada dipikiranku sekarang hanya merasakan kenikmatan bersama mas A.
Aku merasakan penis besar mas A semakin mengeras dari balik celananya. Segera aku lepaskan celana pendek yang sedang dikenakan oleh mas A. Tak tinggal diam, mas A pun membuka pengait Bra yang aku kenakan. Kami berdua saling melucuti pakaian masing-masing. Hanyut dalam suasana siang yang sensual dibawah langit Bali.
Mas A kembali membaringkan tubuhku di kasur. Dan iapun berbaring disampingku. Dalam keadaan kami sama2 hanya mengenakan celana dalam. Di ciuminya dadaku. Dijilati dan dihisapnya putingku bergantian.
"Ooouugghhhhh mas sayaang" racauku
Tangannya menyelinap ke dalam celana dalamku. Di belainya vaginaku yang mulai basah. Sampai jarinya menyentuh klitorisku.
"Aaaaaahhhhh maassshhh" desahku
Aku keluarkan penis besar mas A yang sudah sangat tegang dr dalam CD nya. Aku pegang dengan tanganku. Aku genggam, remas dan aku mainkan 2 testisnya..
"Aaahhhhhh mmmmmhh sayangg," desah mas A
Aku semakin bergairah mendengar mas A mendesah ke enakan. Begitupun mas A yang semakin gila memainkan klitoris dan payudaraku dengan tangannya.
Kami sudah sama sama terbakar oleh gairah bahkan sebelum melakukan penetrasi.
"Oooohhhhhh maasss... yaaaah maassss.. enaaakkkk" racauku menikmati jari mas A yang memasuki lubang vaginaku dan dikombinasikannya dengan 'menggeltik' klitorisku.
Membuat badanku semakin panas terbakar oleh nafsu.
Tanganku semakin aktif mengocok penis mas A semakin cepat.
"Aaaggghhh sayaannngghhh.. ini enaaakkkkkkk bgt. Enaakkk sayaanggg" racau mas A yang juga menikmati permainan tanganku di penisnya.
Aku balikkan badanku. Sehingga sekarang mas A yang terlentang di ranjang. Segera kupanjat tubuh besar mas A. Mas A hanya bisa pasrah dengan aksiku.
"Mmmhh sayaang.. kamu ngapain..." gumam mas A dengan nafas tak beraturan
Sisi liarku muncul. Aku ingin menaklukkan mas A siang ini.
Kuarahkan vaginaku ke penis besar Mas A yang sudah berdiri tegak. Aku duduki penis mas A. Sehingga penis mas A sudah masuk kedalam vaginaku.
Aku dorong penis panjang mas A perlahan.
"Aaahhhhh...." desah mas A
"Mmmhhhhhhhh" desahku ke enakan
Ku dorong semakin dalam penis mas A. Terasa penuh seluruh vaginaku. Aku merasakan vaginaku berdenyut menjepit penis besar mas A.
" ooohh saaayaanggggg..."lenguh mas A tak kuasa menahan jepitan dan denyutan vaginaku
Aku terus menyelami penis mas A. Sampai seluruh penis panjang mas A tenggelam didalam vaginaku.
" aaaarrgggghhhh masss.. sampe mentok ini mas.... penuhhhhhhhhh massss" ujarku meracau dengan nafas tak karuan
Sungguh nikmat rasa penis mas A. Yang jujur, belum pernah kurasakan dari suamiku.
"Kamu suka sayaang?" Tanya mas A kepadaku
" suka bangett mas..." jawabku
Lalu aku mulai menggerakkan pinggulku naik turun datas tubuh mas A. Sensasi nikmat seketika menjalar ditubuhku
"Aaahhhh saayaanggg... aaahhhh aahhhh aaahhhhhh" desahku
" ayooo sayaanggg enaakkk bgtt ooouuhhh sayaaanhh aaahhhhh " teriak mas A yang seketika langsunh meremas payudaraku yang sedang mendudukinya
Payudaraku yang sudah tegang dan keras dengan puting yang sudah sangat menantang membuat mas A tak kuasa untuk tidak meremasnya.
Remasan dr tangan mas A semakin membuatku terbakar nafsu dan aku menambah kecepatan naik turunku diatas penis mas A.
" aaagghhh massssssssshhh" teriakku
Payudaraku bergerak2 kesana kemari mengikuti ritme gerakan panggulku membuat mas A tak bisa lagi meremasnya.
"Maaasss.. aku udh mau sampe niihh" ujarku semakin mempercepat ritme permainan
" aaahhhh iyaa sayaanggghhh aku juga udah mau keluar nih. Terus sayaanggg.. kita sampe bareng2" ujar mas A dengan nafas tak beraturan
" aaaahhh maass aku keluaarr" kataku dengan tubuh menegang menyemburkan cairan cintaku keluar diatas penis mas A yang masih tertanam di dalam vaginaku.
Kemudian langsung disusul oleh mas A yang mencengkram pingganku dan menyemprotkan spermanya didalam vaginaku.
"Aaahhh sayaangg iniiiiiiiii....." ujar mas A
Setelah menikmati kamipun kelelahan dalam kenikmatan, kami berdua berbaring berpelukan. Menikmati susana intim sore hari di Bali.
Kulihat jam sudah menunjukkan pukul 6 sore. Kami membersihkan diri. Lalu memutuskan untuk keluar mencari makan malam. Pukul 10, selesai makan kami pulang dan memutuskan untuk tidur.
Badan kami terasa sangat lelah. Tapi hati kami juga bahagia
"Besok lagi ya sayang?" Goda mas A sebelum kami tidur
"Hmmmmmm selama di bali aku milikmu mas..." ujarku sambil memeluk manja tubuh mas A.
*bersambung*
