Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Instagram Is Our Mistake

ketipuketipu

Semprot Addict
Daftar
11 Aug 2014
Post
422
Like diterima
291
Lokasi
UG BANDUNG
Bimabet
Setelah sekian lama jadi silent reader dan juga tukang komen di beberapa cerita yang suhu-suhu tulis, dan cerita yang ada disini memang ajib semua :beer:

Gue mau coba untuk menulis sebuah cerita.


Izin juga ke moderator cerbung untuk menulis disini

Isinya 30% pengalaman gue sisanya fiksi

Dan mohon maaf sebelumnya jika ada kesalahan penulisan :malu:

nb : cerita ini mungkin akan jarang update, karena sulitnya akses ke forum dan RL yang lagi sibuk dengan kerjaan

-------

Prolog

Memang benar kata seorang netizen, sosmed itu bikin yang jauh jadi deket, yang deket dari jauh, dan kalo ga salah ucapan ini tuh udah ada dari jaman BBM alias Blackberry Messenger . Ceritanya gue mulai dari percakapan ini pada circa 2011 , tahun peralihan dari Blackberry ke Android dan IOS . Tepatnya hari apa gue udah lupa, yang pasti pertengahan tahun itu. Oh iya, panggil gue Andi saja, lahir di masa VHS lagi berjaya :army: , dan ini kisah gue.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Gue : Permisi, (sambil ketok pintu terus dibukain)
Sori, gue malem-malem gini ngenganggu lu

Icha : Gpp, Ndi, dulu juga sering kesini sampe malem, hehe

Gue : Ya itu kan dulu, soalnya gue kan udah ga pernah ke rumah kamu lagi Cha

Icha : Iya ya...ada kali ya setaun kamu ga maen ke rumah aku?

Gue : Hmmm...semenjak gue berantem sama cowok kamu berarti udah setaun lebih deh kayanya, eh iya kamu masih sama dia?

Icha : Maksud kamu si Arya?udah engga Ndi, aku udah 4 bulan ini jomblo tau

Gue : Oh...gue baru tau, sori ya Cha

Icha ke dapur ambil minum buat gue dan dia, gak lupa sama kue-kue kering

Icha : Diminum dulu Ndi, kamu masih suka teh manis anget kan yaa...

Gue : Tau aja hehe, gue minum ya....

Icha : Jadi, ada apa kamu kesini Ndi?terus itu bawa apa?

Gue : Ini Cha, gue bawa bahan kain, buat kamu jait jadi kebaya, soalnya kamu kan salah satu temen baik gue dari dulu sampe sekarang....

dan kita sempet jalan bareng, dan itu lumayan lama...

Icha : Hah??? Jadi....kamu Ndi, jadi nikah sama dia?

Gue : Iya Cha, semenjak kita putus, gue emang gak pernah pacaran sama yang lain, gue langsung pacaran sama dia dan dari awal gue jadian gue bilang gue maunya buat nikah bukan buat main-main...

Icha : ....kamu jahat banget Ndi sama aku, dengan kamu ngasih kain begini....
kamu ga tau perasaan aku ke kamu sejak saat itu sampe sekarang...

Dan Icha nangis di depan gue......

...lama sekali...

sampai orangtuanya datang nyamperin kita, dan gue jelasin duduk perkaranya, setelah itu gue pamit...

"Om, Tante, maaf kalo Andi nyakitin hati anak Om Tante, tapi Andi bermaksud baik..."

dan merekapun mengerti, sementara Icha kembali ke kamarnya dan gue keluar dari rumahnya untuk naik mobil gue dan pulang ke rumah.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
dan Gue akan memulai cerita ini ke depan, cukup jauh dari percakapan ini...
 
Terakhir diubah:
-- chapter 1 --

Cerita ini gue mulai dari circa 2019 , sebelum wabah covid19 muncul, tepatnya bulan apa gue lupa yang pasti masih awal tahun. Instagram lagi gila-gilanya dengan fitur filter dan juga banyak bermunculan selebgram, dan kalo gue ga salah inget, Path juga mulai tutup dan bisa download archive nya. Buat gue yang kerja di plat merah daerah bagian IT, pasti kena imbasnya, hahaha. Perkenalkan lagi, gue Andi umur baru 32 tahun saat itu dan bini gue sebut saja namanya Gisel :D umurnya 31 tahun, kita beda setahun tapi kalo angkatan sama.

Di awal tahun itu, gue disuruh sama kepala bidang gue untuk ke salah satu dinas yang ada di kota gue buat membantu "merapihkan" medsos Instagramnya yang kurang rapih dan isinya kurang menarik, apalagi tau sendiri kan dinas itu bawaanya "kaku" dan "serius" , belom mau posting aja ada birokrasinya untuk di approve, hahaha. Singkat kata......TAMAT .

Engga, gue becanda ;) , hahaha.
Singkat kata, di hari Selasa itu gue berangkat pake mobil plat merah berdua sama temen kantor gue, sebut saja Taufik, tapi karena nama Taufik ini di kantor sudah pasaran, gue panggil dia Kipot alias si aki ngepot, kenapa gue panggil dia Kipot, nantilah gue ceritain (kalo inget). Nah, disinilah pangkal permasalahan terjadi, Gue dan Kipot yang lagi diskusi sama penanggung jawab medsos dinas setempat, diajak makan siang, sebut saja fastfood yang terkenal buat ngerjain tugas dan drive thru, MdC. Gak gue sangka, ketemu lagi lah gue sama Icha dan beberapa temen kantornya setelah pertemuan terakhir itu di 2011 (ya....epilog itu adalah pertemuan terakhir gue). Dan dia duluan yang sapa gue...

Icha : Hei Andi....apa kabar?

Gue : Eh....Cha, baik, gue baik kok, kamu ngapain disini?

Icha : Aduh, kok ditanya, ya aku makanlah disini, masa nyapu~

Gue : iyaa...gue tau, maksud gue, kok bisa makan disini, kan disini jauh dari mana-mana (beneran kawan, fastfood dan kantor yg gw tuju ini memang jauh dari pusat kota)

Icha : kamu tuh ya, emang ga pernah perhatian, ga liat baju aku apa?

Gue : (gue baru ngeh kalo baju Icha dan baju dinas yang gue tuju itu sama) Oh....ya ya ya, kamu kerja di dinas "xxxxxxxxxxx" juga toh...

Icha : iya, aku sama pak "xxxxxxx" cuma beda bagian aja, Siang pak "xxxxxxx", maaf ganggu meetingnya

Pak "xxxxxxx" : iya gpp de Nisa, saya potong dulu ya ngobrolnya kalian

Gue : iya pak "xxxxxxx" , ayo kita bahas tadi belum selesai, Cha nanti beres kita ngobrol lagi ya

Icha : baik pak "xxxxxxx", oke Ndi, nomer HP aku masih ada kan?

Gue : ada Cha, nanti gue WA ya

Akhirnya Gue dan Kipot melanjutkan meeting dengan pak "xxxxxxx" , sampai pada satu keputusan akhirnya merekrut beberapa mahasiswa sebagai pegawai paruh waktu dan mencari staff dinas tsb yang bisa menjadi "admin", sedangkan kerjaan Gue dan Kipot tiap bulannya adalah memberikan guideline dan juga monthy list untuk si IG dinas ini, kalo kata anak jaman now itu, content creator :ha: padahal gue sama Kipot ga ada background bagian creative apalagi kuliah kita di jurusan yang ga ada komunikasinya hahaha. Selepas meeting, sebelum balik gue bilang ke Kipot, gue mau ngobrol dulu sama Icha, sayangnya gue baru ngeh ternyata udah balik semua, karena memang jam istirahatnya udah beres, dan ga mungkin juga gue nyamperin ke kantornya lagi cuma buat ngobrol. Baliklah gue sama si Kipot ke kantor yang berada di dekat salah satu lapangan di kota gue.

Kipot : Ndi, siapa tuh Cha Cha Cha, hahaha

Gue : temen gue dulu dia

Kipot : temen ato temen?hahaha udahlah, sama gue ga usah bohong

Gue : ya wis, mantan gue dulu dia itu bro

Kipot : gila, serius?muka culun kaya gini pernah pacaran sama yang begituan...??!

Gue : gue bilangin serius, ga percaya elu mah

Kipot : iyeee... gak usah pundung gitu lah, tapi inget jangan macem-macem lo, inget anak bini di rumah

Gue : inget gue, hahaha

Jadi, Kipot ini bukan anak indih*me apalagi indigo, tapi entah kenapa instingnya tajem banget buat beberapa hal. Dan sampelah kita di kantor, bikin laporan, maen pabji bentar, terus balik ke rumah....TAPI, ya itu, gue akhirnya sebelum balik ke rumah, di motor gue WA si Icha ini, gue liat di HP gue emang ada kontak dia, tapi ga tau apa nomornya masih sama atau ganti, gue cobalah WA Icha dengan isi...
P
P
P
P

kagalah, ini sih kerjaan anak alay (maaf kalo ada yang kesinggung, gue males liat WA belom dibales langsung dibanjiri huruf P begini,padahal baru 1 menit doang)...isinya begini...

-- bersambung ke chapter 2 --
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd